Makalah ini membahas konsep sistem pengolahan transaksi keuangan, termasuk definisi, tujuan, komponen, dan siklusnya. Komponen sistem pengolahan transaksi terdiri dari input, pengolahan, penyimpanan, dan output data. Siklusnya meliputi pengumpulan data, pengolahan, penyimpanan, dan penyajian informasi. Jenis proses transaksinya ada pemrosesan tumpuk, seketika, dan hibrid. Pengembangannya meliputi OLTP dan
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
KONSEP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI
1. 1
KARYA TULIS ILMIAH
“ Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan“
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Disusun Oleh:
Theresia Magdalena (43218110075)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KONSEP SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik
diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat
terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam
penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini
dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Jakarta, 23 Maret 2020.
3. 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
MATERI TUGAS ………………..………………………………………………………...……4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................5
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................6
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan...............................................7
B. Siklus Pengolahan Data…………………………….......................................................7
C. Komponen – Komponen Sistem Pengolahan Transakasi……................................8
D.Jenis Proses Transaksi ......................................................................................11
BAB III KESIMPULAN
Kesimpulan.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
4. 4
MATERI TUGAS
Tema : Definisi Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan, Input Data,
Penyimpanan Data dan Keluaran Informasi
Keterangan : Tingkat kejelasan dalam menguraikan bagian-bagian siklus
pengolahan data dan melanjutkan aktivitas-aktivitas pokok untuk setiap bagian
dalam siklus pengolahan data
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data
dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan,
dan mentransformasikannya ke dalam database.
Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar
sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem
ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen
dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem
pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan
mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama
dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi.Sistem
pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi,
instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi
selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
6. 6
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dan tujuan system pemprosesan transaksi?
2. Apa saja karakteristik dan tugas sistem pemprosesan transaksi?
3. Bagaimana konsep dasar, teknik, dan komponen dari system pemprosesan
transaksi?
4. Bagaimana siklus pemprosesan transaksi?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan pembahasan pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan system pemprosesan transaksi.
2. Untuk mengetahui karakteristik dan tugas system pemprosesan transaksi.
3. Untuk mengetahui konsep dasar, teknik, dan komponen dari sistem pemprosesan
transaksi.
4. Untuk mengetahui siklus pemprosesan transaksi.
7. 7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)
adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data
pada suatu organisasi. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan
data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk
kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
Sebuah Transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang
merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses.
Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan
perubahan disimpan ke dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada
satu operasi yang gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan
jika transaksi gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai
aslinya.
B. Siklus Pengolahan Data
Akuntan dan pengguna sistem yang lain memainkan peranan penting dalam siklus
pengolahan data. Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi
perusahaan secara efektif dan efisien. Salam sistem manual (tidak berbasis komputer),
data dimasukan kedalam jurnal dan buku besar yang disimpan dalam bentuk buku.
Dalam sistem berbasis komputer, data dimasukan ke dalam komputer dan disimpan
dalam file dan database.
Siklus Pengolahan Data (data processing cycle) adalah operasi yang dilakukan
pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan.
8. 8
Model Proses Transaksi
C. Komponen – Komponen Sistem Pengolahan Transakasi
Komponen sistem pengolahan transaksi terdiri dari 4 tahap:
1. Input
2. Processing
3. Storage
4. Output
1. Input ( Masukkan )
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur,
order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke
dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah:
- Menangkap data
- Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi
departemen
- Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan
pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
9. 9
- Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen
dipelihara.
2. Processing (Pengolahan)
Mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara
permanen dan kronologis.
- Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
- Registers digunakan untuk mencatat tipedata lain yang tidak berhubungan langsung
dengan akuntansi..
3. Storage (Penyimpanan)
Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual
maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi
keuangan perusahaan.
File kumpulan data yang terorganisir.
- Transaction file
- Master file
- Reference or table file
4. Output (Keluaran)
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap
dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari
departemen accounting adalah laporan keuangan.
Informasi keluaran biasanya disajikan salah satu dari tiga bentuk, yaitu :
- Dokumen
- Laporan
- Respon pertanyaan
10. 10
Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya. Beberapa, seperti
cek dan faktur, dikirimkan kepada pihak eksternal. Lainnya, seperti laporan penerimaan
dan daftar permintaan pembelian, digunakan secara internal. Dokumen dapat dicetak
atau dapat disimpan sebagai gambar elektronik di komputer.
Contoh dokumen Sales Invoice pada sistem Accurate
Laporan digunakan karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasional dan
oleh manajer digunakan untuk membuat keputusan dan untuk merumuskan strategi
bisnis. Penggunaan eksternal perlu laporan untuk mengevaluasi profitabilitas
perusahaan, menilai kelayakan kredit, atau mematuhi peraturan yang disyaratkan.
Beberapa output:
- Trial balance
- Financial reports
- Operational reports
- Paychecks
11. 11
Contoh Output Laporan Neraca pada Sistem Accurate
D. Jenis Proses Transaksi
1. Pemrosesan Tumpuk (Batch processing)
Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses,
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian
diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
2. Pemrosesan Seketika (online processing)
Data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang
mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan
yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank.
3. Real time processing
Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan
pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data
hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
4. Pemrosesan hibrid (inline)
Perpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket,
dimaa transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online),
12. 12
tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00
malam.
Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online
Beberapa Pengembangan
1. OLTP (OnLine Transaction Processing) :
- Menggunakan arsitektur client-server
- Lebih berkembang dengan adanya teknologi internet
2. CIS (Customer Integrated System)
- Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri
- Contoh : ATM, B2C e-commerce.
Karakteristik Sistem Pengolahan Transaksi
1. Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
2. Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
3. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa
diperoses dalam waktu singkat.
4. Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan
internal.
Karateristik Batch processing online processing
Pemrosesan transakasi Data transaksi direkam,
dikumpulkan, di urutkan
dan di proses secara
periodis
Transaksi diproses
seketika
Pemutakhiran berkas Ketika tumpuakan
diproses
Sa’at transaksi di proses
Waktu tanggapan Beberapa jam atau hari
setelah tumpukan di
kirimataudi proses
Beberapa detik setelah
transaksi di proses
13. 13
5. Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
6. Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
7. Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
8. Komputasi tidak terlalu rumit.
14. 14
BAB III
KESIMPULAN
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)
adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data
pada suatu organisasi.
Dalam jenis pemrosesan “online processing” lebih efisiens dari pada jenis “bath
processing” yang membutuhkan banyak waktu dan menunggu pengumpulan data
terlebih dahulu sebelum data diproses. Banyak juga pengembangan system
pemrosesan transakasi yang ada di kehidupan sehari – hari.
15. 15
DAFTAR PUSTAKA
http://sistemtransaksi.blogspot.com
Marshall B.Romney, Paul John Steinbart.2015. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13.
Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia.com
"Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah
Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana".