SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
DASAR DESAIN GRAFIS
FUNGSI DAN UNSUR WARNA (CMYK DAN RGB)
Disusun Oleh ZAINUL ARIFIN, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
Warna adalah spektrum tertentu yang ada dalam suatu cahaya
sempurna (berwarna putih). Identitas pada suatu warna ditentukan dari
panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam dunia desain, warna bisa
berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang
terdapat di permukaan benda.
Apabila ditinjau dari psikologis atau emosi manusia, makna dan arti
warna yang ada bisa menunjukan kesan pada objek, cahaya, mata dan otak.
2
FUNGSI WARNA DALAM DESAIN GRAFIS.
Dalam desain grafis, fungsi dan peranan warna dalam desain grafis
sangatlah penting. Berikut 5 Fungsi dan peranan warna dalam desain
grafis.
a) Fungsi Identitas.
Warna memiliki kegunaan fungsi untuk mempermudah orang
untuk mengenali identitas suatu kelompok, masyarakat atau sebuah
organisasi bahkan suatu negara. Sebagai contoh adalah warna hijau
yang identik dengan organisasi Agama Islam yang ada di Indonesia.
Indentitas ini dapat dilihat pada seragam, bendera, logo perusahaan,
dan lain-lain.
b) Fungsi Isyarat dan Komunikasi.
Warna memberi tanda-tanda atas sifat dan kondisi tertentu.
Sebagai contoh warna merah memberi isyarat marah atau pun
berani. Dan bendera putih sering dianggap sebagai tanda menyerah.
Pada dasarnya, beberapa warna yang telah diterapkan tersebut dapat
ditinjau aspek-aspek dari sifat penampakannya.
Perpaduan warna merah, jingga dan kuning bersifat panas,
menonjol dan merangsang. Makna dari peringatan warna tersebut
adalah bahaya dan hati-hati. Sedangkan warna hijau, biru dan ungu
3
bersifat dingin, pasif, teduh dan diam. Makna dari peringatan warna
tersebut adalah keadaan yang aman.
Warna juga merupakan lambang atau perlambang sebuah
tradisi maupun pola tertentu. Lampu lalu lintas (merah, kuning,
hijau), Tanda silang merah yang berarti palang merah, Kendaraan
pengangkut bahan bakar selalu berwarna merah, Ambulans yang
selalu berwarna putih. dll
c) Fungsi Psikologis.
Dari sudut pandang kejiwaan, warna dapat dikaitkan dengan
karakter-karakter manusia. Orang yang mempunyai karakter
extrovert lebih senang dengan warna-warna panas dan cerah. Karena
tipe orang seperti ini biasanya terbuka, lebih memandang keluar dari
pada ke dalam diri sendiri. Tidak sulit menerima masalah-masalah
baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang
umum daripada yang khusus.
Sedangkan orang yang mempunyai karakter introvert lebih
senang dengan warna-warna dingin dan gelap. Orang seperti ini
biasanya tertutup, lebih memandang ke dalam diri sendiri. Sulit
menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih
mengarah pada segi-segi yang khusus daripada yang umum.
Warna juga bisa menimbulkan efek rasa bagi yang melihatnya.
Warna-warna matahari seperti kuning, merah, jingga dan warna yang
4
senada dengan warna itu bisa menimbulkan rasa hangat. Dan
sebaliknya, rasa dingin dapat ditimbulkan oleh warna-warna dingin
seperti biru, biru kehijau-hijauan putih dan hitam.
d) Fungsi Alamiah.
Warna adalah properti benda tertentu, dan merupakan
penggambaran sifat obyek secara nyata. Atau warna mampu
menggambarakan sifat obyek secara nyata. Sebagai contoh warna
hijau untuk menggambarkan daun, rumput. Warna biru untuk laut,
langit dan sebagainya.
e) Fungsi Pembentuk Keindahan.
Keberadaan warna memudahkan kita dalam melihat dan
mengenali suatu benda. Contohnya apabila kita meletakkan benda di
tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek
tersebut dengan jelas. Disini, warna mempunyai fungsi ganda dimana
bukan hanya aspek keindahan saja, namun sebagai elemen yang
membentuk diferensial atau perbedaan antara obyek satu dengan
obyek yang lain.
Dengan kata lain, apabila kita bisa memadukan warna yang
satu dengan warna yang lain akan terbentuk keindahan dalam karya
kita.
5
UNSUR WARNA.
Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang
menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata
(retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat
pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna
lainnya.
Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap
semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat
pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian
dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih
mempertegas dan memperkuat kean atau tujuan dari sebuah karya desain.
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang
sering dinamakan dengan sistem warna. Secara umum warna
dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Warna primer (warna pokok/dasar), adalah warna dasar yang belum
dicampur oleh unsur warna lain. Jenis warna primer antara lain; merah
(magenta red), kuning (yellow) dan biru (cyan blue).
6
b) Warna sekunder (warna kedua), adalah hasil campuran antara warna
primer yang satu dengan yang lainnya. Jenis warna sekunder adalah;
hijau hasil campuran warna biru dengan kuning, jingga hasil campuran
warna merah dengan kuning, dan ungu hasil campuran warna merah
dengan biru.
c) Warna tersier (warna ketiga) adalah campuran dari salah satu warna
primer dengan salah satu warna sekunder. Jenis warnanya antara lain;
warna coklat campuran warna ungu dengan merah, ungu kebiruan
campuran warna ungu dengan biru, hijau kebiruan campuran warna
hijau dengan biru, dan seterusnya.
WARNA CMYK.
7
CMYK (adalah kependekan dari cyan, magenta, yellow-kuning, dan
black-hitam, dan biasanya juga sering disebut sebagai 'warna proses' atau
'empat warna'). CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan
sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum
dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
Istilah CMYK juga biasanya digunakan untuk menjelaskan proses
pencetakan itu sendiri. Meskipun terdapat beberapa methode pencetakan
yang diterapkan pada percetakan, operator cetak, pembuat mesin cetak
dan urutan penintaan, proses pewarnaan umumnya berurutan sesuai
dengan singkatannya, yaitu CMYK.
8
WARNA RGB.
Model warna RGB adalah model warna berdasarkan konsep
penambahan kuat cahaya primer yaitu Red, Green dan Blue. Dalam suatu
ruang yang sama sekali tidak ada cahaya, maka ruangan tersebut adalah
gelap total. Tidak ada signal gelombang cahaya yang diserap oleh mata kita
atau RGB (0,0,0).
Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan
maka terciptalah warna putih, inilah mengapa RGB disebut ‘additive color’
atau bahasa kerennya ‘warna pencahayaan’. Warna RGB merupakan
prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi,
monitor komputer, dan juga scanner.
Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan
menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan
untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna.
9
Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB
akan selalu terikat dengan kapasitas kemampuan grafis computer yang
menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai
graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGB
akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang
biasa saja.
Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan
besar kapasitas file yang lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk
presentasi visual dalam tampilan monitor seperti desain halaman web atau
situs. Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan
melalui suatu proses cetak, maka warna RGB harus dikonversi dahulu
kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan mesin percetakan
10
hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin
cetak.
Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam
format RGB, dan ketika dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan
berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah warna yang tampil pada
model RGB. Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan
dulu desainnya tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna
CMYK, karena yang akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan
model CMYK.

