SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LISTENING TO NON-
VERBAL MESSAGES
INTERPERSONAL SKILL B
Muhammad Harits Fathurrahman
4520210089
GO!
Untuk memahami bagaimana perhatian pada perilaku non-verbal dapat
memengaruhi kemampuan untuk mendiagnosis keadaan emosional dan memahami
niat orang lain :
 Memahami hubungan antara sinyal verbal dan non-verbal.
 Sadarlah bagaimana emosi dicerminkan oleh bahasa tubuh.
 Kenali bagaimana menentukan arti dari sinyal non-verbal.
 Memahami bagaimana wajah, perilaku melihat, gerak tubuh, sentuhan, postur tubuh,
penggunaan furnitur, perilaku spasial, penampilan dan isyarat vokal dapat menyampaikan
makna.
 Memahami bagaimana mengartikan arti dari sinyal-sinyal yang kontradiktif.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kata-kata yang diucapkan bukanlah satu-satunya cara orang
menyajikan informasi. Kecepatan pengucapan kata-kata, nada
suara yang digunakan, serta nada dan volumenya semuanya
dapat menyampaikan makna, seperti cara penutur berpakaian,
gerak tubuh, kontak mata, dan gerakan tubuh mereka. Jika kita
mendengar kata-kata mereka secara terpisah dan mengabaikan
sinyal non-verbal, audio-vokal, dan isyarat visual yang
menyertainya, kita akan kehilangan informasi penting, dan
pemahaman kita tentang pesan yang kita terima tidak akan
lengkap.
Ada lebih banyak hal
yang perlu didengarkan
daripada yang didengar
01
02
03
Argyle dan Kendon (1967)
 Menunjukkan bahwa ucapan verbal
sangat bergantung pada sinyal non-
verbal, yang membuat pembicara dan
pendengar saling memperhatikan satu
sama lain, mempertahankan pergantian
pembicara dan pendengar yang lancar
dan menambahkan informasi lebih lanjut
ke pesan literal yang ditransmisikan.
01
02
03
Knapp (1978)
 Hubungan antara sinyal verbal dan non-
verbal diuraikan lebih lanjut oleh Knapp
(1978). Dia mengidentifikasi enam cara
berbeda di mana perilaku non-verbal
dapat dikaitkan dengan perilaku verbal.
1) Mengulangi: Sinyal non-verbal hanya
mengulangi apa yang dikatakan secara
lisan misalnya, saat memberi tahu
seseorang jalan ke stasiun kereta api yang
ditunjukkan pembicara ke arah yang
benar.
01
02
03
2. Bertentangan: Perilaku non-verbal
bertentangan dengan perilaku verbal; misalnya,
membanting meja dan berteriak 'Saya tidak
marah'.
3. Mengganti : Perilaku non-verbal menggantikan
pesan verbal. Menanggapi pertanyaan,
'Bagaimana wawancaranya?' Yang lain
memberikan isyarat jempol ke bawah. Kadang-
kadang ketika pengganti perilaku non-verbal
gagal, komunikator dapat kembali ke tingkat
verbal. Misalnya, seorang wanita yang ingin
teman kencannya berhenti melakukan rayuan
seksual mungkin menjadi kaku, menatap lurus ke
depan, dan bertindak tidak responsif dan dingin.
Jika ini tidak menghalangi teman kencannya, dia
mungkin akan mengatakan sesuatu seperti 'Lihat
Jo, tolong jangan merusak persahabatan yang
baik.
01
02
03
4. Pelengkap: Perilaku non-verbal dapat mengembangkan atau
mengubah pesan verbal; misalnya, sedikit condong ke depan
pada tubuh dan senyuman mungkin menandakan bahwa Anda
puas dengan laporan verbal yang Anda berikan dan bahwa
Anda mengharapkannya diterima dengan antusias oleh atasan
Anda. Jika reaksinya dingin dan kritis, kekesalan Anda atas
