SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
MANAJEMEN
RANTAI
PASOKAN
Hello !!
Niam Zuhdi Yuliarto (06211640000061)
Regina Hayden Sagita (06211640000111)
Zevira Fitri Maghfiroh (06211640000005)
➜ Untuk menyediakan produk yang murah,
berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya dengan
melakukan perbaikan di lingkungan internal saja.
➜ Supply Chain Management berkaitan dengan siklus
yang lengkap dari bahan mentah dari para
supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan,
berlanjut ke ditribusi sampai kepada konsumen.
➜ Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada
konsep ini adalah mengoptimalkan nilai pada
rantai pasokan yang berkaitan.
➜ Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat
dan berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru
yaitu Supply Chain Management (SCM)
PENTINGNYA STRATEGI RANTAI PASOKAN
SUPPLY CHAIN
• Supply Chain adalah jaringan perusahaan-
perusahaan yang secara bersama-sama bekerja
untuk menciptakan dan menghantarkan suatu
produk ke tangan pemakai akhir.
• Perusahaan - perusahaan tersebut termasuk
supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta
perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Manajemen kegiatan yang terkait pengadaan
material dan jasa, mengubah barang setengah
jadi dan produk akhir serta mengantarkannya
melalui sistem distribusi (Jay Heizer & Barry
Render)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
TABLE 11.1
Biaya Rantai Pasokan sebagai Presentase dari
Penjualan
INDUSTRY PEMBELIAN %
Automobiles 67
Beverages 52
Chemical 62
Food 60
Lumber 61
Metals 65
Paper 55
Petroleum 79
Restaurants 35
Transportation 62
Biaya
Rantai
Pasokan
Strategi Rantai Pasokan versus Strategi Penjualan
Hau Lee Furniture
habiskan 60% dari penjualan dalam rantai
pasokan
Laba kotor = $10,000
Laba yang di inginkan $15,000 (50%)
SITUASI
SAAT INI
STRATEGI RANTAI
PASOKAN
STRATEGI
PENJUALAN
Penjualan $100,000 $100,000 $125,000
Biaya bahan baku $60,000 (60%) $55,000 (55%) $75,000 (60%)
Biaya Produksi $20,000 (20%) $20,000 (20%) $25,000 (20%)
Biaya Tetap $10,000 (10%) $10,000 (10%) $10,000 (8%)
Laba $10,000 (10%) $15,000 (15%) $15,000 (12%)
Masalah Sumber: Buat atau Beli
versus Pengalihdayaan
1. Keputusan Beli / Buat
Pilihan untuk memproduksi barang atau jasa secara internal
atau membelinya dari luar.
2. Pengalihdayaan
Mengalihkan kegiatan perusahaan yang dilakukan secara
internal ke pemasok eksternal.
Strategi Differensiasi Strategi Biaya Rendah Strategi Respon
Tujuan Supplier
Penelitian market share,
join dalam
mengembangkan produk
dan pilihan-pilihan
Menawarkan produk
dengan biaya serendah
mungkin
Respon cepat untuk
mengubah persyaratan
dan permintaan agar
stock out minimal
Kriteria Pokok dalam
memilih
Mengutamakan
ketrampilan
mengembangkan produk
Mengutamakan
pemilihan biaya
Mengutamakan
pemilihan kapasitas,
kecepatan dan
fleksibilitas
Karakteristik Proses
Proses modular yang
mengarah pada mass
customization
Memanfaatkan rata-rata
penggunaan yang tinggi
Investasi dalam
kelebihan kapasitas dan
proses yang fleksibel
Karekteristik
Persediaan
Minimisasi persediaan
dalam rantai untuk
menghindari keusangan
Minimisasi persediaan
melalui rantai yang irit
Mengembangkan sistem
responsive dengan posisi
buffer stock untuk
meyakinkan penawaran
Karakteristik Lead
Time
Investasi agresif untuk
mengurangi
pengembangan lead time
Lead time yang pendek
selama mungkin asalkan
tidak meningkatkan
biaya
Investasi agresif untuk
mengurangi lead time
produksi
Karaktristik Disain
Produk
Gunakan Modular
Design untuk menunda
selama mungkin
diferensiasi
Maksimalkan kinerja
serta meminimalkan
biaya
Menggunakan disain
produk yang mangarah
pada set up time rendah
dan produksi cepat
Bagaimana
strategi
Perusahaan
Berdampak
pada
Keputusan
Rantai
pasokan
STRATEGI 6 SUMBER RANTAI PASOKAN
• Menjalin hubungan dengan banyak supplier & memilih supplier yang
memenuhi spesifikasiBanyak Pemasok
• Perusahaan hubungan jangka panjang dengan pemasok yang setia dan
menjaga komitmen dalam memberikan produkSedikit Pemasok
• Integrasi Maju
• Integrasi MundurIntegrasi Vertikal
• Meningkatkan teknologi
• Mengurangi biayaVentura Bersama
• Supplier bagian koalisi perusahaan, melalui kepemilikan perusahaan
pemasok maupun pemberi pinjaman perusahaan pemasokJaringan Keiretsu
• Perusahaan menjalin hubungan dengan berbagai supplier untuk
memberikan servis pada permintaanPerusahaan Virtual
BANYAK PEMASOK
Dengan strategi banyak pemasok, pemasok
menanggapi permintaan dan spesifikasi
permintaan penawaran, dengan pesanan
yang umumnya akan jatuh ke pihak yang
memberikan penawaran rendah.
SEDIKIT PEMASOK
• Strategi yang memiliki sedikit pemasok
mengimplikasikan bahwa daripada mencari
atribut jangka pendek, seperti biaya rendah,
pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka
panjang dengan pemasok yang setia.
• Stategi ini juga mendorong pemasok – pemasok
tersebut untuk memberikan inovasi desain dan
keahlian teknologi.
INTEGRASI VERTIKAL
Integrasi vertikal mengembangkan kemampuan
untk memproduksi barang atau jasa yang
