1. El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/ El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/
Pendidikan Anak Pejabat
Oleh A. Fatih Syuhud
Anak pejabat adalah salah satu kelompok muda elite negeri ini yang berpotensi besar menjadi salah
satu pionir atau pemimpin kemajuan Islam Indonesia ke depan di samping anak kyai, anak orang kaya dan anak
habaib. Hal itu disebabkan karena mereka sudah menikmati beberapa keunggulan yang diperlukan untuk menjadi
calon pempimpin. Seperti, ekonomi yang relatif mapan, figur kepemimpinan pada ayah atau ibu mereka yang
menjadi pejabat.
Ekonomi mapan menjadi salah satu syarat penting bagi seorang anak di Indonesia untuk dapat
menikmati pendidikan setinggi mungkin. Sedang status orang tua yang menempati jabatan tertentu dalam
pemerintahan akan menjadikan gaya kepemimpinannya tertular secara natural pada anak.
Secara empirik, kalangan anak pejabat ini memiliki peran yang tidak kecil dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Soekarno, presiden pertama dan salah satu founding fathers negeri ini, adalah seorang
anak wedono (camat masa Belanda). Anak pejabat cenderung memiliki keberanian yang lebih dibanding anak
yang lain. Terutama dalam mendorong terjadinya suatu perubahan dari status quo. Karena, mereka sudah
terbiasa dengan kelompok yang menentang perubahan itu, yakni para penguasa yang nota bene merupakan
bagian dari lingkungan kesehariannya.
Namun demikian, tidak semua anak pejabat dapat memanfaatkan berbagai privelese yang ada untuk Oleh: Muyassaroh
tujuan yang lebih positif bagi dirinya, bangsa dan agamanya. Tidak sedikit dari mereka yang justru menjadi Kelas: ‘Ulya
bagian dari masalah, bukan bagian dari solusi. Bahkan, kejahatan yang dilakukan oleh mereka yang
berlatarbelakang anak pejabat semakin memperumit masalah karena aparat penegak hukum setengah hati untuk “mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong akan pernah sibuk dengan urusan orang lain yang
membasmi kejahatan yang mereka lakukan. Keluarga broken home (keluarga tidak harmonis) dan tidak ada atau itu, mukmin tidak bersangka baik terhadap diri belum tentu kebenarannya seperti contoh yang
kurangnya kepedulian orang tua serta buruknya lingkungan pergaulan disinyalir menjadi faktor-faktor yang mereka sendiri dan (mengapa tidak) berkata sudah sangat sering terjadi, yaitu: Ada orang hamil
menyebabkan anak pejabat menjadi penyakit masyarakat. ”Adalah suatu berita bohong yang nyata.”(AN-NUR:12) dan belum menikah, maka jangan pernah berfikir
Lalu, apa yang harus dilakukan seorang pejabat dalam mendidik anak-anaknya agar tidak saja sukses Sebagai orang islam kita sangat bahwa orang tadi telah berzina, karena siapa tahu!!!
dalam pendidikan formal, tapi juga berhasil memiliki nilai-nilai kepemimpinan dan religiusitas? dianjurkan untuk berperasangka baik (huznu zan) orang tadi sudah nikah sirri tapi kita tidak
Pertama, ciptakan lingkungan dalam rumah yang baik dan ideal. Itu berarti, kehidupan orang tua yang baik pada Allah, diri sendiri, dan juga sesama dan mengetahuinya. Apabila kita menyangka dia telah
harmonis, religius dan sederhana. Pelajaran budi luhur yang ideal hendaknya dari suri tauladan orang tua. juga sesama makhluk Allah. berzina padahal sebenarnya dia tidak berzina maka
Kedua, buatlah citra sebagai sosok pejabat yang jujur dan berdedikasi. Pejabat yang jujur dan tidak Segala kejadian apa yang kita lihat dan kita telah memfitnahnya . . . . .
korup selalu tercermin dari gaya hidup yang sederhana dan emoh kemewahan. Sementara dedikasi yang tinggi kita temui belum tentu sama dengan apa yang kita Ingat . . . .!!! FITNAH ITU LEBIH KEJAM DARI
terhadap jabatan yang disandang akan membuatnya betul-betul bekerja keras dan optimal dalam melaksanakan fikirkan bisa jadi yang kita aggap baik sebenarnya PADA PEMBUNUHAN.
amanah yang disandangnya. buruk dan yang kita anggap buruk sebenarnya baik. Selain kita sangat dianjurkan untuk
Ketiga, penanaman disiplin pada anak yang konsisten dan berkelanjutan. Sistem reward and “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia berperasangka baik kita dilarang untuk bersu’uzon
punishment (penghargaan dan sanksi) terhadap anak hendaknya menjadi metode yang terus-menerus amal baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu (berburuk sangka) karena berperasangka buruk
diberlakukan sejak dini dalam proses memperkenalkan nilai-nilai baik dan buruk. menyukai sesuatu padahal ai amat buruk bagimu, terhadap sesuatu akan merugikan diri kita sendiri.