tanggapannya mungkin ditandai, saat Anda melanjutkan
laporannya, dengan perubahan postur dan ekspresi wajah.
Transkrip kata demi kata dari interaksi tersebut mungkin gagal
total untuk menangkap dan merekam aspek afektif dari pesan
tersebut.
5. Aksen : Perilaku nonverbal seperti anggukan kepala atau
gerakan tangan dapat digunakan untuk menekankan atau
memberi aksen bagian dari pesan yang diucapkan.
6. Pengaturan: Perilaku non-verbal juga dapat digunakan untuk
mengaturaliran komunikatif antar orang. Pentingnya
keterampilan pengaturan seseorang dicerminkan oleh
pernyataan evaluatif yang sering kita buat tentang orang lain
seperti 'berbicara dengannya seperti berbicara dengan tembok
bata, Anda tidak bisa mendapatkan sepatah kata pun di tepi
jalan' atau 'dia terus menyela'.
01
02
03
01
02
03
Table of Contents
• Pendengar ingin berbicara
(misalnya, menyela
ataumembuat sinyal non-
verbal yang tidak sabar
seperti anggukan kepala
tiga kali lipat)
• Pembicara ingin
mengalah (misalnya,
menataplainnya di akhir
pidato atau dengan
mengakhiri kalimat
dengan
mengakhirinyamengataka
n 'Anda tahu' dll.)
• Pembicara ingin tetap
berbicara (misalnya,
berbicara lebih
banyakdengan keras saat
disela atau pertahankan
tangan di tengah-tengah di
bagian akhirdari sebuah
kalimat)
Sementara Bolton (1986)
mengakui bahwa ada banyak
tumpang tindih antara jenis
informasi yang ditransmisikan
secara verbal dan non-verbal,
ia berpendapat bahwa kata-
kata cenderung paling baik
untuk mengkomunikasikan
informasi faktual dan sinyal
non-verbal paling baik untuk
mengkomunikasikan emosi.
EKSPRESI PERASAAN
Sinyal non-verbal menawarkan
sumber data yang kaya
tentang keadaan emosional
(seperti kemarahan) dan sikap
interpersonal (seperti marah
pada orang tertentu). Sinyal
non-verbal yang paling sulit
dikendalikan adalah tampilan
otonom seperti keringat dan
warna kulit, tetapi kebocoran
dapat terjadi di banyak area.
01
02
03
Menentukan Makna
• Sinyal verbal dan non verbal perlu disimak bersama
jika kita ingin memahami dengan baik pesan yang
disampaikan oleh pembicara. Misalnya, senyuman
bisa menjadi bagian dari ekspresi emosional (saya
bahagia), pesan sikap (saya suka Anda), bagian dari
presentasi diri (saya tipe orang yang disukai
pelanggan Anda), atau pendengar respon untuk
mengelolainteraksi (Saya tertarik dengan apa yang
Anda katakan). • Patterson (1988, 1995) berpendapat
bahwa ketika menafsirkan makna sinyal non- verbal
kita perlu memberi perhatian pada sifat relasional dari
perilaku dan fungsi pertukaran yang dirasakan. Dia
juga memperingatkan agar tidak mengadopsi
pandangan reduksionis dan menekankan pentingnya
pendekatan multi-saluran yang melibatkan
memperhatikan hubungan yang saling bergantung dan
terkoordinasi antara, misalnya, ekspresi wajah,
ekspresi vokal non-verbal, dan saluran lainnya. • Sinyal
non-verbal memiliki arti yang sedikit atau tidak ada
sama sekali: sinyal memperoleh makna dalam konteks
tertentu.
01
02
03
MUKA
• Kita sering menaruh banyak perhatian pada wajah
orang lain karena mereka adalah sumber yang kaya
dari ekspresi emosional dan sinyal interaksi. Sejumlah
penelitian telah mencoba mengidentifikasi emosi yang
paling mudah dibedakan dari ekspresi wajah. Dalam
praktiknya, tampaknya ini lebih sulit daripada yang
