SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
AHSAL, S.Pd
SMA Negeri 3 Pallangga
LK. 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Dalam
Pembelajaran
ITEM PPL 1 PPL 2
Lokasi Kecamatan Pallangga, Kabupaten
Gowa, Provinsi Suawesi Selatan
Kecamatan Pallangga, Kabupaten
Gowa, Provinsi Suawesi Selatan
Lingkup Pendidikan SMA Negeri 3 Pallangga SMA Negeri 3 Pallangga
Tujuan yang ingin
dicapai
Meningkatkan motivasi dan
hasil belajar peserta didik tentang
pemahaman konsep dasar
kesebangunan dan kekongruenan
(Kesebangunan dua bangun datar),
di kelas IX-4 melalui model
pembelajaran PBL dengan
pendekatan Saintifik
Meningkatkan optimalisasi guru
dalam memilih model
pembelajaran yang inovatif dan
kontekstual melalui pembelajaran
Matematika dengan model PBL
pada materi kesebangunan dan
kekongruenan (Kekongruenan dua
bangun datar), di kelas IX-4
Penulis Ahsal, S.Pd. Ahsal, S.Pd.
Tanggal 14 Nopember 2023 20 Nopember 2023
Situasi:
Kondisi yang
menjadi latar
belakang masalah,
mengapa praktik ini
penting untuk
dibagikan, apa yang
menjadi peran dan
Adapun kondisi yang menjadi
latar belakang masalah motivasi
belajar peserta didik yang rendah
bisa dilihat dari indikator berikut:
1. Peserta didik kurang tekun
dan ulet dalam belajar dan
dalam mengerjakan tugas
yang diberikan guru
Setelah dilakukan PPL 1 yang
tujuan utamanya meningkatkan
motivasi belajar peserta didik,
maka mulai kelihatan peserta
didik meningkat motivasi
belajarnya. Hal ini tentu tidak
lepas dari model pembelajarannya
yang digunakan, yaitu termasuk
tanggung jawab
anda dalam praktik
ini.
2. Peserta didik sering malas
dan mengantuk dalam
proses pembelajaran di
kelas
3. Peserta didik sering
terlambat dalam
mengumpulkan tugas
yang diberikan guru
4. Peserta didik sering
terlambat masuk kelas saat
pembelajaran telah
dimulai
5. Ada peserta didik yang
mengobrol saat guru
menerangkan di depan
kelas
6. Ada peserta didik yang
mengerjakan tugas mapel
lain saat guru mengajar
Praktik baik ini sangat penting
untuk dibagikan agar terjadi
perubahan motivasi belajar siswa
secara khusus dan terjadinya
perbaikan kualitas proses dan
hasil pembelajaran secara umum,
sehingga diharapkan terjadinya
indikator berikut:
model pembelajaran inovatif
PBL. Oleh karena itu, pada PPL 2
ini, selain tujuan umum yang jelas
untuk meningkatkan motivasi
belajar peserta didik, praktik ini
juga bertujuan meningkatkan
optimalisasi guru dalam memilih
model pembelajaran yang inovatif
dan kontekstual, sehingga guru
semakin terbiasa mengajar
menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan
selanjutnya guru bisa menjadi
lebih mudah dan optimal dalam
memilih pembelajaran inovatif
yang cocok untuk suatu materi
tertentu.
Hal ini disebabkan sebelum
kegiatan PPL ini dimulai, dahulu
guru sering menggunakan
pembelajaran yang monoton saja,
yaitu menerangkan materi, rumus,
dan kerjakan soal, tanpa ada
sintaks yang menjadi koridornya,
sehingga selain terkesan sekedar
melepas tanggung jawab ngajar,
hasil belajarnya pun menjadi tidak
optimal dan motivasi belajar
peserta didik pun menjadi
1. Aktivitas belajar
peserta didik semakin
meningkat
2. Peserta didik semakin
tekun dalam mengerjakan
tugas yang diberikan guru
3. Peserta didik semakin ulet
dalam menghadapi
berbagai kesulitan-
kesulitan dalam
pembelajaran
4. Peserta didik memberikan
umpan balik dan respon
yang positif terhadap
informasi yang
disampaikan guru
5. Mulai tumbuhnya
motivasi dan semangat
internal dari dalam diri
peserta didik itu sendiri
secara mandiri
6. Peserta didik mulai
resisten/ kebal dan mulai
dapat mengatasi terhadap
gangguan-gangguan
belajar
dari luar diri siswa
7. Mulai tumbuh dan
berkembangnya
kemampuan intelegensia
menurun. Inilah yang menjadi
permasalahan awalnya.
Sehingga tidak heran, ketika
praktik PPL 1 dilaksanakan,
antusiasme peserta didik sudah
kelihatan meningkat. Tentu guru
mulai berfikir, bagaimana jadinya
jika setiap pembelajaran
menggunakan model
pembelajaran yang inovatif
seperti ini, tentu hasilnya akan
lebih baik lagi.
Alhamdulillah semenjak kegiatan
dan praktik PPG ini, guru telah
mulai belajar banyak tentang jenis,
teknis dan implementasi dari
model-model pembelajaran yang
inovatif. Tentu kebermanfaatan
PPG ini menjadi sebagai
upgrading bagi kami para guru
yang telah lama hanya berkutat
menggunakan pembelajaran yang
seremonial saja. Guru merasa
peran dan tanggung jawab dalam
melaksanakan pembelajaran yang
profesional ini menjadi sebuah
keharusan di masa depan,
mengingat tantangan dan
tanggungjawab generasi ke depan
semakin besar, oleh karena itu
serta daya berfikir kritis
peserta didik setelah
melalui serangkaian
kegiatan pembelajaran
yang mengasah rasa ingin
tahunya
Saya sebagai guru sangat
memiliki peran dan tanggung
jawab terhadap keberlangsungan
dan keberhasilan praktik baik ini
karena sejalan dengan pergeseran
makna pembelajaran dari
pembelajaran yang berorientasi
kepada guru (teacher oriented)
menuju pembelajaran yang
berorientasi kepada siswa (student
oriented), maka peran guru dalam
proses pembelajaran pun
mengalami pergeseran, salah
satunya adalah penguatan peran
guru sebagai motivator. Proses
pembelajaran akan berhasil
manakala peserta didik memiliki
motivasi dalam belajar. Oleh
sebab itu, guru perlu
menumbuhkan motivasi belajar
peserta didik secara optimal
dengan cara menciptakan
kreatifitas dalam pembelajaran
dibutuhkan cara dan model
pembelajaran yang mampu
mengakomodir kemampuan 4C,
yaitu Critical Thinking (daya
berfikir kritis), Communication
(cara berkomunikasi yang efektif),
Collaboration (bagaimana
berkolaborasi dan bekerjasama
dengan berbagai pihak) serta
Content (Apapun yang menjadi
gerak peserta didik didasarkan
pada konten/ilmu dan skill, bukan
hanya omong doang). Sehingga
guru merasa pengalaman praktik
baik ini perlu dibagikan kepada
khalayak ramai agar dapat menjadi
motivasi, pembelajaran dan tentu
bahan koreksi untuk perbaikan ke
depannya.
yang efektif dan inovatif. Adapun
peran dan tanggung jawab saya
sebagai guru dalam meningkatkan
motivasi belajar peserta didik
dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Menjadikan peserta
didik aktif dalam kegiatan
belajar mengajar
2. Menciptakan suasana kelas
yang kondusif
3. Menciptakan metode
pembelajaran yang
bervariasi
4. Meningkatkan antusias dan
semangat dalam belajar
5. Memberikan penghargaan
dan penguatan yang positif
6. Menciptakan aktivitas
yang melibatkan peserta
didik di dalam kelas
7. Meningkatkan prestasi dan
mutu belajar peserta didik
menjadi lebih baik
Tantangan :
Apa saja yang
menjadi
tantangan untuk
mencapai tujuan
tersebut? Siapa
saja yang
terlibat,
Adapun beberapa tantangan yang
dihadapi guru dalam mencapai
tujuan meningkatkan motivasi
belajar peserta didik adalah:
1. Peserta didik yang sangat
beragam dan heterogen,
baik dari segi
pengetahuan,
keterampilan dan
motivasinya
2. Peserta didik masih
canggung saat
mempresentasikan hasil
percobaan dan diskusi di
depan kelas, namun
mungkin disinilah mereka
belajar berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan sesama
3. Peserta didik masih perlu
diarahkan dan dibimbing
dalam melakukan kegiatan
meskipun urutan
langkahnya telah jelas
tertuang di dalam
LKPD
Adapun pihak-pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan praktik baik
ini adalah:
Adapun tantangan yang dihadapi
guru pada praktik PPL ke 2 ini
tidak begitu besar lagi dibanding
pada PPL 1, karena peserta didik
telah mengalami penyesuaian
belajar menggunakan model
pembelajaran inovatif. Adapun
beberapa tantangan yang dialami
guru adalah:
1. Pembimbingan secara
individu dan kelompok
masih tetap harus
dilakukan kepada peserta
didik, apalagi pada praktik
PPL ke 2 ini menggunakan
benda kongkrit/nyata
(uang Rp. 2000), tidak
memakai komputer,
sehingga peran guru dalam
membimbing dirasa masih
sangat perlu dilakukan
2. Penguatan kepada peserta
didik masih terus harus
dilakukan, selain untuk
mengurangi
kecanggungan peserta
didik, juga sebagai
penguat umpan balik dari
guru yang dapat mengukir
ingatan yang lebih kuat
1. Guru itu sendiri sebagai
subjek utama yang
melakukan praktik
2. Peserta didik yang
menjadi sampel dalam
proses pembelajaran
3. Teman sejawat yang
merupakan guru yang
membantu mengobservasi
pelaksanaan praktik
pembelajaran yang
dilakukan oleh guru
sekaligus memberikan
masukan dan sarannya
4. Teman sejawat sebagai
Videografer yang
mengambil video pada
proses praktik
pembelajaran
5. Kepala Sekolah yang
telah memberikan izin,
masukan dan saran pada
praktik pembelajaran yang
dilakukan
terhadap materi yang
diajarkan
3. Penggunaan mic/ audio
pada video PPL 1 belum
maksimal
4. Kurangnya penguatan
yang diberikan oleh guru
baik verbal maupun non
verbal
pada PPL 1
Adapun pihak-pihak yang terlibat
pada pelaksanaan praktik ke 2 ini
sama dengan pada praktik ke 1
Aksi :
Langkah-langkah apa
yang dilakukan untuk
menghadapi
tantangan
tersebut/strategi apa
yang
digunakan/bagaimana
prosesnya, siapa saja
yang terlibat /Apa
saja sumber daya
atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan
strategi ini
Adapun langkah-langkah dan
strategi yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan dalam
praktik pembelajaran sebagai
berikut:
1. Menyamakan pengetahuan
awal peserta didik dengan
memberikan
informasiinformasi teknis
dan materimateri
pendahuluan secara
mandiri melalui grup WA
untuk mengatasi
permasalahan peserta didik
yang beragam dan
heterogen. Prosesnya:
peserta didik diminta untuk
mempelajari terlebih
dahulu secara mandiri
materi yang diberikan
sambil kemudian
menanyakan kepada guru
bagian yang kurang jelas
via WA agar seluruh
anggota grup mendapatkan
jawaban dan pemahaman
yang sama.
