SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Sistem Informasi Akuntansi
IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN
Makalah Ini Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dibuat oleh :
ULMI KALSUM
(43217120025)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,
organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi,
transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jika organisasi telah
memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS (Transaction Processing Systems) yang
baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis data yang berisi dengan transaksi-
transaksi bisnis yang telah direkam oleh TPS tersebut.
TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus
mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer
secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar
sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan
menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level strategis.
Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi yang
ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikan
operasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang
digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi memproses pesanan pelanggan,
memesan penggantian persediaan, dan memelihara buku besar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan system pemrosesan transaksi
2. Karakteristik system pemrosesan transaksi
3. Konsep dasar system pemrosesan transaksi
4. Siklus Pemrosesan Transaksi
BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian Sistem Pengolah Transaksi Keuangan
Sistem pemprosesan transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)
merupakan sistem yang memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis,
memperbarui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contoh:
pemrosesan penjualan dan persediaan serta sistem akuntansi. Sistem pemrosesan
transaksi ini adalah contoh penting dari sistem pendukung operasi yang mencatat serta
memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis.
Sistem pemprosesan transaksi adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama
dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama dari TPS
adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi
manajemen atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
Sistem pemprosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,
organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi,
transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
Sebuah transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang
merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses. Seluruh
transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan perubahan
disimpan dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang
gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal,
perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai aslinya.
B. Tujuan Pemrosesan Transaksi
1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi.
2. Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan.
3. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan.
2. Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pengolahan transaksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain sebagai
berikut:
 Volume data yang diproses relatif sangat besar
 Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar
 Kecepatan pengolahan yang diperlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa
diproses dalam waktu singkat
 Sumber data umumnya internal dan keluaran (output) umumnya juga untuk keperluan
internal
 Pengolahan data bisa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb
 Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu
 Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standart
 Komputasi tidak terlalu rumit
3. Konsep Dasar Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemprosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari
sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan
mentransformasikannya kedalam database.
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah
besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi
waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara
manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar sistem
bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan
menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level
strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan
transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis
yang dijalankan.
4. Siklus Sistem Pemrosesan Transaksi
SIKLUS PEMPROSESAN TRANSAKSI
Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasikan data-data
transaksi yang dibutuhkan dalam suatu laporan keuangan. Kita tidak perlu mengumpulkan
transaksi yang tidak dibutuhkan oleh suatu laporan keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai
pemrosesan suatu transaksi akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan dari bawah (laporan
keuangan). Dimulai dari desain laporan keuangan, kemudian pembuatan bagan rekening, setelah
itu diidentifikasikan berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru dibuat ayat jurnalnya.
• Bagan Rekening
Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam pembuatan laporan
keuangan. Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut tidak terlepas dari kegiatan
