SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PEMELIHARAAN
DAN RELIABILITAS
ANGGOTA KELOMPOK
Rizky Amalia Putri (06211640000040)
Muhammad Abid As Sarofi (06211640000082)
Ardiansyah (06211740000058)
2
PENDAHULUAN
Pentingnya Strategi Pemeliharaan dan Reliabilitas
“ Tujuan dari
pemeliharaan dan
reliabilitas dalah
untuk menjaga
kemampuan sistem
4
DEFINISI PEMELIHARAAN DAN RELIABILITAS
 Pemeliharaan adalah semua aktivitas yang
terlibat dalam menjaga sistem peralatan
dalam rangka kerja
 Reliabilitas adalah peluang bahwa mesin
akan berfungsi dengan baik dalam waktu
tertentu
5
STRATEGI PENTING
 Reliabilitas
1. Meningkatkan komponen individu
2. Menyediakan redundansi
 Pemeliharaan
1. Menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan
preventif
2. Meningkatkan kemampuan atau kecepatan
perbaikan 6
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
7
Keterlibatan Karyawan
Bermitra dengan personel perawatan
Pelatihan keterampilan
Sistem penghargaan
Pemberdayaan karyawan
Prosedur Pemeliharaan dan Reliabilitas
Bersihkan dan lumasi
Pantau dan sesuaikan
Lakukan perbaikan kecil
Simpan catatan terkomputerisasi
Hasil
Inventori berkurang
Peningkatan kualitas
Peningkatan kapasitas
Reputasi untuk kualitas
Perbaikan terus-menerus
Variabilitas berkurang
RELIABILITAS
RELIABILITAS
Reliabilitas sistem adalah fungsi jumlah n Komponen (masing-
masing dengan reliabilitas yang sama) dan reliabilitas
komponen dengan komponen dalam seri
9
Rs = R1 x R2 x R3 x … x Rn
Dimana, R1 = reliabilitas komponen pertama
R2 = reliabilitas komponen kedua
Dan seterusnya
CONTOH 1
Bank Indonesia memproses permohonan pinjaman melalui tiga juru
tulis (setiap pemerikasaan bagian berbeda ) dengan reliabilitas 0.9,
0.95 dan 0.85. Berapakah reliabilitas dalam sistem tersebut?
10
Rs
R3
.85
R2
.95
R1
.90
Rs = R1 x R2 x R3 = .90 x .95 x .85 = .726 atau 72.6%
TINGKAT KEGAGALAN PRODUK (FAILURE RATE)
11
FR(%) = x 100%
Jumlah Kegagalan
Jumlah Unit yang di Uji
FR(N) =
Jumlah Kegagalan
Jumlah Satuan Jam Waktu Operasi
Rata-rata waktu antar kegagalan
MTBF =
1
FR(N)
CONTOH 2
20 unit AC yang digunakan dalam stasiun internasional
dioperasikan selama 1000 jam. Salah satu AC rusak setelah
200 jam pemakaian, dan salah satu yang lainnya rusak setelah
600 jam pemakaian. Hitunglah FR(%) , FR(N) dan MTBF!
12
CONTOH 2
13
FR(%) = (100%) = 10%2
20
FR(N) = = .000106 kerusakan/unit jam
2
20(1000) – (800+400)
MTBF = = 9,434 jam
1
.000106
FR(N) = = .000106 kerusakaan/unit jam2
20,000 - 1,200
MENYEDIAKAN REDUNDANSI
Untuk meningkatkan keandalan sistem, redundansi
ditambahkan dalam bentuk komponen cadangan atau jalur
paralel. Redundansi disediakan untuk memastkan bahwa jika
salah satu komponen atau jalur gagal, maka sistem memiliki
jalur lain
14
+ x
Peluang
komponen
pertama
bekerja
Peluang
membutuhkan
komponen
kedua
Peluang
komponen
kedua
bekerja
RS =
CONTOH 3
Bank Indonesia terganggu bahwa proses permohonan
pinjamannya hanya memiliki reliabilitas 0.726 dan ingin
memperbaiki situasi ini. Bank tersebut memutuskan untuk
menyediakan redundansi untuk 2 pegawai yang paling tidak
dpaat diandalkan, dengan pegawai yang memiliki kompetensi
yang sama.
15
CONTOH 3
16
R1
0.90
0.90
R2
0.85
0.95
R3
0.85
RS = [.9 + .9(1 - .9)] x .95 x [.85 + .85(1 - .85)]
= [.9 + (.9)(.1)] x .95 x [.85 + (.85)(.15)]
= .99 x .95 x .98 = .92
Reliabilitasnya
meningkat dari
.726 ke .92
REDUNDANSI PARALEL
Cara lain untuk meningkatkan reliabilitas adalah menyediakan
jalur parallel. Dalam sistem ini, mengasumsikan setiap jalur
independen.
17
CONTOH 4
Desain Handphone terbaru lebih andal karena sirkuit
paralelnya ditunjukkan seperti dibawah ini. Berapa
reliabilitasnya?
18
R1
0.95
0.95
R4
0.975
R2
0.975
R3
CONTOH 4
19
R1
0.95
0.95
R4
0.975
R2
0.975
R3
Reliabilitas jalur tengah
= R2 x R3 = .975 x .975 = .9506
Peluang kegagalan Pada 3 jalur
= (1 – 0.95) x (1 – .9506) x (1 – 0.95)
= (.05) x (.0494) x (.05) = .00012
Reliabilitas dari desain baru = 1 – .00012 = .99988
Pemeliharaan
▪ Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) mencakup
pelaksanaan inspeksi rutin dan perbaikan serta menjaga tempat
fasilitas dengan melakukan perbaikan yang tepat
▪ Pemeliharaan keusakan (breakdown maintenance) terjadi ketika
perlengkapan mengalami kegagalan dan harus diperbaiki
berdasarkan darurat atau prioritas.
20
Kegagalan terjadi pada tingkat yang berbeda selama
usia produk. Tingkat kegagalan awal yang tinggi,
disebut sebagai kegagalan awal (infant mortality),
akan terjadi pada banyak produk. Inilah, mengapa
banyak perusahaan elektronik yang “memerikasa”
produk mereka sebelum pengiriman.
21
Mengimplementasikan Pemeliharaan
Pencegahan
Sistem Pemeliharaan yang Terkomputerisasi
22
• Berkas
perlengkapan
dengan daftar suku
cadang
• Pemeliharaan dan
jadwal urutan
pekerjaan
• Berkas kumpulan
perbaikan yang lalu
• Persediaan suku
cadang
• Data personel yang
berisi keterampilan,
upah, dan lainnya
• Laporan persediaan
dan pembelian
• Daftar suku cadang
perlengkapan
• Laporan kumpulan
data mengenai
perlengkapan tahun-
tahun yang lalu
• Analisis biaya
(aktual vs standar)
• Urutan pengerjaan
Berkas Data Laporan
Output
Pemasukan Data
• Permintaan
pengerjaan
• Permintaan
pembelian
• Pelaporan waktu
• Kontrak pekerjaan
Biaya Pemeliharaan
23
Dalam pandangan tradisional, manager
operasi mempertimbangklan sebuah
keseimbangan di antara
mempertimbangkan sebuah
keseimbangan di antara kedua biaya
yakni dengan mengalokasikan lebih
banyak sumber daya ke pemeliharaan
pencegahan yang akan mengurangi
banyaknya kerusakan. Walaupun
demikian, pada beberapa hal,
penurunan biaya pemeliharaan
kerusakan mungkin lebih keci;
daripada meningkatnya biaya
pemeliharaan pencegahan.
24
▪ Penggambaran biaya pemeliharaan
yang baik, biaya total minimum ketika
sistem tidak rusak. Dengan
mengasumsikan bahwa semua biaya
potensial yang berkaitan dengan
kerusakan telah diketahui, maka
karyawan operasi dapat menghitung
tingkat optimum aktivitas
pemeliharaan berdsasarkan teori
Biaya Pemeliharaan
Contoh 5
Membandingkan Biaya Pemeliharaan Pencegahan Dengan Biaya
Pemeliharaan Kerusakan
Farlen & Halikman adalah sebuah perusahaan konsultan publik bersertifikasi (CPA) yang
mengkhususkan diri dalam penyiapan penggajian. Perusahaan berhasil dalam otomatisasi
sebagian besar pekerjaannya, dengan mesin pencetak yang memiliki kecepatan tinggi untuk
memeriksa pemrosesan dan penyiapan laporan. Pendekatan yang terkomputerisasi, memiliki
permasalahan. Lebih dari 20 bulan, mesin pencetak mengalami kerusakan pada tingkat yang
telah diidentifikasi pada tabel berikut:
25
Jumlah Kerusakan Jumlah Bulan Saat
Kerusakan Terjadi
0 2
1 8
2 6
3 4
Total: 20
Saat mesin pencetakmengalami kerusakan, Farlen & Halikman
mengestimasi bahwa hal ini akan mengakibatkan kerugian rata-rata
senilai $300 dalam waktu produksi dan biaya perbaikan. Salah satu
alternatif adalah membeli kontrak perbaikan untuk pemeliharaan
pencegahan, tetap akan terjadi, secara rata-rata satu kerusakan tiap
bulan. Biaya untuk perbaikannya adalah $150 per bulan.
26
Pendekatan: untuk menentukan jika perusahaan CPA akan mengikuti kebijakan
“pengerjaan hingga terjadi kerusakan” atau kontrak untuk pemeliharaan
pencegahan, kita akan mengikuti keempat langkah dalam proses:
Langkah 1 Menghitung perkiraan jumlah kerusakan
Langkah 2 Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan dan tidak ada
kontrak pemeliharaan pencegahan
Langkah 3 Menghitung biaya pemeliharaan pencegahan
Langkah 4 Bandingkan 2 opsi dan pilih salah satu yang memerlukan biaya
yang paling sedikit
27
Solusi
Langkah 1
28
Jumlah Kerusakan Frekuensi Jumlah Bulan Saat
Kerusakan Terjadi
Frekuensi
0 2/20=0,1 2 6/20=0,3
1 8/20=0,4 3 4/20=0,2
= ∑ xPerkiraan jumlah
kerusakan
frekuensi
yang sesuai
jumlah
kerusakan
= 0 0,1 + 1 0,4 + 2 0,3 (3)(0,2)
= 0 + 0,4 + 0,6 + 0,6
= 1,6 kerusakan/bulan
Langkah 2
Langkah 3
29
= xPerkiraan biaya kerusakan Biaya per kerusakan
Perkiraan
jumlah
kerusakan
= (1,6)($300)
= $480/bulan
= xBiaya pemeliharaan
pencegahan
Biaya kontrak
perbaikan
Biaya kerusakan
yang diperkirakan
jika kontrak
perbaikan
ditandatangani
Langkah 3
Karena keseluruhan lebih murah untuk menyewa perusahaan layanan
pemeliharaan ($450) daripada tidak melakukannya ($480), Farlen & Halikman
akan menyewa perusahaan jasa
Wawasan
Menentukan perkiraan jumlah kerusakan untuk
tiap-tiap opsi sangat penting dalam pengambilan
keputusan yang tepat. Hal ini biasanya memerlukan
catatan pemeliharaan yang baik.
Latihan pembelajaran
STUDY CASE
STUDY CASE
Frito-Lay, anak perusahaan makanan dan minuman PepsiCo,
memelihara 36 pabrik di AS dan Kanada. Fasilitas ini menghasilkan
lusin camilan yang masing-masing menjual lebih dari $ 1 miliar per
tahun. Tanaman Frito-Lay menghasilkan dalam volume tinggi, proses
variasi yang rendah, untuk barang panggang komersial, baja, gelas,
dan bir industri. Di lingkungan ini, perawatan preventif peralatan
mengambil peran utama dengan menghindari downtime yang mahal.
Tom Rao, wakil presiden untuk operasi Florida, memperkirakan
bahwa setiap 1% dari downtime memiliki dampak laba tahunan
negatif $ 200.000 Ini dilakukan dengan masukan mingguan untuk
jadwal produksi.
35
STUDY CASE
▪ Kebijakan pemeliharaan juga berdampak pada penggunaan
energi. Manajer teknis pabrik, Jim Wentzel, menyatakan, “Dengan
mengurangi produk interupsi, kami menciptakan peluang untuk
membawa energi dan penggunaan utilitas di bawah kendali.
Pemeliharaan peralatan dan yang solid jadwal produksi adalah
kunci untuk efisiensi utilitas. Dengan setiap produksi interupsi,
ada banyak limbah. ” Sebagai bagian dari program pemeliharaan
produktif total (TPM), *Frito-Lay memberdayakan karyawan
dengan apa yang disebut "Run Right" sistem. Hal tersebut
