Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengembangan sistem informasi perusahaan. Terdapat dua pendekatan yaitu insourcing dan outsourcing. Insourcing melakukan pengembangan sistem secara internal sedangkan outsourcing menyerahkan pengembangan sistem kepada pihak luar. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU, UNIVERSITAS MERCU BUANA,2017.
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DANTEKNOLOGI BARU
DOSEN: Prof. Dr. HAPZI ALI, CMA
OLEH:
SEVRINDA ANGGIA SARI
55517110010
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Analisa Sistem Informasi Serta Menentukan Alternatif
Pengembangan Sistem Infomasi “Infrastruktur TI
danTeknologi Baru”
A. Pengembangan Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu tatanan yang terorganisasi dalam
pengaturan sumber daya yang ada yang meliputi pengumpulan data lalu
mengolahnya sehingga bisa dengan mudah untuk dikonsumsi dan lebih mudah
dalam hal penyebarannya. Lebih jauh yang meliputi sumber daya meliputi:
manusia, hardware, software, data dan jaringan yang terdapat di dalamnya
(O’Brien, 2005).
Komponen Sistem Informasi antara lain :
1. Manusia (Brainware)
Sumberdaya manusia meliputi pengguna akhir (end users) dan pengelola sistem
(sistem information managing team). Pengguna akhir adalah meraka yang
menggunakan sistem informasi ataupun informasinya saja, dapat berupa individu
ataupun organisasi. Sedangkan pengelola sistem adalah mereka yang membangun,
mengoperasikan, dan merawat sistem informasi.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Sumberdaya perangkat keras mencakup mesin pengolah (processing machine),
repositori (media penyimpanan) data (memory), pencetak informasi, dan unit
Input/Output (peripherals) seperti scanner, stylus pen, camera, digitizer, mouse,
light pen, key-board, terminals (monitors), printer, plotter, microphone, speaker,
modem, data display. Suatu sistem informasi yang menggunakan basis sistem
komputer sebagai processing machine, lebih dikenal dengan istilah CBIS
(Computer-Based Information Sistem). Dalam paper ini konteks diskusi kita
adalah CBIS.
3. Perangkat Lunak (Software)
Sumberdaya perangkat lunak mencakup sekumpulan aturan-aturan atau panduan
untuk kelangsungan aktivitas sistem informasi, progam aplikasi komputer,
program pengembangan, dan program sistem operasi (Operating Sistem
Software).
3. 4. Jaringan (Netware)
Sumberdaya jaringan meliputi seluruh sarana untuk telekomunikasi yang meliputi
media telekomunikasi, prosesor telekomunikasi, aliran (jalur) telekomunikasi,
topologi & aturan (protokol) telekomunikasi, keamanan serta zona
telekomunikasi.
5. Data (Dataware)
Sumber daya data meliputi semua fakta-fakta hasil pengukuran, pengamatan,
perhitungan, atau transaksi yang perlu dihimpun dan disimpan untuk mendukung
keseluruhan aktivitas sistem informasi. Informasi berbeda dari data. Informasi
adalah data yang telah diolah dan disajikan dalam konteks yang bermanfaat bagi
pengguna. Oleh sebab itu untuk menentukan data apa yang harus dihimpun dan
disimpan, tergantung dari informasi apa yang diperlukan oleh pengguna maupun
pengelola sistem informasi. Data yang dihimpun dapat berupa teks, citra (image),
audio, atau video atau gabungan dari data-data tersebut yang dikenal dengan data
multimedia.
6. Input
Kegiatan yang meliputi penangkapan dan menyusunan elemen-elemen untuk
dimasukkan dalam sistem dan diproses.
7. Proses
Kegiatan yang meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
8. Output
Kegiatan yang meliputi penyampaian elemen yang diproduksu oleh sebuah proses
transformasi menuju tujuan akhir.
9. Data Store
Data yang diolah wajib disimpan dalam suatu basis data atau database karena
dapat digunakan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan dengan baik agar dapat menghasilkan informasi
yang berkualiatas dan berguna juga untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis
data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak yang disebut
DBMS (Database Management Sistem).