2. Meminjam laptop dan
proyektor kepada pihak
pihak sekolah untuk
Adapun langkah-langkah dan
strategi yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan dalam
praktik pembelajaran PPL ke 2
hampir sama dengan PPL ke 1,
hanya saja pada PPL ke 2
menggunakan produk langsung
berupa uang kerta Rp. 2000 pada
LKPD
Guru juga selalu berusaha
memberi penguatan secara
verbal (ucapan) kepada
kelompok yang tampil, agar
anggota kelompok tidak begitu
grogi.
Prosesnya dengan memberikan
kalimat penguatan seperti: “Ya
benar”, “Oke lanjutkan”, “mari
kita beri applause..”, dan lain-
lain.
Adapun sumber daya yang
digunakan
pada PPL 2 ini sama dengan
PPL 1
mengatasi masalah
penayangan PPT maupun
video pembelajaran
Prosesnya: Guru meminta
izin kepada Kepala
Sekolah, Kepala TU dan
Waka Sarana untuk
meminjam laptop dan
proyektor
Guru sering dan selalu
memberikan bimbingan
dan arahan kepada peserta
didik dalam kelompok
dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
agar tujuan pembelajaran
bisa terlaksana dan tercapai
dan efisiensi waktu.
Prosesnya guru selalu
berkeliling dari kelompok
ke kelompok, mengecek
dan membimbing jika ada
kesalahan dan menjawab
pertanyaan peserta didik
yang tidak mereka
mengerti.
Adapun sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankan
strategi ini adalah:
1. Peserta didik sampel
2. Adanya grup WA sebagai
pusat informasi
3. RPP, Bahan ajar, LKPD,
media power point,
instrumen evaluasi dan
linklink belajar online
4. Sarana Laptop yang
dimiliki sekolah
5. Infocus, Speaker,
Kabel penghubung
6. Spidol, pena, penggaris,
papan whiteboard
7. Ruang kelas
Refleksi Hasil dan
dampak
Bagaimana dampak
dari aksi dari
Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau
tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang
lain terkait dengan
strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
Adapun dampak yang terlihat dari
Aksi yang dilakukan pada PPL 1
adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik mulai terbiasa
menggunakan teknologi,
terkhusus penggunaan
gadged/HP dan aplikasi
pembelajaran virtual
2. Kemampuan berfikir kritis
peserta didik mulai
berkembang
3. Keterampilan proses sains
peserta didik mulai
berkembang, dapat dilihat
dari kegiatan mengukur,
membandingkan dan
menganalisis data yang
diperoleh dalam menjawab
persoalan
4. Peserta didik mulai
menunjukkan kemajuan
dalam melakukan
komunikasi dan kolaborasi
saat melakukan kegiatan,
presentasi dan diskusi
5. Peserta didik mulai belajar
mengkomunikasikan sesuatu
harus berdasarkan konten
dan knowledge, bukan
berdasarkan pendapat
pribadi saja
Adapun dampak yang terlihat dari
Aksi yang dilakukan pada PPL 2
adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan proses sains
dan kemampuan berfikir
kritis peserta didik telah
berkembang
2. Peserta didik mulai terbiasa
berkomunikasi dan
berkolaborasi dalam
kelompok dalam
memecahkan suatu
permasalahan
Adapun faktor yang menunjang
keberhasilan praktik aksi
pembelajaran adalah:
1. Persiapan perangkat
pembelajaran yang disusun
secara terukur dan
terstruktur melalui proses
PPG
Komunikasi yang baik
antara guru, pesertra didik,
teman sejawat dan semua
stakeholder yang berperan
3. Kesiapan peserta didik
untuk turut membantu dan
berpartisipasi pada kegiatan
yang dilakukan meskipun
waktu jam istirahat
Berdasarkan langkah-langkah /
sintaks pembelajaran PBL yang
dilakukan, terlihat bahwa telah
menunjukkan arah yang positif dan
efektif dalam meningkatkan motivasi
belajar Matematika peserta didik. Hal
ini karena terjadi perubahan-
perubahan yang dialami peserta didik
antara sebelum dengan sesudah
diterapkannya pembelajaran PBL.