membuat karyawan untuk "mengidentifikasi dan melakukan." ini
berarti setiap shift bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
masalah dan membuat koreksi yang diperlukan, jika
memungkinkan
36
STUDY CASE
Ini tercapai melalui (1) “power walk” di awal shift untuk memastikan
bahwa pengaturan peralatan dan proses berfungsi sesuai standar, (2)
review mid-shift dan post-shift tentang standar dan kinerja, dan (3)
posting masalah apa pun di papan tulis besar di shift kantor. Barang-
barang tetap berada di papan tulis sampai dikoreksi, yaitu jarang lebih
dari satu atau dua shift. Dengan penjadwalan tenaga kerja yang baik
dan kontrol tenaga kerja yang ketat menekan biaya variabel,
membuat waktu untuk pelatihan menjadi tantangan. Tetapi
supervisor, termasuk manajer instalasi, tersedia untuk mengisi jalur
produksi saat diperlukan untuk membebaskan karyawan untuk
pelatihan
37
STUDY CASE
30 personel pemeliharaan disewa untuk meliput
24> 7 operasi di pabrik Florida semua datang
dengan keterampilan multi-kerajinan (misalnya,
pengelasan, listrik, pipa ledeng). “Personel
perawatan multi-kerajinan sedang lebih sulit
ditemukan dan lebih mahal, "kata Wentzel,"
tetapi mereka lebih dari bayar sendiri.
38
STUDY CASE
1. Apa yang mungkin dilakukan untuk membantu membawa Frito-
Lay ke tingkat perawatan luar biasa berikutnya? Pertimbangkan
faktor-faktor seperti perangkat lunak yang canggih
2. Apa Kelebihan dan kekurangan memberi lebih banyak tanggung
jawab untuk perawatan mesin ke operator?
3. Diskusikan pro dan kontra dari mempekerjakan personel
perawatan multi-kerajinan
39
STUDY CASE (1)
40
Pabrik Frito-Lay di Florida sedang membangun tolok ukur kelas dunia,
dengan downtime tidak terjadwal 1½%. Total downtime tidak terjadwal adalah
2½%, tetapi 1% dari yang digunakan untuk produksi changeover. Dengan
setiap 1% dari downtime memiliki dampak laba negatif sebesar $ 200.000,
menjaga operasi pabrik sangat signifikan. Ini difasilitasi oleh dewan dua-bagian
yang memiliki masalah operasi di satu sisi dan masalah pemeliharaan di sisi
lain. Tugas manajer adalah meminta pemeliharaan untuk melakukan koreksi
dan memberikan deskripsi eksplisit tentang masalah tersebut. Perangkat
lunak pemeliharaan, sebagai dijelaskan dalam teks, dapat memberikan langkah
informasi dan kontrol berikutnya bagi personel pemeliharaan fasilitas Frito-
Lay.
STUDY CASE (2)
41
Keuntungan dari tanggung jawab yang lebih diberikan untuk pemeliharaan
untuk operator dan mesin adalah pemberdayaan, keuntungan dari pengayaan
pekerjaan dan desain pekerjaan yang baik, dan waktu respon yang lebih cepat
(lebih banyak waktu “naik” untuk peralatan). Frito-Lay menyediakan studi kasus
operator mesin yang memanfaatkan pemberdayaan. Kekurangannya adalah
peningkatan anggaran pelatihan, peningkatan sederhana untuk alat yang
diperlukan dan peralatan pengujian, dan kebutuhan untuk memotivasi
operator.
STUDY CASE (3)
42
Personil perawatan multi-kerajinan dibayar lebih banyak; mereka cenderung
mahal. Tetapi ketika mencoba untuk menutup 24/7 shift, menggunakan
personil multi-kerajinan mungkin jauh lebih murah daripada memiliki beberapa
orang staf pada jam jam tersebut. Personil multi-kerajinan juga meningkatkan
anggaran pelatihan.

