SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
Fotografi merupakan serapan dari bahasa Inggris “photography” yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu “photos” (cahaya) dan “grafo” (melukis/menulis). Jadi, fotografi merupakan sebuah
proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Untuk pengertian yang lebih umum, fotografi
berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka terhadap cahaya.
Prinsip Kerja Fotografi
Secara garis besar, pengertian fotografi adalah suatu proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai
objek tersebut pada media yang peka cahaya. Prinsip dari fotografi itu sendiri adalah memfokuskan
cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
a. Menurut Ansel Adam menyatakan bahwa fotografi lebih dari sekadar sebuah sarana ide
komunikasi faktual. Fotografi adalah sebuah seni kreatif. Fotografi sebagai media berekspresi
dan komunikasi yang kuat menawarkan berbagai persepsi, interpretasi, dan eksekusi yang tak
terbatas.
b. Menurut Elliot Erwitt, fotografi merupakan sebuah seni observasi baginya. Hal tersebut
menyangkut tentang bagaimana menemukan sesuatu yang menyenangkan di tempat yang biasa.
Maka dalam pengertian yang satu ini, ketelitian untuk mencari dan menemukan melihat suatu
objek menjadi kunci dari seni fotografi itu sendiri.
c. Menurut Michael Langford, pada dasarnya fotografi adalah kombinasi antara imajinasi dengan
desain visual, keterampilan, dan kemampuan pengorganisasian praktis. Jadi, bukan hanya
menangkap gambar semata, namun juga “menata” objek-objek yang ada di dalamnya agar bisa
mencapai nilai estetik yang baru.
d. Menurut Amir Hamzah Sulaeman, Fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing
kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya dan grafi artinya menulis jadi
arti fotografi secara keseluruhan adalah menulis dengan bantuan cahaya, atau lebih dikenal
dengan menggambar dengan bantuan cahaya atau merekam gambar melalui media kamera
dengan bantuan cahaya.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Pada abad ke-19, tepatnya di tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada
tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi
dengan hasilnya berupa rekaman dua dimensi seperti yang terlihat oleh mata, sudah bisa dibuat
permanen.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM),
seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat
lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar
ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena
camera obscura (The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New
Mexico Press tahun 1991).
Camera Obscura
Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, mulai dari
Aristoteles di abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab, Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10
SM yang berusaha menangkap fenomena ini ke dalam suatu alat, hingga pada tahun 1558, seorang
ilmuwan Italia, Giambattista Della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang
membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Berbagai penelitian kembali dilakukan namun perkembangan berarti terjadi pada tahun
1824. Seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan
jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya
Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil
melahirkan sebuah imaji yang agak kabur. Ia melanjutkan percobaannya hingga pada tahun 1826
inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini
disimpan di University of Texas di Austin, AS.
Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pada tanggal 19 Agustus 1839, desainer
panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) dinobatkan sebagai
orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya. Sebuah gambar permanen pada
lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam
cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk
membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan air suling.
Daguerreotype Process
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis
berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Sejak saat itu
fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Pada tahun 1880-an, di Amerika, George
Eastman menempatkan rol film fleksibel di pasar. Dan pada tahun 1889 dia memperkenalkan
kamera Kodak pertama dengan slogan, “Anda menekan tombol dan kami melakukan sisanya”. Di era
ini, kamera mulai bisa digunakan fotografer untuk mengeksplorasi media baru dari sudut pandang
kreatif, mencoba untuk menemukan potensi dan keterbatasan dan mendefinisikan fotografi sebagai
bentuk seni.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex, maka mulailah
digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera
NIKON. Tahun 1972, kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera Polaroid
mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film. Kemajuan
teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa
menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet
mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.
Polaroid Camera
Fotografi hari ini sesuai dengan perkembangan teknologi, juga sudah digunakan dalam
berbagai profesi. Mulai dari digunakan media cetak dan televisi untuk informasi iklan hingga
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
beberapa bidang profesi lain dari kedokteran hingga astronomi. Teknologi fotografi saat ini mampu
mengantarkan manusia melihat object yang terlalu kecil untuk dilihat hingga foto tempat berbahaya
yang sulit terjangkau manusia. Tetapi untuk kebanyakan orang, fotografi adalah hobi atau dijadikan
sebagai profesi.
a) Mengabadikan momen.
Fotografi ini berperan penting dalam kehidupan di masyarakat. Fotografi menjadi media
yang mampu mengabadikan momen-momen yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
