Dokumen tersebut merupakan laporan skripsi mengenai implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Erha Clinic Indonesia. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
PT. Erha Clinic Indonesia menerapkan sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi mulai dari manajemen hingga kasir untuk mendukung operasional perusahaan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan sistem informasi manajemen s
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha clinic indonesia, universitas mercu buana, 2017
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA PT. ERHA CLINIC INDONESIA
Nama:
Wahyudiyanto
NIM:
43215120053
Kelas:
B-204 (Sabtu, 19:30 – 22:00)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2017
2. ABSTRAK
Dalam dunia bisnis, untuk mendukung operasional suatu perusahaan
danmengembangkan berbagai produk, layanan serta kemampuannya dibutuhkan
perpaduan sistem informasi dan teknologi informasi yang efektif guna menghasilkan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan.Tujuan penulisan ini ialah menggambarkan
penerapan sistem informasi manajemen pada PT. Erha Clinic Indonesia
, serta mengidentifikasi sumber daya yang digunakan dalam penerapan sistem
informasi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan studi
literature dalam bidang keilmuan Manajemen System Information (MIS) dan
Information Technology (IT), serta pengamatan langsung pada objek penelitian PT.
Erha Clinic Indonesia dan pada unit analisis Departemen/ bagian MIS/EDP. Sistem
informasi yang digunakan oleh PT. Erha Clinic Indonesia, dari top level manajemen
hingga kasir memakai system informasi terpadu dan saling berintegrasi dalam
berkomunikasi sehingga produk (inventory) tidak ada yang kurang ataupun sudah
usang karena kadaluarsa. Sistem informasi merupakan suatu hal wajib dipunyai oleh
setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis terhadap perusahaan yang
sejenis. Dengan adanya sistem informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi
otomatis, tetapi juga menciptakan tingkat akurasi yang tinggi, kecepatan dalam
pelayanannya, dan menjadi pelengkap dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Kata kunci : sistem informasi manajemen, teknologi informasi, komponen sistem
informasi
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan
dukungan efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan
kompetitif.Peran strategis sistem informasi melibatkan penggunaan teknologi
informasi adalah untuk mengembangkan berbagai produk, layanan dan
kemampuan yang dapat memberikan keunggulan yang besar bagi perusahaan
atas tekanan kompetitif dalam pasar global.Hal ini menciptakan sistem informasi
strategis yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari
perusahaan bisnis. Dengan kata lain, perpaduan sistem informasi dengan
teknologi informasi dapat membantu organisasi dalam hal:
1. Memperoleh keunggulan kompetitif
2. Mengurangi kelemahan kompetitif
3. Memenuhi tujuan srategis perusahaan
Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya
jikaperusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi
tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam dunia usaha.
Dalam menerapkan strategi bisnis yang kompetitif, perlunya penerapan
system informasi bagi perusahaan. Karena sistem informasi memiliki peran
strategis antara lain:
1. Hasil potensial dari penggunaan strategi sistem informasi Meningkatkan
efisiensi operasional
2. Memperkenalkan inovasi bisnis
3. Membangun sumber informasi strategis
4. Meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasi produksi atau jasa
baru
5. Meningkatkan kualitas dan fitur produk serta jasa.
4. 6. Meningkatkan proses operasional dan lingkungan kerja yang efektif dan
efisien.
Dalam industri retail, sistem informasi merupakan senjata yang paling penting
dalam memenangkan persaingan usaha, mengingat informasi merupakan
peralatan yang sangat strategis bagi perusahaan dan memerlukan biaya yang
besar untuk pengadaan maka penerapannya harus dilakukan dengan
perencanaan dan studi yang matang. PT. Erha Clinic Indonesiamerupakan suatu
perusahaan dibidang retail, dan dalam kegiatan operasionalnya PT. Erha Clinic
Indonesia menggunakan sistem informasi manajemen.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan paper ini adalah untuk menggambarkan penerapan
sistem manajemen di PT. Erha Clinic Indonesia, mengidentifikasi sumber daya
yang digunakan dalam penerapan sistem informasi manajemen.