More Related Content

What's hot

Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Institute of Technology Sepuluh Nopember
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Abu Tholib
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaanSimon Patabang
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Yesica Adicondro
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiAbu Tholib
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 

What's hot (20)

Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
 
Maintenance and reliability
Maintenance and reliabilityMaintenance and reliability
Maintenance and reliability
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi Operasi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 

Similar to OPTIMIZING MAINTENANCE

pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa MakalahYesica Adicondro
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationDenditPSU
 
PPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptx
PPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptxPPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptx
PPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptxBrianMark11
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfarif492169
 
Teknik Manajemen dan Perawatan Mesin
Teknik Manajemen dan Perawatan MesinTeknik Manajemen dan Perawatan Mesin
Teknik Manajemen dan Perawatan MesinPolin Panggabean
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanEdi Sutanto
 
1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT downloadtriindriani8
 
justintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfjustintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfBaharBahar11
 
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptxPRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptxEndiNurholiludin
 
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdfTaruna36
 
New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)Syad Bakrie
 
Presentation inventory
Presentation  inventoryPresentation  inventory
Presentation inventorySubawa Prakoso
 

Similar to OPTIMIZING MAINTENANCE (20)

Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaanPertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
 
Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM Presentation
 
PPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptx
PPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptxPPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptx
PPT TUGAS TEKNIK KEANDALAN.pptx
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
 
Teknik Manajemen dan Perawatan Mesin
Teknik Manajemen dan Perawatan MesinTeknik Manajemen dan Perawatan Mesin
Teknik Manajemen dan Perawatan Mesin
 
Maintenance Practices
Maintenance PracticesMaintenance Practices
Maintenance Practices
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
 
Manajemen perawatan industri
Manajemen perawatan industriManajemen perawatan industri
Manajemen perawatan industri
 
1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download
 
justintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfjustintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdf
 
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptxPRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
 
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
 
New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)
 
Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6
 
Basic training maintenance
Basic training maintenanceBasic training maintenance
Basic training maintenance
 
Presentation inventory
Presentation  inventoryPresentation  inventory
Presentation inventory
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