Keempat, penanaman mindset (pola pikir) kesetaraan sosial. Bahwa penghormatan dan penghargaan Allah mengetahui sedang kamu tidak Seperti yang tertuang dalam hadis
yang tulus dari sesama umat manusia bukan disebabkan oleh faktor jabatan, keturunan atau kekayaan kita. Tapi, mengetahui.”(Al-Baqorah) “Aku sesuai dengan perasangka hamba-ku pada-ku
dari seberapa kita menghargai dan menghormati sesama tanpa memandang latar belakang status sosial. Berhusnuzan sangat penting karena jika ia berperasangka baik kepada ku maka
Kelima, penanaman mindset kepemimpinan (leadership). Bahwa anak pejabat terlahir sebagai insan denganya kita tidak akan berfikir aneh-aneh tentang kebaikan itu baginya, jika ia berperasangka buruk,
yang lebih beruntung secara materi dibanding mereka yang terlahir dari keluarga miskin. Adalah tugas dia untuk apa yang kita lihat atau kita hadapi, kita juga tidak maka keburukan itu baginya.”
peduli memikirkan nasib kelompok dhuafa. Berusaha membantu mereka dengan fikiran, tenaga dan harta.
Keenam, tanamkan nilai-nilai keagamaan (Islam) sejak dini. Hanya nilai-nilai agama yang dapat
menjadi benteng terakhir saat nilai-nilai lain tidak mampu membendung arus degradasi moral. Daftar isi
Pendidikan non-formal yang baik di dalam rumah, linkungan kondusif di luar rumah, dan pendidikan Topik Utama 01/ Salam Redaksi 02 / Muslimah 03/ Kolom Santri 04
formal yang sesuai dengan keinginan anak serta dasar pengetahuan agama yang cukup akan membuat seorang
anak pejabat menjadi anak muda yang berpotensi menjadi calon pemimpin yang ideal kelak.[] Pesantren -Q 08/ Puisi 09 /Q-Shaty 10/ Salam Canda 11/ Refleksi 12/
2. El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/ El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/
Ada sebuah contoh yang bisa kita ketahui yakin bahwa dia akan bisa menjadi lebih baik
tentang akibat dari su’u zon yaitu dikutip dari film dan lulus UN, dengan keyakinan itu dia menjadi
yang berjudul ”DALAM MIKHRAB CINTA” tekun belajar dan juga berdoa, hinga akhirnya dia
dikisahkan bahwa seorang santri yang bernama memperoleh hasil seperti yang ia inginkan, murid Bunda farzan
Samsul difitnah mencuri oleh temanya sendiri, dan tadi lulus ujian dengan nilai yang tidak terlalu jelek
semua orang di pesantren itu percaya bahwa atau standar.”
Samsul adalah seorang pencuri bahkan keluarganya Oleh karena itu kita sebagai manusia AKP Dina Hape adalah seorang menciptakan kebahagiaan, baik untuk dirinya
pun juga tidak percaya lagi padanya. Akibat dari jangan pernah putus asa dari rahmat Alllah. . . polwan (polisi wanita) yang bertugas di Polda sendiri maupun untuk orang yang ada di
kejadian itu Syamsul sempat menjadi pencuri Semangat . . . . . . .dan yakinlah bahwa Jawa Timur. Dina bukanlah orang yang sekitarnya. Misalkan dengan berperilaku sopan
beneran.” segala yang terjadi di muka bumi ini pasti ada istimewa, tapi dia sekarang adalah wanita yang dan santun, orang akan merasa bahagia karena
Seseorang yang awalnya baik bisa hikmah yamg terkandung di dalamnya.” luar biasa karena di luar kegiatannya sebagai merasa dihargai dan dihormati, atau berpakaian
menjadi jahat karena perasangka buruk. Maka polisi, dia berperan sebagai badut keliling yang menurut syari’at yang telah ditetapkan dalam
sebisa mungkin kita harus menjahui sikap husnu Dikutip dari berbagai sumber. disukai anak-anak. Dia begitu bahagia melihat Al-Qur’an. Hai Nabi, katakanlah kepada istri-
zan. anak-anak atau orang lain bahagia, itu adalah istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri
Ada juga contoh husnu zan yang patut kita alasan mengapa dia merangkap sebagai badut orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka
contoh
keliling, dia tidak pernah mentarget bayaran mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
Ada seorang murid yang duduk di bangku
kelas 3 MA, bisa dibilang kepintaranya dibawah rata- yang dia terima ketika menjadi badut mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka
rata kurang lebih satu bulan lagi dia akan keliling, dia ikhlas bahkan ketika ada yang tidak lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya
menghadapi ujian nasional. Dia sangat takut karena membayarnya. Karena dia ingin membuat mereka tidak diganggu. Dan Alloh SWT Maha
sebelum–sebelumya nilainya selalu jelek, tapi dia orang lain bahagia. Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-
Bahagia adalah perasaan hati yang Ahzab: 59).
tenang dan perasaan yang tidak dirundung Hidup bahagia adalah impian
masalah. Orang yang seperti ini akan sangat semua orang yang ada di dunia. Hidup
mudah stres, terutama bagi kaum wanita. bahagia itu sebuah pilihan, jika kita ingin
Menurut Dr Umi Ardiningsih SPKJ, orang yang hidup bahagia, kita harus berjuang agar
mudah stres akan mempengaruhi daya tahan bisa menggapai kebahagiaan yang kita
Ba’da Tahmid Wassalam. tubuhnya, seperti tekanan darah, detak jantung
Akhwatifillah… impikan tersebut, karena kebahagiaan itu
lebih cepat dan lain sebagainya, dan yang
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amal baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu
paling utama dia tidak bisa mudah bergaul tidak datang dengan sendirinya.
