SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Oleh Syarifuddin
SISTEM EKONOMI INDONESIA 1950-1965
Ruang Lingkup Materi:
 Sistem ekonomi Indonesia pada rentang
tahun 1950-1965
 Upaya dan kebijakan pemerintah dalam
membentuk ekonomi nasional
 Kegagalan Kebijakan Ekonomi Indonesia.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari bab V ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan sistem ekonomi Indonesia pada masa demokrasi
liberal dan terpimpin (1950-1965)
2. Menjelaskan usaha-usaha membentuk sistem ekonomi
nasional
3. Menguraikan kebijakan-kebijakan ekonomi Indonesia yang
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia selama periode 1950-
1965
 Setelah berakhirnya Konferensi Meja Bundar
(KMB) maka berakhir pula konflik Belanda
dengan Indonesia, namun indonesia harus
menanggung beban hutang luar negeri yang
tinggi sebagai akibat dari ketentuan-
ketentuan KMB.
 Perusahaan Belanda bebas beroperasi dan mentransfer
semua laba yang didapat seperti sebelum terjadinya
peperangan.
 Indonesia menanggung pembayaran utang pemerintah
Hindia-Belanda (dalam negeri dan luar negeri) sebesar
USD 1,13 milyar.
 Indonesia harus berkonsultasi kepada Belanda bahkan
Indonesia harus meminta persetujuan pemerintah
Belanda dalam kebijakan tertentu.
 Indonesia menanggung biaya 17.000 karyawan eks
Belanda dan menampung 26.000 tentara eks KNIL
 Pada masa pemerintahan demokrasi liberal
atau yang dikenal dengan demokrasi
parlementer sistem politik Indonesia tidak
stabil.
 Berikut kita tinjau kembali program kerja
dalam bidang ekonomi yang dibuat oleh
setiap kabinet yang memimpin pada masa
demokrasi liberal, yaitu:
 Kabinet Natsir adalah kabinet koalisi yang dilantik
tanggal 7 september 1950 dan berakhir pada tanggal
21 Maret 1951 dengan Mohammad Natsir yang berasal
dari partai Masyumi sebagai perdana menterinya.
Program kerja dalam bidang ekonomi dari kabinet ini
adalah memperkokoh kesatuan ekonomi rakyat
sebagai dasar bagi pelaksanaan ekonomi nasional yang
sehat.
 Kabinet ini adalah kabinet koalisi antara partai
Masyumi dan PNI. Program kerjanya dalam bidang
ekonomi adalah membuat dan melaksanakan rencana
kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk
meningkatkan kehidupan sosial ekonomi rakyat dan
mempercepat usaha penempatan bekas pejuang
dalam pembangunan
 Wilopo adalah salah satu tokoh PNI, yang kemudian
ditunjuk sebagai formatur kabinet. Kabinet ini mulai
memimpin dari tanggal 3 April 1952 - 3 Juni 1953.
Program kabinet ini dalam bidang ekonomi adalah
meningkatkan kemakmuran rakyat dan menciptakan
keamanan dalam negeri.
 Kabinet ini dipimpin oleh Mr. Ali Sastroamijoyo (tokoh
PNI) dan merupakan koalisi antara PNI dan NU.
Program kerja dalam bidang ekonomi kabinet ini juga
hampir sama dengan kabinet sebelumnya. Yakni
meningkatkan keamanan dan kemakmuran dalam
negeri
 Kabinet ini mulai memerintah dari tanggal 12 Agustus
hingga 3 Maret 1956 dan dipimpin oleh Burhanuddin
Harahap. Program kerjanya dalam bidang ekonomi
adalah menghilangkan faktor-faktor yang dapat
menyebabkan inflasi, desentralisasi, dan korupsi.
 Ali sastro kembali ditunjuk sebagai formatur kabinet
pasca lengsernya kabinet Burhanuddin. Kabinet ini
dilantik oleh presiden sesuai dengan Kepres RI No. 85
Tahun 1956, kabinet ini mulai bekerja setelah
diadakannya timbang terima antara kabinet lama
dengan kabinet yang baru. Dalam kabinet ini juga
terdapat tiga menteri yang berasal dari kabinet
Buhanuddin Harahap. Mereka adalah Mr, Sunarya, K.H.
Muh. Ilya, dan Sudibyo.
 Kabinet ini lebih dikenal dengan istilah Kabinet karya
atau Pancakarya. Mulai memerintah tanggal 9 April
1957 - 10 Juli 1959 dan dipimpin oleh Ir. Djuanda.
Kabinet ini terbentuk karena konstituante gagal
menyusun Undang-undang Dasar pengganti Undang-
undang Dasar Sementara 1950. Pada masa kabinet ini
dibentuklah Dewan Nasional yang bertujuan
menyalurkan aspirasi nonpartai dalam masyarakat.
Sistem perekonomian nasional bertambah parah
karena terjadinya gangguan hubungan antara pusat
dengan daerah yang terus berlangsung.
a. Kabinet Sukiman
Usaha kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara
Menteri Luar Negeri Subardjo dengan Duta Besar Amerika
yaitu Merle Cochran yang meliputi bantuan ekonomi dan
militer berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA)
atau Undang-undang Kerja Sama Keamanan.
Namun akibat kerjasama ini, kabinet dinilai tidak
konsekuen dalam mendengungkan konsep politik bebas-
aktif yang menjadi salah satu fondasi kebijakannya
b. Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet ini membuat kebijakan yang bertujuan
membangun kemajuan masyarakat desa, salah satunya
dengan cara mengganti I.G.O (Inlandsche Gemeente
Ordonantie) dan I.G.O.B (Inlandsche gemeente
Ordonantie Buitengewesten) dengan Undang-undang
Pokok baru.
Perdana Menteri Burhanuddin Harahap mengambil
beberapa langkah untuk menyelesaikan dua aspek yang
diduga menyebabkan inflasi yaitu aspek kebijaksanaan
keuangan negara dan aspek ekonomi moneter.
Masalah utama yang terjadi dalam masa
kabinet ini ialah inflasi yang begitu besar.
 Selain itu kabinet Burhanuddin melakukan
perlindungan pada pengusaha dan pedagang nasional
dimana pada saat itu kedudukan mereka masih lemah.
 sistem perekonomian Indonesia saat itu keadaannya
malah semakin parah.
 Pemerintah mengadakan Musyawarah Nasional
(Munas) untuk menghadapi pergolakan daerah. Munas
di gelar pada tanggal 14 September 1957 dan pada hari
itu membahas pembangunan nasional dan daerah,
pembangunan angkatan perang serta pembagian
wilayah Republik Indonesia.
 Sebagai upaya mewujudkan keputusan tersebut, pada
bulan Desember 1957 pemerintah mengadakan
Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap) yang
bertujuan untuk merencanakan pembangunan daerah
namun usaha ini tidak terealisasi akibat terjadinya
peristiwa Cikini.
 faktor-faktor yang menjadi penyebab tersendatnya
perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut :
 Bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi
dan keuangan sesuai dengan keputusan dalam
KMB.
 Defisit yang harus ditanggung Indonesia sebesar
5,1 Milyar.
 Hasil bumi dalam sektor pertanian dan
perkebunan merupakan satu-satunya komoditas
ekspor yang diandalkan Indonesia sehingga tutun-
naiknya permintaannya sangat berpengaruh bagi
perekonomian Indonesia.
 Politik keuangan pemerintah Indonesia merupakan warisan
Belanda.
 Pemerintah Indonesia tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup
untuk mengubah sistem ekonomi yang bersifat kolonial
menjadi sistem perekonomian yang nasional.
 Indonesia belum memiliki cukup dana, tenaga ahli, dan
pengalaman untuk menata ekonomi secara baik.
 Banyaknya pemberontakan dan gerakan separatisme
diberbagai daerah yang dikarenakan tidak stabilnya situasi
politik dalam negeri.
 Pergantian kabinet yang menyebabkan program kerja yang