4. 10. Sistem Kontrol
Pengendalian kelangsungan suatu sistem perlu diterapkan dan dimonitoring
untuk meyakinkan bahwa sistem berjalan dengan normal dan baik sehingga jika
terjadi bugs ataupun error, hal tersebut dapat segera diperbaiki agar kegiatan
operasional berjalan lancar.
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa
tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu hasil yang lebih rinci
dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem informasi
umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi
pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan
penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan
jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun.
Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
• Kebutuhan strategis perusahaan
• Aspek legal pendukung perusahaan
• Masukan kebutuhan dari pengguna sistem strategis sebagai berikut :
a. Visi dan Misi.
Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan politis dari pimpinan
tertinggi yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi.
b. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki.
Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi
dapat dicapai, dengan menggunakan trend – trend penting, risiko – risiko yang
harus dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan analisis SWOT).
Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai
efektifitas perusahaan yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu : sumberdaya,
infrastruktur, produk layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/masyarakat yang
dilayani.
5. B. Manfaat Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Perlunya Pengembangan Sistem :
1. Adanya permasalahan yang timbul pada sistem yang lama. Permasalahan yang
timbul dapat berupa :
a. Ketidak beresan sistem internal
b. Pertumbuhan organisasi/perusahaan
c. Untuk meraih kesempatan (opportunities)
d. Teknologi informasi yang berkembang dengan cepatnya
e. Adanya instruksi-instruksi khusus
2. Prinsip Pengembangan Sistem
3. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
4. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Investasi modal harus mempertimbangkan 3 hal :
• Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
• Investasi yang terbaik harus bernilai
• Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan
sistem informasi :
• Proses pengembangan sistem tidak harus urut
• Jangan takut membatalkan proyek
• Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
• Tahapan Pengembangan Sistem. Tahapan utama siklus hidup
Pengembangan Sistem terdiri dari :
6. a. Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
b. Analisis Sistem (System Analysis)
c. Perancangan Sistem (Systems Design)
d. Seleksi Sistem (System Selection)
f. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation
& Maintenance)
Bisnis saat ini berkembang sangat pesat, yang menyebabkan persaingan
antar perusahaan menjadi semakin ketat. Banyak sekali operasional dalam
perusahaan yang harus dilakukan dalam mewujudkan target dari perusahaan.
Seorang manajer harus dapat mengambil keputusan dalam pengerjaan operasional
suatu perusahaan. Manajer perlu memperhitungkan beberapa faktor dalam
mengelola pengerjaan operasional perusahaan seperti faktor waktu, biaya, sumber
daya manusia, dan lain sebagainya. Ada beberapa pendekatan dalam mengelola
pengerjaan operasional atau pengerjaan suatu proyek dalam perusahaan, yaitu
pendekatan insourcing dan pendekatan outsourcing. Masing-masing pedekatan
tersebut pasti memiliki keunggulan dan kelemahan. Berikut ini akan dijelaskan
secara lebih rinci mengenai masing-masing pendekatan dalam hubungannya
dengan pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan.
3. Pendekatan Insourcing
Insourcing merupakan pendekatan dalam proses pengerjaan operasional atau
pengerjaan proyek suatu perusahaan yang dilakukan oleh pihak internal
perusahaan, yaitu para pekerja yang berhubungan dengan proyek yang dikerjakan
dengan kontribusi minim dari spesialis IT, atau mengandalkan keahlian yang
sudah ada. Pekerja IT dalam perusahaan tersebut mengembangkan sistem
informasi yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan itu sendiri. Jadi inti dari
insourcing adalah pengerjaan suatu proyek dalam hal ini sistem informasi suatu
perusahaan oleh perusahaan itu sendiri, atau secara internal dikembangkan oleh
perusahaan itu sendiri.
Proses atau metode perancangan sistem informasi untuk insourcing biasanya
menggunakan metode perancangan sistem yang biasanya melakukan demonstrasi
sistem terlebih dahulu pada pelanggan, yang gunanya untuk mengetahui lebih lagi
7. akan keinginan pelanggan terhadap sistem yang dibuat, sehingga sistem yang
tadinya belum sempurna dapat dikembangkan lagi atau lebih disempurnakan.
Keuntungan pengembangan sistem informasi atau dengan menggunakan
pendekatan insourcing adalah :
1. Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri.
2. Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih kecil daripada
biaya untuk pekerja outsource.
3. Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti biaya transportasi
dan lainnya.
Selain keuntungan diatas, terdapat beberapa kelemahan menggunakan
insourcing yaitu perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari
pengembangan sistem informasi, jangan sampai pengembangan sistem informasi
memakan waktu terlalu lama yang akan membutuhkan biaya lebih banyak lagi.
Gambar dibawah ini merupakan gambaran aliran perancangan sistem
dengan menggunakan metode atau pendekatan insourcing, dimana terjadi
perulangan pada proses revise & enhance yang merupakan proses perbaikan dan
penyempurnaan sistem informasi sesuai dengan keinginan pelanggan atau dalam
hal ini pihak perusahaan.
Ada beberapa keunggulan atau keuntungan menggunakan insourcing, dan
juga kelemahan menggunakaninsourcing. Keunggulan atau keuntungan
menggunakan insourcing antara lain :
1. Dapat mengatur sendiri atau memutuskan syarat-syarat yang diperlukan
untuk membangun sistem informasi.Karena sistem dibangun oleh
pekerja internal perusahaan dan produknya nanti juga diperuntukkan
perusahaan itu sendiri, maka perusahaan itu punya hak penuh dalam
menentukan requirement atau syarat-syarat atau kebutuhan yang
diperlukan dalam mengembangkan sistem informasi tersebut, sehingga
dalam pengelolaannya, manajer perusahaan dapat mengontrol biaya
yang dikeluarkan dalam mengembangkan sistem tersebut.
2. Meningkatkan partisipasi pekerja dan rasa kepemilikan pekerja terhadap
perusahaan.Dengan mempekerjakan pekerja internal perusahaan dalam
mengembangkan sistem, berarti partisispasi pekerja akan meningkat,
dan diharapkan rasa kepemilikan pekerja terhadap perusahaan semakin
meningkat, walaupun itu belum tentu terjadi.
8. 3. Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sistem informasi
tergolong cepat.
Karena sistem informasi dikembangkan dalam perusahaan itu sendiri, maka
proses pengembangan sistem informasi akan lebih cepat, karena setiap kebutuhan
yang diperlukan oleh pekerja IT mengenai perusahaan akan segera didapat, juga
apabila perusahaan ingin menambahkan sesuatu pada sistem informasi,
perusahaan hanya perlu mengkonfirmasi pekerja IT perusahaan tersebut, dan
pekerja IT akan dapat langsung mengerjakan perubahaanya.
Selain beberapa keuntungan menggunakan insourcing dalam mengerjakan
operasional perusahaan atau proyek perusahaan, ada juga beberapa kerugian
dengan penggunaaan insourcing yaitu :
1. Kurangnya keahlian pekerja IT dalam perusahaan yang menyebabkan
sistem yang dibangun menjadi kurang maksimal.
2. Tidak cukupnya alternatif disain sistem IT menyebabkan tersendatnya
pengembangan sistem ke tahap berikutnya.
3. Dokumentasi yang minim dan kurangnya dukungan dari luar
menyebabkan sistem yang dibangun akan mempunyai umur yang pendek.
4. Pendekatan Outsourcing
Pendekatan outsourcing merupakan penyerahan tugas atau pekerjaan yang
berhubungan dengan operasional perusahaan ataupun pengerjaan proyek kepada
pihak ketiga atau perusahaan ketiga dengan menetapkan jangka waktu tertentu
dan biaya tertentu dalam proses pengembangan proyeknya.
Berikut ini merupakan gambar diagram yang menunjukkan proses apa saja
yang dilakukan dalam lewat cara outsourcing :
Melalui outsourcing perusahaan dapat membeli sistem informasi yang sudah
tersedia, atau sudah dikembangkan oleh perusahaan outsource. Perusahaan juga
dapat meminta perusahaan outsoutce untuk memodifikasi sistem yang sudah ada.
