MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
UTS RAHMAT SALEH. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019
1. NAMA : RAHMAT SALEH
NIM : 0104171022
JURUSAN : SM MD D FDK UINSU2019
TUGAS : UTS
2. Latar Belakang
Nabi Muhammad SAW adalah sosok pribadi yang
sempurna sehingga menjadi teladan utama terbaik bagi ummat
manusia, khusus umat islam dalam menjalankan kehidupan
didunia untuk meraih kebahagiaan akhirat. Keteladanan
tersebut bukan hanya dalam sisi tertentu atau pun beberapa sisi
kehidupan, melainkan dalam semua sisi dan lingkungan hidup,
sisi intelektualitas, akhlak, fisik, kesehatan, kesabaran dan
kepemimpinan dan seterusnya, maka kami mengambil judul
fungsi manajemen dalam kepemimpinan rasulullah saw yang
sangat sempurna.
3. Rumusan dan Batasan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ontologis
fungsi manajemen dalam prespektif
hadits nabi
2. Apa yang dimaksud dengan
efistimologis hadits-hadits tentang
fungsi manajemen
3. Apa yang dimaksud dengan aksiologis
urgensi fungsi manajemen dalam
kehidupan nabi
4. Pengertian Manajemen Secara Ontologi, Aksiologis &
Epistemologis :
1. Secara ontologis :
Ilmu hadits adalah ilmu yang membahas hadits Nabi
SAW. Hadits dalam berbagai kalangan dan istilah sering
disebut dengan sunnah, khabar, atsar. Keempat term
tersebut ada yang mengartikan dengan arti yang sama dan
ada yang mengartikan dengan arti yang berbeda. Hadits
secara bahasa adalah sesuatu yang baru. Sedangkan
secara istilah adalah segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan
maupun sifat, baik ketika Nabi sedang tidur maupun tidak
tidur, serta himmah. Penjelasan Nabi Muhammad yang
terwujud dalam bentuk hadits Rasulullah Saw merupakan
sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur’an.
5. 2. Secara Epistmologis
Metode untuk memperoleh ilmu hadits ini
secara substansial juga dibagi menjadi dua
menurut pembagian ilmu hadits yang pertama
tadi. Ilmu hadits riwayah diperoleh dengan
menggunakan metode hafalan karena sifatnya
adalah menjaga agar nuqilan dari Nabi tidak
berubah. Sedangkan ilmu dirayah hadits cara
memperolehnya adalah dengan melakukan
penelitian sanad hadits dan matan hadits.
6. 3. Secara Aksiologis
Ilmu ini dalam penerapannya terikat nilai.
Karena ilmu ini menyeleksi para perawi yang
meriwayatkan hadits dengan ketat dan tepat.
Sedangkan kegunaan ilmu ini banyak sekali.
Antara lain: tanpa adanya ilmu hadits ini, maka
umat Islam tidak mempunyai pegangan untuk
memfilter hadits yang akan dijadikan rujukan
hukum, maka akibatnya hadits dhoif dan palsu
juga masuk atau dijadikan rujukan. Sehingga
kevalidan hukum Islam akan menjadi tidak
valid, karena rujukan yang dipakai tidak
memenuhi standar.
7. Fungsi Manajemen menurut hadits
َلاَق ِاقَّزَّالر ُدْبَع اَنَثَّدَح َلاَق ٍعِفاَر ُنْب ُدَّمَحُم اَنَرَبْخَأَلِق يِبَأ َْنع َوبُّيَأ َْنع ٌرَمْعَم اَنَأَبْنَأَْنع َةَب
َّنال ْنِم ُتْعِمَس َلاَق ٍس ْوَأ ِنْب ِدَّادَش َْنع ِثَعْشَ ْاْل يِبَأَنْث َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ِِّيِبَلاَقَف ِنْيَت
َف ٍءْيَش ِِّلُك ىَلَع َانَسْحِْاْل َبَتَك َّلَج َو ََّزع َ َّاَّلل َّنِإْمُتْلَتَق اََِِإ
واُنِسْحَأَفُيْل َو َحْبََّال واُنَسْحَأَف ْمُتْحَبََ اََِإَو َةَلْتِقْلاْْ ِرُيِل َّمُث ُهَتَرَْْش ْمُكُدَحَأ َّد ِحْيِبََُهَتَح
Artinya :
Rasulullah SAW. bersabda: “Sesungguhnya Allah
mewajibkan perbuatan yang dilakukan dengan baik dalam
segala hal, jika kamu membunuh binatang maka lakukanlah
dengan cara yang baik, jika kamu mau menyembelih maka
sembelihlah dengan cara yang baik, pertjamlah alat
potongnya, kemudian istirahatkanlah binatangnya.” (HR. an-
Nasa’i)
8. Tentang pengertian takhrij hadits
Kata takhrij berasal dari kata berasal dari
kata "kharaja" yang artinya nampak dari
tempatnya, atau keadaannya, dan terpisah, dan
kelihatan. Demikian juga kata "alikhraj" yang
artinya menampakkan dan memperlihatkan
nya. Dan "al-makhraj" artinya artinya tempat
keluar; dan akhrajal-hadis wa kharrajahu
artinya menampakkan dan memperlihatkan
hadis kepada orang dengan menjelaskan
tempat keluarnya (asal-usulnya).
9. Takhrij Hadits fungsi manajemen
ال ثم المسلمين أم يلى أمي مامن يقول وسلم عليه هللا صلى هللا ولَس سمعت
الجنة معهم يدخل لم إال وينصح لهم يجهد
Artinya :
Aku mendengar Rasulullah saw bersabda :
seorang pemimpin yang mengurusi urusan
kaum muslimin, kemudian ia tidak
bersungguh-sungguh untuk memperhatikan
urusan kaum muslimin, dan ia tidak mau
memberi nasihat demi kebaikan mereka, maka
kelak ia tidak akan masuk surga bersama
mereka (HR. Bukhari)
10. Klasifikasi Hadits
Hadits dapat diklasifikasikan berdasarkan
beberapa kriteria yakni bermulanya ujung
sanad, keutuhan rantai sanad, jumlah penutur
(rawi) serta tingkat keaslian hadits (dapat
diterima atau tidaknya hadits bersangkutan).
11. Kesimpulan
Pengertian Manajemen Secara Ontologi, Aksiologis & Epistemologis :
1. Secara ontologis : Ilmu hadits adalah ilmu yang membahas hadits
Nabi SAW.
2. Secara Epistmologis : Metode untuk memperoleh ilmu hadits ini
secara substansial juga dibagi menjadi dua menurut pembagian ilmu
hadits yang pertama tadi. Ilmu hadits riwayah diperoleh dengan
menggunakan metode hafalan karena sifatnya adalah menjaga agar
nuqilan dari Nabi tidak berubah. Sedangkan ilmu dirayah hadits cara
memperolehnya adalah dengan melakukan penelitian sanad hadits
dan matan hadits.
3. Secara Aksiologis : Ilmu ini dalam penerapannya terikat nilai. Karena
ilmu ini menyeleksi para perawi yang meriwayatkan hadits dengan
ketat dan tepat. Sedangkan kegunaan ilmu ini banyak sekali.