SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Ringkasan Filsafat Ilmu
oleh
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
1
2
HAKEKAT FILSAFAT
Pengertian Filsafat
Ke Arah Pemikiran Filsafat
Jenis manusia dalam kehidupan ini berdasarkan pengetahuannya :
• Orang yang mengetahui tentang apa yang diketahuinya;
• Orang yang mengetahui tentang apa yang tidak diketahuinya;
• Orang yang tidak mengetahui tentang apa yang diketahuinya;
• Orang yang tidak mengetahui tentang apa yang tidak diketahuinya.
•
• Orang yang dapat memperoleh pengetahuan yang benar apabila orang
• tersebut termasuk golongan 1a dan sekaligus 1b yaitu :
• a. Orang yang mengetahui tentang apa yang diketahuinya;
• b. Orang yang mengetahui apa yang tidak diketahuinya.
• Dengan demikian maka filsafat didorong untuk mengetahui :
• a. Apa yang telah kita ketahui
• b. Apa yang belum kita ketahui
3
•
• Pengetahuan diperoleh dari
rasa ingin tahu
• Kepastian dimulai dengan rasa
ragu-ragu
• Filsafat dimulai dari kedua-
duanya
4
Orang mampu berfilsafat apabila :
• a. Rendah hati
Memahami bahwa tidak semuanya akan dapat diketahui
dan merasa dirinya kecil dibandingkan dengan kebesaran
alam semesta.
Filsuf Faust mengatakan : ”Nah disinilah aku, si bodoh yang malang,
tak lebih pandai dari sebelumnya”
Sokrates menyadari kebodohannya dan bilang ” Yang saya ketahui
adalah bahwa saya tak tahu apa-apa”
• b. Bersedia untuk mengoreksi diri
• c. Berani berterus terang terhadap seberapa jauh
kebenaran yang sudah kita jangkau
Ilmu merupakan pengetahuan yang kita alami sejak
bangku sekolah dasar sampai pendidikan lanjutan dan
perguruan tinggi.
Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus terang kepada
diri sendiri :
• Apakah yang sebenarnya yang saya ketahui tentang ilmu;
• Apakah ciri-ciri yang hakiki tentang ilmu dibanding dengan yang
bukan ilmu;
• Bagaimanakah saya tahu bahwa ilmu yang saya ketahui memang
benar;
• Kriteria apa untuk menentukan kebenaran;
• Mengapa kita harus mempelajari ilmu;
• Apakah kegunaan ilmu itu ?
5
6
Berfilsafat antara lain meliputi :
• Apakah ilmu yang telah ada sudah benar
• Mengapa kita harus mempelajari ilmu
• Apakah kegunaan ilmu itu
• Apakah ilmu yang ada sudah meliputi semua
aspek kehidupan
• Dimanakah batas cakupan ilmu.Apakah ada
aspek kehidupan yang tidak dapat dijelaskan
oleh ilmu
• Apakah kelemahan dan kekurangan ilmu
7
Berfilsafat adalah merenung
Orang berfilsafat diibaratkan
• Seseorang di malam hari yang cerah memandang ke langit
melihat bintang-bintang yang bertaburan dan merenungkan
hakekat dirinya dalam lingkungan alam semesta.
• Disamping itu juga menyadari tanah tempat berpijaknya dan
ingin membongkarnya secara fundamental.
• Hamlet berkata ” Ah Horaito, masih banyak lagi di langit dan
di bumi, selain yang terjaring dalam filsafatmu ”
Contoh kelemahan/kepicikan sebagian ilmuwan :
• Ahli fisika nuklir memandang rendah ahli ilmu sosial;
• Lulusan IPA merasa lebih tinggi dibanding lulusan IPS;
• Ilmuwan memandang rendah pengetahuan lain;
• Ilmuwan meremehkan moral, agama, dan estetika;
• Sebaiknya ilmuwan tersebut bertengadah ke bintang-bintang
dan kalau dia normal akan berkata ” Lho, kok masih ada langit
lain di luar tempurung kita” dan akhirnya dia menyadari
kebodohannya.
• Pada saat itu Socrates berkata : ”Ternyata saya tak tahu apa-
apa”.
8
Selanjutnya Socrates berpikir filsafati :
• Dia tidak percaya bahwa ilmu yang sudah dimilikinya
itu benar;
• Apakah kriteria untuk menyatakan kebenaran;
• Apakah kriteria yang digunakan tersebut sudah benar
• Apakah hakekat kebenaran itu sendiri.
• Socrates berpikir tentang ilmu secara mendalam dan
ini merupakan karakteristik berpikir filsafat yang
kedua yaitu mendasar.
9
Manakah titik awal dan titik akhir ?
• Pertanyaan-pertanyaan tersebut berputar-putar dan melingkar yang
seharusnya mempunyai titik awal dan titik akhir.Namun bagaimana
menentukan titik awal?
• Akhirnya untuk menentukan titik awal, kita hanya berspekulasi.Inilah
karakteristik berpikir filsafat yang ketiga yaitu spekulatif.
• Akhirnya kita menyadari bahwa semua pengetahuan yang sekarang
ada dimulai dari spekulasi. Dari serangkaian spekulasi kita dapat
memilih buah pikiran yang dapat diandalkan yang merupakan titik
awal dari penjelajahan pengetahuan
• Dengan demikian lengkaplah 3 karakter berpikir filsafat yaitu
meneyeluruh, mendasar dan spekulatif.
10
Filsafat Peneratas Pengetahuan
Seorang yang skeptis berkata : Sudah ribuan tahun orang
berfilsafat namun selangkahpun dia tidak maju. Sepintas
lalu kelihatannya memang demikian namun
kesalahpahaman tersebut dijawab oleh Will Durant.
Will Durant mengatakan : Filsafat diibaratkan sebagai
pasukan marinir yang merebut pantai untuk pendaratan
pasukan infanteri sedangkan infanteri sebagai ilmu.
Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi ilmu,
setelah itu ilmulah yang menyempurnakan kemenangan.
Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafatpun pergi
untuk menjelajah kembali ke tempat lain.
11
Ilmu bermula dari Filsafat
• Semua ilmu, baik ilmu alam atau ilmu sosial
bermula dari filsafat. Sebagai contoh, nama asal
fisika adalah filsafat alam, nama asal ekonomi
adalah filsafat moral. Dulu bidang penjelajahan
ilmu luas, kemudian dalam perkembangan
selanjutnya menyempit atau bersifat sektoral.
Sebagai contoh filsafat moral dikaitkan dengan
kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya yang kemudian berkembang menjadi ilmu
ekonomi.
12
Bidang Telaahan Filsafat
• Filsafat menelaah segala masalah yang
mungkin dapat dipikirkan oleh manusia pada
zamannya, misalnya mengenai UFO
(Unidentified Flying Object/Objek terbang
yang tidak dikenal).Di sini timbul
pertanayaan, apakah hanya manusia saja
sebagai satu-satunya penghuni jagad raya ini.
( lihat lampiran I)
13
Seorang profesor yang penuh humor mengatakan bahwa yang
dikaji oleh filsafat :
• What is a man
• What is
• What
• Semula fisuf mempelajari tentang apa sebenarnya manusia itu.
• Kemudian mempelajari apa sebenarnya kehidupan.
• Akhirnya filsuf mengatakan ”what” tentang yang ditanyakan
kepadanya setelah dia tidak tertarik mendengarkan uraian
panjang lebar yang tidak ilmiah. Bagi dia semua itu GIGO
(Garbage In, Garbage Out/Sampah yang masuk, sampah yang
keluar) Filsuf hanya mau mendengarkan kalau uraian tersebut
ilmiah.
14
Permasalahan yang Dikaji Filsafat
• Logika ( benar dan salah )
• Etika ( baik dan buruk )
• Estetika ( indah dan jelek )
Tambahan :
• Metafisika (zat dan pikiran )
• Politik ( organisasi pemerintahan yang ideal ).
15
Filsafat Ilmu
• Filsafat Ilmu merupakan bagian dari filsafat
pengetahuan yang secara spesifik
mengkaji hakekat ilmu.
Meskipun secara metodologis ilmu tidak
membedakan antara ilmu alam dan ilmu
sosial, namun karena permasalahan teknis
yang bersifat khas, maka filsafat ilmu sering
dibagi menjadi ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu
sosial.
16
Filsafat ilmu menelaah antara lain :
• Objek apa yang ditelaah ilmu
• Bagaimana wujud objek tadi
• Hubungan antara objek dengan daya tangkap
manusia
• Bagaimana proses terjadinya ilmu
• Kegunaan ilmu
• Bagaimana hubungannya dengan kaidah
moral
17
Pada hakekatnya telaahan tersebut digolongkan
menjadi :
• Ontologi, apa yang dikaji oleh ilmu
• Epistemologi, bagaimana caranya
memperoleh ilmu
• Aksiologi, apa kegunaan ilmu
18
19
Pengertian Filsafat
a.Arti secara etimologi
• Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani
philosophia yang terdiri dari kata philein
artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan,
sehingga artinya cinta terhadap kebijaksanaan
20
Arti secara terminologi
– Plato
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat
mencapai pengetahuan kebenaran yang asli
– Aristoteles
Filsafaf adalah ilmu (pengetahuan) yang
meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika,
retorika,etika,ekonomi,politik, dan estetika
(filsafat keindahan)
Lanjutan
Hasbullah Bakry : Ilmu filsafat adalah ilmu yang
menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai ketuhanan, alam semesta, dan
manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya
sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan
bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah
mencapai pengetahuan itu.
21
Objek Filsafat
• Objek Formal ,
sudut pandang yang menyeluruh secara
umum sehingga dapat mencapai hakekat dari
objek materialnya.Misalnya objeknya
“manusia” yang dapat ditinjau dari berbagai
sudut pandangan, di antaranya psikologi,
antropologi, sosiologi, dan sebagainya
22
Objek Material
Sesuatu yang dimasalahkan oleh filsafat atau disorot oleh suatu
disiplin ilmu.
Ada beberapa pengertian :
• Segala bentuk pemikiran manusia tentang sesuatu yang ada dan mungkin ada
• Segala persoalan pokok yang dihadapi manusia saat dia berpikir tentang dirinya
dan tempatnya di dunia
• Segala pengetahuan manusia serta apa yang ingin diketahui manusia
Dalam hal ini permasalahan yang dikaji oleh filsafat :
• Logika ( benar dan salah )
• Etika ( baik dan buruk )
• Estetika ( indah dan jelek )
• Metafisika (zat dan pikiran
23
Metode Filsafat
– Metode Kritis,
menganalisis istilah atau suatu pendapat
– Metode Intuitif,
melalui intuisi akan tercapai pemahaman langsung mengenai suatu kenyataan
– Metode Skolastik,
bertitik tolak dari definisi-definisi atau prinsip-prinsip diperoleh kesimpulan-
kesimpulan
– Metode Geometris,
melalui analisis tentang hal yang kompleks, diperoleh suatu hakekat yang
sederhana
– Metode Empiris,
melalui pengalaman-pengalaman disusunlah secara geometris suatu
kesimpulan
24
Metode Filsafat
(Lanjutan)
– Metode Transendental, melalui pengertian tertentu kemudian
dianalisis dengan memperhatikan syarat-syarat yang penting.Metode
ini disebut juga metode Neo Skolastik
– Metode Fenomenologis, secara sistematis memperhatikan
gejala-gejala sehingga terlihat hakekat-hakekat yang murni
– Metode Dialektis, melalui dinamika pemikiran yaitu tesis,
antithesis, dan sintesis akan diperoleh hakekat kenyataan
– Metode Neo Positivistis, kenyataan dipahami dengan jalan
menggunakan aturan-aturan yang positif atau yang berlaku
– Metode Analitika Bahasa, menganalisa ucapan-ucapan filosofis
dengan jalan menganalisa melalui pemakaian bahasa sehari-hari.
25
Ciri-Ciri Filsafat
 Radikal, berpikir sampai ke akar-akarnya
 Universal, berpikir tentang hal-hal yang bersifat umum dan bukan parsial;
 Konseptual, hasil generalisasi dari pengalaman individual;
 Koheren dan konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis dan
tidakmengandung kontradiksi;
 Sistematik, kebulatan dari sejumlah unsur yang saling berhubungan
menurut tata pengaturan untuk mencapai sesuatu maksud
 Komprehensif, mencakup secara menyeluruh, misalnya alam semesta
secara keseluruhan;
