2. Pembangunan kepariwisataan pada dasarnya ditujukan
untuk :
1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa
2. Penghapusan Kemiskinan (Poverty Alleviation)
3. Pembangunan Berkesinambungan (Sustainable
Development)
4. Pelestarian Budaya (Culture Preservation)
5. Peningkatan Ekonomi dan Industri
6. Pengembangan Teknologi
7. Pemenuhan Kebutuhan Hidup dan Hak Azasi Manusia
3. Pembangunan ekonomi lebih diorientasikan di Indonesia
bagian barat dibandingkan Indonesia bagian timur.
Pada saat ini keinginan wisatawan yang cenderung lebih
memilih back to nature atau kembali ke alam, membuat
Indonesia bagian timur sangat berpotensial untuk menarik
wisatawan. Namun, sangat disayangkan potensi – potensi
yang ada di Indonesia bagian timur tidak dapat otomatis
langsung direalisasikan menjadi daerah tujuan wisata yang
diunggulkan.
4. Berikut ini beberapa dampak yang dihasilkan dari
ketidakseimbangan pembangunan :
1. Pembangunan pariwisata yang tidak merata di Indonesia bagian
timur, mengakibatkan tingkat pertumbuhan ekonomi dari sektor
pariwisatanya masih rendah.
2. Indonesia hanya masih bertumpu di gerbang-gerbang kota besar.
Seperti halnya : Bali, Yogyakarta, dan Jakarta, dimana kota-kota
tersebut berada di Indonesia bagian Barat.
3. Kurangnya rencana dan pengoptimalan daerah tujuan wisata di
Indonesia bagian timur.
4. Rendahnya fasilitas penunjang pariwisata yang dibangun.
5. Kurangnya fasilitas sarana transportasi yang ada, termasuk akses
atau hubungan transportasi yang ada.
5. Kami mengambil salah satu potensi objek wisata di Indonesia bagian timur
tepatnya di Papua yaitu Kepulauan Raja Ampat
Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan
salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia.
Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora
dan fauna bawah air pada saat ini.
Di Kepulauan Raja Ampat kebanyakan terdapat resort-resort yang dimiliki
oleh warga asing.
Dari hal akses menuju dan biaya yang harus dikeluarkan selama
mengunjungi Kepulauan Raja Ampat memerlukan biaya yang sangat tinggi,
sehingga mayoritas wisatawan yang berkunjung berasal dari luar negeri
dibandingkan wisatawan dalam negeri.
Pastilah wisatawan dalam negeri berharap pemerintah pusat dan daerah
membuat suatu program untuk memudahkan akomodasi yang terjangkau.
6.
7.
8. Pemerintah daerah sorong sebaiknya secara aktif membuat
perencanaan pembangunan daerah dengan tujuan :
1. Membantu pemerintah pusat pada waktu yang sama
menggunakan pendapat dan meneliti proyek-proyek yang akan
dilaksanakan di daerah tersebut.
2. Untuk menciptakan desentralisasi yang efektif dan selanjutnya
menciptakan administrasi yang lebih efisien.
3. Untuk memberikan informasi kepada sektor swasta sehingga
kegiatan-kegiatan mereka dapat dilaksanakan secara efisien dan
memberikan sumbangan yang maksimal terutama terhadap
pembangunan sosial ekonomi.
9. Dalam hal ini sangatlah amat penting peranan desentralisasi yang
memungkinkan efisiensi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Efisiensi tersebut dapat dicapai karena :
1. PEMDA (Pemerintah Daerah) lebih tahu mengenai daerahnya daripada
pemerintah pusat.
2. Permasalahan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Daerah yang
muncul dapat lebih cepat diatasi karena pengetahuannya dibanding
Pemerintah Pusat.
3. Jumlah masalah relatif kecil daripada yang dihadapi Pemerintah Pusat.
Ketiga hal tersebut merupakan manfaat potensial dapat diwujudkan dalam
kenyataan :
a. Desentralisasi perencanaan : Pemda secara langsung turut serta merumuskan
program pembangunan nasional disamping diserahi tugas untuk
merencanakan sendiri program pembangunan daerahnya.
b. Desentralisasi pelaksanaan : perencanaan proyek dilakukan pemerintah pusat
dan hanya dalam pelaksanaannya pemda diserahi tanggung jawab.
10. Kesimpulan
Pembangunan kepariwisataan pada dasarnya ditujukan untuk :
1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa
2. Pelestarian Budaya (Culture Preservation)
3. Pembangunan Berkesinambungan (Sustainable Development)
4. Penghapusan Kemiskinan (Poverty Alleviation)
11. SARAN
1. Seabaiknya pemerintah pusat dan daerah benar-benar
mengupayakan pembangunan di dalam sektor pariwisata
sehingga, biaya yang diperlukan untuk berlibur ke pulau Raja
Ampat dapat terjangkau.
2. Pemerintah daerah Sorong membuat sebuah balai pelatihan
keterampilan kepada masyarakat sekitar, dimana nantinya
masyarakat sekitar dapat menghasilkan sebuah bentuk kerajinan
tangan yang dapat dijual kepada wisatawan yang datang.
3. Pemerintah daerah Sorong baiknya membuat suatu perencanaan
pembangunan yang baik yang nantinya dapat mengundang
investor lokal untuk membuka resort yang memberikan harga yang
tidak terlalu mahal dalam penjualan paket wisata dan penginapan.