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui.”(Al-Baqorah) dengan orang lain karena kecemasan yang ada Kebahagiaan akan tumbuh dalam hati bila
Akhwatifillah… di hatinya, bahkan orang yang stres tidak seorang muslimah selalu mengingat Alloh,
Berusahalah kita untuk menjadi insan yang selalu berhsnu zan terhadap mampu berprestasi dan sering menjadi masalah ikhlas mengikuti perintah dan petunjukNya.
siapapun, baik itu terhadap musuh kita maupun bukan. Karena dengan husnu zan hati bagi lingkunganya. Berikut ada beberapa hal yang harus
kita akan tenang, tentram, dan damai. Sebaliknya dengan su’uzan,hati kita akan selalu
merasa tercekam, gundah dan sidak akan pernah merasakan kedamaian. Muslimah yang bahagia adalah dilakukan agar bisa bahagia di dunia dan
muslimah yang teguh iman dan pendirianya akhirat.
Wassalamu’alaikum Warah Matullahi Wabarakatuh... sehingga bisa mendatangkan ketenangan dan 1. Selalu menjalankan perintah Allah dan
Diterbitkan oleh Pondok Pesantren Al-Khoirot Putri. Terbit sebulan sekali. Pelindung: Pengasuh
menjauhi larangan-larangan Alloh. Alloh
PP. Al-Khoirot Putri. Penasehat: Ny. Hj. Juwairiyah Arifin, Ny. Chusnia Khoirotus Sa’adah. tidak akan melarang hamba-Nya jika
Dewan Penasehat: Siti Munawwaroh, , Sulhamiyah, Siti. Imamatul Fathonah. Pimpinan
Redaksi: Siti. Mukarromah. Redaktur Pelaksana: Ni’matus Sholihah. Sekretaris: Fitriyatus larangan itu tidak ada madhorotnya
Salafiyah, Ika Mauliatuz Zahro. Desain: Mistutik Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Jl. KH. Syuhud (bahayanya).
Zayyadi RT 09/01 Krajan Karangsuko Pagelaran Malang 65174, (0341) 7446338
Website: http://el-ukhuwah.alkhoirot.com
Email: -el-ukhuwah@alkhoirot.com
3. El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/ El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/
2. Selalu membekali diri dengan ilmu kitapun akan dianggap seperti mereka dan
dipandang sangat rendah dihadapan Allah dan
agar tidak mudah terpengaruh oleh dimata manusia. Inilah sebuah arti mengagumi yang
perubahan zaman yang kurang baik. berdampak negatif.
Maka dari itu kita harus berhati-hati ketika The Shelia
3. Selalu menjaga pandangan dan Oleh: Siti Munawwarah Kurdi kita mengagumi seseorang, sudah benarkah kita
Santri: PP. Al-khoirot putri mengagumi orang yang kita kagumi. Dan perlu kita Seperti pepatah mengatakan, hidup tanpa
kesucian diri. Sebagai muslimah kita sadari di zaman modern seperti sekarang ini. Sangat masalah ibarat bumbu tanpa garam. Setiap manusia
diwajibkan untuk menutup aurot banyak sekali dari kalangan pemuda dan pemudi mempunyai masalah, dan masa lalu, ketika kita
Dalam islam kita diperbolehkan untuk yang mengagumi seorang artis sehingga diapun
yakni berpakaian dengan sopan dan mengagumi seseorang. Tapi semua itu ada batas-
menghadapi berbagai masalah, sering kali orang
berperilaku seperti artis. Mulai dari gaya mereka, disekitar kita, menjadi korban pelampiasan amarah
dengan ketentuan syari’at agama batas tertentu, karena dalam arti mengagumi penampilan, dan perilaku mereka. Inilah yang sangat kita. Apalagi masalah itu sangatlah rumit, untuk itu
islam.“Katakanlah kepada wanita seseorang membawakan dua dampak. Terkadang dikhawatirkan pada kaum pemuda dan pemudi cobalah langkah-langkah tips di bawah ini:
kita mengagumi seseorang membawakan dampak zaman sekarang, mereka tidak sadar kalau 1) Sering-seringlah kita mengadu kepada Allah
yang beriman, hendaklah mereka positif dan kadang juga membawakan dampak merekalah generasi penerus dikehidupan SWT, karena sebaik-baik kita mengadu
menahan pandanganya, dan negatif. selanjutnya. Maka bagaimana jadinya untuk hanya kepada Allah dan sebaik-baik zat yang
memelihara kesucian dirinya”. (QS. Mengagumi seseorang yang generasi penerus setelah dia nantinya. Tapi jikalau memberi jalan keluarnya, jika dengan melalui
membawakan dampak positif dalam artian baik dari kaum pemuda dan pemudi mengagumi seseorang tips ini belum berhasil maka bersabarlah dan
An-Nur:31). segi ibadah, pekerjaan, perilaku ataupun sifat yang yang alim, orang yang ahli ibadah dan orang yang bertaqwalah kepada Allah.
membawa kita untuk menjadi orang yang lebih baik berakhlakul karimah. Maka sangatlah baik untuk 2) Cobalah sharing pada teman yang
4. Selalu bersikap baik kepada sesama dari sebelumnya contohnya seperti kita mengagumi generasi penerus setelah mereka. Karena mereka dianggap bisa memberi salusi, dengan begitu
makhluk Alloh, terutama terhadap orang yang alim, ahli ibadah, dan berakhlakul telah mampu mendidik dirinya sendiri, maka beban masalah kita menjadi ringan.
karimah, sehingga kitapun tertarik untuk menjadi merekapun akan mampu mendidik penerus mereka 3) Cobalah mencari suasana baru yang
sesama manusia dan sesama orang seperti mereka. Walaupun kita tidak sampai nantinya. menurut anda menarik, tidak jarang ketika
muslim. mengerjakan seperti apa yang dikerjakan orang alim Mengagumi seseorang bukan hanya pada kita dalam keadaan tertekan kita sering
tersebut, setidaknya kita malakukan apa-apa yang sosok kealimannya saja, bisa jadi kita mengagumii mendapatkan inspirasi baru dengan begitu
5. Selalu mensyukuri apa yang telah diperintahkannya, contohnya seperti seorang KH. seseorang terletak pada karir. Seperti orang yang sejenak kita bisa melupakan masalah kita.
menyuruh santrinya untuk mengikuti semua berkarir sebagai penulis yang baik. Boleh-boleh saja Tapi saya menganggap masalah itu kasih
Alloh berikan kepada kita, dan selalu peraturan yang tertulis di pesantren, maka santri kita mengagumi mereka. Tapi jangan sampai salah sayang dari Allah, karena Allah menyayangi
bersabar dalam menghadapi ujian itupun akan sami’na wa atho’na pada apa yang dalam mengagumi seseorang. Kagumilah orang hambanya tidak hanya dengan kasih sayang-Nya,
diperintahkan KH. Contohnya lagi seperti seorang yang membawakan dampak positif bagi kita dan tapi kadang Allah juga menampakkan kasih
yang diberikan Alloh kepada kita. murid yang diperintah gurunya untuk mengerjakan jangan sampai kita mengagumi seseorang yang sayangnnya dengan menguji kesabaran hambanya,
ulangan yang diberikan guru maka murid itupun membawakan dampak negatif bagi kita. maka dari itu anggaplah masalah itu suatu ujian atau
6. Selalu ingat kapanpun, dimanapun akan melakukan apa yang diperintahkan gurunya. suatu kasih sayang dari Allah.
kita selalu di awasi Alloh SWT. Inilah sebuah arti mengagumi, mereka akan selalu Hadapilah hidup ini dengan senyuman,
mengikuti ucapan dan kata-kata orang yang mereka dan beriman kepada Allah, berbaik sangkalah
Bahkan apa yang ada di hati kita, kagumi. (Husnuzan) kepada-Nya dan kepada sesama
tanpa kita sebutkan Alloh sudah tahu. Mengagumi orang alim itu termasuk manusia. Dan kita harus sadar bahwa setiap
Tujuan selalu mengingat Alloh agar ibadah. Dan menjadikan orang tersebut menjadi *** manusia itu ada yang suka, dan ada yang tidak
orang yang iffah (terhormat). Tetapi sebaliknya jika suka. Jangan sekali-kali kita gantungkan hidup kita
kita lebih hati-hati dalam segala hal kita mengagumi orang yang jelek akhlaknya, jelek ini kepada orang lain gantungkanlah hidup ini hanya
yang kita lakukan. kepribadiannya, jelek perangainya. Seperti kepada Allah semata…!!
