SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
Gambar adalah sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang berguna untuk
mencitrakan sesuatu. Gambar juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat diwujudkan
secara visual kedalam bentuk 2 (dua) dimensi dan 3 (tiga) dimensi sebagai curahan ataupun
pemikiran yang bermacam-macam misalnya seperti potret, slide, lukisan, film, strip, opaque,
prototype, proyektor dan sebagainya.
Definisi Gambar
a) Katherine Klipper Merseth.
Gambar memiliki nilai lebih dari seribu kata-kata. Menurut Katherine, gambar juga dapat
mewakili kata-kata yang ingin kita sampaikan, bahkan gambar dapat menjadi sangat ampuh
dalam menyampaikan pesan melebihi kata-kata jika digunakan dengan cerdik. Buktinya saja di
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
sepanjang jalan kita lebih sering menemukan gambar-gambar dengan kata yang sedikit.
Pemasang gambar pasti sudah tahu para pengguna jalan tidak punya waktu untuk membaca
kata-kata yang panjang.
b) Tamiya Onodera.
Gambar merupakan replika dari alam. Banyak kita jumpai gambar-gambar yang sama
persis dengan suatu daerah atau mencontoh suatu tempat di belahan dunia ini. Misalnya :
gambar pegununga, danau, pedesaan, dsb.
c) Sudjono.
Gambar merupakan karya yang berasal dari jiwa dan bukan menjiplak milik orang lain.
Pendapat Sudjono ini mendefinisikan gambar sama seperti lukisan. Lukisan yang dibuata antara
seniman satu dengan lainnya pastilah berbeda meskipun mereka melakukan pengamatan pada
objek yang sama, dengan alat dan media yang sama sekalipun. Jadi, sebenarnya tindakan plagiat
merupakan hal yang disengaja dan bukan tanpa sadar.
d) P. Hodges.
Gambar bukan hanya tentang secara fisik. Pendapat Hodges ini rupanya juga banyak
dianut oleh seniman, sekarang banyak ditemui lukisan abstrak.
e) James B. Pawley.
Gambar merupakan suatu yang dapat dilihat serta terdiri atas ruang dan memiliki
beberapa fitur. Gambar menurut Pawley adalah yang menekankan detail dari sebuah objek.
f) J. Mitchel.
Gambar merupakan suatu yang dapat menggambarkan kepribadian orang yang
membuatnya. Mitchel ini meyakini bahwa sebuah gambar juga dapat memperkenalkan
karakteristik pembuatnya.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
g) Ned Block.
Gambar ialah sesuatu yang dapat mewakilkan suatu objek nyatanya serta memiliki
karakter warna maupun bentuk yang sesuai dengan aslinya.
Media gambar adalah suatu media visual yang hanya bisa dilihat saja, akan tetapi tidak
mempunyai unsur audio atau suara. Jadi dapat diartikan media gambar adalah media yang
merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto, lukisan. Jenis atau contoh
media gambar dibagi menjadi 7, yaitu sebagai berikut:
a) Kartun, adalah suatu media gambar yang unik untuk mengemukakan sebuah gagasan atau ide.
b) Komik, adalah suatu media gambar yang unik selain kartun. Perbedaannya komik mempunyai
karakter yang memerankan cerita dalam urutan-urutan.
c) Poster, adalah media gambar dalam berbentuk ilustrasi yang disederhanakan, ini dibuat dengan
ukuran besar agar bisa dilihat dengan jelas, fungsinya menarik perhatian dan kandungannya
berupa memotivasi, bujukan, mengajak, dan lain sebagainya.
d) Gambar Fotografi, ialah media gambar yang dibuat dengan cara diambil gambarnya dengan
sebuah alat digital seperti kamera hp, kamera digital atau lain sebagainya.
e) Grafik, adalah media gambar yang berguna untuk penyajian data dalam bentuk angka angka.
Grafik memberikan informasi inti dari sebuah data.
f) Diagram, merupakan gambaran yang digunakan untuk menunjukkan atau menerangkan suatu
data yang disajikan.
g) Bagan, adalah kombinasi dari media foto dan grafis, dirancang untuk menggambarkan suatu
gagasan atau fakta pokok dengan cara yang teratur dan juga logis. Fungsinya yaitu untuk
menampilkan perbandingan, proses, jumlah relatif, klasifikasi, perkembangan, dan organisasi.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Adapun macam macam jenis media gambar diantaranya:
a) Benda grafis, yaitu suatu gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan.
b) Model, merupakan benda tiga dimensi / 3D yang dalam hal representasi dari benda yang
sebenarnya misalnya mobil-mobilan, rumah-rumahan, dan sebagainya.
c) Realita, ialah benda-benda yang nyata yang dipakai sebagai bahan belajar, contohnya
pemandangan dari alam dan lain-lain.
d) Display, merupakan bahan dari pameran ataupun display yang dipasang di tempat tertentu.
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Tujuannya, agar
gambar yang dibuat lebih tepat/ mirip dengan objek yang digambar. Prinsip-prinsip tersebut adalah
perspektif, proporsi, kompisisi, gelap-terang, dan bayang-bayang. Berikut merupakan prinsip dalam
menggambar bentuk :
a) Proporsi
Prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan bagian perbagian atau
bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu
dengan yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih
besar pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar besar daripada poci.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
b) Komposisi.
Komposisi disebut juga dengan susunan. Komposisi dalam menggambar bentuk diartikan
sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar
yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar disusun
menyatu akan tampak indah.
c) Gelap-Terang (Half-Tone).
Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena
cahaya akan tampak terang. Sedangkan bagian benda yang tidak terkena cahaya akan gelap. Di
antara bagian terang dan bagian gelap/ tidak terang (half-tone). Dalam menggambar bentuk agar
kelihatan realis atau seperti tiga dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap-terang atau
sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau
dibiarkan saja dengan warna putih kertas, bagian benda setengah terang atau setengah gelap
diberi warna sedang atau diarsir sedang (pensil tidak terlalu ditekan), dan bagian benda yang
tampak gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
d) Bayang-Bayang (Shadow).
Benda yang terkena sinar akan menghasilkan baying-bayang (shadow). Bayang-bayang
itu jatuh tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan
baying-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Oleh Karena itu,
bayang-bayang meskipun agak samar-samar tetap harus ada. Bayang-bayang dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu : bayang-bayang awak (bayangan karena sinar, terdapat pada benda
tersebut), bayang-bayang langkah (bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain), dan
bayang-bayang sendiri (bayangan benda pada permukaan yang licin).
e) Isometri.
Isometri adalah metode atau teknik menggambar objek yang ukurannya lebih kecil dari
manusia. Teknik ini dipakai agar penggambaran objek gambar tidak mengalami distorsi. Secara
konstruktif, proporsi semua benda jika disederhanakan berasal dari bentuk kotak atau persegi.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat sesuai dengan pandangan mata
manusia. Biasanya mata manusia melihat objek benda semakin jauh semakin kecil sehingga gambar
yang dihasilkan terlihat lebih realistis. Diambil dari Bahasa Itali yaitu “prospettiva” yang berarti
gambar pandangan. Terdapat 3 sudut pandang yang dilihat dari posisi mata kita berada dari objek
yaitu sudut pandang tinggi, normal dan rendah.
Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan sudut pandang mata burung yang seolah-
olah kita melihat objek dari atas. Untuk sudut pandang normal, kita seakan-akan melihat objek atau
benda dari posisi biasa yaitu dari arah depan. Yang terakhir sudut pandang rendah atau sering juga
disebut dengan sudut pandang kucing yang seolah-olah kita melihat objek dari bawah.
a) Gambar perspekstif 1 (satu) titik hilang/lenyap.
Gambar Perspektif satu titik hilang adalah sebuah gambar yang menempatkan titik hilang
dari sebuah gambar pada pandangan tegak lurus dari mata. Teknik sangat cocok untuk
digunakan menggambarkan deretan gambar yang berjejer dari depan mata dalam jarak dekat
sampai jauh kedapan mata. Objek yang sangat dekat dengan mata membuat objek utaa
kelihatan cukup besar dengan sudut sempit.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Seluruh garis yang searah dengan pandangan mata akan menuju pada satu titik kecuali
dua garis yakni garis Horizon dan garis tegak lurus. Teknik gambar ini jugas sering dikenal
sebagai pararel Pespektif karena akan ada banyak garis bantu yang sejajar baik daerah horizon
maupun garis vertical.
b) Gambar perspekstif 2 (dua) titik hilang/lenyap.
Gambar Perspektif dua titik hilang digunakan dalam menggmabar objek dengan meletakkan
dua titik hilang pada bgian kiri kanan garis cakrawala. Objek-objek dalam gambar perspektif dua titik
hilang akan memiliki garis horosin yang tidak sejajar dan objek paling besar dengan ketinggian yang
sama akan berada pada bagian tengah gambar.
Teknik gambar ini digunakan dalam dunai Arsitektur untuk menggambarkan bentuk luar Eksterius
dari bangunan. Teknik ini sangat populer digunakan karena gambar yang dihasil lebih dinamins dan
tidak simetris sehingga sangat “wajar” dalam pandangan atau hampir menyamai keadaan sebenarnya
seperti dengan mata manusia
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
c) Gambar perspekstif 3 (tiga) titik hilang/lenyap.
Teknik gambar tiga titik hilang merupakan teknik Perspektif yang paling komplek dan susah.
Pada dasarnya teknik gambar ini seolah-oleh menempatakan mata manusia dari ketinggian atau titik
rendah. Tiga set garis orthogonal digunakan untuk menciptakan titik hilang dari setiap objek yang ada.
GAmbar ini menujukkan hamparan yang dilihat oelh sebuah Kamera CCTV, mata burung atau Pilot.
Teknik ini banyak digunakan untuk mengekspos sebuah objek terutama geduing yang mengandalkan
garis dalam membentuk objek