Peserta didik
4. Adanya sebagai
videografer yang selalu siap
membantu dan memahami
apa yang harus dilakukan
untuk menghasilkan video
yang baik, Mahasiswa
sendiri selaku editor video
sehinggah tepat waktu
dalam pengumpulan
5. Teman staf TU dibelakang
layar yang selalu stand by
menyiapkan ruangan ketika
digunakan
6. Cuaca yang baik dan tidak
terjadinya pemadaman
listrik
Adapun faktor yang menjadi
penghambat keberhasilan praktik
diantaranya:
1. Masih ada peserta didik
yang belum membaca dan
mempelajari secara
mandiri bahan ajar yang
telah diberikan
2. Peserta didk masuk di kelas
tidak bersamaan, bahkan
terlambat lama, sehingga
guru harus menunggu
terlebih dahulu
3. Waktu praktik
menggunakan beberapa
menit jam istirahat
sehinggah peserta didik
banyak yang keluar tanpa
izin sama guru
4. Adanya kesalahan teknis
dalam pengambilan video,
sehingga ada praktik yang
harus diulang kembali
karena belum sesuai
dengan harapan
Adapun pembelajaran yang bisa
diambil dari rangkaian praktik aksi
pembelajaran ini adalah:
1. Untuk melakukan proses
pembelajaran yang
maksimal, diperlukan
perencanaan yang matang,
bertahap dan tidak
terburuburu, karena ketika
seorang guru tampil tanpa
ada perencanaan, maka
sama saja ia sedang
mempermalukan dirinya
sendiri sehingga
menunjukkan
ketidakprofesionalan guru
tersebut.
Pembelajaran yang kita
lakukan seharusnya bukan
hanya sekedar transfer ilmu
akan tetapi ada
permasalahan juga yang
harus kita pecahkan,
apakah terkait
pedagoginya, motivasinya,
literasinya, pembelajaran
inovatifnya, dan lain-lain
3. Peserta didik dan juga guru
harus sudah mulai terbiasa
dengan pembelajaran
berbasis masalah atau
berbasis proyek untuk
memunculkan daya berfikir
kritis generasi bangsa
terutama dalam
menghadapi dan mencari
solusi berbagai
problematika bangsa ke
depannya di era abad 21
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
Berdasarkan hasil refleksi LK 3.1 serta saran dan masukan dari Dosen Pembimbing, guru
pamong dan rekan-rekan peserta PPG, Rencana Tindak Lanjut setelah kegiatan ini saya
jabarkan dalam tabel berikut:
No
Rencana Tindak
Lanjut (RTL)
Waktu Tempat
Pihak yang
terlibat
1 Akan tetap membuat
rancangan perangkat
pembelajaran berupa RPP
model pembelajaran
inovatif yang memuat
sintaks model
pembelajaran, LKPD,
Bahan Ajar, Media
Pembelajaran dan
instrument evaluasi.
Bulan Desember
2023
SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
2 Membagikan
pengalaman selama
melaksanakan aksi
kepada teman sejawat di
sekolah yang mungkin
dapat menginspirasi
mereka dalam mengajar
dan agar memperoleh
kritik serta masukan
yang membangun berupa
kegiatan Deseminasi
Model
Pembelajaran Inovatif
Bulan Desember
2023
SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah
dan semua guru
3 Melakukan Refleksi
secara berkelanjutan,
baik dalam hal Refleksi
RPP, LKPD, Bahan
Ajar, Media maupun
instrumen evaluasi,
untuk mengetahui
kelebihan dan
kekurangan
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Setiap semester
akhir
SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
4 Berupaya melakukan
pembelajaran yang
menggunakan teknologi
informasi dan
komunikasi serta
penggunaan aplikasi
pembelajaran virtual
untuk menunjang
aktivitas belajar peserta
didik yang terintegrasi
dengan TPACK.
Setiap bulan SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
5 Melakukan evaluasi
berdsarkan instrumen
evaluasi yang telah
disusun dengan
melibatkan soal-soal
berbasis HOTS.
Setiap bulan SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
6 Selalu mencari kreativitas
baru dari berbagai sumber
dalam rangka pemberian
Penguatan dan upaya
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik
seperti penggunaan yel-
Setiap bulan SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
yel, ice breaking atau
sejenisnya.
7 Mencari referensi
tentang model-model
pembelajaran lain yang
relevan untuk diterapkan
dalam pembelajaran
dengan memperhatikan
karakteristik peserta
didik dan perkembangan
zaman.
