SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
1
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI:
IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN PADA
PT. LOTTE INDONESIA
(Disusun oleh : Rizkyta Salsabila / 33219010014)
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRAK
Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) merupakan system yang menjadi pintu utama
dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang
berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan transaksi dimna data
transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.
Kata Kunci : Pengolahan Transaksi, Sumber Data, Organisasi, Mendukung Operasional
ABSTRACK
Transaction Processing System (TPS) is a system that is the main door in data collection
and processing in an organization. Systems that interact directly with data sources,
transaction processing systems where daily transaction data support the organization's
operations.
Keywords: Transaction Processing, Data Sources, Organization, Operational Support
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
. Pada dasarnya semua perusahaan memiliki transaksi keuangan yang
menjamin kelangsungan perusahan tersebut baik transaksi operasional maupun
non operasional. Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan
aktivitas yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan dalam pertukaran
ekonomi dengan pihak-pihak eksternal tersebut saat penjualan barang dan jasa,
pembelian persediaan, pembebanan kewajiban keuangan dan penerimaan kas
dari pelanggan. Transaksi keuangan tersebut harus dikontrol untuk
mengendalikan terjadinya perlakuan yang tidak bertanggung jawab dari divisi
masing-masing.
Perusahaan dapat berkerja secara efektif dan efisien memegang peranan
penting dan utama dalam dunia bisnis. Untuk dapat mencapai hasil yang
diinginkan perusahaan biasanya mengunakan sistem untuk membantu seluruh
kegitan yang ada di perusahaan, terutama untuk hal-hal yang berhubungan
dengan transaksi atau keuangan. Model sistem yan digunakan perusahaan dapat
menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah perusahaan. Semakin
baik sistem informasi yang digunakan suatu perusahaan, semakin baik juga
pencapaian yang akan mereka dapatkan.
Sistem pemrosesan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama
Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang berfungsi
merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. meliputi mencatat data,
memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart.
Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data
3
dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan
perusahaan, dan mentransformasikannya ke dalam database.
Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan
hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan
Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem
lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis
sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan
perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya.
Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,
organisasi, dan instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau
organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk
keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi,misalnya untuk kebutuhan
sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasieksekutif.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab
pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat
operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat
terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya,
dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan adalah apakah pelanggan
memenuhi kriteria.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada artikel ini
adalah :
1. Apa pengertian Sistem Pemrosesan Transaksi
2. Karakteristik SIstem Pemrosesan Transaksi
3. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
4. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
5. Teknik pengolahan data transaksi
6. Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi
4
7. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
8. Tugas utama Sistem Pemrosesan Transaksi
9. Implementasi Sistem Pemrosesan Transaksi pada PT.Lotte Indonesia
3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan artikel ini
meliputi :
1. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan Sistem
Pemrosesan Transaksi
2. Untuk dapat memahami karakteristik, komponen, teknik, serta tujuan
penggunaan Sistem pemrosesan Akuntansi pada perusahaan
3. Untuk dapat memahami peranan pemrosesan data dalam memcahkan
masalah di perusahaan.
4. Untuk dapat memahami bagaimana implementasi Sistem Pemrosesan
Transaksi di PT. Lotte Indonesia.
5
BAB II
LITERATUR TEORI
Menurut Hanif al Fatta (2007:12), sistem pemrosesan akuntansi (Transaction
Information System -TPS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses sejumlah besar data transaksi bisnis rutin untuk menghasilkan
informasi keuangan.
. Sistem informasi yang dibangun dalam penelitian ini mampu mengumpulkan,
menyimpan, mengubah dan menerima data transaksi. Sistem yang dibangun ini
merupakan salah satu sistem pemrosesan transaksi. Sebuah sistem pemrosesan
transaksi (Transaction Processing System/ TPS) adalah sistem informasi yang
menangkap dan memproses data yang dihasilkan selama kegiatan transaksional sehari-
hari dari sebuah organisasi. Transaksi yang dimaksud adalah kegiatan usaha seperti
pembayaran, order atau pemesanan. Sebuah sistem pemrosesan transaksi dapat
didefinisikan sebagai seperangkat kebijakan, prosedur, peralatan dan teknologi yang
dirancang untuk memfasilitasi transaksi pada titik penjualan.
Sistem pemrosesan transaksi termasuk salah satu sistem terkomputerisasi yang
dikembangkan pertama kali untuk memproses data bisnis. Terdapat dua cara
pemrosesan yang ada yaitu pemrosesan batch dan pemrosesan online. Pemrosesan
batch merupakan memproses sekumpulan data yang ada pada dalam suatu interval
secara periodik. Sedangkan pemrosesan online dilakukan dengan memproses data
sesegera mungkin saat transaksi berlangsung.
Data transaksi bisnis dalam setiap organisasi muncul ketika organisasi tersebut
menghasilkan produk atau jasa. TPS merupakan tulang punggung dari sistem informasi
yang dimiliki oleh suatu organisasi, dimana TPS berfungsi memonitor, mengumpulkan,
menyimpan, memproses dan menyebarkan informasi untuk seluruh transaksi bisnis yang
rutin. Tujuan utama TPS adalah menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan
berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam organisasi agar aktivitas bisnis berjalan
dengan baik dan efisien. Secara umum melalui aplikasi program (software), TPS dapat
6
mengolah transaksi keuangan dan akuntansi serta menghasilkan laporan keuangan dari
setiap aktivitas organisasi.
Laporan keuangan tentu harus bisa dipertanggungjawabkan keakuratan datanya,
untuk itu organisasi bisnis perlu menggunakan software akuntansi yang mendukung
