Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
2. Program Magang
1Memberikan pengalaman awal
untuk membangun jati diri pendidik,
memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang
studi, memantapkan kemampuan
awal mahasiswa calon guru,
mengembangkan perangkat
pembelajaran dan kecakapan
pedagogis dalam membangun
bidang keahlian pendidikan
2kegiatan akademis dan praktis yang
lebih memfokuskan pada bidang
manajerial dan pembelajaran di
sekolah.
3 Keberadaan program magang
diharapkan dapat mengembangkan
kreativitas mahasiswa dalam
bidang akademik dan profesi.
4
Terdiri dari Magang Dasar, Madya
dan Karya
3. Memberi
kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk menjalin
networking
dengan guru di
sekolah dan
mampu
berinteraksi
sosial dalam
dunia kerja;
Memberikan
pengalaman
kepada
mahasiswa
untuk mengenal
secara langsung
manajemen
sekolah, fisik
sekolah, warga
sekolah,
sosiokultural
sekolah;
Menerapkan
pengetahuan
teoritis ke dalam
dunia praktik
sehingga
mampu
menumbuhkan
pengetahuan
kerja sesuai
dengan latar
belakang bidang
ilmu mahasiswa;
Melatih
kemampuan
mahasiswa
untuk menjadi
pribadi-pribadi
yang mandiri,
mampu
bersikap,
mampu
memecahkan
masalah dan
mengambil
keputusan
dalam bekerja;
Menerapkan
Lesson study
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
dengan
kegiatan plan,
do dan see
bersama
melaui
kolaborasi
diantara
pendidik saat
kegiatan
simulasi dan
real teaching.
Tujuan Magang
Magang Karya
5. REAL TEACHING
Praktek mengajar terbimbing menjadi
asisten guru di sekolah bersama GPM
yang dilaksanakan selama 2 bulan
magang karya dalam negeri dan 3
bulan bagi yang melaksanakan
program magang karya di luar negeri,
SIMULASI/PEER TEACHING
• suatu pembelajaran yang dilaksanakan
dengan menyertakan teman sebaya
sebagai peserta didiknya
• proses pembelajaran terintegrasi
dalam empat kali tampilan yang
dilaksanakan di kampus dan dengan
bimbingan seorang dosen (DPS).
Pelaksanaan
Magang Karya
6. Suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian
pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan,
berlandaskan pada prinsip-prinsip kolegialitas yang saling
membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar
7. Pergeseran Lesson Study
• SIKLUS: Plan, Do, See
• Pemecahan masalah
• Pembelajaran secara
Parsial/sendiri-sendiri
guru mapel
LS Lama
• SIKLUS: Plan, Do, See
• Budaya Kolaboratif:
Komunitas Siswa/Guru/
Kepala sekolah/tendik/
ortu/masyarakat/
pemerintah
LS Baru
8. Siklus Lesson Study
• Merencanakan
pembelajaran secara
bersama, konsultasi
dengan pimpinan/
kolega ataupun secara
mandiri
Plan
• Melaksanakan
pembelajaran dengan
diobservasi
Do • Merefleksi hasil
pembelajaran yang
berfokus pada “Apakah
terjadi proses belajar
pada siswa?”
SEE
9. Teknis Pelaksanaan
Simulasi Berbasis Lesson Study
• Simulasi dilaksanakan dalam bentuk peer teaching dan atau microteaching.
• Kelompok mahasiswa simulasi terdiri atas 6 orang yang dibimbing oleh seorang
dosen pembimbing pada program studi yang bersangkutan.
• Dosen pembimbing dan mahasiswa melaksanakan kegiatan simulasi dengan
menerapkan prinsip Lesson Study melalui kegiatan plan, do, dan see bersama
terhadap perangkat pembelajaran dan pelaksaaan pembelajaran.
• Dosen pembimbing menilai setiap penampilan mahasiswa sesuai format
penilaian yang berlaku.
• Praktik simulasi sekurang-kurangnya 4 kali tampil, satu kali dilakukan di lab
microteacing dengan peer teaching atau mendatangkan siswa dari sekolah mitra
dalam jumlah terbatas 10-15 siswa (microteahing).
