1. Total Quality Management adalah pendekatan yang mencoba memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus pada produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
2. Prinsip utama TQM meliputi kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Unsur penting TQM antara lain fokus pada pelanggan, obsesi akan kualitas,
2. Pengertian Kualitas
• Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan.
3. Definisi Total Quality Management
• Total Quality Management merupakan suatu
pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas
produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungannya.
4. Karakteristik TQM
• Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal
maupun eksternal.
• Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
• Menggunakan pendekatan ilmiah dalam
pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah.
• Memiliki komitmen jangka panjang.
• Membutuhkan kerja sama tim (teamwork).
• Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
5. • Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
• Memberikan kebebasan yang terkendali.
• Memiliki kesatuan tujuan.
• Adanya keterlibatan dan pemberdayaan
karyawan.
6. Sejarah Singkat Perkembangan TQM
• Muncul teori manajemen ilmiah oleh Frederick
Taylor th 1920-an, yaitu mengangkat aspek
mengenai pemisahan antara perencanaan dan
pelaksanaan.
• Meningkatnya volume & kompleksitas
pemanufakturan menyebabkan kualitas semakin
sulit dikontrol.
7. • Kurun waktu 1920 – 1950 mulai digunakan
metode-metode statistik dalam pengendalian
kualitas , yang akhirnya mengarah pada konsep
control charts dan statistical process control.
• Pra 1980-an, kemampuan manufaktur Amerika,
memberikan basis ekonomi yang
memungkinkan masyarakat berstandar hidup
terbaik di dunia.
• Era 1980-an terjadi perubahan besar di dunia,
Dominasi Amerika mulai digerogoti Jepang.
8. Teori manajemen ilmiah
Frederick W. Taylor
1. Perkembangan manajemen ilmiah
yang sebenarnya, jadi metode terbaik
untuk melaksanakan setiap tugas
dapat ditentukan.
2. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga
setiap pekerja akan diberi tanggung
jawab melakukan tugas yang paling
cocok dengannya.
3. Pendidikan dan pengembangan Ilmiah
para pekerja.
4. Kerja sama bersahabat dan secara
pribadi antara manajemen dan tenaga
kerja.
9. Aspek TQM yang bersumber dari
Amerika (Schmidt dan Finnigan, 1992)
• Manajemen ilmiah, yaitu berupaya
menemukan satu cara terbaik dalam
melakukan suatu pekerjaan.
• Dinamika kelompok, yaitu mengupayakan dan
mengorganisasikan kekuatan pengalaman
kelompok.
• Pelatihan dan pengembangan yang merupakan
investasi dalam sumber daya manusia.
• Motivasi berprestasi
• Keterlibatan karyawan
10. • Sistem sosioteknikal, di mana organisasi
beroperasi sebagai sistem yang terbuka.
• Pengembangan organisasi
• Budaya organisasi, yakni menyangkut keyakinan,
mitos, dan nilai2 yang mengarahkan perilaku
setiap orang dalam organisasi.
• Teori kepemimpinan baru, yakni
menginspirasikan dan memberdayakan orang lain
untuk bertindak.
• Konsep linking-pin dalam organisasi, yaitu
membentuk tim fungsional silang.
• Perencanaan strategik.
11. Latar Belakang Perlunya TQM
• Pada saat Amerika terlambat menyadari bahwa
untuk memenangkan pasar global perlu
penekanan lebih besar pada kualitas daripada
pemasaran, gerakan total quality muncul dan
memberikan harapan perbaikan.
• Cara terbaik agar dapat memperbaiki
kemampuan manusia, proses, dan lingkungan
secara berkesinambungan adalah dengan
menerapkan TQM.
