Dokumen tersebut membahas pengelolaan kualitas dengan tiga kalimat berikut: Kualitas adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan; Manajemen kualitas total melibatkan perbaikan berkelanjutan dan pemberdayaan karyawan untuk meningkatkan kualitas; Alat TQM digunakan untuk menghasilkan ide, mengatur data, dan mengidentifikasi masalah dalam pengelolaan kualitas.

1. QUALITY MANAGEMENT
(PENGELOLAAN KUALITAS)
By: Kelompok 5
Rosyada, Ryan Daris, Yesica Yulian

2. Simple Life Hack
“It is not enough to do your best; you must know what to do, and
then do your best.” -W. Edwards Deming
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

3. 1
2
3
4
5
Anggota
Kelompok
Rosyada
Ryan Muhammad Daris
Yesica Yulian Adicondro

4. Kualitas dan Strategi
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

5. Kualitas dan Strategi
Kualitas adalah tonik yang sangat bagus untuk
meningkatkan operasional. Pengelolaan kualitas
dapat membantu dalam membangun strategi
yang berhasil dalam diferensiasi, biaya rendah,
dan respons.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

6. The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Hubungan
Kualitas dengan
Perusahaan
Perusahaan dengan kualitas terbaik
lima kali lebih produktif (diukur
dengan unit yang diproduksi per jam
kerja) dari perusahaan dengan
kualitas produk yang buruk.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

7. Pendefinisian Kualitas
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

8. Kualitas dan Pendekatannya
Kualitas adalah kemampuan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan pelangga. Berdasarkan pada penggunaan
(user based) kualitas “terlihat pada mata yang melihatnya”. Kualitas adalah berdasarkan pada manufacturing
(mabufacturing base)kualitas berarti sesuai dengan standar dan “membuatnya dengan benar pada kali pertama”.
berdasarkan pada produk (product based), yang melihat kualitas sebagai variabel yang tepat dan dapat diukur.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

9. 01 02 03 04
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
3 Alasan Mengapa Kualitas Penting
Reputasi perusahaan
Kualitas akan muncul dalam
presepsi mengenai produk
baru perusahaan, praktik
kerja, hubungan pemasok.
Kewajiban produk
Undang-undang perlindungan
produk konsumen menyusun dan
mendorong standar produk
dengan melarang produknya
tidak memenuhi standart.
Implikasi global
Untuk kedua perusahaan dan
negara untuk bersaing secara
efektif dalam ekonomi global,
produk harus dapat memenuhi
kualitas, rancangan, dan
ekspektasi harga global. Produk
inferior merusak profitabilitas
perusahaan dan neraca
pembayaran negara.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

10. Standar Kualitas Internasional ISO 9000
ISO 9000 yang merupakan standar kualitas dengan pengakuan internasional. Fokusnya adalah untuk menambah sukses
melalui 8 prinsip pengelola kualitas: 1) kepemimpinan manajemen tertinggi, 2) kepuasan pelanggan, 3) perbaikan
berkelanjutan, 4) melibatkan manusia, 5) analisis proses, 6) menggunakan dukungan data (data-driven) untuk mengambil
keputusan, 7) pendekatan sistem untuk manajemen, dan 8) hubungan pemasok yang saling menguntungkan.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

11. The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
Biaya kualitas
(COQ)
Biaya kualitas (COQ) adalah
biaya untuk melakukan hal yang
salah (harga atas
ketidaksesuaian).
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

12. The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
4 kategori utama yang berkaitan dengan kualitas atau
biaya kualitas (COQ)
Biaya pencegahaan
Biaya yang terkait dengan
pengurangan potensi barang atau jasa
cacat, seperti : pelatihan, program
peningkatan kualitas.
Biaya penilaian
Biaya yang terkait dengan evaluasi
barang, proses, bagian, dan jasa.
Contoh : percobaan, lab,
pemeriksaan/pengawasan.
Biaya kegagalan internal
Biaya yang diakibatkan dari produksi
barang atau jasa yang cacat sebelum
dikirim ke pelanggan. Contoh :
pengerjaan kembali, bahan sisa,
pengembalian.
Biaya kegagalan eksternal
Biaya yang terjadi setelah pengiriman
barang atau jasa yang cacat. Contoh :
pengerjaan kembali, return barang,
tanggung jawab.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