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Sistem Informasi
Pengertian sistem secara sederhana adalah kumpulan komponen yang
saling berhubungan dengan batas definisi yang jelas, bekerja bersama
untukmencapai tujuan umum. Sistem Informasi adalah kombinasi teroganisir
dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data, dan
prosedur yang menyimpan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
sebuah organisasi.
2. Komponen Sistem Informasi
Model sistem informasi menggambarkan kerangka konseptual
tentangkomponen utama dan aktivitas sistem informasi. Sebuah sistem
informasi bergantung pada sumber daya manusia (pengguna akhir dan
spesialis), hardware(mesin dan media), software (program dan prosedur),
data (data dan basis pengetahuan), dan jaringan (media komunikasi dan
dukungan jaringan) untuk melakukan aktivitas input, processing,
output, storage, dan control yang mentransformasi sumber daya data kedalam
produk informasi. Model sistem informasi membantu mengikat antara
komponen utama dan aktivitas dari semua jenis sistem informasi. Hal ini
menjadi sebuah kerangka kerja yang menekankanpada empat konsep utama,
yaitu :
a. Manusia, hardware, software, data, network yang merupakan 5 sumber
daya utama dari sistem informasi
b. Sumber daya manusia termasuk pengguna dan spesialis, sumber
dayahardware terdiri dari mesin dan media, sumber daya software terdiri
dari program dan prosedur, sumber daya data terdiri dari data dan basis
pengetahuan, dan sumber daya network terdiri dari media komunikasi dan
jaringan.
6. c. Sumber daya data ditransformasi melalui aktivitas proses informasi
kedalam berbagai produk informasi bagi pengguna akhir.
d. Proses informasi yang terdiri dari kegiatan sistem dasar yaitu input,
processing, output, storage, dan control.
3. Sumber Daya Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi terdiri dari 5 jenis sumber daya utama, yaitu :
a. Sumber Daya Manusia
Pengguna akhir ( Pengguna atau klien )
Pengguna adalah orang yang menggunakan produk sistem informasi
atau informasi.Mereka dapat menjadi pelanggan, sales, insinyur,
pramuniaga, akuntan, atau manajer dan ditemukan pada semua level
organisasi.Pada kenyataannya, sebagian besar dari kita adalah pengguna
akhir sistem informasi.Banyak dari pengguna akhir dibisnis
adalah knowledge workersyang merupakan orang yang menghabiskan
banyak waktu mereka mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan ditim
atau kelompok kerja untuk menciptakan, menggunakan, dan
mendistribusikan informasi.
Spesialis sistem informasi
Spesialis adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan
sistem informasi.Mereka adalah sistem analis, pengembang software,
operator sistem, teknikal, dan manajerial lainnya.Singkatnya sistem
informasi berdasarkan permintaan pengguna akhir lalu pengembang
software menciptakan program komputer berdasarkan spesifikasi sistem
analis, dan operator sistem membantu memonitor dan mengoperasikan
sistem komputer dan jaringan yang besar.
b. Sumber Daya Hardware
Konsep sumber daya hardware termasuk semua peralatan fisik dan
material yang digunakan dalam proses informasi. Secara khusus, tidak
hanya mesin dan komputer serta peralatan lainnya, tetapi juga semua
media data berupa objek berwujud yang dicatat dari lembar kertas ke
7. disket optik atau magnetik. Contoh hardware komputer berdasarkan sistem
informasi adalah :
Sistem computer
Perangkat computer
c. Sumber Daya Software
Sumber daya software termasuk semua kelompok intruksi pengolahan
informasi.Konsep umum perangkat lunak tidak hanya mencakup intruksi
pengoperasian yang disebut program, yang secara langsung
mengontrolhardware computer, tetapi juga intruksi pengolahan informasi
yang disebut prosedur. Berikut contoh sumber daya software :
Software sistem, seperti program sistem operasi yang mengontrol dan
mendukung operasi sistem komputer. Microsoft Windows adalah
contoh dari sistem operasi komputer yang terkenal.