telah dibuat terhenti sedangkan program baru mulai
dirancang.
 Angka pertumbuhan penduduk berkembang pesat
 Program Ekonomi Benteng
 Program ini berupaya meningkatkan peran importir
penduduk asli indonesia agar dapat bersaing dengan
perusahaan impor asing dan memberi kredit kepada
perusahaan milik rakyat Indonesia agar dapat
berpertisipasi dalam pengembangan ekonomi nasional.
 Membentuk perusahaan milik negara
 Beberapa badan usaha milik negara dibentuk untuk
menyaingi bisnis Belanda yang mendominasi di
Indonesia. Diantaranya pembentukan CTC, Usindo, BNI,
Bank Industri Negara, dan lain-lain.
 Nasionalisasi beberapa perusahaan
 Ada beberapa perusahaan Belanda yang
dinasionalisasikan, salah satunya adalah nasionalisasi
De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
 Nasionalisasi gelombang kedua yaitu tahun 1958,
Pemerintah Indonesia mengambil alih perusahaan
penerbangan KLM, perusahaan pelayaran KPM,
perkebunan, industri, perusahaan dagang Belanda
yang dikenal dengan The Big Five dan bank bank
Belanda
 Kebijakan ini dicanangkan oleh menteri keuangan,
Sjafrudin Prawiranegara.
 Rakyat diwajibkan menggunakan uang pecahan yang
bernilai Rp. 2,50,00 dan dipotong menjadi dua potong
dan memberlakukan setengahnya sebagai alat
pembayaran yang sah, tetapi nilainya hanya setengah
dan sisi lainnya harus diserahkan kepada pemerintah
untuk diganti oleh obligasi negara yaitu tanda hutang
negara
 Sistem ekonomi ini menggambarkan Ali sebagai
pengusaha penduduk asli Indonesia, Baba sebagai
pengusaha luar. Sistem ini digagas oleh Mr. Iskak
Cokrohadisuryo. Sistem ini bertujuan agar pengusaha
asing (terutama Cina) diwajibkan memberikan latihan-
latihan dalam membangun ekonomi mikro kepada
pengusaha penduduk asli. Pemerintah memberikan
lisensi untuk usaha swasta nasional.
 Pembatalan secara sepihak atas hasil-hasil keputusan
Konferensi Meja Bundar oleh Indonesia. Pembatalan
itu dibuat oleh kabinet Burhanuddin Harahap pada
Februari 1956. Kesepakatan dalam Konferensi Meja
Bundar telah membebani anggaran negara selama
lebih dari 5 tahun. Negara telah membayar 82% dari
seluruh hutang Indonesia yang telah ditetapkan dalam
Konferensi Maja Bundar.
 Dominannya politik aliran, yang artinya berbagai
golongan politik dan partai politik sangat
mementingkan kelompok atau alirannya sendiri
daripada mengutamakan kepentingan bangsa.
 Landasan sosial ekonomi rakyat yang masih rendah.
 Kegagalan Konstituante dalam merumuskan undang-
undang dasar baru pengganti UUDS 1950.
 Instabilitas negara karena terlalu sering terjadi
penggantian kaninet, hal ini menjadikan pemerintah
tidak berjalan secara efisien
Adapun yang menyebabkan kegagalannya sistem
parlementer tersebut adalah :
 Timbul berbagai masalah keamanan dalam negeri dalam
bentuk pemberontakan pada hampir seluruh wilayah
Indonesia, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis
,Gerakan APRA dan Gerakan RMS.
 Hubungan tidak baik antara pemerintah dan militer, salah
satunya adalah peristiwa 17 Oktober 1952.
 Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan
untuk mendapatkan kekuasaan.
 Sering terjadi konflik antarpartai politik dalam
pemerintahan untuk mendapatkan kekuasaan.
 Praktik korupsi meluas, dimana pada masa ini tindak
pidana korupsi tidak bisa ditangani.
 Kesejahteraan rakyat terbengkalai karena pemerintah
hanya terfokus pada bidang politik bukan pada ekonomi.
Bab 5 a sni 6

More Related Content

What's hot

Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerFita Ardiana
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracySoya Odut
 
History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)
History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)
History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)HIA Class.
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinYeni Dyana
 
Apa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementerApa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementerRatri nia
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...inka -chan
 
Sistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lamaSistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lamaNY O
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiEga Millenio
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalHana Medina
 
Apa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi LiberalApa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi LiberalRatri nia
 

What's hot (20)

Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
 
Makalah orde lama
Makalah orde lamaMakalah orde lama
Makalah orde lama
 
History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)
History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)
History Economy of Indonesia (Sejarah Ekonomi Indonesia)
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
 
Apa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementerApa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementer
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Sistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi ParlementerSistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi Parlementer
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
Sistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lamaSistem ekonomi orde lama
Sistem ekonomi orde lama
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
 
Bab iii b
Bab iii bBab iii b
Bab iii b
 
Apa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi LiberalApa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi Liberal
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 

Viewers also liked

Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Arij Asfari
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ikaciptha
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Nur Huda
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sena Aditya
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royenalmasalsabella
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 

Viewers also liked (20)

Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
 
Bab 6 sni 6
Bab 6 sni 6Bab 6 sni 6
Bab 6 sni 6
 
Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6
 
Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ika
 
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Sejarah Wajib
Sejarah WajibSejarah Wajib
Sejarah Wajib
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 

Similar to Bab 5 a sni 6

Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiTugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiMuhamadFajar IndraJaya
 
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiperekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiSuhanda Handa
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinGino Yunanda
 
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxDemokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxhiburankepo
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptahmad yusuf
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMAKANJENGSEPUH
 
Demokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpinDemokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpinSMA Al Muslim
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanIndri Lestari
 
Presentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptx
Presentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptxPresentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptx
Presentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptxmeyhulu
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaLutfiyah Siti
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalNining Purwaningsih
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...Kusmiati
 
BAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptxBAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptxRifaSya3
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesiaFindi Rifa'i
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxStepa4
 
Keadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di IndonesiaKeadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di IndonesiaAz-zahra Budiman
 

Similar to Bab 5 a sni 6 (20)

Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiTugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
 
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiperekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
 
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxDemokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
 
Demokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpinDemokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpin
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Presentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptx
Presentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptxPresentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptx
Presentasi kelompok 4 sejarah indonesia_20231030_160153_0000.pptx
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
 
Sejarah fix
Sejarah fixSejarah fix
Sejarah fix
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
LKS KEHIDUPAN EKONOMI DAN POLITIK PADA MASA AWAL KEMRDEKAAN SAMPAI DEMOKRASI ...
 
BAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptxBAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptx
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
 
Keadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di IndonesiaKeadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di Indonesia
 
Bab ii sejarah pi
Bab ii sejarah piBab ii sejarah pi
Bab ii sejarah pi
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bab 5 a sni 6

