SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
BUKU PEGANGAN
LOKAKARYA
Pendidikan Guru Penggerak
Untuk Pengajar Praktik
LOKAKARYA KETIGA
PERAN PEMIMPIN DALAM PEMBELAJARAN
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN 5
2022
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | i
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan
keberhasilan sekolah karena ia mempunyai tanggung jawab dalam menyinergikan
berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu
memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu
padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa
dan ciptanya. Tak dipungkiri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
Untuk dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu
mendapatkan pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar
episode kelima, didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia untuk
menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders).
Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam PPGP, kandidat kepala sekolah masa
depan diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain,
pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Kami
memiliki harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di seluruh wilayah negeri ini, di mana
keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.
Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian
pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi
program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas,
baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda
penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia
sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job
learning di mana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus
ii | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di
kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat
dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesama CGP maupun rekan sejawat
di sekolah. Pendampingan di lapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan
implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP.
Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim
pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan
penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan
terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim
digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang
Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi
pendidikan Indonesia. Amin.
Jakarta, Mei 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,
Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | iii
DAFTAR ISI
Hlm.
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii
SEKILAS PROGRAM ........................................................................................................... 1
JADWAL & RANGKUMAN SESI.......................................................................................... 4
GAMBARAN DETAIL SESI................................................................................................... 8
LAMPIRAN....................................................................................................................... 31
PENJELASAN PERLENGKAPAN ........................................................................................ 47
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN.................................................................................. 49
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 1
SEKILAS PROGRAM
PEMAHAMAN BERMAKNA
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
PRODUK YANG DIHASILKAN
● Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
● Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional
dalam praktik mengajar.
● Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
TUJUAN BELAJAR
● Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
● Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai
mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
● Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
INDIKATOR KEBERHASILAN
● Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional
memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
● Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi
dan kompetensi sosial emosional.
2 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
● Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan
rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial
emosional.
AGENDA
1. Pembukaan.
2. Simulasi pembelajaran berdiferensiasi.
3. Praktik berkesadaran penuh (mindfulness).
4. Praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran.
5. Membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi
dan kompetensi sosial emosional.
6. Penutup.
TARGET CALON GURU PENGGERAK
● 1 kelas berisi 15 calon guru penggerak
PERAN TERLIBAT
● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik
● Panitia dari dinas pendidikan setempat
● BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib)
KETERANGAN TAMBAHAN
● Untuk simulasi mengajar pembelajaran berdiferensiasi hanya satu Calon Guru
Penggerak yang ditugaskan dan ditunjuk pada saat Pendampingan Individu
● Calon Guru Penggerak membawa RPP Berdiferensiasi yang telah dipraktikkan
sebelumnya
● Ada beberapa kebutuhan yang diperlukan pendukung pembelajaran pada lokakarya 3
dipersiapkan oleh panitia Dinas Pendidikan setempat yaitu sarana, prasarana, alat,
bahan dan dokumen cetak
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 3
a. Sarana dan Prasarana
● Ruangan/kelas pertemuan yang cukup nyaman bagi seluruh peserta dengan
desain Cabaret Style atau U-Shapes (dengan meja)
● Proyektor
● Layar proyektor
● Papan Pleno
● Audio
● Laptop
b. Alat/Bahan
● Kertas plano
● Sticky notes
● Spidol kecil
● Spidol Marker
● Isolasi kertas
c. Bahan cetak
● Panduan observasi simulasi mengajar
● Panduan latihan mindfulness
4 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
JADWAL & RANGKUMAN SESI
NO JUDUL SESI AKTIVITAS METODE DURASI JUMLAH JP
PERLENGKAPAN, MEDIA,
DAN APLIKASI
1 PEMBUKAAN
Pembukaan Pleno 5’ ⅔ JP
● Laptop
● RPP Berdiferensiasi
● Lembar Observasi Simulasi
Mengajar
● Panduan Praktik
Mindfulness
● Daftar hadir
● Kertas Plano
Icebreaking Pleno 15’
Penjelasan Tujuan &
Pembuatan Kesepakatan
Belajar
Pleno 10’
2
SIMULASI
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Penjelasan simulasi
mengajar dan pembagian
peran
Peserta simulasi
sudah ditunjuk
ketika
10’
2 4/9 JP
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 5
Pendampingan
Individu
● Spidol
● Isolasi kertas
Simulasi mengajar Simulasi 45’
Tanya jawab Calon Guru
Penggerak simulasi
mengajar dengan observer
Fasilitasi 15’
Refleksi terbimbing hasil
simulasi mengajar dan
penerapan pembelajaran
berdiferensiasi
Fasilitasi 40’
3 ISTIRAHAT
4 Praktik 1 dan refleksi Pleno 30’ 2 JP
6 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
PRAKTIK
MINDFULNESS DAN
REFLEKSI
Praktik 2 dan refleksi Pleno 30’
Praktik 3 dan refleksi Pleno 30’
5
PRAKTIK INTEGRASI
5 KOMPETENSI
SOSIAL EMOSIONAL
DALAM
PEMBELAJARAN
Pembagian kelompok kerja
dan penjelasan tugas
Fasilitasi 10
1 ¾ JP
Kerja kelompok membuat
RPP dengan integrasi
kompetensi sosial
emosional
Diskusi kelompok 30
Simulasi mengajar dan
pembahasan hasil simulasi
mengajar
Fasilitasi 40
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 7
6
MERANCANG
STRATEGI BERBAGI
PENGALAMAN
BELAJAR DENGAN
REKAN SEJAWAT
Merancang strategi berbagi
pengalaman belajar
Brainstorming 30’
⅔ JP
7 PENUTUP
Pengumuman penugasan Pleno 5’ 2/9 JP
Penutup Pleno 5’
TOTAL JAM PELAJARAN 360 menit
8 JP
8 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
GAMBARAN DETAIL SESI
PEMBUKAAN DURASI: 30 MENIT
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan Calon Guru Penggerak lain
dan Pengajar Praktik.
● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini.
PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
PEMBUKAAN DAN ICE BREAKING (20’)
Persiapan:
● Musik instrumen dengan irama ceria sebagai pembuka kegiatan.
● Ice breaking untuk pembukaan.
Pelaksanaan:
Pengajar Praktik mengucap salam dan menyapa Calon Guru Penggerak dengan
semangat.
Selamat pagi, Bapak Ibu Calon Guru Penggerak Lokakarya Program Guru
Penggerak. Selamat datang kembali di Lokakarya Sesi Ketiga dengan tema
Peran Pemimpin dalam Pembelajaran. Bagaimana kabar Bapak Ibu
sekalian? Semoga Bapak Ibu Calon Guru Penggerak senantiasa sehat dan
bersemangat mengikuti Lokakarya ini.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 9
Pengajar Praktik menginstruksikan Calon Guru Penggerak untuk melakukan
gerakan sesuai instruksi (gerakan dapat disesuaikan)
Jika Bapak Ibu bersemangat mengikuti sesi hari ini, silakan angkat jempol
tangan kanan sembari bilang siap. Apakah Bapak/Ibu siap mengikuti
lokakarya hari ini? (tunggu jawaban Calon Guru Penggerak). Terima kasih
atas semangatnya. Mari tepuk tangan lingkaran untuk kita semua.
Pengajar Praktik memulai ice breaking untuk menambah semangat Calon Guru
Penggerak (instruksi ice breaking ada pada lampiran)
PELAKSANAAN AKTIVITAS PENJELASAN TUJUAN LOKAKARYA DAN KESEPAKATAN
BELAJAR (10’)
Pengajar Praktik menyebutkan tujuan lokakarya dengan menayangkan slide dan
menyebutkan tujuan akhir lokakarya.
Bapak Ibu, pasti sudah mencoba menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
dan kompetensi sosial emosional. Nah, Pada kegiatan lokakarya hari ini kita
akan mendemonstrasikan lebih lanjut pemahaman Bapak Ibu tentang
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional tersebut.
Berikut adalah tujuan pembelajaran pada lokakarya tiga kali ini [Tampilkan
slide tujuan lokakarya]. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka lokakarya
hari ini akan dibagi menjadi beberapa sesi sebagai berikut [Tampilkan slide
agenda lokakarya dan bacakan agenda tersebut]
Pengajar Praktik menayangkan slide presentasi kesepakatan belajar.
Agar proses belajar kita pada hari ini dapat berlangsung optimal dan
mencapai tujuan yang diharapkan, maka kita perlu menaati kesepakatan
belajar sebagai berikut.
10 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Pengajar Praktik membuat jargon untuk mengumpulkan perhatian Calon Guru
Penggerak jika dirasa dibutuhkan untuk penyemangat.
“Jika saya katakan ‘CGP’, Bapak Ibu silakan menjawab ‘Siap, siap, siap!’
(dapat diganti dengan jargon yang lain)
Pengajar Praktik menutup sesi penjelasan agenda lokakarya dan masuk sesi
berikutnya
Bapak/Ibu, mari kita mulai lokakarya hari ini dengan sesi pertama tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 11
SIMULASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DURASI: 110 MENIT
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang
pembelajaran berdiferensiasi melalui simulasi mengajar.
● Calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan
dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi.
PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
● RPP Berdiferensiasi
● Panduan observasi simulasi mengajar
SIMULASI MENGAJAR (45’)
Persiapan:
● Calon guru penggerak harus membawa RPP berdiferensiasi yang telah
dibuat dan telah dilaksanakan sebelum lokakarya 3.
● Pengajar Praktik mencetak panduan observasi.
● Menyiapkan kertas-kertas kecil yang sudah diberi nama calon guru
penggerak sebagai persiapan jika tidak ada calon guru penggerak yang
menawarkan diri. mengisi peran-peran yang dibutuhkan dalam simulasi
mengajar (1 orang simulator, 2 orang observer, sisanya sebagai murid)
Pelaksanaan
Pengajar Praktik menyampaikan aturan main dari simulasi mengajar yang akan
dilakukan.
12 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Bapak Ibu, kali ini kita akan mencoba mendemonstrasikan pemahaman
Bapak Ibu tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui kegiatan simulasi
mengajar. Dalam kegiatan simulasi kali ini mari kita berbagi peran. Satu
orang sebagai guru yang akan melakukan simulasi mengajar yang
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, dua orang sebagai observer, dan
sisanya sebagai murid. Baik Bapak Ibu, silakan guru yang sudah ditunjuk
melakukan simulasi mengajar untuk maju ke depan. Sekarang saya
persilakan dua orang untuk menjadi observer.
Setelah semua Calon Guru Penggerak mendapatkan peran masing-masing,
pengajar Praktik mempersilakan simulasi dimulai. Waktu simulasi mengajar adalah
1 JP (45 menit).
Bapak Ibu, durasi simulasi mengajar selama 1 JP atau 45 menit. Harapannya
dalam waktu 45 menit tersebut kita mendapat gambaran bagaimana
pembelajaran berdiferensiasi dilakukan. Oleh karena itu mohon kerjasama
Bapak Ibu semua agar bersungguh-sungguh mendalami peran masing-
masing. Jika berperan sebagai guru, maka dalami betul betul peran Bapak
Ibu. Lakukan pembelajaran selayaknya Bapak Ibu mengajar di kelas Bapak
Ibu semua. Bagi yang menjadi murid dalami peran tersebut, tidak perlu
mengada-ada perilaku yang tidak mungkin dilakukan oleh murid seusia
tersebut (tergantung kelas yang diajarkan oleh guru yang melakukan
simulasi). Kita akan coba berfokus bagaimana pembelajaran berdiferensiasi
dilakukan. Jadi tidak perlu bertindak atraktif untuk menguji manajemen
kelas Bapak Ibu guru yang akan melakukan simulasi. Yang wajar-wajar saja.
Selama simulasi mengajar berlangsung, saya akan memberikan pengingat
waktu jika waktu sudah berjalan selama 30 menit, 40 menit, dan Ketika
waktu habis.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 13
Pengajar Praktik memberitahukan kepada Calon Guru Penggerak jika waktu habis.
Baik terima kasih Bapak/Ibu [sebutkan nama yang melakukan simulasi]. Kita
beri tepuk tangan kepada Bapak/Ibu [Nama].
Pengajar Praktik mempersilakan observer untuk mengajukan pertanyaan kritis
kepada Calon Guru Penggerak yang melakukan simulasi mengajar.
Selanjutnya silakan Bapak/Ibu [Sebutkan nama] selaku observer
mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh Bapak/Ibu [sebutkan nama]
Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas simulasi mengajar yang telah
dijalankan.
REFLEKSI TERBIMBING HASIL SIMULASI DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI (30’)
Pengajar Praktik menyebutkan sesi berikutnya yaitu refleksi terbimbing hasil
simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Bapak Ibu telah melakukan simulasi Bersama penerapan pembelajaran
berdiferensiasi. Bapak Ibu juga sebelum lokakarya ini sudah mencoba
mempraktikkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing-masing. Mari
kita coba refleksikan bersama hasil simulasi mengajar dan praktik
pembelajaran berdiferensiasi yang telah sama-sama Bapak Ibu lakukan.
Harapannya dengan adanya refleksi ini, gambaran bagaimana menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi lebih jelas lagi.
Pengajar Praktik memfasilitasi proses refleksi terbimbing.
14 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Ayo Bapak Ibu kita buat lingkaran dan berefleksi bersama. Kita akan mulai
refleksi kita bersama dengan empat kata setiap orang, empat kata itu
adalah ‘ternyata pembelajaran berdiferensiasi itu….’ Silakan lanjutkan
sesuai dengan temuan atau pemahaman masing-masing.
Pengajar Praktik memberikan benang merah dan penguatan kepada calon guru
penggerak.
Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi
berdasarkan diskusi dan hasil refleksi)
Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung.
Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses
diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 15
PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI DURASI: 90 MENIT
TUJUAN SESI
Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP, mindful
listening, dan mindful seeing.
PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
● Panduan Latihan mindfulness
PRAKTIK MINDFULNESS (90’)
Persiapan:
● Pengajar praktik menyiapkan lembar panduan praktik mindfulness
Pelaksanaan:
Pengajar Praktik memberikan penjelasan sesi praktik mindfulness kepada calon
guru penggerak.
Bapak Ibu calon guru penggerak yang saya hormati. Dalam mengajar kita
bisa jadi bertemu dengan kondisi tidak ideal dan menemukan beberapa
tantangan. Belum lagi peran kita sebagai orang tua, sebagai anggota
masyarakat, sebagai tim di sekolah, dan mungkin banyak peran lain
menjadikan kita terkadang kurang dapat mengontrol emosi kita. Oleh
karena itu mari di kesempatan kali ini, kita akan mempraktikkan bersama
beberapa teknik dalam mindfulness. Ada tiga kegiatan yang kita akan
16 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
praktikkan, yaitu Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful
listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing).
Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 1. Saat memandu,
pemandu perlu ikut merasakan dan melakukan apa yang dikatakan/dibacakan. Hal
ini akan membantu latihan berjalan secara lebih alami dan efektif.
Latihan teknik STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan
lanjutkan kembali Aktivitas
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
Mari istirahatkan sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit saja.
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati nafas masuk dan keluar, bernafaslah seperti biasa
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 17
(Jeda)
Saat bernapas, rasakan udara masuk dan keluar melalui lubang hidung.
Rasakan abdomen yang turun naik saat bernapas.
(Jeda)
Mari napas lebih pelan dan dalam, rasakan perut mengembang dan
mengempis saat bernapas.
(Jeda)
Bernapas dalam 4 hitungan, menghembuskan dalam 4 hitungan juga
(Jeda)
Amati tubuh yang terasa lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari
otot wajah (jeda), sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi (jeda),
rahang dan dagu (jeda)
Kemudian, kedua bahu, lengan atas dan jari jemari Anda.
Amati napas yang lebih tenang dan pelan
18 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Amati perasaan Anda saat ini (jeda)
Amati pikiran Anda saat ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini? Apakah
pilihan yang akan Anda lakukan setelah ini? (jeda)
Baik, kita akhiri lagi dengan satu kali napas yang lebih panjang dan
perlahan,
silakan lanjutkan kembali kegiatan dengan membawa perasaan yang lebih
tenang, pikiran yang lebih fokus, dan tubuh yang lebih rileks.
Mindful Listening
Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 2.
Latihan MENDENGAR dengan SADAR
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 19
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati suara yang terdengar dari tempat Anda berada saat ini
Mulai dari suara yang paling dekat….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30 detik)
Sambil terus bernapas dengan pelan, panjang, dan dalam,
Selanjutnya suara yang jauh….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30 detik)
Kita akan menyelesaikan latihan mendengar dengan sadar ini.
silakan buka kembali mata secara perlahan,
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
Terima kasih
20 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 2.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 3.
Melihat dengan Sadar (Mindful Seeing)
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser
posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati 3 benda yang ada di depan Anda saat ini..
Mulai dari benda pertama…
Perhatikan benda tersebut apa adanya..
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 21
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya (Ini jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti pohon, berarti daun-daun yang bergerak)
Lanjutkan benda kedua….
Perhatikan benda tersebut apa adanya..
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya ( ini jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti awan yang bergerak)
Sambil terus bernapas pelan, silakan
Kemudian lanjutkan benda ketiga, sama seperti benda-benda sebelumnya..
Perhatikan benda tersebut apa adanya..
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya (jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti air yang mengalir)
Kita akan menyelesaikan latihan melihat dengan sadar ini.
silakan buka kembali mata secara perlahan,
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
22 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Terima kasih
Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 3.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 23
PRAKTIK INTEGRASI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL
DALAM RENCANA PEMBELAJARAN
DURASI: 80 MENIT
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang integrasi
kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran.
PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
● RPP Berdiferensiasi
INTEGRASI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM RENCANA PEMBELAJARAN (80’)
Persiapan:
● Calon guru penggerak membuka kembali RPP Berdiferensiasi yang telah
dibawanya
Pelaksanaan:
Pengajar praktik menjelaskan tugas sesi kali ini.
Bapak Ibu di sesi kali ini kita akan mencoba melakukan integrasi kompetensi
sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Silakan membuka kembali
RPP berdiferensiasi yang telah Bapak Ibu bawa.
Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi lima kelompok.
Untuk itu mari kita bagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok berjumlah
tiga orang. Silakan berhitung satu sampai lima, kemudian silakan berkumpul
24 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
sesuai nomor kelompoknya masing-masing. [Beri waktu dalam
pembentukan kelompok, atur tempat duduk kelompok yang baru]
Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk
dimasukkan kompetensi sosial emosional.
Terima kasih Bapak Ibu telah berkumpul ke kelompok yang sudah
ditentukan. Selanjutnya tugas Bapak Ibu adalah memilih satu dari tiga RPP
dalam satu kelompok. RPP itulah yang akan Bapak Ibu diskusikan untuk
dimasukkan kompetensi sosial emosional.
Setiap kelompok berdiskusi untuk memasukkan minimal dua kompetensi sosial
emosional ke dalam RPP tersebut.
Adapun kompetensi sosial emosional yang harus dimasukkan adalah
minimal dua kompetensi dari lima kompetensi yang ada. Waktu berdiskusi
adalah selama 30 menit.
Pengajar praktik memilih satu kelompok untuk melakukan simulasi pembelajaran
yang sudah memasukkan kompetensi sosial emosional.
Terima kasih Bapak ibu telah berdiskusi mencoba memasukkan kompetensi
sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Sekarang saya berikan
kesempatan untuk mensimulasikan rencana pembelajaran yang sudah
Bapak Ibu rancang. Saya persilakan siapa yang mau melakukan simulasi dan
yang bersedia menjadi observer. [Jika tidak ada yang mengajukan diri,
pengajar praktik boleh menunjuk]. Waktu simulasi selama 20 menit.
Pengajar praktik mempersilakan observer untuk menyampaikan hasil observasi.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 25
Kita beri tepuk tangan dulu pada Bapak/Ibu [Sebutkan nama] yang telah
melakukan simulasi mengajarnya. Sekarang saya persilakan observer
menyampaikan hasil observasinya.
Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan.
Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi
berdasarkan diskusi dan hasil refleksi)
Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas simulasi mengajar yang telah
dijalankan.
Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses
diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
26 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
STRATEGI BERBAGI HASIL PEMBELAJARAN DURASI: 30 MENIT
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di
sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program Guru Penggerak
PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
DISKUSI STRATEGI BERBAGI HASIL PEMBELAJARAN (30’)
Persiapan
Siapkan slide sesi diskusi strategi berbagi hasil pembelajaran.
Pelaksanaan
Pengajar Praktik menyampaikan tugas diskusi pada sesi kali ini.
Bapak Ibu sekalian, hari ini Bapak Ibu telah Bersama sama
mendemonstrasikan pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Tugas kita sebagai calon
guru penggerak adalah bagaimana kita senantiasa bersemangat untuk
membagikan ilmu yang kita dapatkan. Oleh karena itu mari kita berdiskusi
bersama-sama bagaimana strategi berbagi dengan rekan sejawat Bapak
Ibu di sekolah masing-masing terkait hal-hal yang sudah bapak ibu dapatkan
di program guru penggerak ini.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 27
Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi 3 kelompok.
Mari kita membagi ke dalam tiga kelompok. Silakan mengucapkan merah,
kuning, dan hijau secara bergantian. Warna merah silakan berkumpul
dengan sesama warna merah, warna kuning silakan berkumpul dengan
sesama warna kuning, warna hijau silakan berkumpul dengan sesama
warna hijau.
Pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi
berbagi dengan rekan sejawat.
Silakan Bapak Ibu berdiskusi merumuskan strategi berbagi dengan rekan
sejawat Bapak Ibu di sekolah. Hasil diskusi Bapak Ibu, silakan tuliskan dalam
bentuk mind mapping. Waktu diskusi selama 10 menit.
Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta presentasi hasil diskusi masing-
masing.
Silakan Bapak Ibu mempresentasikan hasil diskusi masing-masing. Waktu
presentasi masing-masing kelompok adalah lima menit. Silakan kelompok
yang mau mempresentasikan hasil diskusinya terlebih dahulu.
Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan.
Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi
berdasarkan diskusi dan hasil refleksi)
Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses diskusi yang telah dijalankan.
Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses
diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
28 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
PENUTUP LOKAKARYA DURASI : 10 MENIT
TUJUAN SESI
● Calon guru penggerak melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui.
● Calon guru penggerak mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan
individu selanjutnya.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN
● Kertas plano
● sticky notes
● spidol kecil
● isolasi kertas
Persiapan:
● Menempelkan tiga kertas plano (untuk memfasilitasi 3 pertanyaan)
● Menyiapkan sticky notes, spidol kecil
Pelaksanaan
Pengajar Praktik memulai sesi penutup
Bapak/Ibu, untuk menutup rangkaian kegiatan kita, saya akan membagikan
sticky notes. Dalam sticky notes tersebut silakan dituliskan jawaban :
1. Bagaimana perasaan Bapak Ibu setelah mengikuti sesi lokakarya 3 ini?
2. Apa saja yang telah Bapak Ibu pelajari di sesi Lokakarya ini?
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 29
3. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah
Bapak Ibu bertugas?
Saya beri waktu 5 menit untuk menuliskannya pada sticky notes dan jika
sudah selesai, silakan ditempel pada kertas plano yang sudah saya siapkan.
Selamat mengerjakan.
[Pengajar Praktik mengkategorisasikan jawaban yang sejenis di kertas
plano]
[Setelah 5 menit]
Bapak/Ibu, silakan 2 perwakilan Calon Guru Penggerak berbagi apa yang
dituliskan secara langsung.
[Jika tidak ada yang mengajukan diri, pengajar Praktik menunjuk 2 Calon
Guru Penggerak]
Pengajar praktik memberikan benang merah bahwa lokakarya 3 ini berhubungan
dengan standar isi, standar proses, standar penilaian Pendidikan, dan standar
kompetensi lulusan.
Bapak Ibu calon guru penggerak yang hebat. Kita sudah belajar dan
mendemonstrasikan bersama pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Di mana di dalamnya kita
harus memperhatikan tujuan pembelajaran, kebutuhan belajar murid,
lingkungan belajar, manajemen kelas, dan penilaian
berkelanjutan/penilaian formatif. Nah dalam SNP hal tersebut sebenarnya
berhubungan dengan standar isi, standar proses, standar penilaian
Pendidikan, dan standar kompetensi lulusan.
30 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Pengajar Praktik memberikan apresiasi kepada semua Calon Guru Penggerak atas proses
pembelajaran yang sudah dilalui.
Saya di sini terus terang tidak hanya menjadi Pengajar Praktik tapi saya juga
belajar banyak dari proses diskusi yang berlangsung. Terima kasih untuk
saling berdiskusi dan berbagi. Tepuk lingkaran buat kita semua di sini. Tepuk
lingkaran untuk semua [pandu semua Calon Guru Penggerak melakukan
tepuk lingkaran sebagai bentuk apresiasi proses yang telah dilakukan
bersama]
Semoga proses lokakarya selama ini menjadi ruang untuk saling belajar dan
memberikan semangat. Mari kita berfoto bersama. Sampai jumpa dan
semoga sehat selalu!
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 31
LAMPIRAN
VARIASIBENTUKKELAS
32 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
PANDUAN OBSERVASI SIMULASI MENGAJAR PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Nama Observer
Nama yang diamati
Kelas
Materi Ajar
Tuliskan hasil pengamatan Anda terkait ragam strategi diferensiasi yang tampak dalam
pembelajaran.
JENIS DIFERENSIASI BUKTI YANG DIAMATI
Diferensiasi konten
Diferensiasi proses
Diferensiasi produk
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 33
Panduan pertanyaan setelah observasi :
1. Dalam aspek tujuan pembelajaran, apa tujuan pembelajaran yang Bapak/Ibu
tentukan dalam pembelajaran tadi?
2. Boleh ceritakan bagaimana profil murid Bapak/Ibu? Apa saja kebutuhan belajar
murid Bapak/Ibu yang berhasil Anda petakan? Bagaimana Anda merespon
kebutuhan belajar tersebut?
3. Lingkungan belajar seperti apa yang Anda rancang? Apa alasannya?
4. Bagaimana Anda mengelola kelas Anda? Menurut Anda apakah manajemen
kelas yang Anda lakukan tadi sudah efektif? Kenapa?
5. Bagaimana Anda menilai murid pada pembelajaran tadi? Aspek apa saja yang
Anda nilai?
34 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
PANDUAN OBSERVASI SIMULASI MENGAJAR KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL
Nama Observer
Nama yang diamati
Kelas
Materi Ajar
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 35
Hasil pengamatan integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam pembelajaran.
KSE
yang dikembangkan
Cara
Penerapan
Bentuk Penerapan
Pembelajaran Sosial
Emosional
Yang Dilakukan
Guru
Yang Dijelaskan
oleh Guru
Kesadaran Diri
Pengelolaan Diri
Kesadaran Sosial
Keterampilan
Berelasi
Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
36 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG MENGIMPLEMENTASIKAN
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Moda Luring
Mata Pelajaran: Matematika
Kelas: 7
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
Tujuan Pembelajaran 1:
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran,
● Murid dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan bilangan bulat dengan tepat
● Murid dapat membandingkan bilangan bulat untuk mengurutkan bilangan bulat
dengan tepat.
● Murid dapat menggunakan bilangan bulat untuk merepresentasikan situasi
nyata dalam kehidupan dengan tepat.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan - 15 menit
- Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin.
- Pembelajaran akan diawali dengan permainan atau kuis singkat. Murid diminta
untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh
guru (melalui chat room jika pembelajaran daring). Pertanyaan yang diberikan
adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan bilangan bulat.
Misalnya: Apakah 1 adalah bilangan bulat? Apakah 1.5 adalah bilangan bulat?
Apakah -1.5 adalah bilangan bulat? Apakah ¼ adalah bilangan bulat? Mana
yang lebih besar -2 atau 1? Apakah -6 lebih besar dari 3? Murid yang paling
cepat menjawab dengan benar akan mendapatkan poin.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 37
- Setelah waktu permainan habis (10 menit), ajaklah murid melakukan refleksi
singkat. Misalnya dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis
yang diberikan? Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis
lagi? (Dengan memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan
pendapat dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa percaya)
- Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan
tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang
bilangan bulat.
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - 10 -15 menit
- Lakukan kegiatan think--write--share
- Berikan murid instruksi dan waktu untuk menuliskan (misalnya dalam bentuk
mind-map) apa saja yang mereka ketahui tentang bilangan bulat. Pastikan
guru memberikan waktu untuk mereka berpikir (wait time), saat ini kita
berharap murid melakukan review atas apa yang telah mereka pelajari di
jenjang kelas sebelumnya.
- Setelah itu, minta beberapa murid untuk membagikan apa yang telah mereka
tulis.
- Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya bukan pada yang
menjawab benar saja.
- Guru akan menggunakan hasil pekerjaan murid untuk memetakan kebutuhan
belajar murid.
Kegiatan 2 - membandingkan bilangan bulat - 20-30 menit
- Tunjukkan sebuah garis bilangan.
- Berikan murid 2 bilangan. Misalnya -6 dan 3
- Letakkan salah satu bilangan tersebut di dalam garis bilangan tersebut.
Misalnya angka 3 kita letakkan di garis bilangan.
38 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
-
- Minta salah satu murid untuk menempatkan di mana angka -6 harus
diletakkan.
- Tanyakan mengapa mereka menempatkan angka itu di tempat tersebut. Minta
murid untuk menjelaskan pemikiran mereka.
- Tanyakan pada murid manakah yang nilainya lebih besar, -6 atau 3?
Mengapa?
- Lakukan kembali dengan contoh yang berbeda. Selain dengan garis bilangan
yang horizontal, guru juga mungkin dapat memberikan contoh garis bilangan
yang vertikal, atau untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang kinestetik,
guru dapat mendiferensiasi pembelajaran dengan memvariasikan kegiatan
yang mengakomodasi gaya belajar mereka. Misalnya, guru dapat membuat
garis bilangan di lantai kemudian meminta murid bergerak sesuai dengan
bilangan yang disebutkan oleh guru (diferensiasi konten). Pastikan murid
benar-benar paham konsepnya. Setelah mulai paham, tambahkan jumlah
bilangannya. Berikan pertanyaan yang sama untuk memastikan pemahaman.
- Setelah itu, minta murid bekerja berpasangan untuk bekerja dengan garis
bilangan ini dengan saling memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
Murid A menentukan 2 atau lebih bilangan bulat secara bebas (bisa keduanya
bilangan positif/negatif atau satu negatif dan yang satu lagi positif) dan
menempatkan salah satunya di garis bilangan, kemudian murid B harus
meletakan angka yang satu lagi di tempat yang tepat pada garis bilangan.
- Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi dan membuat
catatan penilaian. Guru dapat memberikan pertanyaan “mengapa” kepada
murid saat mereka menempatkan angka di tempat tertentu dalam garis
bilangan.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 39
- Di akhir kegiatan, lakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana kita menentukan apakah sebuah bilangan bulat nilainya
lebih besar dari nilai bilangan bulat lainnya?
2. Apa peran angka nol di dalam garis bilangan tersebut?
Kegiatan 3 - Bilangan Bulat di Sekitar Kita - 20 menit
- murid akan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana bilangan
bulat digunakan untuk mendeskripsikan situasi atau fakta dalam kehidupan
nyata.
- Guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan pemetaan kebutuhan. murid
yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan dapat ditempatkan dalam satu
kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi dengan difasilitasi oleh guru.
(diferensiasi proses)
- Berikan pertanyaan berikut untuk memandu proses berpikir mereka:
1. Bagaimana cara menggunakan bilangan bulat untuk mewakili kuantitas
atau jumlah dalam konteks kehidupan kita sehari-hari?
2. Bagaimana kita dapat menjelaskan arti 0 dalam setiap konteks
tersebut?
- Berikan satu contoh nyata penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya:
● Pesawat itu terbang 6000 meter di atas permukaan laut.
● Kapal selam itu menyelam 600 meter di bawah permukaan laut.
- Berikan waktu murid untuk berdiskusi dan memikirkan tentang berbagai situasi
yang menggunakan bilangan bulat.
- Setelah itu, bagikan lembar kerja berikut ini dan minta murid mendiskusikan
situasi-situasi berikut ini dalam kelompok.
https://docs.google.com/document/d/1hrGo6Ip5WGl8brYwOOnC3llkxL-
A2L5kOKgAqSYAoMY/edit
Kegiatan 4 - Mengurutkan bilangan bulat - 20 menit
- murid akan bekerja mandiri untuk menyelesaikan soal-soal mengurutkan
bilangan bulat dalam lembar kerja.
40 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Penutup - 15 menit
Sebagai penutup pembelajaran, minta murid melakukan refleksi.
Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi murid.
1. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa yang
menentukan bahwa sebuah bilangan dapat disebut bilangan bulat?
3. Strategi apa yang kamu gunakan untuk membandingkan dan mengurutkan
bilangan bulat?
4. Menurutmu, apakah penting mempelajari bilangan bulat ini?
5. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
6. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang? (pertanyaan no.6 ini dapat diberikan pada akhir pembelajaran
topik)
Berikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini.
Penilaian:
Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan
strategi observasi dan penilaian yang meminta murid memberikan respon tertentu
(selected response assessment). Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan
Alat penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar
kerja.
Contoh checklist
Contoh Tes tertulis
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 41
Penjelasan tentang Elemen Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam RPP Di atas
Dalam kegiatan pembelajaran yang dideskripsikan dalam skenario pembelajaran di
atas, dapat Bapak/Ibu mengidentifikasi beberapa elemen pembelajaran
berdiferensiasi yang coba diakomodasi oleh guru.
Kegiatan Awal Rutin
- Ini dilakukan sebagai kegiatan rutin saat memulai pembelajaran. Kegiatan
rutin ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan
mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan murid dalam kegiatan awal rutin ini
diantaranya adalah berdoa, menanyakan perasaan, bercerita, menyanyi
bersama-sama dsb,
Bekerja atau berdiskusi kelompok
- Bergantung pada kebutuhan murid, bekerja atau berdiskusi dalam kelompok
kecil/besar dapat menjadi salah satu cara guru melakukan diferensiasi proses.
Misalnya, guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan tingkat bantuan
yang diperlukan oleh murid untuk memahami materi pelajaran (diferensiasi
proses). Jika ada beberapa murid yang berdasarkan pemetaan kebutuhan
masih memerlukan bantuan lebih, maka guru dapat mengelompokkan mereka
menjadi satu kelompok dan saat mereka berdiskusi guru dapat menjadi
fasilitator dalam diskusi tersebut. Sementara untuk mereka yang sudah bisa
bekerja mandiri, mereka dapat memimpin sendiri diskusi dalam kelompok
mereka.
Kegiatan Think- Write-Share
- Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk membangun fokus
terhadap materi pembelajaran
- Untuk guru, kegiatan ini akan dapat menjadi alat penilaian formatif juga. Guru
dapat menjadikan informasi dari jawaban atau pendapat murid dalam kegiatan
ini untuk memetakan kebutuhan belajar murid mereka lebih lanjut. Saat murid
42 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
menyampaikan jawaban atau pendapat mereka, analisislah dan catatlah hal-
hal penting yang terkait dengan murid tersebut. Misalnya: apakah masih ada
miskonsepsi. Apakah jawabannya menunjukkan bahwa konsep dasarnya
belum dikuasai oleh murid atau sebaliknya.
Penggunaan Alat Bantu Visual & kegiatan Kinestetik
- Penggunaan garis bilangan yang berbeda-beda dapat menjadi alat bantu
visual dan mengakomodasi visual learner. Mengkombinasikan dengan
gerakan tubuh akan membantu murid yang kinestetik. Dalam perspektif
pembelajaran berdiferensiasi, penting sekali untuk mengakomodasi kebutuhan
belajar berdasarkan gaya belajar murid.
Refleksi
- Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru.
Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan-
pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh
mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran
berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan
belajar murid dan strategi.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 43
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) YANG TERINTEGRASI
DENGAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran: Matematika
Kelas: 7 SMP
KD
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif)
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
Tujuan Pembelajaran 1:
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran,
● Murid dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan bilangan bulat dengan tepat.
● Murid dapat membandingkan bilangan bulat untuk mengurutkan bilangan
bulat dengan tepat.
● Murid dapat menggunakan bilangan bulat untuk merepresentasikan situasi
nyata dalam kehidupan dengan tepat.
44 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan - 15 menit
- Guru membuka pelajaran dengan melakukan KEGIATAN PEMBUKA RUTIN
HANGAT yang ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang
positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran
selanjutnya (kesadaran diri, menejemen diri)
❏ Sebelum guru melakukan kegiatan ini, penting sekali bagi guru untuk
mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mentalnya. Ini dapat dilakukan
misalnya dengan memastikan dirinya sudah tenang dan fokus sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran (Guru dapat berdoa dalam hati,
menerapkan teknik bernapas dalam (latihan STOP), minum segelas teh hangat,
atau kegiatan lainnya yang disukai)
❏ Beberapa alternatif yang dapat dilakukan murid dalam kegiatan pembuka
rutin ini diantaranya adalah:
● Berdoa
● Latihan bernapas dengan berkesadaran penuh
● Mengambil jeda secara fisik dan mental dengan latihan STOP (Stop, Take
A Breath, Observe, Proceed)
● Membacakan cerita pendek (humoris/inspiratif/dll)
● Mendongeng
● Memperdengarkan musik instrumental yang membangun ketenangan
● Menyanyikan lagu bersama-sama
● Melakukan kegiatan relaksasi/peregangan otot (khususnya setelah
duduk dalam waktu yang cukup lama selama pembelajaran daring
● Menulis jurnal (misalnya: tentang apa yang dirasakan, apa tujuan yang
ingin dicapai hari ini, dll)
● Memberikan waktu 2 menit untuk berbincang-bincang dengan teman
sebangku atau yang duduk di depan/di sebelah
● Melakukan dialog ringan tentang topik yang sedang hangat atau menarik
perhatian murid-murid
- Selanjutnya guru akan mengadakan permainan atau kuis singkat. Murid
diminta untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan
oleh guru (melalui chat room jika pembelajaran daring). Pertanyaan yang
diberikan adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan bilangan bulat.
Misalnya: Apakah 1 adalah bilangan bulat? Apakah 1.5 adalah bilangan bulat?
Apakah -1.5 adalah bilangan bulat? Apakah ¼ adalah bilangan bulat? Mana yang
lebih besar -2 atau 1? Apakah -6 lebih besar dari 3? Murid yang paling cepat
menjawab dengan benar akan mendapatkan poin.
- Setelah waktu permainan habis (10 menit), ajaklah murid melakukan refleksi
singkat. Misalnya dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis yang
diberikan? Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi?
(Dengan memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan pendapat
dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa percaya)
- Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan
tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang
bilangan bulat.
PERMAINAN
❏ Permainan dapat menjadi medium pembelajaran sosial emosional yang baik.
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 45
Penilaian:
Penilaian akan dilakukan secara on-going dengan menggunakan strategi observasi dan
selected response assessment. Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan Alat
penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar kerja.
Contoh checklist
Contoh Tes tertulis
REFLEKSI
❏ Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru.
Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan-
pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh
mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran
berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan
belajar murid dan strategi pembelajaran selanjutnya.
❏ Refleksi murid juga merupakan kesempatan bagi murid untuk menumbuhkan
dan menguatkan KSE kesadaran diri (mengenali perasaan, minat dan kekuatan
dirinya), pengelolaan diri (mengelola emosi dan fokus, mengenali strategi
untuk mencapai tujuannya), kesadaran sosial (mendengarkan hasil refleksi
temannya), pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (mengidentifikasi
hal penting bagi dirinya dan pilihan diri untuk meningkatkan hasil
pembelajaran)
46 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Contoh Lembar Refleksi Diri Kegiatan Berpasangan/Kelompok
Yang kulakukan Hampir
Selalu
Sering Jarang Hampir
Tidak
Pernah
Mendengarkan ide atau
pendapat orang lain
Menyampaikan ide
Merespon positif saat
diminta untuk
berkontribusi
Fokus menyelesaikan
tugas
Panduan refleksi (catatan anekdotal):
1. Yang saya pelajari agar kegiatan kerja berpasangan/kelompok dapat berjalan
dengan baik:
2. Yang akan saya tingkatkan dalam kegiatan kerja berpasangan/kelompok
selanjutnya:
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 47
PENJELASAN PERLENGKAPAN
Meta card
(Kartu warna warni
dengan ragam bentuk dan
ukuran)
Plano
Isolasi kertas
Sticky Notes
Kertas warna-warni yang
dapat menempel tidak
permanen
48 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
Spidol besar
Spidol sedang
Spidol kecil
Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 49
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN
No List Perlengkapan Jumlah
List perlengkapan calon guru penggerak
1 RPP yang Mengimplementasikan Diferensiasi 1 set file
2 Alat Tulis 1 paket
3 Surat Tugas 1 lembar file
List perlengkapan panitia
1 Power point 1 file
2 Laptop 1 pcs
3 Timer 1 pcs
4 Infocus 1 pcs
5 Layar 1 pcs
6 Kertas plano 10 lembar
7 Meta card 20 pcs
8 Isolasi kertas 2 pcs
9 Spidol besar 5 pcs
10 Spidol Sedang 6 pcs
11 Spidol kecil 5 pak
12 Sticky notes 5 pak
50 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga
13 Lembar observasi simulasi mengajar pembelajaran
berdiferensiasi
3 lembar
14 Lembar observasi simulasi mengajar kompetensi
sosial emosional
3 lembar

