SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ANIMASI 2D DAN 3D
KONSEP ANIMASI
3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector)
4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector)
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN
3.1.1 Menjelaskan Pengertian Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D (vector)
3.1.2 Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector)
4.1.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector)
4.1.2 Mengevaluasi prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector)
PENGERTIAN GRAFIS VECTOR
Grafis adalah kombinasi dari titik titik yang nantinya
menghasilkan bentuk visual(gambar) tertentu. Titik titik tersebut
tidak selalu berbentuk titik hitam, tetapi juga bisa berbentuk titik
dengan bermacam macam warna bergantung dari jenis grafik itu
sendiri.
Grafis vector adalah gambar yang dibentuk melalui kombinasi
titik titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika
tertentu. Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus dapat
menciptakan bentuk objek dua dimensi (seperti
lingkaran,segitiga,bujur sangkar dan polygon), serta tiga
dimensi (bola, kubus, tabung, limas dan prisma).
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar)
yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah
ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar
tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
PENGERTIAN ANIMASI
Secara etimologi animasi berasal dari Bahasa Yunani yaitu, anima yang
artinya hidup, yang dalam bahasa
Inggris yaitu to animate yang artinya menggerakkan.
Animasi terdiri dari kumpulan atau potongan gambar yang ditampilkan
bergantian secara cepat. Karena keterbatasan mata, kita tidak bisa
membedakan setiap gambar yang satu dengan yang lainya dan yang
tampak dalam mata kita adalah sebuah gerakan yang disebut animasi.
PENGERTIAN ANIMASI
Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation &
Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut
:“Animation is the process of recording and playing back a sequence
of stills to achieve the illusion of continues motion” (Ibiz Fernandez
McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan
kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah
ilusi pergerakan.”
SEJARAH ANIMASI
Manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah
mencoba untuk menggambar sebuah gerakan,
contohnya gambar hewan yang kakinya digambar
dengan pose yang menunjukkan bahwa hewan
tersebut seolah-olah bergerak dalam gua pada
zaman paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari
animasi adalah Wayang, dimana sudah ada di
Indonesia pada abad ke 9.
SEJARAH ANIMASI
Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756.
Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana
telah ditemukan
Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile
Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan
yang menggunakan putaran dari 12 gambar
Empat film animasi pertama dengan standar gambar film adalah
Humorous Phases of Funny Faces oleh J. Stuart Blackton pada tahun
1906. Kemudian pada tahun 1908, Émile Cohl, director dari Perancis,
menayangkan animasi Fantasmagorie, dimana animasi ini juga cukup
terkenal. Film Animasi yang menggunakan boneka pertama kali
dibuat oleh Wladyslaw Starewicz (Ladislas Starevich) yang berjudul
“The Beautiful Lukanida” pada tahun 1910
Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
Stop Motion Animation/Claymation
sering pula disebut
claymation karena dalam
perkembangannya, jenis
animasi ini sering
menggunakan clay (tanah liat)
sebagai objek yang
digerakkan
Contoh Animasi Stop Motion:
-Shoun the Sheep
-The Lego Movie
Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
Animasi 2D
animasi 2D adalah sebuah karya gambar
bergerak yang memakai lingkungan dua
dimensi. Setiap gambar ini memiliki
urutannya tersendiri Animasi jenis ini juga
terkenal dengan sebutan kartu. Kartun atau
Cartoon bisa didefinisikan sebagai gambar
yang lucu
Contoh animasi 2d :
-Tom & Jerry
-Spongebob Squarpant
Animasi 3D
Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada
ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah
seperti objek riil.
Contoh Animasi :
-Monion
-Toy Story
-Up
Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
Animasi Jepang / Anime
Animasi jepang disebut
juga dengan Anime. Pada
sekarang ini film-film
anime banyak di senangi
utamanya oleh para
remaja, banyak sekali
contoh film anime seperti
Naruto, Dragon Ball dan
lain sebagainya
Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Animasi Cel
Animasi Cel seringkali adalah lembaran-lembaran yang
akan membentu animasi tunggal. Sehingga setiap cel
adalah bagian terpisah, yang seperti objek dan juga
latar belakangnya terpisah, sehingga dapat bergerak
dengan sendirinya.
Animasi Frame
Animasi frame bisa disebut dengan teknik pembuatan
yang sangat sederhana, seperti gambar/objek yang
berbeda-beda di lembaran buku, kemudian buku
tersebut dibuka secara cepat dengan jari maka gambar
anime tersebut akan terlihat seperti sedang bergerak.
Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Animasi Path
Animasi path merupakan teknik pembuatan animasi
yang berasal dari objek yang digerakkan, gerakan
tersebut mengikuti garis yang sudah ditentukan oleh
pembuatnya. Di aplikasi Macromedia Flash, teknik
animasi path bisa dipakai dengan menggunakan layer
tersendiri sebagia lintasan dari objeknya.
Animasi Sprite
Animasi sprite ini memungkinkan objek bisa bergerak
secara sendiri, sehingga objek lainnya hanya sebagai
background atau latar belakang yang tidak dapat
bergerak.
Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Animasi Spline
Di teknik pembuatan animasi spline, objek yang
bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus, dengan
teknik ini memungkinkan objek yang bergerak seperti
mengikuti lintasan yang berbentuk kurva.
Animasi Clay
Animasi ini memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya.
Tentu hal ini tidak menggunakan tanah liat biasa, tetapi
umummnya menggunakan palasticin yaitu suatu baan
yang lentur/elastis.
Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Animasi Vektor
vector animation adalah suatu animasi yang dibuat
dengan mengubah bentuk suatu objek
Animasi Karakter
Salah satu contoh dari animasi ini adalah animasi 3D
yang sering dipakai untuk membuat suatu film. Di
animasi karakter masing-masing objek mempunyai ciri
dan gerakan yang berbeda, tetapi masing-masing objek
terseubt bergerak secara bersamaan.
Software Animasi 2D adalah software yang digunakan
untuk membuat animasi tradisional (flat animation),
umumnya mempunyai kemampuan untuk
menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu,
beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi
penggunaan umumnya tidak sulit. Contohnya:
• Adobe Flash
• Anime Studio
• ToonBoom Studio
• Draw Plus
• Animator (android)
• Adobe After Effect
Software Animasi
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih
untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara
lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import
video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D
mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia),
animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena
kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan
pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit. Contohnya:
• Autodesk 3D Studio Max
• Blender (gratis)
• Autodesk Maya
• Cinema 4D
• Houdini
• LightWave
• Zbrush
Software Animasi
THANKS!