  • 2. SISTEM EKONOMI INDONESIA 1950-1965 Ruang Lingkup Materi:  Sistem ekonomi Indonesia pada rentang tahun 1950-1965  Upaya dan kebijakan pemerintah dalam membentuk ekonomi nasional  Kegagalan Kebijakan Ekonomi Indonesia.
  • 3. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mempelajari bab V ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan sistem ekonomi Indonesia pada masa demokrasi liberal dan terpimpin (1950-1965) 2. Menjelaskan usaha-usaha membentuk sistem ekonomi nasional 3. Menguraikan kebijakan-kebijakan ekonomi Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia selama periode 1950- 1965
  • 4.  Setelah berakhirnya Konferensi Meja Bundar (KMB) maka berakhir pula konflik Belanda dengan Indonesia, namun indonesia harus menanggung beban hutang luar negeri yang tinggi sebagai akibat dari ketentuan- ketentuan KMB.
  • 5.  Perusahaan Belanda bebas beroperasi dan mentransfer semua laba yang didapat seperti sebelum terjadinya peperangan.  Indonesia menanggung pembayaran utang pemerintah Hindia-Belanda (dalam negeri dan luar negeri) sebesar USD 1,13 milyar.  Indonesia harus berkonsultasi kepada Belanda bahkan Indonesia harus meminta persetujuan pemerintah Belanda dalam kebijakan tertentu.  Indonesia menanggung biaya 17.000 karyawan eks Belanda dan menampung 26.000 tentara eks KNIL
  • 6.  Pada masa pemerintahan demokrasi liberal atau yang dikenal dengan demokrasi parlementer sistem politik Indonesia tidak stabil.  Berikut kita tinjau kembali program kerja dalam bidang ekonomi yang dibuat oleh setiap kabinet yang memimpin pada masa demokrasi liberal, yaitu:
  • 7.  Kabinet Natsir adalah kabinet koalisi yang dilantik tanggal 7 september 1950 dan berakhir pada tanggal 21 Maret 1951 dengan Mohammad Natsir yang berasal dari partai Masyumi sebagai perdana menterinya. Program kerja dalam bidang ekonomi dari kabinet ini adalah memperkokoh kesatuan ekonomi rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan ekonomi nasional yang sehat.
  • 8.  Kabinet ini adalah kabinet koalisi antara partai Masyumi dan PNI. Program kerjanya dalam bidang ekonomi adalah membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi rakyat dan mempercepat usaha penempatan bekas pejuang dalam pembangunan
  • 9.  Wilopo adalah salah satu tokoh PNI, yang kemudian ditunjuk sebagai formatur kabinet. Kabinet ini mulai memimpin dari tanggal 3 April 1952 - 3 Juni 1953. Program kabinet ini dalam bidang ekonomi adalah meningkatkan kemakmuran rakyat dan menciptakan keamanan dalam negeri.
  • 10.  Kabinet ini dipimpin oleh Mr. Ali Sastroamijoyo (tokoh PNI) dan merupakan koalisi antara PNI dan NU. Program kerja dalam bidang ekonomi kabinet ini juga hampir sama dengan kabinet sebelumnya. Yakni meningkatkan keamanan dan kemakmuran dalam negeri
  • 11.  Kabinet ini mulai memerintah dari tanggal 12 Agustus hingga 3 Maret 1956 dan dipimpin oleh Burhanuddin Harahap. Program kerjanya dalam bidang ekonomi adalah menghilangkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan inflasi, desentralisasi, dan korupsi.
  • 12.  Ali sastro kembali ditunjuk sebagai formatur kabinet pasca lengsernya kabinet Burhanuddin. Kabinet ini dilantik oleh presiden sesuai dengan Kepres RI No. 85 Tahun 1956, kabinet ini mulai bekerja setelah diadakannya timbang terima antara kabinet lama dengan kabinet yang baru. Dalam kabinet ini juga terdapat tiga menteri yang berasal dari kabinet Buhanuddin Harahap. Mereka adalah Mr, Sunarya, K.H. Muh. Ilya, dan Sudibyo.
  • 13.  Kabinet ini lebih dikenal dengan istilah Kabinet karya atau Pancakarya. Mulai memerintah tanggal 9 April 1957 - 10 Juli 1959 dan dipimpin oleh Ir. Djuanda. Kabinet ini terbentuk karena konstituante gagal menyusun Undang-undang Dasar pengganti Undang- undang Dasar Sementara 1950. Pada masa kabinet ini dibentuklah Dewan Nasional yang bertujuan menyalurkan aspirasi nonpartai dalam masyarakat. Sistem perekonomian nasional bertambah parah karena terjadinya gangguan hubungan antara pusat dengan daerah yang terus berlangsung.
  • 14. a. Kabinet Sukiman Usaha kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara Menteri Luar Negeri Subardjo dengan Duta Besar Amerika yaitu Merle Cochran yang meliputi bantuan ekonomi dan militer berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA) atau Undang-undang Kerja Sama Keamanan. Namun akibat kerjasama ini, kabinet dinilai tidak konsekuen dalam mendengungkan konsep politik bebas- aktif yang menjadi salah satu fondasi kebijakannya
  • 15. b. Kabinet Burhanuddin Harahap Kabinet ini membuat kebijakan yang bertujuan membangun kemajuan masyarakat desa, salah satunya dengan cara mengganti I.G.O (Inlandsche Gemeente Ordonantie) dan I.G.O.B (Inlandsche gemeente Ordonantie Buitengewesten) dengan Undang-undang Pokok baru.
  • 16. Perdana Menteri Burhanuddin Harahap mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan dua aspek yang diduga menyebabkan inflasi yaitu aspek kebijaksanaan keuangan negara dan aspek ekonomi moneter. Masalah utama yang terjadi dalam masa kabinet ini ialah inflasi yang begitu besar.  Selain itu kabinet Burhanuddin melakukan perlindungan pada pengusaha dan pedagang nasional dimana pada saat itu kedudukan mereka masih lemah.