Setiap bulan SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
8 Berkoordinasi dengan
kepala Sekolah dan
teman sejawat serta
meminta masukan dalam
pembuatan rancangan
pembelajaran sebelum
melaksanakannya
Sebelum semester
baru dimulai
SMA Negeri 3
Pallangga
Kepala Sekolah,
Teman sejawat,
saya sendiri, dan
Peserta didik
9 Membagikan di blog
pribadi atau di forum
media sosial tentang
kegiatan dan setiap
praktik baik
pembelajaran yang saya
lakukan dalam rangka
memberikan informasi
dan ilmu serta
mendapatkan umpan
balik berupa saran dan
masukan dari khalayak
komunitas pendidikan
yang lain
Setiap bulan SMA Negeri 3
Pallangga
Sahabat
komunitas, saya
sendiri, dan
peserta didik
10 Selalu berupaya
mengupgrade dan
meningkatkan kapasitas
Pengembangan
Keprofesian dan
Kompetensi saya
sebagai Guru dengan
mengikuti berbagai
kegiatan seperti Diklat,
Bimtek, workshop,
pelatihan dan seminar
baik offline maupun
online baik dari
pemerintah maupun
swasta
Januari 2024 Komunitas
workshop,
Platform
Merdeka
Mengajar
Lampiran - Lampiran
Berikut ini saya lampirkan link video pengenalan Madrasah tempat saya mengajar dan link
video kegiatan PPL 1 dan 2 yang telah saya lakukan:
1. Link Video full 90 menit PPL 1
https://drive.google.com/file/d/1dZZinn579buNZ3v5sg18a5PuYmgKr2q0/view?
usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1SgejzG89psewkEpHnnWnSkr_Kbd0sFeb/vi
ew?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1qfO32gMz9iBWqXIced7EQRsbVn3YWXnK/
view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1_Hc3cUf8nmppAlxKFaueLUIxHKcu6k_n/vie
w?usp=sharing
2. Link Video edit 30 menit PPL 1
https://youtu.be/GoGqybJpmgM
3. Link Video full 90 menit PPL 2
https://youtu.be/p_Tm23ehsgs
4. Link Video edit 30 menit PPL 2
https://youtu.be/_GTSnAvZmnY

More Related Content

Similar to LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf

LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 

Similar to LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf (20)

yulia rahman best praktis.docx
yulia rahman best praktis.docxyulia rahman best praktis.docx
yulia rahman best praktis.docx
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
 
596343-1674497560.pdf
596343-1674497560.pdf596343-1674497560.pdf
596343-1674497560.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Pts diklat
Pts diklatPts diklat
Pts diklat
 
Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdf
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
 
1
11
1
 
Proposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomiProposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomi
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
 
Variasi belajar jadi
Variasi belajar jadiVariasi belajar jadi
Variasi belajar jadi
 
Variasi belajar jadi
Variasi belajar jadiVariasi belajar jadi
Variasi belajar jadi
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf

  • 2. LK. 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Dalam Pembelajaran ITEM PPL 1 PPL 2 Lokasi Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Suawesi Selatan Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Suawesi Selatan Lingkup Pendidikan SMA Negeri 3 Pallangga SMA Negeri 3 Pallangga Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik tentang pemahaman konsep dasar kesebangunan dan kekongruenan (Kesebangunan dua bangun datar), di kelas IX-4 melalui model pembelajaran PBL dengan pendekatan Saintifik Meningkatkan optimalisasi guru dalam memilih model pembelajaran yang inovatif dan kontekstual melalui pembelajaran Matematika dengan model PBL pada materi kesebangunan dan kekongruenan (Kekongruenan dua bangun datar), di kelas IX-4 Penulis Ahsal, S.Pd. Ahsal, S.Pd. Tanggal 14 Nopember 2023 20 Nopember 2023 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan Adapun kondisi yang menjadi latar belakang masalah motivasi belajar peserta didik yang rendah bisa dilihat dari indikator berikut: 1. Peserta didik kurang tekun dan ulet dalam belajar dan dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru Setelah dilakukan PPL 1 yang tujuan utamanya meningkatkan motivasi belajar peserta didik, maka mulai kelihatan peserta didik meningkat motivasi belajarnya. Hal ini tentu tidak lepas dari model pembelajarannya yang digunakan, yaitu termasuk
  • 3. tanggung jawab anda dalam praktik ini. 2. Peserta didik sering malas dan mengantuk dalam proses pembelajaran di kelas 3. Peserta didik sering terlambat dalam mengumpulkan tugas yang diberikan guru 4. Peserta didik sering terlambat masuk kelas saat pembelajaran telah dimulai 5. Ada peserta didik yang mengobrol saat guru menerangkan di depan kelas 6. Ada peserta didik yang mengerjakan tugas mapel lain saat guru mengajar Praktik baik ini sangat penting untuk dibagikan agar terjadi perubahan motivasi belajar siswa secara khusus dan terjadinya perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran secara umum, sehingga diharapkan terjadinya indikator berikut: model pembelajaran inovatif PBL. Oleh karena itu, pada PPL 2 ini, selain tujuan umum yang jelas untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, praktik ini juga bertujuan meningkatkan optimalisasi guru dalam memilih model pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, sehingga guru semakin terbiasa mengajar menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan selanjutnya guru bisa menjadi lebih mudah dan optimal dalam memilih pembelajaran inovatif yang cocok untuk suatu materi tertentu. Hal ini disebabkan sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dahulu guru sering menggunakan pembelajaran yang monoton saja, yaitu menerangkan materi, rumus, dan kerjakan soal, tanpa ada sintaks yang menjadi koridornya, sehingga selain terkesan sekedar melepas tanggung jawab ngajar, hasil belajarnya pun menjadi tidak optimal dan motivasi belajar peserta didik pun menjadi