dibayangkan banyak orang. • Ekspresi wajah juga
dapat digunakan untuk mengatur interaksi. Sinyal
salam, yang telah diamati di berbagai budaya, adalah
kilatan alis (Morris 1977). Pada saat dikenali, kepala
miring ke belakang, alis melengkung ke atas, dan wajah
tersenyum. Anggukan kepala dan senyuman, seperti
yang disebutkan di bab sebelumnya, mungkin juga
memainkan peran penting dalam sinkronisasi
percakapan dan perilaku mendengarkan. Perilaku
berpenampilan seseorang mungkin juga penting dalam
hal ini.
01
02
03
TATAPAN
• Perilaku melihat dapat menandakan keinginan untuk
berkomunikasi. Pandangan sekilas ke arah manajer yang
sedang bercakap-cakap dengan orang lain dapat memberi
tahu dia bahwa Anda ingin berbicara setelah dia selesai. Di
sebuah pesta, pandangan yang mirip seperti memberi isyarat
kepada lawan jenis bahwa Anda ingin memulai beberapa
kontak, dan pandangan sekilas ke pelayan atau bartender
dapat digunakan untuk menandakan bahwa Anda
menginginkan perhatian. • Status juga memengaruhi tatapan.
Dalam kelompok kecil kita cenderung paling banyak melihat
orang dengan status tertinggi. Efran (1968) menemukan bahwa,
dalam tiga serangkai di mana seorang mahasiswa baru
berbicara kepada pasangan mahasiswa baru senior, dia
cenderung melihat paling senior. Ada juga bukti bahwa orang-
orang yang dipandang paling banyak melihat diri mereka
sendiri sebagai anggota paling berpengaruh dalam grup. •
Permusuhan dan agresi dapat disampaikan melalui perilaku
melihat. Telah ditemukan bahwa pandangan yang lebih lama
dari sepuluh detik cenderung menyebabkan iritasi dan
ketidaknyamanan dalam banyak situasi. Tatapan mata yang
panjang dan tajam sering kali digunakan untuk mengancam
orang lain.
01
02
03
Gestur (gerak-gerik)
Anda dapat membedakan antara isyarat yang dimaksudkan
untuk mengkomunikasikan sesuatu dan isyarat yang
menandakan reaksi pribadi terhadap apa yang sedang terjadi.
• Gerakan yang disengaja Ekman dan Friesen (1969)
menawarkan tiga kategori isyarat yang sengaja digunakan
untuk mengkomunikasikan pesan kepada orang lain :
1. Emblem adalah isyarat yang memiliki terjemahan verbal
tertentu dan digunakan sebagai pengganti kata. Mereka sering
dipekerjakan ketika saluran verbal diblokir. 2. Ilustrator adalah
tindakan non-verbal yang terkait langsung dengan ucapan.
Mereka digunakan untuk mengulangi, melengkapi atau
memberi aksen pada isi verbal pesan. Isyarat ilustratif dapat
digunakan dalam banyak cara: misalnya, untuk menunjuk ke
objek atau orang, untuk membuat sketsa alur pemikiran, untuk
mendemonstrasikan ritme atau untuk menggambarkan
hubungan spasial. 3. Regulator telah didefinisikan sebagai
tindakan non-verbal yang memelihara dan mengatur interaksi.
01
02
03
Sikap
• Sejumlah faktor memengaruhi postur tubuh yang akan diambil
seseorang. Itu termasuk konteks, budaya dan sikap terhadap
orang lain. Mehrabian (1968) menemukan bahwa subjek
mengadopsi postur yang berbeda terhadap mereka yang
mereka suka dan tidak suka. Salah satu contohnya adalah
pada orang yang tidak disukai ada kecenderungan yang
meningkat untuk mengadopsi postur lengan-akimbo.
• Postur tubuh bisa menjadi indikator perasaan yang baik.
01
02
03
THANKS
01
02
03
Table of
contents