sebelumnya dibeli atau membeli perusahaan
pemasok atau distributor. Integrasi vertikal dapat
mengambil bentuk integrasi maju atau mundur.
VENTURA BERSAMA
• Karena integrasi vertikal sangat
berbahaya, perusahaan dapat
memilih beberapa bentuk kolaborasi
formal
• Meningkatkan teknologi
• Mengurangi biaya
JARINGAN KEIRETSU
Perusahaan yang mengandalkan
beragam hubungan pemasok untuk
menyediakan jasa atas permintaan
yang diinginkan. Juga dikenal sebagai
korporasi berongga atau perusahaan
jaringan.
PERUSAHAAN VIRTUAL
Perusahaan virtual bergantung pada hubungan
pemasok yang stabil dan baik untuk menyediakan
jasa yang diminta. Pemasok dapat menyediakan
beragam jasa yang termasuk membuat daftar gaji,
merekrut karyawan, mendesain produk, menyediakan
konsultasi, memproduksi komponen, melalukan
pengujian, atau mendistribusikan produk.
Risiko Rantai Pasokan
• Lebih mengandalkan pada rantai
pasokan berarti lebih banyak risiko
• Pemasok lebih sedikit meningkatkan
ketergantungan
• Diperparah oleh globalisasi dan
kompleksitas logistic
• Kehandalan penjual dan kualitas risiko
• Risiko politik dan Penukaran mata uang
Risiko dan Taktik Mitigasi
• Penelitian dan menilai kemungkinan
resiko
• Perencanaan yang inovatif
• Mengurangi potensi gangguan
• Menyiapkan tanggapan untuk
kejadian negatif
• Rantai pasokan yang fleksibel, aman
• Diversifikasi pemasok dasar
Keamanan dan Tepat Waktu
• Pengiriman tak sampai, dicuri, rusak,
atau tertunda
• Inovasi teknologi meningkatkan
keamanan dan pengelolaan
persediaan (Lokasi, sensor gerak,
patah segel, suhu)
• Pelacakan dapat membantu
mempercepat pengiriman
TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik
RISIKO
TAKTIK PENURUNAN
RISIKO CONTOH
Kegagalan
pemasok
dalam
mengantark
an
Menggunakan beberapa
pemasok; kontrak yang efektif
dengan penalty; subkontraktor
yang digaji; perencanaan
sebelumnya
McDonald’s merencanakan
rantai pasokannya 6 tahun
sebelum membuka restoran di
Rusia. Setiap bahan baku
dimonitor dengan ketat untuk
memastikan link yang kuat
Kegagalan
kualitas
pemasok
Pemilihan pemasok yang
berhati-hati, pelatihan,
sertifikasi, dan pengawasan
Darden Restaurants
menempatkan pengendalian
yang luas, termasuk audit pihak
ketiga, pada proses dan logistik
pemasok untuk memastikan
pengawasan yang terus menerus
dan pengurangan resiko
TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik
RISIKO
TAKTIK PENURUNAN
RISIKO CONTOH
Penundaan
atau
kerusakan
logistik
Mode Transportasi dan gudang
yang beragam/berulang;
pengepakan yang aman;
kontrak efektif dengan penalti
Walmart, dengan armada truk
sendiri dan banyak pusat
distribusi yang beralokasi di
seluruh AS, mencari sumber dan
rute pengantaran alternative yang
memotong area bermasalah
Distribusi Pemilihan yang berhati-hati,
pengawasan, dan kontrak efektif
dengan penalti
Toyota melatih dilernya diseluruh
dunia, memasukkan prinsip
Sistem Produksi Toyota untuk
membantu diler meningkatkan
layanan pelanggan, logistic mobil
bekas, dan operasi badan dan
cat.
TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik
RISIKO
TAKTIK PENURUNAN
RISIKO CONTOH
Kehilangan
dan
distorsi
informasi
Basis data berulang; system TI
yang aman; pelatihan partner
rantai pasokan pada interpretasi
dan penggunaan informasi yang
tepat
Boeing, menggunakan system
komunikasi internasional state-or-
the-art yang mengirimkan data
teknisi, jadwal, dan logistic ke
fasilitas dan pemasok Boeing di
seluruh dunia
Politik Asuransi risiko politik;
diversifikasi lintas negara;
warlaba dan pemberian lisensi
Hard Rock Café mengurangi
risiko politik dengan melakukan
waralaba dan pemberian lisensi,
dibandingkan kepemilikan, ketika
hambatan politik dan budaya
terasa signifikan
TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik
RISIKO
TAKTIK
PENURUNAN RISIKO CONTOH
Ekonomi Lindungi nilai untuk
melawan risiko nilai tukar;
membeli kontrak yang dapat
menangani fluktuasi harga
Honda dan Nissan, Memindahkan
lebih banyak proses manuakturnya
ke luar Jepang karena nilai tukar yen
membuat mobil-mobil buatan jepang
lebih mahal
Bencana alam Asuransi; pemindahan
sumber; diversifikasi lintas
negara
Toyota setelah pengalamannya
dengan kebakaran, gempa bumi,
tsunami, kini berupaya untuk
memiliki setidaknya dua pemasok,
masing-masing di wilayah geografis
yang berbeda, untuk masing-masing
komponen
TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik
RISIKO
TAKTIK
PENURUNAN RISIKO CONTOH
Pencurian,
perusakan,
dan
terorisme
Asuransi, perlindungan
paten, pengukuran
keamanan termasuk
RFID dan GPS,
diversifikasi
Domestic Port Radiation
Initiative: Pemerintah AS
telah melakukan
pengadaan monitor portal
radiasi yang memindai
radiasi dari hampir semua
barang impor
Pengelolaan
Rantai Pasokan
Terintegrasi
Insentif
Mendorong barang
dagangan ke dalam
rantai pasokan untuk
penjualan yang belum
terjadi
Isu-Isu Dalam Mengelola Rantai
Pasokan Terintegrasi
Optimasi Lokal
Dapat memperbesar
fluktuasi
Lot yang besar
Mengurangi biaya
pengiriman tetapi
meningkatkan
penyimpanan barang
dan tidak mencerminkan
penjualan aktual
Efek cambuk
Rantai pasokan
meningkatkan biaya
