SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
Lembar Kerja / Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan
antara ide ke dalam wujud fisik.Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat
dalam proses pembangunan fisik. Gambar kerjapun terdiri dari berbagai unsur yang memuat
informasi mengenai dimensi, bahan dan warna.
Gambar Kerja Kemasan
Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide.
Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
semua unsur pembangunan, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar
kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh pelaksana.
Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikiran atau maksudnya. Baik secara
lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau
tulisan).
Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia hingga
sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan
diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik .
Desain produk atau dalam bahasa keilmuan disebut Desain Produk Industri, atau bisa
juga dikatakan dengan Gambar kerja merupakan bidang keilmuan yang menentukan bentuk dari
sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan kemampuan proses
produksi pada industri yang memproduksinya.
Contoh Desain Produk Fitur Motor
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik yang bisa
juga disebut dengan bahasa teknik. Sebagai suatu bahasa gambar teknik harus dapat
menjelaskan keterangan secara keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif.
Gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk
dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga
mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut juga
dengan shopdrawing, gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah
ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan
sebagai dasar pembayaran/penagihan kepada pemilik proyek.
Bentuk ShopDrawing
Gambar kerja merupakan awal sebuah pekerjaan yang menyangkut konstruksi, meliputi
bagian-bagian dari sebuah konstruksi secara detail. Potongan-potongan serta tampak 2 gambar
rancangan dan detail gambar sekecil apapun dan merupakan sebuah item pekerjaan yang
berguna untuk menghindarkan kerancuan yang membingungkan pihak-pihak yang
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
berkepentingan. Unsur karya seni berupa foto atau gambar yang disusun di atas karton dan siap
difoto untuk dijadikan bahan cetakan, seperti iklan cetak, poster dan kemasan.
Fungsi gambar kerja sebagai sumber informasi memiliki makna bahwa gambar kerja
harus mampumenghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya, harus berisi
keterangan-keterangan yang pasti, tidak boleh menimbulkan keragu-raguan. Jenis produk yang
beraneka ragam mengakibatkan pekerja akan kesulitan untuk menentukan arti gambar yang
tidak lengkap. Lambang-lambang harus dipergunakan daripada catatan-catatan dalam suatu
bahasa dan pengertiannya harus seragam secara Internasional. Dalam membuat standar, hal
yang penting adalah sampai sejauh mana kepastian tersebut dapat dipromosikan dengan
ketentuan kondisi optimal dari standar harus ditetapkan.
Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan gagasan atau pemikiran mengenai
suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan
untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan
teknis.
Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi
dan gambar tiga dimensi :
1. Gambar Dua Dimensi.
Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian
permukaan dari suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar
tersebut, tetapi dapat ditampilkan di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun
kirinya. Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang
detail gambar dua dimensi. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memberikan informasi
lengkap tentang suatu benda sehingga memudahkan baik bagi pembaca maupun bagi orang
yang berkepentingan pada gambar tersebut .
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
2. Gambar Tiga Dimensi.
Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya
sama dengan benda aslinya . Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum
dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi .
Adapun yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang lebar, dan
tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau menampilkan
benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.
Untuk gambar kerja, biasanya gambar tiga dimensi tidak ditampilkan, hanya gambar dua
dimensi saja, karena pada gambar tiga dimensi keterangan yang detail tentang benda tersebut
tidak dapat ditampilkan .
Semua gambar yang ada pasti memiliki fungsi dan tujuan, walaupun gambar itu dibuat
tanpa dasar apapun, akan tetapi persepsi orang melihatnya pasti akan berbeda-beda. Tujuan
gambar teknik untuk membuat orang berpikir satu tujuan. Misalnya, gambar kerja denah rumah,
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
sudah pasti setiap yang melihat akan beranggapan ini adalah langkah awal sebelum menjadi
sebuah rumah nyata.
Adapun fungsi gambar teknik secara umum, diantaranya :
 Alat Komunikasi
 Arsip Perencana
 Menyampaikan Informasi
 Instruksi
Fungsi gambar yang mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud
atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang
pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar di sebut sebagai bahasa teknik atau bahasa
untuk sarjanan teknik.
Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkap-
lengkapnya, dan sejelas-jelasnya . Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai
simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan
memahami apa maksud dari lambang-lambang yang tertera .
Tujuan penggunaan gambar teknik adalah menterjemahkan gambar desain menjadi
gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi,
menghitung biaya, penggunaan material dan sebagainya.
Gambar teknik memiliki tiga fungsi, yaitu menyampaikan informasi, bahan dokumentasi
dan menuangkan gagasan untuk pengembangan .
1. Menyampaikan Informasi.
Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh orang
yang sama. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu gagasan sehingga
tidak diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut .
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Setelah industri mulai berkembang, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan
oleh dua orang yang berbeda. Dalam hal ini gambar berfungsi sebagai alat menyampaikan
informasi dari pihak perancang (design drafter) kepada pihak pembuat (operator) .
2. Bahan Dokumentasi, Pengawetan dan Penyimpanan.
Gambar teknik merupakan dokumen penting di mana data teknis mengenai suatu produk
tercantum secara padat. Dengan mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan
dan menyimpan untuk dipergunakan sebagai bahan informasi .
3. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan.
4. Konsep abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik
dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar itu
dievaluasi dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .
Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya dalam pembuatan rumah pasti Anda
berkonsultasi dengan arsitek untuk membuat gambar kerja dengan desain yang diinginkan .
Dengan dmkn fungsi gambar kerja dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai pembantu dalam
proses pembangunan karena apa yang apa yang akan dilaksanakan telah dengan matang di
desain di awal perencanaa, sehingga dapat memberikan analisa tepat segala kemungkinan yang
akan terjadi pada saat pelaksanaan sesungguhnya .
Gambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan
atau dikerjakan di lapangan. Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah
dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan
kondisi keadaan existin. Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat
sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian
gambar dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .
Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut
kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat
dan bagaimana metode pembuatannya. Desainer juga harus memberikan rincian banyaknya
elemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk
memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan
detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja .
Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar (drafter)
yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun
mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan
perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada gambar.
Operator bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut
memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa atau mengetahui aturan-aturan
gambar menurut standarisasi
Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk
yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha.
Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan
beberapa hal berikut :
a) Keamanan produk tersebut
b) Ergonomis dari produk tersebut
c) Kemudahan dalam penggunaannya
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
d) Kepraktisan saat digunakan dimana saja
e) Bahan baku yang dibuat
f) Model atau bentuk yang sesuai massanya
Langkah-langkah wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata,
diantaranya :
a) Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar
b) Menetapkan ide atau gagasan
c) Membuat gambar produk
d) Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya
e) Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut
f) Evaluasi jika ada kekurangannya
Prototype produk (purwa–rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah
produk, tahapan ini sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut
keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang.
Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada
pelanggan (lead–user) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Prototype Produk Kemasan
Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe
tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut.
Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara
industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (customers).
Prototype adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototype membuat ide
yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup
hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja. Perlu langkah konkrit untuk
membuatnya menjadi nyata.
Tujuan membuat prototipe bukanlah untuk menguji produk yang sudah selesai, tujuan
membuat prototipe adalah untuk belajar. Menemukan kesalahan dan kegagalan sebelum produk
benar-benar diluncurkan ke pasar.
Teresa Torres, seorang Product Coach, mendefinisikan tujuan pembuatan prototipe sebagai
berikut:
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
“Prototype simulates an experience, with the intent to answer a specific question, so that the
creator can iterate and improve the experience.”
“Prototipe memberikan gambaran, untuk memberikan jawaban spesifik, sehingga penciptaan
produk dapat diulang dan diperbaiki.” (sebelum menjadi produk akhir).”
a) Prototyping membantu kita berpikir. Melakukan adalah cara terbaik untuk berpikir.
Membuat prototipe membuat kita lebih mudah memikirkan ide-ide untuk menyempurnakan
produk Anda.
b) Prototyping membantu kita menjawab pertanyaan. Apakah produk kita diminati konsumen?
Layak? dan bertahan lama?
c) Prototyping membantu kita berkomunikasi. Komunikasi terbaik adalah dengan
menunjukkannya, bukan sekadar mengatakannya.
d) Prototyping membantu anda membuat keputusan yang lebih baik. Umpan balik yang kita
dapatkan dari calon pengguna membuat kita mampu membuat keputusan yang lebih baik.
Metode yang direkomendasikan dalam merancang prototipe adalah Rapid Prototyping.
Bagaimana proses melakukan Rapid Prototyping. John Krissilas di dalam blognya mengutip dari
Jeanne Liedtka membagikan lima prinsip berikut ini.
a) Mulai dari yang kecil dan sederhana.
b) Sebuah proyek penciptaan akan tumbuh dengan adanya pembuatan prototipe secara
berulang sejak sejak dini. Ini akan memberi ruang bagi Anda untuk mendapatkan ide-ide
baru untuk menyempurnakan produk Anda. Ini juga akan memberi kesempatan calon
pengguna untuk berkontribusi dan melengkapi produk Anda dengan masukan dari mereka.
c) Rancang kisah yang ingin Anda ceritakan.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
d) Visualisasikan konsep Anda dalam bentuk gambar. Gunakan kata sesedikit mungkin.
Tambahkan detail seiring berjalannya waktu. Teknik storyboarding akan bermanfaat di sini.
e) Tunjukkan, jangan katakan.
Buat prototipe-nya terlihat nyata dengan gambar mock up, model fisik, dan pengalaman
nyata. Visualisasikan beberapa opsi. Beri ruang bagi calon pengguna untuk memilih.
Prototyping
TUJUAN PROTOTYPE.
Tujuan prototype adalah untuk mendapatkan umpan balik. Jangan berdebat dan
mempertahankan diri saat orang lain memberi masukan terhadap umpan balik Anda. Biarkan
mereka mevalidasi produk Anda. Jangan berikan otoritas validasi ke orang yang
menciptakannya.
Peluang lain dari pembuatan prototipe adalah melibatkan calon konsumen dalam proses
desain produk kita. Istilah keren untuk hal ini adalah Customer Co-Creation. Dengan demikian
mereka merasa memiliki produk ini. Mereka merasa menjadi bagian dari produk ini.
Sebagai bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama
seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
ditujukan untuk pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang
diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini
disebut alpha prototype ada juga yang disebut beta prototype yang dibuat dengan bagian yang
disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit dengan proses akhir ditujukan
untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji untuk menemukan perubahan
yang perlu pada produk final.
Tahapan prototype:
a) Pendefinisian produk, merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan
kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum
produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.
b) Working model, dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan
dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk
dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model
juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe
rekayasa.
c) Prototipe rekayasa (engineering prototype), dibuat seperti halnya working model namun
mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model,
dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe
produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi. Prototipe rekayasa ini dibuat untuk
keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
d) Prototipe produksi (production prototype), bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi
operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala
sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.
e) Qualified production item, dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi
pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk
standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk
diuji-cobakan kepada umum.
Untuk mematangkan produk yang hendak diproduksi secara komersil, maka produk
perlu memasuki pasar untuk melihat ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal:
keamananan, regulasi, tanggung jawab, ketahanan dan kerusakan (wear–and–tear),
pelanggaran, siklus break even dan polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan
program pemasaran.
Model: merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–like–
models). Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang
diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan
lingkungan produk maupun lingkungan user.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Prototype dapat dengan efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan
sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan
menyamakannya dengan produk akhir.