momen kebahagiaan yang dapat diabadikan biasanya pada pesta pernikahan, kebersamaan
dengan keluarga, pesta ulang tahun, dan momen kebahagiaan lainnya.
b) Sebagai ilmu pengetahuan.
Fotografi merupakan seni mencetak gambar dengan menggunakan cahaya. Artinya
fotografi merupakan sebuah ilmu pengetahuan. Peran fotografi dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagai ilmu pengetahuan. Semua pengguna media sosial tanpa disadari telah
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
memperoleh ilmu pengetahuan berupa fotografi. Ilmu pengetahuan ini dapat dipelajari dengan
mencari berbagai referensi di internet tanpa harus belajar secara formal.
c) Menceritakan sejarah.
Fotografi yang berperan sebagai media yang dapat menceritakan sejarah karena fotografi
dapat mengabadikan momen-momen, khususnya momen yang tidak dapat diulang kembali.
Sejarah mengandalkan fotografi untuk menceritakan kisah-kisah terdahulu. Selain itu, fotografi
juga berperan sebagai fakta atau bukti terhadap sejarah-sejarah kehidupan.
d) Membuat Anda Dekat dengan Alam.
Jika anda mulai menekuni hobi fotografi, biasanya anda akan sering-sering liburan dan
melakukan hobi ini di alam. Anda akan sering menjepret objek-objek alam dan ini akan
membuat anda lebih sering berinteraksi dengan alam dan tentunya akan membuat anda
semakin dekat dengan alam.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
e) Perubahan sosial.
Fotografi sering dijadikan sebagai media untuk mengkampanyekan atau mengajak
masyarakat dalam kegiatan-kegiatan positif. Adanya foto yang memiliki tema sesuai dengan
kampanye tersebut dapat berperan penting dalam perubahan sosial.
f) Media informasi.
Fotografi ini diperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai pameran fotografi
dengan berbagai tema tertentu. Kegiatan pameran fotografi ini bertujuan untuk
memperkenalkan seni fotografi kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi,
pameran fotografi bisa dilakukan melalui media sosial dengan berbagai caption yang menarik.
g) Menambah penghasilan.
Seorang fotografer akan lebih mudah memperkaya dirinya untuk menghasilkan uang.
Berbagai teknik dan kreativitas yang dipelajari dapat menghasilkan foto-foto yang bagus,
sehingga menarik minat konsumen atau pecinta fotografi untuk menggunakan jasanya.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
h) Meningkatkan rasa percaya diri.
Seorang yang tidak terbiasa berhadapan dengan kamera akan bersikap malu-malu
bahkan tegang untuk berpose bagaikan model. Seiring dengan perkembangan zaman maka
fotografi menjadi hobi yang sering dilakukan oleh masyarakat terutama pada sosial media.
i) Meningkatkan kreativitas.
Teknik fotografi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan foto yang bagus. Namun
saat ini masyarakat lebih senang mengeksplorasi dirinya sendiri dalam teknik pengambilan
gambar tergantung dari selera masing-masing. Dengan demikian, fotografi dapat meningkatkan
kreativitas masyarakat.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
j) Media ekspresi diri.
Fotografi menjadi media ekspresi diri dimana masyarakat yang menggunakan
smartphone lebih mudah mengambil gambar dirinya sendiri atau sering dikenal dengan nama
selfie. Seseorang akan menyalurkan ekspresi dirinya di media sosial agar menarik simpati
orang-orang.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
a) Portrait photography.
Yang menjadi kekuatan utama dari jenis fotografi yang satu ini adalah karakteristik dan
kepribadian yang unik dari setiap orang. Bukan semata menampilkan foto manusia saja, portrait
photography yang baik juga harus mampu menangkap ekspresi, mimik, kepribadian, maupun
suasana hati seseorang agar foto yang dihasilkan lebih berkesan.
b) Landscape photograpy.
Landscape photography memfokuskan objeknya pada pemandangan alam seperti pantai
ataupun gunung. Agar hasil dari landscape photography kamu bagus, kamu perlu
mempertimbangkan momen yang tepat untuk memotret. Misalnya, saat matahari terbit atau
matahari tenggelam saat cuacanya cerah.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
c) Human interest photography.
Hampir sama dengan portrait photography, objek utama dari human interest photography
adalah manusia. Namun, tentunya ada yang menjadi pembeda di antara keduanya. Jika portrait
photography fokus untuk menangkap ekspresi manusia yang menjadi objeknya, human interest
photography lebih menonjolkan bagaimana sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan
lingkungan sekitar dalam kesehariannya.
d) Aerial photography.
Jika melihat suatu objek yang seolah-olah tampak dari sisi atas, itulah yang disebut
dengan aerial photography. Foto-foto yang dihasilkan oleh jenis fotografi ini membuat kamu
seolah memiliki mata seekor burung yang melihat segalanya dari ketinggian. Aerial photography
memiliki ciri yang unik dari pengambilannya, yaitu dilakukan dari atas (high angle).
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
e) Stage photography.
Fotografi yang satu ini akan sangat pas untuk Anda yang suka hadir di konser musik atau
pertunjukan lain seperti tari dan teater. Seperti namanya, jenis fotografi ini menjadikan orang di
atas panggung sebagai objeknya. Gerakannya yang sulit diprediksi ditambah dengan tata lampu
(lighting) yang berubah-ubah menjadi tantangan jika Anda ingin menggeluti jenis stage
photography.
f) Wildlife photography.
Bagi beberapa orang, mengabadikan kehidupan alam liar di habitat aslinya merupakan
hal yang sungguh menantang. Bisa bertemu secara langsung dengan aneka ragam hewan yang
bebas berkeliaran. Tentu saja, itu akan memberikan sensasi yang berbeda dan lebih memicu
adrenalin, apalagi jika hewan yang ditemui adalah hewan-hewan buas. Jenis fotografi yang satu
ini umumnya hanya dilakukan oleh para fotografer profesional yang menjadi kontributor di
sebuah media.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
g) Macro photography.
Objek-objek yang memiliki ukuran kecil seperti serangga atau bunga yang ada di sekitar
seringkali luput dari perhatian. Namun, pencinta jenis fotografi ini tidak akan melewatkan nya.
Sebab, keistimewaan dari macro photography ialah membuat objek berukuran kecil untuk dapat
tampak sangat dekat dengan menampilkan detail
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
h) Photojournalism / journalism photography.
Jenis fotografi ini hampir sama dengan wildlife photography, biasanya dilakukan oleh
fotografer profesional yang menjadi kontributor dari sebuah media. Tujuan utama dari
photojournalism ini adalah menyajikan foto yang memiliki cerita atau nilai berita. Kemudian,
foto tersebut dapat digunakan untuk keperluan penayangan berita atau publikasi di media
massa.
i) Fashion photography.
Keindahan desain pakaian seperti gaun maupun aksesori fashion lainnya menjadi titik
fokus utama dari jenis fotografi ini. Peran dari seorang model peraga fashion memang tidak
dapat dipungkiri kehadirannya, sehingga terkadang fashion photography menjadi bias dengan
portrait photography.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
j) Street photography.
Realitas yang terjadi di jalan merupakan prinsip utama dari jenis street photography ini.
Sekilas akan tampak sama dengan jenis-jenis sebelumnya, yaitu human interest atau
photojournalism. Namun, ada ciri khas yang ditawarkan oleh street photography, ialah suatu
pendekatan yang berusaha menampilkan realitas sesungguhnya.
k) Architectural phorography.
Sebagaimana namanya, jenis fotografi ini menampilkan keindahan bentuk bangunan atau
gedung. Fotografer untuk architectural photography ini mestilah jeli dalam memerhatikan setiap
sudut dan celah bangunan agar dapat memperoleh komposisi yang ritmis. Selain itu, angle foto
juga bisa menjadi faktor yang penting agar foto yang dihasilkan tersebut tidak tampak statis.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
l) Sport photography.
Alam olahraga, ada banyak sekali momen dramatis yang terjadi dan tentunya sangat
menarik untuk diabadikan dalam sebuah foto. Dengan dasar itulah hingga akhirnya muncul yang
disebut dengan sport photography yang berusaha untuk mengabadikan setiap kejadian yang
menarik di tengah lapangan atau lintasan.
m) Food photography.
Lebih dari sekadar menampilkan makanan yang ada di dalam piring agar orang yang
melihatnya bisa langsung merasakan lapar, food photography menuntut sang fotografer agar
mampu menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail serta tekstur yang
dibidiknya.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
n) Still life photography.
Jenis fotografi ini menawarkan tantangan besar yaitu bagaimana membuat objek benda
mati yang akan Anda bidik bisa tampak lebih hidup. Dengan kata lain, objek yang ada nantinya
tidak sekadar menampilkan benda mati saja. Namun, lebih dari itu, still life photography mampu
bercerita kepada penikmat foto lewat komposisi, properti, dan tentunya pencahayaan yang
bagus.
Berikut beberapa pengetahuan dasar fotografi yang perlu Anda pelajari:
1. Mengenal Kamera.
Rekomendasi pertama adalah mengenal bagian-bagian penting kamera dan juga fitur serta
kemampuan kamera Anda. Sebagai fotografer sudah seharusnya Anda menyatu dengan kamera
Anda. Kenali dan pelajari fungsi dari tiap-tiap tombol yang tersebar di kamera Anda.
2. Cara Menekan Tombol Shutter.
Tombol shutter adalah tombol yang Anda tekan untuk mengambil gambar (memotret). Cara
menekan tombol shutter pada kamera DSLR berbeda dengan cara menekan tombol shutter pada
kamera ponsel, saku (pocket) atau sekelasnya.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
3. Mengenal Eksposur (Exposure).
Eksposur merupakan nyawa dari fotografi. Jadi, sangat direkomendasikan untuk Anda
mengetahui dan menguasai apa saja yang berhubungan dengan eksposur ini.
4. Mengenal Segitiga Eksposur (Exposure Triangle).
Eksposur dibentuk oleh 3 elemen atau pengaturan yang disebut segitiga eksposur. Sedangkan 3
elemen tersebut adalah:
 Shutter speed.
 Aperture / difragma.
 ISO.
5. Tentang Lensa.
Kamera terbagi dua yaitu body dan lensa yang dihubungkan ke body kamera.
 Mengenal jenis-jenis lensa.
 Penjelasan kode pada lensa.
 Cara menggunakan fokus pada lensa.
6. Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot).
Ada cara yang benar yang diberlakukan sesuai kaidah fotografi untuk bagaimana cara
mengambil gambar yang benar. Aturan ini disebut Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot).
7. Mengenal Sudut Pengambilan Gambar (Angle).
Selain teknik pengambilan gambar, sangat direkomendasikan juga untuk Anda mengetahui
macam-macam sudutpengambilan gambar (angle).
8. Memahami Tentang Fokus.
Terbentukya fokus ini didukung oleh berapa hal. Anda perlu mengetahui apa saja yang
berhubungan denga fokus.
 Cara menggunakan fokus pada lensa.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
 Cara mengatur AF Point atau titik area fokus.
9. Settingan Kamera dan Teknik Motret
Ada beberapa settingan kamera yang perlu Anda kuasai dan ini berhubungan erat dengan hasil
pemotretan atau kata lain mendukung hasil foto dan kreasi Anda. Selain itu, perlu juga untuk
Anda mengetahui beberap teknik dasar yang dibutuhkan dalam pemotretan.
 Mengenal Light Meter dan fungsinya.
 Mengenal macam-macam jenis shooting pada Drive Mode.
 Mengenal White Balance (WB) dan cara penggunannya.
 Mengenal Picture Style dan cara menggunakannya.
 Mengenal Keseimbangan dan simetri.
 Mengenal Rule of Thirds atau aturan pertiga.
10.Mengenal Genre Fotografi.
Seperti seni musik yang memiliki banyak aliran (genre), maka fotografi juga memiliki banyak
aliran fotografi. Ada beberapa genre fotografi yang umum dan populer yang perlu Anda ketahui.

