SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Psikologi
dalam
Perubahan
Organisasi
Seta A. Wicaksana
Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com
• Business Psychologist
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi UP
• Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam
menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia dan Lingkungan
Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum (2021), Manajemen
Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi di Lingkungan Kerja (2021),
Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan
(2021) dan Psikologi Konsumen (2021).
• Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP
TRISAKTI, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
Prolog
“Perubahan organisasi merupakan suatu proses
yang berkelanjutan dan dinamis. Perubahan tidak
berhenti ketika sebuah inisiatif perubahan telah
sukses diimplementasikan, tapi akan selalu
terjadi perubahan karena lingkungan yang terus
menerus berubah.” – Seta A. Wicaksana
Menu
Perubahan
Organisasi
Sikap
Terhadap
Perubahan
Kesiapan
untuk
Perubahan
Komitmen
Perubahan
organisasi
SOBAT
Framework
Mengelola
Perubahan
Perubahan organisasi
Perubahan organisasi mengacu pada transformasi struktur, kebijakan, prosedur, dan budaya organisasi untuk
beradaptasi dengan keadaan, teknologi, atau strategi baru.
Ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari perencanaan dan komunikasi hingga implementasi dan evaluasi, yang
bertujuan untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
Perubahan organisasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi, pergeseran pasar
atau industri, perubahan kepemimpinan, atau kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi atau daya saing.
Perubahan organisasi dapat berdampak signifikan terhadap budaya organisasi, semangat kerja karyawan, dan
kinerja secara keseluruhan.
Hal ini memerlukan perencanaan yang matang, komunikasi yang efektif, dan komitmen terhadap perbaikan
berkelanjutan untuk mencapai hasil yang sukses
4 Pandangan Terkait Perubahan (Van de Ven & Poole (2004))
Siklus hidup - Model ini populer dalam
literatur OD dan manajemen
perubahan. Ini menggambarkan proses
perubahan organisasi dalam tahapan
perkembangan dari “lahir”hingga
“mati” atau matinya suatu organisasi.
Tahapan-tahapan ini sering kali
menggambarkan suatu siklus yang
meliputi: (1) permulaan, (2)
pertumbuhan, (3) panen atau
kematangan, (4) kemunduran, (5) krisis
kehidupan, dan (6) pembaharuan atau
kematian.
Dialektika - Model ini meminjam dari
model perubahan Hegelian, di mana
konflik yang berkembang antara
organisasi dan sistem sosial
menghasilkan sintesis dan model
yang diterima, yang kemudian
dihadapkan pada pendekatan dan
gagasan yang lebih baru.
Teleologis - model yang paling
populer, karena sangat selaras
dengan model praktik OD pada
umumnya, mencakup. siklus
perumusan tujuan, implementasi,
evaluasi, dan modifikasi tindakan
atau tujuan berdasarkan apa yang
dipelajari atau diinginkan oleh
organisasi atau sistem sosial.
Evolusi - Model evolusi
menggambarkan rangkaian berulang
berdasarkan kerangka variasi alami
Darwin (Darwin, 1859), pemilihan
yang paling mampu atau cocok, dan
retensi karakteristik ini pada generasi
mendatang. Pendekatan “praktik
terbaik” yang populer dalam
pengambilan keputusan organisasi
mengikuti model ini. Persaingan
untuk mendapatkan sumber daya
yang langka mendorong proses ini.
Transformasi Pengembangan
Kontinyu
Strategik Operasional
Sistem Total Sistem Lokal
Jenis Perubahan
Organisasi
(Burke (2008) dan Jick & Peiperl (2011))
Komunikasi: Mengkomunikasikan
dengan jelas alasan perubahan dan
hasil yang diharapkan kepada
seluruh pemangku kepentingan
Kepemimpinan: Memberikan
kepemimpinan yang kuat dan nyata
untuk memandu proses perubahan
dan mengatasi permasalahan
karyawan
Keterlibatan Karyawan: Melibatkan
karyawan dalam proses perubahan
dan memberdayakan mereka untuk
mengambil peran aktif dalam
menerapkan perubahan
Pelatihan dan Pengembangan:
Memberikan kesempatan pelatihan
dan pengembangan untuk
membantu karyawan beradaptasi
dengan peran atau tanggung jawab
baru
Pemantauan dan Evaluasi: Terus
memantau dan mengevaluasi
proses perubahan untuk
mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan dan melakukan
penyesuaian bila diperlukan
Manajemen Perubahan
Organisasi yang Efektif
Sikap dan Karakteristik Menghadapi
Perubahan
Analisis dan evaluasi
(Logika Rasional) → mampu
berubah dan tidak mau
Berubah.
Eksplorasi dan penemuan
(Positif Kreatif) → Mampu
dan Mau Berubah
Menolak dan bertahan
(Kontrol Negatif) → Tidak
Mau dan Tidak Mampu
berubah
Menerima dan membantu orang
lain
(Fokus terhadap Manusia)→
Tidak Mampu dan Mau Berubah)
Sikap Menghadapi
Perubahan (Eales-White,
1994; Hultman, 1988)
Otak Kiri Otak Kanan
Intelektual
Emosional
a) Tidak emosional; b)
Terfokus pada logika dan
