SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
HUKUM & KEMANDIRIAN
YUDISIAL
Oleh :
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
1. Hukum dan Kemandirian Yudisial harus
bertumpu dan berdasarkan pada prinsip-prinsip
negara berdasar hukum, yang meliputi :
a. Pelaksanaan prinsip negara berdasar konstitusi
dan konstitusionalisme yang berintikan pembatasan
kekuasaan adalah sebuah konsep.
- Untuk menegakkan tatanan konstitusional
dalam perikehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara menurut
sendi-sendi kerakyatan (demokrasi) negara
berdasarkan hukum, dan kesejahteraan umum
menurut dasar keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
b. Pelaksanaan “fair Trial”, sebagai perwujudan
kekuasaan kehakiman yang merdeka, harus
berdasarkan prinsip-prinsip seperti :
- impartiality;
- due process;
- presumption of innocence;
- non self incrimination
- Mewujudkan keadilan dan bukan menerapkan hukum
belaka.
- Kebenaran materiil bukan sekedar kebenaran formal.
- Penegak Hukum bukan mulut UU tetapi mulut keadilan.
- Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, kekuasaan kehakiman
harus dibenarkan untuk menilai/menguji, semua tindakan
pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Pemerintahan diselenggarakan semata-mata
berdasarkan atas ketentuan hukum bukan
berdasarkan “Beleid” atau “descrece”.
d. Pelaksanaan HAM hanya dapat dilakukan
berdasarkan ketentuan hukum, bukan demi
ketertiban dan keamanan, demi kepentingan umum,
demi pembangunan, dan lain-lain cara untuk
menyembunyikan kepentingan kekuasaan.
TEGAKNYA TATANAN DEMOKRASI
 Di bidang Politik, tatanan kerakyatan, mengandung
arti tegaknya prinsip-prinsip persamaan kebebasan,
keterbukaan, hak berbeda pendapat, ketersediaan
alternatif dan sarana serta prasarana demokrasi
seperti infra struktur politik yang sehat, pemilihan
umum yang bebas, badan perwakilan yang berfungsi
mewujudkan secara wajar tatanan demokrasi yang
sehat dan bertanggungjawab.
 Di bidang Ekonomi, terwujudnya tatanan demokrasi
ekonomi untuk menjamin sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
 Di bidang sosial budaya, menjamin tumbuhnya
kreativitas menuju kemajuan atau modernisasi.
TEGAKNYA NEGARA BERDASAR HUKUM
 Mengandung makna menjamin
supremasi hukum, penghormatan
terhadap HAM.
Terbebasnya Kekuasaan Peradilan Dari
Segala Bentuk Tekanan
(1) Apabila tersangkut kepentingan rezim yang
berkuasa, putusan hakim tidak bebas (tidak
merdeka), melainkan akan selalu berpihak pada
kepentingan kekuasaan, tidak mengindahkan
hukum dan nilai-nilai kebenaran serta keadilan.
(2) Hakim dan hukum semata-mata alat (tool) rezim
kediktatoran.
- perlu dicatat, pengertian kekuasaan kehakiman
yang tidak bebas ini jangan dicampur adukkan
dengan putusan hakim yang sewenang-wenang.
- Hakim dapat sewenang-wenang walaupun merdeka.
Bahkan kesewenang-wenangan tersebut dapat
lahir dari kemerdekaannya. Kedua hal ini harus di
pilah secara kritis.
2.Kekuasaan kehakiman yang bebas
(Merdeka) lepas dari pengaruh kekuatan/
kekuasaan lain.
Pengertian
Kekuasaan kehakiman yang bebas atau
merdeka adalah terbebasnya kekuasaan
peradilan dari segala bentuk tekanan, segala
bentuk rasa takut baik langsung atau tidak
langsung yang menyebabkan putusan hakim
tidak lagi didasarkan hukum dan keyakinan
hakim untuk menegakkan kebenaran dan
keadilan.
(3) Dalam hal tertentu kesewenang-wenangan Hakim
timbul karena tidak ada kemerdekaan. Di pihak
lain, kesewenang-wenangan hakim dapat timbul
karena penyalahgunaan kemerdekaan yang
menimbulkan keserakahan, korupsi, kolusi, dan lain
sebagainya.
HUKUM DAN KEMANDIRIAN YUDISIAL

More Related Content

What's hot

ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMManunggal Amethyst
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...Eny Ardhika Putri
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skillBagus Yoga
 
Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4anamuno
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skillBagus Yoga
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law newRuqayyah S
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Julaiha Probo Anggraini
 
NEGARA HUKUM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
NEGARA HUKUM DANHUKUM ADMINISTRASI NEGARANEGARA HUKUM DANHUKUM ADMINISTRASI NEGARA
NEGARA HUKUM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARASiti Sahati
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawsuher lambang
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 

What's hot (20)

Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan) HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
 
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
 
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5
 
Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2
Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2
Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2
 
NEGARA HUKUM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
NEGARA HUKUM DANHUKUM ADMINISTRASI NEGARANEGARA HUKUM DANHUKUM ADMINISTRASI NEGARA
NEGARA HUKUM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 

Similar to HUKUM DAN KEMANDIRIAN YUDISIAL

Similar to HUKUM DAN KEMANDIRIAN YUDISIAL (20)

Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of law
 
Hukum & kemandirian yudisial
Hukum & kemandirian yudisial Hukum & kemandirian yudisial
Hukum & kemandirian yudisial
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2
 
Hukum dan ham
Hukum dan hamHukum dan ham
Hukum dan ham
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoa
 
Pertemuan 07 kn (1).pptx
Pertemuan 07 kn (1).pptxPertemuan 07 kn (1).pptx
Pertemuan 07 kn (1).pptx
 
Tatahukumindonesia 130307103709-phpapp01
Tatahukumindonesia 130307103709-phpapp01Tatahukumindonesia 130307103709-phpapp01
Tatahukumindonesia 130307103709-phpapp01
 
Hukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editHukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara edit
 
Power point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of lawPower point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of law
 
Power point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of lawPower point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of law
 
2. norma dasar adminstrasi negara
2. norma dasar adminstrasi negara2. norma dasar adminstrasi negara
2. norma dasar adminstrasi negara
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 
PB10.pptx
PB10.pptxPB10.pptx
PB10.pptx
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
PRINSIP NEGARA DEMOKRASI fiks.pptx
PRINSIP NEGARA DEMOKRASI fiks.pptxPRINSIP NEGARA DEMOKRASI fiks.pptx
PRINSIP NEGARA DEMOKRASI fiks.pptx
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
Rule Of Law
Rule Of LawRule Of Law
Rule Of Law
 
001. demokrasi
001. demokrasi001. demokrasi
001. demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
 

More from Muhamad Aljebra Aliksan Rauf

More from Muhamad Aljebra Aliksan Rauf (20)

Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1
 
Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1
 
Wawasan kebijakan pembangunan hukum
Wawasan kebijakan pembangunan hukum Wawasan kebijakan pembangunan hukum
Wawasan kebijakan pembangunan hukum
 
Strategi pembangunan hukum 3
Strategi pembangunan hukum 3Strategi pembangunan hukum 3
Strategi pembangunan hukum 3
 
Pembangunan hukum 1
Pembangunan hukum 1Pembangunan hukum 1
Pembangunan hukum 1
 
Konsep Dasar Pembangunan hukum nasional
Konsep Dasar Pembangunan hukum nasionalKonsep Dasar Pembangunan hukum nasional
Konsep Dasar Pembangunan hukum nasional
 
Kebijakan pembangunan hukum
Kebijakan pembangunan hukum Kebijakan pembangunan hukum
Kebijakan pembangunan hukum
 
Tindakan guru ditinjau dari ham
Tindakan guru ditinjau dari hamTindakan guru ditinjau dari ham
Tindakan guru ditinjau dari ham
 
Kewarganegraan sebagai ham
Kewarganegraan sebagai hamKewarganegraan sebagai ham
Kewarganegraan sebagai ham
 
Kebebasan pers vs ham
Kebebasan pers vs hamKebebasan pers vs ham
Kebebasan pers vs ham
 
Ham dan kurikulum nasional
Ham dan kurikulum nasionalHam dan kurikulum nasional
Ham dan kurikulum nasional
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Kebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilanKebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilan
 
Hukum dan kemandirian yudisial
Hukum dan kemandirian yudisialHukum dan kemandirian yudisial
Hukum dan kemandirian yudisial
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
Teori2 keadilan
Teori2 keadilanTeori2 keadilan
Teori2 keadilan
 
Filsafat hukum dan Teori Hukum
Filsafat hukum  dan Teori HukumFilsafat hukum  dan Teori Hukum
Filsafat hukum dan Teori Hukum
 