More Related Content

What's hot

Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioErwin Rasyid
 
Materi videografi-success story
Materi videografi-success storyMateri videografi-success story
Materi videografi-success storyFajar Baskoro
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)ArtSashin
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Productionsuryokoco suryoputro
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
12 prinsip animasi
12 prinsip animasi12 prinsip animasi
12 prinsip animasiprataMMa11
 

What's hot (20)

Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
 
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografiDesain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
 
Animasi 2D
Animasi 2DAnimasi 2D
Animasi 2D
 
Materi videografi-success story
Materi videografi-success storyMateri videografi-success story
Materi videografi-success story
 
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 dAnimasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektorDesain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
 
Fotografi Digital
Fotografi DigitalFotografi Digital
Fotografi Digital
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
12 prinsip animasi
12 prinsip animasi12 prinsip animasi
12 prinsip animasi
 

Similar to Sejarah Fotografi

Modul-DGP-Semester-2.pdf
Modul-DGP-Semester-2.pdfModul-DGP-Semester-2.pdf
Modul-DGP-Semester-2.pdfekasanjaya15
 
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Twitter
 
MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)
MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)
MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)MOHD ZAINI ZAINUDIN
 
Materi ajar fotografi.pptx
Materi ajar fotografi.pptxMateri ajar fotografi.pptx
Materi ajar fotografi.pptxhudriyah1
 
