SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pembangunan Ekonomi Daerah
“Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah dengan
perubahan”. Artinya, ada tidaknya pembangunan ekonomi dalam suatu Negara pada
saat tertentu tidak saja diukur dari kenaikan produksi barang dan jasa yang berlaku
dari tahun ketahun, tetapi juga harus diukur dari perubahan lain yang berlaku
dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi seperti perkembangan pendidikan,
perkembangan teknologi, penigkatan dalam kesehatan, peningkatan dalam
infrastuktur yang tersedia dan peningkatan dalam pendapatan dan kemakmuran
masyarakat. Oleh karena pembangunan ekonomi meliputi berbagai aspek
perubahan dalam kegiatan ekonomi, maka sampai dimana taraf pembangunan
ekonomi yang dicapai suatu Negara telah meningkat, tidak mudah diukur secara
kuantitatif. Berbagai jenis data perlu dikemukakan untuk menunjukan prestasi
pembangunan yang dicapai suatu Negara.
Permasalahan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
a. Ketimpangan Pembangunan Sektor Industri
Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di daerah tertentu merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar
daerah. Pertumbuhan ekonomi di daerah dengan konsentrasi ekonomi yang
tinggi cenderung pesat, sedangkan daerah yang konsentrasi ekonominya rendah
ada kecenderungan tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonominya juga
rendah.
Industri manufaktur merupakan sektor ekonomi yang secara potensial sangat
produktif, hal ini dapat dilihat dari sumbangan terhadap pembentukan PDB atau
PDBR. Terjadinya ketimpangan pembangunan sektor industri atau tingkat
industrialisasi antar daerah adalah sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya
ketimpangan ekonomi antar daerah. Kurang berkembangnya sektor industri di
luar Jawa merupakan salah satu penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi
antara Jawa dengan wilayah di luar Jawa. Pada daerah di luar Jawa, seperti
sumatera, kalimantan timur, papua, bisa menjadi wilayah-wilayah yang sangat
potensial untuk pengembangan sektor industri manufaktur. Hal ini dapat dilihat
dari dua hal yaitu (1) Ketersediaan bahan baku, (2) Letak Geografis yang dekat
dengan negara tetangga yang bisa menjadi potensi pasar yang besar yang baru di
samping pasar domestik.
b. Kurang Meratanya Investasi
Harrod-Domar ada korelasi positif antara tingkat investasi dengan
laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya investasi
dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya
investasi di suatu daerah membuat pertumbuhan dan tingkat
pendapatan perkapita masyarakat di daerah tersebut rendah. Hal
ini dikarenakan tidak adanya kegiatan-kegiatan ekonomi yang
produktif seperti industri manufaktur.
Terhambatnya perkembangan investasi di daerah disebabkan
banyak faktor, diantaranya kebijakan dan birokrasi yang selama
orde baru terpusat, keterbatasan infrastruktur dan sumber daya
manusia di daerah-daerah luar jawa.
c. Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang Rendah
Kurang lancarnya mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan
kapitas antar daerah juga merupakan penyebab terjadinya ketimpangan
ekonomi regional. Hal ini karena perbedaan laju pertumbuhan ekonomi
antar daerah membuat terjadinya perbedaan tingkat pendapatan
perkapita antar daerah, dengan asumsi bahwa mekanisme pasar output
dan input bebas (tanpa distorsi yang direkayasa, misalnya kebijakan
pemerintah) memengaruhi mobilitas faktor produksi antar daerah.
Menurut A. Lewis, jika perpindahan faktor produksi antar daerah tidak
ada hambatan, maka pada akhirnya pembangunan ekonomi yang
optimal antar daerah akan tercapai dan semua daerah akan menjadi lebih
baik (dalam pengertian pareto optimal: semua daerah mengalami better
off).
d. Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA)
Pemikiran klasik yang mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah yang
kaya SDA akan lebih maju dan masyarakatnya lebih makmur dibandingkan
dengan daerah yang miskin SDA. Hingga tingkat tertentu pendapat tersebut
dapat dibenarkan, dalam arti sumber daya manusia dilihat hanya sebagai modal
awal untuk pembangunan, dan selanjutnya harus dikembangkan terus-
menerus. Dan untuk itu diperlukan faktor-faktor lain, di antaranya adalah
faktor teknologi dan sumber daya manusia.
Dengan penguasaa teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,
maka lambat laun factor endowment tidak relevan lagi. Hal ini dapat kita lihat
negara-negara maju seperti Jepang, Korea selatan, Taiwan, dan Singapura yang
sangat miskin SDA.
e. Perbedaan Demografis
Ketimpangan ekonomi regional di Indonesia juga disebabkan oleh perbedaan
kondisi geografis antar daerah. Kondisi ini berpengaruh terhadap jumlah dan
pertumbuhan penduduk, tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan,
kedisiplinan, dan etos kerja. Faktor-fator ini mempengaruhi tingkat
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan dan penawaran.
Di sisi permintaan jumlah penduduk yang besar merupakan potensi besar bagi
pertumbuhan pasar, yang berarti faktor pendorong bagi pertumbuhan kegiatan
ekonomi. Dari sisi penawaran, jumlah penduduk yang besar dengan pendidikan
dan kesehatan yang baik, disiplin dan etos kerrja yang tinggi merupakan aset
penting bagi produksi.
f. Kurang lancarnya Perdagangan antar Daerah
Kurang lancarnya perdagangan antara daerah (intra-trade) juga merupakan
faktor yang turut menciptakan ketimpangan ekonomi regional Indonesia.
Tidak lancarnya intra trade disebabkan oleh keterbatasan transportasi dan
komunikasi. Jadi, tidak lancarnya arus barang dan jasa antar daerah
mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah
dari sisi permintaan dan penawaran
Tujuan Strategi Pembangunan Ekonomi
Secara umum strategi pembangunan ekonomi adalah mengembangkan kesempatan kerja bagi
penduduk yang ada searang dan upaya untuk mencapai stabilitas ekonomi, serta
mengembangan basis ekonomi dan kesempatan kerja yang beragam. Pembangunan ekonomi
akan berhasil bila mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha. Hal ini untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya fluktuasi ekonomi sektoral, yang pada akhirnya akan mempengaruhi
kesempatan kerja.
Dampak positif dari pembangunan ekonomi adalah:
1. kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan lancar
2. pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat
3. terdapat lapangan pekerjaan bagi pengangguran karena banyak pabrik
4. kemiskinan semakin berkurang
5. kualitas sumber daya manusia semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya teknologi
Dampak negatif dari pembangunan ekonomi adalah :
1. lingkungan hidup bisa rusak karena pembangunan ekonomi yang tidak direncanakan
2. semakin banyak industri maka pertanian akan semakin berkurang
3. habitat alami untuk hewan dan tumbuhan semakin punah karena tempat mereka hidup
semakin sedikit karena lahan tereksploitasi untuk perindurstrian maupun perluasan
pertanian.
Strategi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
a. Strategi Pengembangan Fisik (Locality Or Physical Development
Strategy)
Melalui pengembangan program perbaikan kondisi fisik/lokalitas daerah yang ditujukan
untuk kepentingan pembangunan industri dan perdagangan, pemerintah daerah akan
berpengaruh positif bagi pembangunan dunia usaha di daerah. Secara khusus, tujuan strategi
pembangunan fisik ini adalah untukmenciptakan identitas daerah/kota, memperbaiki pesona
(amenity base) atau kualitas hidup masayarakat, dan memperbaiki daya tarik pusat kota (civic
center) dalam upaya memperbaiki dunia usaha daerah.
Untuk mencapai tujuan pembangunan fisik tersebut diperlukan alat-alat pendukung, antara
lain : Ø Pembuatan bank tanah (landbanking), dengan tujuan agar memiliki data tentang
tanah yang kurang optimal penggunaannya, tanah yang belum dikembangkan, atau salah
dalam penggunaannya, dan sebagainya.
Ø Pengendalian perencanaan dan pembangunan, dengan tujuan untuk memperbaiki iklim
investasi di daerah dan memperbaiki citra pemerintah daerah.
Ø Penataan kota (townscaping), dengan tujuan untuk memperbaiki sarana jalan, penataan
pusat-pusat pertokoan, dan penataan standar fisik suatu bangunan.
Ø Pengaturan tata ruang (zoning) dengan baik untuk meragsang perrtumbuhan dan
pembangunan ekonomi daerah.
Ø Penyediaan perumahan dan pemukiman yang baik akan berpengaruh positif bagi dunia
usaha, di samping menciptakan lapangan kerja
Ø Penyadiaan infrastruktur seperti: sarana air bersih, listrik, taman, sarana parkir, tempat
olahraga, dan sebagainya.
b. Strategi Pengembangan Dunia Usaha (Bussines Development Strategi)
Pengembangan dunia usaha meruakan komponen penting dalam pembangunan ekonomi
daerah, karena daya tarik, kreativitas atau daya tahan kegiatan dunia usaha merupakan cara
terbaik untuk menciptakan perekonomian daerah yang sehat.
Untuk mencapai tujuan pembangunan fisik tersebut diperlukan alat-alat pendukung, antaa
lain :
Ø Penciptaan iklim usaha yang baik bagi dunia usaha, melalui pengaturan dan kebijakan
yang memberikan kemudahan bagi dunia usaha dan pada saat yang sama mencegah
penurunan kualitas lingkungan.
Ø Pembuatan informasi terpadu yang dapat memudahkan masyarakat dan dunia usaha
untuk berhubungan dengan aparat pemerintah daerah yang berkaitan dengan peirjinan
dan informasi rencana pembangunan ekonomi daerah.
Ø Pendirian pusat konsultasi dan pengembangan usaha kecil, karena usaha kecil perannya
sangat penting sebagai penyerap tenaga kerja dan sebagai sumberdorongan memajukan
kewirausahaan.
Ø Pembuatan sistem pemasaran bersama untuk menghindari skala yang tidak ekonomis
dala produksi, dan meningkatkan daya saing terhadap produk impor, serta sikap
kooperatif sesama pelaku bisnis.
Ø Pembuatan lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang). Lembaga ini diperlukan
untuk melakukan kajian tentang pengembangan produk baru, teknologi baru, dan
pencarian pasar baru.
c. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources
Development Strategy)
Strategi pengembangan sumber daya manusia merupakan aspek paling penting
dalam proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi
tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas dan keterampilan sumber daya
manusia adalah suatu keniscayaaan.
Pengembangan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan cara :
Ø Pelatihan dengan sistem customized training, yaitu sistem pelatihan yang
dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dan harapan siemberi
kerja.
Ø Pembuatan bank keahlian (skillbanks), sebagai bank informasi yang berisi
data tentang keahlian dan latar belakang oarng yang menganggur di daerah.
Ø Penciptaan iklim yang mendukung bai perkembangan lembaga-lembaga
pendidikan dan keterampilan di darah.
Ø Pengenmbangan lembaga pelatihan bagi para penyandang cacat.
d. Strategi Pengembangan Masyarakat (Community-Based Development
Strategy)
Startegi pengembangan masyarakat ini merupakan kegiatan yang ditujukan
untuk memberdayakan (empowerment) suatu kelompok masyarakat tertentu
pada suatu daerah. Kegiatan-kegiatan ini berkembang baik di Idonesia
belakangan ini, karena ternyata kebijakan umum ekonomi tidak mampu
membetikan manfaat begi kelompok-kelompok tetentu.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan manfaat sosial, seperti
mislanya dengan menciptakan proyek-proyek padat karya untuk memenuhi
kebutuhan hidupatau untuk memperoleh keuntungan dari usahanya

