SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
BENCHMARKING
ANDI FILDZA SHABRINA
(122161096)
ADINDA FADHILAH ( 122161003 )
OKKY FERDIANTO ( 122161082 )
QORBY IQBAL ( 122161090 )
REISKA OKTAVIANA ( 122161089 )
YUNIUS ( 122161092 )
SCORE
85
WHAT is
Benchmarking ?
Gregory H. Watson,
Mengartikan Benchmarking sebagai pencarian
secara berkesinambungan dan penerapan
secara nyata praktik-praktik yang lebih baik
yang mengarah pada kinerja kompetitif unggul.
Berdasarkan definisi tersebut, dalam prakteknya
proses benchmarking fokus kepada SDM, Teknologi,
dan juga Proses. Ketiga hal ini lah yang akan
dijadikan objek dalam benchmarking.
At it simplest, benchmarking means :
“improving ourselves by learning from
others”
Why
Benchmarking ?
1. Menumbuhkan antusias staf dengan melihat yang terbaik
2. Mengidentifikasi peluang-peluang baru yang terkadang muncul setelah membandingkan.
3. Menjadi lebih berdaya saing.
4. Memperpendek siklus perbaikan proses bisnis dengan percepatan pembelajara
5. Pembelajaran dari pengalaman perusahaan yang dijadikan tolak ukur.
6. Benchmarking adalah cara yang lebih efisien dalam upaya melakukan perbaikan. manajer
bisa mengurangi Percobaan dan kesalahan.
7. Benchmarking memiliki kemampuan untuk membawa kinerja perusahaan naik secara
keseluruhan.
Benchmarking Evolution
1. Reverse Engineering
Dalam tahap ini dilakukan
perbandingan karakteristik
produk, fungsi produk dan
kinerja terhadap produk
sejenis dari pesaing.
2. Competitive
Benchmarking
Selain melakukan
benchmarking terhadap
karakteristik produk, juga
melakukan benchmarking
terhadap proses yang
memungkinkan produk yang
dihasilkan adalah produk
unggul.
3. Process
Benchmarking
Memiliki lingkup yang lebih
luas dengan anggapan
dasar bahwa beberap
proses bisnis perusahaan
terkemuka yang sukses
memiliki kemiripan dengan
perusahaan yang akan
melakukan benchmarking.
4. Strategic
Benchmarking
Merupakan suatu proses
yang sistematis untuk
mengevaluasi alternatif,
implementasi strategi bisnis
dan memperbaiki kinerja
dengan memahami dan
mengadaptasi strategi yang
5. Global Benchmarking
Mencakup semua generasi
yang sebelumnya dengan
tambahan bahwa cakupan
geografisnya sudah
mengglobal dengan
membandingkan terhadap
mitra global maupun pesaing
global.
Menurut Watson dalam Widayanto (1994), konsep benchmarking sebenarnya telah
mengalami setidaknya lima generasi, yaitu:
How is Benchmarking
process?
• Identifikasi problem apa yang ingin
dijadikan subyek.
• Identifikasi perusahaan tujuan. • Kunjungan/survey perusahaan.
• Survey pelanggan
• Olah data yang relevan dengan
kebutuhan perusahaan.
• Identifikasi gap analysis
• Implementasikan setelah
dilakukan proses perbaikan
proses.
Types of Benchmarking
✘ PENINGKATAN
PROSES DAN
PRODUK
Dengan
mengimplementasikan
benchmarking,
perusahaan bisa
meningkatkan proses
operasi maupun produksi
mereka.
KELEBIHAN BENCHMARKING?
✘MENGURANGI
BIAYA DAN
WAKTU
benchmarking adalah
tentang mengenai
efisiensi biaya dan
waktu karena
melibatkan imitasi dan
adaptasi
✘STRATEGI
KOMPETITIF
Dengan
mengimplementasikan
benchmarking,
perusahaan bisa
membangun kompentesi
inti yang akan membantu
dkeuntungan yang
kompetitif
KEKURANGAN BENCHMARKING?
✘ APA YANG
TERBAIK
UNTUK
PERUSAHAA
N LAIN,
BELUM
TENTU
COCOK DI
PERUSAHAA
N SENDIRI
✘ SALAH
MENGARTIK
AN
BENCHMARK
BISA
MENGAKIBA
TKAN
KEPADA
USAHA YANG
TIDAK ADA
HASIL
✘ SALAH
PERBANDI