pengkodean.
• Pengkodean
Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi biasanya diberi
suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka
(atau kombinasi keduanya) untuk memberikan tanda terhadap klasifikasi yang
sebelumnya telah dibuat (bagan rekening).
1) Tujuan Pengkodean
a. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
b. Meringkas data
c. Mengklasifikasikan rekening/transaksi
d. Menyampaikan makna tertentu
2) Metode Pengkodean
Kode angka atau huruf berurutan. Dalam metode ini tiap rekening diberi kode angka
atau huruf secara berurutan.
a. Kode angka blok
Dalam pemberian kode ini rekening dikelompokkan menjadi
beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan
untuk memberi kodenya.
Contoh Kode Blok :
Kelompok
100–199 Aktiva
200–149 Utang
250–299 Modal
300–399 Pendapatan
400–899 Biaya Usaha
900–999 Penghasilan & Rugi Di luar Usaha
Setiap kelompok akan dipecah lagi menjadi golongan:
100–149 Aktiva Lancar
150–159 Investasi Jangka Panjang
160–179 Aktiva Tetap Berwujud
180–189 Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Setiap Golongan dipecah lagi menjadi Sub Golongan :
100–109 Kas & Bank
110–119 Piutang
120–139 Persediaan Barang
Setiap Sub Golongan dirinci menjadi jenis rekening :
100 Kas
101 Kas Kecil
102 Bank BDN
103 Bank BNI
b. Kode angka kelompok
Kode kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap
kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening.
Contoh Kode kelompok
1 Aktiva
1.1 Aktiva Lancar
1.1.1 Kas & Bank
1.1.1.1 Kas
1.1.1.2 Kas Kecil
1.1.1.3 Bank BDN
1.1.1.4 Bank BNI
1.1.1.11 Bank BCA
c. Kode Mnemonic
Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk
aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
3) Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian Kode :
 Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode.
 Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan.
• Pengklasifikasian Transaksi
Karena tingkat arus transaksi dalam suatu perusahaan sangat kompleks, untuk
mempermudah dalam penyajiannya, maka tiap transaksi diklasifikasikan ke dalam
beberapa siklus-siklus transaksi. Siklus transaksi mengelompokkan satu atau lebih
transaksi yang mempunyai kesamaan tujuan. Siklus transaksi untuk satu perusahaan
dengan perusahaan lain akan berbeda, disini diberi contoh siklus transaksi perusahaan
dagang dan perusahaan manufaktur.
Perusahaan Manufaktur Perusahaan Dagang:
-Pendapatan -Pendapatan
-Pengeluaran -pengeluaran
-Produksi -Manajemen Sumberdaya
-Keuangan -laporan keuangan
Dari pengklasifikasian tersebut nantinya dapat dengan mudah dibuat suatu bagan
rekening.
Sistem pemrosesan transaksi menggunakan siklus lima langkah yang terdiri dari entri
data, pemrosesan transaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan, serta
aktivitas pemrosesan permintaan, seperti di ilustrasikan ganbar dibawah ini:
1 2 4
5
3
Entri Data Pembuatan
Dokumen
dan Laporan
Pemprosesan
Transaksi:
- Batch
- Online/Real-
time
Pemprosesan
Permintaan
Pemeliharaan
Database
Gambar 1: siklus pemprosesan transaksi
• Entri Data
Langkah pertama dari siklus pemprosesan transaksi adalah penangkapan data bisnis.
Suatu data sebelum di proses harus di entri terlebih dahulu, data-data transaksi tersebut
dapat ditangkap melalui situs web e-commerce di internet. Pencatatan dan pengeditan data
yang memadai agar data dapat dengan cepat dan benar ditangkap untuk pemrosesan.
• Pemprosesan Transaksi
Selanjutnya setelah data di masukkan maka data tersebut akan diproses. Sistem
pemprosesan transaksi memproses data melalui dua cara dasar: (1) pemprosesan batch, yang
mengakumulasi data transaksi sepanjang waktu dan proses secara periodik, serta (2)
pemprosesan real-time (juga disebut sebagai pemrosesan online), yang memproses data
segera setelah terjadinya transaksi. Semua sistem pemprosesan transaksi online
menggabungkan kemampuan pemprosesan real-time. Banyak sistem online juga bergantung
pada kemampuan toleransi kesalahan (fault tolerant) sistem komputer yang dapat terus
berjalan walaupun sebagian dari sistem gagal.
• Pemeliharaan Database
Database sebuah organisasi harus dipelihara oleh sistem pemprosesan
transaksinya agar mereka selalu benar dan baru. Oleh sebab itu, sistem pemprosesan
transaksi memperbarui database perusahaan milik organisasi untuk mencerminkan
berbagai perubahan hasil transaksi harian bisnis. Contohnya, penjualan secara kredit yang
diberikan ke pelanggan akan membuat saldo rekening pelanggan naik dan jumlah
persediaan di tangan berkurang. Pemeliharaan database memastikan bahwa perubahan ini
dan perubahan lainnya dicerminkan dalam catatan data yang disimpan dalam database
perusahaan.
• Pembuatan Dokumen Laporan
Sistem pemprosesan transaksi menghasilkan berbagai dokumen dan laporan.
Contoh dari dokumen transaksi meliputi pesanan pembelian, cek gaji, tanda terima
penjualan, faktur penjualan, dan laporan untuk pelanggan. Laporan transaksi dapat
berbentuk daftar transaksi seperti daftar penggajian, atau laporan edit yang
mendeskripsikan berbagai kesalahan yang dideteksi selama pemrosesan.
• Pemprosesan Permintaan
Banyak sistem pemprosesan transaksi memungkinkan kita untuk menggunakan
internet, intranet, ekstranet, dan penjelajah web atau bahasa permintaan manajemen
database untuk membuat permintaan serta menerima respons yang berkaitan dengan hasil