More Related Content

What's hot

Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docxLembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docxMGMPIPAPati
 
komunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxkomunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxSyukronRizqi
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0Dian Sari
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxMonaMayaMita1
 
LA-PI (2) KELOMPOK 4.docx
LA-PI (2) KELOMPOK 4.docxLA-PI (2) KELOMPOK 4.docx
LA-PI (2) KELOMPOK 4.docxAnaRidwan2
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxSamsulArifin589293
 
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxGGYes
 
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptxPPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptxFebriHariyanto6
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Perencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptx
Perencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptxPerencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptx
Perencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptxSdnTanjungharjo4
 
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdfPetunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdfandri930807
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfIrman Ramly
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxDedeSolehudin4
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxkwartircabangmempawa
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptxSantiAprilia7
 

What's hot (20)

Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docxLembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
 
komunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxkomunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptx
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
LA-PI (2) KELOMPOK 4.docx
LA-PI (2) KELOMPOK 4.docxLA-PI (2) KELOMPOK 4.docx
LA-PI (2) KELOMPOK 4.docx
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
 
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
 
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptxPPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptx
Perencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptxPerencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptx
Perencanaan Berbasis Data-BENAHI 1 SD 10.pptx
 
LA-LOKA- Kelompok 3.docx
LA-LOKA- Kelompok 3.docxLA-LOKA- Kelompok 3.docx
LA-LOKA- Kelompok 3.docx
 
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdfPetunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
 
LOKAKARYA 7.revisi.pptx
LOKAKARYA 7.revisi.pptxLOKAKARYA 7.revisi.pptx
LOKAKARYA 7.revisi.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
Peran dan nilai Guru
Peran dan nilai GuruPeran dan nilai Guru
Peran dan nilai Guru
 