  • 4. 1. Aktivitas belajar peserta didik semakin meningkat 2. Peserta didik semakin tekun dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru 3. Peserta didik semakin ulet dalam menghadapi berbagai kesulitan- kesulitan dalam pembelajaran 4. Peserta didik memberikan umpan balik dan respon yang positif terhadap informasi yang disampaikan guru 5. Mulai tumbuhnya motivasi dan semangat internal dari dalam diri peserta didik itu sendiri secara mandiri 6. Peserta didik mulai resisten/ kebal dan mulai dapat mengatasi terhadap gangguan-gangguan belajar dari luar diri siswa 7. Mulai tumbuh dan berkembangnya kemampuan intelegensia menurun. Inilah yang menjadi permasalahan awalnya. Sehingga tidak heran, ketika praktik PPL 1 dilaksanakan, antusiasme peserta didik sudah kelihatan meningkat. Tentu guru mulai berfikir, bagaimana jadinya jika setiap pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang inovatif seperti ini, tentu hasilnya akan lebih baik lagi. Alhamdulillah semenjak kegiatan dan praktik PPG ini, guru telah mulai belajar banyak tentang jenis, teknis dan implementasi dari model-model pembelajaran yang inovatif. Tentu kebermanfaatan PPG ini menjadi sebagai upgrading bagi kami para guru yang telah lama hanya berkutat menggunakan pembelajaran yang seremonial saja. Guru merasa peran dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran yang profesional ini menjadi sebuah keharusan di masa depan, mengingat tantangan dan tanggungjawab generasi ke depan semakin besar, oleh karena itu
  • 5. serta daya berfikir kritis peserta didik setelah melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang mengasah rasa ingin tahunya Saya sebagai guru sangat memiliki peran dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberhasilan praktik baik ini karena sejalan dengan pergeseran makna pembelajaran dari pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher oriented) menuju pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student oriented), maka peran guru dalam proses pembelajaran pun mengalami pergeseran, salah satunya adalah penguatan peran guru sebagai motivator. Proses pembelajaran akan berhasil manakala peserta didik memiliki motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik secara optimal dengan cara menciptakan kreatifitas dalam pembelajaran dibutuhkan cara dan model pembelajaran yang mampu mengakomodir kemampuan 4C, yaitu Critical Thinking (daya berfikir kritis), Communication (cara berkomunikasi yang efektif), Collaboration (bagaimana berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak) serta Content (Apapun yang menjadi gerak peserta didik didasarkan pada konten/ilmu dan skill, bukan hanya omong doang). Sehingga guru merasa pengalaman praktik baik ini perlu dibagikan kepada khalayak ramai agar dapat menjadi motivasi, pembelajaran dan tentu bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya.
  • 6. yang efektif dan inovatif. Adapun peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Menjadikan peserta didik aktif dalam kegiatan belajar mengajar 2. Menciptakan suasana kelas yang kondusif 3. Menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi 4. Meningkatkan antusias dan semangat dalam belajar 5. Memberikan penghargaan dan penguatan yang positif 6. Menciptakan aktivitas yang melibatkan peserta didik di dalam kelas 7. Meningkatkan prestasi dan mutu belajar peserta didik menjadi lebih baik
  • 7. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Adapun beberapa tantangan yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah: 1. Peserta didik yang sangat beragam dan heterogen, baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan motivasinya 2. Peserta didik masih canggung saat mempresentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas, namun mungkin disinilah mereka belajar berkomunikasi dan berkolaborasi dengan sesama 3. Peserta didik masih perlu diarahkan dan dibimbing dalam melakukan kegiatan meskipun urutan langkahnya telah jelas tertuang di dalam LKPD Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah: Adapun tantangan yang dihadapi guru pada praktik PPL ke 2 ini tidak begitu besar lagi dibanding pada PPL 1, karena peserta didik telah mengalami penyesuaian belajar menggunakan model pembelajaran inovatif. Adapun beberapa tantangan yang dialami guru adalah: 1. Pembimbingan secara individu dan kelompok masih tetap harus dilakukan kepada peserta didik, apalagi pada praktik PPL ke 2 ini menggunakan benda kongkrit/nyata (uang Rp. 2000), tidak memakai komputer, sehingga peran guru dalam membimbing dirasa masih sangat perlu dilakukan 2. Penguatan kepada peserta didik masih terus harus dilakukan, selain untuk mengurangi kecanggungan peserta didik, juga sebagai penguat umpan balik dari guru yang dapat mengukir ingatan yang lebih kuat