 Bebas, hasil dari pemikiran yang bebas dari berbagai prasangka sosial,
historis,kultural, maupun religious;
 Bertanggung jawab, terhadap hati nurani dan kepada orang lain.
26
Asal Filsafat, Peranan Filsafat dan Aliran/Mazhab
dalam Filsafat
Asal Filsafat
Hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat :
• Keheranan
• Kesangsian
• Kesadaran akan keterbatasan,karena merasa dirinya
sangat kecil, sering menderita, dan sering mengalami
kegagalan mendorong pemikiran bahwa di luar
manusia yang terbatas, pasti ada sesuatu yang tidak
terbatas
27
Peranan Filsafat
 Pendobrak
Berabad-abad manusia tertawan dalam penjara tradisi, kebiasaan, dan
mistik. Dengan filsafat, manusia mendobrak penjara tersebut dan
menyadarkan bahwa kehidupan dalam penjara adalah kehidupan yang
tidak benar.
 Pembebas
Filsafat bukan hanya mendobrak penjara tersebut, tetapi juga berhasil
membawa keluar manusia dari penjara tersebut dan meninggalkan
kebodohan, kepicikan, ketidakteraturan, kesesatan berpikir serta menuju
ke dunia rasionalitas yang bebas dari hal-hal yang mengekang akal budi
manusia
 Pembimbing
Filsafat kemudian membimbing manusia untuk berpikir rasional, luas,
mendalam, sistematis, integral, dan koheren.
28
Aliran/Mazhab dalam Filsafat
• Aliran Natural Phylosophi, yang menghargai alam dan
wujud setinggi tingginya dan menganggap bahwa alam
bersifat abadi
• Aliran Ketuhanan, mengakui zat-zat yang metafisik
• Aliran Mistik, menganjurkan manusia jangan hanya
menjangkau alam indrawi tetapi juga alam non indrawi
agar sempurna
• Aliran Kemanusiaan, menghargai manusia setinggi
mungkin karena kesanggupan manusia memperoleh
pengetahuan
29
Kegunaan Filsafat
 Kegunaan secara umum
• Diperoleh pengertian yang mendalam tentang manusia dan dunia
• Diperoleh kemampuan untuk menganalisis secara terbuka dan kritis tentang
berbagai gejala dari bermacam pandangan
• Diperoleh dasar metode dan wawasan yang lebih mendalam serta kritis
dalam melaksanakan studi pada ilmu-ilmu khusus
(Menurut pendapat Franz Magnis Suseno)
• Diperoleh kenikmatan yang tinggi dalam berfilsafat (Plato)
• Dengan berfilsafat manusia berpikir dan karena berpikir maka manusia ada.
Menurut Rene Descartes : karena berpikir maka saya ada (cogito ergo sum)
• Diperoleh kesadaran akan kepentingan yang memberi semangat kepada
seluruh usaha peradaban (Alfred North Whitehead)
• Filsafat merupakan sumber penyelidikan berdasarkan eksistensi tentang
manusia (Maurice Marleau Ponty)
30
Lanjutan Kegunaan Filsafat
 Kegunaan secara khusus
( dalam lingkungan sosial budaya Indonesia menurut Franz Magnis
Suseno)
• Menghadapi tantangan modernisasi melalui perubahan pandangan
hidup, nilai-nilai dan norma filsafat agar dapat bersikap terbuka dan
kritis
• Filsafat merupakan sarana yang baik untuk menggali kebudayaan,
tradisi, dan filsafat Indonesia serta untuk mengimplementasikannya
• Sebagai kritik yang membangun terhadap berbagai ketidakadilan sosial
dan pelanggaran hak asasi manusia
• Merupakan dasar yang paling luas dan kritis dalam kehidupan
intelektual di lingkungan akademis
• Menyediakan dasar dan sarana bagi peningkatan hubungan antar umat
beragama berdasarkan Pancasila.
31
Cabang-cabang Filsafat
• Epistemologi (teori pengetahuan)
• Etika ( Filsafat Moral )
• Logika
• Metodologi
• Biologi
• Psikologi
• Antropologi
32
Lanjutan Cabang Filsafat
• Sosiologi
• Estetika ( Fisafat Seni )
• Metafisika
• Politik ( Filsafat Pemerintahan )
• Filsafat Agama
• Filsafat Ilmu
• Filsafat Pendidikan
• Filsafat Hukum
• Filsafat Sejarah
• Filsafat Matematika
33
Filsafat dan Agama
• Semula filsafat dianggap sangat bertentangan dengan ajaran
agama, khususnya agama Islam. Namun kemudian menurut Ibn
Rusyd, antara filsafat dan agama sesungguhnya tidak ada
pertentangan. Agama justru mewajibkan pemeluknya untuk
belajar filsafat.
• Jika filsafat mempelajari secara kritis tentang segala wujud
yang ada dan merenungkannya sebagai petunjuk bahwa ada
sang pencipta maka sesungguhnya antara apa yang dikaji oleh
filsafat dan apa yang dianjurkan oleh syari’ah telah saling
bertemu. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa mempelajari
filsafat sesungguhnya telah diwajibkan oleh syari’ah
34
Ilmu dan Agama
• Ilmu dan teknologi amat bermanfaat bagi peradaban manusia. Namun
pada sisi lain ilmu dan teknologi juga mengakibatkan kerusakan bagi
peradaban manusia.
• Einstein pernah bilang bahwa ilmu tanpa agama adalah buta dan agama
tanpa ilmu akan lumpuh
• Apabila tanpa agama maka ilmu akan membawa manusia ke jurang
malapetaka.
Contohnya, pada saat ini terdapat 40.000 kepala nuklir yang berkekuatan
1 juta kali bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima 63 tahun yang lalu.
Kekuatan ini cukup untuk menghancurkan bumi menjadi berkeping-
keping.
35
Jalinan Ilmu, Filsafat, dan Agama
Filsafat Pengembang Ilmu
• Filsafat merupakan pionir untuk mendobrak suatu
ilmu yang meragukan yang akhirnya dapat melihat
kebenaran yang hakiki.Setelah itu, ilmulah yang
menyempurnakan dan memanfaatkan
kemenangan.Filsafat kemudian pergi untuk
menjelajah ke laut lepas mencari daerah lain.
• Dengan demikian filsafat adalah pengembang ilmu.
36
Jalinan Ilmu, Filsafat, dan Agama
(Lanjutan)
Semula Ilmu disebut Filsafat
• Semua ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu
sosial, semula sebagai filsafat.
• Contoh : Ilmu Fisika yang ditulis oleh Issac
Newton semula bernama Filsafat Alam.
37

More Related Content

What's hot

Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sbyKelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sbyM Fatkhur Rohman
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Agnes Ervinda Ginting
 
Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...
Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya)  Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya)  Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...
Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...FristaDeaAmanda
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir Lika Saras
 
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MS
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MSMakalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MS
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MSdindadwi4587
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1Saidatin
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lainNick V
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
 
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayantiRangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayantiNabilahMaharani1
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Agoes Rakbika
 
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.elia_deardy
 
KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)
KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)
KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)febrisukma
 
Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2Desi Nurmalasari
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmuuliecha
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Sbaguspw12
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Listia wati
 
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MSTugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MSNur Rochmatus
 

What's hot (20)

Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sbyKelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...
Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya)  Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya)  Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...
Kelompok 11 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sard...
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
 
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MS
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MSMakalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MS
Makalah kumpulan tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, MS
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
 
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayantiRangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
Rangkuman kelompok 10 fenny aldamayanti
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
 
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
 
KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)
KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)
KELOMPOK 7 FILSAFAT ILMU (A)
 
Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
 
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MSTugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
 

Similar to Ringkasan filsafat ilmu

2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptxagunk4
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat IlmuZie Ridho
 
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdffreddypardede3
 
Filsafat dan Ilmu.ppt
Filsafat dan Ilmu.pptFilsafat dan Ilmu.ppt
Filsafat dan Ilmu.pptYusufRauf2
 
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptxTugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptxFauziaIndahningsih
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxyonayori
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptxLazwarIrhami1
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
 
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxTUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxSuciNurLayli
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Warnet Raha
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Warnet Raha
 
Filsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptx
Filsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptxFilsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptx
Filsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptxssuseref914f
 

Similar to Ringkasan filsafat ilmu (20)

2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
[Slide] Bab Pertama Filsafat - Agung Suharyanto.pdf
 
Filsafat dan Ilmu.ppt
Filsafat dan Ilmu.pptFilsafat dan Ilmu.ppt
Filsafat dan Ilmu.ppt
 
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptxTugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kelompok 6.pptx
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
 