mengagumi seorang artis, orang yang suka urakan,
ataupun seseorang yang malas belajar, maka
4. El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/ El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/
benar kau ambil sang murabby kami… Tiba-tiba
badan saya teras berat, otot-otot saya tidak kuat lagi
meyangga badan saya ini. Semua santri menjerit
histeris di mana-mana terdengar suara tangis. Ya
Allah… Saya tersungkur dada saya sesak, tangis Pertama kali diadakan sekolah formal di Al-khoirot
Oleh :Nur Fadilah
saya makin menjadi saat saya kenang kembali putri, kami sangat senang dan bangga. Karena kami
Sanrti: PP.Al khoirot putri
semasa beliu masih ada di tengah-tengah kami, bisa sekolah seperti teman-teman yang lain, saya
satu-persatu bayangan itu hadir. Memori itu seperti masuk kelas MTS VIIB, pada pertengahan sekolah
diputar kembali. disetiap kelas dibentuk kelompok, dan jadi lima Kita harus benar-benar telanjang dan benar-
Oleh: Rohilatul Jannah Dulu di waktu Romo KH. Mengaji terlalu kelompok, tiap kelompok terdir dari enam anak,
Santri: PP. Al-khoirto putri lama, tanpa rasa berdosa saya tertidur pulas tidak termasuk kelompok saya, setelah dibentuk
benar bersih, suci lahir dan batin. Tengoklah
mendengar petuahnya, dulu saya waktu diserang kelompok, dan saya termasuk kelompok yang ke kedalam sebelum bicara singkirkan debu
malas mengaji saya berharap beliau mios tiga. Lalu salah satu temen saya mengusulkan, dan
Matahari belum menampakkan wajahnya, (bepergian), dulu saat saya asyik ngobrol dengan berkata ”He re` yo opo le’ kelompok tellu iki dijenengi yang masih melengket.
rerumputan masih basah, namun aktifitas santri Al- tema-teman tiba-tiba terdengar suara salam beliau, teko awal jenenge awae dewe” (Hei teman-teman Anugrah dan bencana adalah kehendak-Nya
khoirot telah dimulai sejak pkl 03.00 dini hari. Mulai saya merasa terganggu, bahkan tidak jarang ketika bagaimana kalau kelompok tiga ini kita kasih nama
dari sholat tahajjud sampai sholat shubuh beliau mengajar tega-teganya saya meninggalkan dengan huruf awalan kita) Setelah temen saya kita mesti tabah mejalani, hanya cambuk kecil
berjama’ah, tapi pagi itu beda tidak seperti biasanya, beliau dengan alasan sakit lalu tidur dengan pulas berkata lalu saya dan sekelompok merancang nama
kerena tadi waktu usai kenteng (bel aktifitas santri mengarungi mimpi. Betapa sabarnya beliu kepada anak sekelompok biar jadi satu singkatan. agar kita sadar bahwa Dia di atas segalanya.
Al-khoirot putri) turun dari Musholla, kami mendapat kami, betapa pedulinya beliau terhadap kehidupan Setelah berapa menit kemudian, saya dan Anak menjerit-jerit, asap panas membetar,
kabar bahwa Romo KH. Zainal Ali Suyuthi sakit kami, masa depan kami yamg tidak tahu diri ini dan teman-teman berdiskusi, akhirnya terancanglah
keras, setelah dirujuk ke RSI tidak teratasi, kabar tidak kenal terimakasih. Kini semuanya telah saya nama kelompok kami dengan singkatan ”The lahar dan badai menyapu bersih, ini bukan
terakhir yang didengar kami (para santri). sadari saat beliau telah pergi, sesal ini tidak Ruqman" yaitu Rofi`, Uswatun, Qomariyah,
Semuanya berubah menjadi hening berguna. Tangis ini semakin menjadi sampai suara Musyrifah, Anita, Nur Faizah. Kami bangga dengan hukuman tapi suatu (Isyarat), bahwa kita
mencekam, nampak semua santri gelisah termasuk saya habis, serak melemah, rasa dosa, sesal, sedih, sebutan kelompok kami, kami bisa semangat dalam mesti banyak berbenah. Memang kalau kita
saya. “ Ya Allah selamatkanlah beliau. ”Bisik hati kehilangan, telah menjadi satu. Tiba-tiba semuanya belajar maupun membuat kerampilan ini semua
saya saat kulantunkan ayat suci untuk beliau. menjadi samar suara tangis sayup-sayup milai tidak karena pengusulan Uswatun. Bukan Cuma kami kaji lebih jauh, dalam kekalutan masih banyak
jelas, laulu semuanya gelap!!! Saya tidak ingat apa- saja yang bangga tapi rata-rata ibu guru memanggil
07.00 WIB. apa. Lagi. kelompok tiga (The Ruqmah) apa lagi guru kami tangan yang berbuat nista, Allah pasti
Teeng…teeng…teeng… “ Perjalanan panjang sang Murabby di kehidupan yang paling kami sayangi yaitu Ibu Chusnul memperhitungkan amal dan dosa yang kita
Kenteng dzuha bertalu-talu. Kumulai takbir yang abadi.” Chotimah dan ketika ada tugas bahasa arab
sholat dzuha sampai salam… tak lupa kumunajatkan dikumpulkan Alhamdulillah kami mendapat nilai yang perbuat, kemanakah kita akan sembunyi?
do’a untuk beliau. Belum selesai kumunajatkan do’a memuaskan dan ketika kami melihat nilai itu ada
untuk beliau, saya dikejutkan suara micropon PP. seuntai kata untuk the ruqman bersemangatlah Hanya kepada-Nyalah kita kembali, tak akan
Putra tepatnya di Masjid. Allah!!! Allah… suara itu belajar kalau misalnya jelek malu donk… dengan ada yang bisa menjawab mari hanya tunduk
lama kelamaan bercampur dengan tangis. Seketika *** nama kelompoknya, kami jadi malu dan itu sebuah
itu jantung saya berdebar keras dan kencang, ada masukan buat kami dan sebagai motivasi untuk sujud kepada-Nya.
rasa takut di hati ini apa yang terjadi?. Pertayaan itu menambah semangat belajar kami.
sempat menggantung dibenak saya, belum sempat Sesungguhnya peralihan dari kekeliruan kepada Kita mesti berjuang memerangi diri bercermin
saya betanya, tangan saya pecah tak karuan saat kebenaran memerlukan perjuangan yang panjang setiap dan banyaklah bercermin. Allah ada di sini di
istri dewan pengasuh membawa berita bahwa Romo semuanya terasa indah.
