AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
SI_BERBASIS_TEKNOLOGI
1. MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI
DosenPengampu :MIRA MEILIA MARKA SE, MM.
Kelompok 4
Disusun Oleh:
Ricky Wahyudi (201911373)
Ari Mujiyanto (201911374)
Muhammad Nurjayanto S (201911382)
Mada Adib Merta P (201911387)
Achmad Rindho Adi S (201911388)
Rahma Safilia Putri (201911589)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTASEKONOMIDANBISNIS
UNIVERSITASMURIAKUDUS
2021
2. 1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-
Nya sehingga makalah dengan berjudul Memaksimalkan SISTEM INFORMASI BERBASIS
TEKNOLOGI dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelompok dari Ibu Mira Meilia Marka,
S.E., MM. pada mata kuliah. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentangsistem informasi berbasis teknologi.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Mira Meilia Marka, S.E., MM.
selaku dosen mata kuliahsistem informasi manajemen. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Kudus, 21Oktober 2021
Penulis
3. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................................4
1.3. Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................5
2.1. Sistem Informasi Berbasis Teknologi .......................................................................................5
2.2. Pemanfaatan Teknologi Dalam SIM .........................................................................................5
2.3. Pemanfaatan Teknologi Dalam CBIS .......................................................................................8
2.4. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING..11
BAB III..............................................................................................................................................14
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................................14
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................................14
3.2 Saran.........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................15
4. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Di era globalisasi ini, sangat pesat perkembangan yang terjadi. Baik dalam hal budaya
maupun dalam hal IT. Di era serba canggih ini tidak dapat dipastikan apa yang akan terjadi dalam
waktu singkat, karena perkembangan sangat pesat pula. Dalam hal ini juga berpengaruh kepada
sebuah sistem informasi, di mana sebelumnya informasi bersifat manual dan susah di akses.
Namun, pada waktu saat ini semua informasi sangat mudah untuk diakses di manapun kapanpun.
Dalam hal ini munculah sebuah sistem informasi yang disebut Sistem Informasi
Manajemen, di mana dengan adanya sistem ini memudahkan semua pihak yang membutuhkan
informasi.Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat struktur dan prosedur kerja meliputi
pengumpulan, pemrosesan, analisis, presentasi dan penggunaan informasi dalam sebuah
organisasi.Sedangkan dimensi dari SIM itu sendiri adalah teknologi, konteks manajemen, kerangka
kerja konseptual struktur informasi dan bentuk susunan data yang digunakan. Bahwa sebuah SIM
akan mencapai keberhasilan bilamana dalam pengoperasionalnya meliputi lima tahap, yakni;
identifikasi kebutuhan, pengumpulan data, prosesing dan analisis data, provisi informasi dan
utilisasi informasi.
Halini menyebabkan kurangnya manfaat yang diberikan oleh teknologi sistem informasi
tersebut khususnya dalam meningkatkan kinerja individual. Keberhasilan sistem informasi suatu
perusahaan khususnya pasar swalayan, tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan
sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. Goodhue dalam
Jumaili (2005: 725) menyatakanbahwa jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan
kemampuan dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai
memanfaatkan teknologi.
Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang sistem informasi membawa pengaruh
terhadap hampir semua aspek dalam pengelolaan bisnis. Penerapan teknologi sistem informasi
dalam perusahaan, tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh individu pemakai teknologi sistem
informasi. Teknologi informasi adalah faktor yang sangat mendukung dalam penerapan sistem
informasi dan merupakan suatu solusi organisasi dan manajemen untuk memecahkan
permasalahan manajemen dan akuntansi yang timbul dalam praktiknya. Teknologi informasi
5. 4
sebuah organisasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, perangkat telekomunikasi,
manajemen basis data, dan teknologi lain yang digunakan untuk menyimpan data dan membuat
data tersedia dalam bentuk informasi kepada pembuat keputusan.
1.2. Rumusan Masalah
1 Bagaimana penjelasan mengenai sistem informasi berbasis teknologi?
2. Bagaimana pemanfaatan teknologi dalam SIM?
3. Bagaimana pemanfaatan teknologi dalam CBIS?
4. Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi untuk keunggulan bersaing?
1.3.Tujuan
1 Mengetahui penjelsan mengenai sistem informasi berbasis teknologi
2. Mengetahui pemanfaatan teknologi dalam SIM
3. Mengetahui pemanfaatan teknologi dalam CBIS
4. Mengetahui pemanfaatan teknologi informasi untuk keunggulan bersaing
6. 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sistem Informasi Berbasis Teknologi
Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem yang banyak digunakan
pada saat ini. Penggunaannya bukan hanya di satu bidang akan tetapi pada banyak bidang, seperti
bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang bisnis, dan bidang lainnya. Dalam terminologi
teknologi informasi, terdapat tiga komponen utama yang melingkupinya, yakni:
1. Management information system, atau sistem informasi
manajemen
2. hardware (perangkat keras)
3. faktor manusia. Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai keterpaduan
antara pengguna (user) dan sistem masinal dalam penyediaan informasi untuk mendukung
pelaksanaan, manajemen dan fungsi pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.
Bahwa sistem informasi manajemen adalah satu kesatuan unsur-unsur yang saling berkaitan
satu sama lain, meliputi kegiatan pengumpulan informasi, penyimpanan informasi, dan pembagian
informasi. Dengan kata lain sistem informasi mananjemen merupakan sistem yang digunakan untuk
mengelola sebuah informasi agar informasi dapat digunakan sebagaimana mestinya. Dari
pengertian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalag satu
kesatuan unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain, meliputi kegiatan pengumpulan
informasi, penyimpanan informasi, dan pembagian informasi. Dengan kata lain sistem informasi
mananjemen merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola sebuah informasi agar informasi
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
2.2. Pemanfaatan Teknologi Dalam SIM
Peran Teknologi Informasi (TI) dalam memacu pertumbuhan ekonomi dunia, paling tidak
menyangkut dua sisi. Sisi pertama adalah mendorong permintaan atas produk-produk TI itu sendiri,
seperti komputer, jaringan Internet dan lain-lain. Sisi kedua adalah memudahkan transaksi bisnis,
terutama bisnis keuangan, di samping juga bisnis-bisnis umum lainnya. Harapan terhadap TI tentu
tidak terbatas pada masalah yang hanya disebutkan di atas. Derasnya arus informasi diharapkan
akan mampu memberi peluang kepada banyak orang untuk mengakses informasi. Hal ini tentu saja
akan berperan besar dalam meningkatkan kualitas manusia sehingga lebih terpelajar, terdidik dan
7. 6
bahkan lebih berperadaban. Ini tentu berlaku jika informasi dipandang sebagai sumber pokok
pengetahuan termasuk pengembangan keilmuan serta peradaban itu sendiri.
Menarik untuk dicatat bahwa dalam mengakses informasi dengan menggunakan kecanggihan
Teknologi Informasi saat ini, orang dapat mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan
dunia sesuai dengan pilihannya. Dalam waktu dekat, pengaksesan ini bahkan cukup dengan
komputer dan kabel TV saja. Beberapa perusahaan bahkan kini mulai mengembangkan serta
memasarkan telepon genggam yang dapat online ke jaringan internet dan tentu pula mentransfer
data ke komputer pribadi, sesuai dengan maksud atau keperluannya.
Jika dilihat dari sisi di atas, dunia ke depan ini boleh dikatakan akan menjadi lebih nyaman. Akan
tetapi, pertanyaan yang timbul sekarang, apakah seluruh belahan dunia dapat mencicipi
kecanggihan teknologi informasi ini? Mengingat bahwa tingkat buta huruf di negara-negara
berkembang masih relatif tinggi, maka dunia yang semakin canggih karena teknologi informasi
tampaknya hanya akan berlaku untuk belahan bumi tertentu saja. Mengingat pula beberapa masalah
lain seperti masalah ketersediaan jaringan telepon, masalah mahalnya biaya untuk memiliki telepon,
masih belum terjangkaunya harga personal computer bagi sebagian penduduk di negara-negara
berkembang.
Pemanfaatan sistem manajemen informasi ini memiliki banyak manfaat baik bagi di manajemen
antara lain:
1. Meningkatkan Akurasi Data
Data merupakan sumber daya yang penting sebagai pendukung kebijakan yang akan Anda ambil.
Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena akan berhubungan dengan
keputusan strategis. Sistem informasi manajemen adalah alat yang akan memberikan data akurat
yang dibutuhkan perusahaan.
Melalui sistem, data yang masuk akan diolah secara otomatis sehingga membantu tugas manajemen
agar lebih efektif dan efisien. Dan dengan dukungan teknologi internet, Anda juga bisa mengambil
data yang dibutuhkan pada sistem secara realtime.
2. Mempermudah Koordinasi
8. 7
Sistem ini juga menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,
pengawasan dan pengarahan pihak manajemen.Dari data informasi yang dihasilkan, selanjutnya
dapat digunakan oleh departemen atau divisi lain yang membutuhkan.