More Related Content

What's hot

Presentasi Animasi Multimedia
Presentasi Animasi MultimediaPresentasi Animasi Multimedia
Presentasi Animasi MultimediaFitria Hati
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERDiyah Rochmawati
 
Pengantar animasi
Pengantar animasiPengantar animasi
Pengantar animasiJon O'on
 
12 prinsip animasi
12 prinsip animasi12 prinsip animasi
12 prinsip animasiprataMMa11
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Willys Advenda
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasiiepp10
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 

What's hot (20)

Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
 
Animasi 2D
Animasi 2DAnimasi 2D
Animasi 2D
 
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Animasi 3d kd 1
Animasi 3d kd 1Animasi 3d kd 1
Animasi 3d kd 1
 
Presentasi Animasi Multimedia
Presentasi Animasi MultimediaPresentasi Animasi Multimedia
Presentasi Animasi Multimedia
 
A n i m a s i
A n i m a s iA n i m a s i
A n i m a s i
 
Soal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3DSoal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3D
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
 
Pengantar animasi
Pengantar animasiPengantar animasi
Pengantar animasi
 
12 prinsip animasi
12 prinsip animasi12 prinsip animasi
12 prinsip animasi
 
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektorDesain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
ANMASI DIGITAL PUPPETER
ANMASI DIGITAL PUPPETERANMASI DIGITAL PUPPETER
ANMASI DIGITAL PUPPETER
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
LKPD Animasi 2D 3D
LKPD Animasi 2D 3DLKPD Animasi 2D 3D
LKPD Animasi 2D 3D
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9
 

Similar to Animasi 2D dan 3D

memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxandinirwana7
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdfZainul Arifin
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationbullah10
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animationutarkasep
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaWahyu NR
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimediahuriyahisty
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaadila harfi
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaRahmatul Aulia
 
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaamukhlis sholehuddin
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdfZainul Arifin
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdfZainul Arifin
 
1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasiDewa Mahardika
 
Animasi buatan
Animasi buatanAnimasi buatan
Animasi buatanervina2227
 

Similar to Animasi 2D dan 3D (20)

memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
Pertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasarPertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasar
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
Modul 5 animasi
Modul 5 animasiModul 5 animasi
Modul 5 animasi
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animation
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimedia
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimedia
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimedia
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimedia
 
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
Animasi 2
Animasi 2Animasi 2
Animasi 2
 
PUPPETER.pptx
PUPPETER.pptxPUPPETER.pptx
PUPPETER.pptx
 
1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi
 
Animasi buatan
Animasi buatanAnimasi buatan
Animasi buatan
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Animasi 2D dan 3D