More Related Content

What's hot

Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Willys Advenda
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafisemuh
 
Graphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwGraphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwM. Prabu Wibowo
 
Pengenalan corel-draw
Pengenalan corel-drawPengenalan corel-draw
Pengenalan corel-drawMaryam Ahmad
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran StoryboardMartin Arale
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__Dewi Fitriyani
 
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SMK MUhammadiyah Singkut
 
ATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docKalsumKalsum1
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboardSayugo
 

What's hot (20)

Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
 
Graphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwGraphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuw
 
Desain gambar bitmap
Desain gambar bitmapDesain gambar bitmap
Desain gambar bitmap
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Pengenalan corel-draw
Pengenalan corel-drawPengenalan corel-draw
Pengenalan corel-draw
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain GrafisKompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
 
Desain Grafis.ppt
Desain Grafis.pptDesain Grafis.ppt
Desain Grafis.ppt
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
 
Memahami gambar sketsa
Memahami gambar sketsaMemahami gambar sketsa
Memahami gambar sketsa
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
 
ATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.doc
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboard
 

Similar to 1FUNGSI DAN UNSUR WARNA (CMYK DAN RGB

TUGAS DDG XMMB
TUGAS DDG XMMBTUGAS DDG XMMB
TUGAS DDG XMMBanggaivan
 
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warnaBahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warnaLinaTriskayunanda1
 