Karakteristik Filsafat
Karakteristik FilsafatKarakteristik Filsafat
Karakteristik Filsafat
 
PERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.pptPERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.ppt
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Filsafat
Filsafat Filsafat
Filsafat
 
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxTUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Filsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptx
Filsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptxFilsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptx
Filsafat_Ekonomi_Pertemuan 2 Untuk Apa Belajar Filsafat.pptx
 
Bbm nota
Bbm notaBbm nota
Bbm nota
 

More from Muhamad Aljebra Aliksan Rauf

More from Muhamad Aljebra Aliksan Rauf (20)

Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1
 
Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1
 
Wawasan kebijakan pembangunan hukum
Wawasan kebijakan pembangunan hukum Wawasan kebijakan pembangunan hukum
Wawasan kebijakan pembangunan hukum
 
Strategi pembangunan hukum 3
Strategi pembangunan hukum 3Strategi pembangunan hukum 3
Strategi pembangunan hukum 3
 
Pembangunan hukum 1
Pembangunan hukum 1Pembangunan hukum 1
Pembangunan hukum 1
 
Konsep Dasar Pembangunan hukum nasional
Konsep Dasar Pembangunan hukum nasionalKonsep Dasar Pembangunan hukum nasional
Konsep Dasar Pembangunan hukum nasional
 
Kebijakan pembangunan hukum
Kebijakan pembangunan hukum Kebijakan pembangunan hukum
Kebijakan pembangunan hukum
 
Tindakan guru ditinjau dari ham
Tindakan guru ditinjau dari hamTindakan guru ditinjau dari ham
Tindakan guru ditinjau dari ham
 
Kewarganegraan sebagai ham
Kewarganegraan sebagai hamKewarganegraan sebagai ham
Kewarganegraan sebagai ham
 
Kebebasan pers vs ham
Kebebasan pers vs hamKebebasan pers vs ham
Kebebasan pers vs ham
 
Ham dan kurikulum nasional
Ham dan kurikulum nasionalHam dan kurikulum nasional
Ham dan kurikulum nasional
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Hukum & kemandirian yudisial
Hukum & kemandirian yudisial Hukum & kemandirian yudisial
Hukum & kemandirian yudisial
 
Kebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilanKebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilan
 
Hukum & kemandirian yudisial
Hukum & kemandirian yudisial Hukum & kemandirian yudisial
Hukum & kemandirian yudisial
 
Hukum dan kemandirian yudisial
Hukum dan kemandirian yudisialHukum dan kemandirian yudisial
Hukum dan kemandirian yudisial
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
Teori2 keadilan
Teori2 keadilanTeori2 keadilan
Teori2 keadilan
 
Filsafat hukum dan Teori Hukum
Filsafat hukum  dan Teori HukumFilsafat hukum  dan Teori Hukum
Filsafat hukum dan Teori Hukum
 
Teori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukumTeori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukum
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (12)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Ringkasan filsafat ilmu

