Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, menginplementasi dan menganalisa sistem informasi di universitas mercu buana, manajemen bisnis, universitas mercu buana, 2018, pdf
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan penerapannya pada Universitas Mercu Buana. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi, dan karakteristik sistem informasi. Tujuan penelitian adalah menganalisis implementasi sistem informasi akademik di universitas tersebut beserta manfaat dan kelemahannya.
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
Similar to Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, menginplementasi dan menganalisa sistem informasi di universitas mercu buana, manajemen bisnis, universitas mercu buana, 2018, pdf
Similar to Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, menginplementasi dan menganalisa sistem informasi di universitas mercu buana, manajemen bisnis, universitas mercu buana, 2018, pdf (20)
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, menginplementasi dan menganalisa sistem informasi di universitas mercu buana, manajemen bisnis, universitas mercu buana, 2018, pdf
1. SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Menganalisis Sistem Informasi
Manajemen Dan Penerapan
Metode Pada Universitas Mercu
Buana
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM,CMA
Disusun oleh:
Nama : Musa Dapit Dimas Pratama
NIM : 43116010277
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS PRODI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN
2018
2. PENDAHULUAN
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling
terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama
untuk mencapai seperangkat suatu tujuan. Menurut O’Brien
(2005) sistem informasi adalah kombinasi teratur dari
orangorang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Orang–orang yang menggunakan sistem informasi
zaman sekarang bertujuan melakukan komunikasi dengan
menggunakan berbagai jenis dari perangkat keras, perintah
proses informasi dan prosedur perangkat lunak, jaringan
komunikasi, serta data yang disimpan. Salah satu karakteristik
dari sistem informasi adalah perbedaan komponen–komponen
yang bergantung pada setiap data dan proses mengolahnya.
Sistem informasi juga merupakan suatu sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Perusahaan bergantung pada sistem informasi
untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan
prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam
dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan
keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci
strategi bisnis.
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat penting
untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga
terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam
waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan
mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada
akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan
lingkungan pesaingnya.
3. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya
adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak
informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu
banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat
penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang
efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau
metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah
tujuan dalam mendesain sistem baru.
Salah satu perusahaan yang menggunakan jaringan
sistem informasi untuk mempermudah jalannya bisnis adalah
Universitas Mercu Buana. Sistem informasi pada lembaga
pendidikan ini dibuat sebagai wadah aliran informasi untuk
proses belajar mengajar tanpa tatap muka. Dengan
perkembangan telekomunikasi yang semakin pesat dan semakin
ketatnya persaingan di dunia telekomunikasi, oleh karena itu
Universitas Mercu Buana dituntut untuk semakin meningkatkan
kualitas dan kuantitas pembelajarannya agar dapat menjadi
lembaga pendidikan terbaik di Indonesia bahkan dunia, tidak
hanya itu saja Universitas Mercu Buana juga menyadari bahwa
terdapat perananan penting sumber daya manusia (SDM) dalam
membantu perusahaan untuk mencapai sasaran utama, dan
dalam pelaksanaannya harus mempertimbangkan kepentingan
sosial, fungsional dan karyawan.
Berdasarakan uraian di atas maka kelompok kami sangat
tertarik untuk menganalisis sistem informasi manajemen yang
ada pada lembaga pendidikan ini. Perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana implementasi Sistem Informasi pada Sistem
Informasi Akademik Universitas Mercu Buana?
2. Apa manfaat dan kelemahan Sistem Informasi
Akademik?
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian dapat
digambarkan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi implementasi sistem infromasi pada
sia universitas mercu buana.
5. Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem sangat dibutuhkan dalam suatu
perusahaan karena sangat menunjang terhadap kinerja
perusahaan, baik yang berskala kecil maupun
besar.Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan
kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam
sistem tersebut. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dalam manajemen, informasi merupakan data
yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu
bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data,
sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu
merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada
waktu tertentu.
Dalam hal ini informasi dan data saling
berkaitan.Informasi juga berarti kumpulan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem
perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Menurut O’brien
(2004) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara
people, hardware, software, communication network
dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen
sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.
Manajemen sistem informasi dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk
6. menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis,
istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi sangat mempengaruhi
keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis dari suatu
perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia,
manajemen sistem informasi sangat penting
implementasinya karena bekerja secara sinergis agar
dapat melakukan minimalisasi sumber daya namun
menghasilkan output maksimal. Selain itu,
implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau
organisasi akan mengurangi resiko kegagalan terutama
saat penggunaan sumber daya. Sistem informasi
memegang peranan penting hampir di semua lini
kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Semua
perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini
sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang
kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem
keamanan yang semuanya sangat tergantung pada
piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware).
Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan
dari penggunaan sistem informasi ini. Namun
kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal,
deleting data bahkan adanya pencurian data yang
tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan
maupun organisasi yang berkepentingan.
Fungsi dari manajemen sistem informasi adalah:
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain
yang diinginkan manajemen.
7. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya
terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan kedua terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari
sumber daya sistem informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari
sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan
dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis
yaitu:
Mendukung proses bisnis dan operasional. Mulai dari
akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan
bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-
hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk
dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi
keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
Mendukung pengambilan keputusan. Sistem informasi
dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu
manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih
baik, informasi yang sama dapat membantu para
manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem
Informasi akan membantu para manajer membuat
keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu
8. pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-
ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
B. Jenis-Jenis Sistem Informasi
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar
disebut dengan supra sistem.
Komponen sistem informasi ini yang berupa
piranti keras (hardware) yaitu computer atau laptop,
yang meliputi: instruksi, fakta yang tersimpan, manusia
dan prosedur. Sedangkan Sistim Informasi itu sendiri
dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1. Manajemen sistem informasi
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Informasi Eksekutif
4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Terdapat 5 aktivitas dasar pengolahan informasi dalam
sistem informasi, yaitu:
1. Sumber Daya Input Data (Input). Data mengenai transaksi
bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan disiapkan
untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam
dan mengedit.Pengguna akhir biasanya merekam data
tentang transaksi pada beberapa jenis medium fisik, seperti
paper, atau memasukkan secara langsung kedalam
sistem komputer.Hal ini biasanya termasuk berbagai
kegiatan mengedit untuk memastikan bahwa data yang
9. telah dicatat benar. Saat data dimasukkan harus ditransfer
kedalam machine readable media, seperti disket atau tape
hingga saat pemrosesan.
2. Pemrosesan Data kedalam Informasi (Processing). Data
biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi,
perbandingan, pengurutan, klasifikasi, dan
penjumlahan.Kegiatan mengorganisasi, menganalisis, dan
memanipulasi data lalu mengkonversi data kedalam
informasi oleh pengguna akhir. Kualitas data disimpan
dalam sistem informasi dan harus dijaga dengan proses
koreksi dan pembaharuan (updating) secara terus-menerus.
3. Output Produk Informasi (Output). Informasi dalam
berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan
membuat ketersediaan dalam kegiatan output.Tujuan sistem
informasi adalah menghasilkan produk informasi yang tepat
bagi pengguna akhir.Produk informasi yang umum adalah
tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang
menyediakan pesan, formulir, laporan, daftar, tampilan
grafik, dll.
4. Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya
(Storage). Penyimpanan adalah sistem komponen utama
dari sistem informasi. Penyimpanan merupakan kegiatan
sistem informasi yang mana sumber daya data dan
informasi disimpan dalam sebuah cara pengorganisasian
untuk selanjutnya dipergunakan. Sumber daya data dan
informasi yang penting dari sebuah organisasi biasanya
disimpan oleh sistem informasi dalam bentuk berikut:
Database, yaitu proses penyimpanan dan organisasi
data yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pengguna
akhir.
Basis Model, yaitu menyimpan model konseptual,
matematik, dan logika yang menyatakan hubungan
bisnis, perhitungan rutin, atau teknik analisis.
Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan pengetahuan
berupa subjek dalam berbagai bentuk seperti fakta atau
peraturan.
10. 5. Kontrol Kinerja Sistem (Control). Sebuah sistem
informasi seharusnya menghasilkan umpan balik
mengenai kegiatan input, processing,
output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi dan
dievaluasi untuk menentukan jika sistem
memperlihatkan hasil standar.Lalu aktivitas sistem
harus disesuaikan sehingga produk informasinya tepat
diproduksi bagi pengguna akhir.
C. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem informasi terdiri dari 5 jenis sumber daya
utama, yaitu:
1. Sumber Daya Manusia
Pengguna akhir (Pengguna atau klien). Pengguna
adalah orang yang menggunakan produk sistem
informasi atau informasi.Mereka dapat menjadi
pelanggan, sales, insinyur, pramuniaga, akuntan,
atau manajer dan ditemukan pada semua
level organisasi.Pada kenyataannya, sebagian besar
dari kita adalah pengguna akhir sistem informasi.