penyajian yang berkualitas. Peggunaan software akuntansi dalam sebuah TPS dapat
lebih efisien dan memperkecil human error. Kini dengan berkembangnya tekhnologi
computer dan semakin kompleksnya transaksi-transaksi yang berhubungan dengan
akuntansi, pencatatan secara manual sudah tidak dimungkinkan lagi dan sangat tidak
efisien.
7
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System (TPS)
adalah bagian dari sistem informasi merupakan sebuah sistem yang menjalankan
dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan
hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman.
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) merupakan sistem yang menjadi
pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi.
Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan
transaksi dimna data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional
organisasi dilakukan.
Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan
hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan
Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem
lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis
sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan
perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya.
Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasikan
data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu laporan keuangan. Kita tidak
perlu mengumpulkan transaksi yang tidak dibutuhkan oleh suatu laporan
keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai pemrosesan suatu transaksi
akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan dari bawah (laporan keuangan).
Dimulai dari desain laporan keuangan, kemudian pembuatan bagan rekening,
setelah itu diidentifikasikan berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru
dibuat ayat jurnalnya.
• Bagan Rekening
Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam
pembuatan laporan keuangan. Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut
tidak terlepas dari kegiatan pengkodean.
8
• Pengkodean
Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan
transaksi biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka
yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk
memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat
(bagan rekening).
Tujuan Pengkodean adalah :
a. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
b. Meringkas data
c. Mengklasifikasikan rekening/transaksi
d. Menyampaikan makna tertentu
Metode Pengkodean :
a. Kode angka atau huruf berurutan.
Dalam metode ini tiap rekening diberi kode angka
atau huruf secara berurutan.
b. Kode angka blok
Dalam pemberian kode ini rekening dikelompokkan
menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan
satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.
c. Kode angka kelompok
Kode kelompok diberikan dengan memberikan
nomor kode untuk setiap kelompok, golongan,
subgolongan dan jenis rekening.
d. Kode Mnemonic
Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang
disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva
lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
SPT mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat dapat berbentuk
macam – macam, misalnya huruf, angka, tanda bahkan gambar dan suara.
Dengan adanya kemajuan di bidang komputer, dat dicatat ke dalam sistem
komputer, tidak lagi dalam bentuk aslinya, tetapi sudah diubah ke dalam bentuk
9
digital yang hanya dapat dibaca oleh komputer. Dan bentuk digital ini disimpan
dalam media yang khusus dibuat untuk menampung data, diantaranya adalah
disket, hardisk, CD, flash memori, dan magnetic tape atu kaset.
Data disimpan dengan suatu metode yang sistematis, sehingga sewaktu –
waktu diperlukan lagi dapat diambil dengan cara cepat dan akurat. Biasanya data
disimpan dalam bentuk tabel, seperti halnya dengan daftar tamu dan daftar
presensi. Tabel terdiri dari beberapa baris dan setiap baris terdiri dari beberapa
kolom. Baris menggambarkan entitas ( misalnya satu orang mahasiswa ) dan
kolom menggambarkan ciri atau atribut ( misal nomor mahasiswa ).
Data dapat dicatat dengan beberapa cara, yang masing – masing cara dapat
dikelompokan ke dalam metode langsung dan tidak langsung. Metode tidak
langsung memerlukan keyboard sehingga antara data asli dengan komputer ada
data tambahan, yaitu penekanan tombol keyboard oleh operator. Misalnya
seorang nasabah menabung uang dan menyerahkan kepada teller dengan
mengisi formulir setor. Teller akan menuliskan beberapa informasi yang ada di
formulir ke dalam sistem komputer dengan menggunakan keyboard. Inilah yang
disebut tidak langsung.
B. Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) sangat diperlukan oleh setiap
perusahaan, orgsnisasi, instansi pemerintah, atau institusi apapun untuk
mengolah data – data induk dan transaksi. Bila perusahaan dapat membangun
sistem pemrosesan transaksi dengan baik, maka perusahaan juga dapat
memanfaatkanya dengan baik juga.
SPT memeiliki karakteristik yaitu :
• SPT berfungsi mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat
meliputi data induk dan data transaksi. Data induk adalah data yang
lengkap dan dapat berdiri sendiri, misalnya data pegawai, dat barang
dagangan dan data pelanggan. Data transaksi adalah data yang digunakan
untuk mencatat transaksi. Transaksi dalah berbagai perubahan atau
peristiwa yang terjadi di perusahaan.
10
• SPT digunakan oleh para pemakai akhir ( end user ), yang terdiri dari
operator ( misalnya kasir, teller bank dan resepsionis hotel ) atau para
manajer pelaksana.
• SPT menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku atu standar tidak
mengandung banyak variasi. Contoh : kasir hanya menyediakan nota
penjualan yang terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi
yang dihasilkan oleh ATM.
• SPT diperlukan hampir setiap hari , karena dlam suatu perusahaan
transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
• SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang terstruktur. keputusan
yang terstruktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah
jelas dan jalan keluar juga jelas. Contoh: penjualan tiket pesawat,
pelayanan bank melalui ATM, pencatatan tagihan telepon.
• SPT memerlukan perangkat input dan output yang sangat bervariasi mulai
dari komputer, mesin ATM, telpon dan perankat lain yang dalam masa
depan akan semakin bervariasi dan mudah dig SPTunakan.
C. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
a. Dokumen Sumber
Kebanyakan transaksi dicatat pada dokumen sumber, selain menyediakan
catatan-catatan tertulis dokumen sumber berfungsi :
1. Memicu meng-otorisasi operasi fisik Sebagai contoh surat pesanan
penjualan meng-otorisasi pengiriman barang dangangguan kepada
pelanggan.
2. Memantau arus fisik Misalnya surat pesanan penjualan digunakan untuk
memperlihatkan pergerakanbarang pesanan dari gudang ke tempat
pengiriman.
3. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambilMisalnya tagihan
dari pemasok diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihanini sudah