yang berkaitan dengan
persediaan, transportasi
dll
Kesempatan dalam Mengelola Rantai
Pasokan Terintegrasi
➜ Penarikan Data
yang Akurat
Data penjualan akurat
yang memicu transaksi
untuk menarik produk
melalui rantai pasokan
➜ Pengurangan Besar
Lot
Dapat meliputi pengiriman
ekonomis yang kurang dari
lot muatan truk,
menyediakan potongan
harga berdasarkan volume
tahunan total dan
mengurangi ongkos
pemesanan
Kesempatan dalam Mengelola Rantai
Pasokan Terintegrasi
➜ Persediaan yang
Dikelola Vendor
Mempertahankan
bahan untuk pembeli
yang mengirimkan
langsung
➜ CPFR
Member dalam rantai
pasokan berbagi informasi
untuk mengupayakan
pengurangan biaya
Kesempatan dalam Mengelola Rantai
Pasokan Terintegrasi
➜ Pesanan Kosong
Suatu komitmen
pembelian jangka
panjang untuk barang-
barang yang akan
dikirim berlawanan
dengan pelepasan
jangka pendek untuk
dikirimkan
➜ Standardisasi
➜ Penundaan
Meminimalkan variasi
internal dan
memaksimalkan variasi
eksternal
Kesempatan dalam Mengelola Rantai
Pasokan Terintegrasi
➜ Pemesanan
elektronik dan transfer
data
Pendekatan yang biasa
dilakukan untuk
mempercepat proses
transaksi
➜ Drop shipping dan
pengemasan khusus
Pengiriman langsung dari
pemasok kepada konsumen
sehingga menghemat
waktu dan biaya
pengiriman ulang
Membangun
Basis
Persediaan
Membangun Basis Persediaan
Evaluasi pemasok Pengembangan
pemasok
Negosisasi Membuat kontrak
Pemusatan pembelian Pembelian via elektronik
• Model harga berbasis biaya
Pemasok membuka buku
(catatan-catatan keuanan) kepada
pembeli
• Model harga berbasis pasar
Harga didasarkan pada harga
yang diumumkan pada saat lelang
atau harga indeks
• Penawaran kompetitif
Kebijakan umum bagi banyak
pembelian dan tidak ada hubungan
jangka panjang
Tipe
Strategi
Negosiasi
Klasik
Menfaat dari pembelian
tersentralisasi adalah :
 Meningkatkan volume pembelian
untuk harga yang lebih baik
 Membangun staf ahli yang
terspesialisasi
 Membangun kerja sama pemasok
yang lebih kuat
 Mengurangi duplikasi tugas
 Meningkatkan standardisasi
 Menjaga kendali profesional
terhadap proses pembelian
Pemusatan
Pembelian
• Pembelian via elektronik
➜ Mempercepat pembelian,
mengurangi tumpukan kertas kerja,
mengurangi biaya dan integrasi rantai
pasokan
• Katalog dan pertukaran online
➜ Merupakan suatu sistem yang
tersentralisasi dan mengurangi miliaran
dolar yang sia-sia dari rantai pasokan
➜
• Lelang online
➜ Mengurangi hambatan untuk
masuk, mendorong penjual untuk
bergabung
Pembelian
Via
Elektronik
Manajemen
Logistik
Manajemen Logistik
➜ Tujuan
Mendapatkan operasi yang efisien melalui
inetgrasi semua akuisisi, kegiatan gerakan
dan penyimpanan bahan
➜ Potensi keunggulan kompetitif ditemukan,
baik melalui pengurangan biaya maupun
peningkatan layanan pelanggan
Sistem Pengiriman
Jalur Truk Jalur Air
Jalur Kereta Api Pipa Saluran
Jalur Udara Multimodal
➜ Mungkin mahal tetapi banyak
alternatif
➜ Tujuan yang mendasar adalah
penjualan barang
➜ Dapat memberikan fungsi lainnya
seperti :
1. Konsolidasi
2. Break-bulk
3. Cross docking
4. Channel assembly
Pergudangan
Logistik Pihak Ketiga
➜ Mengurangi persediaan, biaya dan
meningkatkan kehandalan pengiriman dan
keceptan
➜ Mengkoordinasikan pemasok persediaan
dengan jasa pengiriman
➜ Dapat memberikan pergudangan
(warehouse) , perakitan, pengujian,
pengiriman dan bea cukai
Manajemen
Distribusi
1. Aliran keluar produk
2. Respon cepat
3. Pilihan produk
4. Layanan
5. Meningkatkan jumlah fasilitas umum,
meningkatkan waktu respon dan kepuasan
pelanggan
6. Total biaya yang penting
43
Manajemen Distribusi
Jumlah Fasilitas dalam Jaringan Distribusi
44
Manajemen Etika dan
Rantai Pasokan yang
Berkelanjutan
45
Etika Manajemen Rantai Pasokan
➜Etika pribadi
1. Penting bagi keberhasilan jangka panjang
organisasi
2. Rantai pasokan sangat rentan terhadap etika
pribadi
➜ Etika dalam rantai pasokan
➜ Perilaku etis yang berkenaan dengan lingkungan
46
Prinsip dan Standar Manajemen Suplai
1. Mempromosikan dan menjunjung tinggi tanggung jawab kepada
seseorang ; pemasok dan pelanggan hubungan yang positif ;
keberlanjutan dan tanggung jawab sosial ; perlindungan informasi
rahasia dan kepemilikan ; hukum yang berlaku , peraturan , dan
perjanjian perdagangan ; dan pengembangan kompetensi
Profesional
2. Hindari ketidakpantasan yang dirasakan ; konflik kepentingan ;
perilaku yang negatif mempengaruhi keputusan rantai pasokan ;
dan perjanjian timbal balik yang tidak tepat
47
Standar Etika ISM
1. MEMPERTAHANKAN KEPENTINGAN
2. KONFLIK KEPENTINGAN
3. MASALAH DAN PENGARUH
4. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN
5. SUPPLIER DAN HUBUNGAN PELANGGAN
6. KEBERLANJUTAN DAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
7. INFORMASI RAHASIA DAN KEPEMILIKAN
8. TIMBAL BALIK
9. HUKUM, PERATURAN, DAN PERJANJIAN
PERJANJIAN YANG BERLAKU
10. KOMPETENSI PROFESIONAL
48
Menetapkan Keberlanjutan
dalam Rantai Pasokan
➜ Logistik yang dikembalikan
Mengirim produk yang
dikembalikan rantai pasokan untuk
dijual kembali, perbaikan ,
digunakan kembali , produksi ulang
, daur ulang , atau pembuangan
➜ Rantai Pasokan Closed-loop
