2. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi adalah kemampuan suatu negara untuk menyediakan
barang-barang ekonomi dalam berbagai jenis secara jangka panjang. Perkembangan ini akan
tumbuh seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dan adanya penyesuaian
kelembagaan serta ideologi.
Perekonomian tidak selalu berkembang dengan semestinya tidak selalu berjalan
maju dengan teratur sebab terkadang perekonomian mengalami masa naik dan turun. Pada
waktu tertentu adakalanya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangannya.
Tentu dalam hal ini akan menjadi masalah merosotnya kemajuan ekonomi, yang pada akhirnya
terjadi ketidakstabilan ekonomi.
Sejarah Perekonomian Indonesia
3. Perekonomian Indonesia
dari Masa Ke Masa
Secara sederhana perekonomian selalu identik dengan adanya sistem yang disebut
dengan sistem ekonomi yang dapat diartikan sebagai cara suatu warga negara atau
masyarakat mengatur kehidupan ekonominya untuk meraih kemakmuran. Dalam
catatan sejarah Indonesia mengalami beberapa pergantian sistem ekonomi,
perubahan itu selalu disesuaikan dengan kebutuhan negara seperti orientasi
pembangunan serta iklim politik. Tentunya sistem ekonomi yang berbeda akan
menghasilkan kondisi yang berbeda juga. Ada beberapa catatan sejarah
perekonomian Indonesia dari jaman ke jaman sejak Indonesia merdeka hingga kini.
4. Ekonomi Nasional
Pasca proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia keadaan perekonomian Indonesia
sangat kacau hal ini disebabkan karena Indonesia pada saat itu belum memiliki
pemerintahan yang kuat, dimana belum ada pejabat setingkat menteri yang bertugas yang
menangani perekonomian Indonesia. Sebagai negara yang baru diproklamirkan sebagai
negara yang merdeka Indonesia juga belum memiliki pola dan cara untuk mengatur
perekonomian dan sistem keuangan yang baik, di lain sisi kondisi keamanan dalam
negeri belum stabil akibat dari seringnya reshuffle kabinet dan Belanda masih tetap
belum mengakui kemerdekaan bahkan terus menerus melakukan pergolakan politik
yang berakibat menghambat langkah kebijakan pemerintah terutama dalam pengelolaan
perekonomian.
5. Ada beberapa faktor yang menjadi hal penting sebagai catatan sejarah
hancurnya perekonomian Indonesia pasca proklamasi 1945-1950 di
antaranya:
Kalian baca apa saja isi faktor nya
6. Kebijakan Pemerintah Ekonomi Nasiona
Dalam mengatasi kekacauan perekonomian Nasional berbagai
upaya dilakukan pemerintah Republik Indonesia di antaranya :
1. Pinjaman Nasional
2. Planning Board (Badan Perancang Ekonomi)
3. Konferensi ekonomi
4. Oeang Republik Indonesia (ORI)
Kalian jelaskan
7. Masa demokrasi terpimpin
Pemerintahan Soekarno menjalankan sistem ekonomi terpimpin
yang merupakan turunan dari sistem politik yaitu sistem politik terpimpin
Indonesia pada masa 1959-1965 menjalani ekonomi dan keuangan yang sangat
sulit padahal pada masa sebelumnya yaitu pada masa demokrasi liberal
pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang terjadi dalam perekonomian.
Sistem ini adalah sistem yang mendalilkan bahwa negara harus
punya peran penting untuk memimpin ekonomi nasional dengan dibentuknya
jalur-jalur pengaturan dalam rangka komando terhadap sektor-sektor ekonomi
utama yang semuanya berdasarkan pada satu rencana nasional yang bersifat
komprehensif.
8. Orde Baru
Berakhirnya kepemimpinan Soekarno meninggalkan kondisi ekonomi yang mencapai
keadaan yang sangat buruk, kondisi perekonomian Indonesia menderita akibat kekacauan
ekonomi yang dipicu akibat Soekarno pada saat itu menyibukkan diri untuk berjuang di arena
politik sehingga masalahmasalah ekonomi tidak menjadi prioritas utama. Berbagai kebijakan-
kebijakan ekonomi tidak memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.
Pembangunan ekonomi yang dilakukan di awal pemerintahan Orde Baru Soeharto bisa
dibagi dalam tiga periode dimana setiap periode di barengi dengan kebijakan-kebijakan khusus
yang ditujukan untuk konteks ekonomi spesifik.
