Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu hadist riwayah dan dirayah, objek kajian masing-masing ilmu tersebut, serta hikmah mempelajari kedua ilmu hadist tersebut.
2. Kami dari kelompok 5 akan menyampaikan
materi tentang hadist riwayah dan dirayah
Stay tuned ^^
Assalamualaikum
3. — Bpk HABIEB BULLAH M.Th.I
dikutip dari pepatah Latin
“SCRIPTA MANENT VERBA VOLANT.”
-sesuatu yang tertulis akan abadi , yang terucap akan berlalu
bersama angin
4. 02PENGERTIAN ILMU HADIST
RIWAYAH DAN DIRAYAH
OBJEK KAJIAN ILMU HADIST
RIWYAH DAN DIRAYAH
01
KESIMPULAN
04HIKMAH MEMPELAJARI ILMU
HADIST RIWAYAH DAN
DIRAYAH
03
5. Hadits Riwayah
ُقَي ميِ ذاَّل ُمْلِعملا َُوه ِةَياَوِالر ِثميِدَحملا ُمْلِعاَم ِلمقَن ََلَع ُمموِ ِبذنال ََل
ِ
ا َفمي ِضُأِهميَلَع ُاّلل ذَل َص
ذيِقملَخ ٍةَف ِص موَأ ٍلمعِف موَأ ٍلموَق منِم َذْل َسَوارذرَحُم ااقميِقَد اًلمقَن ٍةَيِقُلُخ موَأ ٍةا
Ilmu hadist riwayah adalah ilmu yang mengkaji pengutipan secara cermat
dan akurat segala sesuatu yaNg disandarkan kepada Nabi SAW., baik
berupa sbda, perbuatan, taqrir, sifat-sifat fisik maupun non-fisik.
Pengertian Ilmu Hadist
Riwayah dan Diroyah
6. Hadits Dirayah
Hadits Dirayah adalah ilmu yang mempelajari tentang undang-undang
yang kedepannya dapat diketahui kondisi sanad matan apakah bisa
diterima atau ditolaknya.
Menurut Syeikh Islam al-Hafidz ibn Hajar adalah:
ماويذالر ِالَ ِِب ِةَفِرَعُمملا ِدِعَوَقملا ُةَفميِرمعَمَوِيِومرَمملا
Artinya:
“Ilmu untuk mengetahui kaidah-kaidah yang mempernalkan keadaan
periwayat dan yang diriwayatkan.”
Definisi inilah yang dianut oleh mayoritas pakar hadits. Dengan demikian,
yang dimksud ilmu hadits Dirayah adalah kumpulan kaidah dan masalah
yang dapat dipergunakan untuk mengetahui keadaan periwayatan yang
diriwayatkan, dipandang dari segi diterima atau ditolak.
7. Objek Kajian Hadist
Riwayah & Dirayah
Objek kajian Ilmu hadist riwayah
1) Sabda, perbuatan, taqrir dan sifat Rasulullah
SAW
2) Cara pemeliharaan hadist, yaitu dalam bentuk
penghafalan, penulisan dan pembukuannya.
Objek Kajian Ilmu Hadist Dirayah
Objek kajian ilmu hadist dirayah adalah penelitian terhadap
segala sesuatu yang berhubungan dengan sanad, periwayat
dan matan.
Pembahasan tentang sanad dan periwayat meliputi :
1) Segi sambungnya sanad (Ittishal as-sanad) Yaitu
suatu rangkaian sanad hadist haruslah saling
bertemu antara murid dan guru mulai dari sahabat
sampai pada periwayat terakhir yang menuliskan
atau membukukan hadist. Oleh karena itu, tidak
dibenarkan suatu rangkaian sanad yang terputus,
tersembunyi, tidak diketahui identitas periwayatnya
atau nama periwayat yang samar.
2) Segi tsiqahnya Rijalu al Hadist (keterpercayaan
periwayat hadist).
Yaitu Periwayat hadist yang bisa diterima
periwayatannya harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
a. Muslim
b. Baligh
c. Berakal sehat
d. ‘Adil
e. Dabit
f. Menjaga muru’ah
8. Sedangkan pembahasan mengenai matan meliputi:
1) Apakah matan haditsnya rakik al ma’na (remeh maknanya) atau
tidak.
2) Apakah matan haditsnya bertentangan dengan dengan Al-Qur’an
atau hadits lain yang lebih shahih atau tidak.
3) Apakah matan haditsnya bertentangan dengan kaidah-kaidah yang
sudah berlaku (tahta aslin ma’ mulin bihi).
4) Apakah maknanya janggal (fasad al ma’na) karena bertentangan
dengan akal dan panca indra, atau dengan kandungan dan makna
Al-Qur’an, atau dengan fakta sejarah atau tidak.
5) Apakah ada kata-kata asing (gharib), yaitu kata-kata yang tidak
bisa dipahami berdasarkan maknanya yang umum atau tidak.
9. Hikmah Mempelajari Ilmu
Hadist Riwayah Dan Dirayah
a) Hikmah mempelajari Ilmu hadist riwayah:
1) Memelihara hadits dari segala kesalahan dan
kekurangan dalam periwayatan.
2) Memelihara orisinalitas syar’iyah islamiyah karena
seunnah maupun hadits merupakan sumber hukum
Islam setelah Al-Qur’an.
3) Menyebarluaskan sunnah kepada seluruh umat Islam.
4) Mengikuti dan meneladani akhlak nabi SAW sesuai
dengan yang telah terpirinci dalam hadits.
5) Memelihara etika-etika serta melaksanakan hukum-
hukum Islam, karena seseorang tidak mungkin mampu
memelihara hadits tanpa mempelajari ilmu hadits
Riwayah.
b) Hikmah mempelajari Ilmu hadist dirayah:
1) Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan hadits
dan ilmu hadits dari masa kemasa sejak masa
Rasulullah SAW sampai masa sekarang.
2) Mengetahui tokoh-tokoh dan usaha yang dilakukan
dalam mengumpulkan, memelihara, dan meriwayatkan
hadits.
3) Mengetahui kaidah-kaidah yang dipergunakan oleh
para ulama’ dalam mengklasifikasikan hadits.
4) Mengetahui istilah-istilah, nilai-nilai, dan kriteria hadits
sebagai pedoman dalam menetapkan suatu hukum
syara’
10. KESIMPULAN
Lahirnya ilmu hadits Riwayah tidak lepas dari peran ilmu hadits Dirayah. Diantara
peranannya adalah meriwayatkan, mengumpulkan, menelusuri, dan
mengklasifikasikan kepada berbagai tingkatan dan jenis, mana yang hadits dan
mana yang bukan hadits, mana sabda nabi dan mana perkataan dari sahabat.
Sedangkan ilmu hadits Riwayah sebagai produknya yang telah matang dalam
proses penelusuran tersebut atau dalam kata lain ilmu hadits Diwayah sebagai
input dan ilmu hadits Riwayah sebagai outputnya.
12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
THANKS!Do you have any questions?
Text Us
07020620034@student.uinsby.ac.id
07020620035@student.uinsby.ac.id
07040620082@student.uinsby.ac.id
Or
+62 83 820 627 889
+62 81 234 282 356
+62 82 143 038 293