diperiksa kebenarannya.
4. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis dataSebagai contoh kopi
11
faktur penjualan digunakan untuk memutakhirkan saldodalam catatan
sediaan. Catatan pelanggan dan kemudian diarsipkan untuk kepentingan
riwayat penjualan.
5. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk keluaranMisalnya data dalam
surat pesanan penjualan digunakan untuk menyiapkanfaktur penjualan dan
ikhtiar penjualan.
b. Jurnal dan Register
Jurnal dan register merupakan catatan akunting yang memuat data
dalam urutan kronologis. Jurnal merupakan catatan akunting formal awal
dalam sistemmanual. Mengikhtiarkan data transaksi dalam satu keuangan.
Register berfungsisebagai pengganti jurnal atau catatan kronologis atau buku
harian untuk data atauperistiwa yang tidak bersifat keuangan.
c. Buku Besar dan Arsip
Buku besar (ledger) mengikhtiarkan status perkiraan dalam satuan
keuangan. Nilai transaksi yang muncul dalam jurnal dipindahkan atau diposkan
kepos perkiraan yang sesuai. Melalui proses posting ini status setiap perkiraan
yangterpengaruh dimutakhirkan dengan menaikkan atau menurunkan saldo
perkiraansebesar nilai transaksi. Jadi, jika jurnal menekankan pada kegiatan
transaksi, bukubesar menekankan pada status perkiraan.
d. Laporan dan Dokumen
Berbagai laporan umumnya dihasilkan dari pemrosesan transaksi.
Salah satujenis keluaran laporan dikenal sebagai laporan keuangan. Sejumlah
besar dokumenoperasional juga dihasilkan oleh sistem pemrosesan transaksi.
Beberapa daridokumen ini dihasilkan untuk memicu tindakan. Dokumen lain
dihasilkan untuk mencatat tindakan-tindakan yang telah diselesaikan.
Dokumen operasional tertentuyang disiapkan oleh sistem pemrosesan
transaksi perusahaan menjadi masukan dokumen sumber untuk pemrosesan
lebih lanjut.
12
e. Bagian Perkiraan dan Kode Lainnya
Transaksi akunting harus diklasifikasikan dan dikodekan sebelum
diposkanke dalam buku besar. Bagan perkiraan merupakan daftar berkode dari
perkiraan-perkiraan yang termuat dalam buku besar umum perusahaan. Pada
dasarnya, inimerupakan struktur data keuangan perusahaan. Bagan perkiraan
ini bukan sajamemungkinkan pengklasifikasian dan pengkodean data
transaksi melainkan jugamenyediakan elemen-elemen data rinci untuk
menyusun dan menyajikan informasidalam laporan keuangan
f. Rangkaian Audit
Rangkaian audit adalah seperangkat mata rantai yang dibentuk oleh
elemen-elemen pemrosesan transaksi pokok. Rangkaian audit merupakan alat
untuk melakukan penelusuran dari dokumen-dokumen sumber melalui jurnal
dan buku besar sampai ke total ikhtisar dalam laporan keuangan atau keluaran
keuanganlainnya, dan sebaliknya. Disamping membantu audit sistem
pemrosesan transaksi.
g. Tindakan Pengendalian dan Pengamanan
Pemrosesan transaksi yang baik menuntut adanya berbagai tindakan
pengendalian dan pengamanan. Contoh pengendalian yang telah dijelaskan
meliputibagan perkiraan, perkiraan pengendali, rangkaian audit, dan metode
pemrosesansekali tulis. Pengendalian seperti itu harus didukung dengan
dokumentasi yangmemadai, meliputi :
1. Manual prosedur
2. Uraian tanggung jawab yangdibebankan kepada mereka yang terlibat
dalam pemrosesan transaksi.
Tujuan utama sistem pengendalian internal adalah :
1. Melindungi harta kekayaan perusahaan, baik yang berwujud maupun
tidak.
2. Meningkatkan kehandalan dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh
sistem
13
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan.
4. Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
5. Ada lima proses dalam sistem pengendalian internal, yaitu :
6. Komitmen atau perhatian manajemen puncak untuk
menyelenggarakan sistem pengendalian.
7. Lingkungan pengendalian yang kondusif sehingga memudahkan
dilaksanakannya sistem pengendalian.
8. Komunikasi yang baik di antara berbagai pihak yang memakai sistem
pengolahan transaksi.
9. Monitoring terhadap pelaksanaan sistem maupun pengendalian.
10.Evaluasi terhadap penyelenggaraan sistem.
D. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop
(PDA), semua jenis telpon dan facsimile
2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di
dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis);
3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat
menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi
berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai
informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama)
4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai
bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan
informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus
diberi informasi yang sesuai saja.
E. Teknik Sistem Pemrosesan Transaksi
Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu :
• Batch processing : data yang diperoleh dari sumber data biasanya
dikumpulkan atau ditumpuk, lalu diproses pada waktu-waktu tertentu,
14
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00,
kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
• Online processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung
diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk
menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat
melakukan transaksi online di depan teller bank.
• Real-time processing : pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu
sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang
fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
• Inline processing : biasa juga disebut sebagai hybrid-processing, yaitu
kombinasi antara batch-processing dan online-processing. Misalnya
pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui
POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih
lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.
F. Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi dirancang dan diterapkan perusahaan, memiliki
beberapa tujuan. Tujuan SPT yaitu :
1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tidak hanya
transakai jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya
perubahan harga jual barang dagangan.
2. Mempercepat proses yang terjadi dalam perusahaan. Misalnya sebuah biro
perjalanan akan menjual tiket perjalanan ke tujuan tertentu.
3. Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan tepat
waktu.
4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. Contoh: perusahaan
pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelangganya,
15
perjalanan barang yang dikirimnya. Informasi dapat diakses melalui internet
atau sms.
G. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop
(PDA), semua jenis telpon dan facsimile;
2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di
dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis)
3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat
menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi
berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai
informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama)
4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai
bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan
informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus
diberi informasi yang sesuai saja.
H. Tugas Utama Sistem Pemrosesan Transaksi
1. Pengumpulan Data : setiap organisasi yang ber-interaksi langsung dengan
lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem
yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.
2. Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih
dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian
dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih
tinggi. Beberapa tugas manipulasi data adalah sebagai berikut:
a. Klassifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu, misalnya
menurut jenis kelamin, menurut agama, menurut golongan, dsb.
16
b. Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam
pencarian data, misalnya di-sortir menurut abjad nama, atau menurut
nomer induk, dsb.
c. Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data
tertentu, misalnya menjumlahkan penerimaan dan pengeluaran setiap
hari, atau menghitung jumlah hutang pelanggan, dsb.
d. Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti
sintesa data menjadi total, sub-total, rata-rata, dsb.
3. Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga
selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.
4. Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk
memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi.
17
IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN PADA
PT. LOTTE INDONESIA
PT Lotte Shopping Indonesia yang bermerek dagang Lotte Mart wholesale adalah
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Lotte Mart wholesale merupakan
pusat pembelanjaan yang melayani penjualan dalam skala besar, menggunakan konsep
swalayan serta menerapkan sistem keanggotaan (membership) dan komputerisasi.
Penerimaan kas pada PT Lotte Shopping Indonesia terdiri dari tiga sumber yaitu
penjualan barang dagangan, penjualan kardus bekas, serta penyewaan lahan usaha
yang berada di area parkir. Sumber penerimaan yang terbesar adalah dari penjualan.
Dalam pelaksanaannya Lotte Indonesia memproduksi banyak jenis produk
unggulan, untuk itu agar mendukung tingkat usahanya, Lotte menggunakan Sistem
Informasi agar dapat memberikan Informasi actual mengenai kegiatan perusahaannya.
Contoh sederhana Sistem Informasi yang digunakan di Indonesia adalah alur proses
bisnis dari hutang, piutang, penjualan dan lain lain.
Berikut adalah contoh Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Lotte Indonesia :
a. Flowchart Pembelian Barang antar Perusahaan Afiliasi
Setiap pembelian terhadap perusahaan afiliasi, harus disertai dengan
dokumen dokumen pendukung seperti shipping order, delivery order, purchase
18
reguest dan purchase order. Semua penginputan ini harus dilakukan oleh admin
sebelum dikeluarkannya barang dari warehouse. Hal ini bertujuan agar SIA dapat
membatu pengontrolan keluar masuk barang sehingga tidak terjadi hal hal yang
tidak diinginkan.
b. Flow Chart Penjualan Barang Domestic dan Import
Pada kasus pembelian, PT. Lotte Indonesia mengharuskan perpindahan
barang dengan menggunakan dokumen agar hal hal yang berbau human error
dapat ditangani dengan baik. Untuk penginputan dokumen tersebut tetap sama,
yaitu diinput oleh admin perusahaan. Baik Domestic maupun Export harus dapat
memberikan bukti bahwa barang tersebut benar benar sudah keluar dari gudang
dan sudah berada di tangan customer. Sistem Informasi Akuntansi ini membantu
mencegah adanya kecurangan dalam sistem penjualan barang.
19
c. Flow Chart Pengembalian Barang Retur
d. Flow Chart Pengakuan Piutang Dagang
20
e. Flow Chart Pengakuan Hutang Dagang
f. Flow Chart Pembayarn Hutang Dagang
21
g. Sistem yang digunakan PT.Lotte Indonesia
Sistem ini bernama Sistem ASIA, fungsinya adalah mencatat semua
aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara
otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di
gunakan Sebagai pengambilan keputusan.
Sistem ini bernama Sistem Mc Frame, fungsinya adalah mencatat semua
aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini
secara otomatis akan menghitung dan memberikan output berupa informasi yang
dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer informasi
yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan
perusahaan.
22
KESIMPULAN
Dengan sistem pengolah transaksi keuangan ini maka data dan informasi yang
dibutuhkan dapat diperoleh dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengambilan keputusan yang lebih cepat menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif / lebih
unggul dari perusahaan lainnya. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena
pengambilan keputusan yang cepat sebuah perusahaan akan mendapatkan kepercayaan client.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin
dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas,
sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk
memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang
lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus
ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria.
23
DAFTAR PUSAKA
"Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana".
"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".
"Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".
“Sistem Pemrosesan Transaksi.” Marlonsn.wordpress.com. 10 Mei 2012. 13 September
2020. https://marlonsn.wordpress.com/2012/05/10/sistem-pemprosesan-transaksi/
“Sistem Pemrosesan Transaksi.” Semarabudi.blogspot.com. 07 Juni 2014. 13 September
2020.http://semarabudi.blogspot.com/p/sistem-pemrosesan-transaksi-sistem.html
“Sistem Pengolahan Transaksi.” th3rain.wordpress.com. 09 Mei 2012. 13 September
2020.https://th3rain.wordpress.com/2012/05/09/sistem-pengolahan-
transaksi/#:~:text=Sistem%20Pengolahan%20Transaksi%20(Transaction%20Proc
essing,pengolahan%20data%20pada%20suatu%20organisasi.
Nurlaelah Ericka. (2019). Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan QR Code pada
PT Bank Central Asia Tbk. [Online] tersedia
https://www.researchgate.net/publication/336058116_IMPLEMENTASI_SISTEM_PENGOLAH_
TRANSAKSI_KEUANGAN_PADA_PT_BANK_CENTRAL_ASIA
Cyndi. (2020). Implementasi Sistem Pengolah transaksi Keuangan pada PT. X. [Online]
tersedia
https://www.researchgate.net/publication/340163342_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_AKUNTA
NSI_IMPLEMENTASI_SISTEM_PENGOLAH_TRANSAKSI_KEUANGAN_PADA_PT_ASA_IND
ONESIA
24
Tirta Aming. (2014). Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
dalam Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Penjualan. [Online] tersedia
https://www.researchgate.net/profile/Aming_Tirta2/publication/332859469_ANALISIS_P
ENERAPAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PENJUALAN_KREDIT_DALAM_KA
ITANNYA_DENGAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_PENJUALAN/links/5ccd5fb8a6fd
ccc9dd8b98cd/ANALISIS-PENERAPAN-SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI-
PENJUALAN-KREDIT-DALAM-KAITANNYA-DENGAN-PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-
PENJUALAN.pdf