1. Pemulihan ekonomi (1966-1973)
2. Pertumbuhan ekonomi dan intervensi Pemerintah (1974-1982)
3. Ekspor dan Deregulasi (1983-1996)
Yang menjadi dasar misi pemerintahan Orde baru adalah pembangunan ekonomi, yang
menjadi langkah awal adalah reintegrasi Indonesia ke dalam ekonomi dunia dengan cara
menggabungkan negara Indonesia ke International Monetary Fund (IMF), PBB (Persatuan
Bangsa-Bangsa) dan Bank Dunia pada pertengahan tahun 1960. Dengan bergabungnya Indonesia
dengan berbagai organisasi dunia maka aliran dana dari negara-negara barat dan Jepang sudah
mulai masuk.
9. Kemudian sebuah mekanisme pasar bebas diperbaiki melalui tindakan-tindakan
membebaskan kontrol pasar dan diikuti dengan implementasi Undang-Undang tahun 1967
dan UndangUndang penanaman Modal dalam negeri (1968). Undang-undang yang
mengandung insentif-insentif yang sangat menarik untuk merangsang investor untuk dapat
ber investasi di Indonesia yang pada akhirnya investor akan berinvestasi di Indonesia yang
berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang melebihi dari 10 persen pada tahun 1968.
Dari gejolak pasar yang terjadi Indonesia diuntungkan karena pendapatan ekspor
dan pendapatan pemerintah meningkat tajam sehingga sektor publik mampu berperan besar
dalam perekonomian dengan cara berinvestasi dalam pembangunan daerah, sosial,
infrastruktur dan mampu mendirikan perusahaan manufaktur dalam skala besar termasuk
industri-industri substitusi impor.
Namun tahun 1974 terjadi kerusuhan hebat ketika kunjungan Perdana Menteri
Jepang yang terkenal sebagai peristiwa malari gelombang protes ini akibat banyaknya
investor dari luar seolah perekonomian dikuasai para investor asing sedangkan warga pribumi
tidak ikut menikmati buah dari perekonomian Indonesia. Tetapi peristiwa besar ini
melahirkan kebijakan dan aturan baru terkait investasi yang memberikan perlakuan khusus
kepada negara pribumi.
10. Ekonomi di Era Reformasi
Karena adanya gelombang massa yang menuntut turunnya pemerintahan orde baru pada tahun
1998 maka jatuhnya rezim orde baru ditandai dengan pengunduran diri Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998
.Maka terbentuklah rezim transisi Bacharuddin Jusuf Habibie diangkat sebagai sebagai presiden yang pada
awal pemerintahannya dilakukan reformasi ekonomi yang didominasi dengan berbagai program dari
International Monetary Fund (IMF) program IMF salah satunya yang memberikan dampak positif terhadap
perekonomian Indonesia adalah dengan diterbitkannya UU No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan
UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dengan
terbitnya kedua UU tersebut sistem tata kelola perekonomian makro Indonesia semakin baik.
Ada dua permasalahan utama yang dihadapi Gus Dur pada saat itu yaitu
mengimplementasikan program reformasi walaupun sudah membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Adanya penundaan revisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2001 dan adanya Amandemen
UU No 23 tahun 1999 tentang bank Indonesia serta penerapan otonomi daerah.
11. Masalah ini kemudian diwariskan kepada Megawati Soekarno Putri sebagai penerus
kepemimpinan Gus Dur. Dimasa ini kurs dollar terjaga dan keadaan ekonomi mulai stabil. Pemerintah
menunda pembayaran utang senilai USD 5,8 miliar, kemudian melakukan pembayaran utang luar negeri
senilai Rp. 116,3 triliun serta melakukan privatisasi BUMN.
Di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usaha dalam perbaikan ekonomi
terus di genjot. SBY mengeluarkan kebijakan pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam
memperkuat fiskal, SBY mengucurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan melunasi utang ke
IMF sebesar USD, 3,1 Miliar. Presiden Joko Widodo menjalankan perombakan struktur APBN dengan
lebih mendorong iklim investasi, pembangunan infrastruktur dan melaksanakan efisiensi agar ke depan
Indonesia lebih berdaya saing. Tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode pertama
pemerintahan Jokowi masih terus di bawah pertumbuhan ekonomi dimasa era SBY.
Ekonomi dan politik adalah dua sektor yang terpenting dalam perjalanan sebuah negara,
kedua sektor ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya karena hubungan keduanya sangat erat.
Bila dalam perjalanan sejarah suatu negara dua sektor ini berjalan secara mandiri niscaya akan terjadi
masalah besar dalam suatu negara tersebut. Dalam perjalanan suatu negara juga pastinya mengalami
perkembangan dari segi penerapan sistem ekonomi, adanya perkembangan sistem ekonomi yang
berkembang secara modern membuat perekonomian berkembang pesat, lahirnya suatu Negara tidak
terlepas dari cerita dan sejarah pergolakan politik yang sedikit banyaknya
memengaruhi perekonomian Negara.