• Setelah selesai simulasi, mahasiswa mengumpulkan berkas Lesson Plan (RPP)
sebelum dan sesuah refleksi dengan memberi catatan hal-hal yang diperbaiki
10. Kegiatan Plan
• Mahasiswa menyusun Lesson Plan (RPP) bersama dosen pembimbing
• Hasil dari plan bersama bisa di konsultasikan pada dosen pengampu MK perencanaan
pembelajaran/konsultasi dengan dosen pembimbing
Kegiatan Do/open class
• Mahasiswa menjadi guru model
• Dosen pembimbing sebagai pengamat,
• Mahasiswa lain menjadi siswa sekaligus pengamat
• Pengamatan dilakukan fokus pada apakah siswa belajar atau tidak selama pembelajarannya, bukan pada
guru modelnya
Kegiatan See (Refleksi bersama)
• Refleksi dipimpin dosen pembimbing
• Guru model merefleksi diri
• Pengamat memberi saran dan masukan berdasarkan hasil observasi
• Hasil refleksi dicatat
Teknis Pelaksanaan Lesson Study
11. Apa yang kita amati dalam Lesson Study
Dari Proses belajar Siswa
1. Apakah siswa mendapatkan pembelajaran yang berarti?
Dialog dengan obyek, dialog dengan orang, dan dialog dengan diri
sendiri
3. Dimanakah siswa mengalami kesulitan?
4. Kesulitan apa yang dialami siswa?
5. Bagaimanakah relasi antar siswa?
6. Apakah siswa asyik belajar?
7. Apakah siswa belajar dengan rasa tenang?
8. Apakah kegiatan kelompok berharga bagi siswa?
12. Dari keterampilan mengajar guru
1. Apakah guru tidak membiarkan anak dalam keadaan menyendiri?
2. Respon apa yang diambil oleh guru melihat kenyataan siswa?
3. Apakah guru dapat memberi care kepada anak yang perlu caring
(peduli)?
4. Apakah pelajarannya otentik?
5. Apakah level soal/tugas yang diberikan oleh guru tinggi atau rendah?
Apa yang kita amati dalam Lesson Study
13. Refleksi Setelah Pembelajaran
Guru Model
• Mengungkapkan apa
yang dirasakan sambil
mengingat kembali
pelajaran yang sudah
dilakukan
• Tanya jawab antara guru
model dan observer
pada dasarnya tidak
dilakukan
Kelompok Kecil
• Saling membicarakan
hasil observasi dalam
kelompok-kelompok
sekitar 4 orang
• Kalau jumlah pesertanya
sedikit, dilaksanakan
secara keseluruhan
(tidak dibentuk
kelompok)
Keseluruhan
• Menyampaikan kembali
hasil diskusi dalam setiap
kelompok
• Merumuskan topik
penelitian/permasalahan
untuk pertemuan
selanjutnya
14. Observasi dan Refleksi Pembelajaran
Apa tujuan mengobservasi pembelajaran?
• Kualitas pembelajaran dan mencapai kesetaraan
• Untuk meningkatkan keahlian bidang studi dan teknik pembelajaran guru
• Untuk memperbaiki pembelajaran sehari-hari, dan bukan pembelajaran yang hanya bersifat event
kegiatan saja
Observasi pembelajaran bukan untuk mencari-cari kesalahan guru.
Mengobservasi dengan seksama bagaimana siswa belajar, bukan
mengobservasi apakah guru sudah mengajar sesuai RPP
15. Saat mengamati kegiatan pembelajaran
Mencermati “fakta siswa dan guru”
serta “proses perubahannya”
Berdasarkan fakta-fakat tersebut.
• Apa yang Anda rasakan dan pikirkan (sebagai
observer)?
• Kenapa fakta tersebut terjadi?
• Menurut Anda bagaimana cara
memperbaikinya?
16. Pelaksanaan Magang karya
Berbasis Lesson Study
• Pelaksanaan Magang karya di sekolah (real teaching/ajar
terbimbing) berbasis Lesson Study bagi mahasiswa
• Setiap mahasiswa diwajibkan minimal melaksanakan 2
kali penampilan real teaching yang di amati oleh
mahasiswa lain, Guru Pamong Magang (GPM) dan atau
Dosen pembimbing Magang (DPM) dan diikuti refleksi
bersama GPM dan atau DPM.