Pertukaran informasi yang tepat antar departemen mampu membentuk hubungan yang sehat dalam
sebuah organisasi.Tidak hanya itu, sistem informasi juga membantu pihak manajemen dalam
pendelegasian tugas kepada pihak lain secara mudah. Koordinasi antar departemen juga dapat
dilakukan secara cepat tanpa harus bertatap muka.
3. Meningkatkan Kualitas SDM
Ketika data informasi telah tersedia secara akurat dan cepat, tentu hal ini berpengaruh pada kinerja
sumber daya manusia perusahaan. Mau tidak mau sumber daya manusia yang menggunakan sistem
ini harus menyesuaikan sistem kerjanya mengikuti perkembangan teknologi.Dengan sumber daya
yang berkualitas, tentu saja akan berpengaruh pada progres perkembangan bisnis Anda di masa
mendatang.
Dengan bantuan SIM, dalam manajemen menjadi lebih mudah menganalisa kinerja dari tahun ke
tahun. Semua histori data dan perubahan yang terjadi telah tersimpan ke dalam sistem. Singkatnya,
manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti berikut:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki
hubungan atau koordinasi.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinasi dan sistematis.
4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.
Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan
perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat
lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan
memperoleh informasi secara aman. Teknologi informasi ini menjadi hal yang sangat penting
9. 8
karena sudah banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan
organisasi. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolaan informasi yang pada saat ini
menjadi salah satu bagian penting karena:
1. karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen,
2. karena pengaruh ekonomi internasional (globalisasi),
3. karena perlunya waktu tanggap (respons time) yang lebih cepat,
4. karena tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Pemanfaatan teknologi dalam sistem informasi manajemen memiliki banyak kriteria, terutama
untuk pendidikan, industri, internet, dan berbagai bisnis dan dunia lainnya sangat lah banyak.
Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia bisnis dan pendidikan.
Bisnis tanpa memanfaatkan teknologi akan cendrung menjadi kendur dan terancam bangkrut.
Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung
keberlangsungan dan meningkatkan keuntungan mereka. Manfaat teknologi dalam membangun
suatu individu, perusahaan, bahkan sebuah negara sangat berdampak besar. Terbukti bahwa IT
(Information Technology) dapat mengubah suatu Individu, perusahaan, bahkan suatu organisasi dan
negara seperti membuat pekembangan dan kemajuan untuk mereka ataupun dapat menjatuhkan
mereka secara mudah.
Sistem informasi manajemen sendiri dirancang untuk mengubah data dalam bentuk informasi
digital. Jadi data tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk mendukung proses pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Singkatnya Sistem informasi manajemen adalah proses untuk
memperoleh data, menganalisis, dan menyajikannya dengan tujuan untuk mendukung pengambilan
keputusan. Bentuk dari sistem ini adalah perangkat lunak berbasis komputer, seperti yang paling
sederhana adalah lembar excel hingga platform yang lebih kompleks.
2.3. Pemanfaatan Teknologi Dalam CBIS
CBIS atau kepanjangan dari Computer Based Information System atau Sistem Informasi Berbasis
Komputer merupakan system pengolahan data menjadi sebuah Informasi yang berkualitas dan
dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi
dan kendali serta visualisasi dan analisis, CBIS juga merupakan system informasi yang telah
menggunakan teknologi computer terutama pada elemen hardwer dansoftware nya.
10. 9
CBIS berevolusi mulai dari bagaimana mendapatkan data, kemudian bagaimana mengolah data,
revisi pada keputusan (SPK), kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan potensial pada
konsultasi(systempakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut:
1. Perkembangan awal dimulai dari data. Sebagai contoh adalah aplikasi akuntansi berbasis
computer, disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Salah satu EDP adalah
system informasi akuntansi (SIA). SIA melaksankan akuntansi perusahaan dengan aplikasi
yang ditandai pengolahan data yang tinggi. Tujuan dari pengolahan data ini adalah
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubahdata tersebut
menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun diluar
perusahaan.
2. Perkembangan CBIS kemudian beralih pada informas. Sistem yang menjadi hasilnya
adalah system informasi manajemen (SIM). Sistem berbasis computer yang menyediakan
informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (RaymondMcLeod,JR). Dan
menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna
menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan
keputusan yang terstruktur pada suatu organisasi.
3. Fungsi CBIS kemudian pada penunjang keputusan, Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
merupakan system computer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam
menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah
yangtidakterstruktur.
4. Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation). Semua
sistem elektronik formaldan informasi terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi. Fungsi OA adalah memudahan segalajenis komunikasi danmenyediakan
informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Tujuan OA adalah penghindaran
biaya, pemecahan masalah kelompok dan sebagai pelengkap.