More Related Content

What's hot

Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma Al-ma'arij
 
Total faktor produktivitas
Total faktor produktivitasTotal faktor produktivitas
Total faktor produktivitas'Andrian Djamalu
 
Total Factor Productivity
Total Factor ProductivityTotal Factor Productivity
Total Factor ProductivityAbd Jamal
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiHisyam Lingga
 
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahperekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahSuhanda Handa
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalEly Goro Leba
 
Faktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomiFaktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomiNur Huda
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahifa_talita
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiIra Kusuma
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9Rostiawati Hasan
 
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiBeda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiRizky Ariestiyansyah
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi Rizky oktaviani
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...SMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati Hasan
 

What's hot (20)

Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
 
Total faktor produktivitas
Total faktor produktivitasTotal faktor produktivitas
Total faktor produktivitas
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Total Factor Productivity
Total Factor ProductivityTotal Factor Productivity
Total Factor Productivity
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahperekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regional
 
Faktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomiFaktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomi
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
 
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiBeda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
 
Pertumbuhan ekonomi edited
Pertumbuhan ekonomi edited Pertumbuhan ekonomi edited
Pertumbuhan ekonomi edited
 

Viewers also liked

Future table (English persentasion)
Future table (English persentasion)Future table (English persentasion)
Future table (English persentasion)Donny Jaa
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomifirman sahari
 
Ciencia en mi aula version para alumnos
Ciencia en mi aula version para alumnosCiencia en mi aula version para alumnos
Ciencia en mi aula version para alumnosIsaac de la Fte
 
Quel avenir pour le management Latin en Europe
Quel avenir pour le management Latin en EuropeQuel avenir pour le management Latin en Europe
Quel avenir pour le management Latin en Europeromain Naivin
 
TEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAH
TEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAHTEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAH
TEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAHsafeqa
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiSuhanda Handa
 
PENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANAN
PENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANANPENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANAN
PENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANANaldika wau, SH,MH ALDIKA
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenBobby D'Arch
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomifirman sahari
 
Desiree A. Resume (2015)
Desiree A. Resume (2015)Desiree A. Resume (2015)
Desiree A. Resume (2015)Desiree Astacio
 

Viewers also liked (14)

Future table (English persentasion)
Future table (English persentasion)Future table (English persentasion)
Future table (English persentasion)
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi
 
Ciencia en mi aula version para alumnos
Ciencia en mi aula version para alumnosCiencia en mi aula version para alumnos
Ciencia en mi aula version para alumnos
 
Quel avenir pour le management Latin en Europe
Quel avenir pour le management Latin en EuropeQuel avenir pour le management Latin en Europe
Quel avenir pour le management Latin en Europe
 
TEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAH
TEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAHTEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAH
TEMA DAN STANDARD KANDUNGAN KURIKULUM SEJARAH SEKOLAH RENDAH
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
 
PENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANAN
PENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANANPENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANAN
PENGATURAN TULISAN LABEL DALUARSA PRODUK OBAT DAN MAKANAN
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 
Desiree A. Resume (2015)
Desiree A. Resume (2015)Desiree A. Resume (2015)
Desiree A. Resume (2015)
 
Terra Vianello Resume
Terra Vianello ResumeTerra Vianello Resume
Terra Vianello Resume
 
My Resume
My ResumeMy Resume
My Resume
 
final 1
final 1final 1
final 1
 

Similar to 9 pembangunan ekonomi daerah

Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahInas Intishar
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahmariam Iam
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahmariam Iam
 
anggaekaputra
anggaekaputraanggaekaputra
anggaekaputraamoyngek
 
Sukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma Wijaya
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahLutfiyah Siti
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalIffa Tabahati
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI Dini Sri Rahayu
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Pembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi DaerahPembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi DaerahEem Masitoh
 
Pembangunan Ekonomi Daerah_eem
Pembangunan Ekonomi Daerah_eemPembangunan Ekonomi Daerah_eem
Pembangunan Ekonomi Daerah_eemEem Masitoh
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 

Similar to 9 pembangunan ekonomi daerah (20)

Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
anggaekaputra
anggaekaputraanggaekaputra
anggaekaputra
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaPertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
 
Sukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Pembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi DaerahPembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi Daerah
 