dan aktivitas pemprosesan transaksi. Biasanya berbagai respons ditampilkan dalam
berbagai format atau layar yang telah di spesifikasi sebelumnya. Contohnya anda dapat
memeriksa status pesanan penjualan, saldo dalam sebuah rekening, atau jumlah barang
dalam persediaan serta menerima respon segera di PC anda.
Secara sederhana sistem pemrosesan transaksi bisa digambarkan seperti gambar
dibawah ini:
Transaksi luar: Dokumen:
 Penjualan tunai - Tagihan pelanggan
 Penjualan kredit - Check gaji
 Pembelian - Check pembayaran hutang
 Pembayaran tunai - Check deviden dan lain-lain
 dan lain-lain
Transaksi Internal: Laporan Operasi:
 Kartu absen pegawai - Penggunaan bahan dan persediaan
 Pesanan barang - Ringkasan penjualan
 Penyusutan dan penyesuaian - Akuntansi tagihan kadaluarsa
 Koreksi kesalahaan - Laporan keuangan
Gambar diatas menunjukan sistem pengolahan data yang tugas utamanya
memproses transaksi, khususnya pada tingkat operasional. Gambar tersebut menunjukan
berbagai input transaksi yang berasal dari 2 (dua) sumber, yaitu: dari luar dan dalam organisasi.
input Laporan dan
dokumen
pemprosesan
Dari luar organisasi artinya berasal dari: pelanggan dan supplier. Setiap peristiwa internal
yang dicatat oleh sistem informasi dianggap sebagai transaksi internal, misalnya:
pemakaian bahan untuk pemrosesan, penyusutaan peralatan, perubahan alamat pegawai dan
lain-lain.
Arus Transaksi Melalui Siklus Akunting
Tiap-tiap sistem pemrosesan transaksi menggabungkan komponen-komponen yang telah
disinggung sebelumnya ketika transaksi menjalani keseluruhan siklus akunting. Pada bagian ini
kita menelusuri arus penjualan, penerimaan tunai, pembelian, pengeluaran tunai, dan transaksi
pembayaran gaji.
a. Transaksi Penjualan
Untuk kepentingan siklus akunting, arus dimulai dengan dokumen sumber yang dikenal
sebagai faktur penjualan. Data dari tiap-tiap faktur penjualan : (1) dimasukkan ke dalam jurnal
penjualan, dan (2) diposkan sebagai debet ke perkiraan pelanggan dalam buku besar pembantu
piutang.
b. Transaksi Penerimaan Tunai
Cek yang diterima dari pelanggan merupakan dokumen sumber yang mengawali
pencatatan sebagian besar transaksi penerimaan tunai. Tetapi, karena cek sebenarnya adalah
uang tunai, ia tidak boleh digunakan dalam pemrosesan. Sebagai gantinya, dokumen yang
dinamakan tanda bukti penerimaan disiapkan. Nilai yang terlihat dalam bukti penerimaan
kemudian : (1) dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan tunai, dan (2) diposkan sebagai kredit ke
catatan pelanggan pada buku besar pembantu piutang usaha.
c. Transaksi Pembelian
Jika terjadi transaksi pembelian, dapat dilakukan salah satu dari tindakan berikut, yakni :
(1) tagihan digunakan sebagai sumber langsung jumlah yang dimasukkan ke dalam jurnal
pembelian atau register tagihan, (2) tagihan terlebih dahulu dipindahkan ke voucher pengeluaran,
dan dari sini nilai kewajiban tersebut dimasukkan ke dalam register voucher.
d. Transaksi Pengeluaran Tunai (Kas)
Apabila perusahaan melakukan transaksi pembayaran secara tunai seperti pembelian
tunai, pembayaran biaya air, telepon dll. Maka transaksi tersebut dimasikkan
kedalam jurnal pengeluaran kas.
e. Transaksi Akunting Lainnya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
- Sistem pemrosesan transaksi berasal dari istilah transaction processing system ( TPS ) adalah bentuk sistem
informasi paling sederhana karena fungsinya adalah mencatat data, memproses data, danmenghasilkan
informasi baku. Sistem pemrosesan transaksi ( SPT) selalu dimiliki oleh entitas(perusahaan, organisasi,
instansi pemerintah ).
- Siklus-siklus transaksi dan sistem-sistem aplikasi dalam aktivitas bisnis ;
• Siklus pendapatan, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian
barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayan
lain.
• Siklus pengeluaran, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan
jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
• Siklus produksi, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya
menjadi barang dan jasa.
• Siklus keuangan, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan proleh dan menejemen
dana-dana modal termasuk kas.
- Komponen-komponen pemrosesan transaksi meliputi input,proses,penyimpanan,output.
- Macam-macam kode yaitu kode nominal dank ode decimal
- Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi.
- Formulir disebut juga dengan dokumen.
B. Saran
Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi yang berfungsi merekam semua
aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. Meliputi mencatat data, memproses data dan
menghasilkan informasi baku atau standart. Dalam mengumpulkan/mencatat data sebagai input
harus mengambil data yang memang benar-benar falit, agar data yang akan diproses dapat
menghasilkan informasi yang memang dapat membantu kinerja perusahaan. Dengan informasi
yang falit perusahaan akan dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan
dan dapat dijadikan bahan acuan dalam pengambilan keputusan
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana
http://duniaakuntantansi.blogspot.com/2016/09/contoh-makalah-sia-1-pemrosesan.html
http://thebinnarypsi.blogspot.com/2013/12/sistem-pengolahan-transaksi.html
https://vinnyhuang58.wordpress.com/2015/02/22/sistem-pengolahan-transaksi-dalam-sistem-
informasi-manajemen/