More Related Content

What's hot

Konsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototypeKonsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototypeAisyah Safitri Hayati
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptxWijayaMahathirAlbata
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLFirman Sufiana
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
materi - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptxmateri - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptxdapodiksekoci
 
Buku informasi Menerapkan Desain Brief
Buku informasi Menerapkan Desain BriefBuku informasi Menerapkan Desain Brief
Buku informasi Menerapkan Desain BriefFarhan Machfudz
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Contoh proposal percetakan
Contoh proposal percetakanContoh proposal percetakan
Contoh proposal percetakanAndriant Slamet
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Muhammad Saparizan
 

What's hot (20)

Produk Kreatif dan Kewirausahaan peluang usaha Produk Barang dan Jasa
Produk Kreatif dan Kewirausahaan peluang usaha Produk Barang dan JasaProduk Kreatif dan Kewirausahaan peluang usaha Produk Barang dan Jasa
Produk Kreatif dan Kewirausahaan peluang usaha Produk Barang dan Jasa
 
Konsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototypeKonsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototype
 
Ppt pkl
Ppt pklPpt pkl
Ppt pkl
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
CONTOH TOR WORKSHOP
CONTOH TOR WORKSHOPCONTOH TOR WORKSHOP
CONTOH TOR WORKSHOP
 
Lkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakanLkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakan
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Desain Grafis
Desain GrafisDesain Grafis
Desain Grafis
 
materi - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptxmateri - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptx
 
