2. Kualitas : kemampuan suatu produk/ jasa dlm memenuhi
kebutuhan pelanggan
Peningkatan
kualitas
Keuntungan penjualan
-Perbaikan respon
-Harga yg lbh tinggi
-Perbaikan reputasi
Penurunan biaya
-peningk. Produktivitas
- pengurangan biaya rework
dan limbah
-Pengurangan biaya garansi
Peningkatan
keuntungan
3. Kualitas memberikan pengaruh pd
organisasi scr keseluruhan, mulai dr
pemasok hingga pelanggan dan dr desain
produk hingga pemeliharaan.
Sistem TQM (Total Quality Management)
diarahkan oleh pengindentifikasian dan
pemuasan kebutuhan pelanggan. Berikut
aliran aktivitas yg dibutuhkan utk mencapai
TQM:
Kebiasaan organisasi Prinsip kualitas
Pemenuhan karyawan Kepuasan
4. Pengaruh kualitas
Reputasi perusahaan
Keandalan produk
Keterlibatan global
Biaya kualitas
Biaya pencegahan
Biaya penaksiran
Kegagalan internal
Biaya eksternal
5. Standart kualitas internasional
ISO 9000: sekumpulan standart kualitas
yg dikembangkan oleh Internasional
Standar Organization(ISO).
Fokus dr standart ini adl menetapkan
prosedur manajemen kualitas mll
kepemimpinan, dokumentasi terinci,
perintah kerja dan penyimpanan data
6. ISO 14000 : sebuah standart
manajemen lingkungan yg ditetapkan
oleh ISO yg mencakup manajemen
lingkungan, evaluasi kinerja, pelabelan,
pengauditan dan penilaian siklus hidup
7. Total Quality management
TQM : manajemen organisasi scr
keseluruhan yg menjadikan unggul dlm
semua aspek produk dan jasa penting bg
pelanggan
Berikut beberapa contoh pakar
manajemen mutu
8. 14 LANGKAH PERBAIKAN MUTU CROSBY
1. Komitmen manajemen.
2. Tim perbaikan mutu untuk mengendalikan proses
perbaikan.
3. Pengukuran mutu diseluruh organisasi.
4. Analisis biaya diseluruh organisasi.
5. Kesadaran mutu seluruh pegawai.
6. Penerapan tindakan perbaikan ( corective action).
7. Perencanaan program “tanpa cacat”.
CROSBY
9. 14 LANGKAH PERBAIKAN MUTU CROSBY
8. Pendidikan pegawai.
9. Hari “tanpa cacat” untuk membangun komitmen tanpa
cacat.
10.Penetapan sasaran untuk mengadakan perbaikan mutu.
11. Menghilangkan penyebab kesalahan.
12.Penghargaan kepada mereka yg memberikan sumbangan
istimewa.
13.Dewan mutu untuk kondisi perbaikan mutu dan gagasan
mutu.
14.Melakukan berulang kali.
10. 2. KONSEP TQM OLEH EDWARD DEMING
● Deming merupakan pakar mutu paling terkenal diantara seluruh
pakar mutu
● Spesialis pada tehnik-tehnik statistika
● Diakui masyarakat Jepang telah memberikan sumbangan
istimewa kepada perkembangan mutu
● Diabadikan dalam bentuk penghargaan mutu tertinggi di Jepang
:
→ THE DEMING PRIZES
● Terkenal dengan :
Siklus PDCA (Deming Cycle)
14 Butir saran Deming
11. 1. Tetapkan dan publikasikan bersama karyawan tujuan mutu
perusahaan.
2. Mempelajari dan mengadopsi falsafah baru, dimulai dari
manajemen puncak sampai seluruh kepada karyawan.
3. Hentikan ketergantungan kepada pemeriksaan. Mutu
diintegrasikan kedalam proses pembuatan.
4. Hentikan penilaian bisnis hanya kepada harga. Sebagai
gantinya, gunakan ukuran mutu bersama harga. Singkirkan
pemasok yang terbukti memberikan beban untuk produk bermutu.
5. Perbaiki secara kontinyu sistem produksi dan jasa
6. Lembagakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja.
7. Lembagakan kepemimpinan dan supervisi kepada pekerja.
14 BUTIR SARAN DEMING
12. 14 BUTIR SARAN DEMING
8. Singkirkan rasa takut untuk memperbaiki efektifitas kerja dan
ciptakan iklim inovasi.
9. Hilangkan penghalang komunikasi antar bagian. Dibiasakan
bekerjasama antar bagian untuk optimalisasi hasil kerja.
10. Hapuskan slogan, teguran, poster yang mendesak karyawan
meningkatkan produktivitas.
11. Hapuskan kuota atau standar kerja atau pencapaian sasaran
berupa angka.
12. Hilangkan rintangan yang mengganggu hak karyawan.
13. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan.
14. Ciptakan struktur pada manajemen puncak yg mendorong 13
langkah di atas (transformasi).
