MULTIMEDIA SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto Prov. Jawa Timur

1. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
A. PENGERTIAN EFEK PADA GAMBAR BITMAP.
Efek pada gambar bitmap adalah teknik manipulasi gambar bitmap dengan menggunakan
efek-efek yang tersedia. Pada umumnya, efek (bahasa Latin: effectus) adalah perubahan, hasil,
atau konsekuensi langsung yang disebabkan oleh suatu tindakan atau fenomena. Efek dapat
merujuk pada hasil atau perubahan pada suatu object dasar. Dalam Kamus besar Bahasa
Indonesia efek dapat diartikan sebagai akibat, pengaruh. Dalam dunia grafis ada banyak cara
untuk menyempurnakan grafik atau gambar seperti latar belakang, bayangan, dan efek untuk
menyampaikan pesan Anda dengan lebih baik seperti menyesuaikan kecerahan, kontras atau
ketajaman, artistic dan warna.
Contoh penerapan efek pada gambar bitmap
Dalam member efek pada gambar Bitmap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
a) Objek gambar ataupun teks harus dikonversi ke dalam tipe bitmap.
b) Efek bitmap hanya dapat Anda gunakan pada gambar bitmap.

2. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
c) Setiap efek bitmap akan diproses dalam memori RAM.
d) Penerapan efek bitmap pada gambar yang berukuran besar akan membutuhkan waktu lama
dalam pemrosesannya.
B. MEMAHAMI GAMBAR BITMAP.
1) JENIS GAMBAR BITMAP.
a) Line-art.
Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Gambar
jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna
hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-
masing pixel-nya.
b) Grayscale Images.
Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.

3. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
c) Multitones.
Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah
duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone
colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam
dengan Pantone Warm Red.
d) Full Colour Images.
Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna
dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
2) KARAKTERISTIK DATA BITMAP.
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan ukuran file yang besar.
Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki

4. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan
menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini.
Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah.
Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti
berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki
memory yang memadai. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah
ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, akan tetapi hardware
dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun
tanpa masalah.
Dalam desain grafis pemberian efek pada gambar bimap berfungsi sebagai pemberi
kesan gambar lebih menarik, efek juga berfungsi sebagai media dalam menyapaikan pesan
atau informasi yang lebih jelas.

5. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
3) APLIKASI DATA BITMAP.
Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau
memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop
adalah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih
murah seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh.
4) FORMAT FILE YANG DIGUNAKAN UNTUK DATA BITMAP.
Format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
 BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
 EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vector
 GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
 JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet
karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
 PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini
hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
 TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.
C. JENIS-JENIS EFEK PADA GAMBAR BITMAP.
a) Blend.
Blending mode ditentukan dalam penggabungan warna antar piksel dalam gambar
dan gambar lainnya. Ini membantu untuk membuat sebuah gambar semakin bagus dan
tergantung pemilihan pada blend mode tersebut.
 Warna dasar adalah warna asli pada gambar .
 Warna campuran adalah warna yang diterapkan dengan lukisan atau editing tool .
 Hasil warna warna yang dihasilkan dari campuran.

6. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
b) Artistic.
Artistic berfungsi untuk menciptakan kesan artistik pada objek gambar bitmap
maupun teks. Artistic memberi effect untuk merubah gambar menjadi seperti lukisan.
Didalam filter artistic disediakan kurang lebih 15 pilihan efek filter yaitu: Colored pencil,
cutout, dry brush, film grain, fresco, neon glow, paint daubs, palette knife, plastic wrap, poster
edges, rough pastels, smudge stick, sponge, under painting, dan water color.
c) Blur dan More Blur.
Blur dan blur more bisa untuk menghilangkan noise di mana transisi warna yang
signifikan terjadi pada gambar. Efek ini memberikan transisi halus dengan rata-rata piksel
yang didefinisikan tepi garis kasar dan daerah berbayang. Beda antara blur dan blur more

7. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
adalah tingkat pengaburan itu sendiri, blur more memiliki efek tiga atau empat kali lebih
kabur dari efek blur.
d) Brush Stroke.
Brush Strokes pada menu Filter berfungsi untuk menciptakan efek sapuan kuas pada gambar
atau image. Seperti Filter Artistic, Filter Brush strokes memberikan keleluasaan Anda dalam melukis,
atau nampak seperti seni rupa menggunakan brush tertentu dan efek tinta mengembang.
e) Distort.
Filter Distort berfungsi untuk menciptakan efek-efek dengan cara mendistorsi atau
mengubah orientasi photo atau Image sehingga muncul efek-efek tertentu.

8. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
f) Noise.
Filter Noise berfungsi untuk menambah atau menghilangkan noise atau pixels pada
image, filter ini berguna jika anda ingin mencampur seleksi dengan pixels disekelilingnya.
Filter Noise dapat menciptakan tekstur yang tidak biasa dan menghilangkan masalah pada
area tertentu, seperti adanya noda atau guratan.
g) Pixelate.
Pixelate berfungsi untuk menciptakan efek yang bernuansa bintik-bintik atau kreasi
titik-titik. Filter ini bekerja dengan cara mengumpulkan pixel yang sama pada area seleksi
sehingga menghasilkan efek-efek yang unik dan artistik.

9. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
h) Rander.
Filter Render ini biasanya dipakai untuk memberi tekstur dan pencahayaan pada
objek . Render Jenis filter ini menghasilkan efek 3D, efek pola awan, dan efek sinar khusus
pada sbuah gambar. Di dalam fiter ini terdapat lima efek khusus yaitu 3D transform, clouds,
difference clouds, lens flare, dan lighting effect.
i) Sharpen.
Filter Sharpen berfungsi untuk memfokuskan gambar/image yang kabur dengan cara
menaikkan kontras pada pixel yang berdekatan.
j) Sketch.
Jenis filter ini menghasilkan efek tekstur baik 2D maupun 3D pada sebuah gambar. Di
samping itu, filter ini juga sering digunakan untuk menghasilkan efek gambar tangan. Di

10. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
dalam filter ini terdapat 14 efek khusus yaitu : bas relief, chalk, & charcoal, charcoal, chrome,
conte crayon, grapich pen, halftone pattern, note paper, photocopy, plaster, reticulation,
stamp, torn edges, dan water paper.
k) Stylize.
Jenis filter stylize ini menghasilkan efek lukisan atau impressionistic dengan
melakukan pengantian pixel dan meningkatkan nilai kontras pada sebuah gambar. Di dalam
filter ini terdapat 9 efek khusus seperti : diffuse, emboss, extrude, finde edges, glowing edges,
solarize, tiles, trace countur, dan wind.

11. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
l) Texture.
Jenis filter texture ini menghasilkan efek tekstur pada sebuah gambar. Di dalam filter
ini terdapt 6 efek khusus seperti : craquelure, grain, mosaic tiles, patchwork, stained glass,
dan texturizer.
m) Video.
Jenis filter ini terdapat 2 efek khusus yaitu De-Interlace merupakan filter yang
digunakan untuk menghilangkan garis interlace yang terdapat pada gambar yang diperoleh
dari video dengan melakukan duplikasi atau interpolasi garis dan NTSC ( National Television
Standars Commiteeb ) merupakn filter yang digunakan untuk membatasi jumlah nada dengan
warna yang dapat ditampilkan oleh televisi pada sebuah ambar dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya oversaturasi.