Software aplikasi, merupakan program yang langsung memproses
penggunaan komputer oleh pengguna akhir. Contohnya, analisis sales,
upah, dan program pengolahan kata.
Prosedur, merupakan intruksi operasi bagi orang yang akan
menggunakan sebuah sistem informasi.
d. Sumber Daya Data
Pengertian data lebih daripada raw material pada sistem
informasi.Konsep sumber daya data diperluas oleh manajer dan para
professional sistem informasi.Mereka menyadari bahwa data merupakan
sumber daya organisasi yang berharga.Konsep data sebagai sumber daya
organisasi dihasilkan dalam berbagai perubahan di organisasi
modern.Sebelumnya data diambil hasil dari hasil transaksi umum, namun
saat ini data disimpan, diproses, dan dianalisis menggunakan
aplikasi software canggih yang mengaitkan hubungan kompleks antara
penjualan, pelanggan, kompetitor, dan pasar.
Data bisa berbagai bentuk, termasuk data alfa numerik yang terdiri dari
angka, kata, dan karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan
8. peristiwa lainnya; data teks yang terdiri dari kalimat dan paragraph dan
ditulis dalam komunikasi tertulis; data gambar seperti grafik, fotografi, dan
gambar video, data audio, termasuk suara manusia dan suara lainnya.
Sumber daya data pada sistem informasi biasanya diorganisir,
disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi manajemen sumber daya
data kedalam :
Database yang menyimpan pengolahan dan pengorganisasian data
Basis pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai
bentuk seperti fakta, aturan, dan contoh kasus mengenai praktik bisnis
yang sukses.
e. Sumber Daya Jaringan
Teknologi komunikasi dan jaringan seperti internet, intranet, dan
extranet merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan bisnis dan
perdagangan komersial dari seluruh jenis organisasi dan komputer
organisasi berdasarkan sistem informasi.Jaringan telekomunikasi terdiri
dari komputer, prosesor komunikasi, dan alat lainnya yang dihubungkan
oleh media komunikasi dan dikontrol oleh software komunikasi.Konsep
sumber daya jaringan menekankan bahwa teknologi komunikasi dan
jaringan merupakan komponen sumber daya yang mendasar dari semua
sistem informasi. Sumber daya jaringan termasuk :
Media Komunikasi. Contohnya kabel fiber optik, microwave, selular,
teknologi wireless satelite.
Infrastruktur Jaringan. Kategori umum ini menekankan bahwa
banyakhardware, software, dan teknologi data dibutuhkan mendukung
operasi dan penggunaan jaringan komunikasi. Contoh prosesor
komunikasi adalah modem dan prosesor internetwork, dan software
kontrol komunikasi, seperti sistem operasi jaringan, dan paket browsing
internet.
4. Aktivitas Sistem Informasi
Terdapat 5 aktivitas dasar pengolahan informasi dalam sistem
informasi, yaitu :
9. a. Sumber Daya Input Data (Input)
Data mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan
disiapkan untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam dan
mengedit.Pengguna akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada
beberapa jenis medium fisik, seperti paper, atau memasukkan secara
langsung kedalam sistem komputer.Hal ini biasanya termasuk berbagai
kegiatan mengedit untuk memastikan bahwa data yang telah dicatat benar.