Similar to Rencana Moderasi Lokakarya 3.pdf

Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfRencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfMilawati44
 
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiRencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
 
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfBUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfGebyAyuFadhilah1
 
Rencana Moderasi Lokakarya 5.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 5.pdfRencana Moderasi Lokakarya 5.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 5.pdfMilawati44
 
Rencana Moderasi Lokakarya 7.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 7.pdfRencana Moderasi Lokakarya 7.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 7.pdfMilawati44
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfRadenMasPalguno1
 
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdfBP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdfArifinArifin89
 
Magang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson StudyMagang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson StudyShoffan shoffa
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...MuhammadIdris276103
 
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdfModul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdfUsep Saefuddin
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptxNurcayaSuratman
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
 
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdfPendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdfJuniastel Rajagukguk
 
http://www.slideshare.net/rika
http://www.slideshare.net/rikahttp://www.slideshare.net/rika
http://www.slideshare.net/rikaRika
 
Resensi Buku
Resensi BukuResensi Buku
Resensi BukuRika
 

Similar to Rencana Moderasi Lokakarya 3.pdf (20)

Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfRencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiRencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
 
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfBUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya 2.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 2.pdfRencana Moderasi Lokakarya 2.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 2.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya 5.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 5.pdfRencana Moderasi Lokakarya 5.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 5.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya 7.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 7.pdfRencana Moderasi Lokakarya 7.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 7.pdf
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdf
 
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdfBP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
 
Magang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson StudyMagang Karya Berbasis Lesson Study
Magang Karya Berbasis Lesson Study
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
 
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdfModul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf
 
Program Guru Penggerak
Program Guru PenggerakProgram Guru Penggerak
Program Guru Penggerak
 
INDUKSI.ppt
INDUKSI.pptINDUKSI.ppt
INDUKSI.ppt
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
B7a materi k13-ps
B7a materi k13-ps B7a materi k13-ps
B7a materi k13-ps
 
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdfPendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
Pendidikan_Guru_Penggerak_APSI_030721_Ks.pdf
 
Akzh1343183231
Akzh1343183231Akzh1343183231
Akzh1343183231
 
http://www.slideshare.net/rika
http://www.slideshare.net/rikahttp://www.slideshare.net/rika
http://www.slideshare.net/rika
 
Resensi Buku
Resensi BukuResensi Buku
Resensi Buku
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Rencana Moderasi Lokakarya 3.pdf