More Related Content

What's hot

Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenmas karebet
 
Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuanganPenyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuanganFair Nurfachrizi
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnisrerenanggunw
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaanSistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaanUlmi_Kalsum
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateRangga Ekalaksana
 

What's hot (20)

Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemen
 
Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuanganPenyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaanSistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 update
 

Similar to SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...Gita Oktavianti
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuanganTheresia Magdalena
 
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...RizkytaSalsabila
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)RaniaRaniaJuita
 
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...CELINEDANARIS
 
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...SeptiHendarwati
 
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...diahpriantika
 
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2diahpriantika
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganrian rian
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2FarhanFadhlillah1
 
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)SuriMeylinda
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213rian rian
 
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...ShalsabillaDMutiara
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksiAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksirian rian
 
Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...
Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...
Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...Braman Kusuma
 
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...Hanifah Fuadah
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiDomi DomDom
 
Softskill SIA
Softskill SIASoftskill SIA
Softskill SIAyearyani
 

Similar to SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (20)

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
 
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (19-03-2021)
 
BAB 5 AIS.pdf
BAB 5 AIS.pdfBAB 5 AIS.pdf
BAB 5 AIS.pdf
 
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
 
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
 
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
 
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
 
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213
 
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksiAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
 
Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...
Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...
Sim-bramantyo kusuma-hapzi ali-informasi dalam pelaksanaannya-univ mercu buan...
 
