HAM HARUS DIBEDAKAN DENGAN HAK DASAR: HAM BERASAL DARI KATA MENSEN-RECHTEN, YAITU: HAK YG DIPEROLEH SETIAP MANUSIA SEBAGAI KONSEKUENSI IA DILAHIRKAN MENJADI MANUSIA. HAK DASAR BERASAL DARI KATA GROND-RECHTEN, YAITU: HAK YG DIPEROLEH SETIAP MANUSIA SEBAGAI KONSEKUENSI IA MENJADI WARGA NEGARA DARI SUATU NEGARA

1. HAK ASASI MANUSIA
by;
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf

2. PENGERTIAN HAK ASASI
MANUSIA
 D F SCHELTENS, BHW: HAM HARUS
DIBEDAKAN DENGAN HAK DASAR: HAM
BERASAL DARI KATA MENSEN-RECHTEN,
YAITU: HAK YG DIPEROLEH SETIAP
MANUSIA SEBAGAI KONSEKUENSI IA
DILAHIRKAN MENJADI MANUSIA.
HAK DASAR BERASAL DARI KATA GROND-
RECHTEN, YAITU: HAK YG DIPEROLEH
SETIAP MANUSIA SEBAGAI KONSEKUENSI
IA MENJADI WARGA NEGARA DARI SUATU
NEGARA

3. HAK ASASI VS HAK DASAR
1. SUMBERNYA = HAM DARI TUHAN
HAK DASAR DARI
PEMERINTAH
2. SIFATNYA = HAM UNIVERSAL
HAK DASAR
DOMESTIK
3. FUNGSI PEMERINTAH= HAM PENGAWAL
(GARDIANS OF HUMAN
RIGHTS)
HAK DASAR /LEGAL RIGHTS
PENGATUR (REGULATER
OF LEGAL RIGHTS)

4. •MARTHEN KRIALE:
HAM ADALAH HAK YANG
BERSUMBER DARI ALLAH,OLEH
SEBAB ITU TDK BENAR KALAU
ADA YG MENGKLAIM BAHWA
HAM ITU ADALAH KONSEP
MEREKA

5. •JACK DONNALY:
HAM ADALAH HAK YG
BERSUMBER DARI HUKUM
ALAM, TETAPI SUMBER
UTAMANYA ADALAH ALLAH

6. HAKEKAT HAM; ADALAH
KEBEBASAN, TETAPI
KEBEBASAN ITU BERAKHIR
KETIKA MULAI MERAMBAH
KEWILAYAH KEBEBASAN
ORANG LAIN (DF.Scheltens)

7. What, How and Why Human Rights
in Indonesia
 Secara garis besar ham dikelompokan
dalam empat kelompok, yaitu:
1. Civil Rights; a. integrity rights; b. due
process rights
2. Political Rights;
3. Socioeconomic Rights;
4. Cultural Rights

8. CIVIL RIGHTS, MELIPUTI:
INTEGRITY RIGHTS DAN DUE
PROCESS RIGHTS:
 INTEGRITY RIGHTS:
RIGHTS TO LIFE, NO DEATH PENALTY, NO TORTURE, NO
SLAVERY, FREEDOM OF RESIDENCE, FREEDOM OF
MOVEMENT, RIGHTS TO LEAVE ANY COUNTRY, RETURN,
PROTECTION OF PRIVACY, HONOUR AND REPUTATION,
PROTECTION OF PROPERTY, PREEDOM OF THOUHT,
CONCIENCE AND RELIGION, RIGHTS TO SEEK ASLUM FROM
PERSECUTION, RIGHTS TO NATIONALITY, RIGHTS TO FAMILY
LIFE

9. DUE PROCESS RIGHTS
 No arbitrary arrest, detention or exile
 Rights to effective remedy
 Rights to fair trial
 Equality before the courts
 Rights to the accused
 Nulla poena sine lege

10. POLITICAL RIGHTS
 Opinion and expression
 Assembly and association
 Take part in gavernment
 Equal access to public service
 Elect and be elected

11. SOCIOECONOMIC RIGHTS
 Right to work
 Equal pay for equal work
 No forced labour
 Trade Union
 Organize and bargaining
 Restand leisure
 Adequate standard of living
 Right to food
 Right to health
 Right to housing
 Right to education

12. CULTURAL RIGHTS
• Take part in cultural life
• To benefit from scientific progress
• Protection of athorship and copyright
• Freedom in scientific research and
creative activity

13. SOCIOECONOMIC RIGHTS
 Right to work
 Equal pay for equal work
 No forced labour
 Trade Union
 Organize and bargaining
 Restand leisure
 Adequate standard of living
 Right to food
 Right to health
 Right to housing
 Right to education

14. Selain pengelompokan ham seperti
tersebut di atas dikenal juga; right
to self determination; women’s
rights; non discrimination; protection
of children; protection of minorities
(classical rights) generasi baru ham;
right to development, right to
information, right to emperoment
and the new generation right to
water.

15. .

16. buku
 Men en mensenrechten----- D.F. Sheltens

17. SESSI TANYA JAWAB;
 ALEKS; protection of minorities asalnya dari mana.
 Kalpin Perda kehadiran (KPPSI) menjadi sesuatu
sumber konplik- Kasus Pirgin di Toraja
 Luwu (pembangunan Gereja), soal Pendeta yg ditembak
(bagaimana hubngan dg aparat hukum, SKB
 Jhonatan Hak dan kewajiban, ibadah dg ham, intervensi
ngr kepada persoalan agama, SI tdk perlu dipedakan,
Perda2
 Matius ham dengan kewajiban, kiat2 mengatasi konflik
dg perda2, produk hk Indo dari eropah
 Matius ujud PSL 29 dalm IMplementasi, kedudukan SKB
Mentri Agama dan Mendagri
 Pendeta, kebaktian dirumah, APP dari Ham