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt
1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt
1-PENGENALAN FOTOGRAFI.pptssuser89d628
 
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.docadeputri75
 
Televisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media DakwahTelevisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media DakwahRatih Aini
 

Similar to Sejarah Fotografi (20)

Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1
 
Sejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografiSejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografi
 
Modul-DGP-Semester-2.pdf
Modul-DGP-Semester-2.pdfModul-DGP-Semester-2.pdf
Modul-DGP-Semester-2.pdf
 
Buku kelas #1
Buku kelas #1Buku kelas #1
Buku kelas #1
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
02. Dasar Fotografi 1 (1).pdf
02. Dasar Fotografi 1 (1).pdf02. Dasar Fotografi 1 (1).pdf
02. Dasar Fotografi 1 (1).pdf
 
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
 
Photography jurnalistik
Photography jurnalistikPhotography jurnalistik
Photography jurnalistik
 
Makalah sejarah fotografi
Makalah sejarah fotografiMakalah sejarah fotografi
Makalah sejarah fotografi
 
MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)
MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)
MPU24021 KELAB FOTOGRAFI (ASAS FOTOGRAFI)
 
Foto jurnalistik - saksi sejarah
Foto jurnalistik - saksi sejarahFoto jurnalistik - saksi sejarah
Foto jurnalistik - saksi sejarah
 
Materi ajar fotografi.pptx
Materi ajar fotografi.pptxMateri ajar fotografi.pptx
Materi ajar fotografi.pptx
 
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
 
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
 
1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt
1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt
1-PENGENALAN FOTOGRAFI.ppt
 
Buku kelas 11.compressed
Buku kelas 11.compressedBuku kelas 11.compressed
Buku kelas 11.compressed
 
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografiDesain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
Desain Grafis Percetakan KD : Mengevaluasi karya fotografi
 
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT.doc
 
Televisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media DakwahTelevisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media Dakwah
 
Evolusi tekhnologi
Evolusi tekhnologiEvolusi tekhnologi
Evolusi tekhnologi
 

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 dAnimasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
 
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
 
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgbDESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Sejarah Fotografi