  • 1.
  • 2.
  • 3. BUKU PEGANGAN LOKAKARYA Pendidikan Guru Penggerak Untuk Pengajar Praktik LOKAKARYA KETIGA PERAN PEMIMPIN DALAM PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 2022
  • 4. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | i KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan sekolah karena ia mempunyai tanggung jawab dalam menyinergikan berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa dan ciptanya. Tak dipungkiri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Untuk dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu mendapatkan pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode kelima, didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders). Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam PPGP, kandidat kepala sekolah masa depan diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Kami memiliki harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di seluruh wilayah negeri ini, di mana keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya. Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas, baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job learning di mana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus
  • 5. ii | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesama CGP maupun rekan sejawat di sekolah. Pendampingan di lapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP. Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi pendidikan Indonesia. Amin. Jakarta, Mei 2022 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
  • 6. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | iii DAFTAR ISI Hlm. KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.................i DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii SEKILAS PROGRAM ........................................................................................................... 1 JADWAL & RANGKUMAN SESI.......................................................................................... 4 GAMBARAN DETAIL SESI................................................................................................... 8 LAMPIRAN....................................................................................................................... 31 PENJELASAN PERLENGKAPAN ........................................................................................ 47 DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN.................................................................................. 49
  • 7.
  • 8. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 1 SEKILAS PROGRAM PEMAHAMAN BERMAKNA Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. PRODUK YANG DIHASILKAN ● Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. ● Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar. ● Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. TUJUAN BELAJAR ● Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi. ● Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar. ● Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. INDIKATOR KEBERHASILAN ● Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. ● Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
  • 9. 2 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga ● Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. AGENDA 1. Pembukaan. 2. Simulasi pembelajaran berdiferensiasi. 3. Praktik berkesadaran penuh (mindfulness). 4. Praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran. 5. Membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. 6. Penutup. TARGET CALON GURU PENGGERAK ● 1 kelas berisi 15 calon guru penggerak PERAN TERLIBAT ● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik ● Panitia dari dinas pendidikan setempat ● BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib) KETERANGAN TAMBAHAN ● Untuk simulasi mengajar pembelajaran berdiferensiasi hanya satu Calon Guru Penggerak yang ditugaskan dan ditunjuk pada saat Pendampingan Individu ● Calon Guru Penggerak membawa RPP Berdiferensiasi yang telah dipraktikkan sebelumnya ● Ada beberapa kebutuhan yang diperlukan pendukung pembelajaran pada lokakarya 3 dipersiapkan oleh panitia Dinas Pendidikan setempat yaitu sarana, prasarana, alat, bahan dan dokumen cetak
  • 10. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 3 a. Sarana dan Prasarana ● Ruangan/kelas pertemuan yang cukup nyaman bagi seluruh peserta dengan desain Cabaret Style atau U-Shapes (dengan meja) ● Proyektor ● Layar proyektor ● Papan Pleno ● Audio ● Laptop b. Alat/Bahan ● Kertas plano ● Sticky notes ● Spidol kecil ● Spidol Marker ● Isolasi kertas c. Bahan cetak ● Panduan observasi simulasi mengajar ● Panduan latihan mindfulness
  • 11. 4 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga JADWAL & RANGKUMAN SESI NO JUDUL SESI AKTIVITAS METODE DURASI JUMLAH JP PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI 1 PEMBUKAAN Pembukaan Pleno 5’ ⅔ JP ● Laptop ● RPP Berdiferensiasi ● Lembar Observasi Simulasi Mengajar ● Panduan Praktik Mindfulness ● Daftar hadir ● Kertas Plano Icebreaking Pleno 15’ Penjelasan Tujuan & Pembuatan Kesepakatan Belajar Pleno 10’ 2 SIMULASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Penjelasan simulasi mengajar dan pembagian peran Peserta simulasi sudah ditunjuk ketika 10’ 2 4/9 JP
  • 12. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 5 Pendampingan Individu ● Spidol ● Isolasi kertas Simulasi mengajar Simulasi 45’ Tanya jawab Calon Guru Penggerak simulasi mengajar dengan observer Fasilitasi 15’ Refleksi terbimbing hasil simulasi mengajar dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi Fasilitasi 40’ 3 ISTIRAHAT 4 Praktik 1 dan refleksi Pleno 30’ 2 JP
  • 13. 6 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI Praktik 2 dan refleksi Pleno 30’ Praktik 3 dan refleksi Pleno 30’ 5 PRAKTIK INTEGRASI 5 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN Pembagian kelompok kerja dan penjelasan tugas Fasilitasi 10 1 ¾ JP Kerja kelompok membuat RPP dengan integrasi kompetensi sosial emosional Diskusi kelompok 30 Simulasi mengajar dan pembahasan hasil simulasi mengajar Fasilitasi 40
  • 14. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 7 6 MERANCANG STRATEGI BERBAGI PENGALAMAN BELAJAR DENGAN REKAN SEJAWAT Merancang strategi berbagi pengalaman belajar Brainstorming 30’ ⅔ JP 7 PENUTUP Pengumuman penugasan Pleno 5’ 2/9 JP Penutup Pleno 5’ TOTAL JAM PELAJARAN 360 menit 8 JP
  • 15. 8 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga GAMBARAN DETAIL SESI PEMBUKAAN DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan Calon Guru Penggerak lain dan Pengajar Praktik. ● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini. PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN ● Laptop ● PPT Lokakarya 3 PEMBUKAAN DAN ICE BREAKING (20’) Persiapan: ● Musik instrumen dengan irama ceria sebagai pembuka kegiatan. ● Ice breaking untuk pembukaan. Pelaksanaan: Pengajar Praktik mengucap salam dan menyapa Calon Guru Penggerak dengan semangat. Selamat pagi, Bapak Ibu Calon Guru Penggerak Lokakarya Program Guru Penggerak. Selamat datang kembali di Lokakarya Sesi Ketiga dengan tema Peran Pemimpin dalam Pembelajaran. Bagaimana kabar Bapak Ibu sekalian? Semoga Bapak Ibu Calon Guru Penggerak senantiasa sehat dan bersemangat mengikuti Lokakarya ini.
  • 16. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 9 Pengajar Praktik menginstruksikan Calon Guru Penggerak untuk melakukan gerakan sesuai instruksi (gerakan dapat disesuaikan) Jika Bapak Ibu bersemangat mengikuti sesi hari ini, silakan angkat jempol tangan kanan sembari bilang siap. Apakah Bapak/Ibu siap mengikuti lokakarya hari ini? (tunggu jawaban Calon Guru Penggerak). Terima kasih atas semangatnya. Mari tepuk tangan lingkaran untuk kita semua. Pengajar Praktik memulai ice breaking untuk menambah semangat Calon Guru Penggerak (instruksi ice breaking ada pada lampiran) PELAKSANAAN AKTIVITAS PENJELASAN TUJUAN LOKAKARYA DAN KESEPAKATAN BELAJAR (10’) Pengajar Praktik menyebutkan tujuan lokakarya dengan menayangkan slide dan menyebutkan tujuan akhir lokakarya. Bapak Ibu, pasti sudah mencoba menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Nah, Pada kegiatan lokakarya hari ini kita akan mendemonstrasikan lebih lanjut pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional tersebut. Berikut adalah tujuan pembelajaran pada lokakarya tiga kali ini [Tampilkan slide tujuan lokakarya]. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka lokakarya hari ini akan dibagi menjadi beberapa sesi sebagai berikut [Tampilkan slide agenda lokakarya dan bacakan agenda tersebut] Pengajar Praktik menayangkan slide presentasi kesepakatan belajar. Agar proses belajar kita pada hari ini dapat berlangsung optimal dan mencapai tujuan yang diharapkan, maka kita perlu menaati kesepakatan belajar sebagai berikut.
  • 17. 10 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Pengajar Praktik membuat jargon untuk mengumpulkan perhatian Calon Guru Penggerak jika dirasa dibutuhkan untuk penyemangat. “Jika saya katakan ‘CGP’, Bapak Ibu silakan menjawab ‘Siap, siap, siap!’ (dapat diganti dengan jargon yang lain) Pengajar Praktik menutup sesi penjelasan agenda lokakarya dan masuk sesi berikutnya Bapak/Ibu, mari kita mulai lokakarya hari ini dengan sesi pertama tentang pembelajaran berdiferensiasi.
  • 18. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 11 SIMULASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DURASI: 110 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui simulasi mengajar. ● Calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi. PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN ● Laptop ● PPT Lokakarya 3 ● RPP Berdiferensiasi ● Panduan observasi simulasi mengajar SIMULASI MENGAJAR (45’) Persiapan: ● Calon guru penggerak harus membawa RPP berdiferensiasi yang telah dibuat dan telah dilaksanakan sebelum lokakarya 3. ● Pengajar Praktik mencetak panduan observasi. ● Menyiapkan kertas-kertas kecil yang sudah diberi nama calon guru penggerak sebagai persiapan jika tidak ada calon guru penggerak yang menawarkan diri. mengisi peran-peran yang dibutuhkan dalam simulasi mengajar (1 orang simulator, 2 orang observer, sisanya sebagai murid) Pelaksanaan Pengajar Praktik menyampaikan aturan main dari simulasi mengajar yang akan dilakukan.
  • 19. 12 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Bapak Ibu, kali ini kita akan mencoba mendemonstrasikan pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui kegiatan simulasi mengajar. Dalam kegiatan simulasi kali ini mari kita berbagi peran. Satu orang sebagai guru yang akan melakukan simulasi mengajar yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, dua orang sebagai observer, dan sisanya sebagai murid. Baik Bapak Ibu, silakan guru yang sudah ditunjuk melakukan simulasi mengajar untuk maju ke depan. Sekarang saya persilakan dua orang untuk menjadi observer. Setelah semua Calon Guru Penggerak mendapatkan peran masing-masing, pengajar Praktik mempersilakan simulasi dimulai. Waktu simulasi mengajar adalah 1 JP (45 menit). Bapak Ibu, durasi simulasi mengajar selama 1 JP atau 45 menit. Harapannya dalam waktu 45 menit tersebut kita mendapat gambaran bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dilakukan. Oleh karena itu mohon kerjasama Bapak Ibu semua agar bersungguh-sungguh mendalami peran masing- masing. Jika berperan sebagai guru, maka dalami betul betul peran Bapak Ibu. Lakukan pembelajaran selayaknya Bapak Ibu mengajar di kelas Bapak Ibu semua. Bagi yang menjadi murid dalami peran tersebut, tidak perlu mengada-ada perilaku yang tidak mungkin dilakukan oleh murid seusia tersebut (tergantung kelas yang diajarkan oleh guru yang melakukan simulasi). Kita akan coba berfokus bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dilakukan. Jadi tidak perlu bertindak atraktif untuk menguji manajemen kelas Bapak Ibu guru yang akan melakukan simulasi. Yang wajar-wajar saja. Selama simulasi mengajar berlangsung, saya akan memberikan pengingat waktu jika waktu sudah berjalan selama 30 menit, 40 menit, dan Ketika waktu habis.
  • 20. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 13 Pengajar Praktik memberitahukan kepada Calon Guru Penggerak jika waktu habis. Baik terima kasih Bapak/Ibu [sebutkan nama yang melakukan simulasi]. Kita beri tepuk tangan kepada Bapak/Ibu [Nama]. Pengajar Praktik mempersilakan observer untuk mengajukan pertanyaan kritis kepada Calon Guru Penggerak yang melakukan simulasi mengajar. Selanjutnya silakan Bapak/Ibu [Sebutkan nama] selaku observer mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh Bapak/Ibu [sebutkan nama] Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas simulasi mengajar yang telah dijalankan. REFLEKSI TERBIMBING HASIL SIMULASI DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (30’) Pengajar Praktik menyebutkan sesi berikutnya yaitu refleksi terbimbing hasil simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Bapak Ibu telah melakukan simulasi Bersama penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Bapak Ibu juga sebelum lokakarya ini sudah mencoba mempraktikkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing-masing. Mari kita coba refleksikan bersama hasil simulasi mengajar dan praktik pembelajaran berdiferensiasi yang telah sama-sama Bapak Ibu lakukan. Harapannya dengan adanya refleksi ini, gambaran bagaimana menerapkan pembelajaran berdiferensiasi lebih jelas lagi. Pengajar Praktik memfasilitasi proses refleksi terbimbing.
  • 21. 14 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Ayo Bapak Ibu kita buat lingkaran dan berefleksi bersama. Kita akan mulai refleksi kita bersama dengan empat kata setiap orang, empat kata itu adalah ‘ternyata pembelajaran berdiferensiasi itu….’ Silakan lanjutkan sesuai dengan temuan atau pemahaman masing-masing. Pengajar Praktik memberikan benang merah dan penguatan kepada calon guru penggerak. Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi berdasarkan diskusi dan hasil refleksi) Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung. Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
  • 22. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 15 PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI DURASI: 90 MENIT TUJUAN SESI Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP, mindful listening, dan mindful seeing. PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN ● Laptop ● PPT Lokakarya 3 ● Panduan Latihan mindfulness PRAKTIK MINDFULNESS (90’) Persiapan: ● Pengajar praktik menyiapkan lembar panduan praktik mindfulness Pelaksanaan: Pengajar Praktik memberikan penjelasan sesi praktik mindfulness kepada calon guru penggerak. Bapak Ibu calon guru penggerak yang saya hormati. Dalam mengajar kita bisa jadi bertemu dengan kondisi tidak ideal dan menemukan beberapa tantangan. Belum lagi peran kita sebagai orang tua, sebagai anggota masyarakat, sebagai tim di sekolah, dan mungkin banyak peran lain menjadikan kita terkadang kurang dapat mengontrol emosi kita. Oleh karena itu mari di kesempatan kali ini, kita akan mempraktikkan bersama beberapa teknik dalam mindfulness. Ada tiga kegiatan yang kita akan