OPTIMIZING MAINTENANCE

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK Rizky Amalia Putri (06211640000040) Muhammad Abid As Sarofi (06211640000082) Ardiansyah (06211740000058) 2
  • 4. “ Tujuan dari pemeliharaan dan reliabilitas dalah untuk menjaga kemampuan sistem 4
  • 5. DEFINISI PEMELIHARAAN DAN RELIABILITAS  Pemeliharaan adalah semua aktivitas yang terlibat dalam menjaga sistem peralatan dalam rangka kerja  Reliabilitas adalah peluang bahwa mesin akan berfungsi dengan baik dalam waktu tertentu 5
  • 6. STRATEGI PENTING  Reliabilitas 1. Meningkatkan komponen individu 2. Menyediakan redundansi  Pemeliharaan 1. Menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan preventif 2. Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan 6
  • 7. MANAJEMEN PEMELIHARAAN 7 Keterlibatan Karyawan Bermitra dengan personel perawatan Pelatihan keterampilan Sistem penghargaan Pemberdayaan karyawan Prosedur Pemeliharaan dan Reliabilitas Bersihkan dan lumasi Pantau dan sesuaikan Lakukan perbaikan kecil Simpan catatan terkomputerisasi Hasil Inventori berkurang Peningkatan kualitas Peningkatan kapasitas Reputasi untuk kualitas Perbaikan terus-menerus Variabilitas berkurang
  • 9. RELIABILITAS Reliabilitas sistem adalah fungsi jumlah n Komponen (masing- masing dengan reliabilitas yang sama) dan reliabilitas komponen dengan komponen dalam seri 9 Rs = R1 x R2 x R3 x … x Rn Dimana, R1 = reliabilitas komponen pertama R2 = reliabilitas komponen kedua Dan seterusnya
  • 10. CONTOH 1 Bank Indonesia memproses permohonan pinjaman melalui tiga juru tulis (setiap pemerikasaan bagian berbeda ) dengan reliabilitas 0.9, 0.95 dan 0.85. Berapakah reliabilitas dalam sistem tersebut? 10 Rs R3 .85 R2 .95 R1 .90 Rs = R1 x R2 x R3 = .90 x .95 x .85 = .726 atau 72.6%
  • 11. TINGKAT KEGAGALAN PRODUK (FAILURE RATE) 11 FR(%) = x 100% Jumlah Kegagalan Jumlah Unit yang di Uji FR(N) = Jumlah Kegagalan Jumlah Satuan Jam Waktu Operasi Rata-rata waktu antar kegagalan MTBF = 1 FR(N)
  • 12. CONTOH 2 20 unit AC yang digunakan dalam stasiun internasional dioperasikan selama 1000 jam. Salah satu AC rusak setelah 200 jam pemakaian, dan salah satu yang lainnya rusak setelah 600 jam pemakaian. Hitunglah FR(%) , FR(N) dan MTBF! 12
  • 13. CONTOH 2 13 FR(%) = (100%) = 10%2 20 FR(N) = = .000106 kerusakan/unit jam 2 20(1000) – (800+400) MTBF = = 9,434 jam 1 .000106 FR(N) = = .000106 kerusakaan/unit jam2 20,000 - 1,200
  • 14. MENYEDIAKAN REDUNDANSI Untuk meningkatkan keandalan sistem, redundansi ditambahkan dalam bentuk komponen cadangan atau jalur paralel. Redundansi disediakan untuk memastkan bahwa jika salah satu komponen atau jalur gagal, maka sistem memiliki jalur lain 14 + x Peluang komponen pertama bekerja Peluang membutuhkan komponen kedua Peluang komponen kedua bekerja RS =
  • 15. CONTOH 3 Bank Indonesia terganggu bahwa proses permohonan pinjamannya hanya memiliki reliabilitas 0.726 dan ingin memperbaiki situasi ini. Bank tersebut memutuskan untuk menyediakan redundansi untuk 2 pegawai yang paling tidak dpaat diandalkan, dengan pegawai yang memiliki kompetensi yang sama. 15
  • 16. CONTOH 3 16 R1 0.90 0.90 R2 0.85 0.95 R3 0.85 RS = [.9 + .9(1 - .9)] x .95 x [.85 + .85(1 - .85)] = [.9 + (.9)(.1)] x .95 x [.85 + (.85)(.15)] = .99 x .95 x .98 = .92 Reliabilitasnya meningkat dari .726 ke .92
  • 17. REDUNDANSI PARALEL Cara lain untuk meningkatkan reliabilitas adalah menyediakan jalur parallel. Dalam sistem ini, mengasumsikan setiap jalur independen. 17
  • 18. CONTOH 4 Desain Handphone terbaru lebih andal karena sirkuit paralelnya ditunjukkan seperti dibawah ini. Berapa reliabilitasnya? 18 R1 0.95 0.95 R4 0.975 R2 0.975 R3
  • 19. CONTOH 4 19 R1 0.95 0.95 R4 0.975 R2 0.975 R3 Reliabilitas jalur tengah = R2 x R3 = .975 x .975 = .9506 Peluang kegagalan Pada 3 jalur = (1 – 0.95) x (1 – .9506) x (1 – 0.95) = (.05) x (.0494) x (.05) = .00012 Reliabilitas dari desain baru = 1 – .00012 = .99988
  • 20. Pemeliharaan ▪ Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) mencakup pelaksanaan inspeksi rutin dan perbaikan serta menjaga tempat fasilitas dengan melakukan perbaikan yang tepat ▪ Pemeliharaan keusakan (breakdown maintenance) terjadi ketika perlengkapan mengalami kegagalan dan harus diperbaiki berdasarkan darurat atau prioritas. 20