More Related Content

What's hot

Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraInterpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraManusiaMalas
 
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyahListening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyahMuhammadAldiansyah22
 
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messages
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messagesReza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messages
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messagesRezaChaidir
 
Ppt kap nonverbal
Ppt kap nonverbalPpt kap nonverbal
Ppt kap nonverbalR Denny
 
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062MaulanaFikriAhmadi
 
Listening material of Interpesonal B
Listening material of Interpesonal BListening material of Interpesonal B
Listening material of Interpesonal BNISBALDANULLAH
 
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESLISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESHandayaniMeiatara
 
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill bListening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill bIndriaYohana
 
Listening to non verbal massages
Listening to non verbal massages Listening to non verbal massages
Listening to non verbal massages DeaFitraNingrum
 
Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek KebidananKomunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek Kebidananintan fadilla
 
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8suroso_mtp
 
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5jessicamrt24
 
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072Universitas Pancasila
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas bDewiRizki4
 
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5FerdyDwiansyah
 
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmiMemperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmimrsdiversifalia
 
Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati
Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg HatiPublic Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati
Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg HatiMaulin Ni'am
 

What's hot (20)

Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraInterpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
 
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyahListening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
 
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messages
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messagesReza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messages
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 6_listening to non-verbal messages
 
Ppt kap nonverbal
Ppt kap nonverbalPpt kap nonverbal
Ppt kap nonverbal
 
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062
 
Listening material of Interpesonal B
Listening material of Interpesonal BListening material of Interpesonal B
Listening material of Interpesonal B
 
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESLISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
 
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill bListening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
Listening_ indria yohana 4520210079_interpersonal skill b
 
Listening to non verbal massages
Listening to non verbal massages Listening to non verbal massages
Listening to non verbal massages
 
Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek KebidananKomunikasi Dalam Praktek Kebidanan
Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
 
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
 
12
1212
12
 
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
 
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
 
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
 
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 5
 
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmiMemperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
 
Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati
Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg HatiPublic Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati
Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati
 

Similar to Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 6

Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6
Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6
Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6jessicamrt24
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananValny Majid
 
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbal
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbalPpt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbal
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbalZulfaAenaeni
 
Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K pjj_kemenkes
 
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESLISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESBagasDwi27
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...RintaArina
 
Tugas 6 muhammad riandy 4520210056
Tugas 6 muhammad riandy 4520210056Tugas 6 muhammad riandy 4520210056
Tugas 6 muhammad riandy 4520210056MuhammadRiandy4
 
Bahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdfBahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdfSoniaRahayu
 
Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...Universitas Pancasila
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalUIN Surabaya
 
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8suroso_mtp
 
Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messagesListening to non verbal messages
Listening to non verbal messagesPutuaryaMahayasa
 
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi BisnisBAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi BisnisMuhammad Haris
 
Teknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptxTeknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptxNorishShofi
 

Similar to Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 6 (20)

Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6
Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6
Interpersonal Skill B_Jessica Marta Ulina_4520210017_Tugas 6
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbal
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbalPpt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbal
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbal
 
Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K
 
Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messagesListening to non verbal messages
Listening to non verbal messages
 
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESLISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
 
Tugas 6 muhammad riandy 4520210056
Tugas 6 muhammad riandy 4520210056Tugas 6 muhammad riandy 4520210056
Tugas 6 muhammad riandy 4520210056
 
Bahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdfBahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdf
 
Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Listening to non verbal messages_Tugas 6_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
 
Bahasa tubuh
Bahasa tubuh  Bahasa tubuh
Bahasa tubuh
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
 
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGESLISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES
 
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
Kom. verbal & non verbal pertemuan -8
 
Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messagesListening to non verbal messages
Listening to non verbal messages
 