13. ● Bekerja pada departemen pemeriksaan di Bell Telephone’s
Hawthorne Works
● Seperti Deming, juga memperoleh penghargaan tertinggi dari
Kaisar Jepang : “ Second order the Sacred Treasure”
● Bukunya paling lengkap dan sangat terkenal : “Juran’s Quality
Control Hand Book”
● Dia mendirikan JURAN INSTITUTE yang melayani berbagai
seminar, konsultasi, konferensi dan Video tape yang berkaitan
dengan mutu
3. KONSEP TQM MENURUT JOSEPH M. JURAN
14. Juran Trilogi (Trilogi Mutu)
● Didasarkan kepada proses manajerial yang biasa digunakan mengelola
finansial : perencanaan finansial, pengendalian finansial dan perbaikan
finansial
● Penerapan pada manajemen mutu :
(1)Perencanaan mutu : Suatu proses mengidentifikasi pelanggan,
persyaratannya, harapannya tentang ciri-ciri produk dan jasa serta
proses untuk menjadikan produk dan jasa tersebut dengan atribut yang
tepat
(2) Pengendalian mutu : suatu proses menguji dan mengevaluasi produk
dan jasa terhadap persyaratan yang diminta pelanggan. Masalah
dideteksi kemudian dikoreksi.
(3) Perbaikan mutu : suatu proses dengan mekanisme yang berkelanjutan
sehingga mutu dapat dicapai dengan kontinyu. Proses ini mencakup
alokasi sumber daya, penugasan orang mengerjakan proyek mutu, dan
secara teratur membangun struktur untuk mencapai mutu
15. BALANCE SCORECARD ( BSC )
● Merupakan bagian dari sistem manajemen strategis
● Tolok ukur kinerja organisasi terdiri dari 4 perspektif
1. Perspektif keuangan
2. Perspektif pelanggan
3. Perspektif proses usaha internal
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
16. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA SESUAI B S C
PENGUKURAN KINERJA INDIKATOR
K E U A N G A N
Apakah kinerja keuangan meningkat ?
P E L A N G G A N
Apakah pelanggan merasakan nilai (mutu) yang
dihasilkan lebih baik ?
Proses Usaha Internal
Sudahkah diperbaiki proses kunci usaha yang
dapat memberi nilai (mutu) lebih baik ?
Pembelajaran dan Pertumbuhan
Apakah kita mempertahankan kemampuan,
berubah dan peningkatan perbaikan ?
?
?
?
?
17. Program TQM yg efektif
1. Perbaikan terus menerus
Meliputi : orang, peralatan, pemasok, bahan
dan prosedur
Dikembangkan model PDAC, six sigma
2. Pemberdayaan karyawan
meningkatkan kompetensi karyawan shg
tanggung jawab dan kewenangan dapat
optimal bagi perusahaan
18. 3. Bencmarking
Pemilihan standar kinerja yg mewakili kinerja
terbaik sebuah proses/ aktivitas
Meliputi : pemilihan produk standar, jasa, biaya/
kebiasaan yg mewaliki suatu kinerja terbaik dr
proses/ aktivitas yg serupa dgn proses/ aktivitas
yg tlh dijalani
4. Just in time
Sistem JIT didesain utk memproduksi dan
mengantarkan brg saat dibutuhkan. Sistem JIT
berkaitan dgn kualitas dlm 3 hal:
a. JIT memangkas biaya
b. JIT meningkatkan kualitas
c. Kualitas yg lbh baik berarti persediaan yg lbh
sdkt, serta sistem JIT yg lbh baik dan lbh mudah
19. 5. Alat TQM Statistical Process Control
a. Lembar pengecekan
b. Diagram sebab akibat/tulang ikan
c. Diagram pareto
d. Histogram
22. Diagram Tulang Ikan
Problem
Kualitas
Mesin
Pengukuran Manusia
Proses
Lingkungan Material
Kesalahan Pengujian alat
Spesifikasi tidak teliti
Metode tidak sesuai
Pengawasan jelek
Kurang konsentrasi
Pelatihan tidak cukup
Pemasangan salah
Peralatan salah
Keausan/tua
Kerusakan bahan baku
Tidak ada spesifikasi
Masalah penangan-
an material
Ketakcukupan
rancangan
Produk
Manajemen kualitas
Tak efektif
Rancangan proses
jelek
Pengendalian suhu
tidak tepat
Kotor dan
berdebu
24. Utk memastikan sebuah sistem menghslkan
kualitas yg dihrpkan mk perlu dilakukan
pengendalian proses, sering dilakukan inspeksi.
Pemutusan kpn dan dimana inspeksi dilakukan tgt
pd tipe proses dan nilai tambah pd setiap tahap
yi:
1. Pd pabrik pemasok saat pemasok akan
berproduksi
2. Pd tempat saat menerima produk dr pemasok
3. Selama tahap demi tahap proses produksi
4. Saat produksi selesai
5. Sebelum pengantaran brg ke konsumen
6. Pd titik kontak pelanggan