KH. Telah tiada. Ah… ini pasti berita salah, beliau Satu kata yang terucap dari dalam hati yang terdalam dalam jiwa ini. Berusahalah agar Allah
“Tetap Semangat”
masi ada di rumah sakit. Ya Allah… lalu terdengar
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un… Ya Allah benar-
tersenyum.
Oleh:The Ruqman (Siswi Kelas VIIB Putri Al-khoiro)t
5. El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/ El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/
Berita Duka: “Pokoknya is the best dalam segala hal
dan figur yang patut kita contoh baik dari tutur kata
Awal mulanya kami mendengar kejadian itu beliau, kesederhanaan dan tingkah laku.” Begitulah
setelah selesai sholat subuh berjamaah seluruh penuturan dari Ustdz. S. Imamatul Fathonah.
santri turun dari musholla, yang sedang bersiap-siap “Bagi saya beliau bukan sosok seorang
Oleh: Zulfayana untuk mengaji kitab "farodihul bakhiyah’’ guru, tapi beliau bagaikan orang tua sendiri yang
“Daurul Asatidzah” namun kenteng mengaji tidak kunjung berbunyi, setiap hari ikhlas memberi bimbingan.” Penuturan
setelah waktu agak siang salah satu ustadzah Ustdz. Nurul Jannah.
membunyikan kenteng dan menyuruh santri putri “Bagi saya KH. Zainal Ali Suyuthi adalah
“Takdir adalah rahasia Allah yang tidak berkumpul di mushollah, kabar pahit itupun kami sosok yang penyabar penyayang beliu tidak pernah
ada satu orangpun yang tahu dan dapat mengira- dengar, bahwasannya Kh.Zainal Ali berada di R.S.I membedakan santrinya, artinya beliau mendidik
Hari ini hambamu bersedih hati. . .
ngiranya. Kita sebagai manusia ciptaanya tidak setelah mengisi pengajian di desa Dampit, beliau santrinya layaknya putranya sendiri.” Penuturan Ah. . .barangkali ini hanya mimpi.
pernah tahu apa yang akan terjadi satu jam mengeluh sakit di bagian kepala, hingga akhirnya Ustdz. Fifi (Lutfiah). Tapi tangisan ini memilukan hati. ..
mendatang bahkan lima menit yang akan datang, beliau dilarikan ke R.S.I, Akan tetapi R.S.I tidak “Saya begitu kehilangan beliau sehingga
apakah kita akan tertawa atau sebaliknya kita sanggup menangani penyakit beliau, karena tekanan saya tidak bisa mengungkapkanya dengan kata- Sebab sang murobby kami
berduka.” darah yang sangat tinggi, beliaupun segera dilarikan kata.” Penuturan Ustdz. Sulhah. telah kau ambil kembali. .
Tepat pada hari selasa 05/04/2011, Al- ke rumah sakit malang, mendengar kabar itu terlihat “Beliau adalah seseorang yang sederhana, Tetapi Beliau kan tetap hidup di hati
khoirtot dibanjiri dengan air mata duka. Karena banyak santri yang mengalirkan air mata, semua tawaddu’, bijaksana, sabar, ramah, dan tidak
harus menerima sebuah keyataan pahit bahwa KH. berharap tidak akan terjadi apa-apa pada beliau, sombong.” Rasa teriris itu lebih perih yang kami kami,ukiran ilmu yang beliau berikan
Zainal Ali Suyuthi telah wafat. akhirnya kamipun diminta untuk khotmul Qu`ran rasakan ketika kehilangan beliau. Penuturan Ustdz. tetap terpatri di sanubari!
untuk mendoakan beliau bersama-sama. Suasana Fifin Nuroh dan Ustdz. Nur Halimah.
“ Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un” agak sedikit tenang, setelah khotmul Qu`ran “Dahsyatnya gempa seakan tidak ada apa-
selesai, berharap kabar kabar baik dari beliau. apanya dibandingkan kami harus kehilangan beliau.” Robby. . . kami hanya memohon
Sebelumnya tak pernah kami bayangkan Sekitar jam 06,20 salah satu istri dewan pengasuh Ya Rabb... kesabaran, ketawaddu’an, kasih sayang, pertemuan dengannya kelak akan
secepat inikah kami harus kehilangan beliau. membawa berita bahwa KH.Zainal Ali Suyuthi telah kebijaksanaan, begitu gigihnya perjuangan beliau
Kejadian yang mendadak ini sulit untuk diterima tiada, sontak santri putri menjerit tidak percaya. dalam mengumandagkan syi’ar Allah serta terjadi . . menyambut salamnya lagi,
akal, karena rasa takut kami untuk menerima Tangisan itu pun membanjiri Al-khoirot, terlihat juga kesalafannya membuat hati kami tergoncang. Itulah di tengah isak tangis pilu ini
kenyataan bahwa beliau benar-benar telah tiada. santri yang terus menangis sampai membasai Al- penuturan Ustdz Rohimah dan Ustdz. Qurrutol A’yun. selaksa do’a kami mengiringi
Salah satu murabby yang patut kami teladani dan quran yang dibacanya, bahkan sampai jatuh “Saya tidak percaya dan tidak menyangka
menjadikan beliau sebagai contoh yang selalu setia pingsan, tangis terus berlanjut apalagi setelah kami secepat inikah beliau meninggalkan kami, tetapi di perjalananya yang abadi…
dengan dakwah beliau dalam menebarkan syiar melihat pertamanya kalinya pengasuh putri(istri KH. harus bagaimana lagi inilah takdir .” Saya tidak pinta kami ya Robby . . . .
agama dan sang murabby yang begitu sabar dalam Zainal Ali Suyuthi meneteskan air mata, mampu menuliskan maupun menggambarkan
mendidik santri-santrinya. Namun beliau tetap terlihat tegar bagaimana sosok beliau, beliau begitu sempurna,
tempatkanlah beliau
24 tahun lebih beliau menemaninya Ibu menghadapi cobaan itu, salah satu sikap yang kami bagi saya beliau adalah hidayatullah yang selalu di tempat para jiwa-jiwa yang engkau
Nyai (istri beliau), hingga dikarunia 3 orang putra kagumi dan patut dicontoh. singgah dalam jiwa saya. Semoga beliau selalu Cinta . . .
dan 1 orang putri, hingga tiba masanya beliau tenang di alam sana. Penuturan Ustdz. St. Mukarromah.
dipanggil oleh yang kuasa, selama itulah beliau Sosok KH. Zainal Ali Suythi Dimata Daurul
berjuang untuk kebenanaran islam dengan Asatidah Ya Raab… Pertemukanlah kami kembali dengan beliau… By:Richel
berdakwah mengadakan pengajian untuk Idzinkanlah kami untuk selalu mendengar petuah-petuah
masyarakat dan santrinya, dengan harapan agar “Saya sadar tidak ada yang abadi, namun saya tetap nasehatnya Ya Raab…
mereka menjadi pemeluk agama yang baik tidak bisa berbohong atas kesedihan yang saya
dihadapan tuhan-nya tanpa mengeluh dan putus rasakan karena kehilangan beliau, sosok murobby
asa, beliau terus berjuang . sekaligus pelindung.” Penuturan Ustdz.
S. Munawwarah.
6. El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/ El-
El-Ukhuwah Edisi 34/Vol 03/Mei 2011
34/ 03/
menyetrika baju hingga larut malam. Waktu mereka “Mbak, saya kangen bunda dan ayah” kata Farah
tertidur pulas, nenek itu menyuruh Alma mencuci sambil menangis lagi.
baju-baju Rizal, dengan biasa Alma patuh, dan “Saya juga kangen dik, saya juga kangen
ketika Alma bangun, Farah juga ikut bangun. banget sama bunda dan ayah.” Balas Alma,
“De`…gak usah bangun, biar mbak saja menahan air mata itu keluar lagi.
yang mencuci baju Rizal,” kata Alma mencegah “Mbak…, panggil Farah sambil memeluk Alma. -kabel apa yang bisa mengeluarkan Air?
farah. “Dik, sudah jangan nangis, entar ayah dan bunda di +kabel let pipis.
Di desa terpencil hiduplah suami istri yang “Gak usah mbak, biar saya saja. Mbak sana juga nangis..” Hibur Alma, tangis Farah mulai
sangat bahagia, hiduplah mereka dengan ke dua tidur saja, nanti mbak kecapean lagi...” Jawab Farah mereda lagi. -kenapa batu di masukkan kedalam air tenggelam?
putrinya mereka sangat menyayangi ke dua putrinya dengan manja memegang tangan Alma, Alma “Sudah jangan nangis, ayo bobok…” +karena batu tidak bisa berenang.
itu, terlebih keduanya adalah anak yang lucu-lucu tersenyum. Lanjut Alma sambil menyeka air mata, dan
dan imut-imut. “Adik ngatuk apa nggak? Tanya Alma. Farahpun menuruti kata-kata mbak tercintanya. -Saya ada 3 kepala, 4 tanggan dan 5 kaki
Anak pertama mereka bernama “Alma” dan anak Farah menganggukkan kepalanya, Akhirnya mereka tidur dengan nyenyak dalam siapakah saya?
kedua mereka bernama ”Farah”. Alma masih ”Ya udah adik tidur saja ya.. ”kata Alma keadaan jiwa tergoncang. +pembohong !!! mana ada yang bengitu.