rasional; c) Tertarik pada
fakta dan implementasi; d)
Terfokus pada analisis
peristiwa dan implikasinya;
dan e) Cenderung untuk
mengevaluasi dan mencari
jawaban/alasan
a) Emosional; b) Berpikir dan
bersikap negatif; c) Orientasi
pada diri sendiri; d) Ingin
tetap pada kondisi lama
(rasa aman); e) Menolak
adanya perubahan; f)
Melawan organisasi dan
lingkungan; dan g) Melawan
dengan cara yang logis
maupun tidak logis.
a) Menjajagi pengalaman
perubahan; b) Lebih bereaksi
emosional daripada
intelektual; c) Tidak terfokus
pada diri sendiri tetapi lebih
pada orang lain yang
terpengaruh perubahan; d)
Kebutuhan emosional
terpenuhi dengan cara
bertukar pengalaman
dengan orang lain; dan e)
Memperoleh dan
memberikan dukungan bagi
mereka yang terpengaruh
atau terkena akibat adanya
perubahan.
a) Menikmati adanya
perubahan; b) Berani
mengambil risiko; c) Ingin
berperan pada perubahan
dan masa yang akan datang;
d) Cenderung untuk tidak
terlibat secara emosional
terhadap konsekuensi dari
perubahan tersebut, baik
pada diri sendiri maupun
orang lain; e) Lebih terfokus
pada dinamika perubahan; f)
Memiliki ide dan pertanyaan;
dan g) Melakukan
penjajakan mengenai
konsekuensi dari
perubahan.
Penelitian terkait Sikap Menghadapi Perubahan
di salah satu BUMN (Mangundjaya, 2013)
Logika Rasional (68.8%),
Kontrol Negatif (21,1%),
Fokus pada Manusia (5,3%) dan
Positif Kreatif (5%).
Reaksi dalam Menghadapi Perubahan
melakukan demo anti
perubahan, dan sebagainya
dengan cara ikut
berpartisipasi dalam
mensosialisasikan
perubahan, atau menjadi
mitra perubahan/change
agent dan sebagainya
dengan cara tidak
melakukan apa yang
diperintahkan, tetapi juga
tidak membantahnya secara
jelas atau terang-terangan
hanya menerima perubahan,
tanpa melakukan dukungan
yang jelas.
Reaksi dalam
Menghadapi
Perubahan
MENOLAK MENERIMA
AKTIF
PASIF
Sebelum Perubahan:
Mengatasi masalah ketidak
pastian (uncertainty), rumor
tentang apa yang akan terjadi
atau tidak akan terjadi.
Selama Perubahan: Mengatasi dengan mengumumkan adanya perubahan,
mengatasi masalah ketidak pastian dan rumor, serta bereaksi terhadap realitas
baru.
Setelah Perubahan: Menempatkan di belakang
sisa-sisa efek traumatis perubahan, menerima
perubahan, mencapai tujuan, dan bergerak terus
untuk mencapai kondisi baru, serta adaptasi
terhadap perubahan.
Penelitian terkait penyebab Penolakan Terhadap
Perubahan
Kotter (1995), hambatan terhadap perubahan seringkali terletak pada struktur
organisasi dan sistemnya—misalnya, evaluasi kinerja, kompensasi, dan perencanaan
suksesi—yang tidak selaras dengan perilaku baru yang diinginkan. Hal ini memaksa
orang untuk “memilih antara visi baru dan kepentingan pribadinya”
Burke (2008), beberapa peneliti menekankan bahwa penolakan terhadap perubahan
berasal dari pengalaman kurangnya pilihan (yaitu pemaksaan perubahan) atau karena
dipaksa untuk berpindah ke keadaan dan tindakan baru.
STPO adalah pandangan
pesimistik terhadap
keberhasilan usaha
melakukan perubahan
dikarenakan pihak-pihak
yang bertanggung jawab
terhadap perubahan
tersebut dianggap tidak
termotivasi, tidak kompeten,
ataupun keduanya
1) Pesimisme terhadap keberhasilan perubahan di
masa depan (pessimism), dan
2) Atribusi kesalahan pada pihak-pihak yang
bertanggung jawab (dispositional attribution) atas
kegagalan perubahan tersebut (Wanous, Reichers, &
Austin, 2000)
CYNICISM About Organizational Change
Penyebab Sinisme Terhadap
Perubahan Organisasi
• Kecenderungan Untuk Memiliki Perasaan
Negatif (negative affectivity)
• Efektivitas Penyelia/Pemimpin
(supervisor/leader’s role effectiveness)
• Partisipasi Dalam Pengambilan Keputusan
(participation in decision making)
• Jumlah Perubahan Sebelumnya (amount of
change)
• Pengalaman dan Hubungan Dalam Pekerjaan
• Keterbukaan Informasi dan Komunikasi
• Keadilan Organisasi
• Pengalaman Perubahan yang Kurang
Menyenangkan
• Persepsi Dukungan Organisasi (perceived
organizational support)
• Kepemimpinan Transformational
(transformational leadership) yang dapat
mengurangi STPO
Pengaruh positif dan signifikan terhadap
keinginan anggota organisasi meninggalkan
organisasinya (Mino, 2000; Wanous, Reichers, &
Austin, 2000; Bernerth, Armenakis, Field, & Walker,
2007)
Menurunnya komitmen afektif terhadap perubahan,
komitmen organisasi, kepuasan kerja maupun perilaku
kewarganegaraan organisasi (organizational citizenship
behavior) (Reichers, Wanous, dan Austin, 1997).
Penelitian Dampak Sinisme Terhadap
Perubahan Organisasi
Kesiapan untuk Perubahan
• Dimensi Kesiapan untuk Perubahan Organisasi
(Holt dkk, 2007):
• Ketepatan Untuk Melakukan Perubahan
(appropriateness)
• Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Untuk
Berubah (change efficacy)
• Dukungan Manajemen (management support)
• Manfaat Bagi Seseorang (personal valence)
• Kesiapan individu untuk perubahan
organisasi—yang didefinisikan sebagai
sejauh mana individu percaya bahwa