Pembangunan Ekonomi Daerah_eem
Pembangunan Ekonomi Daerah_eemPembangunan Ekonomi Daerah_eem
Pembangunan Ekonomi Daerah_eem
 
F 19997 a20
F 19997 a20F 19997 a20
F 19997 a20
 
30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah
 
30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 

More from firman sahari

Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiafirman sahari
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negerifirman sahari
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaranfirman sahari
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebasfirman sahari
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industrifirman sahari
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanfirman sahari
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesiafirman sahari
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesaifirman sahari
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negerifirman sahari
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaranfirman sahari
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebasfirman sahari
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industrifirman sahari
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomifirman sahari
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomifirman sahari
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesaifirman sahari
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesiafirman sahari
 

More from firman sahari (20)

Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
12 usaha kecil
12 usaha kecil12 usaha kecil
12 usaha kecil
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
 
15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
12 usaha kecil
12 usaha kecil12 usaha kecil
12 usaha kecil
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

9 pembangunan ekonomi daerah

  • 1.
  • 2. Pembangunan Ekonomi Daerah “Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah dengan perubahan”. Artinya, ada tidaknya pembangunan ekonomi dalam suatu Negara pada saat tertentu tidak saja diukur dari kenaikan produksi barang dan jasa yang berlaku dari tahun ketahun, tetapi juga harus diukur dari perubahan lain yang berlaku dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi seperti perkembangan pendidikan, perkembangan teknologi, penigkatan dalam kesehatan, peningkatan dalam infrastuktur yang tersedia dan peningkatan dalam pendapatan dan kemakmuran masyarakat. Oleh karena pembangunan ekonomi meliputi berbagai aspek perubahan dalam kegiatan ekonomi, maka sampai dimana taraf pembangunan ekonomi yang dicapai suatu Negara telah meningkat, tidak mudah diukur secara kuantitatif. Berbagai jenis data perlu dikemukakan untuk menunjukan prestasi pembangunan yang dicapai suatu Negara.
  • 3. Permasalahan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah a. Ketimpangan Pembangunan Sektor Industri Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di daerah tertentu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar daerah. Pertumbuhan ekonomi di daerah dengan konsentrasi ekonomi yang tinggi cenderung pesat, sedangkan daerah yang konsentrasi ekonominya rendah ada kecenderungan tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonominya juga rendah. Industri manufaktur merupakan sektor ekonomi yang secara potensial sangat produktif, hal ini dapat dilihat dari sumbangan terhadap pembentukan PDB atau PDBR. Terjadinya ketimpangan pembangunan sektor industri atau tingkat industrialisasi antar daerah adalah sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya ketimpangan ekonomi antar daerah. Kurang berkembangnya sektor industri di luar Jawa merupakan salah satu penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi antara Jawa dengan wilayah di luar Jawa. Pada daerah di luar Jawa, seperti sumatera, kalimantan timur, papua, bisa menjadi wilayah-wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan sektor industri manufaktur. Hal ini dapat dilihat dari dua hal yaitu (1) Ketersediaan bahan baku, (2) Letak Geografis yang dekat dengan negara tetangga yang bisa menjadi potensi pasar yang besar yang baru di samping pasar domestik.
  • 4. b. Kurang Meratanya Investasi Harrod-Domar ada korelasi positif antara tingkat investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya investasi di suatu daerah membuat pertumbuhan dan tingkat pendapatan perkapita masyarakat di daerah tersebut rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya kegiatan-kegiatan ekonomi yang produktif seperti industri manufaktur. Terhambatnya perkembangan investasi di daerah disebabkan banyak faktor, diantaranya kebijakan dan birokrasi yang selama orde baru terpusat, keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia di daerah-daerah luar jawa.
  • 5. c. Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang Rendah Kurang lancarnya mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan kapitas antar daerah juga merupakan penyebab terjadinya ketimpangan ekonomi regional. Hal ini karena perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah membuat terjadinya perbedaan tingkat pendapatan perkapita antar daerah, dengan asumsi bahwa mekanisme pasar output dan input bebas (tanpa distorsi yang direkayasa, misalnya kebijakan pemerintah) memengaruhi mobilitas faktor produksi antar daerah. Menurut A. Lewis, jika perpindahan faktor produksi antar daerah tidak ada hambatan, maka pada akhirnya pembangunan ekonomi yang optimal antar daerah akan tercapai dan semua daerah akan menjadi lebih baik (dalam pengertian pareto optimal: semua daerah mengalami better off).
  • 6. d. Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA) Pemikiran klasik yang mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah yang kaya SDA akan lebih maju dan masyarakatnya lebih makmur dibandingkan dengan daerah yang miskin SDA. Hingga tingkat tertentu pendapat tersebut dapat dibenarkan, dalam arti sumber daya manusia dilihat hanya sebagai modal awal untuk pembangunan, dan selanjutnya harus dikembangkan terus- menerus. Dan untuk itu diperlukan faktor-faktor lain, di antaranya adalah faktor teknologi dan sumber daya manusia. Dengan penguasaa teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka lambat laun factor endowment tidak relevan lagi. Hal ini dapat kita lihat negara-negara maju seperti Jepang, Korea selatan, Taiwan, dan Singapura yang sangat miskin SDA.
  • 7. e. Perbedaan Demografis Ketimpangan ekonomi regional di Indonesia juga disebabkan oleh perbedaan kondisi geografis antar daerah. Kondisi ini berpengaruh terhadap jumlah dan pertumbuhan penduduk, tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan, kedisiplinan, dan etos kerja. Faktor-fator ini mempengaruhi tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan dan penawaran. Di sisi permintaan jumlah penduduk yang besar merupakan potensi besar bagi pertumbuhan pasar, yang berarti faktor pendorong bagi pertumbuhan kegiatan ekonomi. Dari sisi penawaran, jumlah penduduk yang besar dengan pendidikan dan kesehatan yang baik, disiplin dan etos kerrja yang tinggi merupakan aset penting bagi produksi. f. Kurang lancarnya Perdagangan antar Daerah Kurang lancarnya perdagangan antara daerah (intra-trade) juga merupakan faktor yang turut menciptakan ketimpangan ekonomi regional Indonesia. Tidak lancarnya intra trade disebabkan oleh keterbatasan transportasi dan komunikasi. Jadi, tidak lancarnya arus barang dan jasa antar daerah mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah dari sisi permintaan dan penawaran
  • 8. Tujuan Strategi Pembangunan Ekonomi Secara umum strategi pembangunan ekonomi adalah mengembangkan kesempatan kerja bagi penduduk yang ada searang dan upaya untuk mencapai stabilitas ekonomi, serta mengembangan basis ekonomi dan kesempatan kerja yang beragam. Pembangunan ekonomi akan berhasil bila mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya fluktuasi ekonomi sektoral, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesempatan kerja. Dampak positif dari pembangunan ekonomi adalah: 1. kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan lancar 2. pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat 3. terdapat lapangan pekerjaan bagi pengangguran karena banyak pabrik 4. kemiskinan semakin berkurang 5. kualitas sumber daya manusia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya teknologi Dampak negatif dari pembangunan ekonomi adalah : 1. lingkungan hidup bisa rusak karena pembangunan ekonomi yang tidak direncanakan 2. semakin banyak industri maka pertanian akan semakin berkurang 3. habitat alami untuk hewan dan tumbuhan semakin punah karena tempat mereka hidup semakin sedikit karena lahan tereksploitasi untuk perindurstrian maupun perluasan pertanian.