Buku informasi Menerapkan Desain Brief
Buku informasi Menerapkan Desain BriefBuku informasi Menerapkan Desain Brief
Buku informasi Menerapkan Desain Brief
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
 
Biodata penulis buku
Biodata penulis bukuBiodata penulis buku
Biodata penulis buku
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Contoh proposal percetakan
Contoh proposal percetakanContoh proposal percetakan
Contoh proposal percetakan
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
 

Similar to PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang jasa

Media grafis dalam media pembelajaran
Media grafis dalam media pembelajaranMedia grafis dalam media pembelajaran
Media grafis dalam media pembelajaranJuliana Ritonga
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
 
1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt
1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt
1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.pptJOJONAGA
 
Gambar teknik standar kertas dan tata letak
Gambar teknik   standar kertas dan tata letakGambar teknik   standar kertas dan tata letak
Gambar teknik standar kertas dan tata letakMOSES HADUN
 
Outline desain grafis, 2013 genap
Outline desain grafis, 2013 genapOutline desain grafis, 2013 genap
Outline desain grafis, 2013 genapSyarifudin Amq
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaranlisakamranti
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Bayu Radityo
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)rifa tika
 
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisPrinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisBambang Herlandi
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.pptssuser89d628
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisAfitMaulana1
 
PERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptx
PERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptxPERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptx
PERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptxarsip0a32b32
 
2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss
2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss
2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssssbayubimana
 

Similar to PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang jasa (20)

Tatib.pptx
Tatib.pptxTatib.pptx
Tatib.pptx
 
Media grafis dalam media pembelajaran
Media grafis dalam media pembelajaranMedia grafis dalam media pembelajaran
Media grafis dalam media pembelajaran
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt
1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt
1. FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK.ppt
 
Tugas vektor
Tugas vektorTugas vektor
Tugas vektor
 
Gambar teknik standar kertas dan tata letak
Gambar teknik   standar kertas dan tata letakGambar teknik   standar kertas dan tata letak
Gambar teknik standar kertas dan tata letak
 
Seni rupa grafis
Seni rupa grafisSeni rupa grafis
Seni rupa grafis
 
Outline desain grafis, 2013 genap
Outline desain grafis, 2013 genapOutline desain grafis, 2013 genap
Outline desain grafis, 2013 genap
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)
 
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisPrinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain Grafis
 
Kuliah 2 bmp3093 a
Kuliah 2 bmp3093   aKuliah 2 bmp3093   a
Kuliah 2 bmp3093 a
 
PERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptx
PERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptxPERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptx
PERTEMUAN 1 .Fungsi dan Sifat Gambar.pptx
 
2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss
2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss
2 adobe ilustrator.pdfssssssssssssssssssssss
 
Materi grafis
Materi grafisMateri grafis
Materi grafis
 
Materi grafis
Materi grafisMateri grafis
Materi grafis
 
Makalah ilmu komputer desain grafis
Makalah ilmu komputer  desain grafisMakalah ilmu komputer  desain grafis
Makalah ilmu komputer desain grafis
 