  • 1. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO Fotografi merupakan serapan dari bahasa Inggris “photography” yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “photos” (cahaya) dan “grafo” (melukis/menulis). Jadi, fotografi merupakan sebuah proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Untuk pengertian yang lebih umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka terhadap cahaya. Prinsip Kerja Fotografi Secara garis besar, pengertian fotografi adalah suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Prinsip dari fotografi itu sendiri adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.
  • 2. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom a. Menurut Ansel Adam menyatakan bahwa fotografi lebih dari sekadar sebuah sarana ide komunikasi faktual. Fotografi adalah sebuah seni kreatif. Fotografi sebagai media berekspresi dan komunikasi yang kuat menawarkan berbagai persepsi, interpretasi, dan eksekusi yang tak terbatas. b. Menurut Elliot Erwitt, fotografi merupakan sebuah seni observasi baginya. Hal tersebut menyangkut tentang bagaimana menemukan sesuatu yang menyenangkan di tempat yang biasa. Maka dalam pengertian yang satu ini, ketelitian untuk mencari dan menemukan melihat suatu objek menjadi kunci dari seni fotografi itu sendiri. c. Menurut Michael Langford, pada dasarnya fotografi adalah kombinasi antara imajinasi dengan desain visual, keterampilan, dan kemampuan pengorganisasian praktis. Jadi, bukan hanya menangkap gambar semata, namun juga “menata” objek-objek yang ada di dalamnya agar bisa mencapai nilai estetik yang baru. d. Menurut Amir Hamzah Sulaeman, Fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya dan grafi artinya menulis jadi arti fotografi secara keseluruhan adalah menulis dengan bantuan cahaya, atau lebih dikenal dengan menggambar dengan bantuan cahaya atau merekam gambar melalui media kamera dengan bantuan cahaya.
  • 3. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Pada abad ke-19, tepatnya di tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi dengan hasilnya berupa rekaman dua dimensi seperti yang terlihat oleh mata, sudah bisa dibuat permanen. Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena camera obscura (The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991). Camera Obscura Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, mulai dari Aristoteles di abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab, Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM yang berusaha menangkap fenomena ini ke dalam suatu alat, hingga pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista Della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
  • 4. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Berbagai penelitian kembali dilakukan namun perkembangan berarti terjadi pada tahun 1824. Seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur. Ia melanjutkan percobaannya hingga pada tahun 1826 inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS. Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pada tanggal 19 Agustus 1839, desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya. Sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan air suling. Daguerreotype Process
  • 5. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Sejak saat itu fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Pada tahun 1880-an, di Amerika, George Eastman menempatkan rol film fleksibel di pasar. Dan pada tahun 1889 dia memperkenalkan kamera Kodak pertama dengan slogan, “Anda menekan tombol dan kami melakukan sisanya”. Di era ini, kamera mulai bisa digunakan fotografer untuk mengeksplorasi media baru dari sudut pandang kreatif, mencoba untuk menemukan potensi dan keterbatasan dan mendefinisikan fotografi sebagai bentuk seni. Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex, maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972, kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film. Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran. Polaroid Camera Fotografi hari ini sesuai dengan perkembangan teknologi, juga sudah digunakan dalam berbagai profesi. Mulai dari digunakan media cetak dan televisi untuk informasi iklan hingga
  • 6. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom beberapa bidang profesi lain dari kedokteran hingga astronomi. Teknologi fotografi saat ini mampu mengantarkan manusia melihat object yang terlalu kecil untuk dilihat hingga foto tempat berbahaya yang sulit terjangkau manusia. Tetapi untuk kebanyakan orang, fotografi adalah hobi atau dijadikan sebagai profesi. a) Mengabadikan momen. Fotografi ini berperan penting dalam kehidupan di masyarakat. Fotografi menjadi media yang mampu mengabadikan momen-momen yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, momen kebahagiaan yang dapat diabadikan biasanya pada pesta pernikahan, kebersamaan dengan keluarga, pesta ulang tahun, dan momen kebahagiaan lainnya. b) Sebagai ilmu pengetahuan. Fotografi merupakan seni mencetak gambar dengan menggunakan cahaya. Artinya fotografi merupakan sebuah ilmu pengetahuan. Peran fotografi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai ilmu pengetahuan. Semua pengguna media sosial tanpa disadari telah