 Desain proaktif dari rantai
pasokan yang mencoba untuk
mengoptimalkan semua arus maju
dan mundur
 Mempersiapkan kembali
sebelum pengenalan produk
49
Tantangan Manajemen dari Logistik yang Dikembalikan
50
Masalah Logistik yang Dikirim
Logistik yang
Dikembalikan
Peramalan Pasti Berubah-ubah
Kualitas Produk Seragam Tidak Seragam
Kemasan Produk Seragam Rusak
Harga Relatif Seragam
Bergantung dari banyak
faktor
Kecepatam Sangat penting Bukan Prioritas
Biaya Distribusi
Dapat dengan mudah
diperhitungkan
Tidak mudah diperhitungkan
Manajemen Investasi Konsisten Tidak Konsisten
Mengukur Kinerja
Rantai Pasokan
51
 Aset Berkomitmen terhadap Inventaris
52
 Perputaran Persediaan
 Inventasi Persediaan
a. Rata-rata dari beberapa periode
b. (awal invertasi+investasi terakhir )/2
c. Investasi yang terakhir
Contoh dari Perputaran Persediaan Tahunan
53
MAKANAN, MINUMAN, RETAIL
Anheusher Busch 15
Coca-cola 15
Depot Rumahan 5
McDonald’s 112
PABRIK
Dell 90
Johnson’s Control 22
Toyota 13
Nissan 150
Contoh Kasus
54
Sebuah depot rumahan memiliki investasi sebesar $11.4 dan total aset $44.4
Model SCOR
Satu set proses, metrics, dan percobaan
yang dibangun oleh Supply Chain
Council (SCC). Perusahaan
menggunakan SCOR model untuk
mengidentifikasi, mengukur,mengatur
dan mengembangkan proses rantai
pasokan. SCOR model mendefinisikan
lebih dari 200 elemen proses, 550
pengukuran metrics dan 500 percobaan
terbaik
55
Model Referensi Operasi Rantai Pasokan (SCOR)
56
Metrik Model SCOR untuk Membantu Kinerja Benchmark
Perusahaan Terhadap Industri
Atribut Sampel Metrik Perhitungan
reabilitas rantai suplai pemenuhan pesanan sempurna (total pesanan sempurna)/(jumlah total
pesanan)
Responsif rantai suplai waktu siklus pemenuhan pesanan (jumlah waktu siklus aktual untuk
semua pesanan yang dikirim) / (jumlah
total pesanan yang dikirim)
Kelincahan rantai suplai rata-rata fleksibilitas rantai suplai
upside
waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai peningkatan 20% dalam
jumlah yang tidak direncanakan
Biaya rantai suplai biaya manajemen rantai pasokan biaya untuk merencanakan + biaya ke
sumber + biaya untuk mengirimkan +
biaya untuk pengembalian
Aset Investasi rantai suplai Waktu siklus uang tunai hari persediaan persediaan + hari
piutang luar biasa-hari hutang yang
belum lunas
Contoh Soal
Skoda sebuah perusahaan mobil membeli steering system set dari TRW Autoelektronika. Skoda berencana
membeli 120.000 steering system setahun dengan harga $120 per set. Demand diperkirakan konstan. Setiap
set steering systems beratnya sekitar 10 pounds. Lot pembelian biasanya sebanyak 3000 steering systems
sets. Skoda menyediakan safety inventory sebesar 50 persen dari rata-rata demand selama lead time.
Proposal transportasi untuk Skoda
Carrier Range of quantity shipped
(cwt)
Shipping cost
($/cwt)
Local rail 200+ 6.50
Exel 100+ 7.50
Unipart 50-150 8.00
Unipart 150-250 6.00
Unipart 250+ 4.00
Manager perencanaan harus memutuskan satu proposal untuk diterima. 1 cwt = 100 pounds
Unipart menawarkan marginal unit quantity discount. Perwakilan unipart menawarkan memperendah marginal
rate untuk jumlah di atas 250 cwt dari $4/cwt sampai $3/cwt dan menyarankan Skoda menambah batch size
menjadi 4000 motor untuk mengambil keuntungan dari biaya transportasi yang lebih rendah.
Analisis
• Annual holding cost H = $120 x 0.25 = $30/steering system.
Shipments dengan rail membutuhkan waktu transit selama 5 hari, sedangkan dengan truck selama 3 hari.
Keputusan transportasi mempengaruhi cycle inventory, safety inventory, in-transit inventory. Oleh karena itu,
manager mengevaluasi total biaya transportasi dan inventory dari setiap pilihan transportasi.
• Proposal local rail membutuhkan shipment minimum sebesar 20.000 pounds atau 2000 steering systems.
Lead time L = 5+1 = 6 hari. Lot size Q = 2000 steering systems.
• Cycle inventory = Q/2 = 2000/2 = 1000 steering system
• Safety inventory = L/2 x permintaan per hari = (6/2)(120000/365) =986 steering system
• In-transit inventory = 120.000 (5/365) = 1644 steering system
• Rata-rata total inventory = 1000 + 986 + 1644 = 3630 steering system
• Annual holding cost local rail = 3630 x $30 = $108900
• Charge dari local rail $6.50 per cwt à $0.65 per pounds
• Jadi, annual transportation cost local rail = 120000 x 0.65 = $78000
• Sehingga total biaya transportasi dan inventory adalah $186900.
Analisis dari pilihan transportasi lainnya
alternatif Lot size Transportation cost Cycle inventory Safety inventory In-transit inventory Inventory cost Total cost
Local rail 2000 $78000 1000 986 1644 $108900 $186900
1000 $90000 500 658 986 $64320 $154320
Unipart 500 $96000 250 658 986 $56820 $152820
1500 $96000 750 658 986 $71820 $167820
2500 $86400 1250 658 986 $86820 $173220
3000 $78000 1500 658 986 $94320 $172320
Unipart (proposal lama) 4000 $72000 2000 658 986 $109320 $181320
Unipart (proposal baru) 4000 $67500 2000 658 986 $109320 $176820
Dari hasil perhitungan tersebut manager Skoda memilih unipart dengan lot size 500 karena
menghasilkan total cost yang paling murah.
Thanks!
Any questions?