Saat data dimasukkan harus ditransfer kedalam machine readable media,
seperti disket atau tape hingga saat pemrosesan.
b. Pemrosesan Data kedalam Informasi (Processing)
Data biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan,
pengurutan, klasifikasi, dan penjumlahan.Kegiatan mengorganisasi,
menganalisis, dan memanipulasi data lalu mengkonversi data kedalam
informasi oleh pengguna akhir. Kualitas data disimpan dalam sistem
informasi dan harus dijaga dengan proses koreksi dan pembaharuan
(updating) secara terus-menerus.
c. Output Produk Informasi (Output)
Informasi dalam berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan
membuat ketersediaan dalam kegiatan output.Tujuan sistem informasi
adalah menghasilkan produk informasi yang tepat bagi pengguna
akhir.Produk informasi yang umum adalah tampilan video, dokumen
kertas, dan balasan audio yang menyediakan pesan, formulir, laporan,
daftar, tampilan grafik, dll.
d. Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya (Storage)
Penyimpanan adalah sistem komponen utama dari sistem informasi.
Penyimpanan merupakan kegiatan sistem informasi yang mana sumber
daya data dan informasi disimpan dalam sebuah cara pengorganisasian
untuk selanjutnya dipergunakan. Sumber daya data dan informasi yang
penting dari sebuah organisasi biasanya disimpan oleh sistem informasi
dalam bentuk berikut :
10. Database, yaitu proses penyimpanan dan organisasi data yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan pengguna akhir.
Basis Model, yaitu menyimpan model konseptual, matematik, dan
logika yang menyatakan hubungan bisnis, perhitungan rutin, atau
teknik analisis
Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan pengetahuan berupa subjek
dalam berbagai bentuk seperti fakta atau peraturan.
e. Kontrol Kinerja Sistem (Control)
Sebuah sistem informasi seharusnya menghasilkan umpan balik
mengenai kegiatan input, processing, output, dan storage. Umpan balik ini
harus diawasi dan dievaluasi untuk menentukan jika sistem
memperlihatkan hasil standar.Lalu aktivitas sistem harus disesuaikan
sehingga produk informasinya tepat diproduksi bagi pengguna akhir.
11. BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penilitian ini adalah metode Kualitatif dengan studi literature dalam bidang
keilmuan Manajemen System Information (MIS) dan Information Technology (IT).
Disamping itu berdasarkan pengalaman empiris 3 tahun terakhir serta pengamatan
langsung pada objek penelitian PT. Erha Clinic Indonesia. Dan pada unit analisis
Departemen/ bagian MIS/EDP.
12. BAB IV
PEMBAHASAN
A. Profile PT. Erha Clinic Indonesia
PT. Erha Clinic Indonesiaadalah perusahaan bisnis yang bergerak disektor
healtcare & lifestyle yang memiliki banyak cabang di Indonesia.PT. Erha Clinic
Indonesia adalah salah satu perusahaan healtcare & lifestyle moderndi
Indonesia, di dirikan tahun 1999 oleh dr. Rony Handoko, Sp. KK(K) di Jl.
Kemanggisan Utama II No. 68, Jakarta Barat.Saat ini Erha membidik semua
sasaran. Saat ini, Erha Group merupakan suatu grup healtcare & lifestyle yang
memiliki berbagai format sebagai berikut :
1. Erha Derma Center (Cabang Utama)
2. Erha Clinic (Cabang Pendukung)
3. Erha Skin (Cabang Kota Terpencil)
4. Erha Apothecary (Convenience Store / Mall)
Visi dari PT. Erha Clinic Indonesia adalah “Erha as the number one skin care
brand of choice in Indonesia”.
Misi dari PT. Erha Clinic Indonesia adalah “Membuat pelanggan Erha bahagia
dengan kulitnya” dengan tujuan perusahaan sebagai berikut:
1. Melalui hasil karya, membuat pelanggan Erha bahagia dengan kulitnya.
2. Melalui pelayanan dengan sepenuh hati, membuat pelanggan Erha memiliki
pengalaman yang berkesan dan menyenangkan dalam setiap kunjungannya.