NGAN
STUDY CASE
BENCHMARKING CBHRM DI  PT.
TELKOM INDONESIA
TRANSFORMASI  PT. TELKOM INDONESIA
Menindak-lanjuti surat dari Direktur Utama Perum Perhutani Nomor :
495/016.5/SDM/Dir tanggal 16 Desember 2009 perihal Studi Banding ke PT.
Telkom Indonesia di Bandung, dan kegiatan Benchmarking (Kaji Banding)
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 yang diikuti oleh
jajaran SDM, Umum, Sarpra, Humas, SIM Kanpus, SDM, Umum, dan Sarpra,
SIM Kantor Unit, Pusdiklat SDM, dan Banstra, dan rombongan dipimpin oleh
Asdir SDM & Umum Perum Perhutani.
Gagasan adanya Benchmarking (Kaji Banding) tersebut dikarenakan bertepatan Perhutani sedang
melakukan kegiatan transformasi  untuk menuju Sistem Manajemen Perhutani yang berbasis Kompetensi
(Sistem Manajemen Kinerja CBHRM). Adapun Benchmarking dilaksanakan di TELKOM, karena
TELKOM dipandang sebagai sebuah perusahaan yang telah sukses melakukan transformasi dan
menjadi World Class Company. Untuk menjadi perusahaan informasi dan telekomunikasi yang
berkelas dunia, banyak prestasi yang sudah diraih oleh  TELKOM, dimana salah satu langkah strategis
untuk mencapai visi dan misinya,  TELKOM  telah  menerapkan Good Corporate Governance (Tata
Kelola perusahaan yang baik). Hal ini terlihat dari usaha TELKOM yang secara serius, intensif dan
sistematik melakukan transformasi Budaya Organisasi menuju Budaya Kinerja. Selain itu TELKOM
menyadari bahwa modal manusia (Human Capital) menjadi faktor penentu kesuksesan transformasi
organisasi, sehingga pengelolaanHuman Capital dilakukan secara terintegrasi dan terkait dengan
tujuan perusahaan, serta komitmennya sebagai Agent Of Development melalui Corporate Social
Responsibility ( CSR ) yang baik.
Keberhasilan pengembangan Human Capital di TELKOM
terwujud dalam berbagai indikator, dimana TELKOM berhasil
mewujudkan Transformasi Budaya Organisasi menuju Budaya
Kinerja. Indikator lain, terlihat dari segiMarket Share jasa
informasi dan telekomunikasi yang terus meningkat di tengah
serbuan provider asing yang gencar masuk ke Indonesia.
TELKOM merupakan penyedia jasa pelayanan informasi dan
telekomunikasi terbesar dengan ragam produk terlengkap di
Indonesia, yang terus beradaptasi dengan bertransformasi
untuk menjadikan dirinya selalu memenuhi kebutuhan dan
keinginan para Stake Holders.
Kunci sukses keberhasilan TELKOM yaitu Pertama, keberhasilan TELKOM  yang
ditunjang oleh Sikap dan Keteladanan Pimpinan Telkom yang ditujukan pada anggota
organisasi  (Karyawan), Kedua, penataan organisasi baik dari segi struktur maupun
sistemnya, hal ini diperlukan untuk memotivasi insan TELKOM agar mampu mewujudkan
kompetensinya. Ketiga, pengembangan jiwa Entrepreneurship (Kewirausahaan)
agar bisa berinovasi dan mendukung bisnis TELKOM yang sudah berubah menjadi Pure
Business Entity. Terakhir, upaya peningkatan citra TELKOM secara terus menerus
dan sistematis melalui pelayanan dan produk yang semakin baik.
Hal di atas, bahwa yang menjadikan keberhasilan dalam transformasi di TELKOM
terdapat 2 (dua) hal yang mendasar yaitu Transfomasi Fundamental yang mencakup
sistem manajemen kinerja, perubahan pola pikir perilaku yang bersih, fokus pada
pelayanan (Costummer Centric Company), peningkatan kapabilitas kepemimpinan
dan pengembangan manajemen Sumber Daya Manusia. Yang kedua
adalah Transformasi Bisnis dimana dalam menghadapi kondisi persaingan yang
makin tidak dapat diprediksi (Unpredictable) diperlukan perencanaan bisnis yang
tepat melalui transformasi bisnis dari simulasi model. Sistem pendukung pengambilan
keputusan bisnis perusahaan untuk memperbaiki tingkat efisiensi operasional demi
tercapainya peningkatan daya saing dan kinerja bisnis secara menyeluruh.
 Transformasi TELKOM ditandai dengan adanya perubahan logo perusahaan,
dimana perbedaan logo lama dan baru sebagai berikut :
1.      LOGO LAMA
-     Bentuk bulatan dari logo, melambangkan : keutuhan wawasan nusantara, ruang
gerak TELKOM secara nasional dan Internasional.
-     TELKOM yang mantap, modern, luwes dan sederhana.
-     Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan tehnologi
telekomunikasi tinggi/ canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan
yang gemilang.
-     Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak perputaran yang beraturan
menggambarkan sifat komunikasi dan kerja sama yang selaras secara
berkesinambungan dan dinamis.
-     Tulisan Indonesia dengan huruf Futura Bold Italic, menggambarkan
kedudukan perusahaan, TELKOM sebagai pandu bendera telekomenikasi Indonesia
(Indonesian Telecomunication Flag Carrier).
LOGO BARU  
Kini TELKOM memasuki era baru dengan mendeklarasikan dirinya sebagai operator dengan porto
folioTelecomunication, Information, Media dan Edutainment  (T.I.M.E) yang
terlengkap dan terbesar di Indonesia. Melalui kekutan dan sinergi dalam lingkup Telkom Group.
TELKOM hadir dengan Portofolio baru, spirit baru, komitmen baru dan citra baru demi kenyaman
dan kepuasan anda. TELKOM akan mengantarkan anda pada sebuah era dalam dunia dan
kehidupan menjadi begitu mudah dikendalikan, serasa dalam genggaman  anda.Telkom
Indonesia The World To Your Hand.
3        KREDO TELKOM, yaitu : Committed 2 U
-     Kami selalu fokus pada pelanggan
-     Kami selalu memberikan pelayanan prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang
kompetitif
-     Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara yang terbaik ( Best Practices )
-          Kami selalu menghargai karyawan yang produktif dan motivatif, dalam peningkatan
produktifitas dan kontribusi kerja
-          Kami selalu berusaha menjadi terbaik
MASKOT TELKOM BE BEE (Maskot seekor Lebah)
-          Antene lebih sensitif terhadap segala keadaan dan perubahan
-          Mahkota kemenangan
-          Mata yang tajam dan cerdas
-          Sayap yang lincah dan praktis
-          Tangan kuning memberikan karya yang terbaik
               Filosofi di balik sifat dari perilaku Be Bee
Lebih tergolong mahluk sosial yang senang bekerja sama, pekerja keras mempunyai
kesisteman berupa pembagian peran operasional dan fungsional menghasilkan yang
terbaik berupa madu yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Di habitatnya lebih
mempunyai dengung sebagai tanda keberadaannya dan loyal terhadap kelompok berupa
lingkungan bagi koloninya, maka akan menyerang bersama bila diganggu. Lebah memiliki
potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat, liat dan kuat sehingga bergerak cepat,
gesit dan efektif dalam menghadapi tantangan alam. Lebah berpandangan jauh ke depan
dengan merancang bangun sarang yang kuat dan efesien, berproduksi, berkembang biak
dan menyiapkan persediaan makanan bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah
berwarna biru merupakan penggambaran insan Telkom Indonesia.
TELKOM adalah salah satu contoh perusahaan yang melakukan perubahan/transformasi
sesuai dengan kondisi bisnis informasi dan telekomunikasi yang mengalami perubahan
dengan cepat, Uncertain (Ketidakpastian) dan terbuka baik dari sisi tehnologi, regulasi,
pasar maupun persaingan menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat, TELKOM
melakukan berbagai langkah strategis untuk mengamankan Sustainability sekaligus
memperkokoh daya saingannya di lingkungan bisnis yang baru. Langkah strategisnya adalah
mengubah dan merumuskan Visi-Misi Korporat yang baru, yang akan memberikan Strategic
Guidelines bagi seluruh karyawan mengenai tujuan akhir Transformasi TELKOM
Rumusan Visi TELKOM adalah “ TO BECOME A LEADING INFOCOM PLAYER IN
THE REGION” sedangkan Misinya adalah “ TO PROVIDE ONE STOP SERVICES
WITH EXCELLENT QUALITY AND COMPETITIVE PRICE. Managing
Business Through Best Practices, Optimizing Superior Human Resources,
Competitive Technologi, and Sinergizing Business Partners.
Untuk mewujudkan Misi-Misi TELKOM melakukan transisi  dari Asset
Based ke Customer Centric Orientationsebagai grand strategy. Hal
tersebut dipilih karena era konvergensi digital ternyata menghasilkan aturan
permainan baru dimana sukses tidaknya pemain bukan lagi terletak
kapabilitasnya penguasaan tehnologi, kepemilikan jaringan dan kemampuan
perusahaan untuk memahami kebutuhan, problem dan harapan pelanggan.
Perubahan orientasi yang dilakukan TELKOM berdampak pada perubahan
diberbagai fungsi organisasi, untuk kepentingan tersebut TELKOM pada
awalnya menata porto folio bisnisnya dengan melakukan strukturisasi dari
POTS (Plain Old Telephone Service) ke PMM ( Phone, Mobile,
Multimedia ) dan transformasi dari single business menjadimulty
business.
Perubahan para paradigma operasi TELKOM menuntut
perubahan pada kerja seluruh karyawan di semua tingkatan.
Untuk  merealisasikan Visi tersebut, TELKOM melakukan
transformasi Sumber Daya Manusia melalui perubahan
Budaya Perusahaan yang baru yaitu THE TELKOM WAY
135.  Di dalam THE TELKOM WAY 135 terdapat
7 Inner Values yaitu : Kejujuran-Transparansi-Komitmen-
kerjasama– Disiplin-Peduli-Tanggung Jawab.
Contoh perubahan paradigma TELKOM di atas menunjukan
bahwa perubahan Visi dan Misi membawa dampak pada
perubahan sistem organisasi secara keseluruhan. Organisasi
perlu memiliki atau membangun nilai-nilai yang kokoh yang
dapat dijadikan acuan dalam melakukan perubahan Visi dan
Misi.
PERTANYAAN PRESENTASI
1. Kenapa proses Benchmarking tidak berhasil dilakukan?
2. Dari studi kasus sebelumnya yang memakai produk Toyota dan Daihatsu, apa yang
sebenarnya diambil oleh Daihatsu dalam kasus Benchmarking?
JAWABAN PRESENTASI
1. Proses Benchmarking tidak berhasil dilakukan karena ada beberapa faktor yaitu yang
Pertama adalah ketidakcocokan proses Benchmarking dengan visi dan misi perusahaan
itu sendiri. Kedua salah mengartikan Benchmarking mengakibatkan kepada hasil atau
proses kerja yang tidak ada hasil. Ketiga ketidaksamaan sumber daya manusia kepada
proses Benchmarking yang diterapkan di perusahaan itu sendiri.
2. Literally, seperti yang sudah dijelaskan oleh Bapak Syamsir, Toyota lebih kepada
kerjasama dengan Daihatsu, jadi tidak ada proses Benchmarking yang terjadi antara
Toyota dan Daihatsu. Kerjasama tersebut mencakup Toyota memiliki saham di Daihatsu.
THANK
S!