  • 8. 1. Guru itu sendiri sebagai subjek utama yang melakukan praktik 2. Peserta didik yang menjadi sampel dalam proses pembelajaran 3. Teman sejawat yang merupakan guru yang membantu mengobservasi pelaksanaan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru sekaligus memberikan masukan dan sarannya 4. Teman sejawat sebagai Videografer yang mengambil video pada proses praktik pembelajaran 5. Kepala Sekolah yang telah memberikan izin, masukan dan saran pada praktik pembelajaran yang dilakukan terhadap materi yang diajarkan 3. Penggunaan mic/ audio pada video PPL 1 belum maksimal 4. Kurangnya penguatan yang diberikan oleh guru baik verbal maupun non verbal pada PPL 1 Adapun pihak-pihak yang terlibat pada pelaksanaan praktik ke 2 ini sama dengan pada praktik ke 1
  • 9. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Adapun langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam praktik pembelajaran sebagai berikut: 1. Menyamakan pengetahuan awal peserta didik dengan memberikan informasiinformasi teknis dan materimateri pendahuluan secara mandiri melalui grup WA untuk mengatasi permasalahan peserta didik yang beragam dan heterogen. Prosesnya: peserta didik diminta untuk mempelajari terlebih dahulu secara mandiri materi yang diberikan sambil kemudian menanyakan kepada guru bagian yang kurang jelas via WA agar seluruh anggota grup mendapatkan jawaban dan pemahaman yang sama. 2. Meminjam laptop dan proyektor kepada pihak pihak sekolah untuk Adapun langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam praktik pembelajaran PPL ke 2 hampir sama dengan PPL ke 1, hanya saja pada PPL ke 2 menggunakan produk langsung berupa uang kerta Rp. 2000 pada LKPD Guru juga selalu berusaha memberi penguatan secara verbal (ucapan) kepada kelompok yang tampil, agar anggota kelompok tidak begitu grogi. Prosesnya dengan memberikan kalimat penguatan seperti: “Ya benar”, “Oke lanjutkan”, “mari kita beri applause..”, dan lain- lain. Adapun sumber daya yang digunakan pada PPL 2 ini sama dengan PPL 1
  • 10. mengatasi masalah penayangan PPT maupun video pembelajaran Prosesnya: Guru meminta izin kepada Kepala Sekolah, Kepala TU dan Waka Sarana untuk meminjam laptop dan proyektor Guru sering dan selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik dalam kelompok dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran bisa terlaksana dan tercapai dan efisiensi waktu. Prosesnya guru selalu berkeliling dari kelompok ke kelompok, mengecek dan membimbing jika ada kesalahan dan menjawab pertanyaan peserta didik yang tidak mereka mengerti. Adapun sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan strategi ini adalah:
  • 11. 1. Peserta didik sampel 2. Adanya grup WA sebagai pusat informasi 3. RPP, Bahan ajar, LKPD, media power point, instrumen evaluasi dan linklink belajar online 4. Sarana Laptop yang dimiliki sekolah 5. Infocus, Speaker, Kabel penghubung 6. Spidol, pena, penggaris, papan whiteboard 7. Ruang kelas
  • 12. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Adapun dampak yang terlihat dari Aksi yang dilakukan pada PPL 1 adalah sebagai berikut: 1. Peserta didik mulai terbiasa menggunakan teknologi, terkhusus penggunaan gadged/HP dan aplikasi pembelajaran virtual 2. Kemampuan berfikir kritis peserta didik mulai berkembang 3. Keterampilan proses sains peserta didik mulai berkembang, dapat dilihat dari kegiatan mengukur, membandingkan dan menganalisis data yang diperoleh dalam menjawab persoalan 4. Peserta didik mulai menunjukkan kemajuan dalam melakukan komunikasi dan kolaborasi saat melakukan kegiatan, presentasi dan diskusi 5. Peserta didik mulai belajar mengkomunikasikan sesuatu harus berdasarkan konten dan knowledge, bukan berdasarkan pendapat pribadi saja Adapun dampak yang terlihat dari Aksi yang dilakukan pada PPL 2 adalah sebagai berikut: 1. Keterampilan proses sains dan kemampuan berfikir kritis peserta didik telah berkembang 2. Peserta didik mulai terbiasa berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kelompok dalam memecahkan suatu permasalahan Adapun faktor yang menunjang keberhasilan praktik aksi pembelajaran adalah: 1. Persiapan perangkat pembelajaran yang disusun secara terukur dan terstruktur melalui proses PPG Komunikasi yang baik antara guru, pesertra didik, teman sejawat dan semua stakeholder yang berperan 3. Kesiapan peserta didik untuk turut membantu dan berpartisipasi pada kegiatan yang dilakukan meskipun waktu jam istirahat
  • 13. Berdasarkan langkah-langkah / sintaks pembelajaran PBL yang dilakukan, terlihat bahwa telah menunjukkan arah yang positif dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar Matematika peserta didik. Hal ini karena terjadi perubahan- perubahan yang dialami peserta didik antara sebelum dengan sesudah diterapkannya pembelajaran PBL. Peserta didik 4. Adanya sebagai videografer yang selalu siap membantu dan memahami apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan video yang baik, Mahasiswa sendiri selaku editor video sehinggah tepat waktu dalam pengumpulan 5. Teman staf TU dibelakang layar yang selalu stand by menyiapkan ruangan ketika digunakan 6. Cuaca yang baik dan tidak terjadinya pemadaman listrik Adapun faktor yang menjadi penghambat keberhasilan praktik diantaranya: 1. Masih ada peserta didik yang belum membaca dan mempelajari secara mandiri bahan ajar yang telah diberikan 2. Peserta didk masuk di kelas tidak bersamaan, bahkan terlambat lama, sehingga guru harus menunggu terlebih dahulu
