Pertama, tarekat merupakan cara pensucian jiwa di dalam tasawuf yang ditempuh secara komunal untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, tarekat berkembang menjadi aliran atau cabang-cabang tasawuf yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh tertentu yang telah mendapat restu dari tasawuf atau tarekat sebelumnya. Ketiga, manfaat bertarekat antara lain menjadikan jiwa senantiasa tenang dan tentram serta
2. Tarekat (Arab: Tariqah) berarti:
1. jalan, cara; 2. keadaan; 3. mazhab, aliran;
goresan/garis pada sesuatu; 5. tiang tempat
berteduh, tongkat payung; 6. yang terkenal dari
suatu kaum.
pengertian istilah, tarekat berarti:
1. pengembaraan mistik pada umumnya, yaitu
gabungan seluruh ajaran dan aturan praktis yang
diambil dari al-Qur’an, sunnah Nabi Saw, dan
pengalaman guru
2. Sekumpulan cara-cara yang bersifat
renungan, dan usaha inderawi yang
mengantarkan pada hakikat atau sesuatu data
yang benar.
3. Mustafa Zahri, tariqat adalah jalan atau
petunjuk dalam melakukan sesuatu ibadah dgn
ajaran yang dicontohkan oleh nabi Muhammad
dan dikerjakan oleh sahabat-sahabatnya,
tabi’in dan tabi’it tabi’in turun temurun
sampai kpd guru2 secara berantai sampai pd
masa kita ini.
Harun Nasution, tariqat adalah jalan yang
harus ditempuh org sufi dlm tujuan berada
sedekat mungkin dgn Tuhan
Hamka Hamza, tariqat : adanya perjalanan
hidup yang harus ditempuh diantara makhluk
dan khaliq
4. Mengadakan latihan jiwa
Membersihkan diri dari sifat-sifat yang
tercela dengn memperbanyak dzikir dgn
penuh keihlasan semata-mata mngharapkan
bertemu dan bersatu scr ruhiah dgn Tuhan
Menghindarkan diri dari sesuatu yang
melupakan Tuhan
Berada sedekat mungkin dgn Tuhan
Tazkiyatun nafsi (pensucian jiwa).
seorang hamba dapat mengenal Allah atau
ma’rifat billah dan selalu dekat dengan
Allah.
5. Mempelajari ilmu pengetahuan yg berkaitan dgn
syaiat agama
Mengamati dan berusaha semaksimal mungkin
mengikuti jejak dan guru; dan melaksanakan
perintahnya dan meninggalkan larangannya
Tdk mencari-cari keringanan dlm beramal agar
trcapai kesempurnaan yang hakiki
Berbuat dan mengisi wktu seefisien mungkin dgn
sgala wirid dan do’a guna pemantapan dan
kehusuan dan maqamat atau stasiun yg lbh tinggi
Mengekang hawa nafsu agar terhindar dari
kesalahan yang dapat menodai amal
6. SEJARAH TERBENTUKNYA
TARIQAT
•Tarekat muncul setelah al-Gazali menghalalkan
tasawuf yang semula dianggap sesat
•Tarekat timbul karena adanya pengalaman-
pengalaman dan pandangan tokoh-tokoh shufi
yang bermacam-macam, namun sebenarnya
memiliki tujuan yang sama, hanya cara
menempuh tujuan-tujuan mereka yang berbeda.
•faktor utama yang menyebabkan lahirnya tarekat
-faktor dinamika politik
-faktor dinamika perubahan sosial dalam
masyarakat Islam
-kecenderungan beribadah yang berlebihan
dan perbedaan penafsiran
7. Fase pertama adalah tahap khanaqah
Khanaqah dalam istilah sufi/tarekat adalah
sebuah tempat atau pusat pertemuan. Amalan-
amalan/zikir dan metode yang mereka lakukan
tidak semuanya bersumber dari ajaran guru.
terjadi sekitar abad X Masehi.