12. KIP(K).pdf
12. KIP(K).pdf12. KIP(K).pdf
12. KIP(K).pdf
 
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi BisnisBAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
 
Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbalKomunikasi non verbal
Komunikasi non verbal
 
Teknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptxTeknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptx
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Muhammad harits fathurrahman 4520210089 interpersonal skill 6

  • 1. LISTENING TO NON- VERBAL MESSAGES INTERPERSONAL SKILL B Muhammad Harits Fathurrahman 4520210089 GO!
  • 2. Untuk memahami bagaimana perhatian pada perilaku non-verbal dapat memengaruhi kemampuan untuk mendiagnosis keadaan emosional dan memahami niat orang lain :  Memahami hubungan antara sinyal verbal dan non-verbal.  Sadarlah bagaimana emosi dicerminkan oleh bahasa tubuh.  Kenali bagaimana menentukan arti dari sinyal non-verbal.  Memahami bagaimana wajah, perilaku melihat, gerak tubuh, sentuhan, postur tubuh, penggunaan furnitur, perilaku spasial, penampilan dan isyarat vokal dapat menyampaikan makna.  Memahami bagaimana mengartikan arti dari sinyal-sinyal yang kontradiktif. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 3. Kata-kata yang diucapkan bukanlah satu-satunya cara orang menyajikan informasi. Kecepatan pengucapan kata-kata, nada suara yang digunakan, serta nada dan volumenya semuanya dapat menyampaikan makna, seperti cara penutur berpakaian, gerak tubuh, kontak mata, dan gerakan tubuh mereka. Jika kita mendengar kata-kata mereka secara terpisah dan mengabaikan sinyal non-verbal, audio-vokal, dan isyarat visual yang menyertainya, kita akan kehilangan informasi penting, dan pemahaman kita tentang pesan yang kita terima tidak akan lengkap. Ada lebih banyak hal yang perlu didengarkan daripada yang didengar
  • 5. Argyle dan Kendon (1967)  Menunjukkan bahwa ucapan verbal sangat bergantung pada sinyal non- verbal, yang membuat pembicara dan pendengar saling memperhatikan satu sama lain, mempertahankan pergantian pembicara dan pendengar yang lancar dan menambahkan informasi lebih lanjut ke pesan literal yang ditransmisikan. 01 02 03
  • 6. Knapp (1978)  Hubungan antara sinyal verbal dan non- verbal diuraikan lebih lanjut oleh Knapp (1978). Dia mengidentifikasi enam cara berbeda di mana perilaku non-verbal dapat dikaitkan dengan perilaku verbal. 1) Mengulangi: Sinyal non-verbal hanya mengulangi apa yang dikatakan secara lisan misalnya, saat memberi tahu seseorang jalan ke stasiun kereta api yang ditunjukkan pembicara ke arah yang benar. 01 02 03
  • 7. 2. Bertentangan: Perilaku non-verbal bertentangan dengan perilaku verbal; misalnya, membanting meja dan berteriak 'Saya tidak marah'. 3. Mengganti : Perilaku non-verbal menggantikan pesan verbal. Menanggapi pertanyaan, 'Bagaimana wawancaranya?' Yang lain memberikan isyarat jempol ke bawah. Kadang- kadang ketika pengganti perilaku non-verbal gagal, komunikator dapat kembali ke tingkat verbal. Misalnya, seorang wanita yang ingin teman kencannya berhenti melakukan rayuan seksual mungkin menjadi kaku, menatap lurus ke depan, dan bertindak tidak responsif dan dingin. Jika ini tidak menghalangi teman kencannya, dia mungkin akan mengatakan sesuatu seperti 'Lihat Jo, tolong jangan merusak persahabatan yang baik. 01 02 03