  • 1. ANIMASI 2D DAN 3D KONSEP ANIMASI
  • 2. 3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector) 4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector) KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN 3.1.1 Menjelaskan Pengertian Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D (vector) 3.1.2 Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector) 4.1.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector) 4.1.2 Mengevaluasi prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector)
  • 3. PENGERTIAN GRAFIS VECTOR Grafis adalah kombinasi dari titik titik yang nantinya menghasilkan bentuk visual(gambar) tertentu. Titik titik tersebut tidak selalu berbentuk titik hitam, tetapi juga bisa berbentuk titik dengan bermacam macam warna bergantung dari jenis grafik itu sendiri. Grafis vector adalah gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus dapat menciptakan bentuk objek dua dimensi (seperti lingkaran,segitiga,bujur sangkar dan polygon), serta tiga dimensi (bola, kubus, tabung, limas dan prisma).
  • 4. Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan. PENGERTIAN ANIMASI Secara etimologi animasi berasal dari Bahasa Yunani yaitu, anima yang artinya hidup, yang dalam bahasa Inggris yaitu to animate yang artinya menggerakkan. Animasi terdiri dari kumpulan atau potongan gambar yang ditampilkan bergantian secara cepat. Karena keterbatasan mata, kita tidak bisa membedakan setiap gambar yang satu dengan yang lainya dan yang tampak dalam mata kita adalah sebuah gerakan yang disebut animasi.
  • 5. PENGERTIAN ANIMASI Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” (Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) : “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.”
  • 6. SEJARAH ANIMASI Manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar sebuah gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah-olah bergerak dalam gua pada zaman paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah Wayang, dimana sudah ada di Indonesia pada abad ke 9.
  • 7. SEJARAH ANIMASI Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana telah ditemukan Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar Empat film animasi pertama dengan standar gambar film adalah Humorous Phases of Funny Faces oleh J. Stuart Blackton pada tahun 1906. Kemudian pada tahun 1908, Émile Cohl, director dari Perancis, menayangkan animasi Fantasmagorie, dimana animasi ini juga cukup terkenal. Film Animasi yang menggunakan boneka pertama kali dibuat oleh Wladyslaw Starewicz (Ladislas Starevich) yang berjudul “The Beautiful Lukanida” pada tahun 1910
  • 8. Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya Stop Motion Animation/Claymation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan Contoh Animasi Stop Motion: -Shoun the Sheep -The Lego Movie
  • 9. Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya Animasi 2D animasi 2D adalah sebuah karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua dimensi. Setiap gambar ini memiliki urutannya tersendiri Animasi jenis ini juga terkenal dengan sebutan kartu. Kartun atau Cartoon bisa didefinisikan sebagai gambar yang lucu Contoh animasi 2d : -Tom & Jerry -Spongebob Squarpant
  • 10. Animasi 3D Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil. Contoh Animasi : -Monion -Toy Story -Up Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
  • 11. Animasi Jepang / Anime Animasi jepang disebut juga dengan Anime. Pada sekarang ini film-film anime banyak di senangi utamanya oleh para remaja, banyak sekali contoh film anime seperti Naruto, Dragon Ball dan lain sebagainya Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
  • 12. Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya Animasi Cel Animasi Cel seringkali adalah lembaran-lembaran yang akan membentu animasi tunggal. Sehingga setiap cel adalah bagian terpisah, yang seperti objek dan juga latar belakangnya terpisah, sehingga dapat bergerak dengan sendirinya. Animasi Frame Animasi frame bisa disebut dengan teknik pembuatan yang sangat sederhana, seperti gambar/objek yang berbeda-beda di lembaran buku, kemudian buku tersebut dibuka secara cepat dengan jari maka gambar anime tersebut akan terlihat seperti sedang bergerak.
  • 13. Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya Animasi Path Animasi path merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari objek yang digerakkan, gerakan tersebut mengikuti garis yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Di aplikasi Macromedia Flash, teknik animasi path bisa dipakai dengan menggunakan layer tersendiri sebagia lintasan dari objeknya. Animasi Sprite Animasi sprite ini memungkinkan objek bisa bergerak secara sendiri, sehingga objek lainnya hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak dapat bergerak.
  • 14. Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya Animasi Spline Di teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus, dengan teknik ini memungkinkan objek yang bergerak seperti mengikuti lintasan yang berbentuk kurva. Animasi Clay Animasi ini memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya. Tentu hal ini tidak menggunakan tanah liat biasa, tetapi umummnya menggunakan palasticin yaitu suatu baan yang lentur/elastis.
  • 15. Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya Animasi Vektor vector animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek Animasi Karakter Salah satu contoh dari animasi ini adalah animasi 3D yang sering dipakai untuk membuat suatu film. Di animasi karakter masing-masing objek mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda, tetapi masing-masing objek terseubt bergerak secara bersamaan.
  • 16. Software Animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit. Contohnya: • Adobe Flash • Anime Studio • ToonBoom Studio • Draw Plus • Animator (android) • Adobe After Effect Software Animasi
  • 17. Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit. Contohnya: • Autodesk 3D Studio Max • Blender (gratis) • Autodesk Maya • Cinema 4D • Houdini • LightWave • Zbrush Software Animasi