SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Oleh Syarifuddin
Partai Komunis Indonesia (1960-1965)
Ruang Lingkup Materi:
 Pengaruh perpolitikan PKI di Indonesia
 Usaha PKI menguasai Buruh-Tani
 Usaha PKI menguasai partai-partai politik di
Indonesia
 Usaha PKI menguasai TNI dan Kepolisian
 Peristiwa G 30 S
 Operasi Penumpasan Gerakan 30 September
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari bab XIII ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengaruh perpolitikan PKI di Indonesia.
2. Menjelaskan usaha PKI menguasai Buruh-Tani.
3. Menjelaskan Usaha PKI menguasai partai-partai politik di
Indonesia.
4. Menjelaskan Usaha PKI menguasai Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia.
5. Menguraikan usaha PKI dalam menguasai lawan politiknya.
6. Menjelaskan peristiwa G 30 S/ Gestok.
 PKI adalah sebuah partai
politik di Indonesia, akan
tetapi berhaluan komunis.
PKI adalah sintese
daripada gerakan buruh
Indonesia dengan ajaran
Marxisme-Leninisme.
Dengan lahirnya PKI pada
tanggal 23 mei 1920,
maka lahirlah juga suatu
partai kelas buruh di
Indonesia
Sejak tahun 1950-an PKI mulai
mengadakan penggalangan
kekuataan dengan
memanfaatkan massa di desa-
desa.
PKI mendirikan
berbagai organisasi
baru yang
menampung aspirasi
berbagai kelompok
masyarakat seperti
Pemuda Rakyat,
Gerwani (Gerakan
Wanita Indonesia),
BTI (Barisan Tani
Indonesia), dan
CGMI
Pada awal 1960-an, pengaruh
komunisme di Indonesia terus
menguat. Keadaan ini tidak
terlepas dari sikap Presiden
Soekarno yang berusaha
mengamankan kekuasaannya
dengan cara mengadu PKI dengan
Angkatan Darat.
 PKI melakukan taktiknya dengan menyusup ke partai
politik. PKI dalam penyusupannya kedalam PNI,
berhasil mendepak tokoh-tokoh senior Nasionalis,
seperti Wilopo, Suwirjo, Hardi dan Sartono. Sebaliknya
PKI mengutus ketua CGMI (Concentrasi Gerakan
Mahasiswa Indonesia) yang menjadi Pusat Persatuan
Tani Indonesia (Petani) yaitu bernama Ir Soerachman
akhirnya pada kongres PNI di Purwokerto dia dipilih
menjadi Sekjen PNI.
 Dalam usaha untuk menguasai Buruh, PKI mempunyai
keuntungan karena merupakan salah satu partai tertua
dan berpengalaman dalam memimpin aksi-aksi buruh.
SOBSI (Sentral organisasi Buruh Seluruh Indonesia),
federasi organisasi buruh yang dikuasainya sejak akhir
tahun 1946 menjadi sarana aksi revolusioner yang
efektif.
 Berbagai taktik yang dilakukan oleh PKI untuk mempengaruhi
para buruh adalah mengetahui keluh kesah dan keinginan
para petani, PKI mengadakan gerakan turba atau gerakan
turun ke bawah dengan mengirimkan 4.000-5.000 kader ke
desa-desa dengan menjalankan “Aksi Tiga Sama, yaitu “Sama
tinggal, sama makan, dan sama bekerja” yang merupakan aksi
untuk mendekati para petani.
Kader PKI menghasut kaum tani
untuk langsung menggarap tanah
yang menurut mereka adalah
milik petani berdasarkan Undang-
Undang Pokok Agraria (UUPA)
 Strategi selanjutya dari PKI untuk menarik kaum
petani adalah dengan menyusun sebuah handbook
(buku pegangan) yang berisikan cara-cara mendekati
dan menarik kaum petani di desa-desa yang juga
diterbitkan sebagai buku pegangan kader-kader PKI
yang berjudul Kaum Tani Mengganjang Setan-Setan
Desa”.
 PKI hadir di dalam sistem politik, yang terlihat pada
pemilu 1955. Pada pemilu 1955, PKI menempati posisi
keempat dengan perolehan 16% dari keseluruhan
suara.PKI memperoleh 39 kursi yang diperebutkan dan
80 kursi di Dewan Konstituante.
Setelah kemerdekaan Indonesia, usaha PKI
menginfiltrasi PNI mulai berhasil yang terbukti
bahwa sejak tahun 1959 PNI mengubah
pengertian Marhaenisme menjadi “Marxisme
yang diterapkan dalam kondisi Indonesia”.
 PKI juga melakukan penyusupanke dalam tubuh
Partindo. Hal ini dapat terjadi karena 75% dari dewan
pimpinan pengurus pusat Partindo dijabat oleh orang-
orang komunis berbaju Partindo.
 Di bawah pemerintahan Demokrasi Terpimpin Presiden
Soekarno, PKI memperoleh keuntungan politik. TNI
mulai dimasuki PKI dan berhasil mengumpulkan
kekuatan bersenjata dengan melatih anggota PKI dan
anggota organisasi massanya, seperti Pemuda Rakyat
dan Gerwani dalam bidang teknis kemiliteran
 Meskipun PKI selalu dilindungi oleh Soekarno, PKI tidak
dapat lepas dari tantangan TNI-AD. Untuk melancarkan