More Related Content

What's hot

5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaanRizky Akbar
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Eni Cahyani
 
Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitasPerencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitasbudi13579
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Tika Karomah
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregatKelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregatFathur Rahman Z.A
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutLilia Pascariani
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 

What's hot (20)

5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitasPerencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Zara supply chain makalah
Zara supply chain makalahZara supply chain makalah
Zara supply chain makalah
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Strategi Rantai Pasok
Strategi Rantai PasokStrategi Rantai Pasok
Strategi Rantai Pasok
 
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregatKelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
 
MO I Strategi Lokasi
MO I Strategi LokasiMO I Strategi Lokasi
MO I Strategi Lokasi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi Layout
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 

Similar to Manajemen rantai pasokan

Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanpadlah1984
 
9. Supply Chain Management.pdf
9. Supply Chain Management.pdf9. Supply Chain Management.pdf
9. Supply Chain Management.pdfNurulAfifahUsman
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptMukDin1
 
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).pptsudarmono19
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanEty Dwi Susanti
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceFenny Handayani
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain managementAinul Yaqin
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukurabdul_syukur
 
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptxRyanPriadi
 
2-170929082117 (1).pdf
2-170929082117 (1).pdf2-170929082117 (1).pdf
2-170929082117 (1).pdfGedeBudiasa1
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanAtha Meidy
 

Similar to Manajemen rantai pasokan (20)

Pertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain managementPertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain management
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
9. Supply Chain Management.pdf
9. Supply Chain Management.pdf9. Supply Chain Management.pdf
9. Supply Chain Management.pdf
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
 
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
 
Contoh data
Contoh dataContoh data
Contoh data
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
 
Menpas12 3T Place1
Menpas12 3T Place1Menpas12 3T Place1
Menpas12 3T Place1
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
 
2-170929082117 (1).pdf
2-170929082117 (1).pdf2-170929082117 (1).pdf
2-170929082117 (1).pdf
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutan
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Manajemen rantai pasokan