  • 23. 16 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga praktikkan, yaitu Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing). Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 1. Saat memandu, pemandu perlu ikut merasakan dan melakukan apa yang dikatakan/dibacakan. Hal ini akan membantu latihan berjalan secara lebih alami dan efektif. Latihan teknik STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan lanjutkan kembali Aktivitas Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini, Mari istirahatkan sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit saja. Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap rileks Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan pandangan ke bawah, rileks Amati nafas masuk dan keluar, bernafaslah seperti biasa
  • 24. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 17 (Jeda) Saat bernapas, rasakan udara masuk dan keluar melalui lubang hidung. Rasakan abdomen yang turun naik saat bernapas. (Jeda) Mari napas lebih pelan dan dalam, rasakan perut mengembang dan mengempis saat bernapas. (Jeda) Bernapas dalam 4 hitungan, menghembuskan dalam 4 hitungan juga (Jeda) Amati tubuh yang terasa lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari otot wajah (jeda), sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi (jeda), rahang dan dagu (jeda) Kemudian, kedua bahu, lengan atas dan jari jemari Anda. Amati napas yang lebih tenang dan pelan
  • 25. 18 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Amati perasaan Anda saat ini (jeda) Amati pikiran Anda saat ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini? Apakah pilihan yang akan Anda lakukan setelah ini? (jeda) Baik, kita akhiri lagi dengan satu kali napas yang lebih panjang dan perlahan, silakan lanjutkan kembali kegiatan dengan membawa perasaan yang lebih tenang, pikiran yang lebih fokus, dan tubuh yang lebih rileks. Mindful Listening Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1. Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan (apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan? Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 2. Latihan MENDENGAR dengan SADAR Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap rileks
  • 26. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 19 Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan pandangan ke bawah, rileks Amati suara yang terdengar dari tempat Anda berada saat ini Mulai dari suara yang paling dekat…. Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan jeda kurang lebih 30 detik) Sambil terus bernapas dengan pelan, panjang, dan dalam, Selanjutnya suara yang jauh…. Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan jeda kurang lebih 30 detik) Kita akan menyelesaikan latihan mendengar dengan sadar ini. silakan buka kembali mata secara perlahan, Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi. Terima kasih
  • 27. 20 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 2. Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan (apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan? Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 3. Melihat dengan Sadar (Mindful Seeing) Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap rileks Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan pandangan ke bawah, rileks Amati 3 benda yang ada di depan Anda saat ini.. Mulai dari benda pertama… Perhatikan benda tersebut apa adanya.. Bentuknya (jeda) Teksturnya (jeda) Warnanya (jeda)
  • 28. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 21 Gerakan yang mungkin ditimbulkannya (Ini jika kegiatan dilakukan di luar, seperti pohon, berarti daun-daun yang bergerak) Lanjutkan benda kedua…. Perhatikan benda tersebut apa adanya.. Bentuknya Teksturnya Warnanya Gerakan yang mungkin ditimbulkannya ( ini jika kegiatan dilakukan di luar, seperti awan yang bergerak) Sambil terus bernapas pelan, silakan Kemudian lanjutkan benda ketiga, sama seperti benda-benda sebelumnya.. Perhatikan benda tersebut apa adanya.. Bentuknya Teksturnya Warnanya Gerakan yang mungkin ditimbulkannya (jika kegiatan dilakukan di luar, seperti air yang mengalir) Kita akan menyelesaikan latihan melihat dengan sadar ini. silakan buka kembali mata secara perlahan, Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
  • 29. 22 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Terima kasih Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 3. Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan (apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
  • 30. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 23 PRAKTIK INTEGRASI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM RENCANA PEMBELAJARAN DURASI: 80 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN ● Laptop ● PPT Lokakarya 3 ● RPP Berdiferensiasi INTEGRASI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM RENCANA PEMBELAJARAN (80’) Persiapan: ● Calon guru penggerak membuka kembali RPP Berdiferensiasi yang telah dibawanya Pelaksanaan: Pengajar praktik menjelaskan tugas sesi kali ini. Bapak Ibu di sesi kali ini kita akan mencoba melakukan integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Silakan membuka kembali RPP berdiferensiasi yang telah Bapak Ibu bawa. Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi lima kelompok. Untuk itu mari kita bagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok berjumlah tiga orang. Silakan berhitung satu sampai lima, kemudian silakan berkumpul
  • 31. 24 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga sesuai nomor kelompoknya masing-masing. [Beri waktu dalam pembentukan kelompok, atur tempat duduk kelompok yang baru] Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk dimasukkan kompetensi sosial emosional. Terima kasih Bapak Ibu telah berkumpul ke kelompok yang sudah ditentukan. Selanjutnya tugas Bapak Ibu adalah memilih satu dari tiga RPP dalam satu kelompok. RPP itulah yang akan Bapak Ibu diskusikan untuk dimasukkan kompetensi sosial emosional. Setiap kelompok berdiskusi untuk memasukkan minimal dua kompetensi sosial emosional ke dalam RPP tersebut. Adapun kompetensi sosial emosional yang harus dimasukkan adalah minimal dua kompetensi dari lima kompetensi yang ada. Waktu berdiskusi adalah selama 30 menit. Pengajar praktik memilih satu kelompok untuk melakukan simulasi pembelajaran yang sudah memasukkan kompetensi sosial emosional. Terima kasih Bapak ibu telah berdiskusi mencoba memasukkan kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Sekarang saya berikan kesempatan untuk mensimulasikan rencana pembelajaran yang sudah Bapak Ibu rancang. Saya persilakan siapa yang mau melakukan simulasi dan yang bersedia menjadi observer. [Jika tidak ada yang mengajukan diri, pengajar praktik boleh menunjuk]. Waktu simulasi selama 20 menit. Pengajar praktik mempersilakan observer untuk menyampaikan hasil observasi.
  • 32. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 25 Kita beri tepuk tangan dulu pada Bapak/Ibu [Sebutkan nama] yang telah melakukan simulasi mengajarnya. Sekarang saya persilakan observer menyampaikan hasil observasinya. Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan. Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi berdasarkan diskusi dan hasil refleksi) Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas simulasi mengajar yang telah dijalankan. Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
  • 33. 26 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga STRATEGI BERBAGI HASIL PEMBELAJARAN DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program Guru Penggerak PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN ● Laptop ● PPT Lokakarya 3 DISKUSI STRATEGI BERBAGI HASIL PEMBELAJARAN (30’) Persiapan Siapkan slide sesi diskusi strategi berbagi hasil pembelajaran. Pelaksanaan Pengajar Praktik menyampaikan tugas diskusi pada sesi kali ini. Bapak Ibu sekalian, hari ini Bapak Ibu telah Bersama sama mendemonstrasikan pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Tugas kita sebagai calon guru penggerak adalah bagaimana kita senantiasa bersemangat untuk membagikan ilmu yang kita dapatkan. Oleh karena itu mari kita berdiskusi bersama-sama bagaimana strategi berbagi dengan rekan sejawat Bapak Ibu di sekolah masing-masing terkait hal-hal yang sudah bapak ibu dapatkan di program guru penggerak ini.
  • 34. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 27 Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi 3 kelompok. Mari kita membagi ke dalam tiga kelompok. Silakan mengucapkan merah, kuning, dan hijau secara bergantian. Warna merah silakan berkumpul dengan sesama warna merah, warna kuning silakan berkumpul dengan sesama warna kuning, warna hijau silakan berkumpul dengan sesama warna hijau. Pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi berbagi dengan rekan sejawat. Silakan Bapak Ibu berdiskusi merumuskan strategi berbagi dengan rekan sejawat Bapak Ibu di sekolah. Hasil diskusi Bapak Ibu, silakan tuliskan dalam bentuk mind mapping. Waktu diskusi selama 10 menit. Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta presentasi hasil diskusi masing- masing. Silakan Bapak Ibu mempresentasikan hasil diskusi masing-masing. Waktu presentasi masing-masing kelompok adalah lima menit. Silakan kelompok yang mau mempresentasikan hasil diskusinya terlebih dahulu. Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan. Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi berdasarkan diskusi dan hasil refleksi) Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses diskusi yang telah dijalankan. Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
  • 35. 28 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga PENUTUP LOKAKARYA DURASI : 10 MENIT TUJUAN SESI ● Calon guru penggerak melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui. ● Calon guru penggerak mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN ● Kertas plano ● sticky notes ● spidol kecil ● isolasi kertas Persiapan: ● Menempelkan tiga kertas plano (untuk memfasilitasi 3 pertanyaan) ● Menyiapkan sticky notes, spidol kecil Pelaksanaan Pengajar Praktik memulai sesi penutup Bapak/Ibu, untuk menutup rangkaian kegiatan kita, saya akan membagikan sticky notes. Dalam sticky notes tersebut silakan dituliskan jawaban : 1. Bagaimana perasaan Bapak Ibu setelah mengikuti sesi lokakarya 3 ini? 2. Apa saja yang telah Bapak Ibu pelajari di sesi Lokakarya ini?
  • 36. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 29 3. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah Bapak Ibu bertugas? Saya beri waktu 5 menit untuk menuliskannya pada sticky notes dan jika sudah selesai, silakan ditempel pada kertas plano yang sudah saya siapkan. Selamat mengerjakan. [Pengajar Praktik mengkategorisasikan jawaban yang sejenis di kertas plano] [Setelah 5 menit] Bapak/Ibu, silakan 2 perwakilan Calon Guru Penggerak berbagi apa yang dituliskan secara langsung. [Jika tidak ada yang mengajukan diri, pengajar Praktik menunjuk 2 Calon Guru Penggerak] Pengajar praktik memberikan benang merah bahwa lokakarya 3 ini berhubungan dengan standar isi, standar proses, standar penilaian Pendidikan, dan standar kompetensi lulusan. Bapak Ibu calon guru penggerak yang hebat. Kita sudah belajar dan mendemonstrasikan bersama pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Di mana di dalamnya kita harus memperhatikan tujuan pembelajaran, kebutuhan belajar murid, lingkungan belajar, manajemen kelas, dan penilaian berkelanjutan/penilaian formatif. Nah dalam SNP hal tersebut sebenarnya berhubungan dengan standar isi, standar proses, standar penilaian Pendidikan, dan standar kompetensi lulusan.
  • 37. 30 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Pengajar Praktik memberikan apresiasi kepada semua Calon Guru Penggerak atas proses pembelajaran yang sudah dilalui. Saya di sini terus terang tidak hanya menjadi Pengajar Praktik tapi saya juga belajar banyak dari proses diskusi yang berlangsung. Terima kasih untuk saling berdiskusi dan berbagi. Tepuk lingkaran buat kita semua di sini. Tepuk lingkaran untuk semua [pandu semua Calon Guru Penggerak melakukan tepuk lingkaran sebagai bentuk apresiasi proses yang telah dilakukan bersama] Semoga proses lokakarya selama ini menjadi ruang untuk saling belajar dan memberikan semangat. Mari kita berfoto bersama. Sampai jumpa dan semoga sehat selalu!
  • 38. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 31 LAMPIRAN VARIASIBENTUKKELAS
  • 39. 32 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga PANDUAN OBSERVASI SIMULASI MENGAJAR PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Nama Observer Nama yang diamati Kelas Materi Ajar Tuliskan hasil pengamatan Anda terkait ragam strategi diferensiasi yang tampak dalam pembelajaran. JENIS DIFERENSIASI BUKTI YANG DIAMATI Diferensiasi konten Diferensiasi proses Diferensiasi produk
  • 40. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 33 Panduan pertanyaan setelah observasi : 1. Dalam aspek tujuan pembelajaran, apa tujuan pembelajaran yang Bapak/Ibu tentukan dalam pembelajaran tadi? 2. Boleh ceritakan bagaimana profil murid Bapak/Ibu? Apa saja kebutuhan belajar murid Bapak/Ibu yang berhasil Anda petakan? Bagaimana Anda merespon kebutuhan belajar tersebut? 3. Lingkungan belajar seperti apa yang Anda rancang? Apa alasannya? 4. Bagaimana Anda mengelola kelas Anda? Menurut Anda apakah manajemen kelas yang Anda lakukan tadi sudah efektif? Kenapa? 5. Bagaimana Anda menilai murid pada pembelajaran tadi? Aspek apa saja yang Anda nilai?
  • 41. 34 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga PANDUAN OBSERVASI SIMULASI MENGAJAR KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL Nama Observer Nama yang diamati Kelas Materi Ajar
  • 42. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 35 Hasil pengamatan integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam pembelajaran. KSE yang dikembangkan Cara Penerapan Bentuk Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional Yang Dilakukan Guru Yang Dijelaskan oleh Guru Kesadaran Diri Pengelolaan Diri Kesadaran Sosial Keterampilan Berelasi Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
  • 43. 36 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Moda Luring Mata Pelajaran: Matematika Kelas: 7 Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) Tujuan Pembelajaran 1: Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran, ● Murid dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan bilangan bulat dengan tepat ● Murid dapat membandingkan bilangan bulat untuk mengurutkan bilangan bulat dengan tepat. ● Murid dapat menggunakan bilangan bulat untuk merepresentasikan situasi nyata dalam kehidupan dengan tepat. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan - 15 menit - Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin. - Pembelajaran akan diawali dengan permainan atau kuis singkat. Murid diminta untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh guru (melalui chat room jika pembelajaran daring). Pertanyaan yang diberikan adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan bilangan bulat. Misalnya: Apakah 1 adalah bilangan bulat? Apakah 1.5 adalah bilangan bulat? Apakah -1.5 adalah bilangan bulat? Apakah ¼ adalah bilangan bulat? Mana yang lebih besar -2 atau 1? Apakah -6 lebih besar dari 3? Murid yang paling cepat menjawab dengan benar akan mendapatkan poin.