jalan PKI, Soekarno telah mencoba mengganti kepala staf
Angkatan Darat A.H. Nasution dengan A. Yani, dengan
alasan bahwa A. Yani mudah dikendalikan. Permasalahan
ini berakhir dengan adanya bentrok Fisik antara PKI dan
TNI-AD.
 Taktik PKI dalam mempersiapkan massanya yaitu dengan
cara penyusup ke badan TNI-ABRI dan melontarkan fitnah-
fitnah dan menuduh TNI-AD akan melakukan coup d’etat
atau kudeta terhadap pemerintahan saat itu dan TNI-AD
akan membentuk Dewan Militer.
Rapat ketujuh tanggal 22 September 1965 ditetapkan sasaran
gerakan bagi tiap-tiap pasukan yang akan bergerak menculik
atau membunuh para jenderal Angkatan Darat diberi nama
pasukan Pasopati. Pasukan teritorial dengan tugas utama
menduduki objek vital, gedung RRI, dan gedung telekomunikasi
diberi nama pasukan Bimasakti. Pasukan yang bertugas
mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya diberi nama
pasukan Gatotkaca.
Menjelang akhir Agustus 1965 pimpinan birokrasi khusus
PKI terus-menerus mengadakan pertemuan-pertemuan,
hingga pada rapat ke-5, PKI merancang Operasi Takari,
tiga komando, yaitu Pasopati dengan kekuatan Bimasakti,
dan Gatotkaca.
Secara fisik gerakan ini
dipimpin oleh Latnan
Kolonel Untung, Mereka
mulai bergerak pada dini
hari tanggal 1 Oktober
1965, didahului dengan
gerakan penculikan dan
pembunuhan terhadap
enam perwira tinggi dan
seorang perwira pertama
Angkatan Darat.
Kesemuanya dibawa ke
desa Lubang Buaya.
Mereka dianiaya dan
akhirnya dibunuh .
Rapat berlangsung selama
sepuluh kali hingga
ditetapkan bahwa gerakan
akan dimulai pada hari kamis
malam tanggal 30 September
1965
Keenam perwira tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
 Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf
Komando Operasi Tertinggi)
 Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang
Administrasi)
 Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD
bidang Perencanaan dan Pembinaan)
 Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang
Intelijen)
 Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD
bidang Logistik)
 Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal
Angkatan Darat)
 Lettu P.A Tendean (Ajudan Jenderal A.H Nasution)
 Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat
dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani
Nasution dan ajudannya, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam
usaha pembunuhan tersebut.
 Pada waktu bersamaan gerakan G 30 S mencoba untuk
mengadakan perebutan kekuasaan Yogyakarta, Solo,
Wonogiri dan Semarang.
 Pembentukan Dewan Revolusi di Yogyakarta
diumumkan melalui RRI pada tanggal 1 Oktober 1965,
diketuai oleh Mayor Mulyono. Dengan dukungan
kekuatan Batalyon L mereka mengusai Makorem 072
dan membunuh Kepala Staf Korem 072 Letanan
Kolonel Sugijono.
 Di kota Solo, dengan mempergunakan kekuatan
Batalion M pada tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S/PKI
mengadakan penculikan terhadap Komandan Brigade 6
Kolonel Azahari, Kepala Staf Brigade 6 Letnan Kolonel
Parwoto, Komandan Kodim 0735 Letnan Kolonel Ezi
Soeharto, Kepala Staf Kodim 735 Mayor Soeparjan,
Komandan Polisi Militer Detasemen Surakarta Kapten
Prawoto, dan Komandan Batalyon M Mayor Darso.
 Operasi militer tentang penumpasan G 30 S mulai
dilakukan sore hari, pada tanggal 1 Oktober 1965 pukul
19.15. Sementara itu pasukan RPKAD berhasil
menduduki kembali gedung RRI Pusat, gedung
telekomunikasi dan mengamankan seluruh wilayah
Medan Merdeka tanpa terjadi bentrokan senjata atau
pertumpahan darah.
Setelah peristiwa G30S jenazah keenam para
perwira tinggi Angkatan darat ditemukan di
kawasan Lubang Buaya. Para korban
dimakamkan dalam upacara kenegaraan pada
tanggal 5 oktober 1965 yang sekarang
diperingati sebagai hari ulang tahun TNI. Para
korban kemudian diangkat menjadi pahlwan
revolusioner.
Melalui siaran radio RRI pada pukul 20.00, Mayor Jenderal
Soeharto selaku pimpinan sementara Angkatan Darat,
mengumumkan adanya usaha perebutan kekuasaan oleh yang
menamkan dirinya Gerakan Tiga Puluh September. Diumumkan
pula tentang penculikan enam perwira tinggi Angkatan Darat.
Angkatan Darat, Angkatan laut, dan Kepolisisan telah terdapat
saling pengertian untuk bekerjasama, dan menganjurkan
kepada masyarakat agar tetap waspada.
Bab 11 sni 6