Banyak dari pengguna akhir dibisnis
adalah knowledge workers yang merupakan orang
yang menghabiskan banyak waktu mereka
mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan ditim
atau kelompok kerja untuk menciptakan,
menggunakan, dan mendistribusikan informasi.
Spesialis sistem informasi. Spesialis adalah orang
yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi.Mereka adalah sistem analis, pengembang
software, operator sistem, teknikal, dan manajerial
lainnya.Singkatnya sistem informasi berdasarkan
permintaan pengguna akhir lalu pengembang
software menciptakan program komputer
berdasarkan spesifikasi sistem analis, dan operator
sistem membantu memonitor dan mengoperasikan
sistem komputer dan jaringan yang besar.
11. 2. Sumber Daya Hardware. Konsep sumber
daya hardware termasuk semua peralatan fisik dan
material yang digunakan dalam proses informasi.
Secara khusus, tidak hanya mesin dan komputer serta
peralatan lainnya, tetapi juga semua media data berupa
objek berwujud yang dicatat dari lembar kertas ke
disket optik atau magnetik. Contoh hardware komputer
berdasarkan sistem informasi adalah Sistem computer
dan Perangkat computer.
3. Sumber Daya Software. Sumber
daya software termasuk semua kelompok intruksi
pengolahan informasi.Konsep umum perangkat lunak
tidak hanya mencakup intruksi pengoperasian yang
disebut program, yang secara langsung
mengontrol hardware computer, tetapi juga intruksi
pengolahan informasi yang disebut prosedur. Berikut
contoh sumber daya software:
Software sistem, seperti program sistem operasi
yang mengontrol dan mendukung operasi sistem
komputer. Microsoft Windows adalah contoh dari
sistem operasi komputer yang terkenal.
Software aplikasi, merupakan program yang
langsung memproses penggunaan komputer oleh
pengguna akhir. Contohnya, analisis sales, upah,
dan program pengolahan kata.
Prosedur, merupakan intruksi operasi bagi orang
yang akan menggunakan sebuah sistem informasi.
4. Sumber Daya Data. Pengertian data lebih daripada raw
material pada sistem informasi.Konsep sumber daya
data diperluas oleh manajer dan para professional
sistem informasi.Mereka menyadari bahwa data
merupakan sumber daya organisasi yang
berharga.Konsep data sebagai sumber daya organisasi
dihasilkan dalam berbagai perubahan di organisasi
modern.
5. Sumber Daya Jaringan. Teknologi komunikasi dan
jaringan seperti internet, intranet, dan extranet
12. merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan bisnis
dan perdagangan komersial dari seluruh jenis organisasi
dan komputer organisasi berdasarkan sistem informasi.
D. Analisis Sistem
Sistem Informasi Manajemen Universitas Mercu Buana
kemudian dianalisa dengan berbagai metode yang
digunakan, metode yang digunakan tentunya harus
mempertimbangkan berbagai peranan aspek dalam system
informasi manajemen tersebut. Sebagai suatu paradigma
baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya
sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem
informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan
revolusi dalam pengembangan sistem informasi
manajemen.
13. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM
PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif dengan studi literature dalam bidang ke ilmuan
Management System Information (MIS) dan Information
Technology (IT). Di samping itu berdasarkan pengalaman
empiris 3 tahun terakhir serta pengamatan langsung pada objek
penelitian Universitas Mercu Buana dan pada unit analisis
Departemen/bagian MIS/EDP.
14. HASIL DAN DISKUSI PEMBAHASAN
A. Implementasi SIM pada SIA Universitas Mercu
Buana
Sistem informasi Akademik melakukan kegiatan proses
administrasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan
administrasi akademik, dan melakukan proses pada transaksi
belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan
proses administrasi akademi baik yang menyangkut
kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan
registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi
akademik. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap
kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa,
sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat
melakukan update untuk data mahasiswa. Beberapa bagian
yang bersangkutan dengan modul keuangan dapat
diintegrasikan dibawah Sistem Informasi Akademik, modul
keuangan dapat berupa kegiatan transaksi akutansi ataupun
kegiatan transaksi kepegawaian yang merupakan proses yang
terjadi pada kegiatan di Universitas ataupun Akademik.
B. Elemen-elemen Sistem Informsi Akademik
1. Memperoleh keyakinan yang layak bahwa laporan
keuangan secara keseluruhan telah bebas dari salah saji
yang material, baik karena.
2. Tujuan dari Sistem Informasi Akademik. Secara umun
tujuan dari sistem informasi akademik adalah
memberikan informasi tentang kepentingan akademik
misalnya saja: data mahasiswa, KRS, KHS, dll.