More Related Content

What's hot

Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...
SarahFarhani
 
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerChapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Andi Iswoyo
 
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Nany Saryono Putri
 
Tugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newTugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim new
momoliana
 

What's hot (20)

Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan dan pengem...
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
 
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...
 
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
 
Sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolahan transaksi
Sistem informasi akuntansi   implementasi sistem pengolahan transaksi Sistem informasi akuntansi   implementasi sistem pengolahan transaksi
Sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolahan transaksi
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerChapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansi
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Konsep si
Konsep siKonsep si
Konsep si
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
 
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
 
Tugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newTugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim new
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
 
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
4. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan...
 

Similar to Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. lotte indonesia (rizkyta s.)

1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx
1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx
1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx
OtakuDesu3
 
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
diahpriantika
 
Modul diktat kuliah sia
Modul diktat kuliah siaModul diktat kuliah sia
Modul diktat kuliah sia
sdcahyo
 
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...
Hanifah Fuadah
 

Similar to Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. lotte indonesia (rizkyta s.) (19)

1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx
1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx
1._Pengantar_Sistem_Informasi_e-bisnis_.pptx
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
 
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...
 
Tugas 1 kelompok 9
Tugas 1 kelompok 9Tugas 1 kelompok 9
Tugas 1 kelompok 9
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
 
Sim anggur-pizza-hut
Sim anggur-pizza-hutSim anggur-pizza-hut
Sim anggur-pizza-hut
 
SIPI, Ririn Setianingsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi Akuntans...
SIPI, Ririn Setianingsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi Akuntans...SIPI, Ririn Setianingsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi Akuntans...
SIPI, Ririn Setianingsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi Akuntans...
 
Forum 2
Forum 2Forum 2
Forum 2
 
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaanSistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
 
4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...
4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...
4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...
 
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
 
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, riqqah nabilla, yananto mihadi putra, se, m.si, pengantar sistem i...
 
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
 
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
 
Modul diktat kuliah sia
Modul diktat kuliah siaModul diktat kuliah sia
Modul diktat kuliah sia
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, sistem informasi, serta implement...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, sistem informasi, serta implement...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, sistem informasi, serta implement...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, sistem informasi, serta implement...
 
MATERI PPT SIA 2 BAB 1 2023.pptx
MATERI PPT SIA 2 BAB 1 2023.pptxMATERI PPT SIA 2 BAB 1 2023.pptx
MATERI PPT SIA 2 BAB 1 2023.pptx
 
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi, universitas mercu buana...
 

More from RizkytaSalsabila

Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
RizkytaSalsabila
 
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
RizkytaSalsabila
 

More from RizkytaSalsabila (13)

Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014
 
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
 
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
 
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
 
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...
 
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
 
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...
 
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
 
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...
 
Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia rizkyta salsabi...
Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia   rizkyta salsabi...Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia   rizkyta salsabi...
Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia rizkyta salsabi...
 
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
 

Recently uploaded

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 

Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. lotte indonesia (rizkyta s.)