More Related Content

What's hot

Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Willys Advenda
 
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SMK MUhammadiyah Singkut
 
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimediaKisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimediaSMK MUhammadiyah Singkut
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran StoryboardMartin Arale
 

What's hot (20)

SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Desain Grafis Percetakan menganalisis ilmu fotografi
Desain Grafis Percetakan menganalisis ilmu fotografiDesain Grafis Percetakan menganalisis ilmu fotografi
Desain Grafis Percetakan menganalisis ilmu fotografi
 
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
 
Soal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3DSoal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3D
 
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektorDesain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6
 
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGBDasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
 
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimediaKisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
 
Memahami gambar sketsa
Memahami gambar sketsaMemahami gambar sketsa
Memahami gambar sketsa
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
 
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmapKD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
 
Animasi 2D
Animasi 2DAnimasi 2D
Animasi 2D
 

Similar to Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif

2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...
2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...
2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...Zainul Arifin
 
menggambar model.pptx
menggambar model.pptxmenggambar model.pptx
menggambar model.pptxojan9
 
Pengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelOtong Kurnia
 
7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf
7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf
7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdfZainul Arifin
 
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxandinirwana7
 
Slide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafikSlide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafikFathdzelly Jaya
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdfZainul Arifin
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensiyuni_zu
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensivisa mei
 
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester GenapBahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester GenapAbdul Syukri
 
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.zaida.masruroh
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationbullah10
 
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxBAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxROFIPUSPITASARI1
 
media visual non proyeksi
media visual non proyeksimedia visual non proyeksi
media visual non proyeksifatimatuz_zahra
 

Similar to Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif (20)

2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...
2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...
2._Menerapkan_Teknik_Pembuatan_Gambar_Object_Sederhana_Menggunakan_Aplikasi_A...
 
menggambar model.pptx
menggambar model.pptxmenggambar model.pptx
menggambar model.pptx
 
Pengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar model
 
7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf
7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf
7._ANIMASI_2D_dan_3D_MEMAHAMI_PRINSIP_DASAR_MENGGAMBAR_LATAR.pdf
 
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
 
Slide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafikSlide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafik
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
 
Menggambar
MenggambarMenggambar
Menggambar
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensi
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensi
 
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografiDesain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
 
Sketsa
SketsaSketsa
Sketsa
 
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester GenapBahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
 
MODUL 8 SENI.pptx
MODUL 8 SENI.pptxMODUL 8 SENI.pptx
MODUL 8 SENI.pptx
 
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxBAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
 
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
 
56622410 module-waj3107 (1)
56622410 module-waj3107 (1)56622410 module-waj3107 (1)
56622410 module-waj3107 (1)
 
media visual non proyeksi
media visual non proyeksimedia visual non proyeksi
media visual non proyeksi
 

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (17)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 dAnimasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
 
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgbDESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif

  • 1. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO Gambar adalah sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang berguna untuk mencitrakan sesuatu. Gambar juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2 (dua) dimensi dan 3 (tiga) dimensi sebagai curahan ataupun pemikiran yang bermacam-macam misalnya seperti potret, slide, lukisan, film, strip, opaque, prototype, proyektor dan sebagainya. Definisi Gambar a) Katherine Klipper Merseth. Gambar memiliki nilai lebih dari seribu kata-kata. Menurut Katherine, gambar juga dapat mewakili kata-kata yang ingin kita sampaikan, bahkan gambar dapat menjadi sangat ampuh dalam menyampaikan pesan melebihi kata-kata jika digunakan dengan cerdik. Buktinya saja di
  • 2. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom sepanjang jalan kita lebih sering menemukan gambar-gambar dengan kata yang sedikit. Pemasang gambar pasti sudah tahu para pengguna jalan tidak punya waktu untuk membaca kata-kata yang panjang. b) Tamiya Onodera. Gambar merupakan replika dari alam. Banyak kita jumpai gambar-gambar yang sama persis dengan suatu daerah atau mencontoh suatu tempat di belahan dunia ini. Misalnya : gambar pegununga, danau, pedesaan, dsb. c) Sudjono. Gambar merupakan karya yang berasal dari jiwa dan bukan menjiplak milik orang lain. Pendapat Sudjono ini mendefinisikan gambar sama seperti lukisan. Lukisan yang dibuata antara seniman satu dengan lainnya pastilah berbeda meskipun mereka melakukan pengamatan pada objek yang sama, dengan alat dan media yang sama sekalipun. Jadi, sebenarnya tindakan plagiat merupakan hal yang disengaja dan bukan tanpa sadar. d) P. Hodges. Gambar bukan hanya tentang secara fisik. Pendapat Hodges ini rupanya juga banyak dianut oleh seniman, sekarang banyak ditemui lukisan abstrak. e) James B. Pawley. Gambar merupakan suatu yang dapat dilihat serta terdiri atas ruang dan memiliki beberapa fitur. Gambar menurut Pawley adalah yang menekankan detail dari sebuah objek. f) J. Mitchel. Gambar merupakan suatu yang dapat menggambarkan kepribadian orang yang membuatnya. Mitchel ini meyakini bahwa sebuah gambar juga dapat memperkenalkan karakteristik pembuatnya.
  • 3. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom g) Ned Block. Gambar ialah sesuatu yang dapat mewakilkan suatu objek nyatanya serta memiliki karakter warna maupun bentuk yang sesuai dengan aslinya. Media gambar adalah suatu media visual yang hanya bisa dilihat saja, akan tetapi tidak mempunyai unsur audio atau suara. Jadi dapat diartikan media gambar adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto, lukisan. Jenis atau contoh media gambar dibagi menjadi 7, yaitu sebagai berikut: a) Kartun, adalah suatu media gambar yang unik untuk mengemukakan sebuah gagasan atau ide. b) Komik, adalah suatu media gambar yang unik selain kartun. Perbedaannya komik mempunyai karakter yang memerankan cerita dalam urutan-urutan. c) Poster, adalah media gambar dalam berbentuk ilustrasi yang disederhanakan, ini dibuat dengan ukuran besar agar bisa dilihat dengan jelas, fungsinya menarik perhatian dan kandungannya berupa memotivasi, bujukan, mengajak, dan lain sebagainya. d) Gambar Fotografi, ialah media gambar yang dibuat dengan cara diambil gambarnya dengan sebuah alat digital seperti kamera hp, kamera digital atau lain sebagainya. e) Grafik, adalah media gambar yang berguna untuk penyajian data dalam bentuk angka angka. Grafik memberikan informasi inti dari sebuah data. f) Diagram, merupakan gambaran yang digunakan untuk menunjukkan atau menerangkan suatu data yang disajikan. g) Bagan, adalah kombinasi dari media foto dan grafis, dirancang untuk menggambarkan suatu gagasan atau fakta pokok dengan cara yang teratur dan juga logis. Fungsinya yaitu untuk menampilkan perbandingan, proses, jumlah relatif, klasifikasi, perkembangan, dan organisasi.
  • 4. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Adapun macam macam jenis media gambar diantaranya: a) Benda grafis, yaitu suatu gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan. b) Model, merupakan benda tiga dimensi / 3D yang dalam hal representasi dari benda yang sebenarnya misalnya mobil-mobilan, rumah-rumahan, dan sebagainya. c) Realita, ialah benda-benda yang nyata yang dipakai sebagai bahan belajar, contohnya pemandangan dari alam dan lain-lain. d) Display, merupakan bahan dari pameran ataupun display yang dipasang di tempat tertentu. Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Tujuannya, agar gambar yang dibuat lebih tepat/ mirip dengan objek yang digambar. Prinsip-prinsip tersebut adalah perspektif, proporsi, kompisisi, gelap-terang, dan bayang-bayang. Berikut merupakan prinsip dalam menggambar bentuk : a) Proporsi Prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar besar daripada poci.