More Related Content

What's hot

Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Daniel Arie
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpinmaulya rizal
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Helena Nalle
 
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Liberal
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi LiberalPemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Liberal
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Liberalnini novitasari
 
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Yunus Moershal
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerNesha Mutiara
 
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baruproses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baruRara Bintra Amelia
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracySoya Odut
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Nugraha Wirawan
 

What's hot (17)

Bab iii b
Bab iii bBab iii b
Bab iii b
 
Bab 4 sni 6
Bab 4 sni 6Bab 4 sni 6
Bab 4 sni 6
 
Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
 
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Liberal
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi LiberalPemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Liberal
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Liberal
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
 
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baruproses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
proses kekuasaan peralihan dari orde lama ke orde baru
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
 
Demokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpinDemokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpin
 

Viewers also liked (20)

Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6
 
Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6
 
Bab 6 sni 6
Bab 6 sni 6Bab 6 sni 6
Bab 6 sni 6
 
Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6
 
Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
La essa sorda
La essa sordaLa essa sorda
La essa sorda
 
Chatbot
ChatbotChatbot
Chatbot
 
Crispr and superbugs
Crispr and superbugsCrispr and superbugs
Crispr and superbugs
 
Pagamos y nos devuelven
Pagamos y nos devuelvenPagamos y nos devuelven
Pagamos y nos devuelven
 
Clase15 03marz.
Clase15 03marz.Clase15 03marz.
Clase15 03marz.
 