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Softskill SIA
Softskill SIASoftskill SIA
Softskill SIA
 

More from Ulmi_Kalsum

Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil Ulmi_Kalsum
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianUlmi_Kalsum
 
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaranSistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaranUlmi_Kalsum
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Ulmi_Kalsum
 
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversiDampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversiUlmi_Kalsum
 
Sistem informasi management dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasi
Sistem informasi management   dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasiSistem informasi management   dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasi
Sistem informasi management dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasiUlmi_Kalsum
 
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanS istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanUlmi_Kalsum
 
Implikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiImplikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiUlmi_Kalsum
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktikUlmi_Kalsum
 
Perkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiPerkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Sistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_dataSistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_dataUlmi_Kalsum
 
Sumber daya komputasi_dan_komunikasi
Sumber daya komputasi_dan_komunikasiSumber daya komputasi_dan_komunikasi
Sumber daya komputasi_dan_komunikasiUlmi_Kalsum
 
Pengguna dan pengembang sistem informasi
Pengguna dan pengembang sistem informasiPengguna dan pengembang sistem informasi
Pengguna dan pengembang sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Penggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e businessPenggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e businessUlmi_Kalsum
 
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanSistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanUlmi_Kalsum
 

More from Ulmi_Kalsum (16)

Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
 
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaranSistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
 
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversiDampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
 
Sistem informasi management dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasi
Sistem informasi management   dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasiSistem informasi management   dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasi
Sistem informasi management dampak pemanfaatan teknologi telekomunikasi
 
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanS istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
 
Implikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiImplikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasi
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
Perkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiPerkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasi
 
Sistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_dataSistem informasi management_basis_data
Sistem informasi management_basis_data
 
Sumber daya komputasi_dan_komunikasi
Sumber daya komputasi_dan_komunikasiSumber daya komputasi_dan_komunikasi
Sumber daya komputasi_dan_komunikasi
 
Pengguna dan pengembang sistem informasi
Pengguna dan pengembang sistem informasiPengguna dan pengembang sistem informasi
Pengguna dan pengembang sistem informasi
 
Penggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e businessPenggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e business
 
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanSistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

