Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
Similar to Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggulan)RaniaRaniaJuita
Similar to Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017 (20)
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
1. SISTEM INFORMASI MANAGEMENT
Dosen Pengampu ;
Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun oleh ;
Yasni Lavinia Susanti (43216110071)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2. PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis
sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan
lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan
laba maupun citra perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi
berusaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara
berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya.
Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi
tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu
pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada,
bisa melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun
melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan
dalam suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang
menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan
dalam industri.
Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat
adalah pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan
kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal
ini ditujukan untuk menjaga bisnis terhadap ancaman pendatang baru.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Karakteristik Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing
2. Pentingnya sistem informasi dalam persaingan bisnis yang makin kompetitif
saat ini
3. Sistem dan Komponen informasi dalam perusahaan.
PEMBAHASAN
Karakteristik Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para
pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan
di atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan
memberikan produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan
kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu.
Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah
perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan
kompetitif(competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar.
Rantai Nilai Porter
Menurut Porter, sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan
menciptakan suatu rantai nilai (value chain). Margin adalah nilai dari produk dan
jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh
pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh
Porter sebagai aktivitas nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis:
utama dan pendukung. aktivitas nilai utama meliputi logistic input yang
mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, sementara aktivitas nilai
pendukung mencakup infrastruktur perusahaan.
Memperluas Ruang Lingkup Rantai Nilai
Kaitan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain dapat
menghasilkan suatu sistem interorganisasional(interorganizational system-IOS).
Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (business
partners). mereka bekerja bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi,
sehingga menimbulkan suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika masing-masing
bekerja sendirian.
4. Dimensi-dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan
keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang
tertinggi, tingkat perencanaan strategis-sistem informasi dapat digunakan untuk
mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya.
Pada tingkat kendali manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi
mengenai bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan sehingga
menciptakan suatu keunggulan taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih
rendah), manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai
pengumpulan data dan penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi
operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.
MANAJEMEN PENGETAHUAN
Ketika menajer memutuskan untuk menggunakan informasi guna mencapai
keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya-sumber daya
informasi tertentu agar dapat meraih hasil yang diinginkan. Sumber daya informasi
sebuah perusahaan terdiri atas:
• Peranti keras komputer
• Peranti lunak komputer
• Spesialis informasi
• Pengguna
• Fasilitas
• Database
• Informasi
PERENCANAAN STRATEGIS BAGI PERUSAHAAN
Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam
suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas
perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling
minimum, komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang
bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.
Pentingnya sistem informasi dalam persaingan bisnis yang makin kompetitif
saat ini
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan
sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan,
analisa dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi
informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan
strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi
kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi. Dari sisi internal
perusahaan, penggunaan sistem informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas
5. serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen, tetapi juga dapat
menciptakan suatu sistem informasi manajemen yang mampu meningkatkan
integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada di
perusahaan. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung
dengan teknologi yang tinggi, sumberdaya yang berkualitas, dan yang paling
penting adalah komitmen perusahaan. Sistem informasi secara umum memiliki
beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut.
1. Minimize Risk
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan.
Pada umumnya resiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-
aspek eksternal lain yang berada diuar kontrol perusahaan.
2. Reduce Cost
Peran teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan
biaya operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Terdapat empat cara untuk mengurangi biaya operasional melalui penerapan sistem
informasi, yakni eliminasi proses yang dirasa tidak perlu, simplifikasi proses, integrasi
proses sehingga lebih cepat dan praktis, serta otomatisasi proses.
3. Added Value
Teknologi informasi dapat menciptakan value bagi pelanggan perusahaan.
Penciptaan value ini tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk
menciptakan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.
4. Create New Realities
Pesatnya teknologi internet menghasilkan suatu arena bersaing baru bagi
perusahaan di dunia maya. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya penggunaan e-
commerce, e-loyalty, e-customer, dan lain-lain dalam menanggapi mekanisme bisnis
di era globalisasi informasi.
Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis,
maka menuntut manajemen untuk menghasilkan sistem informasi yang layak dan
mendukung kegiatan bisnis.
Perencanaan strategis sistem informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat
mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem
informasi manajemen, serta memaksimalkan hasil investasi dari teknologi informasi.
Sebuah sistem informasi yang baik akan membantu sebuah organisasi dalam
pengambilan keputusan untuk merealisasikan rencana bisnisnya. Dengan demikian,
penerapan teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah salah
satu cara yang paling efektif dalam untuk meningkatkan performa bisnis.
6. Sistem dan Komponen informasi dalam Perusahaan
Semakin berkembang nya zaman, komputer terus mengalami perubahan. Dari yang
awalnya hanya kalkulator hingga memiliki monitor canggih, dari yang hanya kotak
besar hingga menjadi setipis kaca. Perkembangan ini tidak hanya mempengaruhi
bentuk fisik nya tapi juga isi dan manfaat dari komputer itu.
Seiring evolusi komputer yang sangat pesat, aplikasi atau software yang ada
didalamnya pun ikut dikembangkan. Dari hal itu muncul berbagai software yang juga
membantu pekerjaan.Software ini lebih memudahkan pekerjaan kita secara lebih
spesifik. Microsoft office misalnya yang memudahkan pekerjaan dalam urusan
mengetik laporan (word) olah data (excel) presentasi (power point) dan lain
sebaginya. Bagi seorang akuntan menguasai microsoft office adalah bekal standar
dalam membuat laporan keuangan ataupun laporan yang lain.Namun terkadang
menguasai microsoft office saja masih belum cukup, akuntan harus bisa
menggunakan berbagai aplikasi komputer khusus akuntansi.
Software Akuntansi AbiPro adalah sistem yang sangat lengkap dan
terintegrasi, termasuk buku besar, dan pelaporan keuangan, persediaan, pemasaran,
logistik, aktiva tetap, perpajakan, giro mundur, produsen, hutang dan piutang. Bagi
perusahaan dengan beberapa cabang telah dilengkapi dengan pelaporan konsolidasi
dan transfer data antar cabang. Bagi perusahaan multinasional kami telah
menyiapkan beberapa versi dari mata uang dan multi-bahasa. R & D Department
selalu terus melakukan perbaikan dan pengembangan versi produk setiap 6 bulan
untuk mengikuti teknologi komputer. Spesifikasi abipro dilihat dari modul yang
disediakan bisa dibilang sangat lengkap karena menyediakan modul pembelian,
penjualan, persediaan, buku besar, kas/bank dan aktiva tetap.
Lebih spesifik Abipro juga menyediakan manajemen cek, konsolidasi, multi currency,
multi project, multi department dan multi level harga dalam software nya tersebut.
Sedangkan untuk modul inventory Abipro tidak menyediakan expire date dari
barang.
DAFTAR PUSTAKA
https://accounting.binus.ac.id/2016/08/31/11-software-akuntansi-terbaik-di-
indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/01/10/penggunaan-sistem-informasi-
dalam-menunjang-strategi-perusahaan/