Tugas filsafat ilmu membahas beberapa pertanyaan mengenai filsafat ilmu, filsafat manusia, etika, dan landasan ontologi, epistemologi, aksiologi. Dokumen ini memberikan jawaban singkat pada setiap pertanyaan yang diajukan.
2. Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sardjono, MS
Disusun oleh :
1. Septi Tirta (1231800072)
2. Vika Nurismawati (1231800104)
3. Muhammad Irfan Fauzi (1231800119)
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2019
PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG MANFAAT BELAJAR FILSAFAT BAGI MAHASISWA
1. Apa itu Filsafat Ilmu?
Jawaban : filsafat ilmu adalah bagaian dari fiklsafat yang menjawab beberapa
pertanyaan mengenai hakiakat ilmu, perenungan kembali tentang hakikat dari ilmu baik
ditinjau dari sudut onyologis, epistomologis, maupun aksiologis yang dilakukan melalui
proses sistematis dan bersifat spekulatif.
2. Mengapa kita perlu belajar filsafat ilmu?
Jawaban : Karena Dengan belajar filsafat, kita akan memikirkan suatu masalah
secara mendalam dan kritis,, mengkomunikasikan ide secara efektif, dan mampu berpikir
secara logis dalam menangani masalah-masalah kehidupan yang selalu tak terduga.
3. Apa manfaat filsafat ilmu bagi mahasiswa?
Jawaban : manfaat ilmu bagi mahasiswa adalah mahasiswa diharapkan semakin
3. kritis dalam sikap ilmiah, membiasakan diri untuk bersikap rasional dalam argumentasi,
memupuk kemandirian sikap dan pemikiran dan mengasah ketajaman untuk menilai
mana hal inti dan bukan inti.
PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
1. Apa sejarah filsafat ilmu?
Jawaban: Filsafat ilmu mengalami sejarah yang panjang sejalan dengan ilmu
pengetahuan itu sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa lepas dari
perkembangan pemikiran secara teotoris yaitu senantiasa mengacu pada
peradaban Yunani Juno. Oleh karena itu periodesasi perkembangan ilmu
dimulai dari peradaban Yunani Kuno kemudian diakhiri pada zaman masa
kontenporer.
2. Mengapa puncak perkembangan filsafat yunani berada pada zaman
klasik?
Jawaban: Karena pada zaman ini muncul filosof-filosof besar seperti Socrates,
Plato, dan, Aristoteles. Dan menurut mereka manusia merupakan ukuran bagi
segala sesuatu.
4. 3. Apa manfaat sejarah perkembangan filsafat?
Jawaban: Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari sejarah
perkembangan filsafat ilmu. Asal muasal lahirnya filsafat ilmu dalam upaya
mencari kebenaran meyelidiki hakikat yang sebenarnya mengenai segala
sesuatu secara sungguh-sungguh. Sama halnya dengan filsafat, bahwa ilmu itu
mengejar kebenaran, artinya ilmu pengetahuan berusaha untuk mencapai
persesuaian antara pengetahuan dengan objeknya.
PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG FILSAFAT ILMU DAN PENGETAHUAN
1. Apa itu filsafat dalam ilmu pengetahuan?
Jawaban: filsafat dalam ilmu pengetahuan itu sendiri ialah memberi landasan
filosofis minimal memahami berbagai konsep dan teori suatu disiplin ilmu,
sampai membekalkan kemampuan untuk membangun teori ilmiah.
2. Mengapa dikatakan bahwa filsafat adalah induk pengetahuan?
Jawaban : karena filsafat disebut sebagai induk ilmu pengetahuan karena dari
filsafatlah lahirlah ilmu-ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga
manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya yaitu tekhnologi.
3. Apa manfaat filsafat dalam ilmu pengetahuan?
5. Jawaban : filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan. Manfaat filsafat dalam
ilmu pengetahuan adalah membantu mengembangkan pengetahuan hingga ilmu
pengetahuan itu dapat hidup dan berkembang. Filsaft membantu ilmu
pengetahuan untuk bersikap rasional dan mempertanggungjawabkan ilmunya.
Penanggungjawabnya harus dipertahankan secara argumentasi, yaitu dengan
argumen-argumen yang objektif.
PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG LOGIKA BERPIKIR UNTUK MENDAPAT
KEBENARAN ILMIAH
1. Apa itu logika ilmiah?
Jawaban: logika adalah ilmu tentang metode-metode dan prinsip-prinsip yang dipakai
untuk membedakan penalaran yang tepat dan penalaran yang tidak tepat. Logika ilmiah
adalah gabungan antara logika deduktif dan logika induktif dimana rasionalisme dan
empirisme hidup berdampingan.
2. Bagaimana fungsi logika dalam filsafat?
Jawaban: fungsi logika adalah menemukan hukumatau aturan-aturan yang harus dipatuhi
untuk mencapai ketetapan dalam hal berfikir.
6. 3. Manfaat logika untuk mahasiswa?
Jawaban: manfaat logika untuk mahasiswa adalah mahasiswa dapat berpikir sistematis,
valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Dapat berpikir dengan cara penalaran deduktif
atau sistematis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.
PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN
AKSIOLOGI TEORI KEBENARAN DALAM FILSAFAT ILMU
1. Apa itu teori kebenaran menurut filsafat ?
Jawaban : 1.Teori Corespondence menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu kedaan
benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan
atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat
tersebut.
2.Teori Consistency Teori ini merupakan suatu usah apengujian (test) atas arti kebenaran.
Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesanyang berturut-turut dari satu
penyelidik bersifat konsisten dengan hasil test eksperimen yang dilakukan penyelidik lain
7. dalam waktu dan tempat yang lain.
3.Teori Pragmatisme Paragmatisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal apra
pendidik sebagai metode project atau medoe problem olving dai dalam pengajaran.
Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan problem yang
ada. Artinya sesuatu itu benar, jika mengmbalikan pribadi manusia di
dalamkeseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utama
pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia
harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.
2. Bagaimana kita memperoleh teori kebenaran dalam filsafat ilmu?
Jawaban : Menggunakan rasio seperti para rasionalis dan melalui pengalaman atau
empiris. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh manusia membuahkan prinsip-prinsip
yang terkadang melampaui penalaran rasional, kejadian-kejadianyang berlaku di alam itu
dapat dimengerti.
3. Apa manfaat teori kebenaran dalam filsafat ilmu?
Jawaban : manfaat teori kebenaran dalam filsafat ilmu adalah untuk mengetahui tentang
kebenaran-kebenaran yang kemudian akan di praktekkan manusia di dalam kehidupan
yang nyata.Yang dimana masing-masing mempunyai nilai di dalam kehidupan manusia.
8. PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG FILSAFAT MANUSIA
1. Apa itu filsafat manusia?
Jawaban : Filsafat manusia adalah cabang filsafat khusus yang secara spesifik
mempelajari hakekat/esensi manusia. Filsafat adalah metode pemikiran yang membahas
tentang sifat dasar dan hakikat kebenaran yang ada di dunia ini. Filsafat manusia adalah
bagian filsafat yang membahas apa arti manusia sendiri secara mendetail.
2. Bagaimana filsafat manusia berawal ?
Jawaban: Filsafat manusia muncul berawal dari pertanyaan akan manusia. Pertanyaan-
pertanyaan dalam filsafat manusia yang dapat menunjukkan tujuan filsafat manusia
adalah:
9. Apakah dan siapakah manusia pada hakikatnya?
Bagaimanakah kodrat manusia itu?
Apakah sifat-sifat manusia yang unik yang membedakannya dari makhluk-mahluk
yang lain?
Bagaimanakah hubungan antara badan atau raga dengan jiwa manusia?
Bagaimana mungkin manusia dapat bebas dan merdeka untuk melakukan segala
yang dia inginkan?
Apakah arti kepribadian seorang manusia?
3. Apa manfaat mempelajari filsafat manusia?
Jawaban : Filsafat manusia perlu dipelajari karena manusia mempunyai kemampuan dan
kekuatan untuk menyelidiki dan menganalisis sesuatu secara mendalam.
Manusia berpikir dan menganalisis banyak hal. Pada suatu titik manusia akan sampai
kepada saat di mana dia akan bertanya mengenai arti keberadaannya sendiri sebagai
manusia. Dengan demikian filsafat manusia mengantar manusia untuk menyelami
kehidupannya sendiri, dan sangat mungkin mendapat pencerahan mengenai menjadi
manusia yang lebih utuh. Dalam sejarah, manusia selalu berusaha memecahkan
permasalahan pokok tentang makna dan eksistensinya yang selalu sulit memperoleh
jawaban. Filsafat manusia ada untuk mendorong manusia mencari hakikatnya.
10. PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG FILSAFAT ETIKA DAN MORAL
1. Apa itu filsafat, etika dan moral ?
Jawaban :
- Secara umum, filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami
dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan
mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi
dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke
dalam sebuah proses dialektika.
11. - Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu
di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
- Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan
yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya
dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.
2. Bagaimana hubungan anatar filsafat etika dan moral?
Jawaban : Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral. Filsafat moral adalah
cabang dari filsafat tentang tindakan manusia. Filsafat mempersoalkan istilah-istilah
terpokok dari ilmu pengetahuan dengan suatu cara yang berada di luar tujuan dan metode
ilmu pengetahuan.
Nilai-nilai moral mengandung nasihat, wejangan, petuah, peraturan, dan perintah turun
temurun melalui suatu budaya tertentu. Sedangkan etika merupakan refleksi kritis dan
rasional mengenai nilai dan norma manusia yang menentukan dan terwujud dalam sikap
dan perilaku hidup manusia. Karena etika dan moral saling mempengaruhi, maka
keduanya tentu memiliki hubungan yang erat dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat.
3. Apa manfaat mempelajari filsafat etika dan moral ?
Jawaban :
Orang akhirnya dapat memahami bahwa manusia sebagai makhluk sosial bisa
menyadari perilakunya terikat oleh nilai-nilai moral yang tumbuh dan berkembang,
dan dipatuhi oleh semua orang yang tercipta kehidupan bermasyarakat harmonis.
Orang dapat menyadari bahwa nilai moral bisa berbeda di satu tempat dengan yang
lain, di zaman satu ke zaman lain.
Dapat membentuk hati nurani peserta didik dalam bidang pendidikan.
12. PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN
AKSIOLOGI TENTANG TATANAN ILMU ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI,
DAN AKSIOLOGI
1. Apa itu ontologi, epistemologi dan aksiologi?
Jawaban : Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakikat suatu yang
ada/berada atau dengan kata lain artinya ilmu yang mempelajari tentang yang ada,
sedangkan menurut istilah adalah ilmu yang membahas sesuatu yang telah ada,
baik jasmani ataupun rohani.
Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan. Di dalam
epistemologi kita akan mengkaji mengenai pengetahuan itu sendiri, diantaranya
asal, batas, struktur, sifat, karakter, dan kebahasaan pengetahuan serta kaitannya
dengan kebenaran hakiki. Sehingga dapat kita katakan bahwa epistemologi
memili objek kajian yang sangat luas. Dengan mempelajari epistemologi maka
diharapkan kita dapat mencapai hakikat ilmu pengetahuan.
Aksiologi adalah "teori tentang nilai". Jadi bisa diartikan bahwa aksiologi adalah
suatu cabang filsafat sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang diperoleh.
2. Bagaimana Hubungan Landasan Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi dalam
filsafat ilmu?
Jawaban : Dari tiga pengertian di atas dapa kita simpulkan bahwa antologi adalah ilmu
yangmempertanyakan bagaimana manusia menggunkana ilmu, sedangkan epistimologi
adalah bagaimana cara kita memperoleh pengetahuan filsafat, dan aksiologi adalah
ilmumembicarakan tentang tujuan ilmu penegtahuan itu sendiri.Jadi, dapat kita ambil
kesimpulan bahwa hubungan antara ketiganya bahwa (epistimologi)yaitu bagaimana kita
memperoleh ilmu pengetahuan, kemudian (antologi) bagaimana kita menggunakan ilmu
itu dengan baik, bermanfaat buat kita sendiri dan untuk masyarakat banyak, dan
13. (aksiologi) apa tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri?
3. Apa manfaat mempelajari ontologi, epistemologi dan aksiologi?
Jawaban :
1. Ontologi : sebagai refleksi kritis atas objek atau bidang garapan, konsep-konsep,
asumsi-asumsi dan postulat-postulat ilmu, ontologi juga membantu ilmu untuk menyusun
suatu pandangan dunia integral, komphrensif dan koheren, serta ontologi memberikan
masukan informasi untuk mengatasi permasalahan yang tidak mampu dipecahkan oleh
ilmu-ilmu khusus.
2. Epistemologi : sebagai landasan tindakan manusia dikesehariannya, dasar
pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagai sarana mengethahui kebenaran
pengetahuan.
3. Aksiologi : mengantisipasi perkembangan kehidupan manusia yang negatif sehingga
ilmu pengetahuan dan teknologi tetap berjalan pada jalur kemanusiaan.
14. PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOGI FILSAFAT PANCASILA
1. Apa itu filsafat pancasila ?
Jawaban : Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dan
pandangan hidup bernegara. Dalam prinsipnya, Pancasila sebagai filsafat merupakan
perluasan manfaat dari yang bermula sebagai dasar dan ideologi, merambah hingga
produk filsafat (falsafah). Pancasila sebagai produk filsafat berarti digunakan sebagai
pandangan hidup dalam kegiatan praktis. Ini berarti Filsafat Pancasila mempunyai fungsi
dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi
bangsa Indonesia.
2. Bagaimana karakteristik filsafat pancasila ?
Jawaban :
1. Sila-sila dalam pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh
2. Pancasila sebagai suatu substansi
3. Pancasila sebagai suatu realita
4. Monotheis religius
5. Monodualis dan Monopluralis
3. Apa manfaat mempelajari filsafat pancasila?
Jawaban : sebagai penentu dalam pengambilan sikap oleh bangsa Indonesia dengan
berlandaskan Pancasila. Dan membantu pengertian kita terhadap wawasan Pancasila
sebagai pendekatan dalam memahami hakikat hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
15. PERTANYAAN BERDASARKAN ONTOLOGI, EPISTEMOGI, DAN
AKSIOLOGI TENTANG FILSAFAT KARYA ILMIAH
1. Apa itu karya ilmiah?
Jawaban : Karya ilmiah adalah suatu laporan yang tertulis mengenai hasil suatu kegiatan
penelitian. Atau karya ilmiah dapat diartikan juga sebagai suatu tulisan yang ditulis sesuai
dengan keilmuan dan didasari hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian pada bidang
tertentu lalu di susun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan tertentu serta
isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Bagaimana cara menyusun karya ilmiah ?
Jawaban : Teknik Penyusunan Karya ilmiah Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah.
Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain.
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan data.
3. Tahap Pengorganisasian.
4. Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep.
5. Tahap Penyajian.
3. Apa manfaat penulisan karya ilmiah bagi penulis?
Jawaban : Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
16. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
Memperoleh kepuasan intelektual
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya