SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Sigit Haryadi,S.St.Par
Beef
 Bermacam-macam jenis bagian pemotongan daging sapi, yang
biasanya dibagi untuk cara pengolahannya. Yang paling umum dikenal,
misalnya sebagai contoh; daging sapi has dalam(tenderloin), has
luar(sirloin), T bone(dua jenis potongan yang dipisahkan oleh tulang
berbentuk T), dan chuck(paha depan), dikenal di USA dan Eropa
sebagai bahan untuk hidangan steak. Tenderloin adalah bagian yang
paling mahal dan merupakan favorit dari para pecinta steak, karena
memiliki tekstur paling lunak diantara semua jenis pemotongan
lainnya. Sementara itu jika di Indonesia, bagian Chuck(daging sapi
paha depan bagian atas) adalah dianggap yang paling bagus untuk
membuat bakso, sementara itu potongan tenderloin dan sirloin,
dianggap bagus untuk masakan berkuah kental seperti rendang
Part Of Beef
Cheek
Neck
Chuck
Adalah bagian pemotongan daging sapi yang diambil dari bagian
atasnya paha depan. Paling cocok jenis potongan ini adalah untuk
membuat bakso, karena lebih liat dan kenyal. Baca juga resep ini
Blade
Brisket
Potongan ini diambil dari bagian dada bagian bawah
disekitar ketiak sapi. Umumnya bagian ini agak berlemak,
dan biasanya digunakan untuk masakan khas Padang.
Shin
Diambil dari kaki bagian depan atas dari sapi, yang
umumnya digunakan untuk menghasilkan kaldu,
misalnya sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
Jacob’s Ladder
Ribs
Ini adalah pemotongan daging sapi yang diambil dari sekitar tulang
iga/tulang rusuk sapi. jenis ini juga termasuk sebagai bahan steak yang
di sajikan dengan sebutan Steak Ribeye, bisa disertakan juga bagian
tulang atau tanpa tulang. Kalau di Indonesia, biasanya dimasak sebagai
bahan dasar makanan khas Makassar, atau sup konro.
Sirloin
Adalah pemotongan daging sapi yang diperoleh dari bagian
iga, yang juga banyak diolah sebagai steak. Walaupun masuk
dalam kelas daging steak dibawah has dalam, namun sirloin
ini sangat banyak diminati penggemar steak.
Tenderloin/Fillet
Adalah pemotongan daging sapi yang berasal dari otot utama
sekitar pinggang sapi, atau sekitar bahu dan tulang
panggul.Tenderloin merupakan bagian yang paling lunak, karena
otot-otot didaerah tubuh ini jarang dipergunakan untuk
beraktivitas. Jenis ini adalah yang termasuk paling mahal, banyak
dimanfaatkan untuk membuat steak karena lebih cepat masak.
Flank
Rump
Potongan daging sapi yang berasal dari daerah
punggung bagian belakang. Umumnya jenis daging
sapi yang satu ini dihidangkan setelah dipanggang.
Knuckle
Adalah bagian pemotongan daging sapi yang diambil dari
bagian atas paha belakang sapi, yang berada di antara penutup
dan gandik. Hidangan masakan yang menggunakan bahan
jenis daging ini adalah casserole dan panggangan.
Leg
Silver Side
Top Side
Potongan Untuk Dading Sapi
1. Goujons : Potongan sebesar ibu jari
2. Filet : Potongan tanpa tulang
3. Escalope : Potongan tipis lebar
4. Emince : Potongan tipis tetapi tidak lebar
5. Hache : Potongan hasil gilingan (minced/ground)
6. Rolls : Tipis lebar dan digulung
7. Poupiette : Seperti roll tetapi diisi sayuran
8. Grenadine : Potongan tidak menentu
9. Chop : Potongan daging rusuk dengan tulang
10. Tornedos : Potongan bulat melintang berukuran kecil
11. Cubes : Potongan dadu berukuran 1 x 1 cm
12. Strips : Potongan persegi panjang 3 x ½ cm
Goujons Fillet Escalope Emince
Hache Rolls Paupiette Chop
Tornedos Cubes Strips
Rib-Eye
 Rib-Eye adalah potongan tulang rusuk sapi. Rib-eye adalah
salah satu steak yang paling populer, juicy dan mahal di
pasar. Daging lembut dari bagian rusuk/rib lebih berlemak.
Lemak ini yang menyebabkan dagingnya lebih beraroma.
Steak rib-eye juga disebut Fillet Scotch.
Chop / Rack
 Potongan chop/rack adalah potongan yang dibuat dengan
memotong pada sudut tegak lurus dengan tulang
belakang, menjana hidangan tunggal daging yang secara
tradisi dimasak dan dihidangkan dengan tulang.
Slice
 Jenis potongan slice adalah potongan tipis melintang
T-Bone
 Jenis pemotongan daging sapi yang disebut T-bone juga biasa disajikan
sebagai steak. Hal ini adalah potongan daging sapi yang terdiri dari
tenderloin dan sedikit bagian strip yang dipisahkan oleh tulang yang
berbentuk seperti huruf T.

More Related Content

What's hot

P.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran Indonesia
P.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran IndonesiaP.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran Indonesia
P.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran IndonesiaFaniRahmanRaihan
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Ratnawati Sigamma
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesiaSigitHaryadi3
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
 
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJunaidi Abdullah
 
Hidangan Dari Sayur
Hidangan Dari SayurHidangan Dari Sayur
Hidangan Dari SayurVinnyRiana
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANNurainBalqis1
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Annisa Larasati
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA Ardian Sufandi
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodGozali Ghozi
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiArdian Sufandi
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Gozali Ghozi
 
Slide main course
Slide main course  Slide main course
Slide main course TicerEera
 

What's hot (20)

P.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran Indonesia
P.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran IndonesiaP.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran Indonesia
P.P.M.I K.d Hidangan Sayur dan Sayuran Indonesia
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan SayuranJenis-Jenis Potongan Sayuran
Jenis-Jenis Potongan Sayuran
 
Hidangan Dari Sayur
Hidangan Dari SayurHidangan Dari Sayur
Hidangan Dari Sayur
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafood
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Unggas (Poultry)
 
Slide main course
Slide main course  Slide main course
Slide main course
 
Bumbu dan rempah
Bumbu dan rempahBumbu dan rempah
Bumbu dan rempah
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
1. perencanaan menu
1. perencanaan menu1. perencanaan menu
1. perencanaan menu
 
5. pengasapan
5. pengasapan5. pengasapan
5. pengasapan
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
PPT SOUP
PPT SOUPPPT SOUP
PPT SOUP
 

Similar to Jenis Potongan Daging Sapi

potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdfpotongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdfNPCNimeee
 
materi menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdf
materi menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdfmateri menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdf
materi menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdfNiWayanErniasih
 
Belajar Mengenali Daging Lembu Anda
Belajar Mengenali Daging Lembu AndaBelajar Mengenali Daging Lembu Anda
Belajar Mengenali Daging Lembu AndaJohn Jenin
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxWinduPratama4
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan MeatMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan MeatGozali Ghozi
 
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesPengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
 
PBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptx
PBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptxPBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptx
PBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptxAchmadJainudin1
 

Similar to Jenis Potongan Daging Sapi (11)

potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdfpotongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
potongan bahan makanan - by Slidesgo.pdf
 
materi menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdf
materi menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdfmateri menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdf
materi menjelaskan potongan ikan dan ayam.pdf
 
Belajar Mengenali Daging Lembu Anda
Belajar Mengenali Daging Lembu AndaBelajar Mengenali Daging Lembu Anda
Belajar Mengenali Daging Lembu Anda
 
Unggas
UnggasUnggas
Unggas
 
Prakarya bab 4 subbab a
Prakarya bab 4 subbab aPrakarya bab 4 subbab a
Prakarya bab 4 subbab a
 
PPT TUGAS 2.pptx
PPT TUGAS 2.pptxPPT TUGAS 2.pptx
PPT TUGAS 2.pptx
 
DAGING OOK
DAGING OOKDAGING OOK
DAGING OOK
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan MeatMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan Meat
 
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesPengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes
 
PBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptx
PBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptxPBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptx
PBM DAGING 06. TUGAS 6 Bahan tayang.pptx
 

More from SigitHaryadi3

3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan IndonesiaSigitHaryadi3
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan PastaSigitHaryadi3
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan PariwisataSigitHaryadi3
 
Basic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodBasic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodSigitHaryadi3
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan CanapeSigitHaryadi3
 
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri PariwisataSigitHaryadi3
 
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan WisatawanSigitHaryadi3
 
3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan PembukaSigitHaryadi3
 
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan SauceSigitHaryadi3
 
3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken Steak3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken SteakSigitHaryadi3
 
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisataSigitHaryadi3
 
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makananSigitHaryadi3
 
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis KalduSigitHaryadi3
 
3.1. memahami industri pariwisata
3.1. memahami industri pariwisata3.1. memahami industri pariwisata
3.1. memahami industri pariwisataSigitHaryadi3
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makananSigitHaryadi3
 

More from SigitHaryadi3 (15)

3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
 
Basic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodBasic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting method
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
 
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
 
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
 
3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka
 
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
 
3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken Steak3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken Steak
 
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
 
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
 
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu
 
3.1. memahami industri pariwisata
3.1. memahami industri pariwisata3.1. memahami industri pariwisata
3.1. memahami industri pariwisata
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Jenis Potongan Daging Sapi