  • 17.  sistem perekonomian Indonesia saat itu keadaannya malah semakin parah.  Pemerintah mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk menghadapi pergolakan daerah. Munas di gelar pada tanggal 14 September 1957 dan pada hari itu membahas pembangunan nasional dan daerah, pembangunan angkatan perang serta pembagian wilayah Republik Indonesia.
  • 18.  Sebagai upaya mewujudkan keputusan tersebut, pada bulan Desember 1957 pemerintah mengadakan Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap) yang bertujuan untuk merencanakan pembangunan daerah namun usaha ini tidak terealisasi akibat terjadinya peristiwa Cikini.
  • 19.  faktor-faktor yang menjadi penyebab tersendatnya perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut :  Bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan sesuai dengan keputusan dalam KMB.  Defisit yang harus ditanggung Indonesia sebesar 5,1 Milyar.  Hasil bumi dalam sektor pertanian dan perkebunan merupakan satu-satunya komoditas ekspor yang diandalkan Indonesia sehingga tutun- naiknya permintaannya sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia.
  • 20.  Politik keuangan pemerintah Indonesia merupakan warisan Belanda.  Pemerintah Indonesia tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk mengubah sistem ekonomi yang bersifat kolonial menjadi sistem perekonomian yang nasional.  Indonesia belum memiliki cukup dana, tenaga ahli, dan pengalaman untuk menata ekonomi secara baik.  Banyaknya pemberontakan dan gerakan separatisme diberbagai daerah yang dikarenakan tidak stabilnya situasi politik dalam negeri.  Pergantian kabinet yang menyebabkan program kerja yang telah dibuat terhenti sedangkan program baru mulai dirancang.  Angka pertumbuhan penduduk berkembang pesat
  • 21.  Program Ekonomi Benteng  Program ini berupaya meningkatkan peran importir penduduk asli indonesia agar dapat bersaing dengan perusahaan impor asing dan memberi kredit kepada perusahaan milik rakyat Indonesia agar dapat berpertisipasi dalam pengembangan ekonomi nasional.  Membentuk perusahaan milik negara  Beberapa badan usaha milik negara dibentuk untuk menyaingi bisnis Belanda yang mendominasi di Indonesia. Diantaranya pembentukan CTC, Usindo, BNI, Bank Industri Negara, dan lain-lain.
  • 22.  Nasionalisasi beberapa perusahaan  Ada beberapa perusahaan Belanda yang dinasionalisasikan, salah satunya adalah nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia  Nasionalisasi gelombang kedua yaitu tahun 1958, Pemerintah Indonesia mengambil alih perusahaan penerbangan KLM, perusahaan pelayaran KPM, perkebunan, industri, perusahaan dagang Belanda yang dikenal dengan The Big Five dan bank bank Belanda
  • 23.  Kebijakan ini dicanangkan oleh menteri keuangan, Sjafrudin Prawiranegara.  Rakyat diwajibkan menggunakan uang pecahan yang bernilai Rp. 2,50,00 dan dipotong menjadi dua potong dan memberlakukan setengahnya sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi nilainya hanya setengah dan sisi lainnya harus diserahkan kepada pemerintah untuk diganti oleh obligasi negara yaitu tanda hutang negara
  • 24.  Sistem ekonomi ini menggambarkan Ali sebagai pengusaha penduduk asli Indonesia, Baba sebagai pengusaha luar. Sistem ini digagas oleh Mr. Iskak Cokrohadisuryo. Sistem ini bertujuan agar pengusaha asing (terutama Cina) diwajibkan memberikan latihan- latihan dalam membangun ekonomi mikro kepada pengusaha penduduk asli. Pemerintah memberikan lisensi untuk usaha swasta nasional.
  • 25.  Pembatalan secara sepihak atas hasil-hasil keputusan Konferensi Meja Bundar oleh Indonesia. Pembatalan itu dibuat oleh kabinet Burhanuddin Harahap pada Februari 1956. Kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar telah membebani anggaran negara selama lebih dari 5 tahun. Negara telah membayar 82% dari seluruh hutang Indonesia yang telah ditetapkan dalam Konferensi Maja Bundar.
  • 26.  Dominannya politik aliran, yang artinya berbagai golongan politik dan partai politik sangat mementingkan kelompok atau alirannya sendiri daripada mengutamakan kepentingan bangsa.  Landasan sosial ekonomi rakyat yang masih rendah.  Kegagalan Konstituante dalam merumuskan undang- undang dasar baru pengganti UUDS 1950.  Instabilitas negara karena terlalu sering terjadi penggantian kaninet, hal ini menjadikan pemerintah tidak berjalan secara efisien Adapun yang menyebabkan kegagalannya sistem parlementer tersebut adalah :
  • 27.  Timbul berbagai masalah keamanan dalam negeri dalam bentuk pemberontakan pada hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis ,Gerakan APRA dan Gerakan RMS.  Hubungan tidak baik antara pemerintah dan militer, salah satunya adalah peristiwa 17 Oktober 1952.  Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan untuk mendapatkan kekuasaan.  Sering terjadi konflik antarpartai politik dalam pemerintahan untuk mendapatkan kekuasaan.  Praktik korupsi meluas, dimana pada masa ini tindak pidana korupsi tidak bisa ditangani.  Kesejahteraan rakyat terbengkalai karena pemerintah hanya terfokus pada bidang politik bukan pada ekonomi.