Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi non verbal yang meliputi definisi, jenis, fungsi, dan karakteristiknya. Komunikasi non verbal adalah proses penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata, meliputi gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, ruang, diam, dan paralanguage. Komunikasi non verbal memainkan peran penting dalam menyampaikan makna dan melengkapi komunikasi verbal.
2. Definisi dari Komunikasi
“Komunikasi adalah sebuah proses
pengoperan lambang-lambang – biasanya
dalam bentuk verbal - yang memiliki
makna dari komunikator kepada
komunikan yang bertujuan untuk merubah
fikiran, sikap dan perilaku.” (Hovland)
Komunikasi dapat disampaikan dalam
bentuk verbal dan non verbal
3. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan proses
penyampaian pikiran oleh komunikator kepada
komunikan dengan menggunakan bahasa secara
lisan atau tulisan. Contoh komunikasi verbal, antara
lain:
• Menyampaikan sesuatu atau pesan kepada
seseorang disertai kata-kata lisan/tulisan;
• Bertelepon kepada keluarga, teman, sahabat, rekan
kerja;
• Berbincang-bincang secara langsung.;
• Berdiskusi, berpidato, rapat, seminar, dan lain-lain
4. Komunikasi Non Verbal
• Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang
menggunakan pesan-pesan nonverbal. Istilah
nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan
semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata
terucap dan tertulis.
• Secara teoritis komunikasi nonverbal dan
komunikasi verbal dapat dipisahkan. Namun
dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini
saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam
komunikasi yang kita lakukan sehari-hari.
5. Komunikasi Non Verbal
Albert Mehrabian (1981): makna setiap
kegiatan komunikasi dihasilkan dari fungsi-
fungsi: 7% pernyataan verbal, 38% bentuk
vokal, dan 55% ekspresi wajah.
6. Fungsi Komunikasi
Non Verbal
• Repetisi atau pengulangan,
• Kontradiksi atau perlawanan,
• Substitusi atau pengganti,
• Komplemen/pelengkap,
• Regulator atau
pengontrol,
• Aksentuasi
atau penekanan.
7. Pentingnya Komunikasi
Non Verbal
1. Menentukan makna dalam komunikasi
interpersonal,
2. Dapat menyampaikan perasaan dan emosi
lebih cermat dan baik,
3. Penyampaikan makna dan maksud yang
relatif lebih bebas dari penipuan, distorsi,
dan kerancuan,
4. Merupakan cara komunikasi yang lebih
efesien.
8. Karakteristik Komunikasi Non Verbal
Secara sadar atau tidak sadar, komunikasi
non verbal bisa di karakteristikan sebagai
berikut:
Akan selalu mengomunikasikan sesuatu
makna,
Menuju pada sebuah situasi atau perubahan,
Komunikasi non verbal lebih dapat dipercaya,
Tidak dapat dipisahkan dari kehidupan,
Mempunyai efek terhadap suatu hubungan.
9. Apa yang ada di pikiran Anda saat melihat
gambar diatas? Adakah hubungannya
dengan komunikasi non verbal?
11. 1. Komunikasi Tubuh
A. Komunikasi Gesture
B. Ekspresi Wajah
C. Komunikasi Mata
D. Komunikasi Sentuhan
12. A. Komunikasi Gerak Tubuh
Apa yang penonton lihat bisa
mempengaruhi apa yang kita bicarakan. Gerak
tubuh bisa sangat penting untuk
mengesankan penonton.
13. Penggambaran
Gerak Tubuh
Ketika kita diminta untuk
menggambarkan ukuran atau bentuk
sesuatu, wajar untuk menggunakan
tangan kita untuk menunjukkannya.
14. B. Ekspresi Wajah
• Ekspresi wajah adalah
komunikasi non verbal yang
menyiratkan karakteristik seseorang.
Fisiognomi, yaitu: Perubahan mimik
untuk menyampaikan segala aspek atau
apa yang tersembunyi dari orang yang
bersangkutan.
15. C. Komunikasi Mata
1. Fungsi kontak mata:
a) Memonitor umpan balik,
b) Tanda kembali kepada percakapan,
c) Tanda hakikat hubungan,
d) Kedekatan fisik.
2. Fungsi menghindari kontak mata:
tertarik atau menjaga jarak personal.
16. D. Komunikasi Sentuhan
Sentuhan adalah jenis komunikasi non
verbal yang paling primitif.
Fungsinya:
1. Ungkapan seksual,
2. Menghibur atau memberi dukungan,
3. Kekuasaan & dominasi.
17. 2. Komunikasi Ruang
I. Komunikasi Jarak
II. Komunikasi Teritorial
III. Estetika dan warna
18. 3. Diam
Fungsi dari diam:
• Memberi kesempatan berfikir,
• Menyakiti,
• Mengisolasi diri sendiri,
• Mencegah komunikasi.
19. 4. Paralanguage
Paralanguage:
Suara-suara atau vokal non verbal yang
mempunyai aspek pada percakapan
(kecepatan bicara, volume, ritme, resonansi)
1. Paralanguage & persepsi
2. Paralanguage & percakapan: paralanguage
dpt menjaga & mengubah peran2 pembicara
& pendengar dalam percakapan
20. 5. Komunikasi Waktu
Durasi yang digunakan dalam berbicara
sangat berpengaruh dengan respon yang
diberikan oleh audiens, kebanyakan pidato
yang sukses hanya berdurasi 15 menit.