Dokumen tersebut membahas tentang pedoman dasar dalam mendidik anak menurut Islam, meliputi keteladanan orang tua, memberikan nasehat pada waktu yang tepat, bersikap adil tanpa pilih kasih, memenuhi hak-hak anak, mendoakan anak, dan membantu anak untuk berbakti serta taat kepada orang tua tanpa mencela atau mencaci.
2. MUKADDIMAH
Umar bin Khattab RA berkata :
Ada tiga hak anak
Mendapatkan bapak/ibu yang terbaik
Mendapatkan nama yang baik
Mendapatkan tarbiyah terbaik (Islam)
5. Sifat-sifat Pendidik Sukses
a. Penyabar
Rasulullah bersabda : sifat penyabar dan tidak
pemarah adalah dua sifat yang dicintai oleh
Allah SWT. (Muslim dari Ibnu Abbas)
Ada kisah menarik dari Abdullah Ibnu Thahir “Saya
bersama Al Makmun, lalu beliau memanggil
pelayannya, Ghulam! Tidak dijawab, Ghulam!
Kedua kalinya pun tidak dijawab, lalu dipanggil
yang ketiga kali barulah seorang pelayan lelaki
muda keluar sambil berkata :
6. “Apakah seorang pelayan tidak berhak makan
dan minum? Bukankah saya baru saja melayani
anda, kenapa dipanggil-panggil lagi?”
Mendengar bicara pelayannya itu Al Makmun
lama tertunduk. Saya curiga jangan-jangan Al
Makmun akan menyuruh saya untuk
memenggal leher pelayannya. Kemudian dia
mengangkat kepalanya dan memandang saya,
“Wahai Abdullah,” ujarnya, “Jika ada majikan
yang baik, justru pelayannya yang buruk. Tapi
saya tidak mau berperilaku buruk untuk
memperbaiki perilaku pelayan saya”.
7. b. Lemah Lembut dan Menghindari
Kekerasan
Rasulullah bersabda :
“Tidaklah kelemah lembutan itu terdapat
pada sesuatu melainkan akan
membuatnya indah, dan ketiadaannya
dari sesuatu akan menyebabkannya
menjadi buruk.”
(H.R. Muslim)
9. • Dikenal sebagai “Fight
atau Flight”
• Reaksi terhadap
Ingatan
• Tiba-tiba bereaksi ketika
takut, ditakut-takuti,
dikritik atau diancam
• Merasa perlu untuk
bertahan
• Perilaku marah atau
berdebat
• Tidak dapat belajar pada
kondisi ini
Batang Otak (Inti Hitam)
= Bertahan
MacLean cited in Martel, 2000
10. Limbik (Lapisan Merah)
= Emosi
• Dikenal sebagai “tempat rasa sa-
yang”dan pusat emosi
• Semua persepsi masuk dalam
pusat ini
• Orang dewasa yang memicu
System Limbic dengan menyanyi,
bermain,menghargai,
peduli,mencintai, mengembang-
kan hubungan positif,
• Merasa senang, disetujui, dan ada-
nya hubungan
MacLean cited in Martel, 2000
11. • Dikenal sebagai “bagian kerja
sekolah” atau “topi berpikir”
• Pusat Berpikir
•System limbic yang men- dapatkan
perlakuan me- nyenangkan akan
mem bawa selaput otak pada
korteks bertanggung jawab atas:
* Berpikir nalar, alitis, dsb
* Perencanaan dan
pengorganisasian
* Bicara dan bahasa
* Penglihatan & pendengaran
• Kreativitas
Korteks (Lapisan Biru)
= Alasan & berpikir logis
MacLean cited in Martel, 2000
12. Amboi…Ternyata komunikasi
kita didominasi oleh kata kata
negatif ?!?!
Setiap hari kita
menerima 460
komentar negatif & 75
komentar positif dari
orang lain!
Kita sering mendapat
“Label” buruk
kita sering menyerang
pelaku bukan perilaku
anak
STOP PRESS???
13. c. Hatinya penuh rasa Kasih Sayang
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya setiap pohon itu berbuah.