  • 14. 3. Waktu praktik menggunakan beberapa menit jam istirahat sehinggah peserta didik banyak yang keluar tanpa izin sama guru 4. Adanya kesalahan teknis dalam pengambilan video, sehingga ada praktik yang harus diulang kembali karena belum sesuai dengan harapan Adapun pembelajaran yang bisa diambil dari rangkaian praktik aksi pembelajaran ini adalah: 1. Untuk melakukan proses pembelajaran yang maksimal, diperlukan perencanaan yang matang, bertahap dan tidak terburuburu, karena ketika seorang guru tampil tanpa ada perencanaan, maka sama saja ia sedang mempermalukan dirinya sendiri sehingga menunjukkan ketidakprofesionalan guru tersebut. Pembelajaran yang kita lakukan seharusnya bukan hanya sekedar transfer ilmu akan tetapi ada
  • 15. permasalahan juga yang harus kita pecahkan, apakah terkait pedagoginya, motivasinya, literasinya, pembelajaran inovatifnya, dan lain-lain 3. Peserta didik dan juga guru harus sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran berbasis masalah atau berbasis proyek untuk memunculkan daya berfikir kritis generasi bangsa terutama dalam menghadapi dan mencari solusi berbagai problematika bangsa ke depannya di era abad 21
  • 16. RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) Berdasarkan hasil refleksi LK 3.1 serta saran dan masukan dari Dosen Pembimbing, guru pamong dan rekan-rekan peserta PPG, Rencana Tindak Lanjut setelah kegiatan ini saya jabarkan dalam tabel berikut: No Rencana Tindak Lanjut (RTL) Waktu Tempat Pihak yang terlibat 1 Akan tetap membuat rancangan perangkat pembelajaran berupa RPP model pembelajaran inovatif yang memuat sintaks model pembelajaran, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran dan instrument evaluasi. Bulan Desember 2023 SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik 2 Membagikan pengalaman selama melaksanakan aksi kepada teman sejawat di sekolah yang mungkin dapat menginspirasi mereka dalam mengajar dan agar memperoleh kritik serta masukan yang membangun berupa kegiatan Deseminasi Model Pembelajaran Inovatif Bulan Desember 2023 SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah dan semua guru
  • 17. 3 Melakukan Refleksi secara berkelanjutan, baik dalam hal Refleksi RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media maupun instrumen evaluasi, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setiap semester akhir SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik 4 Berupaya melakukan pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta penggunaan aplikasi pembelajaran virtual untuk menunjang aktivitas belajar peserta didik yang terintegrasi dengan TPACK. Setiap bulan SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik 5 Melakukan evaluasi berdsarkan instrumen evaluasi yang telah disusun dengan melibatkan soal-soal berbasis HOTS. Setiap bulan SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik 6 Selalu mencari kreativitas baru dari berbagai sumber dalam rangka pemberian Penguatan dan upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik seperti penggunaan yel- Setiap bulan SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik
  • 18. yel, ice breaking atau sejenisnya. 7 Mencari referensi tentang model-model pembelajaran lain yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dan perkembangan zaman. Setiap bulan SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik 8 Berkoordinasi dengan kepala Sekolah dan teman sejawat serta meminta masukan dalam pembuatan rancangan pembelajaran sebelum melaksanakannya Sebelum semester baru dimulai SMA Negeri 3 Pallangga Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan Peserta didik 9 Membagikan di blog pribadi atau di forum media sosial tentang kegiatan dan setiap praktik baik pembelajaran yang saya lakukan dalam rangka memberikan informasi dan ilmu serta mendapatkan umpan balik berupa saran dan masukan dari khalayak komunitas pendidikan yang lain Setiap bulan SMA Negeri 3 Pallangga Sahabat komunitas, saya sendiri, dan peserta didik
  • 19. 10 Selalu berupaya mengupgrade dan meningkatkan kapasitas Pengembangan Keprofesian dan Kompetensi saya sebagai Guru dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti Diklat, Bimtek, workshop, pelatihan dan seminar baik offline maupun online baik dari pemerintah maupun swasta Januari 2024 Komunitas workshop, Platform Merdeka Mengajar
  • 20. Lampiran - Lampiran Berikut ini saya lampirkan link video pengenalan Madrasah tempat saya mengajar dan link video kegiatan PPL 1 dan 2 yang telah saya lakukan: 1. Link Video full 90 menit PPL 1 https://drive.google.com/file/d/1dZZinn579buNZ3v5sg18a5PuYmgKr2q0/view? usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1SgejzG89psewkEpHnnWnSkr_Kbd0sFeb/vi ew?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1qfO32gMz9iBWqXIced7EQRsbVn3YWXnK/ view?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1_Hc3cUf8nmppAlxKFaueLUIxHKcu6k_n/vie w?usp=sharing 2. Link Video edit 30 menit PPL 1 https://youtu.be/GoGqybJpmgM 3. Link Video full 90 menit PPL 2 https://youtu.be/p_Tm23ehsgs 4. Link Video edit 30 menit PPL 2 https://youtu.be/_GTSnAvZmnY