  • 2. Hello !! Niam Zuhdi Yuliarto (06211640000061) Regina Hayden Sagita (06211640000111) Zevira Fitri Maghfiroh (06211640000005)
  • 3. ➜ Untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya dengan melakukan perbaikan di lingkungan internal saja. ➜ Supply Chain Management berkaitan dengan siklus yang lengkap dari bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut ke ditribusi sampai kepada konsumen. ➜ Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada konsep ini adalah mengoptimalkan nilai pada rantai pasokan yang berkaitan. ➜ Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru yaitu Supply Chain Management (SCM) PENTINGNYA STRATEGI RANTAI PASOKAN
  • 4. SUPPLY CHAIN • Supply Chain adalah jaringan perusahaan- perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. • Perusahaan - perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
  • 5. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Manajemen kegiatan yang terkait pengadaan material dan jasa, mengubah barang setengah jadi dan produk akhir serta mengantarkannya melalui sistem distribusi (Jay Heizer & Barry Render)
  • 7. TABLE 11.1 Biaya Rantai Pasokan sebagai Presentase dari Penjualan INDUSTRY PEMBELIAN % Automobiles 67 Beverages 52 Chemical 62 Food 60 Lumber 61 Metals 65 Paper 55 Petroleum 79 Restaurants 35 Transportation 62 Biaya Rantai Pasokan
  • 8. Strategi Rantai Pasokan versus Strategi Penjualan Hau Lee Furniture habiskan 60% dari penjualan dalam rantai pasokan Laba kotor = $10,000 Laba yang di inginkan $15,000 (50%) SITUASI SAAT INI STRATEGI RANTAI PASOKAN STRATEGI PENJUALAN Penjualan $100,000 $100,000 $125,000 Biaya bahan baku $60,000 (60%) $55,000 (55%) $75,000 (60%) Biaya Produksi $20,000 (20%) $20,000 (20%) $25,000 (20%) Biaya Tetap $10,000 (10%) $10,000 (10%) $10,000 (8%) Laba $10,000 (10%) $15,000 (15%) $15,000 (12%)
  • 9. Masalah Sumber: Buat atau Beli versus Pengalihdayaan 1. Keputusan Beli / Buat Pilihan untuk memproduksi barang atau jasa secara internal atau membelinya dari luar. 2. Pengalihdayaan Mengalihkan kegiatan perusahaan yang dilakukan secara internal ke pemasok eksternal.
  • 10. Strategi Differensiasi Strategi Biaya Rendah Strategi Respon Tujuan Supplier Penelitian market share, join dalam mengembangkan produk dan pilihan-pilihan Menawarkan produk dengan biaya serendah mungkin Respon cepat untuk mengubah persyaratan dan permintaan agar stock out minimal Kriteria Pokok dalam memilih Mengutamakan ketrampilan mengembangkan produk Mengutamakan pemilihan biaya Mengutamakan pemilihan kapasitas, kecepatan dan fleksibilitas Karakteristik Proses Proses modular yang mengarah pada mass customization Memanfaatkan rata-rata penggunaan yang tinggi Investasi dalam kelebihan kapasitas dan proses yang fleksibel Karekteristik Persediaan Minimisasi persediaan dalam rantai untuk menghindari keusangan Minimisasi persediaan melalui rantai yang irit Mengembangkan sistem responsive dengan posisi buffer stock untuk meyakinkan penawaran Karakteristik Lead Time Investasi agresif untuk mengurangi pengembangan lead time Lead time yang pendek selama mungkin asalkan tidak meningkatkan biaya Investasi agresif untuk mengurangi lead time produksi Karaktristik Disain Produk Gunakan Modular Design untuk menunda selama mungkin diferensiasi Maksimalkan kinerja serta meminimalkan biaya Menggunakan disain produk yang mangarah pada set up time rendah dan produksi cepat Bagaimana strategi Perusahaan Berdampak pada Keputusan Rantai pasokan
  • 11. STRATEGI 6 SUMBER RANTAI PASOKAN • Menjalin hubungan dengan banyak supplier & memilih supplier yang memenuhi spesifikasiBanyak Pemasok • Perusahaan hubungan jangka panjang dengan pemasok yang setia dan menjaga komitmen dalam memberikan produkSedikit Pemasok • Integrasi Maju • Integrasi MundurIntegrasi Vertikal • Meningkatkan teknologi • Mengurangi biayaVentura Bersama • Supplier bagian koalisi perusahaan, melalui kepemilikan perusahaan pemasok maupun pemberi pinjaman perusahaan pemasokJaringan Keiretsu • Perusahaan menjalin hubungan dengan berbagai supplier untuk memberikan servis pada permintaanPerusahaan Virtual
  • 12. BANYAK PEMASOK Dengan strategi banyak pemasok, pemasok menanggapi permintaan dan spesifikasi permintaan penawaran, dengan pesanan yang umumnya akan jatuh ke pihak yang memberikan penawaran rendah.
  • 13. SEDIKIT PEMASOK • Strategi yang memiliki sedikit pemasok mengimplikasikan bahwa daripada mencari atribut jangka pendek, seperti biaya rendah, pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan pemasok yang setia. • Stategi ini juga mendorong pemasok – pemasok tersebut untuk memberikan inovasi desain dan keahlian teknologi.
  • 14. INTEGRASI VERTIKAL Integrasi vertikal mengembangkan kemampuan untk memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau membeli perusahaan pemasok atau distributor. Integrasi vertikal dapat mengambil bentuk integrasi maju atau mundur.
  • 15. VENTURA BERSAMA • Karena integrasi vertikal sangat berbahaya, perusahaan dapat memilih beberapa bentuk kolaborasi formal • Meningkatkan teknologi • Mengurangi biaya
  • 16. JARINGAN KEIRETSU Perusahaan yang mengandalkan beragam hubungan pemasok untuk menyediakan jasa atas permintaan yang diinginkan. Juga dikenal sebagai korporasi berongga atau perusahaan jaringan.
  • 17. PERUSAHAAN VIRTUAL Perusahaan virtual bergantung pada hubungan pemasok yang stabil dan baik untuk menyediakan jasa yang diminta. Pemasok dapat menyediakan beragam jasa yang termasuk membuat daftar gaji, merekrut karyawan, mendesain produk, menyediakan konsultasi, memproduksi komponen, melalukan pengujian, atau mendistribusikan produk.
  • 18. Risiko Rantai Pasokan • Lebih mengandalkan pada rantai pasokan berarti lebih banyak risiko • Pemasok lebih sedikit meningkatkan ketergantungan • Diperparah oleh globalisasi dan kompleksitas logistic • Kehandalan penjual dan kualitas risiko • Risiko politik dan Penukaran mata uang
  • 19. Risiko dan Taktik Mitigasi • Penelitian dan menilai kemungkinan resiko • Perencanaan yang inovatif • Mengurangi potensi gangguan • Menyiapkan tanggapan untuk kejadian negatif • Rantai pasokan yang fleksibel, aman • Diversifikasi pemasok dasar
  • 20. Keamanan dan Tepat Waktu • Pengiriman tak sampai, dicuri, rusak, atau tertunda • Inovasi teknologi meningkatkan keamanan dan pengelolaan persediaan (Lokasi, sensor gerak, patah segel, suhu) • Pelacakan dapat membantu mempercepat pengiriman