  • 2. Beef  Bermacam-macam jenis bagian pemotongan daging sapi, yang biasanya dibagi untuk cara pengolahannya. Yang paling umum dikenal, misalnya sebagai contoh; daging sapi has dalam(tenderloin), has luar(sirloin), T bone(dua jenis potongan yang dipisahkan oleh tulang berbentuk T), dan chuck(paha depan), dikenal di USA dan Eropa sebagai bahan untuk hidangan steak. Tenderloin adalah bagian yang paling mahal dan merupakan favorit dari para pecinta steak, karena memiliki tekstur paling lunak diantara semua jenis pemotongan lainnya. Sementara itu jika di Indonesia, bagian Chuck(daging sapi paha depan bagian atas) adalah dianggap yang paling bagus untuk membuat bakso, sementara itu potongan tenderloin dan sirloin, dianggap bagus untuk masakan berkuah kental seperti rendang
  • 6. Chuck Adalah bagian pemotongan daging sapi yang diambil dari bagian atasnya paha depan. Paling cocok jenis potongan ini adalah untuk membuat bakso, karena lebih liat dan kenyal. Baca juga resep ini
  • 8. Brisket Potongan ini diambil dari bagian dada bagian bawah disekitar ketiak sapi. Umumnya bagian ini agak berlemak, dan biasanya digunakan untuk masakan khas Padang.
  • 9. Shin Diambil dari kaki bagian depan atas dari sapi, yang umumnya digunakan untuk menghasilkan kaldu, misalnya sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
  • 11. Ribs Ini adalah pemotongan daging sapi yang diambil dari sekitar tulang iga/tulang rusuk sapi. jenis ini juga termasuk sebagai bahan steak yang di sajikan dengan sebutan Steak Ribeye, bisa disertakan juga bagian tulang atau tanpa tulang. Kalau di Indonesia, biasanya dimasak sebagai bahan dasar makanan khas Makassar, atau sup konro.
  • 12. Sirloin Adalah pemotongan daging sapi yang diperoleh dari bagian iga, yang juga banyak diolah sebagai steak. Walaupun masuk dalam kelas daging steak dibawah has dalam, namun sirloin ini sangat banyak diminati penggemar steak.
  • 13. Tenderloin/Fillet Adalah pemotongan daging sapi yang berasal dari otot utama sekitar pinggang sapi, atau sekitar bahu dan tulang panggul.Tenderloin merupakan bagian yang paling lunak, karena otot-otot didaerah tubuh ini jarang dipergunakan untuk beraktivitas. Jenis ini adalah yang termasuk paling mahal, banyak dimanfaatkan untuk membuat steak karena lebih cepat masak.
  • 14. Flank
  • 15. Rump Potongan daging sapi yang berasal dari daerah punggung bagian belakang. Umumnya jenis daging sapi yang satu ini dihidangkan setelah dipanggang.
  • 16. Knuckle Adalah bagian pemotongan daging sapi yang diambil dari bagian atas paha belakang sapi, yang berada di antara penutup dan gandik. Hidangan masakan yang menggunakan bahan jenis daging ini adalah casserole dan panggangan.
  • 17. Leg
  • 20. Potongan Untuk Dading Sapi 1. Goujons : Potongan sebesar ibu jari 2. Filet : Potongan tanpa tulang 3. Escalope : Potongan tipis lebar 4. Emince : Potongan tipis tetapi tidak lebar 5. Hache : Potongan hasil gilingan (minced/ground) 6. Rolls : Tipis lebar dan digulung 7. Poupiette : Seperti roll tetapi diisi sayuran 8. Grenadine : Potongan tidak menentu 9. Chop : Potongan daging rusuk dengan tulang 10. Tornedos : Potongan bulat melintang berukuran kecil 11. Cubes : Potongan dadu berukuran 1 x 1 cm 12. Strips : Potongan persegi panjang 3 x ½ cm
  • 21. Goujons Fillet Escalope Emince Hache Rolls Paupiette Chop
  • 23. Rib-Eye  Rib-Eye adalah potongan tulang rusuk sapi. Rib-eye adalah salah satu steak yang paling populer, juicy dan mahal di pasar. Daging lembut dari bagian rusuk/rib lebih berlemak. Lemak ini yang menyebabkan dagingnya lebih beraroma. Steak rib-eye juga disebut Fillet Scotch.
  • 24. Chop / Rack  Potongan chop/rack adalah potongan yang dibuat dengan memotong pada sudut tegak lurus dengan tulang belakang, menjana hidangan tunggal daging yang secara tradisi dimasak dan dihidangkan dengan tulang.
  • 25. Slice  Jenis potongan slice adalah potongan tipis melintang
  • 26. T-Bone  Jenis pemotongan daging sapi yang disebut T-bone juga biasa disajikan sebagai steak. Hal ini adalah potongan daging sapi yang terdiri dari tenderloin dan sedikit bagian strip yang dipisahkan oleh tulang yang berbentuk seperti huruf T.