perubahan diperlukan dan bahwa dia
memiliki kapasitas untuk melakukan
perubahan (Armenakis et al., 1993; Eby et
al., 2000; Jansen, 2000; Jones dkk., 2005).
Karakteristik Dalam Kesiapan Untuk
Berubah
• Percaya Pada Kemampuan Diri (self-efficacy)
• Pengetahuan dan Keterampilan Kerja
• Pusat Kendali Internal (Internal Locus of control) → Agent
of change
• Positive affectivity adalah kecenderungan seseorang
untuk memiliki pandangan yang positif terhadap dunia →
energic, semangat → Positive Psychology
• Harga Diri (Self-esteem)
• Kepuasan Kerja
• Komitmen Organisasi
• Sinisme Terhadap Perubahan
• Demografi (usia, pendidikan, gender, dan sebagainya)
(dibahas lebih lanjut)
• Kebutuhan Untuk Berubah
• Kesempatan Untuk Berpartisipasi Dalam Proses
Perubahan
Cordery dkk; Ellis dan
Child (dalam Burris,
2008) menyatakan
bahwa anggota
organisasi dengan usia
yang relatif lebih muda
akan lebih mudah untuk
menerima perubahan
dibandingkan anggota
organisasi yang lebih
tua.
Pegawai yang baru atau
pendek masa kerjanya
dalam satu organisasi,
cenderung untuk lebih
mudah menerima
perubahan.
Tingkat pendidikan juga memiliki
korelasi yang positif dengan
penerimaan terhadap perubahan
organisasi (Cordery dkk, dalam
Burris, 2008).
Posisi atau jabatan
berhubungan secara
signifikan dengan
tingkat kesiapan
untuk berubah.
Penelitian terkait Demografi
Hubungan Terhadap Perubahan
Organisasi
Konseptual Dari Komponen-komponen Kunci yang
Mewakili Pengalaman Karyawan dalam Perubahan
Organisasi
Input
• Person Factors
• +Change orientation
• +Psychological Capital
• Employability
• Situation Factors
• Fairness
• Trust
• POS
Process
• Cognitive Appraisal of
Change:
• Harm
• Threat
• Challenge
Output
• Employee Reaction:
• Employee Emotions
• (Retrospective and
Prospective) employee
withdrawal
• (absenteeism, intention
to quit, Voluntary resign
Hubungan
Antara Input,
Proses dan
Output Dalam
Perubahan
Organisasi
“The greatest danger in times of
turbulence is not the turbulence;
it is to act with yesterday’s logic.”
Peter Drucker
Individual Adaptability
Cognitive Adaptability
Resources:
1. Situational Awareness
2. Mental abilities: Cognitive
flexibility, Focused Attention
3. Adaptive Orientation: Psy Cap,
Open Mindfulness, Learning
Orientation
Affective Adaptability
Resources:
1. Resilience
2. Positive emotions
3. Emotion Regulation: dampak
pada Fokus strategi,
pengelolaan emosi yang tepat
Behavioral Adaptability
Resources:
1. Adaptive skill
2. Behavioral tendency:
Proactive, Coping: focus
Problem-solving, motivation
Kompetensi dan Sikap
KN OWLEDGE
SKILL
ABILITY
AFFECTIVE BEHAVIORS
COGNITIVE
Komitmen Perubahan organisasi
Individual Factors:
• They found that internal locus of control
was positively associated with affective
(Chen and Wang, 2007).
• that cynicism was negatively correlated with
affective commitment to the change
(Bernerth et al., 2007).
• it was negatively associated with
commitment for employees with low self-
efficacy (i.e., those who had doubts about
their ability to cope) (Herold, Fedor, and
Caldwell, 2007).
Change Context
• Commitment to change can be affected by
both an organization’s change history (e.g.,
frequency and success of earlier change
initiatives) and the individual’s personal
history (i.e., personal experiences with
change in the current or a former
organization) (Cook, Horner, and Payne,
2008).
• transactional leadership is negatively
correlated with affective commitment to a
change (Conway and Monks, 2008), while
transformational (Herold et al., 2008) and
charismatic (Michaelis, Stegmaier, and
Sonntag, 2009) leadership are positively
correlated with affective commitment to a
change.
• Neves and Caetano (2006) found that
affective commitment to the change was
positively related to trust in the supervisor
Change Process
• Employees are responsive to three forms of
justice: distributive – the perceived fairness
of outcomes or resources; procedural – the
perceived fairness of the policies and
procedures, were found to have strong
positive relations with affective commitment
(Bernerth et al., 2007; Foster, 2010; Michel,
Stegmaier, and Sonntag, 2010)
• Employees with fairness assessment felt
that they were able to provide input into the
change was positively correlated with
affective commitment and negatively
correlated with continuance commitment to
the change (Cook et al. 2008).
• Conway and Monks (2008) found that
employees’ satisfaction with HR practices
relating to communication (e.g.,
satisfaction with the information provided
regarding the change) was positively related
to affective commitment.
Komitmen
Perubahan
Organisasi:
Sebab dan
Dampak
“Understand that commitment to
a major change is always
expensive, and that you either pay
for achieving it or pay for not
having it.” Daryl Conner
Kongruen dan Sehat
Mental saat Perubahan