  • 7. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom memperoleh ilmu pengetahuan berupa fotografi. Ilmu pengetahuan ini dapat dipelajari dengan mencari berbagai referensi di internet tanpa harus belajar secara formal. c) Menceritakan sejarah. Fotografi yang berperan sebagai media yang dapat menceritakan sejarah karena fotografi dapat mengabadikan momen-momen, khususnya momen yang tidak dapat diulang kembali. Sejarah mengandalkan fotografi untuk menceritakan kisah-kisah terdahulu. Selain itu, fotografi juga berperan sebagai fakta atau bukti terhadap sejarah-sejarah kehidupan. d) Membuat Anda Dekat dengan Alam. Jika anda mulai menekuni hobi fotografi, biasanya anda akan sering-sering liburan dan melakukan hobi ini di alam. Anda akan sering menjepret objek-objek alam dan ini akan membuat anda lebih sering berinteraksi dengan alam dan tentunya akan membuat anda semakin dekat dengan alam.
  • 8. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom e) Perubahan sosial. Fotografi sering dijadikan sebagai media untuk mengkampanyekan atau mengajak masyarakat dalam kegiatan-kegiatan positif. Adanya foto yang memiliki tema sesuai dengan kampanye tersebut dapat berperan penting dalam perubahan sosial. f) Media informasi. Fotografi ini diperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai pameran fotografi dengan berbagai tema tertentu. Kegiatan pameran fotografi ini bertujuan untuk memperkenalkan seni fotografi kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi, pameran fotografi bisa dilakukan melalui media sosial dengan berbagai caption yang menarik. g) Menambah penghasilan. Seorang fotografer akan lebih mudah memperkaya dirinya untuk menghasilkan uang. Berbagai teknik dan kreativitas yang dipelajari dapat menghasilkan foto-foto yang bagus, sehingga menarik minat konsumen atau pecinta fotografi untuk menggunakan jasanya.
  • 9. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom h) Meningkatkan rasa percaya diri. Seorang yang tidak terbiasa berhadapan dengan kamera akan bersikap malu-malu bahkan tegang untuk berpose bagaikan model. Seiring dengan perkembangan zaman maka fotografi menjadi hobi yang sering dilakukan oleh masyarakat terutama pada sosial media. i) Meningkatkan kreativitas. Teknik fotografi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan foto yang bagus. Namun saat ini masyarakat lebih senang mengeksplorasi dirinya sendiri dalam teknik pengambilan gambar tergantung dari selera masing-masing. Dengan demikian, fotografi dapat meningkatkan kreativitas masyarakat.
  • 10. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom j) Media ekspresi diri. Fotografi menjadi media ekspresi diri dimana masyarakat yang menggunakan smartphone lebih mudah mengambil gambar dirinya sendiri atau sering dikenal dengan nama selfie. Seseorang akan menyalurkan ekspresi dirinya di media sosial agar menarik simpati orang-orang.
  • 11. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom a) Portrait photography. Yang menjadi kekuatan utama dari jenis fotografi yang satu ini adalah karakteristik dan kepribadian yang unik dari setiap orang. Bukan semata menampilkan foto manusia saja, portrait photography yang baik juga harus mampu menangkap ekspresi, mimik, kepribadian, maupun suasana hati seseorang agar foto yang dihasilkan lebih berkesan. b) Landscape photograpy. Landscape photography memfokuskan objeknya pada pemandangan alam seperti pantai ataupun gunung. Agar hasil dari landscape photography kamu bagus, kamu perlu mempertimbangkan momen yang tepat untuk memotret. Misalnya, saat matahari terbit atau matahari tenggelam saat cuacanya cerah.
  • 12. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom c) Human interest photography. Hampir sama dengan portrait photography, objek utama dari human interest photography adalah manusia. Namun, tentunya ada yang menjadi pembeda di antara keduanya. Jika portrait photography fokus untuk menangkap ekspresi manusia yang menjadi objeknya, human interest photography lebih menonjolkan bagaimana sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitar dalam kesehariannya. d) Aerial photography. Jika melihat suatu objek yang seolah-olah tampak dari sisi atas, itulah yang disebut dengan aerial photography. Foto-foto yang dihasilkan oleh jenis fotografi ini membuat kamu seolah memiliki mata seekor burung yang melihat segalanya dari ketinggian. Aerial photography memiliki ciri yang unik dari pengambilannya, yaitu dilakukan dari atas (high angle).
  • 13. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom e) Stage photography. Fotografi yang satu ini akan sangat pas untuk Anda yang suka hadir di konser musik atau pertunjukan lain seperti tari dan teater. Seperti namanya, jenis fotografi ini menjadikan orang di atas panggung sebagai objeknya. Gerakannya yang sulit diprediksi ditambah dengan tata lampu (lighting) yang berubah-ubah menjadi tantangan jika Anda ingin menggeluti jenis stage photography. f) Wildlife photography. Bagi beberapa orang, mengabadikan kehidupan alam liar di habitat aslinya merupakan hal yang sungguh menantang. Bisa bertemu secara langsung dengan aneka ragam hewan yang bebas berkeliaran. Tentu saja, itu akan memberikan sensasi yang berbeda dan lebih memicu adrenalin, apalagi jika hewan yang ditemui adalah hewan-hewan buas. Jenis fotografi yang satu ini umumnya hanya dilakukan oleh para fotografer profesional yang menjadi kontributor di sebuah media.
  • 14. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom g) Macro photography. Objek-objek yang memiliki ukuran kecil seperti serangga atau bunga yang ada di sekitar seringkali luput dari perhatian. Namun, pencinta jenis fotografi ini tidak akan melewatkan nya. Sebab, keistimewaan dari macro photography ialah membuat objek berukuran kecil untuk dapat tampak sangat dekat dengan menampilkan detail