5. CBIS berevolusi menjadi sistem pakar. Sistempakar adalah program computer
yangberfungsi seperti manusia yang memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai
cara pemecahan masalah.
11. 10
Mengelola CBIS (Computer Based Information System).
Elemen yang terdapat pada CBIS adalah sebagai berikut:
1. Hardware
2. Sofware
3. DataDatabase
4. Telekomunikasi
5. Pengendalian
6. Manusia
Mengelola CBIS:
1. Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
2. Dalam beberapa situasi, manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan
3. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
4. CBIS yang dikembangkan manajer harus merencanakan manajer harus
merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol paraspesialis
5. Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan
segala kemampuan, setelah implementasi.
Manfaat CBIS (Computer Based Information System).
1. Penghemat waktu (time saving)
2. Penghemat biaya (cost saving)
3. Peningkatan efektivitas (effectiveness)
4. Pengembangan teknologi (technology development)
5. Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
12. 11
2.4. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN
BERSAING
1.) KEUNGGULANKOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan
tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. Mereka dapat
mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yanglebih rendah,
memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi, dan memenuhikebutuhan-
kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu. Satu hal yang tidak
terlaluterlihatjelasadalahadanyafaktabahwasebuahperusahaanjugaakandapatmencapaikeunggulan
kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi,
keunggulan kompetitif(competitiveadvantage), mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengungkitan (leverage), didalam pasar. Para manajer perusahaan menggunakan
sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuanstrategis perusahaan.
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis,
maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi tingkat perencanaan strategis, sistem
informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan
keunggulan strategisnya. Pada tingkat kendali manajemen (menengah), manajerdapat memberikan
spesifikasi mengenai bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan, sehingga menciptakan
suatu keunggulan taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebihrendah), manajer dapat
menggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpulan data penciptaan informasi yang
akan memastikan efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.
2.) MODEL TEKANAN PERSAINGAN PORTER
Kerangka kerja yang paling terkenal untuk menganalisis persaingan adalah model tekanan
persaingan (competitive forces model) dari Michael Porter (Porter, 1985). Model ini digunakan
untuk mengembangkan bergabai strategi bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kemampuan
bersaingnya. PelangganModel ini juga menunjukkan bagaimana TI dapat meningkatkan daya saing
perusahaan.
Model tersebut melihat pada lima tekanan utama yang dapat membahayakan posisi perusahaan
dalam suatu industri. Akan tetapi TI (dalam hal ini penggunaan internet) telah merubah sifat
13. 12
persaingan dan menjadikan persaingan semakin meningkat. Kelima tekanan utama dan cara TI
(internet) mempengaruhi dapat digeneralisasi sebagai berikut: (Turben et. all, 2001)
1) Ancaman masuknya pesaing baru dalam industrinya
Bagi kebanyakan perusahaan TI (internet) dapat meningkatkan ancaman masuknya pesaing baru.
Pertama internet secara tajam mengurangi halangan tradisional untuk masuk, seperti kebutuhan
akan adanya tenaga penjualan atau toko fisik untuk menjual barang dan jasa. Para pesaing hanya
perlu membuat situs web. Ancaman ini khususnya akut bagi industri yang melakukan peran
intermediasi serta industri yang produk dan jasanya bersifat degital. Kedua, Capaian geografi
internet memungkinkan para pesaing dari jauh untuk bersaing secara lebih langsung dengan
perusahaan yang ada.
2) Ancaman masuknya pesaing baru dalam industri dan pasarnya
Persaingan dipengaruhi oleh fakta bahwa biaya variabel produk digital hampir nol. Oleh karena itu
bila bisa menjual dalam jumlah besar, harga produk dapat begitu rendah hingga dapat diberikan
secara gratis. Contoh, beberapa analis memprediksi bahwa komisi untuk perdagangan saham secara
online akan mendekati nol untuk alasan ini. Dengan kata lain, para pelanggan yang kini memiliki
informasi yang tersedia melalui internet dapat membuat keputusan sendiri mengenai pembelian dan
penjualan saham. Para pelanggan tidak membutuhkan broker untuk memberikan informasi yang
dapat mereka dapatkan sendiri dengan gratis.
3) Daya tawar pemasok
Dampak TI (internet) atas para pemasok belum jelas. Di pihak lain, pembeli dapat menemukan
berbagai alternatif pemasok dan membandingkan harga dengan lebih murah, hingga mengurangi
daya tawar pemasok. Akan tetapi, ketika perusahaan menggunakan internet untuk mengintegrasikan
rantai nilainya dan masuk dalam perdagangan degital, para pemasok yang terlibat akan menjadi
sejahtera dengan mengunci pelanggan dan meningkatkan biaya untuk beralih.