  • 21. Kegagalan terjadi pada tingkat yang berbeda selama usia produk. Tingkat kegagalan awal yang tinggi, disebut sebagai kegagalan awal (infant mortality), akan terjadi pada banyak produk. Inilah, mengapa banyak perusahaan elektronik yang “memerikasa” produk mereka sebelum pengiriman. 21 Mengimplementasikan Pemeliharaan Pencegahan
  • 22. Sistem Pemeliharaan yang Terkomputerisasi 22 • Berkas perlengkapan dengan daftar suku cadang • Pemeliharaan dan jadwal urutan pekerjaan • Berkas kumpulan perbaikan yang lalu • Persediaan suku cadang • Data personel yang berisi keterampilan, upah, dan lainnya • Laporan persediaan dan pembelian • Daftar suku cadang perlengkapan • Laporan kumpulan data mengenai perlengkapan tahun- tahun yang lalu • Analisis biaya (aktual vs standar) • Urutan pengerjaan Berkas Data Laporan Output Pemasukan Data • Permintaan pengerjaan • Permintaan pembelian • Pelaporan waktu • Kontrak pekerjaan
  • 23. Biaya Pemeliharaan 23 Dalam pandangan tradisional, manager operasi mempertimbangklan sebuah keseimbangan di antara mempertimbangkan sebuah keseimbangan di antara kedua biaya yakni dengan mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke pemeliharaan pencegahan yang akan mengurangi banyaknya kerusakan. Walaupun demikian, pada beberapa hal, penurunan biaya pemeliharaan kerusakan mungkin lebih keci; daripada meningkatnya biaya pemeliharaan pencegahan.
  • 24. 24 ▪ Penggambaran biaya pemeliharaan yang baik, biaya total minimum ketika sistem tidak rusak. Dengan mengasumsikan bahwa semua biaya potensial yang berkaitan dengan kerusakan telah diketahui, maka karyawan operasi dapat menghitung tingkat optimum aktivitas pemeliharaan berdsasarkan teori Biaya Pemeliharaan
  • 25. Contoh 5 Membandingkan Biaya Pemeliharaan Pencegahan Dengan Biaya Pemeliharaan Kerusakan Farlen & Halikman adalah sebuah perusahaan konsultan publik bersertifikasi (CPA) yang mengkhususkan diri dalam penyiapan penggajian. Perusahaan berhasil dalam otomatisasi sebagian besar pekerjaannya, dengan mesin pencetak yang memiliki kecepatan tinggi untuk memeriksa pemrosesan dan penyiapan laporan. Pendekatan yang terkomputerisasi, memiliki permasalahan. Lebih dari 20 bulan, mesin pencetak mengalami kerusakan pada tingkat yang telah diidentifikasi pada tabel berikut: 25 Jumlah Kerusakan Jumlah Bulan Saat Kerusakan Terjadi 0 2 1 8 2 6 3 4 Total: 20
  • 26. Saat mesin pencetakmengalami kerusakan, Farlen & Halikman mengestimasi bahwa hal ini akan mengakibatkan kerugian rata-rata senilai $300 dalam waktu produksi dan biaya perbaikan. Salah satu alternatif adalah membeli kontrak perbaikan untuk pemeliharaan pencegahan, tetap akan terjadi, secara rata-rata satu kerusakan tiap bulan. Biaya untuk perbaikannya adalah $150 per bulan. 26
  • 27. Pendekatan: untuk menentukan jika perusahaan CPA akan mengikuti kebijakan “pengerjaan hingga terjadi kerusakan” atau kontrak untuk pemeliharaan pencegahan, kita akan mengikuti keempat langkah dalam proses: Langkah 1 Menghitung perkiraan jumlah kerusakan Langkah 2 Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan dan tidak ada kontrak pemeliharaan pencegahan Langkah 3 Menghitung biaya pemeliharaan pencegahan Langkah 4 Bandingkan 2 opsi dan pilih salah satu yang memerlukan biaya yang paling sedikit 27
  • 28. Solusi Langkah 1 28 Jumlah Kerusakan Frekuensi Jumlah Bulan Saat Kerusakan Terjadi Frekuensi 0 2/20=0,1 2 6/20=0,3 1 8/20=0,4 3 4/20=0,2 = ∑ xPerkiraan jumlah kerusakan frekuensi yang sesuai jumlah kerusakan = 0 0,1 + 1 0,4 + 2 0,3 (3)(0,2) = 0 + 0,4 + 0,6 + 0,6 = 1,6 kerusakan/bulan
  • 29. Langkah 2 Langkah 3 29 = xPerkiraan biaya kerusakan Biaya per kerusakan Perkiraan jumlah kerusakan = (1,6)($300) = $480/bulan = xBiaya pemeliharaan pencegahan Biaya kontrak perbaikan Biaya kerusakan yang diperkirakan jika kontrak perbaikan ditandatangani Langkah 3 Karena keseluruhan lebih murah untuk menyewa perusahaan layanan pemeliharaan ($450) daripada tidak melakukannya ($480), Farlen & Halikman akan menyewa perusahaan jasa
  • 30. Wawasan Menentukan perkiraan jumlah kerusakan untuk tiap-tiap opsi sangat penting dalam pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini biasanya memerlukan catatan pemeliharaan yang baik. Latihan pembelajaran