Buah hati adalah anak, Allah tidak akan
menyayangi orang yang tidak sayang
kepada anaknya. Demi Dzat yang jiwaku
ada di Tangan-Nya, tidak akan masuk
surga kecuali orang yang bersifat
penyayang.”
(H.R. Muttafaq ‘Alaih)
14. d. Tidak Emosional (Suka marah)
Dalam pendidikan, sifat pemarah dan emosional
harus dijauhi. Sifat ini menjadi faktor kegagalan
dalam pendidikan anak.
Rasulullah bersabda :
“Orang kuat itu bukan karena kekuatannya dalam
berkelahi, tetapi karena kemampuannya
mengendalikan diri ketika sedang marah”
(H.R. Muttafaq ‘Alaih)
15. e. Moderat dan Seimbang
Ekstrim dan berlebih-lebihan adalah sifat tercela
Rasulullah bersabda :
“Wahai sekalian manusia! Ada diantara kalian
yang menyebabkan orang lari (dari Islam),
maka siapa saja yang jadi Imam, hendaklah
mempersingkat shalatnya. Karena di belakang
kalian ada orang tua, anak kecil dan orang yang
punya keperluan.”
16. f. Ada Senjang Waktu dalam Memberi Nasehat
Seringkali banyak bicara tidak mendatangkan hasil.
Sebab itulah Imam Abu Hanifah berkata pada para
muridnya “Janganlah kalian mengajarkan fiqih pada
orang yang sudah tidak berminat!”
Ibnu Mas’ud hanya memberi nasehat pada hari kamis.
Beliau berkata:
“Saya enggan begitu karena saya tidak ingin membuat
kalian merasa bosan dan saya memberi senjang waktu
dalam memberikan nasehat sebagaimana Rasulullah
lakukan terhadap kami dulu karena khawatir kami
bosan.”
(Muttafaq ‘Alaih)
18. Panduan Dasar
Orang Tua dan Pendidik
• Keteladanan
• Memilih waktu yang tepat untuk
menasehati
- Saat jalan-jalan atau di kendaraan
- Waktu makan
- Menjelang tidur
- Waktu anak sakit
19. Berdikap Adil dan
Tidak Pilih Kasih
Rasulullah bersabda :
“Bersikaplah adil diantara anak anak kalian dalam
pemberian sebagaimana kalian suka berlaku adil
diantara kalian dalam kebaikan dan kelembutan”
(Ibnu Abid Dunya)
Kabar Gembira dari Rasulullah
“Orang yang bersikap adil akan dimuliakan di sisi Allah di
atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya, yaitu
orang yang adil dalam hukumnya, terhadap keluarga,
dan apa saja yang mereka pimpin “
(Imam Muslim)
20. Memenuhi Hak-hak Anak
Dari Imam Bukhari dan Imam Muslim
bahwa Rasulullah diberi minum, sebelah
kanan beliau anak kecil yakni Al Fadhl
bin Al Abbas, di kiri orang dewasa.
Setelah minum sebagaimana lazimnya
jika bergiliran dimulai dari sebelah
kanan, Nabi bertanya kepada anak kecil
itu untuk mendahulukan yang dewasa,
tapi jawabannya “Tidak ya Rasulullah,
Aku tidak akan mengutamakan siapapun
setelah aku mendapat bagianku darimu”.
Rasulullah pun menyerahkan minum
kepadanya.
21. Mendo’akan Anak
Rasulullah bersabda :
Janganlah kamu berdo’a buruk atas
dirimu, janganlah kamu berdo’a buruk
atas anak-anakmu, janganlah berdo’a
buruk atas pelayanmu dan janganlah
kamu berdo’a buruk atas harta-hartamu!
Jangan sampai kamu (waktu itu)
bertepatan dengan waktu dimana Allah
akan mengabulkan do’a, lalu turun di
dalamnya pemberian sehingga do’amu
benar benar terkabul”
(Abu Dawud)
22. Membelikan Mainan
• Mampu membangkitkan aktifitas fisik
yang baik dan berguna
• Dapat meningkatkan daya kreatifitas
• Mampu mendorong anak untuk dapat
menru kebaikan perilaku dan pola
pikir orang tua