More Related Content

What's hot

Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenIkhsan Bz
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiaermawidiana
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanYayasan TERANGI
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualanArvant Qze
 
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalTrisnadi Wijaya
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasimazqooo
 

What's hot (20)

Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihan
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
PPT LAPORAN MAGANG.pptx
PPT LAPORAN MAGANG.pptxPPT LAPORAN MAGANG.pptx
PPT LAPORAN MAGANG.pptx
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualan
 
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 

Similar to BENCHMARKING TELKOM

Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemenNadiaSuparasari
 
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)Ibnu Anggoro
 
Ppt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptx
Ppt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptxPpt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptx
Ppt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptxmansuryafi
 
Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...
Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...
Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...Universitas Diponegoro
 
Tqm presentasi
Tqm presentasiTqm presentasi
Tqm presentasiJan Larosa
 
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORN
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORNIMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORN
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORNFildzahNurinAsyifa
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasisukamtobernat
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Megitta Ignacia
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasisukamtobernat
 
Manajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasManajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasTito Ruliarsa
 
Key position excellence
Key position excellenceKey position excellence
Key position excellenceanggiiep
 
Business process reinggering
Business process reinggeringBusiness process reinggering
Business process reinggeringYesica Adicondro
 
Business and functional level strategy
Business and functional level strategyBusiness and functional level strategy
Business and functional level strategyNanda Ahmadi
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmRizky Akbar
 
Bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligence
Bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligenceBagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligence
Bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligenceBusiness and Consultant Tourism
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)DindaSeptiahArini
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10 Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 giatamaistian1
 

Similar to BENCHMARKING TELKOM (20)

Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemen
 
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
 
Ppt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptx
Ppt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptxPpt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptx
Ppt Tugas Kelompok Muafi Muslekh 11422055 Rizky Kurnia S 11422052.pptx
 
Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...
Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...
Proposal Ilmiah Analisis Pengaruh Strategi Related Diversification terhadap Q...
 
Tqm presentasi
Tqm presentasiTqm presentasi
Tqm presentasi
 
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORN
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORNIMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORN
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU PADA ONLINE SHOP MATTERHORN
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
 
Telkom 1
Telkom 1Telkom 1
Telkom 1
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
 
Manajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasManajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitas
 
Key position excellence
Key position excellenceKey position excellence
Key position excellence
 
Bmc pada simrs
Bmc pada simrsBmc pada simrs
Bmc pada simrs
 
Business process reinggering
Business process reinggeringBusiness process reinggering
Business process reinggering
 
Business and functional level strategy
Business and functional level strategyBusiness and functional level strategy
Business and functional level strategy
 
Score modul ILO
Score modul ILOScore modul ILO
Score modul ILO
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligence
Bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligenceBagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligence
Bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligence
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10 Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