  • 1. Ringkasan Filsafat Ilmu oleh Muhamad Aljebra Aliksan Rauf 1
  • 2. 2 HAKEKAT FILSAFAT Pengertian Filsafat Ke Arah Pemikiran Filsafat Jenis manusia dalam kehidupan ini berdasarkan pengetahuannya : • Orang yang mengetahui tentang apa yang diketahuinya; • Orang yang mengetahui tentang apa yang tidak diketahuinya; • Orang yang tidak mengetahui tentang apa yang diketahuinya; • Orang yang tidak mengetahui tentang apa yang tidak diketahuinya. • • Orang yang dapat memperoleh pengetahuan yang benar apabila orang • tersebut termasuk golongan 1a dan sekaligus 1b yaitu : • a. Orang yang mengetahui tentang apa yang diketahuinya; • b. Orang yang mengetahui apa yang tidak diketahuinya. • Dengan demikian maka filsafat didorong untuk mengetahui : • a. Apa yang telah kita ketahui • b. Apa yang belum kita ketahui
  • 3. 3 • • Pengetahuan diperoleh dari rasa ingin tahu • Kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu • Filsafat dimulai dari kedua- duanya
  • 4. 4 Orang mampu berfilsafat apabila : • a. Rendah hati Memahami bahwa tidak semuanya akan dapat diketahui dan merasa dirinya kecil dibandingkan dengan kebesaran alam semesta. Filsuf Faust mengatakan : ”Nah disinilah aku, si bodoh yang malang, tak lebih pandai dari sebelumnya” Sokrates menyadari kebodohannya dan bilang ” Yang saya ketahui adalah bahwa saya tak tahu apa-apa” • b. Bersedia untuk mengoreksi diri • c. Berani berterus terang terhadap seberapa jauh kebenaran yang sudah kita jangkau
  • 5. Ilmu merupakan pengetahuan yang kita alami sejak bangku sekolah dasar sampai pendidikan lanjutan dan perguruan tinggi. Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus terang kepada diri sendiri : • Apakah yang sebenarnya yang saya ketahui tentang ilmu; • Apakah ciri-ciri yang hakiki tentang ilmu dibanding dengan yang bukan ilmu; • Bagaimanakah saya tahu bahwa ilmu yang saya ketahui memang benar; • Kriteria apa untuk menentukan kebenaran; • Mengapa kita harus mempelajari ilmu; • Apakah kegunaan ilmu itu ? 5
  • 6. 6 Berfilsafat antara lain meliputi : • Apakah ilmu yang telah ada sudah benar • Mengapa kita harus mempelajari ilmu • Apakah kegunaan ilmu itu • Apakah ilmu yang ada sudah meliputi semua aspek kehidupan • Dimanakah batas cakupan ilmu.Apakah ada aspek kehidupan yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu • Apakah kelemahan dan kekurangan ilmu
  • 7. 7 Berfilsafat adalah merenung Orang berfilsafat diibaratkan • Seseorang di malam hari yang cerah memandang ke langit melihat bintang-bintang yang bertaburan dan merenungkan hakekat dirinya dalam lingkungan alam semesta. • Disamping itu juga menyadari tanah tempat berpijaknya dan ingin membongkarnya secara fundamental. • Hamlet berkata ” Ah Horaito, masih banyak lagi di langit dan di bumi, selain yang terjaring dalam filsafatmu ”
  • 8. Contoh kelemahan/kepicikan sebagian ilmuwan : • Ahli fisika nuklir memandang rendah ahli ilmu sosial; • Lulusan IPA merasa lebih tinggi dibanding lulusan IPS; • Ilmuwan memandang rendah pengetahuan lain; • Ilmuwan meremehkan moral, agama, dan estetika; • Sebaiknya ilmuwan tersebut bertengadah ke bintang-bintang dan kalau dia normal akan berkata ” Lho, kok masih ada langit lain di luar tempurung kita” dan akhirnya dia menyadari kebodohannya. • Pada saat itu Socrates berkata : ”Ternyata saya tak tahu apa- apa”. 8
  • 9. Selanjutnya Socrates berpikir filsafati : • Dia tidak percaya bahwa ilmu yang sudah dimilikinya itu benar; • Apakah kriteria untuk menyatakan kebenaran; • Apakah kriteria yang digunakan tersebut sudah benar • Apakah hakekat kebenaran itu sendiri. • Socrates berpikir tentang ilmu secara mendalam dan ini merupakan karakteristik berpikir filsafat yang kedua yaitu mendasar. 9
  • 10. Manakah titik awal dan titik akhir ? • Pertanyaan-pertanyaan tersebut berputar-putar dan melingkar yang seharusnya mempunyai titik awal dan titik akhir.Namun bagaimana menentukan titik awal? • Akhirnya untuk menentukan titik awal, kita hanya berspekulasi.Inilah karakteristik berpikir filsafat yang ketiga yaitu spekulatif. • Akhirnya kita menyadari bahwa semua pengetahuan yang sekarang ada dimulai dari spekulasi. Dari serangkaian spekulasi kita dapat memilih buah pikiran yang dapat diandalkan yang merupakan titik awal dari penjelajahan pengetahuan • Dengan demikian lengkaplah 3 karakter berpikir filsafat yaitu meneyeluruh, mendasar dan spekulatif. 10
  • 11. Filsafat Peneratas Pengetahuan Seorang yang skeptis berkata : Sudah ribuan tahun orang berfilsafat namun selangkahpun dia tidak maju. Sepintas lalu kelihatannya memang demikian namun kesalahpahaman tersebut dijawab oleh Will Durant. Will Durant mengatakan : Filsafat diibaratkan sebagai pasukan marinir yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infanteri sedangkan infanteri sebagai ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi ilmu, setelah itu ilmulah yang menyempurnakan kemenangan. Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafatpun pergi untuk menjelajah kembali ke tempat lain. 11
  • 12. Ilmu bermula dari Filsafat • Semua ilmu, baik ilmu alam atau ilmu sosial bermula dari filsafat. Sebagai contoh, nama asal fisika adalah filsafat alam, nama asal ekonomi adalah filsafat moral. Dulu bidang penjelajahan ilmu luas, kemudian dalam perkembangan selanjutnya menyempit atau bersifat sektoral. Sebagai contoh filsafat moral dikaitkan dengan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kemudian berkembang menjadi ilmu ekonomi. 12