13. Pengelolaan
Kualitas dan Etika
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Bagi manajer operasional, pekerjaan yang paling
penting adalah untuk memberikan kesehatan,
keamanan, dan barang atau jasa yang berkualitas
kepada pelanggan. Pengembangan produk dengan
kualitas buruk, disebabkan rancangan dan proses
produksi yang tidak memadai, mengakibatkan tidak
hanya biaya produksi yang lebih tinggi, tetapi juga
menyebabkan cedera, perkara hukum, dan
meningkatkan regulasi pemerintah.
13
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

14. Manajemen Kualitas Total
(TQM)
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

15. Manajemen Kualitas Total (TQM)
Perbaikan
Berkesinambungan
Manajemen kualitas total
mengharuskan proses perbaikan
yang tidak pernah berhenti yang
mencakup orang, peralatan,
pemasok, material, dan prosedur.
Six Sigma
Istilah Six Sigma (sigma enam)
dipopulerkan oleh Motorola,
Honeywell, dan General Electric
Pemberdayaan
Karyawan
Pemberdayaan Karyawan
(employee empowerment) berarti
melibatkan karyawan di setiap
langkah dari proses produksi.
Tolok Ukur
Melibatkan pemilihan standar
barang, jasa, biaya, atau praktik
yang mewakili kinerja yang
paling baik untuk proses atau
aktivitas sangat serupa dengan
milik sendiri.
Tepat Waktu (JIT)
Konsep tepat waktu adalah satu
perbaikan dan peningkatan
penyelesaian masalah.
Manajemen dari keseluruhan organisasi sehingga unggul di segala aspek dari barang dan jasa yang penting bagi pelanggan
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

16. Manajemen Kualitas Total (TQM)
Konsep Taguchi
Sebagian besar masalah
kualitas adalah hasil dari produk
dan proses rancangan yang
buruk.
Pengetahuan dari
Alat TQM
Untuk memberdayakan
karyawan dan
mengimplementasikan TQM
sebagai usaha yang
berkelanjutan, seluruhnya yang
ada di dalam organisasi harus
dilatih dalam tehnik dari TQM.
Manajemen dari keseluruhan organisasi sehingga unggul di segala aspek dari barang dan jasa yang penting bagi pelanggan
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

17. Perbaikan Berkesinambungan
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Walter Shewhart pelopor dari pengelolaan kualitas ini mengembangkan model melingkar
yang dikenal sebagai Perencanaan – Pelaksaan – Pengecekan – Tindakan PDCA Plan
(perencanaan) – Do (pelaksanaan) – Check (pengecekan) – Act (tindakan) sebagai versi
dari perbaikan kelanjutan.
Orang Jepang menggunakan kata Kaizen untuk menggambarkan proses yang
sedang berjalan dari perbaikan yang tiada akhir. Negara Amerika Serikat
menggunakan TQM dan nol kerusakan atau zero deffect digunakan untuk
menggambarkan usaha perbaikan yang berkelanjutan.
17
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

18. Six Sigma /
Sigma
Enam
1. Dalam arti statistik : Menggambarkan proses barang
atau jasa dengan kapabilitas yang sangat tinggi
(99,9997%).
2. Program yang direncanakan untuk mengurangi
cacat untuk mengurangi biaya, menghemat waktu, dan
meningkatkan kepuasaan pelanggan. Six Sigma
adalah sistem yang komprehensif – sebuah strategi,
sebuah disiplin, dan seperangkat alat untuk meraih
dan mempertahankan kesuksesan bisnis.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

19. 1
2
3
4
5
Lima
Langkah
Model
Proses
Perbaikan
Menentukan (Defines)
Tujuan rencana, cakupan, dan hasil lalu menentukan informasi proses
yang dibutuhkan, mengingatkan definisi kualitas dan pelanggan
Mengukur (Measure)
Proses dan pengumpulan data
Menganalisis (Analyzes)
Memastikan berulang kali (hasilnya terdapat duplikasi) dan
reprodusibilitas (yang lain mendapatkan hasil yang sama)
Perbaikan (Improves)
Dengan memodifikasi atau merancang ulang, prosedur dan proses
yang ada
Mengendalikan (Control)
Proses yang baru untuk memastikan tingkat kinerja dipertahankan.
19
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

20. Lingkaran kualitas (quality
cicle) adalah sekelompok
karyawan yang bertemu secara
reguler untuk memecahkan
masalah pekerjaan
Cara untuk membangun pemberdayaan
karyawan termasuk :
• Membangun jaringan komunikasi yang
melibatkan karyawan
• Mengembangkan pengawas yang terbuka
dan sportif
• Memindahkan tanggung jawab dari kedua
manajer dan staf kepada karyawan produksi
• Membangun organisasi dengan moral yang
tinggi
• Menciptakan struktur organisasi yang formal
sebagai tim dan siklus kualitas
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