BENCHMARKING TELKOM

  • 1. BENCHMARKING ANDI FILDZA SHABRINA (122161096) ADINDA FADHILAH ( 122161003 ) OKKY FERDIANTO ( 122161082 ) QORBY IQBAL ( 122161090 ) REISKA OKTAVIANA ( 122161089 ) YUNIUS ( 122161092 ) SCORE 85
  • 2. WHAT is Benchmarking ? Gregory H. Watson, Mengartikan Benchmarking sebagai pencarian secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif unggul.
  • 3. Berdasarkan definisi tersebut, dalam prakteknya proses benchmarking fokus kepada SDM, Teknologi, dan juga Proses. Ketiga hal ini lah yang akan dijadikan objek dalam benchmarking. At it simplest, benchmarking means : “improving ourselves by learning from others”
  • 4. Why Benchmarking ? 1. Menumbuhkan antusias staf dengan melihat yang terbaik 2. Mengidentifikasi peluang-peluang baru yang terkadang muncul setelah membandingkan. 3. Menjadi lebih berdaya saing. 4. Memperpendek siklus perbaikan proses bisnis dengan percepatan pembelajara 5. Pembelajaran dari pengalaman perusahaan yang dijadikan tolak ukur. 6. Benchmarking adalah cara yang lebih efisien dalam upaya melakukan perbaikan. manajer bisa mengurangi Percobaan dan kesalahan. 7. Benchmarking memiliki kemampuan untuk membawa kinerja perusahaan naik secara keseluruhan.
  • 5. Benchmarking Evolution 1. Reverse Engineering Dalam tahap ini dilakukan perbandingan karakteristik produk, fungsi produk dan kinerja terhadap produk sejenis dari pesaing. 2. Competitive Benchmarking Selain melakukan benchmarking terhadap karakteristik produk, juga melakukan benchmarking terhadap proses yang memungkinkan produk yang dihasilkan adalah produk unggul. 3. Process Benchmarking Memiliki lingkup yang lebih luas dengan anggapan dasar bahwa beberap proses bisnis perusahaan terkemuka yang sukses memiliki kemiripan dengan perusahaan yang akan melakukan benchmarking. 4. Strategic Benchmarking Merupakan suatu proses yang sistematis untuk mengevaluasi alternatif, implementasi strategi bisnis dan memperbaiki kinerja dengan memahami dan mengadaptasi strategi yang 5. Global Benchmarking Mencakup semua generasi yang sebelumnya dengan tambahan bahwa cakupan geografisnya sudah mengglobal dengan membandingkan terhadap mitra global maupun pesaing global. Menurut Watson dalam Widayanto (1994), konsep benchmarking sebenarnya telah mengalami setidaknya lima generasi, yaitu:
  • 6. How is Benchmarking process? • Identifikasi problem apa yang ingin dijadikan subyek. • Identifikasi perusahaan tujuan. • Kunjungan/survey perusahaan. • Survey pelanggan • Olah data yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. • Identifikasi gap analysis • Implementasikan setelah dilakukan proses perbaikan proses.
  • 8. ✘ PENINGKATAN PROSES DAN PRODUK Dengan mengimplementasikan benchmarking, perusahaan bisa meningkatkan proses operasi maupun produksi mereka. KELEBIHAN BENCHMARKING? ✘MENGURANGI BIAYA DAN WAKTU benchmarking adalah tentang mengenai efisiensi biaya dan waktu karena melibatkan imitasi dan adaptasi ✘STRATEGI KOMPETITIF Dengan mengimplementasikan benchmarking, perusahaan bisa membangun kompentesi inti yang akan membantu dkeuntungan yang kompetitif
  • 9. KEKURANGAN BENCHMARKING? ✘ APA YANG TERBAIK UNTUK PERUSAHAA N LAIN, BELUM TENTU COCOK DI PERUSAHAA N SENDIRI ✘ SALAH MENGARTIK AN BENCHMARK BISA MENGAKIBA TKAN KEPADA USAHA YANG TIDAK ADA HASIL ✘ SALAH PERBANDI NGAN
  • 11. BENCHMARKING CBHRM DI  PT. TELKOM INDONESIA TRANSFORMASI  PT. TELKOM INDONESIA Menindak-lanjuti surat dari Direktur Utama Perum Perhutani Nomor : 495/016.5/SDM/Dir tanggal 16 Desember 2009 perihal Studi Banding ke PT. Telkom Indonesia di Bandung, dan kegiatan Benchmarking (Kaji Banding) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 yang diikuti oleh jajaran SDM, Umum, Sarpra, Humas, SIM Kanpus, SDM, Umum, dan Sarpra, SIM Kantor Unit, Pusdiklat SDM, dan Banstra, dan rombongan dipimpin oleh Asdir SDM & Umum Perum Perhutani.
  • 12. Gagasan adanya Benchmarking (Kaji Banding) tersebut dikarenakan bertepatan Perhutani sedang melakukan kegiatan transformasi  untuk menuju Sistem Manajemen Perhutani yang berbasis Kompetensi (Sistem Manajemen Kinerja CBHRM). Adapun Benchmarking dilaksanakan di TELKOM, karena TELKOM dipandang sebagai sebuah perusahaan yang telah sukses melakukan transformasi dan menjadi World Class Company. Untuk menjadi perusahaan informasi dan telekomunikasi yang berkelas dunia, banyak prestasi yang sudah diraih oleh  TELKOM, dimana salah satu langkah strategis untuk mencapai visi dan misinya,  TELKOM  telah  menerapkan Good Corporate Governance (Tata Kelola perusahaan yang baik). Hal ini terlihat dari usaha TELKOM yang secara serius, intensif dan sistematik melakukan transformasi Budaya Organisasi menuju Budaya Kinerja. Selain itu TELKOM menyadari bahwa modal manusia (Human Capital) menjadi faktor penentu kesuksesan transformasi organisasi, sehingga pengelolaanHuman Capital dilakukan secara terintegrasi dan terkait dengan tujuan perusahaan, serta komitmennya sebagai Agent Of Development melalui Corporate Social Responsibility ( CSR ) yang baik.