• Kongruensi adalah istilah yang digunakan oleh Carl Rogers
(seorang psikolog humanistik) untuk menggambarkan suatu
keadaan di mana diri ideal seseorang dan pengalaman
aktualnya konsisten atau sangat mirip. Namun, Rogers
merasa jarang sekali ada keadaan kongruensi yang lengkap
dan semua orang mengalami sejumlah ketidaksesuaian.
• Kongruensi berkaitan dengan kesepakatan antara dua atau
lebih elemen atau kesetaraan di semua sisi. Terkait dengan
kesehatan mental dan konseling, kongruensi mengacu pada
situasi di mana pikiran dan emosi cocok dengan tindakan
yang dilakukan individu dalam situasi tertentu.
SOBAT
Perspective:
Thinking, Learning,
Performing, and
Changing
Strategic
Organize
Behaviors
Accelerate
Transform
Mission & Vision,
Values and Core
Competencies
Strategic Initiative,
KPI
Value chain and
Business Process,
Organizational
Structure,
Role of Leader:
Coaching, mentoring,
counseling
HR Strategic, HR
operational, Job
Competencies, IR
(Wicaksana, 2009, 2010, 2022)
Future
Present
People
Organization
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
GRC
Engagement
SOBAT
HORE
Framework
INDIVIDUAL
LEVEL
TEAM LEVEL
ORGANIZATION
LEVEL
POSITIVE PSYCHOLOGY CAPITAL: Hope, Optimism, Resiliency, and Efficacy
(Wicaksana, 2022)
(Wicaksana, 2010)
(Wicaksana, 2009)
Dimensi Model Mengelola Perubahan Kompleks
(Diadopsi dari Knoster, 1991)
Dimensi Strategy Organization Behavioral Accelerator
Sub Dimensi Strategy Structure Culture Resources People Operational
Definisi • Strategy menciptakan
keseluruhan -
dibutuhkan oleh
semua orang jika
mereka ingin
merasakan kemana
perubahan akan
membawa organisasi
• Menyelaraskan
tantangan dan
harapan dengan visi
dan misi, serta model
bisnis apa yang akan
dikembangkan
dengan tepat dalam
model bisnis
mendorong
pencitaan nilai
unggul (Creating
value Proposition)
bagi organisasi.
• bagaimana
organisasi untuk
bertindak dengan
cara baru,
menjelajahi berbagai
cara bekerja,
bernegosiasi,
berkolaborasi.
• Pengembangan
struktur berdasarkan
model bisnis dan
proses bisnis dengan
pendekatan RACI
Matrix.
• Kesepakatan tentang
ide, nilai, tujuan,
pemahaman
bersama.
• Kolaborasi - bekerja
sama dalam
semangat dukungan
dan dorongan.
• Kepemimpinan yang
berkomitmen pada
nilai dan budaya
organisasi dan
menjadikan prilaku
hingga menjadi
keteladanan.
• Sumber daya fisik,
teknologi dan
keuangan serta
lingkungan.
• Mendapatkan
sumber daya untuk
semua tugas yang
dirasa perlu untuk
membuat
perubahan yang
diperlukan.
• Penggunaan
pengetahuan atau
keterampilan yang
ada di dalam atau di
luar organisasi
termasuk teknologi
• Waktu diberikan
untuk
pengembangan,
perencanaan, dan
evaluasi.
• Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keahlian apa yang
dibutuhkan untuk
bergerak maju.
• Peluang untuk
mengimplementasi
kan rencana baru.
• Kemampuan untuk
mencoba berbagai
strategi,
mengembangkan
keterampilan.
• Pengembangan
pengetahuan dan
keterampilan
melalui program
pelatihan yang
efektif.
• Membutuhkan tim
tambahan sebagai
percepatan.
• Langkah kerja yang
efektif, efisien dan
produktif, untuk
tindakan langsung
menuju tujuan
masa depan.
• Proses dibagikan
kepada para
peserta sehingga
mereka mengerti
apa yang perlu
dilakukan dan
bagaimana caranya.
• dentifikasi
kepemimpinan,
jadwal, sumber
daya, proses
pemantauan.
Risiko Jika Tidak
Terpenuhi
Confuse Chaos Resistance Frustration Anxiety Useless
Model Mengelola Perubahan Kompleks
(Diadopsi dari Knoster, 1991)
Strategy Organization Behavioral Accelerate Transformed
X Structure Culture Resources People Operational Confuse
Strategy X Culture Resources People Operational Chaos
Strategy Structure X Resources People Operational Resistance
Strategy Structure Culture X People Operational Frustration
Strategy Structure Culture Resources X Operational Anxiety
Strategy Structure Culture Resources People X Useless
Strategy Structure Culture Resources People Operational Growth and
Change
Dampak
terhadap
Perubahan
Organisasi
Epilog
“Perubahan hadir karena adanya
ketidaksempurnaan, sedangkan
ketidaksempurnaan itu adalah ruang untuk
belajar, tumbuh dan berkembang, …
itulah yang Sempurna.” – Seta A. Wicaksana
References:
• Shaul Oreg, Alexandra Michel, and Rune Todnem, 2013,
The Psychology of Organizational Change: Viewing
Change from the Employee’s Perspective, Cambridge
University Press.
• Seta A. Wicaksana dan Mombang Sihite, 2022,
Manajemen Talenta Digital: Transformasi Budaya
Organisasi Menuju Agilitas Organisasi (Kunci Sukses
dalam Transformasi Digital), Humanika Institute
Publishing
• H. Skipton Leonard, Rachel Lewis, Arthur M. Freedman,
and Jonathan Passmore, 2013, The Wiley-Blackwell
Handbook of the Psychology of Leadership, Change,
and Organizational Development, John Wiley & Sons,
Ltd.
• Wustari L. H. Mangundjaya, 2016, Psikologi Dalam
Perubahan Organisasi, Swasthi Adi Cita.
Learning and Giving for
Better Indonesia
www.humanikaconsulting.com