  • 15. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom h) Photojournalism / journalism photography. Jenis fotografi ini hampir sama dengan wildlife photography, biasanya dilakukan oleh fotografer profesional yang menjadi kontributor dari sebuah media. Tujuan utama dari photojournalism ini adalah menyajikan foto yang memiliki cerita atau nilai berita. Kemudian, foto tersebut dapat digunakan untuk keperluan penayangan berita atau publikasi di media massa. i) Fashion photography. Keindahan desain pakaian seperti gaun maupun aksesori fashion lainnya menjadi titik fokus utama dari jenis fotografi ini. Peran dari seorang model peraga fashion memang tidak dapat dipungkiri kehadirannya, sehingga terkadang fashion photography menjadi bias dengan portrait photography.
  • 16. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom j) Street photography. Realitas yang terjadi di jalan merupakan prinsip utama dari jenis street photography ini. Sekilas akan tampak sama dengan jenis-jenis sebelumnya, yaitu human interest atau photojournalism. Namun, ada ciri khas yang ditawarkan oleh street photography, ialah suatu pendekatan yang berusaha menampilkan realitas sesungguhnya. k) Architectural phorography. Sebagaimana namanya, jenis fotografi ini menampilkan keindahan bentuk bangunan atau gedung. Fotografer untuk architectural photography ini mestilah jeli dalam memerhatikan setiap sudut dan celah bangunan agar dapat memperoleh komposisi yang ritmis. Selain itu, angle foto juga bisa menjadi faktor yang penting agar foto yang dihasilkan tersebut tidak tampak statis.
  • 17. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom l) Sport photography. Alam olahraga, ada banyak sekali momen dramatis yang terjadi dan tentunya sangat menarik untuk diabadikan dalam sebuah foto. Dengan dasar itulah hingga akhirnya muncul yang disebut dengan sport photography yang berusaha untuk mengabadikan setiap kejadian yang menarik di tengah lapangan atau lintasan. m) Food photography. Lebih dari sekadar menampilkan makanan yang ada di dalam piring agar orang yang melihatnya bisa langsung merasakan lapar, food photography menuntut sang fotografer agar mampu menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail serta tekstur yang dibidiknya.
  • 18. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom n) Still life photography. Jenis fotografi ini menawarkan tantangan besar yaitu bagaimana membuat objek benda mati yang akan Anda bidik bisa tampak lebih hidup. Dengan kata lain, objek yang ada nantinya tidak sekadar menampilkan benda mati saja. Namun, lebih dari itu, still life photography mampu bercerita kepada penikmat foto lewat komposisi, properti, dan tentunya pencahayaan yang bagus. Berikut beberapa pengetahuan dasar fotografi yang perlu Anda pelajari: 1. Mengenal Kamera. Rekomendasi pertama adalah mengenal bagian-bagian penting kamera dan juga fitur serta kemampuan kamera Anda. Sebagai fotografer sudah seharusnya Anda menyatu dengan kamera Anda. Kenali dan pelajari fungsi dari tiap-tiap tombol yang tersebar di kamera Anda. 2. Cara Menekan Tombol Shutter. Tombol shutter adalah tombol yang Anda tekan untuk mengambil gambar (memotret). Cara menekan tombol shutter pada kamera DSLR berbeda dengan cara menekan tombol shutter pada kamera ponsel, saku (pocket) atau sekelasnya.
  • 19. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom 3. Mengenal Eksposur (Exposure). Eksposur merupakan nyawa dari fotografi. Jadi, sangat direkomendasikan untuk Anda mengetahui dan menguasai apa saja yang berhubungan dengan eksposur ini. 4. Mengenal Segitiga Eksposur (Exposure Triangle). Eksposur dibentuk oleh 3 elemen atau pengaturan yang disebut segitiga eksposur. Sedangkan 3 elemen tersebut adalah:  Shutter speed.  Aperture / difragma.  ISO. 5. Tentang Lensa. Kamera terbagi dua yaitu body dan lensa yang dihubungkan ke body kamera.  Mengenal jenis-jenis lensa.  Penjelasan kode pada lensa.  Cara menggunakan fokus pada lensa. 6. Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot). Ada cara yang benar yang diberlakukan sesuai kaidah fotografi untuk bagaimana cara mengambil gambar yang benar. Aturan ini disebut Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot). 7. Mengenal Sudut Pengambilan Gambar (Angle). Selain teknik pengambilan gambar, sangat direkomendasikan juga untuk Anda mengetahui macam-macam sudutpengambilan gambar (angle). 8. Memahami Tentang Fokus. Terbentukya fokus ini didukung oleh berapa hal. Anda perlu mengetahui apa saja yang berhubungan denga fokus.  Cara menggunakan fokus pada lensa.
  • 20. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom  Cara mengatur AF Point atau titik area fokus. 9. Settingan Kamera dan Teknik Motret Ada beberapa settingan kamera yang perlu Anda kuasai dan ini berhubungan erat dengan hasil pemotretan atau kata lain mendukung hasil foto dan kreasi Anda. Selain itu, perlu juga untuk Anda mengetahui beberap teknik dasar yang dibutuhkan dalam pemotretan.  Mengenal Light Meter dan fungsinya.  Mengenal macam-macam jenis shooting pada Drive Mode.  Mengenal White Balance (WB) dan cara penggunannya.  Mengenal Picture Style dan cara menggunakannya.  Mengenal Keseimbangan dan simetri.  Mengenal Rule of Thirds atau aturan pertiga. 10.Mengenal Genre Fotografi. Seperti seni musik yang memiliki banyak aliran (genre), maka fotografi juga memiliki banyak aliran fotografi. Ada beberapa genre fotografi yang umum dan populer yang perlu Anda ketahui.