12. Strategi Jepang Menang “Perang” (1)
(External strategy)
• Mengirimkan tim khusus ke LN untuk
mempelajari pendekatan2 yang dilakukan oleh
perusahaan asing
• Menerjemahkan literatur asing yang terseleksi
ke dalam bahasa Jepang
• Mengundang dosen-dosen asing untuk
memberikan kursus pelatihan bagi para
manajernya
13. Strategi Jepang Menang “Perang” (2)
(Internal strategy)
• Para manajer tingkat atas secara personal
mengambil alih pimpinan revolusi
• Semua level dan fungsi menjalani pelatihan
untuk mengelola kualitas
• Perbaikan kualitas dilakukan dengan
revolusioner dan terus menerus
• Tenaga kerja dilibatkan dalam perbaikan
kualitas melalui konsep pengendalian kualitas
(quality control)
14. Manfaat TQM
manfaat
rute pasar
manfaat
rute biaya
P
E
R
B
A
I
K
A
N
K
U
A
L
I
T
A
S
Memperbaiki
posisi
persaingan
Meningkatkan
output yang
bebas dari
kerusakan
Harga yang
lebih tinggi
Meningkatkan
pangsa pasar
Mengurangi
biaya operasi
Meningkatkan
penghasilan
Meningkatkan
laba
15. Perbedaan TQM dengan Metode
Lainnya
No. TQM Metode
Manajemen
Lainnya
I. Asal Intelektual Teori Statistik:
Analisis sampling
dan varians
Ilmu sosial
Ekonomi mikro,
psikologi, dan
sosiologi.
II. Sumber Inovasi Insinyur industri dan
fisikawan yang
bekerja di sektor
industri dan lembaga
pemerintah
Sekolah bisnis yang
terkemuka dan
perusahaan
konsultan
manajemen
16. No. TQM Metode Manajemen
Lainnya
III. Asal Negara
Kelahirannya
Internasional:
Dikembangkan di
USA, kemudian
ditransfer ke Jepang
setelah itu tersebar ke
Amerika Utara dan
Eropa.
Amerika Serikat,
kemudian ditransfer
secara internasional
IV. Proses
Penyebaran
(Dissemination
)
Populist:
Perusahaan –
perusahaan kecil dan
manajer madya
memainkan peranan
yang menonjol.
Hierarkis:
Dari perusahaan2
industri terkemuka ke
perusahaan2 yang lebih
kecil dan kurang
menonjol; dan dalam
perusahaan dari
manajemen puncak ke
manajemen di
bawahnya.
17. Perbedaan Mendasar antara TQM
dengan Beberapa Teknik Manajemen
Modern Lainnya
Aspek TQM REENGI-
NEERING
RIGHTSIZ
-ING
RESTRUC
-TURING
AUTOMA-
TION
Asumsi2
yang
dipertanya-
kan
Kebutuhan
& keinginan
pelanggan
Fundamen-
tal
Penentuan
staf
Hubungan
pelaporan
Aplikasi /
penerapan
teknologi
Lingkup
perubahan
Buttom-up Radikal Penentuan
staf dan
tanggung
jawab kerja
Organisasi Sistem
Orientasi Proses Proses Fungsional Fungsional Prosedur
Sasaran
Perbaikan
Inkremental Dramatis Inkremental Inkremental Inkremental
18. Prinsip Utama dalam TQM (menurut
Hensler dan Brunell)
• Kepuasan pelanggan
• Respek terhadap setiap orang
• Manajemen berdasarkan fakta: prioritisasi dan
variasi
• Perbaikan berkesinambungan
19. Unsur Pokok dalam TQM
• Fokus pada pelanggan
• Obsesi terhadap kualitas
• Pendekatan ilmiah
• Komitmen jangka panjang
• Kerja sama tim
• Perbaikan sistem secara berkesinambungan
• Pendidikan dan pelatihan
• Kebebasan yang terkendali
• Kesatuan tujuan
• Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
20. Faktor-Faktor yang dapat
Menyebabkan Kegagalan TQM
• Delegasi dan kepemimpinan yang tidak baik dari
manajemen senior
• Team mania
• Proses penyebarluasan (deployment)
• Menggunakan pendekatan yang terbatan dan
dogmatis
• Harapan yang terlalu berlebihan dan tidak
realistis
• Empowerment yang bersifat prematur