  • 21. TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik RISIKO TAKTIK PENURUNAN RISIKO CONTOH Kegagalan pemasok dalam mengantark an Menggunakan beberapa pemasok; kontrak yang efektif dengan penalty; subkontraktor yang digaji; perencanaan sebelumnya McDonald’s merencanakan rantai pasokannya 6 tahun sebelum membuka restoran di Rusia. Setiap bahan baku dimonitor dengan ketat untuk memastikan link yang kuat Kegagalan kualitas pemasok Pemilihan pemasok yang berhati-hati, pelatihan, sertifikasi, dan pengawasan Darden Restaurants menempatkan pengendalian yang luas, termasuk audit pihak ketiga, pada proses dan logistik pemasok untuk memastikan pengawasan yang terus menerus dan pengurangan resiko
  • 22. TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik RISIKO TAKTIK PENURUNAN RISIKO CONTOH Penundaan atau kerusakan logistik Mode Transportasi dan gudang yang beragam/berulang; pengepakan yang aman; kontrak efektif dengan penalti Walmart, dengan armada truk sendiri dan banyak pusat distribusi yang beralokasi di seluruh AS, mencari sumber dan rute pengantaran alternative yang memotong area bermasalah Distribusi Pemilihan yang berhati-hati, pengawasan, dan kontrak efektif dengan penalti Toyota melatih dilernya diseluruh dunia, memasukkan prinsip Sistem Produksi Toyota untuk membantu diler meningkatkan layanan pelanggan, logistic mobil bekas, dan operasi badan dan cat.
  • 23. TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik RISIKO TAKTIK PENURUNAN RISIKO CONTOH Kehilangan dan distorsi informasi Basis data berulang; system TI yang aman; pelatihan partner rantai pasokan pada interpretasi dan penggunaan informasi yang tepat Boeing, menggunakan system komunikasi internasional state-or- the-art yang mengirimkan data teknisi, jadwal, dan logistic ke fasilitas dan pemasok Boeing di seluruh dunia Politik Asuransi risiko politik; diversifikasi lintas negara; warlaba dan pemberian lisensi Hard Rock Café mengurangi risiko politik dengan melakukan waralaba dan pemberian lisensi, dibandingkan kepemilikan, ketika hambatan politik dan budaya terasa signifikan
  • 24. TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik RISIKO TAKTIK PENURUNAN RISIKO CONTOH Ekonomi Lindungi nilai untuk melawan risiko nilai tukar; membeli kontrak yang dapat menangani fluktuasi harga Honda dan Nissan, Memindahkan lebih banyak proses manuakturnya ke luar Jepang karena nilai tukar yen membuat mobil-mobil buatan jepang lebih mahal Bencana alam Asuransi; pemindahan sumber; diversifikasi lintas negara Toyota setelah pengalamannya dengan kebakaran, gempa bumi, tsunami, kini berupaya untuk memiliki setidaknya dua pemasok, masing-masing di wilayah geografis yang berbeda, untuk masing-masing komponen
  • 25. TABLE 11.3 Risiko Rantai Pasokan dan Taktik RISIKO TAKTIK PENURUNAN RISIKO CONTOH Pencurian, perusakan, dan terorisme Asuransi, perlindungan paten, pengukuran keamanan termasuk RFID dan GPS, diversifikasi Domestic Port Radiation Initiative: Pemerintah AS telah melakukan pengadaan monitor portal radiasi yang memindai radiasi dari hampir semua barang impor
  • 27. Insentif Mendorong barang dagangan ke dalam rantai pasokan untuk penjualan yang belum terjadi Isu-Isu Dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi Optimasi Lokal Dapat memperbesar fluktuasi Lot yang besar Mengurangi biaya pengiriman tetapi meningkatkan penyimpanan barang dan tidak mencerminkan penjualan aktual Efek cambuk Rantai pasokan meningkatkan biaya yang berkaitan dengan persediaan, transportasi dll
  • 28. Kesempatan dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi ➜ Penarikan Data yang Akurat Data penjualan akurat yang memicu transaksi untuk menarik produk melalui rantai pasokan ➜ Pengurangan Besar Lot Dapat meliputi pengiriman ekonomis yang kurang dari lot muatan truk, menyediakan potongan harga berdasarkan volume tahunan total dan mengurangi ongkos pemesanan
  • 29. Kesempatan dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi ➜ Persediaan yang Dikelola Vendor Mempertahankan bahan untuk pembeli yang mengirimkan langsung ➜ CPFR Member dalam rantai pasokan berbagi informasi untuk mengupayakan pengurangan biaya
  • 30. Kesempatan dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi ➜ Pesanan Kosong Suatu komitmen pembelian jangka panjang untuk barang- barang yang akan dikirim berlawanan dengan pelepasan jangka pendek untuk dikirimkan ➜ Standardisasi ➜ Penundaan Meminimalkan variasi internal dan memaksimalkan variasi eksternal
  • 31. Kesempatan dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi ➜ Pemesanan elektronik dan transfer data Pendekatan yang biasa dilakukan untuk mempercepat proses transaksi ➜ Drop shipping dan pengemasan khusus Pengiriman langsung dari pemasok kepada konsumen sehingga menghemat waktu dan biaya pengiriman ulang
  • 33. Membangun Basis Persediaan Evaluasi pemasok Pengembangan pemasok Negosisasi Membuat kontrak Pemusatan pembelian Pembelian via elektronik
  • 34. • Model harga berbasis biaya Pemasok membuka buku (catatan-catatan keuanan) kepada pembeli • Model harga berbasis pasar Harga didasarkan pada harga yang diumumkan pada saat lelang atau harga indeks • Penawaran kompetitif Kebijakan umum bagi banyak pembelian dan tidak ada hubungan jangka panjang Tipe Strategi Negosiasi Klasik
  • 35. Menfaat dari pembelian tersentralisasi adalah :  Meningkatkan volume pembelian untuk harga yang lebih baik  Membangun staf ahli yang terspesialisasi  Membangun kerja sama pemasok yang lebih kuat  Mengurangi duplikasi tugas  Meningkatkan standardisasi  Menjaga kendali profesional terhadap proses pembelian Pemusatan Pembelian
  • 36. • Pembelian via elektronik ➜ Mempercepat pembelian, mengurangi tumpukan kertas kerja, mengurangi biaya dan integrasi rantai pasokan • Katalog dan pertukaran online ➜ Merupakan suatu sistem yang tersentralisasi dan mengurangi miliaran dolar yang sia-sia dari rantai pasokan ➜ • Lelang online ➜ Mengurangi hambatan untuk masuk, mendorong penjual untuk bergabung Pembelian Via Elektronik
  • 38. Manajemen Logistik ➜ Tujuan Mendapatkan operasi yang efisien melalui inetgrasi semua akuisisi, kegiatan gerakan dan penyimpanan bahan ➜ Potensi keunggulan kompetitif ditemukan, baik melalui pengurangan biaya maupun peningkatan layanan pelanggan
  • 39. Sistem Pengiriman Jalur Truk Jalur Air Jalur Kereta Api Pipa Saluran Jalur Udara Multimodal
  • 40. ➜ Mungkin mahal tetapi banyak alternatif ➜ Tujuan yang mendasar adalah penjualan barang ➜ Dapat memberikan fungsi lainnya seperti : 1. Konsolidasi 2. Break-bulk 3. Cross docking 4. Channel assembly Pergudangan
  • 41. Logistik Pihak Ketiga ➜ Mengurangi persediaan, biaya dan meningkatkan kehandalan pengiriman dan keceptan ➜ Mengkoordinasikan pemasok persediaan dengan jasa pengiriman ➜ Dapat memberikan pergudangan (warehouse) , perakitan, pengujian, pengiriman dan bea cukai
  • 43. 1. Aliran keluar produk 2. Respon cepat 3. Pilihan produk 4. Layanan 5. Meningkatkan jumlah fasilitas umum, meningkatkan waktu respon dan kepuasan pelanggan 6. Total biaya yang penting 43 Manajemen Distribusi