  • 13. Bidang Telaahan Filsafat • Filsafat menelaah segala masalah yang mungkin dapat dipikirkan oleh manusia pada zamannya, misalnya mengenai UFO (Unidentified Flying Object/Objek terbang yang tidak dikenal).Di sini timbul pertanayaan, apakah hanya manusia saja sebagai satu-satunya penghuni jagad raya ini. ( lihat lampiran I) 13
  • 14. Seorang profesor yang penuh humor mengatakan bahwa yang dikaji oleh filsafat : • What is a man • What is • What • Semula fisuf mempelajari tentang apa sebenarnya manusia itu. • Kemudian mempelajari apa sebenarnya kehidupan. • Akhirnya filsuf mengatakan ”what” tentang yang ditanyakan kepadanya setelah dia tidak tertarik mendengarkan uraian panjang lebar yang tidak ilmiah. Bagi dia semua itu GIGO (Garbage In, Garbage Out/Sampah yang masuk, sampah yang keluar) Filsuf hanya mau mendengarkan kalau uraian tersebut ilmiah. 14
  • 15. Permasalahan yang Dikaji Filsafat • Logika ( benar dan salah ) • Etika ( baik dan buruk ) • Estetika ( indah dan jelek ) Tambahan : • Metafisika (zat dan pikiran ) • Politik ( organisasi pemerintahan yang ideal ). 15
  • 16. Filsafat Ilmu • Filsafat Ilmu merupakan bagian dari filsafat pengetahuan yang secara spesifik mengkaji hakekat ilmu. Meskipun secara metodologis ilmu tidak membedakan antara ilmu alam dan ilmu sosial, namun karena permasalahan teknis yang bersifat khas, maka filsafat ilmu sering dibagi menjadi ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial. 16
  • 17. Filsafat ilmu menelaah antara lain : • Objek apa yang ditelaah ilmu • Bagaimana wujud objek tadi • Hubungan antara objek dengan daya tangkap manusia • Bagaimana proses terjadinya ilmu • Kegunaan ilmu • Bagaimana hubungannya dengan kaidah moral 17
  • 18. Pada hakekatnya telaahan tersebut digolongkan menjadi : • Ontologi, apa yang dikaji oleh ilmu • Epistemologi, bagaimana caranya memperoleh ilmu • Aksiologi, apa kegunaan ilmu 18
  • 19. 19 Pengertian Filsafat a.Arti secara etimologi • Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang terdiri dari kata philein artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan, sehingga artinya cinta terhadap kebijaksanaan
  • 20. 20 Arti secara terminologi – Plato Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli – Aristoteles Filsafaf adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika,etika,ekonomi,politik, dan estetika (filsafat keindahan)
  • 21. Lanjutan Hasbullah Bakry : Ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu. 21
  • 22. Objek Filsafat • Objek Formal , sudut pandang yang menyeluruh secara umum sehingga dapat mencapai hakekat dari objek materialnya.Misalnya objeknya “manusia” yang dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan, di antaranya psikologi, antropologi, sosiologi, dan sebagainya 22
  • 23. Objek Material Sesuatu yang dimasalahkan oleh filsafat atau disorot oleh suatu disiplin ilmu. Ada beberapa pengertian : • Segala bentuk pemikiran manusia tentang sesuatu yang ada dan mungkin ada • Segala persoalan pokok yang dihadapi manusia saat dia berpikir tentang dirinya dan tempatnya di dunia • Segala pengetahuan manusia serta apa yang ingin diketahui manusia Dalam hal ini permasalahan yang dikaji oleh filsafat : • Logika ( benar dan salah ) • Etika ( baik dan buruk ) • Estetika ( indah dan jelek ) • Metafisika (zat dan pikiran 23
  • 24. Metode Filsafat – Metode Kritis, menganalisis istilah atau suatu pendapat – Metode Intuitif, melalui intuisi akan tercapai pemahaman langsung mengenai suatu kenyataan – Metode Skolastik, bertitik tolak dari definisi-definisi atau prinsip-prinsip diperoleh kesimpulan- kesimpulan – Metode Geometris, melalui analisis tentang hal yang kompleks, diperoleh suatu hakekat yang sederhana – Metode Empiris, melalui pengalaman-pengalaman disusunlah secara geometris suatu kesimpulan 24
  • 25. Metode Filsafat (Lanjutan) – Metode Transendental, melalui pengertian tertentu kemudian dianalisis dengan memperhatikan syarat-syarat yang penting.Metode ini disebut juga metode Neo Skolastik – Metode Fenomenologis, secara sistematis memperhatikan gejala-gejala sehingga terlihat hakekat-hakekat yang murni – Metode Dialektis, melalui dinamika pemikiran yaitu tesis, antithesis, dan sintesis akan diperoleh hakekat kenyataan – Metode Neo Positivistis, kenyataan dipahami dengan jalan menggunakan aturan-aturan yang positif atau yang berlaku – Metode Analitika Bahasa, menganalisa ucapan-ucapan filosofis dengan jalan menganalisa melalui pemakaian bahasa sehari-hari. 25
  • 26. Ciri-Ciri Filsafat  Radikal, berpikir sampai ke akar-akarnya  Universal, berpikir tentang hal-hal yang bersifat umum dan bukan parsial;  Konseptual, hasil generalisasi dari pengalaman individual;  Koheren dan konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis dan tidakmengandung kontradiksi;  Sistematik, kebulatan dari sejumlah unsur yang saling berhubungan menurut tata pengaturan untuk mencapai sesuatu maksud  Komprehensif, mencakup secara menyeluruh, misalnya alam semesta secara keseluruhan;  Bebas, hasil dari pemikiran yang bebas dari berbagai prasangka sosial, historis,kultural, maupun religious;  Bertanggung jawab, terhadap hati nurani dan kepada orang lain. 26