  • 5. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom b) Komposisi. Komposisi disebut juga dengan susunan. Komposisi dalam menggambar bentuk diartikan sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar disusun menyatu akan tampak indah. c) Gelap-Terang (Half-Tone). Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang. Sedangkan bagian benda yang tidak terkena cahaya akan gelap. Di antara bagian terang dan bagian gelap/ tidak terang (half-tone). Dalam menggambar bentuk agar kelihatan realis atau seperti tiga dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap-terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan saja dengan warna putih kertas, bagian benda setengah terang atau setengah gelap diberi warna sedang atau diarsir sedang (pensil tidak terlalu ditekan), dan bagian benda yang tampak gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
  • 6. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom d) Bayang-Bayang (Shadow). Benda yang terkena sinar akan menghasilkan baying-bayang (shadow). Bayang-bayang itu jatuh tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan baying-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Oleh Karena itu, bayang-bayang meskipun agak samar-samar tetap harus ada. Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : bayang-bayang awak (bayangan karena sinar, terdapat pada benda tersebut), bayang-bayang langkah (bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain), dan bayang-bayang sendiri (bayangan benda pada permukaan yang licin). e) Isometri. Isometri adalah metode atau teknik menggambar objek yang ukurannya lebih kecil dari manusia. Teknik ini dipakai agar penggambaran objek gambar tidak mengalami distorsi. Secara konstruktif, proporsi semua benda jika disederhanakan berasal dari bentuk kotak atau persegi.
  • 7. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat sesuai dengan pandangan mata manusia. Biasanya mata manusia melihat objek benda semakin jauh semakin kecil sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih realistis. Diambil dari Bahasa Itali yaitu “prospettiva” yang berarti gambar pandangan. Terdapat 3 sudut pandang yang dilihat dari posisi mata kita berada dari objek yaitu sudut pandang tinggi, normal dan rendah. Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan sudut pandang mata burung yang seolah- olah kita melihat objek dari atas. Untuk sudut pandang normal, kita seakan-akan melihat objek atau benda dari posisi biasa yaitu dari arah depan. Yang terakhir sudut pandang rendah atau sering juga disebut dengan sudut pandang kucing yang seolah-olah kita melihat objek dari bawah. a) Gambar perspekstif 1 (satu) titik hilang/lenyap. Gambar Perspektif satu titik hilang adalah sebuah gambar yang menempatkan titik hilang dari sebuah gambar pada pandangan tegak lurus dari mata. Teknik sangat cocok untuk digunakan menggambarkan deretan gambar yang berjejer dari depan mata dalam jarak dekat sampai jauh kedapan mata. Objek yang sangat dekat dengan mata membuat objek utaa kelihatan cukup besar dengan sudut sempit.
  • 8. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Seluruh garis yang searah dengan pandangan mata akan menuju pada satu titik kecuali dua garis yakni garis Horizon dan garis tegak lurus. Teknik gambar ini jugas sering dikenal sebagai pararel Pespektif karena akan ada banyak garis bantu yang sejajar baik daerah horizon maupun garis vertical. b) Gambar perspekstif 2 (dua) titik hilang/lenyap. Gambar Perspektif dua titik hilang digunakan dalam menggmabar objek dengan meletakkan dua titik hilang pada bgian kiri kanan garis cakrawala. Objek-objek dalam gambar perspektif dua titik hilang akan memiliki garis horosin yang tidak sejajar dan objek paling besar dengan ketinggian yang sama akan berada pada bagian tengah gambar. Teknik gambar ini digunakan dalam dunai Arsitektur untuk menggambarkan bentuk luar Eksterius dari bangunan. Teknik ini sangat populer digunakan karena gambar yang dihasil lebih dinamins dan tidak simetris sehingga sangat “wajar” dalam pandangan atau hampir menyamai keadaan sebenarnya seperti dengan mata manusia
  • 9. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom c) Gambar perspekstif 3 (tiga) titik hilang/lenyap. Teknik gambar tiga titik hilang merupakan teknik Perspektif yang paling komplek dan susah. Pada dasarnya teknik gambar ini seolah-oleh menempatakan mata manusia dari ketinggian atau titik rendah. Tiga set garis orthogonal digunakan untuk menciptakan titik hilang dari setiap objek yang ada. GAmbar ini menujukkan hamparan yang dilihat oelh sebuah Kamera CCTV, mata burung atau Pilot. Teknik ini banyak digunakan untuk mengekspos sebuah objek terutama geduing yang mengandalkan garis dalam membentuk objek