  • 44. Jumlah Fasilitas dalam Jaringan Distribusi 44
  • 45. Manajemen Etika dan Rantai Pasokan yang Berkelanjutan 45
  • 46. Etika Manajemen Rantai Pasokan ➜Etika pribadi 1. Penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi 2. Rantai pasokan sangat rentan terhadap etika pribadi ➜ Etika dalam rantai pasokan ➜ Perilaku etis yang berkenaan dengan lingkungan 46
  • 47. Prinsip dan Standar Manajemen Suplai 1. Mempromosikan dan menjunjung tinggi tanggung jawab kepada seseorang ; pemasok dan pelanggan hubungan yang positif ; keberlanjutan dan tanggung jawab sosial ; perlindungan informasi rahasia dan kepemilikan ; hukum yang berlaku , peraturan , dan perjanjian perdagangan ; dan pengembangan kompetensi Profesional 2. Hindari ketidakpantasan yang dirasakan ; konflik kepentingan ; perilaku yang negatif mempengaruhi keputusan rantai pasokan ; dan perjanjian timbal balik yang tidak tepat 47
  • 48. Standar Etika ISM 1. MEMPERTAHANKAN KEPENTINGAN 2. KONFLIK KEPENTINGAN 3. MASALAH DAN PENGARUH 4. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN 5. SUPPLIER DAN HUBUNGAN PELANGGAN 6. KEBERLANJUTAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL 7. INFORMASI RAHASIA DAN KEPEMILIKAN 8. TIMBAL BALIK 9. HUKUM, PERATURAN, DAN PERJANJIAN PERJANJIAN YANG BERLAKU 10. KOMPETENSI PROFESIONAL 48
  • 49. Menetapkan Keberlanjutan dalam Rantai Pasokan ➜ Logistik yang dikembalikan Mengirim produk yang dikembalikan rantai pasokan untuk dijual kembali, perbaikan , digunakan kembali , produksi ulang , daur ulang , atau pembuangan ➜ Rantai Pasokan Closed-loop  Desain proaktif dari rantai pasokan yang mencoba untuk mengoptimalkan semua arus maju dan mundur  Mempersiapkan kembali sebelum pengenalan produk 49
  • 50. Tantangan Manajemen dari Logistik yang Dikembalikan 50 Masalah Logistik yang Dikirim Logistik yang Dikembalikan Peramalan Pasti Berubah-ubah Kualitas Produk Seragam Tidak Seragam Kemasan Produk Seragam Rusak Harga Relatif Seragam Bergantung dari banyak faktor Kecepatam Sangat penting Bukan Prioritas Biaya Distribusi Dapat dengan mudah diperhitungkan Tidak mudah diperhitungkan Manajemen Investasi Konsisten Tidak Konsisten
  • 52.  Aset Berkomitmen terhadap Inventaris 52  Perputaran Persediaan  Inventasi Persediaan a. Rata-rata dari beberapa periode b. (awal invertasi+investasi terakhir )/2 c. Investasi yang terakhir
  • 53. Contoh dari Perputaran Persediaan Tahunan 53 MAKANAN, MINUMAN, RETAIL Anheusher Busch 15 Coca-cola 15 Depot Rumahan 5 McDonald’s 112 PABRIK Dell 90 Johnson’s Control 22 Toyota 13 Nissan 150
  • 54. Contoh Kasus 54 Sebuah depot rumahan memiliki investasi sebesar $11.4 dan total aset $44.4
  • 55. Model SCOR Satu set proses, metrics, dan percobaan yang dibangun oleh Supply Chain Council (SCC). Perusahaan menggunakan SCOR model untuk mengidentifikasi, mengukur,mengatur dan mengembangkan proses rantai pasokan. SCOR model mendefinisikan lebih dari 200 elemen proses, 550 pengukuran metrics dan 500 percobaan terbaik 55
  • 56. Model Referensi Operasi Rantai Pasokan (SCOR) 56
  • 57. Metrik Model SCOR untuk Membantu Kinerja Benchmark Perusahaan Terhadap Industri Atribut Sampel Metrik Perhitungan reabilitas rantai suplai pemenuhan pesanan sempurna (total pesanan sempurna)/(jumlah total pesanan) Responsif rantai suplai waktu siklus pemenuhan pesanan (jumlah waktu siklus aktual untuk semua pesanan yang dikirim) / (jumlah total pesanan yang dikirim) Kelincahan rantai suplai rata-rata fleksibilitas rantai suplai upside waktu yang dibutuhkan untuk mencapai peningkatan 20% dalam jumlah yang tidak direncanakan Biaya rantai suplai biaya manajemen rantai pasokan biaya untuk merencanakan + biaya ke sumber + biaya untuk mengirimkan + biaya untuk pengembalian Aset Investasi rantai suplai Waktu siklus uang tunai hari persediaan persediaan + hari piutang luar biasa-hari hutang yang belum lunas
  • 58. Contoh Soal Skoda sebuah perusahaan mobil membeli steering system set dari TRW Autoelektronika. Skoda berencana membeli 120.000 steering system setahun dengan harga $120 per set. Demand diperkirakan konstan. Setiap set steering systems beratnya sekitar 10 pounds. Lot pembelian biasanya sebanyak 3000 steering systems sets. Skoda menyediakan safety inventory sebesar 50 persen dari rata-rata demand selama lead time. Proposal transportasi untuk Skoda Carrier Range of quantity shipped (cwt) Shipping cost ($/cwt) Local rail 200+ 6.50 Exel 100+ 7.50 Unipart 50-150 8.00 Unipart 150-250 6.00 Unipart 250+ 4.00 Manager perencanaan harus memutuskan satu proposal untuk diterima. 1 cwt = 100 pounds Unipart menawarkan marginal unit quantity discount. Perwakilan unipart menawarkan memperendah marginal rate untuk jumlah di atas 250 cwt dari $4/cwt sampai $3/cwt dan menyarankan Skoda menambah batch size menjadi 4000 motor untuk mengambil keuntungan dari biaya transportasi yang lebih rendah.
  • 59. Analisis • Annual holding cost H = $120 x 0.25 = $30/steering system. Shipments dengan rail membutuhkan waktu transit selama 5 hari, sedangkan dengan truck selama 3 hari. Keputusan transportasi mempengaruhi cycle inventory, safety inventory, in-transit inventory. Oleh karena itu, manager mengevaluasi total biaya transportasi dan inventory dari setiap pilihan transportasi. • Proposal local rail membutuhkan shipment minimum sebesar 20.000 pounds atau 2000 steering systems. Lead time L = 5+1 = 6 hari. Lot size Q = 2000 steering systems. • Cycle inventory = Q/2 = 2000/2 = 1000 steering system • Safety inventory = L/2 x permintaan per hari = (6/2)(120000/365) =986 steering system • In-transit inventory = 120.000 (5/365) = 1644 steering system • Rata-rata total inventory = 1000 + 986 + 1644 = 3630 steering system • Annual holding cost local rail = 3630 x $30 = $108900 • Charge dari local rail $6.50 per cwt à $0.65 per pounds • Jadi, annual transportation cost local rail = 120000 x 0.65 = $78000 • Sehingga total biaya transportasi dan inventory adalah $186900.
  • 60. Analisis dari pilihan transportasi lainnya alternatif Lot size Transportation cost Cycle inventory Safety inventory In-transit inventory Inventory cost Total cost Local rail 2000 $78000 1000 986 1644 $108900 $186900 1000 $90000 500 658 986 $64320 $154320 Unipart 500 $96000 250 658 986 $56820 $152820 1500 $96000 750 658 986 $71820 $167820 2500 $86400 1250 658 986 $86820 $173220 3000 $78000 1500 658 986 $94320 $172320 Unipart (proposal lama) 4000 $72000 2000 658 986 $109320 $181320 Unipart (proposal baru) 4000 $67500 2000 658 986 $109320 $176820 Dari hasil perhitungan tersebut manager Skoda memilih unipart dengan lot size 500 karena menghasilkan total cost yang paling murah.