More Related Content

Similar to Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi

Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...
Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...
Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...ssuser8274cb
 
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdfRika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdfDedeRusmana5
 
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxTugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxCHANDRAFDSILALAHI
 
Konsep perubahan dalam manajemen
Konsep perubahan dalam manajemenKonsep perubahan dalam manajemen
Konsep perubahan dalam manajemendinnianggra
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaDayang Sari Andriani
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiIfat Yusuf
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiFrans Dione
 
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahliPengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahliAba Abdillah
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxRettoDjong
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiMaiya Maiya
 
Tugas fahmi
Tugas fahmiTugas fahmi
Tugas fahmifahmifrz
 
6. Adaptif.pdf
6. Adaptif.pdf6. Adaptif.pdf
6. Adaptif.pdffika370688
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityPuja Lestari
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHANTEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHANRiri Satria
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Harfah Masady
 

Similar to Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi (20)

Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...
Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...
Manajemen Perubahan. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai te...
 
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdfRika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
 
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxTugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Konsep perubahan dalam manajemen
Konsep perubahan dalam manajemenKonsep perubahan dalam manajemen
Konsep perubahan dalam manajemen
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viii
 
gita.ppt
gita.pptgita.ppt
gita.ppt
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
konsep-berubah.pptx
konsep-berubah.pptxkonsep-berubah.pptx
konsep-berubah.pptx
 
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahliPengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
 
Tugas fahmi
Tugas fahmiTugas fahmi
Tugas fahmi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
6. Adaptif.pdf
6. Adaptif.pdf6. Adaptif.pdf
6. Adaptif.pdf
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- University
 
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHANTEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN PERUBAHAN
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
 

More from Seta Wicaksana

Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 

More from Seta Wicaksana (20)

Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with Culture
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 
Leading in A Culture
Leading in A CultureLeading in A Culture
Leading in A Culture
 

Recently uploaded

materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxBesraSaputra
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANDesi952363
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxzulkarnain372
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 

Recently uploaded (20)

materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi

  • 2. Seta A. Wicaksana 0811 19 53 43 wicaksana@humanikaconsulting.com • Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com • Business Psychologist • Certified of Assessor Talent Management • Certified of Human Resources as a Business Partner • Certified of Risk Professional • Certified of HR Audit • Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi UP • Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia dan Lingkungan Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum (2021), Manajemen Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi di Lingkungan Kerja (2021), Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan (2021) dan Psikologi Konsumen (2021). • Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP TRISAKTI, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA • Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI • Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia • Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila • Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia • Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
  • 3. Prolog “Perubahan organisasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan dinamis. Perubahan tidak berhenti ketika sebuah inisiatif perubahan telah sukses diimplementasikan, tapi akan selalu terjadi perubahan karena lingkungan yang terus menerus berubah.” – Seta A. Wicaksana
  • 5. Perubahan organisasi Perubahan organisasi mengacu pada transformasi struktur, kebijakan, prosedur, dan budaya organisasi untuk beradaptasi dengan keadaan, teknologi, atau strategi baru. Ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari perencanaan dan komunikasi hingga implementasi dan evaluasi, yang bertujuan untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu. Perubahan organisasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi, pergeseran pasar atau industri, perubahan kepemimpinan, atau kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi atau daya saing. Perubahan organisasi dapat berdampak signifikan terhadap budaya organisasi, semangat kerja karyawan, dan kinerja secara keseluruhan. Hal ini memerlukan perencanaan yang matang, komunikasi yang efektif, dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang sukses
  • 6. 4 Pandangan Terkait Perubahan (Van de Ven & Poole (2004)) Siklus hidup - Model ini populer dalam literatur OD dan manajemen perubahan. Ini menggambarkan proses perubahan organisasi dalam tahapan perkembangan dari “lahir”hingga “mati” atau matinya suatu organisasi. Tahapan-tahapan ini sering kali menggambarkan suatu siklus yang meliputi: (1) permulaan, (2) pertumbuhan, (3) panen atau kematangan, (4) kemunduran, (5) krisis kehidupan, dan (6) pembaharuan atau kematian. Dialektika - Model ini meminjam dari model perubahan Hegelian, di mana konflik yang berkembang antara organisasi dan sistem sosial menghasilkan sintesis dan model yang diterima, yang kemudian dihadapkan pada pendekatan dan gagasan yang lebih baru. Teleologis - model yang paling populer, karena sangat selaras dengan model praktik OD pada umumnya, mencakup. siklus perumusan tujuan, implementasi, evaluasi, dan modifikasi tindakan atau tujuan berdasarkan apa yang dipelajari atau diinginkan oleh organisasi atau sistem sosial. Evolusi - Model evolusi menggambarkan rangkaian berulang berdasarkan kerangka variasi alami Darwin (Darwin, 1859), pemilihan yang paling mampu atau cocok, dan retensi karakteristik ini pada generasi mendatang. Pendekatan “praktik terbaik” yang populer dalam pengambilan keputusan organisasi mengikuti model ini. Persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang langka mendorong proses ini.
  • 7. Transformasi Pengembangan Kontinyu Strategik Operasional Sistem Total Sistem Lokal Jenis Perubahan Organisasi (Burke (2008) dan Jick & Peiperl (2011))
  • 8. Komunikasi: Mengkomunikasikan dengan jelas alasan perubahan dan hasil yang diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan Kepemimpinan: Memberikan kepemimpinan yang kuat dan nyata untuk memandu proses perubahan dan mengatasi permasalahan karyawan Keterlibatan Karyawan: Melibatkan karyawan dalam proses perubahan dan memberdayakan mereka untuk mengambil peran aktif dalam menerapkan perubahan Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan untuk membantu karyawan beradaptasi dengan peran atau tanggung jawab baru Pemantauan dan Evaluasi: Terus memantau dan mengevaluasi proses perubahan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan melakukan penyesuaian bila diperlukan Manajemen Perubahan Organisasi yang Efektif
  • 9. Sikap dan Karakteristik Menghadapi Perubahan Analisis dan evaluasi (Logika Rasional) → mampu berubah dan tidak mau Berubah. Eksplorasi dan penemuan (Positif Kreatif) → Mampu dan Mau Berubah Menolak dan bertahan (Kontrol Negatif) → Tidak Mau dan Tidak Mampu berubah Menerima dan membantu orang lain (Fokus terhadap Manusia)→ Tidak Mampu dan Mau Berubah) Sikap Menghadapi Perubahan (Eales-White, 1994; Hultman, 1988) Otak Kiri Otak Kanan Intelektual Emosional a) Tidak emosional; b) Terfokus pada logika dan rasional; c) Tertarik pada fakta dan implementasi; d) Terfokus pada analisis peristiwa dan implikasinya; dan e) Cenderung untuk mengevaluasi dan mencari jawaban/alasan a) Emosional; b) Berpikir dan bersikap negatif; c) Orientasi pada diri sendiri; d) Ingin tetap pada kondisi lama (rasa aman); e) Menolak adanya perubahan; f) Melawan organisasi dan lingkungan; dan g) Melawan dengan cara yang logis maupun tidak logis. a) Menjajagi pengalaman perubahan; b) Lebih bereaksi emosional daripada intelektual; c) Tidak terfokus pada diri sendiri tetapi lebih pada orang lain yang terpengaruh perubahan; d) Kebutuhan emosional terpenuhi dengan cara bertukar pengalaman dengan orang lain; dan e) Memperoleh dan memberikan dukungan bagi mereka yang terpengaruh atau terkena akibat adanya perubahan. a) Menikmati adanya perubahan; b) Berani mengambil risiko; c) Ingin berperan pada perubahan dan masa yang akan datang; d) Cenderung untuk tidak terlibat secara emosional terhadap konsekuensi dari perubahan tersebut, baik pada diri sendiri maupun orang lain; e) Lebih terfokus pada dinamika perubahan; f) Memiliki ide dan pertanyaan; dan g) Melakukan penjajakan mengenai konsekuensi dari perubahan.
  • 10. Penelitian terkait Sikap Menghadapi Perubahan di salah satu BUMN (Mangundjaya, 2013) Logika Rasional (68.8%), Kontrol Negatif (21,1%), Fokus pada Manusia (5,3%) dan Positif Kreatif (5%).