  • 13. Keberhasilan pengembangan Human Capital di TELKOM terwujud dalam berbagai indikator, dimana TELKOM berhasil mewujudkan Transformasi Budaya Organisasi menuju Budaya Kinerja. Indikator lain, terlihat dari segiMarket Share jasa informasi dan telekomunikasi yang terus meningkat di tengah serbuan provider asing yang gencar masuk ke Indonesia. TELKOM merupakan penyedia jasa pelayanan informasi dan telekomunikasi terbesar dengan ragam produk terlengkap di Indonesia, yang terus beradaptasi dengan bertransformasi untuk menjadikan dirinya selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan para Stake Holders.
  • 14. Kunci sukses keberhasilan TELKOM yaitu Pertama, keberhasilan TELKOM  yang ditunjang oleh Sikap dan Keteladanan Pimpinan Telkom yang ditujukan pada anggota organisasi  (Karyawan), Kedua, penataan organisasi baik dari segi struktur maupun sistemnya, hal ini diperlukan untuk memotivasi insan TELKOM agar mampu mewujudkan kompetensinya. Ketiga, pengembangan jiwa Entrepreneurship (Kewirausahaan) agar bisa berinovasi dan mendukung bisnis TELKOM yang sudah berubah menjadi Pure Business Entity. Terakhir, upaya peningkatan citra TELKOM secara terus menerus dan sistematis melalui pelayanan dan produk yang semakin baik. Hal di atas, bahwa yang menjadikan keberhasilan dalam transformasi di TELKOM terdapat 2 (dua) hal yang mendasar yaitu Transfomasi Fundamental yang mencakup sistem manajemen kinerja, perubahan pola pikir perilaku yang bersih, fokus pada pelayanan (Costummer Centric Company), peningkatan kapabilitas kepemimpinan dan pengembangan manajemen Sumber Daya Manusia. Yang kedua adalah Transformasi Bisnis dimana dalam menghadapi kondisi persaingan yang makin tidak dapat diprediksi (Unpredictable) diperlukan perencanaan bisnis yang tepat melalui transformasi bisnis dari simulasi model. Sistem pendukung pengambilan keputusan bisnis perusahaan untuk memperbaiki tingkat efisiensi operasional demi tercapainya peningkatan daya saing dan kinerja bisnis secara menyeluruh.
  • 15.  Transformasi TELKOM ditandai dengan adanya perubahan logo perusahaan, dimana perbedaan logo lama dan baru sebagai berikut : 1.      LOGO LAMA -     Bentuk bulatan dari logo, melambangkan : keutuhan wawasan nusantara, ruang gerak TELKOM secara nasional dan Internasional. -     TELKOM yang mantap, modern, luwes dan sederhana. -     Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan tehnologi telekomunikasi tinggi/ canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang. -     Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak perputaran yang beraturan menggambarkan sifat komunikasi dan kerja sama yang selaras secara berkesinambungan dan dinamis. -     Tulisan Indonesia dengan huruf Futura Bold Italic, menggambarkan kedudukan perusahaan, TELKOM sebagai pandu bendera telekomenikasi Indonesia (Indonesian Telecomunication Flag Carrier).
  • 16. LOGO BARU   Kini TELKOM memasuki era baru dengan mendeklarasikan dirinya sebagai operator dengan porto folioTelecomunication, Information, Media dan Edutainment  (T.I.M.E) yang terlengkap dan terbesar di Indonesia. Melalui kekutan dan sinergi dalam lingkup Telkom Group. TELKOM hadir dengan Portofolio baru, spirit baru, komitmen baru dan citra baru demi kenyaman dan kepuasan anda. TELKOM akan mengantarkan anda pada sebuah era dalam dunia dan kehidupan menjadi begitu mudah dikendalikan, serasa dalam genggaman  anda.Telkom Indonesia The World To Your Hand. 3        KREDO TELKOM, yaitu : Committed 2 U -     Kami selalu fokus pada pelanggan -     Kami selalu memberikan pelayanan prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang kompetitif -     Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara yang terbaik ( Best Practices ) -          Kami selalu menghargai karyawan yang produktif dan motivatif, dalam peningkatan produktifitas dan kontribusi kerja -          Kami selalu berusaha menjadi terbaik