3. Melalui kepemimpinan, membuat setiap Erhaners siap untuk menjalani
kehiduan yang mempunyai tujuan dan sukses.
13. B. Tipe Sistem Informasi PT. Erha Clinic Indonesia
Penerapan Operating Support Sistem (OSS)
1. Transaction Processing System (TPS)
TPS yang digunakan oleh PT. Erha Clinic Indonesia adalah Point of
Sale (POS) System.
Barang-barang yang dibeli oleh konsumen dibayar melalui Point of Sale
ataukasirdan pada saat itulah dilakukan pencatatan atas transaksi yang
sedang terjadi denganmenggunakan Axapta dan SAP, dimana data yang
diinput langsung disimpan danlangsung diproses dalam server.
2. Enterprice Collaboration System (ECS)
Sebagai perusahaan healthcare & lifestyle besar, PT. Erha Clinic
Indonesia memproduksi sendiri produk – produknya
untuk menunjang kegiatan usahanya. Kegiatan
produksi tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu menentukan kebu
tuhan, mencari pemasok bahan baku yang memiliki barang yang
sesuai dengan kebutuhan produksi, penyelesaian harga dan syarat-
syrata lainnya.Kemudian PT. Erha Clinic Indonesia
melakukan kegiatan penjualan dengan menjual produk-produk yang ada di
gerainya.
Konsolidasi dan sentralisasi atas kebutuhan logistik berada di
pusat distribusi PT. Erha Clinic Indonesia.yang berlokasi di Batu Sari, Kebon
Jeruk. Proses interaksi tukar menukar informasi antara gerai cabang dengan
kantor pusat melalui internet dan telepon dalam pelaporan keluar masuknya
barang serta pemesanan barang.
3. Process Control System (PCS)
Dalam rangka mengatur inventori barang dagang agar
dapatmemperkirakan besarnya persediaan setiap barang yang
dikelolanya dengantepatPT. Erha Clinic Indonesiamenggunakan Online
Analytical Processing (OLAP) untuk menganalisis data inventori.
14. Aplikasi ini dibangun dalamlingkuangan Microsoft SQL Server
ditujukan untuk membantu manajaemendalam meperoleh informasi mengenai
manajemen inventori yang dikelolanya.Aplikasi yang dibangun terdiri dari 3
modul utama :
a. Modul Migrasi, data berfungsi untuk memindahkan data penjualan yang
di simpan dalam data komputer kasir kedalam data warehouse yang
ditempatkan dalam komputer server.
b. Modul Penciptaan, data warehouse berfungsi untuk membangun model
data multi-dimensi.
c. Modul Pembuatan Laporan, dibangun dengan memanfaatkan SQL Server
Analysis Service, Microsoft Exeldan SQL Server Reporting Services
untuk menampilkan informasi hasil analisis.
Dengan tersedianya aplikasi yang telah berhasil dibangun,
memungkinkan pihak manajemen untuk langsung melakukan pemesananpem
belian suatu barang bilamana barang tersebut telah mencapai nilai persediaan
minumnya. Selain itu, pergerakan inventori dari setiap barang yang
dikelolanyadapat di gambarkan,
sehingga bagian pembeli anak dan dapat memberikanperhatian khusus pada
barang yang trend penjualannya bergerak dengan cepat agar
tidak sampai kehabisan persediaan barang tersebut.Kemampuan plikasiuntuk
menampilkan daftar barang-barang yang
dikategorikan tidak laku jualdapat menekan biaya inventori yang
dapat ditimbulkannya.
Penerapan Management Support System (MSS)
1. Management Information System (MIS)
MIS yang digunakan pada PT. Erha Clinic Indonesiaadalah Erha Field
Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu
manager gerai cabang dalam business forecasting, inventory management,
and human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk
pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan
atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.
15. 2. Decision Support System (DSS)
Bagi PT. Erha Clinic Indonesiapenggunaan DSS terlihat ketika setiap
manager-manager cabang dapat memonitor performance system secara
langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis
dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.