  • 1. 1 TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LOTTE INDONESIA (Disusun oleh : Rizkyta Salsabila / 33219010014) Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si ABSTRAK Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) merupakan system yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan transaksi dimna data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Kata Kunci : Pengolahan Transaksi, Sumber Data, Organisasi, Mendukung Operasional ABSTRACK Transaction Processing System (TPS) is a system that is the main door in data collection and processing in an organization. Systems that interact directly with data sources, transaction processing systems where daily transaction data support the organization's operations. Keywords: Transaction Processing, Data Sources, Organization, Operational Support
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang . Pada dasarnya semua perusahaan memiliki transaksi keuangan yang menjamin kelangsungan perusahan tersebut baik transaksi operasional maupun non operasional. Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan aktivitas yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan dalam pertukaran ekonomi dengan pihak-pihak eksternal tersebut saat penjualan barang dan jasa, pembelian persediaan, pembebanan kewajiban keuangan dan penerimaan kas dari pelanggan. Transaksi keuangan tersebut harus dikontrol untuk mengendalikan terjadinya perlakuan yang tidak bertanggung jawab dari divisi masing-masing. Perusahaan dapat berkerja secara efektif dan efisien memegang peranan penting dan utama dalam dunia bisnis. Untuk dapat mencapai hasil yang diinginkan perusahaan biasanya mengunakan sistem untuk membantu seluruh kegitan yang ada di perusahaan, terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau keuangan. Model sistem yan digunakan perusahaan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah perusahaan. Semakin baik sistem informasi yang digunakan suatu perusahaan, semakin baik juga pencapaian yang akan mereka dapatkan. Sistem pemrosesan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang berfungsi merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. meliputi mencatat data, memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart. Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data
  • 3. 3 dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya ke dalam database. Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya. Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, dan instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi,misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasieksekutif. Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada artikel ini adalah : 1. Apa pengertian Sistem Pemrosesan Transaksi 2. Karakteristik SIstem Pemrosesan Transaksi 3. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi 4. Model Sistem Pemrosesan Transaksi 5. Teknik pengolahan data transaksi 6. Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi
  • 4. 4 7. Model Sistem Pemrosesan Transaksi 8. Tugas utama Sistem Pemrosesan Transaksi 9. Implementasi Sistem Pemrosesan Transaksi pada PT.Lotte Indonesia 3. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan artikel ini meliputi : 1. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan Sistem Pemrosesan Transaksi 2. Untuk dapat memahami karakteristik, komponen, teknik, serta tujuan penggunaan Sistem pemrosesan Akuntansi pada perusahaan 3. Untuk dapat memahami peranan pemrosesan data dalam memcahkan masalah di perusahaan. 4. Untuk dapat memahami bagaimana implementasi Sistem Pemrosesan Transaksi di PT. Lotte Indonesia.
  • 5. 5 BAB II LITERATUR TEORI Menurut Hanif al Fatta (2007:12), sistem pemrosesan akuntansi (Transaction Information System -TPS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data transaksi bisnis rutin untuk menghasilkan informasi keuangan. . Sistem informasi yang dibangun dalam penelitian ini mampu mengumpulkan, menyimpan, mengubah dan menerima data transaksi. Sistem yang dibangun ini merupakan salah satu sistem pemrosesan transaksi. Sebuah sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System/ TPS) adalah sistem informasi yang menangkap dan memproses data yang dihasilkan selama kegiatan transaksional sehari- hari dari sebuah organisasi. Transaksi yang dimaksud adalah kegiatan usaha seperti pembayaran, order atau pemesanan. Sebuah sistem pemrosesan transaksi dapat didefinisikan sebagai seperangkat kebijakan, prosedur, peralatan dan teknologi yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi pada titik penjualan. Sistem pemrosesan transaksi termasuk salah satu sistem terkomputerisasi yang dikembangkan pertama kali untuk memproses data bisnis. Terdapat dua cara pemrosesan yang ada yaitu pemrosesan batch dan pemrosesan online. Pemrosesan batch merupakan memproses sekumpulan data yang ada pada dalam suatu interval secara periodik. Sedangkan pemrosesan online dilakukan dengan memproses data sesegera mungkin saat transaksi berlangsung. Data transaksi bisnis dalam setiap organisasi muncul ketika organisasi tersebut menghasilkan produk atau jasa. TPS merupakan tulang punggung dari sistem informasi yang dimiliki oleh suatu organisasi, dimana TPS berfungsi memonitor, mengumpulkan, menyimpan, memproses dan menyebarkan informasi untuk seluruh transaksi bisnis yang rutin. Tujuan utama TPS adalah menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam organisasi agar aktivitas bisnis berjalan dengan baik dan efisien. Secara umum melalui aplikasi program (software), TPS dapat
  • 6. 6 mengolah transaksi keuangan dan akuntansi serta menghasilkan laporan keuangan dari setiap aktivitas organisasi. Laporan keuangan tentu harus bisa dipertanggungjawabkan keakuratan datanya, untuk itu organisasi bisnis perlu menggunakan software akuntansi yang mendukung penyajian yang berkualitas. Peggunaan software akuntansi dalam sebuah TPS dapat lebih efisien dan memperkecil human error. Kini dengan berkembangnya tekhnologi computer dan semakin kompleksnya transaksi-transaksi yang berhubungan dengan akuntansi, pencatatan secara manual sudah tidak dimungkinkan lagi dan sangat tidak efisien.
  • 7. 7 PEMBAHASAN A. PENGERTIAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System (TPS) adalah bagian dari sistem informasi merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman. Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) merupakan sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan transaksi dimna data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya. Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasikan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu laporan keuangan. Kita tidak perlu mengumpulkan transaksi yang tidak dibutuhkan oleh suatu laporan keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai pemrosesan suatu transaksi akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan dari bawah (laporan keuangan). Dimulai dari desain laporan keuangan, kemudian pembuatan bagan rekening, setelah itu diidentifikasikan berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru dibuat ayat jurnalnya. • Bagan Rekening Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan. Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut tidak terlepas dari kegiatan pengkodean.
  • 8. 8 • Pengkodean Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat (bagan rekening). Tujuan Pengkodean adalah : a. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik b. Meringkas data c. Mengklasifikasikan rekening/transaksi d. Menyampaikan makna tertentu Metode Pengkodean : a. Kode angka atau huruf berurutan. Dalam metode ini tiap rekening diberi kode angka atau huruf secara berurutan. b. Kode angka blok Dalam pemberian kode ini rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya. c. Kode angka kelompok Kode kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening. d. Kode Mnemonic Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb. SPT mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat dapat berbentuk macam – macam, misalnya huruf, angka, tanda bahkan gambar dan suara. Dengan adanya kemajuan di bidang komputer, dat dicatat ke dalam sistem komputer, tidak lagi dalam bentuk aslinya, tetapi sudah diubah ke dalam bentuk
