2. Komunikasi adalah proses penyampaian
informasi dari seseorang kepada orang lain.
Konseling adalah bantuan yang diberikan
konselor kepada klien dalam menyelesaikan
masalah.
3. Perencanaan dan penyusunan pesan yang
dapat menarik perhatian lawan bicara
Menggunakan bahasa maupun alat
komunikasi yang mudah dipahami kedua
pihak
Menggunakan timing yang tepat saat
berkomunikasi
Merencanakan tujuan maupun sasaran
yang sesuai dengan kebutuhan lawan
bicara.
4. 1. Openess: Adanya keterbukaan
2. Supportiveness: Saling mendukung
3. Positiviness: Bersikap positif
4. Emphaty: Memahami perasaan orang lain
5. Equality: Kesetaraan
5. Menilai Orang
Mendengarkan secara aktif
Bijaksana
Memberikan pujian
Konsisten/fair
Mengakui kesalahan
Memiliki rasa humor
Memberi contoh yang baik
Menggunakan bahasa Jelas, Lugas, dan
Tepat
6. Ketrampilan verbal
Ketrampilan non verbal
Sikap tubuh
Memulai pembicaraan
Mendengar aktif
Mengakhiri pembicaraan
7. Menurut penelitian, pada saat terjadinya
komunikasi Kata-kata hanya memiliki peran
sebanyak 7%, Intonasi suara memainkan peran
sebesar 38% dan yang paling besar peran ini
diambil oleh Postur Tubuh kita yaitu 55%.
8.
9. Jelas & ringkas
a. mengulang bagian yang penting
b. prinsip 5W1H
Perbendaharaan kata
Intonasi
Humor
10. Orang akan merasa lebih nyaman bicara
dengan orang yang kecepatan bicara,
volume bicara dan kata-kata yang dipakai
mirip dengan suara mereka sendiri
Atur suara agar kecepatan, volume dan
kualitas mirip dengan teman bicara.
Bicara lambat pada orang yang bicara
lambat dan bicara cepat dengan orang
yang cenderung bicara cepat. Samakan
juga volume dan kualitas suara.
11. Kenali kata2 yang sering dipakai oleh teman
bicara, pakai kata2 mereka dalam kalimat2
Anda.
Diksi sederhana
Makna denotatif (sebenarnya) & konotatif
(kiasan)
13. Penampilan fisik (rapi, nyaman, serasi, tidak
mencolok/aneh)
Sikap tubuh & cara berjalan
Ekspresi wajah & kontak mata
Sentuhan
14. Perlakukan diri kita sebagai cermin dari
postur tubuh teman bicara kita. Apabila yang
bersangkutan kaki bersilang, anda juga
menyilangkan kaki, badan bersandar ke kursi
anda melakukan hal yang sama dan
seterusnya. Namun harus diingat bahwa
teknik mirroring ini harus dilakukan dengan
halus.
15. Melibatkan fisik, mental &
intelektual (konsentrasi)
Memahami pesan dengan
ditunjukkan secara verbal atau
non verbal, mis. Mengangguk2,
senyum, kontak mata, jarak
Empati: mampu merasakan &
memahami keadaan emosi orang
lain
16. Klarifikasi
Mendengar reflektif: menyatakan kembali
dengan bahasa sendiri
Meringkas hasil pembicaraan