3. Executive Information System (EIS)
Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi strategis bagi high level
management.PT. Erha Clinic Indonesiamemiliki divisi IT.Misi dari divisi IT
adalah menjadikan IT sebagai benchmark bagi divisi lainnya dan memenuhi
standard IT kelas dunia dibidang healthcare& lifestyle.Divisi ini dipimpin oleh
seorang general manajer yang bertanggung jawab kepada chief operation
officer (COO) dan secara organisasi bertanggung jawab kepada IT Director.
General Manager ini membawahi 2 orang IT manager yaitu, IT Manager
Development & Research, serta IT Operatinal Manager.
C. Sistem Informasi di PT. Erha Clinic Indonesia
Produk yang diperjual belikan di PT. Erha Clinic Indonesiamerupakan produk
kebutuhan kesehatan kulit yang harus di control dalam persediaan
barangnya.Jangan sampai ada pelanggan yang mengeluh barang yang dicari
tidak ada.Ataupun barang yang ada sudah usang karena terlalu lama
(kadaluwarsa).Adanya teknologi informasi maka dapat memudahkan dalam
pengelolaan terhadap produk yang ada di setiap gerai. Dalam sistem persediaan,
dibutuhkan teknologi informasi untuk menyusun data base dari berbagai jenis
produk yang akan diperjualbelikan, kode barang, harga produk, dan lain
sebagainya. Adanya data base miliki banyak manfaat karena saat ini selain
digunakan untuk transaksi di kassa, juga digunakan dalam penyediaan informasi
bagi pelanggan mengenai harga produk dengan menggunakan sensor barcode
dan computer yang biasa diletakkan disudut toko.
Seluruh computer yang ada merupakan workstation yang siap dioperasikan
oleh end user (kasir) dalam melayani konsumen.ada yang digunakan di gudang
untuk menentukan waktu pemesanan kembali ke pemasok dan pengembalian
produk, dan ada pula computer untuk mengetahui tingkat penjualan produk.
16. Seluruhnya akan tergabung dengan server yang nantinya bermanfaat bagi
penyimpanan data baik penjualan maupun persediaan.
PT. Erha Clinic Indonesia. memilikibeberapa server dikantor pusat, dan 1 unit
di masing-masing cabang. Untuk mengelola data base PT. Erha Clinic Indonesia
menggunakan software data base management system (DBMS) yang
mengunakan software DB2, Oracle, Sybase, dan kini Microsoft SQL server. PT.
Erha Clinic Indonesia memiliki 2 server database, dan system yang dimiliki
bersifat tersentralisasi. User interface pada data warehouse cabang/toko
menggunakan program visual foxpro dan clipper. Seluruh data di jaga keakuratan
dan kerahasiannya dengan memberlakukan sistem proteksi memakai user id dan
password. Berdasarkan aplikasi data warehouse yang digunakan, maka
manajemen dapat melihat laporan-laporan seperti, keuangan, penjualan,
inventory, dan lainnya sesuai dimensi waktu yang diinginkan baik harian,
mingguan, bulanan, tahunan, bahkan data up to date saat ini.
Ruangan IT yang digunakan PT. Erha Clinic Indonesiasudah sesuai dengan
standard minimal, dimana ada ruang khusus untuk server dengan suhu udara
yang dapat diatur, dilengkapi dengan raised floor, smoke detector, dan fire alarm.
Untuk back up dilakukan secara harian dengan internal juga dibackup ke
eksternal server. Dalam menjaga keamanan dari faktor eksternal, akses
mamasuki ruangan IT hanya dapat dilakukan karyawan tertentu dan ruanagn
dilengkapi oleh door lock card security .
D. Komponen Sistem Informasi PT. Erha Clinic Indonesia
Berikut ini adalah identifikasi bagian-bagian yang termasuk dalam sumber
daya manusia, hardware, software, data, serta sumber daya network dan
produk informasi dalam perancangan TI dan SI PT. Erha Clinic Indonesia.