  • 8. 4. Pelengkap: Perilaku non-verbal dapat mengembangkan atau mengubah pesan verbal; misalnya, sedikit condong ke depan pada tubuh dan senyuman mungkin menandakan bahwa Anda puas dengan laporan verbal yang Anda berikan dan bahwa Anda mengharapkannya diterima dengan antusias oleh atasan Anda. Jika reaksinya dingin dan kritis, kekesalan Anda atas tanggapannya mungkin ditandai, saat Anda melanjutkan laporannya, dengan perubahan postur dan ekspresi wajah. Transkrip kata demi kata dari interaksi tersebut mungkin gagal total untuk menangkap dan merekam aspek afektif dari pesan tersebut. 5. Aksen : Perilaku nonverbal seperti anggukan kepala atau gerakan tangan dapat digunakan untuk menekankan atau memberi aksen bagian dari pesan yang diucapkan. 6. Pengaturan: Perilaku non-verbal juga dapat digunakan untuk mengaturaliran komunikatif antar orang. Pentingnya keterampilan pengaturan seseorang dicerminkan oleh pernyataan evaluatif yang sering kita buat tentang orang lain seperti 'berbicara dengannya seperti berbicara dengan tembok bata, Anda tidak bisa mendapatkan sepatah kata pun di tepi jalan' atau 'dia terus menyela'. 01 02 03
  • 10. Table of Contents • Pendengar ingin berbicara (misalnya, menyela ataumembuat sinyal non- verbal yang tidak sabar seperti anggukan kepala tiga kali lipat) • Pembicara ingin mengalah (misalnya, menataplainnya di akhir pidato atau dengan mengakhiri kalimat dengan mengakhirinyamengataka n 'Anda tahu' dll.) • Pembicara ingin tetap berbicara (misalnya, berbicara lebih banyakdengan keras saat disela atau pertahankan tangan di tengah-tengah di bagian akhirdari sebuah kalimat)
  • 11. Sementara Bolton (1986) mengakui bahwa ada banyak tumpang tindih antara jenis informasi yang ditransmisikan secara verbal dan non-verbal, ia berpendapat bahwa kata- kata cenderung paling baik untuk mengkomunikasikan informasi faktual dan sinyal non-verbal paling baik untuk mengkomunikasikan emosi. EKSPRESI PERASAAN Sinyal non-verbal menawarkan sumber data yang kaya tentang keadaan emosional (seperti kemarahan) dan sikap interpersonal (seperti marah pada orang tertentu). Sinyal non-verbal yang paling sulit dikendalikan adalah tampilan otonom seperti keringat dan warna kulit, tetapi kebocoran dapat terjadi di banyak area. 01 02 03
  • 12. Menentukan Makna • Sinyal verbal dan non verbal perlu disimak bersama jika kita ingin memahami dengan baik pesan yang disampaikan oleh pembicara. Misalnya, senyuman bisa menjadi bagian dari ekspresi emosional (saya bahagia), pesan sikap (saya suka Anda), bagian dari presentasi diri (saya tipe orang yang disukai pelanggan Anda), atau pendengar respon untuk mengelolainteraksi (Saya tertarik dengan apa yang Anda katakan). • Patterson (1988, 1995) berpendapat bahwa ketika menafsirkan makna sinyal non- verbal kita perlu memberi perhatian pada sifat relasional dari perilaku dan fungsi pertukaran yang dirasakan. Dia juga memperingatkan agar tidak mengadopsi pandangan reduksionis dan menekankan pentingnya pendekatan multi-saluran yang melibatkan memperhatikan hubungan yang saling bergantung dan terkoordinasi antara, misalnya, ekspresi wajah, ekspresi vokal non-verbal, dan saluran lainnya. • Sinyal non-verbal memiliki arti yang sedikit atau tidak ada sama sekali: sinyal memperoleh makna dalam konteks tertentu. 01 02 03
