Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
1. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
Pada umumnya, efek (bahasa Latin: effectus) adalah perubahan, hasil, atau konsekuensi
langsung yang disebabkan oleh suatu tindakan atau fenomena. Fitur efek pada gambar vektor
adalah teknik manipulasi gambar vektor dengan menggunakan efek-efek yang tersedia.
Efek pada teks
Fungsi pemberian efek pada gambar vektor adalah selain berfungsi sebagai pemberi kesan
gambar lebih menarik, efek juga berfungsi sebagai media dalam menyapaikan pesan atau informasi
yang lebih jelas. Contoh efek gambar yang paling populer diataranya adalah :
a) Efek Distort.
Efek distort adalah efek tarikan /dorongan pada suatu objek baik secara acak maupun
teratur tanpa merubah sifatnya. Dalam kehidupan nyata seperti anda menarik karet/plastik
sehingga objek bentuk aslinya berubah sesuai arah tarikan anda adapun sifatnya tetap
karet/plastik.
2. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
b) Efek Drop Shadow.
Dalam desain grafis peran drop shadow atau memberi bayangan pada objek akan
membuat objek tersebut berada diatas dari permukaan. Drop Shadow berfungsi untuk membuat
bayangan suatu objek yang dapat diatur arah datang cahaya.
c) Efek Envelope.
Envelope adalah teknik mengubah suatu objek dengan meniru objek yang telah
digandakan. Envelope terbuat dari beberapa node yang dapat digerakan untuk membentuk
envelope dan sebagai hasilnya, mengubah bentuk objek. Kita dapat menerapkan Envelope dasar
yang sesuai dengan bentuk dari suatu objek, atau juga dapat menerapkan envelope yang telah
3. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
ditetapkan. Setelah menerapkan envelope, dapat mengedit atau menambahkan envelope baru
untuk melanjutkan mengubah bentuk objek.
d) Efek Extrude.
Extrude adalah sebuah tool yang terdapat pada coreldraw lebih tepatnya ada pada bagian
blend tool yang berfungsi untuk memberikan efek tiga dimensi (3D) pada sebuah objek atau
text. Extrude sendiri merupakan Tool yang memiliki fungsi untuk memberikan kesan 3D pada
objek atau Text (Font). Tentunya desain dengan visual 3D akan menambah ke unikan desain dan
memberikan kesan lebih professional pada desain yang dibuat.
e) Efek Transparancy.
Efek Transparency merupakan efek transparan dimana objek yang ada di belakangnya
akan terlihat oleh objek yang berada diatasnya. ada beberapa macam standard atau pengaturan
4. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
transparan nomal yaitu : Uniform, Linier, Radial, Conical, Square, Two Color Pattern, Full Color
Pattern, Bitmap Pattern Texture.
f) Efek Warna.
Ada beberapa tipe pewarna objek, diantaranya adalah menggunakan fill color, fontain
fill/gradasi, pattern fill, ataupun postscript texture. Ada 3 pilihan menu warna yaitu models,
mixer, dan pallete. Untuk memberikan efek gradasi warna, kita bisa memilih fountain fill dengan
beberapa pilihan, yaitu linear, radial, conical dan square. Untuk memberikan pola warna atau
pattern tertentu pada objek, kita bisa memilih menu pattern fill.
5. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
g) Efek Artistic Media.
Fasilitas artistic media menyediakan bentuk-bentuk yang artistic dan unik untuk
menambah kesan menarik pada karya grafis kita. Untuk menggunakan fasilitas ini dengan cara
memunculkan menu artistic media tersebut pada menu docker. Untuk menampilkan menu
artistic media di menu docker, klik pulldown menu window pilih docker kemudian klik artistic
media.
h) Efek Well, Trim dan Intersect.
Fasilitas weld digunakan untuk menggabungkan bidang objek menjadi satu. Fasilitas
trims dan intersect digunakan untuk memotong bidang objek menggunakan bidang lain sebagai
pemotong. Prinsip langkah-langkahnya sama dengan proses welding, yaitu objek ditumpukkan
kemudian klik menu (trim ataupun intersect) pada property bar.