1. Sumber daya manusia
Spesialis, terdiri dari: Operator
Pengguna terdiri dari: Karyawan, Pelanggan, danManajer
2. Sumber daya Hardware dan jaringan
Mesin, terdiri dari:
17. Terminal POS
Workstation Manajer Kantor Cabang
Mobile Computing Barcode
Barcode Scanner PSC Magellan 2200
Notebook
Modem Robotik 56K
BHP Handld Terminal
Printer Epson TM 300
Printer LX / 800
Credir Card Reader
Timbangan digital
CPU Zyerx
Parabola
Magnetic Disk Drives
Network Server
Media, terdiri dari:
Bar Tags
Media komunikasi elektronik
Kertas laporan
Customer service elektronik
Magnetic disc drive
Dokumen laporan pengendalian
LAN
Kertas struk
3. Sumber daya software
Program, terdiri dari:
DBMS Windows
Program pemasukan data
Pemrosesan penjualan
NOS
OLAP (Online Analytical Processing)
18. DBMS Microsoft SQL Server
Analisis penjualan
Oracle
Sybase
Program pelaporan
Program grafik
Program monitoring performa
Program monitoring keamanan
Prosedur, terdiri dari:
Pemasukan data
Transaksi penjualan
Penggunaan dan distribusi output
Prosedur back up
Prosedur pengendalian
Prosedur koreksi
4. Sumber daya data
Data pelanggan
Data produk
Data gross profit
Data transaksi
Data inventori
Data stok on hand
Data penjualan
Data entry display
Status display
Pelaporan analisa
Informasi penjualan dilayar
Struk
Laporan
19. BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem informasi merupakan suatu hal wajib dipunyai oleh setiap perusahaan
dalam menghadapi persaingan bisnis terhadap perusahaan yang sejenis. Dengan
adanya system informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi otomatis, tetapi
juga menciptakan tingkat akurasi yang tinggi, kecepatan dalam pelayanannya, dan
menjadi pelengkap dalam kegiatan bisnis perusahaan. Dalam jangka panjang, pola
tersebut akan membuat sisi operasional suatu perusahaan menjadi lebih efisien,
terstruktur, dan mempunyai fleksibilitas.
Sistem informasi yang digunakan oleh PT. Erha Clinic Indonesia, dari top
level manajemen hingga kasir memakai system informasi terpadu dan saling
berintegrasi dalam berkomunikasi sehingga produk (inventory) tidak ada yang kurang
ataupun sudah usang karena terlalu lama (kadaluarsa).
Hal tersebut berdampak bagi kemajuan perusahaan dalam meningkatkan
usahanya sehingga dapat bersaing dengan kompetitor dalam bisnis yang sama
terbukti dengan semakin eksis keberadaannya.
Saran
Selain sistem informasi yang terpadu dan saling berintegrasi, PT. Erha Clinic
Indonesiaharus terus memperbaharui produk-produk yang dijual di gerai cabang
sesuai dengan ketentuan serta meningkatkan kualitas untuk mempertahankan
kepercayaan konsumen terhadap produk yang di jual, karena peningkatan kualitas
dapat memperbaiki posisi keuangan perusahaan dan posisi persaingan juga menjadi
kunci kesuksesan perusahaan.
20. DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Putra. 2013. Studi Kasus Sistem Informasi Manajemen Shuttle
Expres.[online]. http://blog-putracandra.blogspot.co.id/2013/06/studi-kasus-sistem-
informasi-manajemen.html (diakses 1 April 2017, Jam 20:00)
Situs Resmi PT. Erha Clinic Indonesia, 2017. https://erha.co.id/story(diakses 1 April
2017, Jam 21:00)
Wikipedia, 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen (diakses
1 April 2017, Jam 22:00)