Industrial Safety
Industrial SafetyIndustrial Safety
Industrial Safety
 
Tipos de riegos y diseño agronómico
Tipos de riegos y diseño agronómicoTipos de riegos y diseño agronómico
Tipos de riegos y diseño agronómico
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ika
 
雷諾數測試與計算
雷諾數測試與計算雷諾數測試與計算
雷諾數測試與計算
 
地對空飛彈
地對空飛彈地對空飛彈
地對空飛彈
 
愛情物語 鐵達尼號
愛情物語 鐵達尼號愛情物語 鐵達尼號
愛情物語 鐵達尼號
 
市售飲用酵素
市售飲用酵素市售飲用酵素
市售飲用酵素
 

Similar to Bab 11 sni 6

Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965isti nurhafiyah
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKIdinasr
 
Makalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaMakalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaALKATA
 
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdfdokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdfArdiArdiansyah30
 
Snu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunSnu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunwahyuni070289
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxRischaDwi
 
Partai komunis indonesia.pptx
Partai komunis indonesia.pptxPartai komunis indonesia.pptx
Partai komunis indonesia.pptxArizNurFaishal1
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Latief Ahyaluddin
 
G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3
G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3
G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3Agung Nugroho
 
Digital surya 01 oktober 2013
Digital surya 01 oktober 2013Digital surya 01 oktober 2013
Digital surya 01 oktober 2013Portal Surya
 
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...fatimahazzahrah62
 
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptxBAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptxNurfitriAzizah2
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 

Similar to Bab 11 sni 6 (20)

Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965
 
Sejarah_G30SPKI.ppt
Sejarah_G30SPKI.pptSejarah_G30SPKI.ppt
Sejarah_G30SPKI.ppt
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKI
 
Makalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaMakalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesia
 
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdfdokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
dokumen.tips_sejarah-g-30-spki-ppt.pdf
 
Sejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI pptSejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI ppt
 
Snu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunSnu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiun
 
G 30 s pki
G 30 s pkiG 30 s pki
G 30 s pki
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
 
pki madiun
pki madiunpki madiun
pki madiun
 
Partai komunis indonesia.pptx
Partai komunis indonesia.pptxPartai komunis indonesia.pptx
Partai komunis indonesia.pptx
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
 
G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3
G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3
G30 spki ( SMAN 1 Kraksaan ) > Agung Nugroho XII IPS 3
 
Digital surya 01 oktober 2013
Digital surya 01 oktober 2013Digital surya 01 oktober 2013
Digital surya 01 oktober 2013
 
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
 
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptxBAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
 
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde BaruKebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Bab 11 sni 6