21. 1
2
3
4
5
The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
Menentukan apa yang akan dilakukan tolok ukur
Membentuk tim untuk tolok ukur
Mengidentifikasi mitra tolok ukur
Mengumpulkan dan menganalisis informasi tolok ukur
Mengambil tindakan untuk menyamai atau melewati tolok ukur
Tolok Ukur
Langkah – langkah untuk mengembangkan tolok ukur
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

22. Tolok Ukur
Internal
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Saat sebuah organisasi adalah cukup luas untuk
memiliki banyak divisi atau unit bisnis, pendekatan
alami adalah tolok ukur internal. Data lebih mudah
didapat daripada dari luar perusahaan. Biasanya,
salah satu unit internal memiliki kinerja yang
superior yang patut untuk dipelajari.
22
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

23. The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
JIT berkaitan dengan kualitas
dalam tiga cara
JIT meningkatkan kualitas
Saat JIT mengurangi waktu tunggu, menyimpan
bukti kesalahan dan membatasi sumber kesalahan
potensial. JIT menciptakan sebagai dampak sebuah
sistem peringatan dini untuk masalah kualitas, baik
dalam perusahaan maupun dengan pemasok.
Kualitas yang lebih baik berarti
persedian yang lebih rendah
dan lebih baik, lebih mudah
untuk menggunakan sistem JIT.
Biasanya tujuan
penyimpanan persediaan
adalah untuk melindungi
kinerja produksi yang tidak
bagus yang dihasilkan dari
kualitas yang tidak andal
JIT memotong biaya kualitas
Ini terjadi karena bahan sisa,
pengerjaan kembali, investasi
persediaan, dan biaya kerusakan
berkaitan langsung dengan
persediaan yang dimiliki. Karena
terdapat persediaan yang dimiliki lebih
rendah dengan JIT, biaya lebih
rendah.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

24. Fungsi Kerugian Kualitas (Quality
Loss Function - QLF)
Seluruh kerugian kepada masyarakat
disebabkan kinerja yang buruk
dimasukkan ke dalam fungsi kerugian.
Genichi Taguchi telah memberikan kita tiga konsep
The Power of PowerPoint | thepopp.com 24
Kualitas yang
Berorientasi Sasaran
Kualitas berorientasi kesesuaian
menerima seluruh produk yang berada di
batas toleransi, menghasilkan unit lebih
jauh dari sasaran.
Kekuatan Kualitas (Quality
Robust) Produk
Taguchi menyarankan bahwa
menghilangkan dampak adalah lebih
murah daripada menghilangkan
penyebabnya dan lebih efektif dalam
menghasilkan produk yang kuat.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

25. Pengetahuan dari Alat TQM
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Untuk memberdayakan karyawan dan
mengimplementasikan TQM sebagai usaha
yang berkelanjutan, seluruhnya yang ada di
dalam organisasi harus dilatih dalam tehnik
dari TQM.
25
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

26. Alat dari TQM
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

27. Alat TQM
Alat TQM
ALAT UNTUK
MENGHASILKAN IDE
IDE
LEMBAR PERIKSA
DIAGRAM PENCAR
DIAGRAM
PENYEBAB DAN
EFEK
ALAT UNTUK
MENGATUR DATA
GRAFIK PARETO
DIAGRAM ALUR
ALAT UNTUK
MENGIDENTIFIKASI
MASALAH
HISTOGRAM
STATISTICAL
PROCESS
CONTROL (SPC)
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

28. Alat Untuk Menghasilkan Ide-Ide
Lembar Periksa Diagram Pencar Diagram Penyebab dan Efek
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

29. Grafik Pareto Diagram Alur
Alat Untuk Mengatur Data
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

30. Alat Untuk Mengidentifikasi Masalah
Histogram Statistical Process Control (SPC)
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

31. Peran Inspeksi
Untuk memastikan sistem penghasilkan kualitas yang diharapkan.
Kapan dan di Mana Inspeksi?
Inspeksi Sumber
Inspeksi Industri dan Jasa
Inspeksi terhadap Atribut versus Variabel
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

32. TQM dalam Jasa
Komponen dalam jasa lebih susah untuk diukur karena tidak
memiliki wujud yang jelas, berbeda dengan kualitas komponen
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

33. Kesimpulan
Kualitas adalah istilah yang berarti hal – hal yang berbeda untuk
orang – orang yang berbeda
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

34. Thank You!
Any Questions?
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS DIPONEGORO