  • 13. MUKA • Kita sering menaruh banyak perhatian pada wajah orang lain karena mereka adalah sumber yang kaya dari ekspresi emosional dan sinyal interaksi. Sejumlah penelitian telah mencoba mengidentifikasi emosi yang paling mudah dibedakan dari ekspresi wajah. Dalam praktiknya, tampaknya ini lebih sulit daripada yang dibayangkan banyak orang. • Ekspresi wajah juga dapat digunakan untuk mengatur interaksi. Sinyal salam, yang telah diamati di berbagai budaya, adalah kilatan alis (Morris 1977). Pada saat dikenali, kepala miring ke belakang, alis melengkung ke atas, dan wajah tersenyum. Anggukan kepala dan senyuman, seperti yang disebutkan di bab sebelumnya, mungkin juga memainkan peran penting dalam sinkronisasi percakapan dan perilaku mendengarkan. Perilaku berpenampilan seseorang mungkin juga penting dalam hal ini. 01 02 03
  • 14. TATAPAN • Perilaku melihat dapat menandakan keinginan untuk berkomunikasi. Pandangan sekilas ke arah manajer yang sedang bercakap-cakap dengan orang lain dapat memberi tahu dia bahwa Anda ingin berbicara setelah dia selesai. Di sebuah pesta, pandangan yang mirip seperti memberi isyarat kepada lawan jenis bahwa Anda ingin memulai beberapa kontak, dan pandangan sekilas ke pelayan atau bartender dapat digunakan untuk menandakan bahwa Anda menginginkan perhatian. • Status juga memengaruhi tatapan. Dalam kelompok kecil kita cenderung paling banyak melihat orang dengan status tertinggi. Efran (1968) menemukan bahwa, dalam tiga serangkai di mana seorang mahasiswa baru berbicara kepada pasangan mahasiswa baru senior, dia cenderung melihat paling senior. Ada juga bukti bahwa orang- orang yang dipandang paling banyak melihat diri mereka sendiri sebagai anggota paling berpengaruh dalam grup. • Permusuhan dan agresi dapat disampaikan melalui perilaku melihat. Telah ditemukan bahwa pandangan yang lebih lama dari sepuluh detik cenderung menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan dalam banyak situasi. Tatapan mata yang panjang dan tajam sering kali digunakan untuk mengancam orang lain. 01 02 03
  • 15. Gestur (gerak-gerik) Anda dapat membedakan antara isyarat yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan sesuatu dan isyarat yang menandakan reaksi pribadi terhadap apa yang sedang terjadi. • Gerakan yang disengaja Ekman dan Friesen (1969) menawarkan tiga kategori isyarat yang sengaja digunakan untuk mengkomunikasikan pesan kepada orang lain : 1. Emblem adalah isyarat yang memiliki terjemahan verbal tertentu dan digunakan sebagai pengganti kata. Mereka sering dipekerjakan ketika saluran verbal diblokir. 2. Ilustrator adalah tindakan non-verbal yang terkait langsung dengan ucapan. Mereka digunakan untuk mengulangi, melengkapi atau memberi aksen pada isi verbal pesan. Isyarat ilustratif dapat digunakan dalam banyak cara: misalnya, untuk menunjuk ke objek atau orang, untuk membuat sketsa alur pemikiran, untuk mendemonstrasikan ritme atau untuk menggambarkan hubungan spasial. 3. Regulator telah didefinisikan sebagai tindakan non-verbal yang memelihara dan mengatur interaksi. 01 02 03
  • 16. Sikap • Sejumlah faktor memengaruhi postur tubuh yang akan diambil seseorang. Itu termasuk konteks, budaya dan sikap terhadap orang lain. Mehrabian (1968) menemukan bahwa subjek mengadopsi postur yang berbeda terhadap mereka yang mereka suka dan tidak suka. Salah satu contohnya adalah pada orang yang tidak disukai ada kecenderungan yang meningkat untuk mengadopsi postur lengan-akimbo. • Postur tubuh bisa menjadi indikator perasaan yang baik. 01 02 03