  • 44. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 37 - Setelah waktu permainan habis (10 menit), ajaklah murid melakukan refleksi singkat. Misalnya dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis yang diberikan? Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi? (Dengan memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan pendapat dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa percaya) - Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang bilangan bulat. Kegiatan Inti Kegiatan 1 - 10 -15 menit - Lakukan kegiatan think--write--share - Berikan murid instruksi dan waktu untuk menuliskan (misalnya dalam bentuk mind-map) apa saja yang mereka ketahui tentang bilangan bulat. Pastikan guru memberikan waktu untuk mereka berpikir (wait time), saat ini kita berharap murid melakukan review atas apa yang telah mereka pelajari di jenjang kelas sebelumnya. - Setelah itu, minta beberapa murid untuk membagikan apa yang telah mereka tulis. - Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat kembali pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya bukan pada yang menjawab benar saja. - Guru akan menggunakan hasil pekerjaan murid untuk memetakan kebutuhan belajar murid. Kegiatan 2 - membandingkan bilangan bulat - 20-30 menit - Tunjukkan sebuah garis bilangan. - Berikan murid 2 bilangan. Misalnya -6 dan 3 - Letakkan salah satu bilangan tersebut di dalam garis bilangan tersebut. Misalnya angka 3 kita letakkan di garis bilangan.
  • 45. 38 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga - - Minta salah satu murid untuk menempatkan di mana angka -6 harus diletakkan. - Tanyakan mengapa mereka menempatkan angka itu di tempat tersebut. Minta murid untuk menjelaskan pemikiran mereka. - Tanyakan pada murid manakah yang nilainya lebih besar, -6 atau 3? Mengapa? - Lakukan kembali dengan contoh yang berbeda. Selain dengan garis bilangan yang horizontal, guru juga mungkin dapat memberikan contoh garis bilangan yang vertikal, atau untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang kinestetik, guru dapat mendiferensiasi pembelajaran dengan memvariasikan kegiatan yang mengakomodasi gaya belajar mereka. Misalnya, guru dapat membuat garis bilangan di lantai kemudian meminta murid bergerak sesuai dengan bilangan yang disebutkan oleh guru (diferensiasi konten). Pastikan murid benar-benar paham konsepnya. Setelah mulai paham, tambahkan jumlah bilangannya. Berikan pertanyaan yang sama untuk memastikan pemahaman. - Setelah itu, minta murid bekerja berpasangan untuk bekerja dengan garis bilangan ini dengan saling memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Murid A menentukan 2 atau lebih bilangan bulat secara bebas (bisa keduanya bilangan positif/negatif atau satu negatif dan yang satu lagi positif) dan menempatkan salah satunya di garis bilangan, kemudian murid B harus meletakan angka yang satu lagi di tempat yang tepat pada garis bilangan. - Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi dan membuat catatan penilaian. Guru dapat memberikan pertanyaan “mengapa” kepada murid saat mereka menempatkan angka di tempat tertentu dalam garis bilangan.
  • 46. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 39 - Di akhir kegiatan, lakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan berikut ini: 1. Bagaimana kita menentukan apakah sebuah bilangan bulat nilainya lebih besar dari nilai bilangan bulat lainnya? 2. Apa peran angka nol di dalam garis bilangan tersebut? Kegiatan 3 - Bilangan Bulat di Sekitar Kita - 20 menit - murid akan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana bilangan bulat digunakan untuk mendeskripsikan situasi atau fakta dalam kehidupan nyata. - Guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan pemetaan kebutuhan. murid yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan dapat ditempatkan dalam satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi dengan difasilitasi oleh guru. (diferensiasi proses) - Berikan pertanyaan berikut untuk memandu proses berpikir mereka: 1. Bagaimana cara menggunakan bilangan bulat untuk mewakili kuantitas atau jumlah dalam konteks kehidupan kita sehari-hari? 2. Bagaimana kita dapat menjelaskan arti 0 dalam setiap konteks tersebut? - Berikan satu contoh nyata penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: ● Pesawat itu terbang 6000 meter di atas permukaan laut. ● Kapal selam itu menyelam 600 meter di bawah permukaan laut. - Berikan waktu murid untuk berdiskusi dan memikirkan tentang berbagai situasi yang menggunakan bilangan bulat. - Setelah itu, bagikan lembar kerja berikut ini dan minta murid mendiskusikan situasi-situasi berikut ini dalam kelompok. https://docs.google.com/document/d/1hrGo6Ip5WGl8brYwOOnC3llkxL- A2L5kOKgAqSYAoMY/edit Kegiatan 4 - Mengurutkan bilangan bulat - 20 menit - murid akan bekerja mandiri untuk menyelesaikan soal-soal mengurutkan bilangan bulat dalam lembar kerja.
  • 47. 40 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Penutup - 15 menit Sebagai penutup pembelajaran, minta murid melakukan refleksi. Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi murid. 1. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa? 2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa yang menentukan bahwa sebuah bilangan dapat disebut bilangan bulat? 3. Strategi apa yang kamu gunakan untuk membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat? 4. Menurutmu, apakah penting mempelajari bilangan bulat ini? 5. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini? Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut? 6. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa mendatang? (pertanyaan no.6 ini dapat diberikan pada akhir pembelajaran topik) Berikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini. Penilaian: Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan strategi observasi dan penilaian yang meminta murid memberikan respon tertentu (selected response assessment). Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan Alat penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar kerja. Contoh checklist Contoh Tes tertulis
  • 48. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 41 Penjelasan tentang Elemen Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam RPP Di atas Dalam kegiatan pembelajaran yang dideskripsikan dalam skenario pembelajaran di atas, dapat Bapak/Ibu mengidentifikasi beberapa elemen pembelajaran berdiferensiasi yang coba diakomodasi oleh guru. Kegiatan Awal Rutin - Ini dilakukan sebagai kegiatan rutin saat memulai pembelajaran. Kegiatan rutin ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya. - Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan murid dalam kegiatan awal rutin ini diantaranya adalah berdoa, menanyakan perasaan, bercerita, menyanyi bersama-sama dsb, Bekerja atau berdiskusi kelompok - Bergantung pada kebutuhan murid, bekerja atau berdiskusi dalam kelompok kecil/besar dapat menjadi salah satu cara guru melakukan diferensiasi proses. Misalnya, guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan tingkat bantuan yang diperlukan oleh murid untuk memahami materi pelajaran (diferensiasi proses). Jika ada beberapa murid yang berdasarkan pemetaan kebutuhan masih memerlukan bantuan lebih, maka guru dapat mengelompokkan mereka menjadi satu kelompok dan saat mereka berdiskusi guru dapat menjadi fasilitator dalam diskusi tersebut. Sementara untuk mereka yang sudah bisa bekerja mandiri, mereka dapat memimpin sendiri diskusi dalam kelompok mereka. Kegiatan Think- Write-Share - Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk membangun fokus terhadap materi pembelajaran - Untuk guru, kegiatan ini akan dapat menjadi alat penilaian formatif juga. Guru dapat menjadikan informasi dari jawaban atau pendapat murid dalam kegiatan ini untuk memetakan kebutuhan belajar murid mereka lebih lanjut. Saat murid
  • 49. 42 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga menyampaikan jawaban atau pendapat mereka, analisislah dan catatlah hal- hal penting yang terkait dengan murid tersebut. Misalnya: apakah masih ada miskonsepsi. Apakah jawabannya menunjukkan bahwa konsep dasarnya belum dikuasai oleh murid atau sebaliknya. Penggunaan Alat Bantu Visual & kegiatan Kinestetik - Penggunaan garis bilangan yang berbeda-beda dapat menjadi alat bantu visual dan mengakomodasi visual learner. Mengkombinasikan dengan gerakan tubuh akan membantu murid yang kinestetik. Dalam perspektif pembelajaran berdiferensiasi, penting sekali untuk mengakomodasi kebutuhan belajar berdasarkan gaya belajar murid. Refleksi - Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru. Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan- pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan belajar murid dan strategi.
  • 50. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 43 CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) YANG TERINTEGRASI DENGAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran: Matematika Kelas: 7 SMP KD 3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) Tujuan Pembelajaran 1: Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran, ● Murid dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan bilangan bulat dengan tepat. ● Murid dapat membandingkan bilangan bulat untuk mengurutkan bilangan bulat dengan tepat. ● Murid dapat menggunakan bilangan bulat untuk merepresentasikan situasi nyata dalam kehidupan dengan tepat.
  • 51. 44 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan - 15 menit - Guru membuka pelajaran dengan melakukan KEGIATAN PEMBUKA RUTIN HANGAT yang ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran selanjutnya (kesadaran diri, menejemen diri) ❏ Sebelum guru melakukan kegiatan ini, penting sekali bagi guru untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mentalnya. Ini dapat dilakukan misalnya dengan memastikan dirinya sudah tenang dan fokus sebelum melakukan kegiatan pembelajaran (Guru dapat berdoa dalam hati, menerapkan teknik bernapas dalam (latihan STOP), minum segelas teh hangat, atau kegiatan lainnya yang disukai) ❏ Beberapa alternatif yang dapat dilakukan murid dalam kegiatan pembuka rutin ini diantaranya adalah: ● Berdoa ● Latihan bernapas dengan berkesadaran penuh ● Mengambil jeda secara fisik dan mental dengan latihan STOP (Stop, Take A Breath, Observe, Proceed) ● Membacakan cerita pendek (humoris/inspiratif/dll) ● Mendongeng ● Memperdengarkan musik instrumental yang membangun ketenangan ● Menyanyikan lagu bersama-sama ● Melakukan kegiatan relaksasi/peregangan otot (khususnya setelah duduk dalam waktu yang cukup lama selama pembelajaran daring ● Menulis jurnal (misalnya: tentang apa yang dirasakan, apa tujuan yang ingin dicapai hari ini, dll) ● Memberikan waktu 2 menit untuk berbincang-bincang dengan teman sebangku atau yang duduk di depan/di sebelah ● Melakukan dialog ringan tentang topik yang sedang hangat atau menarik perhatian murid-murid - Selanjutnya guru akan mengadakan permainan atau kuis singkat. Murid diminta untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh guru (melalui chat room jika pembelajaran daring). Pertanyaan yang diberikan adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan bilangan bulat. Misalnya: Apakah 1 adalah bilangan bulat? Apakah 1.5 adalah bilangan bulat? Apakah -1.5 adalah bilangan bulat? Apakah ¼ adalah bilangan bulat? Mana yang lebih besar -2 atau 1? Apakah -6 lebih besar dari 3? Murid yang paling cepat menjawab dengan benar akan mendapatkan poin. - Setelah waktu permainan habis (10 menit), ajaklah murid melakukan refleksi singkat. Misalnya dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis yang diberikan? Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi? (Dengan memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan pendapat dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa percaya) - Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang bilangan bulat. PERMAINAN ❏ Permainan dapat menjadi medium pembelajaran sosial emosional yang baik.
  • 52. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 45 Penilaian: Penilaian akan dilakukan secara on-going dengan menggunakan strategi observasi dan selected response assessment. Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan Alat penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar kerja. Contoh checklist Contoh Tes tertulis REFLEKSI ❏ Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru. Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan- pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan belajar murid dan strategi pembelajaran selanjutnya. ❏ Refleksi murid juga merupakan kesempatan bagi murid untuk menumbuhkan dan menguatkan KSE kesadaran diri (mengenali perasaan, minat dan kekuatan dirinya), pengelolaan diri (mengelola emosi dan fokus, mengenali strategi untuk mencapai tujuannya), kesadaran sosial (mendengarkan hasil refleksi temannya), pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (mengidentifikasi hal penting bagi dirinya dan pilihan diri untuk meningkatkan hasil pembelajaran)
  • 53. 46 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Contoh Lembar Refleksi Diri Kegiatan Berpasangan/Kelompok Yang kulakukan Hampir Selalu Sering Jarang Hampir Tidak Pernah Mendengarkan ide atau pendapat orang lain Menyampaikan ide Merespon positif saat diminta untuk berkontribusi Fokus menyelesaikan tugas Panduan refleksi (catatan anekdotal): 1. Yang saya pelajari agar kegiatan kerja berpasangan/kelompok dapat berjalan dengan baik: 2. Yang akan saya tingkatkan dalam kegiatan kerja berpasangan/kelompok selanjutnya:
  • 54. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 47 PENJELASAN PERLENGKAPAN Meta card (Kartu warna warni dengan ragam bentuk dan ukuran) Plano Isolasi kertas Sticky Notes Kertas warna-warni yang dapat menempel tidak permanen
  • 55. 48 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga Spidol besar Spidol sedang Spidol kecil
  • 56. Buku Pengangan Lokakarya Ketiga | 49 DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN No List Perlengkapan Jumlah List perlengkapan calon guru penggerak 1 RPP yang Mengimplementasikan Diferensiasi 1 set file 2 Alat Tulis 1 paket 3 Surat Tugas 1 lembar file List perlengkapan panitia 1 Power point 1 file 2 Laptop 1 pcs 3 Timer 1 pcs 4 Infocus 1 pcs 5 Layar 1 pcs 6 Kertas plano 10 lembar 7 Meta card 20 pcs 8 Isolasi kertas 2 pcs 9 Spidol besar 5 pcs 10 Spidol Sedang 6 pcs 11 Spidol kecil 5 pak 12 Sticky notes 5 pak
  • 57. 50 | Buku Pengangan Lokakarya Ketiga 13 Lembar observasi simulasi mengajar pembelajaran berdiferensiasi 3 lembar 14 Lembar observasi simulasi mengajar kompetensi sosial emosional 3 lembar