Kedua adalah fase tarekat
fase ini ajaran-ajaran, metode, peraturan-
peraturan sudah mulai terbentuk. Semua
amalan yang dilakukan berpusat pada ajaran
guru. Fase ini berlangsung sekitar abad XIII
Masehi.
8. Tahap ketiga adalah tha’ifiah
pada fase ini tarekat memiliki arti lain
yaitu organisasi sufi yang bertujuan
melestarikan ajaran Syekh/gurunya.
Pada masa ini terjadi transisi ajaran dan
peraturan kepada pengikut. terjadi
sekitar abad XV Masehi.
9. Dalam kalangan para sufi, tariqat awalnya
mengandung arti sbuah cara/jalan
taqarrubat kmdian berkembang mengandung
arti organisasi/kelompok, maka munculah
kelompok2 tariqat yang kecenderungan
disebabkan adanya beribadah yang
berlebihan dan perbedaan penafsiran
antar ahli tasawuf.
beberapa kelompok tariqat yang
berkebang di dunia islam, sebagai berikut
:
10. Tarekat-tarekat yang tergolong masyhur dan
berkembang di dunia Islam, diantaranya
adalah:
tariqat Qadiriyah
tariqat Rifa’iyah
tariqat Naqsyabandiyah
tariqat Sammaniyah
tariqat Khalawatiyah
tariqat Khalidiyah
tariqat al Haddad
11. Objek tarekat adalah unsur rohani
Unsur rohani yang biasa disebut jiwa. Jiwa
adalah pintu gerbang manusia, yang selalu
bersikap netral dan karenanya sangat
tergantung pada apa dan siapa yang
mempengaruhinya. jiwa merupakan terminal
yang mengatur arah dan jalan hidup
seseorang. Jiwa merupakan pengendali yang
menetukan pola dan cara hidup. Karenanya
jiwa adalah pusat garapan pendidikan Islam.
12. Manfaat bertariqat
pengkondisian jiwa agar senantiasa/secara
berkelanjutan merasa tenang dan tentram.
Seorang salik/ahli tarekat harus berusaha
mensucikan jiwanya dari berbagai macam
kotoran/penyakit hati, baik karena pengaruh
lingkungan maupun karena pengaruh syetan.
Sehingga lebih mudah dekat dengan Allah
dan merasakan kenikmatan rohani tertinggi.
tidak merasa susah dan tidak merasa gelisah
serta tidak merasa takut kepada siapapun
selain Allah dan dalam keadaan apapun.
13. Pada hakekatnya tarekat adalah suatu cara pensucian
jiwa di dalam tasawuf yang ditempuh oleh seseorang
atau sekelompok orang untuk mendekatkan diri
kepada Allah.
Tasawuf sebagai bentuk pensucian jiwa yang bersifat
individual berubah menjadi pensucian jiwa yang
bersifat komunal.
Dengan demikian tarekat adalah tasawuf yang telah
melembaga, tasawuf yang telah bersifat kelompok
dangan ajaran dan aturan serta cara-cara yang khas
sesuai dengan bimbingan syekh yang mungkin telah
ada secara turun-temurun. Tarekat adalah aliran atau
cabang-cabang tasawuf yang dikembangkan oleh
orang-orang tertentu yang telah mendapat restu dari
tasawuf atau tarekat tempat belajar sebelumnya.
14. Dzikir, yaitu ingat yang
terus menerus kepada
Allah SWT dalam hati
serta menyebutkan
namaNya dengan lisan.
Ratib, yaitu mengucap
lafal la ilaha illa Allah
dengan gaya, gerak dan
irama tertentu.
Bernafas, yaitu
mengatur cara bernafas
pada waktu melakukan
dzikir yang tertentu.
Menari, yaitu gerak
yang dilakukan
mengiringi wirid=wirid
dan bacaan-bacaan
tertentu untuk
menimbulkan
kekhidmatan.
Musik, yaitu dalam
membacakan wirid-
wirid dan syair-syair
tertentu diiringi dengan
bunyi-bunyian
(instrumentalia) seperti
memukul rabana.