Psikologi Warna
Psikologi WarnaPsikologi Warna
Psikologi Warnamursydah
 
BAB I.3.pptx
BAB I.3.pptxBAB I.3.pptx
BAB I.3.pptxkazenid
 
Desain grafis pertemuan1
Desain grafis pertemuan1Desain grafis pertemuan1
Desain grafis pertemuan1Jck Jo
 
psikologi warna1
psikologi warna1psikologi warna1
psikologi warna1jaliart
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafisAdi Kiswanto
 
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatraRangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatraAsthi Seta
 
Kompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimediaKompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimediaSafiqman Safiqman
 
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptxPertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptxfaniizaldi1
 
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupPutri Cahaya
 
BAB 2 Fungsi & Format warna.pptx
BAB 2 Fungsi & Format warna.pptxBAB 2 Fungsi & Format warna.pptx
BAB 2 Fungsi & Format warna.pptxMuhammad Rofi'i
 

Similar to 1FUNGSI DAN UNSUR WARNA (CMYK DAN RGB (20)

TUGAS DDG XMMB
TUGAS DDG XMMBTUGAS DDG XMMB
TUGAS DDG XMMB
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warnaBahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
 
Dasar Desain Grafis.pptx
Dasar Desain Grafis.pptxDasar Desain Grafis.pptx
Dasar Desain Grafis.pptx
 
Psikologi Warna
Psikologi WarnaPsikologi Warna
Psikologi Warna
 
BAB I.3.pptx
BAB I.3.pptxBAB I.3.pptx
BAB I.3.pptx
 
Design grafis
Design grafisDesign grafis
Design grafis
 
Pertemuan 6 .pptx
Pertemuan 6 .pptxPertemuan 6 .pptx
Pertemuan 6 .pptx
 
Psv asas mewarna
Psv asas mewarnaPsv asas mewarna
Psv asas mewarna
 
Desain grafis pertemuan1
Desain grafis pertemuan1Desain grafis pertemuan1
Desain grafis pertemuan1
 
psikologi warna1
psikologi warna1psikologi warna1
psikologi warna1
 
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgbDESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatraRangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
 
APA ITU HARMONISASI WARNA?
APA ITU HARMONISASI WARNA?APA ITU HARMONISASI WARNA?
APA ITU HARMONISASI WARNA?
 
Kompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimediaKompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimedia
 
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptxPertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
 
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
 
BAB 2 Fungsi & Format warna.pptx
BAB 2 Fungsi & Format warna.pptxBAB 2 Fungsi & Format warna.pptx
BAB 2 Fungsi & Format warna.pptx
 