Perusahaan juga dapat membeli software dan meminta perusahaan outsource
untuk memodifikasi software tersebut sesuai keinginan perusahaan. Dan juga
lewat outsourcing perusahaan dapat meminta untuk mengembangkan sistem
informasi yang benar-benar baru atau pengembangan dari dasar.
Berikut ini merupakan gambaran proses yang terjadi pada pendekatan
outsourcing :
9. Adapun keuntungan dari penggunaan pendekatan outsourcing adalah :
1. Perusahaan dapat lebih fokus pada hal yang lain, karena proyek telah
diserahkan pada pihak ketiga untuk dikembangkan.
2. Dapat mengeksploitasi skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan
atau organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan.
3. Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan untuk kedepannya.
4. Biasanya perusahaan outsource sistem informasi pasti memiliki pekerja IT
yang kompeten dan memiliki skill yang tinggi, dan juga penerapan
teknologi terbaru dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan
outsource. Jadi dengan menggunakan outsource otomatis sistem yang
dibangun telah dikombinasikan dengan teknologi yang terbaru.
5. Walaupun biaya untuk mengembangkan sistem secara outsource tergolong
mahal, namun jika dibandingkan secara keseluruhan dengan pendekatan
insourcing, outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang rendah.
Selain keunggulan diatas, pendekatan outsourcing juga memiliki beberapa
kelemahan, kelemahan-kelemahan itu antara lain:
1. Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa
dikembangkan atau diinovasi di masa mendatang, karena yang
mengembangkan tekniknya adalah perusahaan outsource.
2. Menurunkan kontrol perusahaan terhadap sistem informasi yang
dikembangkan.
3. Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang
diperlukan oleh pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting
juga perlu diberikan, hal ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila
bertemu dengan pihak pengembang yang nakal.
4. Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang
sistem informasi akan terbentuk.
KESIMPULAN
Membangun sistem informasi adalah suatu bentuk perubahan terencana
dalam perusahaan yang melibatkan banyak orang dalam perusahaan. Empat jenis
perubahan teknologi yang dapat dilakukan adalah otomatisasi, rasionalisasi
prosedur, rekayasa bisnis, pergeseran paradigma, dengan perubahan-perubahan
yang besar membawa resiko dan imbalan yang besar pula. Banyak perusahaan
berusaha melakukan rekayasa bisnis untuk merancang ulang aliran kerja dan
proses bisnis mereka, dengan harapan dapat melakukan terobosan dalam segi
10. produktivitas secara drastis. Sistem informasi juga dapat digunakan untuk
mendukung manajemen proses bisnis, manajemen kualitas total, six sigma, dan
inisiatif lainnya untuk memperbaiki proses secara bertahap.
Aktivitas-aktivitas inti dalam pengembangan sistem adalah analisis sistem,
pemrograman, pengujian, konversi, produksi, dan pemeliharaan. Beberapa
metode alternative yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem
informasi, yang masing-masing tepat untuk jenis masalah yang berbedan yaitu:
Siklus hidup sistem, yang mengharuskan sistem informasi dikembangkan
dalam tahapan-tahapan yang sangat formal.
Pembuatan prototipe terdiri atas pembuatan sebuah sistem ujicoba dengan
cepat dan murah untuk digunakan dan dievaluasi oleh pengguna akhir.
Mengembangkan sistem informasi menggunakan oaket peranti lunak
aplikasi dapat menghilangkan perlunya membuat program peranti lunak
sendiri.
Pengembangan oleh pengguna akhir atau dengan sedikit bantuan dari
spesialis sistem informasi.
Alih kontrak meliputi pemanfaatan jasa vendor eksternal untuk membuat
(atau mengoperasikan) sistem informasi perusahaan. Pemilihan dari
pendekatan pengembangan sistem dapat berdampak besar terhadap waktu,
biaya, dan produk akhir dari pengembangan sistem serta perlunya
mewaspadai keunggulan dan kelemahan dari setiap pendekatan
pengembangan sistem dan jenis masalah yang paling tepat untuk setiap
pendekatan.
Dua prinsip metodologi untuk permodelan dan perancangan sistem
informasi:
Metodologi terstruktur berfokus pada proses permodelan struktur dan data
secara terpisah.
Pengembangan berorientasi objek memodelkan sistem sebagai kumpulan
objek yang menggabungkan proses dengan data.
11. Komponen Infrastruktur
Ekosistem Infrastruktur TI
Ada 7 komponen utama yang harus dikoordinasikan untuk menyediakan
infrastruktur Ti yang saling menunjang bagi perusahaan. Gambar diatas adalah
teknologi-teknologi utama beserta perusahaan pemasoknya*
PLATFORM PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Pasar perangkat keras komputer menjadi semakin terkonsentrasi pada perusahaan-
perusahaan papan atas seperti, IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem serta 3
produsen chip terkemuka. Kalangan industri secara bersama-sama menyepakati
Intel sebagai prosesor standar untuk kegiatan komputasi organisasi bisnis, dengan
pengecualian utama di pasar server yang dipegang oleh Unix dan Linux, yang
menggunakan prosesor buatan Sun Microsystem ataupun prosesor buatan IBM.
12. APLIKASI PERANGKAT LUNAK PERUSAHAAN
Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan sekitar $301 miliar
untuk perangkat lunak pada aplikasi perusahaan yang dianggap sebagai komponen
infrastruktur TI.
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang
termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan
oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan sistem aplikasi perusahaan yang sudah
ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.
PENGELOLAAN DAN PENYIMPANAN DATA
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk
mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat
diakses dan digunakan dengan efisien.
Perangkat penyimpanan data fisik untuk sistem berskala besar di dominasi oleh
EMC Corporation, sedangkan untuk hard disk PC dikuasai oleh Seagate dan
Western Digital.
PLATFORM JARINGAN/TELEKOMUNIKASI
Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa
telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan
jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel serta akses internet. Perusahaan
pemimpin pasar telekomunikasi diantaranya adalah AT & T dan Verizon. Pasar
ini dibanjiri oleh pesaing baru dalam layanan komunikasi nirkabel, internet
berkecepatan tinggi serta layanan telepon internet.
PLATFORM INTERNET
Platform internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan serta
platform perangkat keras dan perangkat lunak. Mereka termasuk perangkat keras,
perangkat lunak dan layanan manajemen guna mendukung situs web perusahaan,
termasuk layanan hosting web, router, dan perangkat dengan atau tanpa kabel
13. JASA KONSULTASI DAN PENGINTEGRASIAN SISTEM
Saat ini, perusahaan-perusahaan besar belum memiliki staf, anggaran, ataupun
pengalaman, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh infrastruktur
TI yang dimiliki.
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja
sama dengan infrastruktur lama milik perusahaan yang biasanya disebut sistem
warisan dan menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja
satu sama lain.
Tren Platform Perangkat Keras Terkini
PLATFORM DIGITAL MOBILE
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses
internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan
komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior
eksekutif di General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali
informasi penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status
manajemen.
KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD
Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar untuk
memikirkan ulang cara mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta
layanan teknologi informasi yang dimilikinya.
KOMPUTASI JARINGAN
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada
pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk
menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya
komputasi komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan.
Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif
penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.
14. VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi
sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi
memampukan sumber daya tunggal untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-
olah menjadi berjumlah tertentu.
Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan penggunaan peralatan,
menghemat ruang penyimpanan pada pusat data dan penggunaan energi.
CLOUD COMPUTING
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber
virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
Platform cloud computing sebagai layanan
Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan
Platform Cloud Computing
Pada cloud computing kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak berupa
sekumpulan sumber daya yang divirtualisasikan dan disajikan lewat sebuah
jaringan yang umumnya adalah internet. Organisasi bisnis dan karyawan memiliki
akses terhadap aplikasi dan infrastruktur tersebut di manapun, kapan pun dari
perangkat apapun.
GREEN COMPUTING
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya,
virtualisasi telah menajdi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan
green computing. Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam
merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server,
beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat
15. jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi
lingkungan.
PROSESOR HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras
adalah penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien.
KOMPUTASI OTONOM
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem
yang dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri,
memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya
sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya
sendiri.