  • 11. Reaksi dalam Menghadapi Perubahan melakukan demo anti perubahan, dan sebagainya dengan cara ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan perubahan, atau menjadi mitra perubahan/change agent dan sebagainya dengan cara tidak melakukan apa yang diperintahkan, tetapi juga tidak membantahnya secara jelas atau terang-terangan hanya menerima perubahan, tanpa melakukan dukungan yang jelas. Reaksi dalam Menghadapi Perubahan MENOLAK MENERIMA AKTIF PASIF
  • 12. Sebelum Perubahan: Mengatasi masalah ketidak pastian (uncertainty), rumor tentang apa yang akan terjadi atau tidak akan terjadi. Selama Perubahan: Mengatasi dengan mengumumkan adanya perubahan, mengatasi masalah ketidak pastian dan rumor, serta bereaksi terhadap realitas baru. Setelah Perubahan: Menempatkan di belakang sisa-sisa efek traumatis perubahan, menerima perubahan, mencapai tujuan, dan bergerak terus untuk mencapai kondisi baru, serta adaptasi terhadap perubahan.
  • 13. Penelitian terkait penyebab Penolakan Terhadap Perubahan Kotter (1995), hambatan terhadap perubahan seringkali terletak pada struktur organisasi dan sistemnya—misalnya, evaluasi kinerja, kompensasi, dan perencanaan suksesi—yang tidak selaras dengan perilaku baru yang diinginkan. Hal ini memaksa orang untuk “memilih antara visi baru dan kepentingan pribadinya” Burke (2008), beberapa peneliti menekankan bahwa penolakan terhadap perubahan berasal dari pengalaman kurangnya pilihan (yaitu pemaksaan perubahan) atau karena dipaksa untuk berpindah ke keadaan dan tindakan baru.
  • 14. STPO adalah pandangan pesimistik terhadap keberhasilan usaha melakukan perubahan dikarenakan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap perubahan tersebut dianggap tidak termotivasi, tidak kompeten, ataupun keduanya 1) Pesimisme terhadap keberhasilan perubahan di masa depan (pessimism), dan 2) Atribusi kesalahan pada pihak-pihak yang bertanggung jawab (dispositional attribution) atas kegagalan perubahan tersebut (Wanous, Reichers, & Austin, 2000) CYNICISM About Organizational Change
  • 15. Penyebab Sinisme Terhadap Perubahan Organisasi • Kecenderungan Untuk Memiliki Perasaan Negatif (negative affectivity) • Efektivitas Penyelia/Pemimpin (supervisor/leader’s role effectiveness) • Partisipasi Dalam Pengambilan Keputusan (participation in decision making) • Jumlah Perubahan Sebelumnya (amount of change) • Pengalaman dan Hubungan Dalam Pekerjaan • Keterbukaan Informasi dan Komunikasi • Keadilan Organisasi • Pengalaman Perubahan yang Kurang Menyenangkan • Persepsi Dukungan Organisasi (perceived organizational support) • Kepemimpinan Transformational (transformational leadership) yang dapat mengurangi STPO
  • 16. Pengaruh positif dan signifikan terhadap keinginan anggota organisasi meninggalkan organisasinya (Mino, 2000; Wanous, Reichers, & Austin, 2000; Bernerth, Armenakis, Field, & Walker, 2007) Menurunnya komitmen afektif terhadap perubahan, komitmen organisasi, kepuasan kerja maupun perilaku kewarganegaraan organisasi (organizational citizenship behavior) (Reichers, Wanous, dan Austin, 1997). Penelitian Dampak Sinisme Terhadap Perubahan Organisasi
  • 17. Kesiapan untuk Perubahan • Dimensi Kesiapan untuk Perubahan Organisasi (Holt dkk, 2007): • Ketepatan Untuk Melakukan Perubahan (appropriateness) • Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Untuk Berubah (change efficacy) • Dukungan Manajemen (management support) • Manfaat Bagi Seseorang (personal valence) • Kesiapan individu untuk perubahan organisasi—yang didefinisikan sebagai sejauh mana individu percaya bahwa perubahan diperlukan dan bahwa dia memiliki kapasitas untuk melakukan perubahan (Armenakis et al., 1993; Eby et al., 2000; Jansen, 2000; Jones dkk., 2005).
  • 18. Karakteristik Dalam Kesiapan Untuk Berubah • Percaya Pada Kemampuan Diri (self-efficacy) • Pengetahuan dan Keterampilan Kerja • Pusat Kendali Internal (Internal Locus of control) → Agent of change • Positive affectivity adalah kecenderungan seseorang untuk memiliki pandangan yang positif terhadap dunia → energic, semangat → Positive Psychology • Harga Diri (Self-esteem) • Kepuasan Kerja • Komitmen Organisasi • Sinisme Terhadap Perubahan • Demografi (usia, pendidikan, gender, dan sebagainya) (dibahas lebih lanjut) • Kebutuhan Untuk Berubah • Kesempatan Untuk Berpartisipasi Dalam Proses Perubahan
  • 19. Cordery dkk; Ellis dan Child (dalam Burris, 2008) menyatakan bahwa anggota organisasi dengan usia yang relatif lebih muda akan lebih mudah untuk menerima perubahan dibandingkan anggota organisasi yang lebih tua. Pegawai yang baru atau pendek masa kerjanya dalam satu organisasi, cenderung untuk lebih mudah menerima perubahan. Tingkat pendidikan juga memiliki korelasi yang positif dengan penerimaan terhadap perubahan organisasi (Cordery dkk, dalam Burris, 2008). Posisi atau jabatan berhubungan secara signifikan dengan tingkat kesiapan untuk berubah. Penelitian terkait Demografi Hubungan Terhadap Perubahan Organisasi
  • 20. Konseptual Dari Komponen-komponen Kunci yang Mewakili Pengalaman Karyawan dalam Perubahan Organisasi Input • Person Factors • +Change orientation • +Psychological Capital • Employability • Situation Factors • Fairness • Trust • POS Process • Cognitive Appraisal of Change: • Harm • Threat • Challenge Output • Employee Reaction: • Employee Emotions • (Retrospective and Prospective) employee withdrawal • (absenteeism, intention to quit, Voluntary resign
  • 21. Hubungan Antara Input, Proses dan Output Dalam Perubahan Organisasi “The greatest danger in times of turbulence is not the turbulence; it is to act with yesterday’s logic.” Peter Drucker
  • 22. Individual Adaptability Cognitive Adaptability Resources: 1. Situational Awareness 2. Mental abilities: Cognitive flexibility, Focused Attention 3. Adaptive Orientation: Psy Cap, Open Mindfulness, Learning Orientation Affective Adaptability Resources: 1. Resilience 2. Positive emotions 3. Emotion Regulation: dampak pada Fokus strategi, pengelolaan emosi yang tepat Behavioral Adaptability Resources: 1. Adaptive skill 2. Behavioral tendency: Proactive, Coping: focus Problem-solving, motivation
  • 23. Kompetensi dan Sikap KN OWLEDGE SKILL ABILITY AFFECTIVE BEHAVIORS COGNITIVE