  • 2. Partai Komunis Indonesia (1960-1965) Ruang Lingkup Materi:  Pengaruh perpolitikan PKI di Indonesia  Usaha PKI menguasai Buruh-Tani  Usaha PKI menguasai partai-partai politik di Indonesia  Usaha PKI menguasai TNI dan Kepolisian  Peristiwa G 30 S  Operasi Penumpasan Gerakan 30 September
  • 3. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mempelajari bab XIII ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengaruh perpolitikan PKI di Indonesia. 2. Menjelaskan usaha PKI menguasai Buruh-Tani. 3. Menjelaskan Usaha PKI menguasai partai-partai politik di Indonesia. 4. Menjelaskan Usaha PKI menguasai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. 5. Menguraikan usaha PKI dalam menguasai lawan politiknya. 6. Menjelaskan peristiwa G 30 S/ Gestok.
  • 4.  PKI adalah sebuah partai politik di Indonesia, akan tetapi berhaluan komunis. PKI adalah sintese daripada gerakan buruh Indonesia dengan ajaran Marxisme-Leninisme. Dengan lahirnya PKI pada tanggal 23 mei 1920, maka lahirlah juga suatu partai kelas buruh di Indonesia Sejak tahun 1950-an PKI mulai mengadakan penggalangan kekuataan dengan memanfaatkan massa di desa- desa.
  • 5. PKI mendirikan berbagai organisasi baru yang menampung aspirasi berbagai kelompok masyarakat seperti Pemuda Rakyat, Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), BTI (Barisan Tani Indonesia), dan CGMI Pada awal 1960-an, pengaruh komunisme di Indonesia terus menguat. Keadaan ini tidak terlepas dari sikap Presiden Soekarno yang berusaha mengamankan kekuasaannya dengan cara mengadu PKI dengan Angkatan Darat.
  • 6.  PKI melakukan taktiknya dengan menyusup ke partai politik. PKI dalam penyusupannya kedalam PNI, berhasil mendepak tokoh-tokoh senior Nasionalis, seperti Wilopo, Suwirjo, Hardi dan Sartono. Sebaliknya PKI mengutus ketua CGMI (Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia) yang menjadi Pusat Persatuan Tani Indonesia (Petani) yaitu bernama Ir Soerachman akhirnya pada kongres PNI di Purwokerto dia dipilih menjadi Sekjen PNI.
  • 7.  Dalam usaha untuk menguasai Buruh, PKI mempunyai keuntungan karena merupakan salah satu partai tertua dan berpengalaman dalam memimpin aksi-aksi buruh. SOBSI (Sentral organisasi Buruh Seluruh Indonesia), federasi organisasi buruh yang dikuasainya sejak akhir tahun 1946 menjadi sarana aksi revolusioner yang efektif.
  • 8.  Berbagai taktik yang dilakukan oleh PKI untuk mempengaruhi para buruh adalah mengetahui keluh kesah dan keinginan para petani, PKI mengadakan gerakan turba atau gerakan turun ke bawah dengan mengirimkan 4.000-5.000 kader ke desa-desa dengan menjalankan “Aksi Tiga Sama, yaitu “Sama tinggal, sama makan, dan sama bekerja” yang merupakan aksi untuk mendekati para petani. Kader PKI menghasut kaum tani untuk langsung menggarap tanah yang menurut mereka adalah milik petani berdasarkan Undang- Undang Pokok Agraria (UUPA)
  • 9.  Strategi selanjutya dari PKI untuk menarik kaum petani adalah dengan menyusun sebuah handbook (buku pegangan) yang berisikan cara-cara mendekati dan menarik kaum petani di desa-desa yang juga diterbitkan sebagai buku pegangan kader-kader PKI yang berjudul Kaum Tani Mengganjang Setan-Setan Desa”.
  • 10.  PKI hadir di dalam sistem politik, yang terlihat pada pemilu 1955. Pada pemilu 1955, PKI menempati posisi keempat dengan perolehan 16% dari keseluruhan suara.PKI memperoleh 39 kursi yang diperebutkan dan 80 kursi di Dewan Konstituante. Setelah kemerdekaan Indonesia, usaha PKI menginfiltrasi PNI mulai berhasil yang terbukti bahwa sejak tahun 1959 PNI mengubah pengertian Marhaenisme menjadi “Marxisme yang diterapkan dalam kondisi Indonesia”.
  • 11.  PKI juga melakukan penyusupanke dalam tubuh Partindo. Hal ini dapat terjadi karena 75% dari dewan pimpinan pengurus pusat Partindo dijabat oleh orang- orang komunis berbaju Partindo.  Di bawah pemerintahan Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno, PKI memperoleh keuntungan politik. TNI mulai dimasuki PKI dan berhasil mengumpulkan kekuatan bersenjata dengan melatih anggota PKI dan anggota organisasi massanya, seperti Pemuda Rakyat dan Gerwani dalam bidang teknis kemiliteran