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

1FUNGSI DAN UNSUR WARNA (CMYK DAN RGB

  • 1. 1 DASAR DESAIN GRAFIS FUNGSI DAN UNSUR WARNA (CMYK DAN RGB) Disusun Oleh ZAINUL ARIFIN, S. Kom SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO Warna adalah spektrum tertentu yang ada dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas pada suatu warna ditentukan dari panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam dunia desain, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Apabila ditinjau dari psikologis atau emosi manusia, makna dan arti warna yang ada bisa menunjukan kesan pada objek, cahaya, mata dan otak.
  • 2. 2 FUNGSI WARNA DALAM DESAIN GRAFIS. Dalam desain grafis, fungsi dan peranan warna dalam desain grafis sangatlah penting. Berikut 5 Fungsi dan peranan warna dalam desain grafis. a) Fungsi Identitas. Warna memiliki kegunaan fungsi untuk mempermudah orang untuk mengenali identitas suatu kelompok, masyarakat atau sebuah organisasi bahkan suatu negara. Sebagai contoh adalah warna hijau yang identik dengan organisasi Agama Islam yang ada di Indonesia. Indentitas ini dapat dilihat pada seragam, bendera, logo perusahaan, dan lain-lain. b) Fungsi Isyarat dan Komunikasi. Warna memberi tanda-tanda atas sifat dan kondisi tertentu. Sebagai contoh warna merah memberi isyarat marah atau pun berani. Dan bendera putih sering dianggap sebagai tanda menyerah. Pada dasarnya, beberapa warna yang telah diterapkan tersebut dapat ditinjau aspek-aspek dari sifat penampakannya. Perpaduan warna merah, jingga dan kuning bersifat panas, menonjol dan merangsang. Makna dari peringatan warna tersebut adalah bahaya dan hati-hati. Sedangkan warna hijau, biru dan ungu
  • 3. 3 bersifat dingin, pasif, teduh dan diam. Makna dari peringatan warna tersebut adalah keadaan yang aman. Warna juga merupakan lambang atau perlambang sebuah tradisi maupun pola tertentu. Lampu lalu lintas (merah, kuning, hijau), Tanda silang merah yang berarti palang merah, Kendaraan pengangkut bahan bakar selalu berwarna merah, Ambulans yang selalu berwarna putih. dll c) Fungsi Psikologis. Dari sudut pandang kejiwaan, warna dapat dikaitkan dengan karakter-karakter manusia. Orang yang mempunyai karakter extrovert lebih senang dengan warna-warna panas dan cerah. Karena tipe orang seperti ini biasanya terbuka, lebih memandang keluar dari pada ke dalam diri sendiri. Tidak sulit menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang umum daripada yang khusus. Sedangkan orang yang mempunyai karakter introvert lebih senang dengan warna-warna dingin dan gelap. Orang seperti ini biasanya tertutup, lebih memandang ke dalam diri sendiri. Sulit menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang khusus daripada yang umum. Warna juga bisa menimbulkan efek rasa bagi yang melihatnya. Warna-warna matahari seperti kuning, merah, jingga dan warna yang
  • 4. 4 senada dengan warna itu bisa menimbulkan rasa hangat. Dan sebaliknya, rasa dingin dapat ditimbulkan oleh warna-warna dingin seperti biru, biru kehijau-hijauan putih dan hitam. d) Fungsi Alamiah. Warna adalah properti benda tertentu, dan merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata. Atau warna mampu menggambarakan sifat obyek secara nyata. Sebagai contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput. Warna biru untuk laut, langit dan sebagainya. e) Fungsi Pembentuk Keindahan. Keberadaan warna memudahkan kita dalam melihat dan mengenali suatu benda. Contohnya apabila kita meletakkan benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Disini, warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja, namun sebagai elemen yang membentuk diferensial atau perbedaan antara obyek satu dengan obyek yang lain. Dengan kata lain, apabila kita bisa memadukan warna yang satu dengan warna yang lain akan terbentuk keindahan dalam karya kita.
  • 5. 5 UNSUR WARNA. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kean atau tujuan dari sebuah karya desain. Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna. Secara umum warna dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu : a) Warna primer (warna pokok/dasar), adalah warna dasar yang belum dicampur oleh unsur warna lain. Jenis warna primer antara lain; merah (magenta red), kuning (yellow) dan biru (cyan blue).
  • 6. 6 b) Warna sekunder (warna kedua), adalah hasil campuran antara warna primer yang satu dengan yang lainnya. Jenis warna sekunder adalah; hijau hasil campuran warna biru dengan kuning, jingga hasil campuran warna merah dengan kuning, dan ungu hasil campuran warna merah dengan biru. c) Warna tersier (warna ketiga) adalah campuran dari salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Jenis warnanya antara lain; warna coklat campuran warna ungu dengan merah, ungu kebiruan campuran warna ungu dengan biru, hijau kebiruan campuran warna hijau dengan biru, dan seterusnya. WARNA CMYK.
  • 7. 7 CMYK (adalah kependekan dari cyan, magenta, yellow-kuning, dan black-hitam, dan biasanya juga sering disebut sebagai 'warna proses' atau 'empat warna'). CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Istilah CMYK juga biasanya digunakan untuk menjelaskan proses pencetakan itu sendiri. Meskipun terdapat beberapa methode pencetakan yang diterapkan pada percetakan, operator cetak, pembuat mesin cetak dan urutan penintaan, proses pewarnaan umumnya berurutan sesuai dengan singkatannya, yaitu CMYK.
  • 8. 8 WARNA RGB. Model warna RGB adalah model warna berdasarkan konsep penambahan kuat cahaya primer yaitu Red, Green dan Blue. Dalam suatu ruang yang sama sekali tidak ada cahaya, maka ruangan tersebut adalah gelap total. Tidak ada signal gelombang cahaya yang diserap oleh mata kita atau RGB (0,0,0). Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih, inilah mengapa RGB disebut ‘additive color’ atau bahasa kerennya ‘warna pencahayaan’. Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna.
  • 9. 9 Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas kemampuan grafis computer yang menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGB akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang biasa saja. Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan besar kapasitas file yang lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk presentasi visual dalam tampilan monitor seperti desain halaman web atau situs. Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses cetak, maka warna RGB harus dikonversi dahulu kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan mesin percetakan
  • 10. 10 hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin cetak. Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format RGB, dan ketika dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah warna yang tampil pada model RGB. Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan dulu desainnya tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena yang akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.