3. Masukan (input) dari Sistem Informasi Akademik,
antara lain: Data Mahasiswa, Data dosen, Data Mata
Kuliah, KRS, Daftar Nilai Mahasiswa, Data mahasiswa
yang sudah lulus, dan Data Keuangan.
4. Keluaran (output) dari Sistem Informasi Akademik,
antara lain: Daftar nama mahasiswa, Daftar nama
dosen, Jadwal Kuliah, KHS, Absen Mahasiswa, Daftar
Nama Wisudawan, dan Data mahasiswa yang aktif
dalam perkuliahan.
15. 5. Proses dari Sistem Informasi Akademik
6. Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa
yang bersangkutan saat registrasi ulang (pendaftaran)
dengan keluaran daftar nama mahasiswa.
7. Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas
yang sudah dikoordinasi dengan jurusan yang
memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen
lama yang masih tetap aktif mengajar, serta daftar nama
dosen baru yang mulai mengajar.
8. Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap
jurusan di lingkungan Universitas dengan memiliki
keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah
yang sudah ditentukan.
9. Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk
mata kuliah yang akan diambil dan dengan ketentuan
yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran
absen mahasiswa per setiap mata kuliahnya.
10. Masukan daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap
jurusan di lingkungan Universitas. Mahasiswa wajib
mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat
agar KHS dapat keluar.
11. Masukan daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang
didapat dari setiap jurusan yang telah dikumpulkan pada
fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan
keluaran berupa daftar nama wisudawan.
12. Masukkan data keuangan yang didapat dari puskom
yang telah dikoordinasikan baik pada setiap jurusan
melalui fakultas, dengan keluaran data mahasiswa yang
masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan semester
berikutnya. Proses pengolahan data keuangan dilakukan
setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan
oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem
Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data
mahasiswa.
13. Umpan Balik. Setiap mahasiswa mengkoreksi apakah
data yang telah mereka isi sama dengan data yang
16. mereka terima karena bisa saja terjadi kesalahan
pemasukan data. Jika terjadi kesalahan data mahasiswa
maka mahasiswa dapat memperbaikinya dengan cara
menginformasikannya ke fakultas dan fakultas yang
akan mengurusnya ke lembaga.
C. Komponen Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik mempunyai komponen yang
sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu: komponen
input, komponen model, komponen basis data, dan komponen
output. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem
informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem
informasinya.
1. Komponen Input Akademik. Sistem informasi akademik
mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengelolaan
data misalnya nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf
pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan, dll.
2. Komponen Model Akademik. Model digunakan untuk
menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai
dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model
merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi
output. Model di sistem informasi akademik banyak
digunakan untuk menghasilkan informasi – informasi
tentang pengelolaan data mahasiswa, dosen, dll.
3. Komponen Basis Data Akademik. Data yang digunakan
untuk output berasal dari data base.
4. Komponen Output Akademik. Tiap subsistem output
menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai
bagian dari bauran. Subsistem jurusan menyediakan
informasi mengenai jurusan. Subsistem fakultas
menyediakan informasi mengenai fakultasnya.
D. Manfaat Sistem Informasi Akademik
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan
penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah:
1. Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh
informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung
dengan bagian administrasi karena informasi tersebut
17. dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data
melalui komputer yang terkoneksi secara internet.
2. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan
berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih
dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan
oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk
proses pengolahan data.
3. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem
Informasi Akademik menggunakan database yang
tersimpan didalam komputer.
4. Updating informasi antara bagian administrasi
akademik maupun dengan bagian keuangan yang
merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga
dapat melakukan kegiatan belajar mengajar , dimana
terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan
update data secara manual. Update data dari Sistem
Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses
penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa
dalam interval waktu tertentu .
5. Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar dimana pada komponen Front End
Web dan komponen Back End Web dapat membantu
para pengajar untuk menyampaikan informasi secara
on-line dan menerima informasi secara on-line dari
mahasiswa .
6. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan
pada Sistem Akademik secara manual .
7. Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan
menggunakan aplikasi yang dapat mendukung proses
keuangan dan proses kepegawaian.
