3. • Dinding arteri terdiri 3 lapisan:
• Tunika Intima selapis sel endotel sebagai barrier aktif
antara darah dan dinding pembuluh darah
• Tunika Media Lapisan sel otot polos
• Tunika Adventisia Lamina elastis eksterna
4. Peran Endotel
• Regulator berbagai mekanisme homeostasis
• Bersifat agonis dan antagonis
• Contoh:
• Vasodilator dan vasokontriktor
• Prokoagulan dan antikoagulan
• Proinflamasi dan antiinflamasi
• Memperbaiki diri untuk kolateral angiogenesis oleh
Progenitor cell
Adanya factor resiko seperti HIPERTENSI, DIABETES MELITUS, MEROKOK,
DISLIPIDEMIA Kondisi Stress Oksidatif meningkat terganggunya
keseimbangan homeostasis endotel DISFUNGSI ENDOTEL
5. Sel Otot Polos Pembuluh Darah
TUNIKA MEDIA
• Peran:
• Homeostasis Vaskuler
• Bertambah usia struktur akan lebih kompleks dan
banyak jaringan ikat.
• Memproduksi matriks ekstraseluler
• Mengatur aliran darah melalui kontraksi dan relaksasi
Dapat terjadi lesi hiperplastik
aterosklerosis atau restenosis
6. Proses Pembentukan Aterosklerosis
DISFUNGSI ENDOTEL
• Ketidakseimbangan fungsi
endotel
• Terjadi vasokontriksi,
prokoagulasi, dan
proinflamasi
Contoh:
• Pasien Hipertensi atau DM
terjadi penghambatan
produksi nitrit oxide )NO)
protrombotik, proinflamasi
DISFUNGSI ENDOTEL
7. • Penumpukan lipoprotein dalam lapisan intima yaitu LDL
• Adanya disfungsi endotel akan meingkatkan reactive oxygen
species (ROS)
• Sehinggan memodifikasi LDL menjadi LDL teroksidasi
(oxLDL)
AKUMULASI LIPID EKSTRASELULER
• Pada kondisi normal
(endotel sehat)
• ROS dinetralisir dengan
antioksidan. Yaitu
secara enzimatik :
superoxide dismutase,
katalasi, gluattaion
peroksidase atau non
enzimatik.
8. • Leukosit menempel pada endotel yang rusak, yang diregulasi oleh
VCAM-1 (Vascular Cell Adhesion Molecule-1) dan E-Selectin
• Leukosit yang melekat Limfosit T dan Monosit
• Dengan sinyal dari kemokin MCP-1 leukosit menembus endotel
Perekrutan Leukosit pada Ateroma
9. • Monosit menfagosit
LDLox Foam Cell
(yang dimediasi oleh
Scavanger Receptor)
• Selanjutnya terjadi
replikasi foam cell
Pembentukan Sel Busa (Foam Cell)
10.
11. • Peran sitokin Pro Inflamasi dalam aterogenesis
• TNF alfa, IFN gamma, IL-1 dalam meregulasi produksi
MMP (matriks metalloproteinase) merusk jaringan
penyangga tunika intima, memicu apoptosis
• IL-4, IL-5, IL-13 menghambat produksi MMP plak
menjadi stabil
Evolusi Ateroma
12. • Ketiga tersebut berperan dalam migrasi dan proliferasi sel otot polos
sehingga sel otot polos tunika media bergeser ke tunika intima
• Otot polos yang berada di tunika initma bersifat kurang matur, morfologi
yang berbeda, serat kontraktil yang sedikit
Migrasi dan Proliferasi Sel Otot Polos
Endotel yang rusak dan
makrofag akan
memproduksi :
VEGF (Vasc Endothelial
Grwoth Fc)
IGF ( Insulin-like Growth
Fc)
PDGF (Platelet Derived
Growth Fc)
13. • Mikrovaskuler pada plak (akibat adanya peptide
nagiodengesis seperti VEGF, PIGF)
Angiogenesis pada Plak Ateroma
14.
15. Trombosis
• Ketidakseimbanagn factor yang memperkuat
sepertin TGF, PDGF dengan factor yang
melemahkan seperti sel inflamasi
• Mekanismenya:
1. Ruptur Plak
2. Erosi Plak