4) Daya tawar pelanggan (pembeli)
Web meningkatkan banyak sekali akses pembeli ke informasi menenai produk dan pemasoknya.
Teknologi informasi yang berupa Peran Teknologi Informasi untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif (Erni W.) 63internet dapat mengurangi biaya beralih pelanggan (yaitu biaya, baik dalam
ukuran uang maupun waktu, atas keputusan membeli dari pihak lain), dan para pembeli dapat
14. 13
dengan lebih mudah membeli dari pemasok lainnya. Faktor-faktor ini memiliki arti bahwa internet
meningkatkan jauh daya tawar pembeli.
5) Ancaman substitusi produk atau jasa
Adanya aplikasi internet di web membuat sistem terbatas semakin sulit untuk menjaga kerahasiaan,
hingga mengurangi perbedaan antar pesaing. Dalam kebanyakan industri, kecenderungan interne
untuk menurunkan biaya variabel jika dibandingkan dengan biaya tetap, mendorong adanya
pemotongan harga. Kedua tekanan ini mendorong persaingan harga tidak sehat dalam sebuah
industri
15. 14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Kehadiran teknologi system computer sangat dibutuhkan oleh para pemimpin dalam
suatu organisasi atau perusahaan untuk pengambilan keputusan yang dapat dipertanggung
jawabakan. Penyimapan arsip atau dokumen-dokumen yang dilakukan oleh para manager secara
komputerisasi ini dapat diproses dengan cepatdan dalam pencariannya tidak membutuhkan
waktu yang lama, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh para manager dapat segera
ditampilkan. Dengan aktifitas SIM berbasis computer, para pemimpin perusahaan/manager dapat
lebih mudah, murak, efisien dan efektif dalam upaya pengambilan keputusan, termasuk
didalamnyadalam melakukan fungsi-fungsi manajemen.
Dalam menghadapi lima tekanan Porter, teknologi informasi dapat dipakai sebagai alat
yang mendukung strategi-strategi kompetitif. Peran teknologi informasi dalam mendukung
strategi-strategi kompetitif dapat berupa: TI membantu perusahaan menurunkan biaya,
membantu perusahaan dalam diferensiasi, membantu dalam inovasi produk dan jasa serta proses
produksi, mendukung pertumbuhan, mendorong persekutuan, “mengunci” pelanggan dan
pemasok, meningkatkan biaya beralih, membangun halangan masuk, mendorong investasi dalam
teknologi informasi. Selain teknologi informasi dapat mendukung perusahaan dalam
mengimplementasikan strategi-strategi kompetitif, teknologi informasi juga dapat berperan
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Peran teknologi informasi untuk
mendukung perusahaan mencapai keunggulan kompetitif antara lain: teknologi informasi
membantu perusahaan membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan, teknologi informasi
memungkinkan perusahaan melakukan perekayasaan ulang proses bisnis, teknologi informasi
memungkinkan perusahaan menjadi perusahaan untuk membangun perusahaan yang dapat
menghasilkan pengetahuan.
3.2 Saran
Di era globalisasi ini perlu memahami pentingnya Sistem Informasi Manajemen khususnya
dalam bidang teknologi. Bahwasanya Sistem Informasi Manajemen sangat penting sehingga
mampu melakukan perubahan bisnis. Untuk kitu betapa pentingnya mengetahui hubungan antara
Sistem Informasi Manajemen dengan sistem komputer. Sebuah informasi manajemen
membutuhkan sebuah sistem yang memerlukan kecepatan dan ketepatan tinggi sehingga lebih
mudah dan efisien
16. 15
DAFTAR PUSTAKA
Mekari. (tt). Sistem Informasi Manajemen dan Manfaatnya bagi Perusahaan. Diakses
pada: 21 Oktober 2021. https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-sistem-informasi-manajemen-
dan-manfaatnya-bagi-perusahaan/.
NN. (2018). Evolusi dan Manfaat Computer Based Information System (CBIS). Diakses
pada: 21 Oktober 2021. https://belajarkomputer000.blogspot.com/2018/10/CBIS.html?m=1
NN. (tt).Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif.
Diakses pada: 21 Oktober 2021.https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-
i/pengantar-sistem-%20informasi/pemanfaatan-teknologi-informasi-untuk-mencapai-
keunggulan-kompetitif/
Rani. (2021). Peran Teknologi Informasi dalam Sistem Informasi Manajemen. Diakses
pada : 21 Oktober 2021. https://www.smartcityindo.com/2021/01/peran-teknologi-informasi-
dalam-sistem.html.