E. Kelemahan Sistem Informasi Akademik
Beberapa kelemahan penerapan Sistem Informasi
Akademik adalah:
1. Ditemukan hambatan server time out ketika akses
secara serentak oleh banyak user
18. 2. Menggunakannya harus tersambung jaringan internet
yang cepat SISTER Online ialah layanan berbasis
internet (web), maka setiap kampus harus memiliki
beberapa tempat yang memiliki jaringan internet /
hotspot area agar para mahasiswa atau dosen dapat
melihat dan mengetahui informasi-informasi seputar
perkuliahan secara cepat dan real time
3. Content sistem baru dapat diisi atau update ketika
mendapat persetujuan dari admin
4. Banyak item-item/forum layanan yang tidak bisa
digunakan alias tidak berfungsi, terdapat beberapa
layanan SISTER yang tidak dapat berfungsi seperti
portal akademik universitas, seringakali hanya bisa
dibuka atau diakses menjelang pengisian KRS saja atau
tidak bisa digunakan setiap saat.
19. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Sistem informasi adalah suatu sistem yang
terintegrasi secara professional untuk menjadi dasar
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan serta
membantu kegiatan operasional perusahaan. Dengan
adanya sistem informasi juga proses bisnis serta
penyampaian komunikasi antar karyawan satu dengan
yang lainnya bisa berjalan lancar. informasi yang
terdapat di perusahaan menjadi batasan waktu dalam
pencapaian kesuksesan, sehingga apabila penyampaian
informasi dilakukan secara lambat maka akan
mempengaruhi manajemen dalam pengambilan
keputusan yang efektif dan efisien. Pada kasus ini, maka
yang menjadi tempat studi kasus adalah Sistem
Informasi Akademik Universitas Mercu Buana.
Implementasi Sistem informasi manajemen pada
Sistem informasi AkademikUniversitas Mercu Buana
yaitu melakukan kegiatan proses administrasi
mahasiswa dalam melakukan kegiatan administrasi
akademik, melakukan proses pada transaksi belajar-
mengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan
proses administrasi akademi baik yang menyangkut
kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada
kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional harian
administrasi akademik. Proses pengolahan data
keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi
keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga
pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat
melakukan update untuk data mahasiswa. Beberapa
bagian yang bersangkutan dengan modul keuangan
dapat diintegrasikan dibawah Sistem Informasi
Akademik, modul keuangan dapat berupa kegiatan
transaksi akutansi ataupun kegiatan transaksi
kepegawaian yang merupakan proses yang terjadi pada
kegiatan di Universitas ataupun Akademik.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini yaitu
kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh
20. informasi, kemudahan bagi bagian administrasi,
penyimpanan data yang struktur, updating informasi
antara bagian akademik dengan bagian keuangan,
kemudahan gabi pengajar, mereduksi waktu yang
digunakan, pengolahan data keuangan yang efektif.
Akan tetapi, terdapat beberapa kelemahannya, yaitu
hambatan server time out ketika akses secara bersamaan
oleh banyak user, harus terhubung dengan koneksi yang
cepat, dan banyak item-item yang tidak bias digunakan.
B. SARAN REFERENSI
1. Dengan adanya pengembangan pada Sistem
Informasi Manajemen pada Universitas Mercu Buana
maka disaat semua Mahasiswa/Mahasiswi,Dosen dan
Karyawan dapat dengan mudah mengakses kapanpun
dan dimanapun sehingga otomatis akan dapat serta
meningkatkan kinerja mahasiswa/mahasiswi,dosen dan
karyawan di dalam Universitas Mercu Buana.
2. Dengan dibangunnya pembaharuan Sistem
Informasi Manajemen di Universitas Mercu Buana
maka kendala yang semula dihadapi oleh
Mahasiswa/Mahasiswi,Dosen dan Karyawan yaitu
Kesulitan pada saat pengisian KRS,Sering mengalami
gangguan pada system, Tidak Akurat di administrasi
secara otomatis dapat ditanggulangi.
3. Perlu adanya perbaikan (upgrade) pada
kelemahan-kelemahan sistem baik internal maupun
eksternal, sehingga dapat berfungsi secara efektif.
21. DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, James A. 2004. Management
Information System : Managing
Information Technology in the Business
Enterprise. Sixth Edition. Mc. GrawHill.
New York, USA.
O’Brien, J. A., Marakas, G. M. (2005).
Management
Information System.8th Edition. Mc-
Graw-Hill Companies, Inc. New York
http://suhartini52e.blogstudent.mb.ipb.ac.
id/2015/01/16/implementasi-dari-
penerapan-sistem-informasi-manajemen-
di-perusahaan-pt-indofood-sukses-
makmur-tbk/
http://marza51.blogstudent.mb.ipb.ac.id/fi
les/2014/03/SIM-TELKOM.pdf