  • 27. Asal Filsafat, Peranan Filsafat dan Aliran/Mazhab dalam Filsafat Asal Filsafat Hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat : • Keheranan • Kesangsian • Kesadaran akan keterbatasan,karena merasa dirinya sangat kecil, sering menderita, dan sering mengalami kegagalan mendorong pemikiran bahwa di luar manusia yang terbatas, pasti ada sesuatu yang tidak terbatas 27
  • 28. Peranan Filsafat  Pendobrak Berabad-abad manusia tertawan dalam penjara tradisi, kebiasaan, dan mistik. Dengan filsafat, manusia mendobrak penjara tersebut dan menyadarkan bahwa kehidupan dalam penjara adalah kehidupan yang tidak benar.  Pembebas Filsafat bukan hanya mendobrak penjara tersebut, tetapi juga berhasil membawa keluar manusia dari penjara tersebut dan meninggalkan kebodohan, kepicikan, ketidakteraturan, kesesatan berpikir serta menuju ke dunia rasionalitas yang bebas dari hal-hal yang mengekang akal budi manusia  Pembimbing Filsafat kemudian membimbing manusia untuk berpikir rasional, luas, mendalam, sistematis, integral, dan koheren. 28
  • 29. Aliran/Mazhab dalam Filsafat • Aliran Natural Phylosophi, yang menghargai alam dan wujud setinggi tingginya dan menganggap bahwa alam bersifat abadi • Aliran Ketuhanan, mengakui zat-zat yang metafisik • Aliran Mistik, menganjurkan manusia jangan hanya menjangkau alam indrawi tetapi juga alam non indrawi agar sempurna • Aliran Kemanusiaan, menghargai manusia setinggi mungkin karena kesanggupan manusia memperoleh pengetahuan 29
  • 30. Kegunaan Filsafat  Kegunaan secara umum • Diperoleh pengertian yang mendalam tentang manusia dan dunia • Diperoleh kemampuan untuk menganalisis secara terbuka dan kritis tentang berbagai gejala dari bermacam pandangan • Diperoleh dasar metode dan wawasan yang lebih mendalam serta kritis dalam melaksanakan studi pada ilmu-ilmu khusus (Menurut pendapat Franz Magnis Suseno) • Diperoleh kenikmatan yang tinggi dalam berfilsafat (Plato) • Dengan berfilsafat manusia berpikir dan karena berpikir maka manusia ada. Menurut Rene Descartes : karena berpikir maka saya ada (cogito ergo sum) • Diperoleh kesadaran akan kepentingan yang memberi semangat kepada seluruh usaha peradaban (Alfred North Whitehead) • Filsafat merupakan sumber penyelidikan berdasarkan eksistensi tentang manusia (Maurice Marleau Ponty) 30
  • 31. Lanjutan Kegunaan Filsafat  Kegunaan secara khusus ( dalam lingkungan sosial budaya Indonesia menurut Franz Magnis Suseno) • Menghadapi tantangan modernisasi melalui perubahan pandangan hidup, nilai-nilai dan norma filsafat agar dapat bersikap terbuka dan kritis • Filsafat merupakan sarana yang baik untuk menggali kebudayaan, tradisi, dan filsafat Indonesia serta untuk mengimplementasikannya • Sebagai kritik yang membangun terhadap berbagai ketidakadilan sosial dan pelanggaran hak asasi manusia • Merupakan dasar yang paling luas dan kritis dalam kehidupan intelektual di lingkungan akademis • Menyediakan dasar dan sarana bagi peningkatan hubungan antar umat beragama berdasarkan Pancasila. 31
  • 32. Cabang-cabang Filsafat • Epistemologi (teori pengetahuan) • Etika ( Filsafat Moral ) • Logika • Metodologi • Biologi • Psikologi • Antropologi 32
  • 33. Lanjutan Cabang Filsafat • Sosiologi • Estetika ( Fisafat Seni ) • Metafisika • Politik ( Filsafat Pemerintahan ) • Filsafat Agama • Filsafat Ilmu • Filsafat Pendidikan • Filsafat Hukum • Filsafat Sejarah • Filsafat Matematika 33
  • 34. Filsafat dan Agama • Semula filsafat dianggap sangat bertentangan dengan ajaran agama, khususnya agama Islam. Namun kemudian menurut Ibn Rusyd, antara filsafat dan agama sesungguhnya tidak ada pertentangan. Agama justru mewajibkan pemeluknya untuk belajar filsafat. • Jika filsafat mempelajari secara kritis tentang segala wujud yang ada dan merenungkannya sebagai petunjuk bahwa ada sang pencipta maka sesungguhnya antara apa yang dikaji oleh filsafat dan apa yang dianjurkan oleh syari’ah telah saling bertemu. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa mempelajari filsafat sesungguhnya telah diwajibkan oleh syari’ah 34
  • 35. Ilmu dan Agama • Ilmu dan teknologi amat bermanfaat bagi peradaban manusia. Namun pada sisi lain ilmu dan teknologi juga mengakibatkan kerusakan bagi peradaban manusia. • Einstein pernah bilang bahwa ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu akan lumpuh • Apabila tanpa agama maka ilmu akan membawa manusia ke jurang malapetaka. Contohnya, pada saat ini terdapat 40.000 kepala nuklir yang berkekuatan 1 juta kali bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima 63 tahun yang lalu. Kekuatan ini cukup untuk menghancurkan bumi menjadi berkeping- keping. 35
  • 36. Jalinan Ilmu, Filsafat, dan Agama Filsafat Pengembang Ilmu • Filsafat merupakan pionir untuk mendobrak suatu ilmu yang meragukan yang akhirnya dapat melihat kebenaran yang hakiki.Setelah itu, ilmulah yang menyempurnakan dan memanfaatkan kemenangan.Filsafat kemudian pergi untuk menjelajah ke laut lepas mencari daerah lain. • Dengan demikian filsafat adalah pengembang ilmu. 36
  • 37. Jalinan Ilmu, Filsafat, dan Agama (Lanjutan) Semula Ilmu disebut Filsafat • Semua ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial, semula sebagai filsafat. • Contoh : Ilmu Fisika yang ditulis oleh Issac Newton semula bernama Filsafat Alam. 37