  • 12.  Meskipun PKI selalu dilindungi oleh Soekarno, PKI tidak dapat lepas dari tantangan TNI-AD. Untuk melancarkan jalan PKI, Soekarno telah mencoba mengganti kepala staf Angkatan Darat A.H. Nasution dengan A. Yani, dengan alasan bahwa A. Yani mudah dikendalikan. Permasalahan ini berakhir dengan adanya bentrok Fisik antara PKI dan TNI-AD.  Taktik PKI dalam mempersiapkan massanya yaitu dengan cara penyusup ke badan TNI-ABRI dan melontarkan fitnah- fitnah dan menuduh TNI-AD akan melakukan coup d’etat atau kudeta terhadap pemerintahan saat itu dan TNI-AD akan membentuk Dewan Militer.
  • 13. Rapat ketujuh tanggal 22 September 1965 ditetapkan sasaran gerakan bagi tiap-tiap pasukan yang akan bergerak menculik atau membunuh para jenderal Angkatan Darat diberi nama pasukan Pasopati. Pasukan teritorial dengan tugas utama menduduki objek vital, gedung RRI, dan gedung telekomunikasi diberi nama pasukan Bimasakti. Pasukan yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya diberi nama pasukan Gatotkaca. Menjelang akhir Agustus 1965 pimpinan birokrasi khusus PKI terus-menerus mengadakan pertemuan-pertemuan, hingga pada rapat ke-5, PKI merancang Operasi Takari, tiga komando, yaitu Pasopati dengan kekuatan Bimasakti, dan Gatotkaca.
  • 14. Secara fisik gerakan ini dipimpin oleh Latnan Kolonel Untung, Mereka mulai bergerak pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, didahului dengan gerakan penculikan dan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan seorang perwira pertama Angkatan Darat. Kesemuanya dibawa ke desa Lubang Buaya. Mereka dianiaya dan akhirnya dibunuh . Rapat berlangsung selama sepuluh kali hingga ditetapkan bahwa gerakan akan dimulai pada hari kamis malam tanggal 30 September 1965
  • 15. Keenam perwira tinggi yang dibunuh tersebut adalah:  Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)  Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)  Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)  Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)  Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)  Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)  Lettu P.A Tendean (Ajudan Jenderal A.H Nasution)  Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
  • 16.  Pada waktu bersamaan gerakan G 30 S mencoba untuk mengadakan perebutan kekuasaan Yogyakarta, Solo, Wonogiri dan Semarang.  Pembentukan Dewan Revolusi di Yogyakarta diumumkan melalui RRI pada tanggal 1 Oktober 1965, diketuai oleh Mayor Mulyono. Dengan dukungan kekuatan Batalyon L mereka mengusai Makorem 072 dan membunuh Kepala Staf Korem 072 Letanan Kolonel Sugijono.
  • 17.  Di kota Solo, dengan mempergunakan kekuatan Batalion M pada tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S/PKI mengadakan penculikan terhadap Komandan Brigade 6 Kolonel Azahari, Kepala Staf Brigade 6 Letnan Kolonel Parwoto, Komandan Kodim 0735 Letnan Kolonel Ezi Soeharto, Kepala Staf Kodim 735 Mayor Soeparjan, Komandan Polisi Militer Detasemen Surakarta Kapten Prawoto, dan Komandan Batalyon M Mayor Darso.
  • 18.  Operasi militer tentang penumpasan G 30 S mulai dilakukan sore hari, pada tanggal 1 Oktober 1965 pukul 19.15. Sementara itu pasukan RPKAD berhasil menduduki kembali gedung RRI Pusat, gedung telekomunikasi dan mengamankan seluruh wilayah Medan Merdeka tanpa terjadi bentrokan senjata atau pertumpahan darah.
  • 19. Setelah peristiwa G30S jenazah keenam para perwira tinggi Angkatan darat ditemukan di kawasan Lubang Buaya. Para korban dimakamkan dalam upacara kenegaraan pada tanggal 5 oktober 1965 yang sekarang diperingati sebagai hari ulang tahun TNI. Para korban kemudian diangkat menjadi pahlwan revolusioner. Melalui siaran radio RRI pada pukul 20.00, Mayor Jenderal Soeharto selaku pimpinan sementara Angkatan Darat, mengumumkan adanya usaha perebutan kekuasaan oleh yang menamkan dirinya Gerakan Tiga Puluh September. Diumumkan pula tentang penculikan enam perwira tinggi Angkatan Darat. Angkatan Darat, Angkatan laut, dan Kepolisisan telah terdapat saling pengertian untuk bekerjasama, dan menganjurkan kepada masyarakat agar tetap waspada.