Teori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukumTeori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukum
 
Penelitian hukum (mph)
Penelitian hukum (mph)Penelitian hukum (mph)
Penelitian hukum (mph)
 
M P H
M P HM P H
M P H
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 

Recently uploaded (11)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 

HUKUM DAN KEMANDIRIAN YUDISIAL

  • 1. HUKUM & KEMANDIRIAN YUDISIAL Oleh : Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
  • 2. 1. Hukum dan Kemandirian Yudisial harus bertumpu dan berdasarkan pada prinsip-prinsip negara berdasar hukum, yang meliputi : a. Pelaksanaan prinsip negara berdasar konstitusi dan konstitusionalisme yang berintikan pembatasan kekuasaan adalah sebuah konsep. - Untuk menegakkan tatanan konstitusional dalam perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menurut sendi-sendi kerakyatan (demokrasi) negara berdasarkan hukum, dan kesejahteraan umum menurut dasar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 3. b. Pelaksanaan “fair Trial”, sebagai perwujudan kekuasaan kehakiman yang merdeka, harus berdasarkan prinsip-prinsip seperti : - impartiality; - due process; - presumption of innocence; - non self incrimination - Mewujudkan keadilan dan bukan menerapkan hukum belaka. - Kebenaran materiil bukan sekedar kebenaran formal. - Penegak Hukum bukan mulut UU tetapi mulut keadilan. - Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, kekuasaan kehakiman harus dibenarkan untuk menilai/menguji, semua tindakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 4. c. Pemerintahan diselenggarakan semata-mata berdasarkan atas ketentuan hukum bukan berdasarkan “Beleid” atau “descrece”. d. Pelaksanaan HAM hanya dapat dilakukan berdasarkan ketentuan hukum, bukan demi ketertiban dan keamanan, demi kepentingan umum, demi pembangunan, dan lain-lain cara untuk menyembunyikan kepentingan kekuasaan.
  • 5. TEGAKNYA TATANAN DEMOKRASI  Di bidang Politik, tatanan kerakyatan, mengandung arti tegaknya prinsip-prinsip persamaan kebebasan, keterbukaan, hak berbeda pendapat, ketersediaan alternatif dan sarana serta prasarana demokrasi seperti infra struktur politik yang sehat, pemilihan umum yang bebas, badan perwakilan yang berfungsi mewujudkan secara wajar tatanan demokrasi yang sehat dan bertanggungjawab.  Di bidang Ekonomi, terwujudnya tatanan demokrasi ekonomi untuk menjamin sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.  Di bidang sosial budaya, menjamin tumbuhnya kreativitas menuju kemajuan atau modernisasi.
  • 6. TEGAKNYA NEGARA BERDASAR HUKUM  Mengandung makna menjamin supremasi hukum, penghormatan terhadap HAM.
  • 7. Terbebasnya Kekuasaan Peradilan Dari Segala Bentuk Tekanan (1) Apabila tersangkut kepentingan rezim yang berkuasa, putusan hakim tidak bebas (tidak merdeka), melainkan akan selalu berpihak pada kepentingan kekuasaan, tidak mengindahkan hukum dan nilai-nilai kebenaran serta keadilan. (2) Hakim dan hukum semata-mata alat (tool) rezim kediktatoran. - perlu dicatat, pengertian kekuasaan kehakiman yang tidak bebas ini jangan dicampur adukkan dengan putusan hakim yang sewenang-wenang. - Hakim dapat sewenang-wenang walaupun merdeka. Bahkan kesewenang-wenangan tersebut dapat lahir dari kemerdekaannya. Kedua hal ini harus di pilah secara kritis.
  • 8. 2.Kekuasaan kehakiman yang bebas (Merdeka) lepas dari pengaruh kekuatan/ kekuasaan lain. Pengertian Kekuasaan kehakiman yang bebas atau merdeka adalah terbebasnya kekuasaan peradilan dari segala bentuk tekanan, segala bentuk rasa takut baik langsung atau tidak langsung yang menyebabkan putusan hakim tidak lagi didasarkan hukum dan keyakinan hakim untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
  • 9. (3) Dalam hal tertentu kesewenang-wenangan Hakim timbul karena tidak ada kemerdekaan. Di pihak lain, kesewenang-wenangan hakim dapat timbul karena penyalahgunaan kemerdekaan yang menimbulkan keserakahan, korupsi, kolusi, dan lain sebagainya.