berumur 8 tahun, sedangkan farah masih berumur sambil mengelus kepala Farah, Farah Begitulah seterusnya. Alma dan Farah harus
4 tahun, anak-anak mereka sangat rajin, selalu menganggukkan kepalanya lagi dan membaringkan selalu bersabar menahan cacian dan omelan dari -Apa bedanya kura-kura dan tukang bajai?
membantu mereka dan tidak pernah mengeluh jika tubuh kecilnya. neneknya, hingga akhirnya ayah dan bunda pulang, +kalau kura-kura dideketin kepalanya masuk
ada suatu pemberian dari mereka yang tidak mereka “Heh!!! Dari tadi Alma saja? Ucap nenek sambil mereka sangat senang sekali, tapi ketika itu pula Kalau tukang bajai dideketin kepalanya keluar.
sukai. membentak-bentak Alma. “Anuh mbah, tadi saya nenek dan kakek mereka memeperlakukan mereka (mau kemane neng)
Pada suatu saat Alma dan Farah harus lagi mimik mbah”. Alasan alma. “Alah! Alasan saja seperti cucunya yang lain, disayang, dipanggil nduk
merelakan ayah bundanya bekerja di luar kota, kamu itu!!! Dah kesana cepetan! Jawab nenek dan segala macem. Alma berusaha menutupi -sebenarnya buaya itu laki-laki atau perempuan
karena tekanan ekonomi yang begitu mendesak. Ke sambil mendorong Alma, Alma menangis, dia tidak semua yang pernah dialami, jika ditanya bunda, sich?
dua orang tua mereka menitipkan mereka pada kuat berada dalam rumah megah, tapi seperti “Gimana bersama mbah? Enakkan? Alma menjawab +yang benar perempuan lah namanya aja AYA . . .
kakek dan neneknya, mereka yang jauh dari tempat neraka. “Ia bun enak.” Jawab Alma sambil tersenyum, Alma
tinggal mereka. “Ayah, bunda…saya kangen kalian, saya pengen tidak ingin bunda dan ayahnya tahu kalau mereka -Daun apa yang tidak bisa di pegang?
Hari demi hari mereka lalui, mereka selalu bareng sama ayah dan sama bunda lagi, nenek sangat tersiksa, mereka juga bersepakat kalau tidak +Daun touch . . . .!!! you know !!
diperlakukan tidak wajar, dimarah-marain, nakal yah…nenek jahat…bun… membicarakan hal itu pada ayah dan bundanya,
dicacimaki, dan dibentak-bentak, dan mereka juga ”kata Alma sambil mencuci baju dengan linangan air karena kalau mereka tahu (ayah dan bunda) mereka -Tulang apa yang tidak pernah basah dalam tubuh
disuruh bersih-besih setiap hari, apalagi waktu adik mata. akan membenci nenek dan kakeknya, “akhirnya kita?
sepupu mereka tinggal disitu, hari-hari mereka Pernah juga… penyiksaan itu berakhir juga” kata Alma dalam hati. +Tulang kering.
bagaikan di neraka, setiap kesalahan yang diperbuat Ketika hendak tidur malam, telinga Farah Ketika mereka hendak tidur, Alma dan Farah diantar
oleh adik sepupu mereka pasti mereka berdua yang kemasukan hewan kecil, dia menangis, menahan ayah dan bunda mereka, mereka bahagia sekali -Apa yang dirobek semakin besar.
dijadikan sasarannya. Adik sepupu mereka bernama sakitnya telinga farah Alma bingung harus bagaikan di syurga. +kalender harian.
”Rizal” dia masih umur dua tahun, tapi nakalnya bagaimana, akhirnya memutuskan untuk memberi Dan seterusnya mereka merasakan bahagia
aduh masya Allah!!!. Kadang kalau Rizal hendak tahu sang nenek. Ketika neneknya tahu, neneknya dan tak ada lagi tangis Alma, yang ada hanya tangis -Apa bedanya tukang sayur sama Meggi z?
tidur parti Alma disuruh menggendongnya dan malah marah-marah dan mencaci maki Alma, Alma dalam bahagia. +kalau Meggi z sugguh tega-teganya . . .
mendendangkan lagu untuk Rizal supaya cepat bisa lalu kembali kekamarnya dan langsung memeluk Kalau tukang sayur Ayo togenya . . .
tidur . Farah yang terus-menerus menangis, tidak terasa Inilah kisah masa kecilku dimana aku ditinggal oleh
Setiap Alma dan Farah mau tidur siang, air mata Alma keluar juga. kedua orang tuaku…!!!
mereka selalu disuruh bersih-bersih atau kalau ada “Dik, jangan nangis, sabar ya…nanti pasti Trio Wek-wek (siswi MTS Al-khoirot putri)
baju Rizal yang kotor, merekalah yang disuruh keluar dengan sendirinya, hibur Alma sambil (Terinspirasi dari tawa sutra)
mencuci baju-baju itu. Saat itu Alma pulang dari menangis, beberapa menit kemudian rasa sakit itu
sekolahnya setelah sampai Alma langsung tidur mulai hilang dan tangis tangisnya mulai mereda. Oleh: Hamba Allah
ditemani Farah, karena nanti malam Alma harus