  • 1. Sistem Informasi Akuntansi IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN Makalah Ini Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Dibuat oleh : ULMI KALSUM (43217120025) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jika organisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS (Transaction Processing Systems) yang baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis data yang berisi dengan transaksi- transaksi bisnis yang telah direkam oleh TPS tersebut. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikan operasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi memproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan, dan memelihara buku besar. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dan tujuan system pemrosesan transaksi 2. Karakteristik system pemrosesan transaksi 3. Konsep dasar system pemrosesan transaksi 4. Siklus Pemrosesan Transaksi
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. A. Pengertian Sistem Pengolah Transaksi Keuangan Sistem pemprosesan transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) merupakan sistem yang memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, memperbarui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contoh: pemrosesan penjualan dan persediaan serta sistem akuntansi. Sistem pemrosesan transaksi ini adalah contoh penting dari sistem pendukung operasi yang mencatat serta memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Sistem pemprosesan transaksi adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama dari TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi manajemen atau kebutuhan sistem informasi eksekutif. Sistem pemprosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Sebuah transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan perubahan disimpan dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai aslinya.
  • 4. B. Tujuan Pemrosesan Transaksi 1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi. 2. Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan. 3. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu. 4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. 2. Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem pengolahan transaksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain sebagai berikut:  Volume data yang diproses relatif sangat besar  Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar  Kecepatan pengolahan yang diperlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diproses dalam waktu singkat  Sumber data umumnya internal dan keluaran (output) umumnya juga untuk keperluan internal  Pengolahan data bisa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb  Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu  Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standart  Komputasi tidak terlalu rumit 3. Konsep Dasar Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem pemprosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya kedalam database. Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
  • 5. menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan. 4. Siklus Sistem Pemrosesan Transaksi SIKLUS PEMPROSESAN TRANSAKSI Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasikan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu laporan keuangan. Kita tidak perlu mengumpulkan transaksi yang tidak dibutuhkan oleh suatu laporan keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai pemrosesan suatu transaksi akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan dari bawah (laporan keuangan). Dimulai dari desain laporan keuangan, kemudian pembuatan bagan rekening, setelah itu diidentifikasikan berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru dibuat ayat jurnalnya. • Bagan Rekening Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan. Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut tidak terlepas dari kegiatan pengkodean. • Pengkodean Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat (bagan rekening). 1) Tujuan Pengkodean a. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
  • 6. b. Meringkas data c. Mengklasifikasikan rekening/transaksi d. Menyampaikan makna tertentu 2) Metode Pengkodean Kode angka atau huruf berurutan. Dalam metode ini tiap rekening diberi kode angka atau huruf secara berurutan. a. Kode angka blok Dalam pemberian kode ini rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya. Contoh Kode Blok : Kelompok 100–199 Aktiva 200–149 Utang 250–299 Modal 300–399 Pendapatan 400–899 Biaya Usaha 900–999 Penghasilan & Rugi Di luar Usaha Setiap kelompok akan dipecah lagi menjadi golongan: 100–149 Aktiva Lancar 150–159 Investasi Jangka Panjang 160–179 Aktiva Tetap Berwujud 180–189 Aktiva Tetap Tidak Berwujud Setiap Golongan dipecah lagi menjadi Sub Golongan : 100–109 Kas & Bank 110–119 Piutang 120–139 Persediaan Barang
  • 7. Setiap Sub Golongan dirinci menjadi jenis rekening : 100 Kas 101 Kas Kecil 102 Bank BDN 103 Bank BNI b. Kode angka kelompok Kode kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening. Contoh Kode kelompok 1 Aktiva 1.1 Aktiva Lancar 1.1.1 Kas & Bank 1.1.1.1 Kas 1.1.1.2 Kas Kecil 1.1.1.3 Bank BDN 1.1.1.4 Bank BNI 1.1.1.11 Bank BCA c. Kode Mnemonic Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb. 3) Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian Kode :  Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode.  Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan. • Pengklasifikasian Transaksi Karena tingkat arus transaksi dalam suatu perusahaan sangat kompleks, untuk mempermudah dalam penyajiannya, maka tiap transaksi diklasifikasikan ke dalam
  • 8. beberapa siklus-siklus transaksi. Siklus transaksi mengelompokkan satu atau lebih transaksi yang mempunyai kesamaan tujuan. Siklus transaksi untuk satu perusahaan dengan perusahaan lain akan berbeda, disini diberi contoh siklus transaksi perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Perusahaan Manufaktur Perusahaan Dagang: -Pendapatan -Pendapatan -Pengeluaran -pengeluaran -Produksi -Manajemen Sumberdaya -Keuangan -laporan keuangan Dari pengklasifikasian tersebut nantinya dapat dengan mudah dibuat suatu bagan rekening. Sistem pemrosesan transaksi menggunakan siklus lima langkah yang terdiri dari entri data, pemrosesan transaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan, serta aktivitas pemrosesan permintaan, seperti di ilustrasikan ganbar dibawah ini: 1 2 4 5 3 Entri Data Pembuatan Dokumen dan Laporan Pemprosesan Transaksi: - Batch - Online/Real- time Pemprosesan Permintaan Pemeliharaan Database
  • 9. Gambar 1: siklus pemprosesan transaksi • Entri Data Langkah pertama dari siklus pemprosesan transaksi adalah penangkapan data bisnis. Suatu data sebelum di proses harus di entri terlebih dahulu, data-data transaksi tersebut dapat ditangkap melalui situs web e-commerce di internet. Pencatatan dan pengeditan data yang memadai agar data dapat dengan cepat dan benar ditangkap untuk pemrosesan. • Pemprosesan Transaksi Selanjutnya setelah data di masukkan maka data tersebut akan diproses. Sistem pemprosesan transaksi memproses data melalui dua cara dasar: (1) pemprosesan batch, yang mengakumulasi data transaksi sepanjang waktu dan proses secara periodik, serta (2) pemprosesan real-time (juga disebut sebagai pemrosesan online), yang memproses data segera setelah terjadinya transaksi. Semua sistem pemprosesan transaksi online menggabungkan kemampuan pemprosesan real-time. Banyak sistem online juga bergantung pada kemampuan toleransi kesalahan (fault tolerant) sistem komputer yang dapat terus berjalan walaupun sebagian dari sistem gagal. • Pemeliharaan Database Database sebuah organisasi harus dipelihara oleh sistem pemprosesan transaksinya agar mereka selalu benar dan baru. Oleh sebab itu, sistem pemprosesan transaksi memperbarui database perusahaan milik organisasi untuk mencerminkan berbagai perubahan hasil transaksi harian bisnis. Contohnya, penjualan secara kredit yang diberikan ke pelanggan akan membuat saldo rekening pelanggan naik dan jumlah persediaan di tangan berkurang. Pemeliharaan database memastikan bahwa perubahan ini dan perubahan lainnya dicerminkan dalam catatan data yang disimpan dalam database perusahaan. • Pembuatan Dokumen Laporan Sistem pemprosesan transaksi menghasilkan berbagai dokumen dan laporan. Contoh dari dokumen transaksi meliputi pesanan pembelian, cek gaji, tanda terima penjualan, faktur penjualan, dan laporan untuk pelanggan. Laporan transaksi dapat
  • 10. berbentuk daftar transaksi seperti daftar penggajian, atau laporan edit yang mendeskripsikan berbagai kesalahan yang dideteksi selama pemrosesan. • Pemprosesan Permintaan Banyak sistem pemprosesan transaksi memungkinkan kita untuk menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan penjelajah web atau bahasa permintaan manajemen database untuk membuat permintaan serta menerima respons yang berkaitan dengan hasil dan aktivitas pemprosesan transaksi. Biasanya berbagai respons ditampilkan dalam berbagai format atau layar yang telah di spesifikasi sebelumnya. Contohnya anda dapat memeriksa status pesanan penjualan, saldo dalam sebuah rekening, atau jumlah barang dalam persediaan serta menerima respon segera di PC anda. Secara sederhana sistem pemrosesan transaksi bisa digambarkan seperti gambar dibawah ini: Transaksi luar: Dokumen:  Penjualan tunai - Tagihan pelanggan  Penjualan kredit - Check gaji  Pembelian - Check pembayaran hutang  Pembayaran tunai - Check deviden dan lain-lain  dan lain-lain Transaksi Internal: Laporan Operasi:  Kartu absen pegawai - Penggunaan bahan dan persediaan  Pesanan barang - Ringkasan penjualan  Penyusutan dan penyesuaian - Akuntansi tagihan kadaluarsa  Koreksi kesalahaan - Laporan keuangan Gambar diatas menunjukan sistem pengolahan data yang tugas utamanya memproses transaksi, khususnya pada tingkat operasional. Gambar tersebut menunjukan berbagai input transaksi yang berasal dari 2 (dua) sumber, yaitu: dari luar dan dalam organisasi. input Laporan dan dokumen pemprosesan
  • 11. Dari luar organisasi artinya berasal dari: pelanggan dan supplier. Setiap peristiwa internal yang dicatat oleh sistem informasi dianggap sebagai transaksi internal, misalnya: pemakaian bahan untuk pemrosesan, penyusutaan peralatan, perubahan alamat pegawai dan lain-lain. Arus Transaksi Melalui Siklus Akunting Tiap-tiap sistem pemrosesan transaksi menggabungkan komponen-komponen yang telah disinggung sebelumnya ketika transaksi menjalani keseluruhan siklus akunting. Pada bagian ini kita menelusuri arus penjualan, penerimaan tunai, pembelian, pengeluaran tunai, dan transaksi pembayaran gaji. a. Transaksi Penjualan Untuk kepentingan siklus akunting, arus dimulai dengan dokumen sumber yang dikenal sebagai faktur penjualan. Data dari tiap-tiap faktur penjualan : (1) dimasukkan ke dalam jurnal penjualan, dan (2) diposkan sebagai debet ke perkiraan pelanggan dalam buku besar pembantu piutang. b. Transaksi Penerimaan Tunai Cek yang diterima dari pelanggan merupakan dokumen sumber yang mengawali pencatatan sebagian besar transaksi penerimaan tunai. Tetapi, karena cek sebenarnya adalah uang tunai, ia tidak boleh digunakan dalam pemrosesan. Sebagai gantinya, dokumen yang dinamakan tanda bukti penerimaan disiapkan. Nilai yang terlihat dalam bukti penerimaan kemudian : (1) dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan tunai, dan (2) diposkan sebagai kredit ke catatan pelanggan pada buku besar pembantu piutang usaha. c. Transaksi Pembelian Jika terjadi transaksi pembelian, dapat dilakukan salah satu dari tindakan berikut, yakni : (1) tagihan digunakan sebagai sumber langsung jumlah yang dimasukkan ke dalam jurnal pembelian atau register tagihan, (2) tagihan terlebih dahulu dipindahkan ke voucher pengeluaran, dan dari sini nilai kewajiban tersebut dimasukkan ke dalam register voucher.
  • 12. d. Transaksi Pengeluaran Tunai (Kas) Apabila perusahaan melakukan transaksi pembayaran secara tunai seperti pembelian tunai, pembayaran biaya air, telepon dll. Maka transaksi tersebut dimasikkan kedalam jurnal pengeluaran kas. e. Transaksi Akunting Lainnya BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN - Sistem pemrosesan transaksi berasal dari istilah transaction processing system ( TPS ) adalah bentuk sistem informasi paling sederhana karena fungsinya adalah mencatat data, memproses data, danmenghasilkan informasi baku. Sistem pemrosesan transaksi ( SPT) selalu dimiliki oleh entitas(perusahaan, organisasi, instansi pemerintah ). - Siklus-siklus transaksi dan sistem-sistem aplikasi dalam aktivitas bisnis ; • Siklus pendapatan, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayan lain. • Siklus pengeluaran, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. • Siklus produksi, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa. • Siklus keuangan, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan proleh dan menejemen dana-dana modal termasuk kas.
  • 13. - Komponen-komponen pemrosesan transaksi meliputi input,proses,penyimpanan,output. - Macam-macam kode yaitu kode nominal dank ode decimal - Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi. - Formulir disebut juga dengan dokumen. B. Saran Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi yang berfungsi merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. Meliputi mencatat data, memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart. Dalam mengumpulkan/mencatat data sebagai input harus mengambil data yang memang benar-benar falit, agar data yang akan diproses dapat menghasilkan informasi yang memang dapat membantu kinerja perusahaan. Dengan informasi yang falit perusahaan akan dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan dan dapat dijadikan bahan acuan dalam pengambilan keputusan DAFTAR PUSTAKA Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana http://duniaakuntantansi.blogspot.com/2016/09/contoh-makalah-sia-1-pemrosesan.html http://thebinnarypsi.blogspot.com/2013/12/sistem-pengolahan-transaksi.html https://vinnyhuang58.wordpress.com/2015/02/22/sistem-pengolahan-transaksi-dalam-sistem- informasi-manajemen/