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 35. STUDY CASE Frito-Lay, anak perusahaan makanan dan minuman PepsiCo, memelihara 36 pabrik di AS dan Kanada. Fasilitas ini menghasilkan lusin camilan yang masing-masing menjual lebih dari $ 1 miliar per tahun. Tanaman Frito-Lay menghasilkan dalam volume tinggi, proses variasi yang rendah, untuk barang panggang komersial, baja, gelas, dan bir industri. Di lingkungan ini, perawatan preventif peralatan mengambil peran utama dengan menghindari downtime yang mahal. Tom Rao, wakil presiden untuk operasi Florida, memperkirakan bahwa setiap 1% dari downtime memiliki dampak laba tahunan negatif $ 200.000 Ini dilakukan dengan masukan mingguan untuk jadwal produksi. 35
  • 36. STUDY CASE ▪ Kebijakan pemeliharaan juga berdampak pada penggunaan energi. Manajer teknis pabrik, Jim Wentzel, menyatakan, “Dengan mengurangi produk interupsi, kami menciptakan peluang untuk membawa energi dan penggunaan utilitas di bawah kendali. Pemeliharaan peralatan dan yang solid jadwal produksi adalah kunci untuk efisiensi utilitas. Dengan setiap produksi interupsi, ada banyak limbah. ” Sebagai bagian dari program pemeliharaan produktif total (TPM), *Frito-Lay memberdayakan karyawan dengan apa yang disebut "Run Right" sistem. Hal tersebut membuat karyawan untuk "mengidentifikasi dan melakukan." ini berarti setiap shift bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan membuat koreksi yang diperlukan, jika memungkinkan 36
  • 37. STUDY CASE Ini tercapai melalui (1) “power walk” di awal shift untuk memastikan bahwa pengaturan peralatan dan proses berfungsi sesuai standar, (2) review mid-shift dan post-shift tentang standar dan kinerja, dan (3) posting masalah apa pun di papan tulis besar di shift kantor. Barang- barang tetap berada di papan tulis sampai dikoreksi, yaitu jarang lebih dari satu atau dua shift. Dengan penjadwalan tenaga kerja yang baik dan kontrol tenaga kerja yang ketat menekan biaya variabel, membuat waktu untuk pelatihan menjadi tantangan. Tetapi supervisor, termasuk manajer instalasi, tersedia untuk mengisi jalur produksi saat diperlukan untuk membebaskan karyawan untuk pelatihan 37
  • 38. STUDY CASE 30 personel pemeliharaan disewa untuk meliput 24> 7 operasi di pabrik Florida semua datang dengan keterampilan multi-kerajinan (misalnya, pengelasan, listrik, pipa ledeng). “Personel perawatan multi-kerajinan sedang lebih sulit ditemukan dan lebih mahal, "kata Wentzel," tetapi mereka lebih dari bayar sendiri. 38
  • 39. STUDY CASE 1. Apa yang mungkin dilakukan untuk membantu membawa Frito- Lay ke tingkat perawatan luar biasa berikutnya? Pertimbangkan faktor-faktor seperti perangkat lunak yang canggih 2. Apa Kelebihan dan kekurangan memberi lebih banyak tanggung jawab untuk perawatan mesin ke operator? 3. Diskusikan pro dan kontra dari mempekerjakan personel perawatan multi-kerajinan 39
  • 40. STUDY CASE (1) 40 Pabrik Frito-Lay di Florida sedang membangun tolok ukur kelas dunia, dengan downtime tidak terjadwal 1½%. Total downtime tidak terjadwal adalah 2½%, tetapi 1% dari yang digunakan untuk produksi changeover. Dengan setiap 1% dari downtime memiliki dampak laba negatif sebesar $ 200.000, menjaga operasi pabrik sangat signifikan. Ini difasilitasi oleh dewan dua-bagian yang memiliki masalah operasi di satu sisi dan masalah pemeliharaan di sisi lain. Tugas manajer adalah meminta pemeliharaan untuk melakukan koreksi dan memberikan deskripsi eksplisit tentang masalah tersebut. Perangkat lunak pemeliharaan, sebagai dijelaskan dalam teks, dapat memberikan langkah informasi dan kontrol berikutnya bagi personel pemeliharaan fasilitas Frito- Lay.
  • 41. STUDY CASE (2) 41 Keuntungan dari tanggung jawab yang lebih diberikan untuk pemeliharaan untuk operator dan mesin adalah pemberdayaan, keuntungan dari pengayaan pekerjaan dan desain pekerjaan yang baik, dan waktu respon yang lebih cepat (lebih banyak waktu “naik” untuk peralatan). Frito-Lay menyediakan studi kasus operator mesin yang memanfaatkan pemberdayaan. Kekurangannya adalah peningkatan anggaran pelatihan, peningkatan sederhana untuk alat yang diperlukan dan peralatan pengujian, dan kebutuhan untuk memotivasi operator.
  • 42. STUDY CASE (3) 42 Personil perawatan multi-kerajinan dibayar lebih banyak; mereka cenderung mahal. Tetapi ketika mencoba untuk menutup 24/7 shift, menggunakan personil multi-kerajinan mungkin jauh lebih murah daripada memiliki beberapa orang staf pada jam jam tersebut. Personil multi-kerajinan juga meningkatkan anggaran pelatihan.