Trend Platform Terkini untuk Perangkat Lunak
Perangkat lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas
global programmer dan sering didownload secara gratis. Linux adalah kuat,
tangguh sistem operasi open source yang dapat berjalan di berbagai platform
perangkat keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web. Java
adalah bahasa pemrograman operasi-sistem-dan hardware-independen yang
merupakan lingkungan pemrograman interaktif terkemuka untuk Web. Layanan
web yang longgar ditambah komponen perangkat lunak berbasis open web standar
yang bekerja dengan perangkat lunak aplikasi dan sistem operasi. Mereka dapat
digunakan sebagai komponen dari aplikasi berbasis web yang menghubungkan
sistem dua organisasi yang berbeda atau untuk menghubungkan sistem yang
berbeda dari satu perusahaan. Perusahaan membeli aplikasi software baru mereka
dari sumber luar, termasuk paket perangkat lunak, dengan outsourcing
pengembangan aplikasi kustom untuk vendor eksternal (yang mungkin lepas
pantai), atau dengan menyewa jasa software online (SaaS). Mashup
menggabungkan dua layanan perangkat lunak yang berbeda untuk membuat
aplikasi dan layanan perangkat lunak baru. Aplikasi adalah bagian kecil dari
perangkat lunak yang berjalan di Internet, komputer, atau pada ponsel dan
umumnya disampaikan melalui Internet.
16. Ada 4 tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:
1. LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh
sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia. Perangkat lunak open
source terus berkembang selama lebih dari 30 tahun dan terbukti dpaat
diterima dan diproduksi secara komersial, perangkat lunak berkualitas
tinggi.
2. JAVA, HTML DAN HTML 5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa
pemrograman berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam
pengembangan web yang interaktif. Perangkat lunak pengembang java
dapat menciptkan program kecil yang dapat ditempelkan pada laman web,
diunduh dan dijalankan pada browser web.
HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan
pada laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan
suara ditempatkan pada laman web serta untuk menciptakan link-link
dinamis ke objek ataupun laman web lainnya.
HTML 5 memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan untuk
menempelkan gambar, audio, video dan elemen lainnya langsung ke dalam
sebuah dokumen tanpa perlu membebani prosesor. HTML 5 juga
memeprmudah laman web untuk berfungsi pada perangkat penampilan
yang berbeda.
3. LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR BERORIENTASIKAN
LAYANAN
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang
melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan
bahasa dan standar komunikasi web yang bersifat universal.
17. Bagaimana Perusahaan Dollar Rent a Car menggunakan Layanan WEB
Dollar Rent A Car menggunakan layanan web untuk menyediakan
prosedur standar untuk mengomunikasikan perangkat lunak yang
dimilikinya dengan sistem informasi perusahaan lain. Dollar Rent A Car
dapat menggunakan rangkaian layanan web ini untuk terhubung dengan
sistem informasi perusahaan lain tanpa harus membangun link khusus
pada sistem perusahaan tersebut.
4. LAYANAN ALIH DAYA LUNAK DAN COULD SERVICES
Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan
Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak
yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial untuk
memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program
dengan fungsi-fungsi tertentu.
Alih Daya Perangkat Lunak
Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk
mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem warisan
yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar
negeri di wilayah.
18. Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud
Computing
Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang
digunakannya tersimpan pada server andal pada sebuah pusat
pengolahan data berskala besar serta dapat diakses melalui koneksi
internet dan browser web standar.
Isu Manajemen
BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PLATFORM DAN
INFRASTRUKTUR
Seiring bertumbuhnya suatu perusahaan, sering kali mereka melampaui
infrastruktur yang dimilikinya. Ketika perusahaan merosot, mereka mulai
terbebani dnegan infrastruktur yang telah mereka beli pada masa jayanya.
Skalabilitas mengacu pada kemampauan sebuah komputer, produk, ataupun
sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa
mengalami hambatan.
MELAKUKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR SECARA BIJAK
Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi suatu perusahaan. Jika
terlalu banyak investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur, maka akan banyak
infrastruktur yang menganggur, serta mengganggu kinerja keuangan perusahaan.