  • 9. Strategi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah a. Strategi Pengembangan Fisik (Locality Or Physical Development Strategy) Melalui pengembangan program perbaikan kondisi fisik/lokalitas daerah yang ditujukan untuk kepentingan pembangunan industri dan perdagangan, pemerintah daerah akan berpengaruh positif bagi pembangunan dunia usaha di daerah. Secara khusus, tujuan strategi pembangunan fisik ini adalah untukmenciptakan identitas daerah/kota, memperbaiki pesona (amenity base) atau kualitas hidup masayarakat, dan memperbaiki daya tarik pusat kota (civic center) dalam upaya memperbaiki dunia usaha daerah. Untuk mencapai tujuan pembangunan fisik tersebut diperlukan alat-alat pendukung, antara lain : Ø Pembuatan bank tanah (landbanking), dengan tujuan agar memiliki data tentang tanah yang kurang optimal penggunaannya, tanah yang belum dikembangkan, atau salah dalam penggunaannya, dan sebagainya. Ø Pengendalian perencanaan dan pembangunan, dengan tujuan untuk memperbaiki iklim investasi di daerah dan memperbaiki citra pemerintah daerah. Ø Penataan kota (townscaping), dengan tujuan untuk memperbaiki sarana jalan, penataan pusat-pusat pertokoan, dan penataan standar fisik suatu bangunan. Ø Pengaturan tata ruang (zoning) dengan baik untuk meragsang perrtumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah. Ø Penyediaan perumahan dan pemukiman yang baik akan berpengaruh positif bagi dunia usaha, di samping menciptakan lapangan kerja Ø Penyadiaan infrastruktur seperti: sarana air bersih, listrik, taman, sarana parkir, tempat olahraga, dan sebagainya.
  • 10. b. Strategi Pengembangan Dunia Usaha (Bussines Development Strategi) Pengembangan dunia usaha meruakan komponen penting dalam pembangunan ekonomi daerah, karena daya tarik, kreativitas atau daya tahan kegiatan dunia usaha merupakan cara terbaik untuk menciptakan perekonomian daerah yang sehat. Untuk mencapai tujuan pembangunan fisik tersebut diperlukan alat-alat pendukung, antaa lain : Ø Penciptaan iklim usaha yang baik bagi dunia usaha, melalui pengaturan dan kebijakan yang memberikan kemudahan bagi dunia usaha dan pada saat yang sama mencegah penurunan kualitas lingkungan. Ø Pembuatan informasi terpadu yang dapat memudahkan masyarakat dan dunia usaha untuk berhubungan dengan aparat pemerintah daerah yang berkaitan dengan peirjinan dan informasi rencana pembangunan ekonomi daerah. Ø Pendirian pusat konsultasi dan pengembangan usaha kecil, karena usaha kecil perannya sangat penting sebagai penyerap tenaga kerja dan sebagai sumberdorongan memajukan kewirausahaan. Ø Pembuatan sistem pemasaran bersama untuk menghindari skala yang tidak ekonomis dala produksi, dan meningkatkan daya saing terhadap produk impor, serta sikap kooperatif sesama pelaku bisnis. Ø Pembuatan lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang). Lembaga ini diperlukan untuk melakukan kajian tentang pengembangan produk baru, teknologi baru, dan pencarian pasar baru.
  • 11. c. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources Development Strategy) Strategi pengembangan sumber daya manusia merupakan aspek paling penting dalam proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia adalah suatu keniscayaaan. Pengembangan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan cara : Ø Pelatihan dengan sistem customized training, yaitu sistem pelatihan yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dan harapan siemberi kerja. Ø Pembuatan bank keahlian (skillbanks), sebagai bank informasi yang berisi data tentang keahlian dan latar belakang oarng yang menganggur di daerah. Ø Penciptaan iklim yang mendukung bai perkembangan lembaga-lembaga pendidikan dan keterampilan di darah. Ø Pengenmbangan lembaga pelatihan bagi para penyandang cacat.
  • 12. d. Strategi Pengembangan Masyarakat (Community-Based Development Strategy) Startegi pengembangan masyarakat ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memberdayakan (empowerment) suatu kelompok masyarakat tertentu pada suatu daerah. Kegiatan-kegiatan ini berkembang baik di Idonesia belakangan ini, karena ternyata kebijakan umum ekonomi tidak mampu membetikan manfaat begi kelompok-kelompok tetentu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan manfaat sosial, seperti mislanya dengan menciptakan proyek-proyek padat karya untuk memenuhi kebutuhan hidupatau untuk memperoleh keuntungan dari usahanya