  • 24. Komitmen Perubahan organisasi Individual Factors: • They found that internal locus of control was positively associated with affective (Chen and Wang, 2007). • that cynicism was negatively correlated with affective commitment to the change (Bernerth et al., 2007). • it was negatively associated with commitment for employees with low self- efficacy (i.e., those who had doubts about their ability to cope) (Herold, Fedor, and Caldwell, 2007). Change Context • Commitment to change can be affected by both an organization’s change history (e.g., frequency and success of earlier change initiatives) and the individual’s personal history (i.e., personal experiences with change in the current or a former organization) (Cook, Horner, and Payne, 2008). • transactional leadership is negatively correlated with affective commitment to a change (Conway and Monks, 2008), while transformational (Herold et al., 2008) and charismatic (Michaelis, Stegmaier, and Sonntag, 2009) leadership are positively correlated with affective commitment to a change. • Neves and Caetano (2006) found that affective commitment to the change was positively related to trust in the supervisor Change Process • Employees are responsive to three forms of justice: distributive – the perceived fairness of outcomes or resources; procedural – the perceived fairness of the policies and procedures, were found to have strong positive relations with affective commitment (Bernerth et al., 2007; Foster, 2010; Michel, Stegmaier, and Sonntag, 2010) • Employees with fairness assessment felt that they were able to provide input into the change was positively correlated with affective commitment and negatively correlated with continuance commitment to the change (Cook et al. 2008). • Conway and Monks (2008) found that employees’ satisfaction with HR practices relating to communication (e.g., satisfaction with the information provided regarding the change) was positively related to affective commitment.
  • 25. Komitmen Perubahan Organisasi: Sebab dan Dampak “Understand that commitment to a major change is always expensive, and that you either pay for achieving it or pay for not having it.” Daryl Conner
  • 26. Kongruen dan Sehat Mental saat Perubahan • Kongruensi adalah istilah yang digunakan oleh Carl Rogers (seorang psikolog humanistik) untuk menggambarkan suatu keadaan di mana diri ideal seseorang dan pengalaman aktualnya konsisten atau sangat mirip. Namun, Rogers merasa jarang sekali ada keadaan kongruensi yang lengkap dan semua orang mengalami sejumlah ketidaksesuaian. • Kongruensi berkaitan dengan kesepakatan antara dua atau lebih elemen atau kesetaraan di semua sisi. Terkait dengan kesehatan mental dan konseling, kongruensi mengacu pada situasi di mana pikiran dan emosi cocok dengan tindakan yang dilakukan individu dalam situasi tertentu.
  • 27. SOBAT Perspective: Thinking, Learning, Performing, and Changing Strategic Organize Behaviors Accelerate Transform Mission & Vision, Values and Core Competencies Strategic Initiative, KPI Value chain and Business Process, Organizational Structure, Role of Leader: Coaching, mentoring, counseling HR Strategic, HR operational, Job Competencies, IR (Wicaksana, 2009, 2010, 2022) Future Present People Organization Sustainable Competitive Advantages Innovation GRC Engagement
  • 28. SOBAT HORE Framework INDIVIDUAL LEVEL TEAM LEVEL ORGANIZATION LEVEL POSITIVE PSYCHOLOGY CAPITAL: Hope, Optimism, Resiliency, and Efficacy (Wicaksana, 2022) (Wicaksana, 2010) (Wicaksana, 2009)
  • 29. Dimensi Model Mengelola Perubahan Kompleks (Diadopsi dari Knoster, 1991) Dimensi Strategy Organization Behavioral Accelerator Sub Dimensi Strategy Structure Culture Resources People Operational Definisi • Strategy menciptakan keseluruhan - dibutuhkan oleh semua orang jika mereka ingin merasakan kemana perubahan akan membawa organisasi • Menyelaraskan tantangan dan harapan dengan visi dan misi, serta model bisnis apa yang akan dikembangkan dengan tepat dalam model bisnis mendorong pencitaan nilai unggul (Creating value Proposition) bagi organisasi. • bagaimana organisasi untuk bertindak dengan cara baru, menjelajahi berbagai cara bekerja, bernegosiasi, berkolaborasi. • Pengembangan struktur berdasarkan model bisnis dan proses bisnis dengan pendekatan RACI Matrix. • Kesepakatan tentang ide, nilai, tujuan, pemahaman bersama. • Kolaborasi - bekerja sama dalam semangat dukungan dan dorongan. • Kepemimpinan yang berkomitmen pada nilai dan budaya organisasi dan menjadikan prilaku hingga menjadi keteladanan. • Sumber daya fisik, teknologi dan keuangan serta lingkungan. • Mendapatkan sumber daya untuk semua tugas yang dirasa perlu untuk membuat perubahan yang diperlukan. • Penggunaan pengetahuan atau keterampilan yang ada di dalam atau di luar organisasi termasuk teknologi • Waktu diberikan untuk pengembangan, perencanaan, dan evaluasi. • Mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian apa yang dibutuhkan untuk bergerak maju. • Peluang untuk mengimplementasi kan rencana baru. • Kemampuan untuk mencoba berbagai strategi, mengembangkan keterampilan. • Pengembangan pengetahuan dan keterampilan melalui program pelatihan yang efektif. • Membutuhkan tim tambahan sebagai percepatan. • Langkah kerja yang efektif, efisien dan produktif, untuk tindakan langsung menuju tujuan masa depan. • Proses dibagikan kepada para peserta sehingga mereka mengerti apa yang perlu dilakukan dan bagaimana caranya. • dentifikasi kepemimpinan, jadwal, sumber daya, proses pemantauan. Risiko Jika Tidak Terpenuhi Confuse Chaos Resistance Frustration Anxiety Useless
  • 30. Model Mengelola Perubahan Kompleks (Diadopsi dari Knoster, 1991) Strategy Organization Behavioral Accelerate Transformed X Structure Culture Resources People Operational Confuse Strategy X Culture Resources People Operational Chaos Strategy Structure X Resources People Operational Resistance Strategy Structure Culture X People Operational Frustration Strategy Structure Culture Resources X Operational Anxiety Strategy Structure Culture Resources People X Useless Strategy Structure Culture Resources People Operational Growth and Change
  • 32. Epilog “Perubahan hadir karena adanya ketidaksempurnaan, sedangkan ketidaksempurnaan itu adalah ruang untuk belajar, tumbuh dan berkembang, … itulah yang Sempurna.” – Seta A. Wicaksana
  • 33. References: • Shaul Oreg, Alexandra Michel, and Rune Todnem, 2013, The Psychology of Organizational Change: Viewing Change from the Employee’s Perspective, Cambridge University Press. • Seta A. Wicaksana dan Mombang Sihite, 2022, Manajemen Talenta Digital: Transformasi Budaya Organisasi Menuju Agilitas Organisasi (Kunci Sukses dalam Transformasi Digital), Humanika Institute Publishing • H. Skipton Leonard, Rachel Lewis, Arthur M. Freedman, and Jonathan Passmore, 2013, The Wiley-Blackwell Handbook of the Psychology of Leadership, Change, and Organizational Development, John Wiley & Sons, Ltd. • Wustari L. H. Mangundjaya, 2016, Psikologi Dalam Perubahan Organisasi, Swasthi Adi Cita.
  • 34. Learning and Giving for Better Indonesia www.humanikaconsulting.com