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang jasa

  • 1. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO Lembar Kerja / Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik.Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat dalam proses pembangunan fisik. Gambar kerjapun terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai dimensi, bahan dan warna. Gambar Kerja Kemasan Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari
  • 2. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom semua unsur pembangunan, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh pelaksana. Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikiran atau maksudnya. Baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau tulisan). Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia hingga sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik . Desain produk atau dalam bahasa keilmuan disebut Desain Produk Industri, atau bisa juga dikatakan dengan Gambar kerja merupakan bidang keilmuan yang menentukan bentuk dari sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan kemampuan proses produksi pada industri yang memproduksinya. Contoh Desain Produk Fitur Motor
  • 3. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik yang bisa juga disebut dengan bahasa teknik. Sebagai suatu bahasa gambar teknik harus dapat menjelaskan keterangan secara keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut juga dengan shopdrawing, gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan sebagai dasar pembayaran/penagihan kepada pemilik proyek. Bentuk ShopDrawing Gambar kerja merupakan awal sebuah pekerjaan yang menyangkut konstruksi, meliputi bagian-bagian dari sebuah konstruksi secara detail. Potongan-potongan serta tampak 2 gambar rancangan dan detail gambar sekecil apapun dan merupakan sebuah item pekerjaan yang berguna untuk menghindarkan kerancuan yang membingungkan pihak-pihak yang
  • 4. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom berkepentingan. Unsur karya seni berupa foto atau gambar yang disusun di atas karton dan siap difoto untuk dijadikan bahan cetakan, seperti iklan cetak, poster dan kemasan. Fungsi gambar kerja sebagai sumber informasi memiliki makna bahwa gambar kerja harus mampumenghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-keterangan yang pasti, tidak boleh menimbulkan keragu-raguan. Jenis produk yang beraneka ragam mengakibatkan pekerja akan kesulitan untuk menentukan arti gambar yang tidak lengkap. Lambang-lambang harus dipergunakan daripada catatan-catatan dalam suatu bahasa dan pengertiannya harus seragam secara Internasional. Dalam membuat standar, hal yang penting adalah sampai sejauh mana kepastian tersebut dapat dipromosikan dengan ketentuan kondisi optimal dari standar harus ditetapkan. Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis. Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi : 1. Gambar Dua Dimensi. Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tersebut, tetapi dapat ditampilkan di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya. Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail gambar dua dimensi. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memberikan informasi lengkap tentang suatu benda sehingga memudahkan baik bagi pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan pada gambar tersebut .
  • 5. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom 2. Gambar Tiga Dimensi. Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya sama dengan benda aslinya . Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi . Adapun yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang lebar, dan tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau menampilkan benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi. Untuk gambar kerja, biasanya gambar tiga dimensi tidak ditampilkan, hanya gambar dua dimensi saja, karena pada gambar tiga dimensi keterangan yang detail tentang benda tersebut tidak dapat ditampilkan . Semua gambar yang ada pasti memiliki fungsi dan tujuan, walaupun gambar itu dibuat tanpa dasar apapun, akan tetapi persepsi orang melihatnya pasti akan berbeda-beda. Tujuan gambar teknik untuk membuat orang berpikir satu tujuan. Misalnya, gambar kerja denah rumah,
  • 6. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom sudah pasti setiap yang melihat akan beranggapan ini adalah langkah awal sebelum menjadi sebuah rumah nyata. Adapun fungsi gambar teknik secara umum, diantaranya :  Alat Komunikasi  Arsip Perencana  Menyampaikan Informasi  Instruksi Fungsi gambar yang mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar di sebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjanan teknik. Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkap- lengkapnya, dan sejelas-jelasnya . Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan memahami apa maksud dari lambang-lambang yang tertera . Tujuan penggunaan gambar teknik adalah menterjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya, penggunaan material dan sebagainya. Gambar teknik memiliki tiga fungsi, yaitu menyampaikan informasi, bahan dokumentasi dan menuangkan gagasan untuk pengembangan . 1. Menyampaikan Informasi. Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh orang yang sama. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu gagasan sehingga tidak diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut .
  • 7. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Setelah industri mulai berkembang, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh dua orang yang berbeda. Dalam hal ini gambar berfungsi sebagai alat menyampaikan informasi dari pihak perancang (design drafter) kepada pihak pembuat (operator) . 2. Bahan Dokumentasi, Pengawetan dan Penyimpanan. Gambar teknik merupakan dokumen penting di mana data teknis mengenai suatu produk tercantum secara padat. Dengan mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan menyimpan untuk dipergunakan sebagai bahan informasi . 3. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan. 4. Konsep abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar itu dievaluasi dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna . Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya dalam pembuatan rumah pasti Anda berkonsultasi dengan arsitek untuk membuat gambar kerja dengan desain yang diinginkan . Dengan dmkn fungsi gambar kerja dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai pembantu dalam proses pembangunan karena apa yang apa yang akan dilaksanakan telah dengan matang di desain di awal perencanaa, sehingga dapat memberikan analisa tepat segala kemungkinan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan sesungguhnya . Gambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan di lapangan. Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar
  • 8. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existin. Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna . Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat dan bagaimana metode pembuatannya. Desainer juga harus memberikan rincian banyaknya elemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja . Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar (drafter) yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada gambar. Operator bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa atau mengetahui aturan-aturan gambar menurut standarisasi Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha. Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut : a) Keamanan produk tersebut b) Ergonomis dari produk tersebut c) Kemudahan dalam penggunaannya
  • 9. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom d) Kepraktisan saat digunakan dimana saja e) Bahan baku yang dibuat f) Model atau bentuk yang sesuai massanya Langkah-langkah wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya : a) Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar b) Menetapkan ide atau gagasan c) Membuat gambar produk d) Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya e) Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut f) Evaluasi jika ada kekurangannya Prototype produk (purwa–rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk, tahapan ini sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut.
  • 10. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Prototype Produk Kemasan Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (customers). Prototype adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototype membuat ide yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja. Perlu langkah konkrit untuk membuatnya menjadi nyata. Tujuan membuat prototipe bukanlah untuk menguji produk yang sudah selesai, tujuan membuat prototipe adalah untuk belajar. Menemukan kesalahan dan kegagalan sebelum produk benar-benar diluncurkan ke pasar. Teresa Torres, seorang Product Coach, mendefinisikan tujuan pembuatan prototipe sebagai berikut:
  • 11. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom “Prototype simulates an experience, with the intent to answer a specific question, so that the creator can iterate and improve the experience.” “Prototipe memberikan gambaran, untuk memberikan jawaban spesifik, sehingga penciptaan produk dapat diulang dan diperbaiki.” (sebelum menjadi produk akhir).” a) Prototyping membantu kita berpikir. Melakukan adalah cara terbaik untuk berpikir. Membuat prototipe membuat kita lebih mudah memikirkan ide-ide untuk menyempurnakan produk Anda. b) Prototyping membantu kita menjawab pertanyaan. Apakah produk kita diminati konsumen? Layak? dan bertahan lama? c) Prototyping membantu kita berkomunikasi. Komunikasi terbaik adalah dengan menunjukkannya, bukan sekadar mengatakannya. d) Prototyping membantu anda membuat keputusan yang lebih baik. Umpan balik yang kita dapatkan dari calon pengguna membuat kita mampu membuat keputusan yang lebih baik. Metode yang direkomendasikan dalam merancang prototipe adalah Rapid Prototyping. Bagaimana proses melakukan Rapid Prototyping. John Krissilas di dalam blognya mengutip dari Jeanne Liedtka membagikan lima prinsip berikut ini. a) Mulai dari yang kecil dan sederhana. b) Sebuah proyek penciptaan akan tumbuh dengan adanya pembuatan prototipe secara berulang sejak sejak dini. Ini akan memberi ruang bagi Anda untuk mendapatkan ide-ide baru untuk menyempurnakan produk Anda. Ini juga akan memberi kesempatan calon pengguna untuk berkontribusi dan melengkapi produk Anda dengan masukan dari mereka. c) Rancang kisah yang ingin Anda ceritakan.
  • 12. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom d) Visualisasikan konsep Anda dalam bentuk gambar. Gunakan kata sesedikit mungkin. Tambahkan detail seiring berjalannya waktu. Teknik storyboarding akan bermanfaat di sini. e) Tunjukkan, jangan katakan. Buat prototipe-nya terlihat nyata dengan gambar mock up, model fisik, dan pengalaman nyata. Visualisasikan beberapa opsi. Beri ruang bagi calon pengguna untuk memilih. Prototyping TUJUAN PROTOTYPE. Tujuan prototype adalah untuk mendapatkan umpan balik. Jangan berdebat dan mempertahankan diri saat orang lain memberi masukan terhadap umpan balik Anda. Biarkan mereka mevalidasi produk Anda. Jangan berikan otoritas validasi ke orang yang menciptakannya. Peluang lain dari pembuatan prototipe adalah melibatkan calon konsumen dalam proses desain produk kita. Istilah keren untuk hal ini adalah Customer Co-Creation. Dengan demikian mereka merasa memiliki produk ini. Mereka merasa menjadi bagian dari produk ini. Sebagai bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya
  • 13. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom ditujukan untuk pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini disebut alpha prototype ada juga yang disebut beta prototype yang dibuat dengan bagian yang disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit dengan proses akhir ditujukan untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji untuk menemukan perubahan yang perlu pada produk final. Tahapan prototype: a) Pendefinisian produk, merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen. b) Working model, dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa. c) Prototipe rekayasa (engineering prototype), dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi. Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.
  • 14. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom d) Prototipe produksi (production prototype), bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya. e) Qualified production item, dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum. Untuk mematangkan produk yang hendak diproduksi secara komersil, maka produk perlu memasuki pasar untuk melihat ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal: keamananan, regulasi, tanggung jawab, ketahanan dan kerusakan (wear–and–tear), pelanggaran, siklus break even dan polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan program pemasaran. Model: merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–like– models). Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user.
  • 15. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Prototype dapat dengan efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.