  • 17. MASKOT TELKOM BE BEE (Maskot seekor Lebah) -          Antene lebih sensitif terhadap segala keadaan dan perubahan -          Mahkota kemenangan -          Mata yang tajam dan cerdas -          Sayap yang lincah dan praktis -          Tangan kuning memberikan karya yang terbaik                Filosofi di balik sifat dari perilaku Be Bee Lebih tergolong mahluk sosial yang senang bekerja sama, pekerja keras mempunyai kesisteman berupa pembagian peran operasional dan fungsional menghasilkan yang terbaik berupa madu yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Di habitatnya lebih mempunyai dengung sebagai tanda keberadaannya dan loyal terhadap kelompok berupa lingkungan bagi koloninya, maka akan menyerang bersama bila diganggu. Lebah memiliki potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat, liat dan kuat sehingga bergerak cepat, gesit dan efektif dalam menghadapi tantangan alam. Lebah berpandangan jauh ke depan dengan merancang bangun sarang yang kuat dan efesien, berproduksi, berkembang biak dan menyiapkan persediaan makanan bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah berwarna biru merupakan penggambaran insan Telkom Indonesia.
  • 18. TELKOM adalah salah satu contoh perusahaan yang melakukan perubahan/transformasi sesuai dengan kondisi bisnis informasi dan telekomunikasi yang mengalami perubahan dengan cepat, Uncertain (Ketidakpastian) dan terbuka baik dari sisi tehnologi, regulasi, pasar maupun persaingan menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat, TELKOM melakukan berbagai langkah strategis untuk mengamankan Sustainability sekaligus memperkokoh daya saingannya di lingkungan bisnis yang baru. Langkah strategisnya adalah mengubah dan merumuskan Visi-Misi Korporat yang baru, yang akan memberikan Strategic Guidelines bagi seluruh karyawan mengenai tujuan akhir Transformasi TELKOM Rumusan Visi TELKOM adalah “ TO BECOME A LEADING INFOCOM PLAYER IN THE REGION” sedangkan Misinya adalah “ TO PROVIDE ONE STOP SERVICES WITH EXCELLENT QUALITY AND COMPETITIVE PRICE. Managing Business Through Best Practices, Optimizing Superior Human Resources, Competitive Technologi, and Sinergizing Business Partners.
  • 19. Untuk mewujudkan Misi-Misi TELKOM melakukan transisi  dari Asset Based ke Customer Centric Orientationsebagai grand strategy. Hal tersebut dipilih karena era konvergensi digital ternyata menghasilkan aturan permainan baru dimana sukses tidaknya pemain bukan lagi terletak kapabilitasnya penguasaan tehnologi, kepemilikan jaringan dan kemampuan perusahaan untuk memahami kebutuhan, problem dan harapan pelanggan. Perubahan orientasi yang dilakukan TELKOM berdampak pada perubahan diberbagai fungsi organisasi, untuk kepentingan tersebut TELKOM pada awalnya menata porto folio bisnisnya dengan melakukan strukturisasi dari POTS (Plain Old Telephone Service) ke PMM ( Phone, Mobile, Multimedia ) dan transformasi dari single business menjadimulty business.
  • 20. Perubahan para paradigma operasi TELKOM menuntut perubahan pada kerja seluruh karyawan di semua tingkatan. Untuk  merealisasikan Visi tersebut, TELKOM melakukan transformasi Sumber Daya Manusia melalui perubahan Budaya Perusahaan yang baru yaitu THE TELKOM WAY 135.  Di dalam THE TELKOM WAY 135 terdapat 7 Inner Values yaitu : Kejujuran-Transparansi-Komitmen- kerjasama– Disiplin-Peduli-Tanggung Jawab. Contoh perubahan paradigma TELKOM di atas menunjukan bahwa perubahan Visi dan Misi membawa dampak pada perubahan sistem organisasi secara keseluruhan. Organisasi perlu memiliki atau membangun nilai-nilai yang kokoh yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan perubahan Visi dan Misi.
  • 21. PERTANYAAN PRESENTASI 1. Kenapa proses Benchmarking tidak berhasil dilakukan? 2. Dari studi kasus sebelumnya yang memakai produk Toyota dan Daihatsu, apa yang sebenarnya diambil oleh Daihatsu dalam kasus Benchmarking? JAWABAN PRESENTASI 1. Proses Benchmarking tidak berhasil dilakukan karena ada beberapa faktor yaitu yang Pertama adalah ketidakcocokan proses Benchmarking dengan visi dan misi perusahaan itu sendiri. Kedua salah mengartikan Benchmarking mengakibatkan kepada hasil atau proses kerja yang tidak ada hasil. Ketiga ketidaksamaan sumber daya manusia kepada proses Benchmarking yang diterapkan di perusahaan itu sendiri. 2. Literally, seperti yang sudah dijelaskan oleh Bapak Syamsir, Toyota lebih kepada kerjasama dengan Daihatsu, jadi tidak ada proses Benchmarking yang terjadi antara Toyota dan Daihatsu. Kerjasama tersebut mencakup Toyota memiliki saham di Daihatsu.