  • 9. 9 digital yang hanya dapat dibaca oleh komputer. Dan bentuk digital ini disimpan dalam media yang khusus dibuat untuk menampung data, diantaranya adalah disket, hardisk, CD, flash memori, dan magnetic tape atu kaset. Data disimpan dengan suatu metode yang sistematis, sehingga sewaktu – waktu diperlukan lagi dapat diambil dengan cara cepat dan akurat. Biasanya data disimpan dalam bentuk tabel, seperti halnya dengan daftar tamu dan daftar presensi. Tabel terdiri dari beberapa baris dan setiap baris terdiri dari beberapa kolom. Baris menggambarkan entitas ( misalnya satu orang mahasiswa ) dan kolom menggambarkan ciri atau atribut ( misal nomor mahasiswa ). Data dapat dicatat dengan beberapa cara, yang masing – masing cara dapat dikelompokan ke dalam metode langsung dan tidak langsung. Metode tidak langsung memerlukan keyboard sehingga antara data asli dengan komputer ada data tambahan, yaitu penekanan tombol keyboard oleh operator. Misalnya seorang nasabah menabung uang dan menyerahkan kepada teller dengan mengisi formulir setor. Teller akan menuliskan beberapa informasi yang ada di formulir ke dalam sistem komputer dengan menggunakan keyboard. Inilah yang disebut tidak langsung. B. Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) sangat diperlukan oleh setiap perusahaan, orgsnisasi, instansi pemerintah, atau institusi apapun untuk mengolah data – data induk dan transaksi. Bila perusahaan dapat membangun sistem pemrosesan transaksi dengan baik, maka perusahaan juga dapat memanfaatkanya dengan baik juga. SPT memeiliki karakteristik yaitu : • SPT berfungsi mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat meliputi data induk dan data transaksi. Data induk adalah data yang lengkap dan dapat berdiri sendiri, misalnya data pegawai, dat barang dagangan dan data pelanggan. Data transaksi adalah data yang digunakan untuk mencatat transaksi. Transaksi dalah berbagai perubahan atau peristiwa yang terjadi di perusahaan.
  • 10. 10 • SPT digunakan oleh para pemakai akhir ( end user ), yang terdiri dari operator ( misalnya kasir, teller bank dan resepsionis hotel ) atau para manajer pelaksana. • SPT menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku atu standar tidak mengandung banyak variasi. Contoh : kasir hanya menyediakan nota penjualan yang terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi yang dihasilkan oleh ATM. • SPT diperlukan hampir setiap hari , karena dlam suatu perusahaan transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. • SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang terstruktur. keputusan yang terstruktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah jelas dan jalan keluar juga jelas. Contoh: penjualan tiket pesawat, pelayanan bank melalui ATM, pencatatan tagihan telepon. • SPT memerlukan perangkat input dan output yang sangat bervariasi mulai dari komputer, mesin ATM, telpon dan perankat lain yang dalam masa depan akan semakin bervariasi dan mudah dig SPTunakan. C. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi a. Dokumen Sumber Kebanyakan transaksi dicatat pada dokumen sumber, selain menyediakan catatan-catatan tertulis dokumen sumber berfungsi : 1. Memicu meng-otorisasi operasi fisik Sebagai contoh surat pesanan penjualan meng-otorisasi pengiriman barang dangangguan kepada pelanggan. 2. Memantau arus fisik Misalnya surat pesanan penjualan digunakan untuk memperlihatkan pergerakanbarang pesanan dari gudang ke tempat pengiriman. 3. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambilMisalnya tagihan dari pemasok diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihanini sudah diperiksa kebenarannya. 4. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis dataSebagai contoh kopi
  • 11. 11 faktur penjualan digunakan untuk memutakhirkan saldodalam catatan sediaan. Catatan pelanggan dan kemudian diarsipkan untuk kepentingan riwayat penjualan. 5. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk keluaranMisalnya data dalam surat pesanan penjualan digunakan untuk menyiapkanfaktur penjualan dan ikhtiar penjualan. b. Jurnal dan Register Jurnal dan register merupakan catatan akunting yang memuat data dalam urutan kronologis. Jurnal merupakan catatan akunting formal awal dalam sistemmanual. Mengikhtiarkan data transaksi dalam satu keuangan. Register berfungsisebagai pengganti jurnal atau catatan kronologis atau buku harian untuk data atauperistiwa yang tidak bersifat keuangan. c. Buku Besar dan Arsip Buku besar (ledger) mengikhtiarkan status perkiraan dalam satuan keuangan. Nilai transaksi yang muncul dalam jurnal dipindahkan atau diposkan kepos perkiraan yang sesuai. Melalui proses posting ini status setiap perkiraan yangterpengaruh dimutakhirkan dengan menaikkan atau menurunkan saldo perkiraansebesar nilai transaksi. Jadi, jika jurnal menekankan pada kegiatan transaksi, bukubesar menekankan pada status perkiraan. d. Laporan dan Dokumen Berbagai laporan umumnya dihasilkan dari pemrosesan transaksi. Salah satujenis keluaran laporan dikenal sebagai laporan keuangan. Sejumlah besar dokumenoperasional juga dihasilkan oleh sistem pemrosesan transaksi. Beberapa daridokumen ini dihasilkan untuk memicu tindakan. Dokumen lain dihasilkan untuk mencatat tindakan-tindakan yang telah diselesaikan. Dokumen operasional tertentuyang disiapkan oleh sistem pemrosesan transaksi perusahaan menjadi masukan dokumen sumber untuk pemrosesan lebih lanjut.
  • 12. 12 e. Bagian Perkiraan dan Kode Lainnya Transaksi akunting harus diklasifikasikan dan dikodekan sebelum diposkanke dalam buku besar. Bagan perkiraan merupakan daftar berkode dari perkiraan-perkiraan yang termuat dalam buku besar umum perusahaan. Pada dasarnya, inimerupakan struktur data keuangan perusahaan. Bagan perkiraan ini bukan sajamemungkinkan pengklasifikasian dan pengkodean data transaksi melainkan jugamenyediakan elemen-elemen data rinci untuk menyusun dan menyajikan informasidalam laporan keuangan f. Rangkaian Audit Rangkaian audit adalah seperangkat mata rantai yang dibentuk oleh elemen-elemen pemrosesan transaksi pokok. Rangkaian audit merupakan alat untuk melakukan penelusuran dari dokumen-dokumen sumber melalui jurnal dan buku besar sampai ke total ikhtisar dalam laporan keuangan atau keluaran keuanganlainnya, dan sebaliknya. Disamping membantu audit sistem pemrosesan transaksi. g. Tindakan Pengendalian dan Pengamanan Pemrosesan transaksi yang baik menuntut adanya berbagai tindakan pengendalian dan pengamanan. Contoh pengendalian yang telah dijelaskan meliputibagan perkiraan, perkiraan pengendali, rangkaian audit, dan metode pemrosesansekali tulis. Pengendalian seperti itu harus didukung dengan dokumentasi yangmemadai, meliputi : 1. Manual prosedur 2. Uraian tanggung jawab yangdibebankan kepada mereka yang terlibat dalam pemrosesan transaksi. Tujuan utama sistem pengendalian internal adalah : 1. Melindungi harta kekayaan perusahaan, baik yang berwujud maupun tidak. 2. Meningkatkan kehandalan dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem
  • 13. 13 3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan. 4. Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan. 5. Ada lima proses dalam sistem pengendalian internal, yaitu : 6. Komitmen atau perhatian manajemen puncak untuk menyelenggarakan sistem pengendalian. 7. Lingkungan pengendalian yang kondusif sehingga memudahkan dilaksanakannya sistem pengendalian. 8. Komunikasi yang baik di antara berbagai pihak yang memakai sistem pengolahan transaksi. 9. Monitoring terhadap pelaksanaan sistem maupun pengendalian. 10.Evaluasi terhadap penyelenggaraan sistem. D. Model Sistem Pemrosesan Transaksi 1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop (PDA), semua jenis telpon dan facsimile 2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis); 3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama) 4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus diberi informasi yang sesuai saja. E. Teknik Sistem Pemrosesan Transaksi Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu : • Batch processing : data yang diperoleh dari sumber data biasanya dikumpulkan atau ditumpuk, lalu diproses pada waktu-waktu tertentu,
  • 14. 14 misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00. • Online processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank. • Real-time processing : pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi. • Inline processing : biasa juga disebut sebagai hybrid-processing, yaitu kombinasi antara batch-processing dan online-processing. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam. F. Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem pemrosesan transaksi dirancang dan diterapkan perusahaan, memiliki beberapa tujuan. Tujuan SPT yaitu : 1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tidak hanya transakai jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya perubahan harga jual barang dagangan. 2. Mempercepat proses yang terjadi dalam perusahaan. Misalnya sebuah biro perjalanan akan menjual tiket perjalanan ke tujuan tertentu. 3. Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan tepat waktu. 4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. Contoh: perusahaan pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelangganya,
  • 15. 15 perjalanan barang yang dikirimnya. Informasi dapat diakses melalui internet atau sms. G. Model Sistem Pemrosesan Transaksi 1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop (PDA), semua jenis telpon dan facsimile; 2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis) 3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama) 4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus diberi informasi yang sesuai saja. H. Tugas Utama Sistem Pemrosesan Transaksi 1. Pengumpulan Data : setiap organisasi yang ber-interaksi langsung dengan lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan. 2. Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih tinggi. Beberapa tugas manipulasi data adalah sebagai berikut: a. Klassifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu, misalnya menurut jenis kelamin, menurut agama, menurut golongan, dsb.
  • 16. 16 b. Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam pencarian data, misalnya di-sortir menurut abjad nama, atau menurut nomer induk, dsb. c. Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data tertentu, misalnya menjumlahkan penerimaan dan pengeluaran setiap hari, atau menghitung jumlah hutang pelanggan, dsb. d. Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti sintesa data menjadi total, sub-total, rata-rata, dsb. 3. Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna. 4. Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi.
  • 17. 17 IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LOTTE INDONESIA PT Lotte Shopping Indonesia yang bermerek dagang Lotte Mart wholesale adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Lotte Mart wholesale merupakan pusat pembelanjaan yang melayani penjualan dalam skala besar, menggunakan konsep swalayan serta menerapkan sistem keanggotaan (membership) dan komputerisasi. Penerimaan kas pada PT Lotte Shopping Indonesia terdiri dari tiga sumber yaitu penjualan barang dagangan, penjualan kardus bekas, serta penyewaan lahan usaha yang berada di area parkir. Sumber penerimaan yang terbesar adalah dari penjualan. Dalam pelaksanaannya Lotte Indonesia memproduksi banyak jenis produk unggulan, untuk itu agar mendukung tingkat usahanya, Lotte menggunakan Sistem Informasi agar dapat memberikan Informasi actual mengenai kegiatan perusahaannya. Contoh sederhana Sistem Informasi yang digunakan di Indonesia adalah alur proses bisnis dari hutang, piutang, penjualan dan lain lain. Berikut adalah contoh Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Lotte Indonesia : a. Flowchart Pembelian Barang antar Perusahaan Afiliasi Setiap pembelian terhadap perusahaan afiliasi, harus disertai dengan dokumen dokumen pendukung seperti shipping order, delivery order, purchase
  • 18. 18 reguest dan purchase order. Semua penginputan ini harus dilakukan oleh admin sebelum dikeluarkannya barang dari warehouse. Hal ini bertujuan agar SIA dapat membatu pengontrolan keluar masuk barang sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. b. Flow Chart Penjualan Barang Domestic dan Import Pada kasus pembelian, PT. Lotte Indonesia mengharuskan perpindahan barang dengan menggunakan dokumen agar hal hal yang berbau human error dapat ditangani dengan baik. Untuk penginputan dokumen tersebut tetap sama, yaitu diinput oleh admin perusahaan. Baik Domestic maupun Export harus dapat memberikan bukti bahwa barang tersebut benar benar sudah keluar dari gudang dan sudah berada di tangan customer. Sistem Informasi Akuntansi ini membantu mencegah adanya kecurangan dalam sistem penjualan barang.
  • 19. 19 c. Flow Chart Pengembalian Barang Retur d. Flow Chart Pengakuan Piutang Dagang
  • 20. 20 e. Flow Chart Pengakuan Hutang Dagang f. Flow Chart Pembayarn Hutang Dagang
  • 21. 21 g. Sistem yang digunakan PT.Lotte Indonesia Sistem ini bernama Sistem ASIA, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di gunakan Sebagai pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem Mc Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan perusahaan.
  • 22. 22 KESIMPULAN Dengan sistem pengolah transaksi keuangan ini maka data dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengambilan keputusan yang lebih cepat menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif / lebih unggul dari perusahaan lainnya. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang cepat sebuah perusahaan akan mendapatkan kepercayaan client. Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria.
  • 23. 23 DAFTAR PUSAKA "Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana". "Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)". "Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)". “Sistem Pemrosesan Transaksi.” Marlonsn.wordpress.com. 10 Mei 2012. 13 September 2020. https://marlonsn.wordpress.com/2012/05/10/sistem-pemprosesan-transaksi/ “Sistem Pemrosesan Transaksi.” Semarabudi.blogspot.com. 07 Juni 2014. 13 September 2020.http://semarabudi.blogspot.com/p/sistem-pemrosesan-transaksi-sistem.html “Sistem Pengolahan Transaksi.” th3rain.wordpress.com. 09 Mei 2012. 13 September 2020.https://th3rain.wordpress.com/2012/05/09/sistem-pengolahan- transaksi/#:~:text=Sistem%20Pengolahan%20Transaksi%20(Transaction%20Proc essing,pengolahan%20data%20pada%20suatu%20organisasi. Nurlaelah Ericka. (2019). Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan QR Code pada PT Bank Central Asia Tbk. [Online] tersedia https://www.researchgate.net/publication/336058116_IMPLEMENTASI_SISTEM_PENGOLAH_ TRANSAKSI_KEUANGAN_PADA_PT_BANK_CENTRAL_ASIA Cyndi. (2020). Implementasi Sistem Pengolah transaksi Keuangan pada PT. X. [Online] tersedia https://www.researchgate.net/publication/340163342_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_AKUNTA NSI_IMPLEMENTASI_SISTEM_PENGOLAH_TRANSAKSI_KEUANGAN_PADA_PT_ASA_IND ONESIA
  • 24. 24 Tirta Aming. (2014). Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Penjualan. [Online] tersedia https://www.researchgate.net/profile/Aming_Tirta2/publication/332859469_ANALISIS_P ENERAPAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PENJUALAN_KREDIT_DALAM_KA ITANNYA_DENGAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_PENJUALAN/links/5ccd5fb8a6fd ccc9dd8b98cd/ANALISIS-PENERAPAN-SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI- PENJUALAN-KREDIT-DALAM-KAITANNYA-DENGAN-PENGAMBILAN-KEPUTUSAN- PENJUALAN.pdf