Dokumen ini membahas tentang memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembelajaran, indikator, contoh kalimat perkenalan dalam forum resmi, kalimat sapaan, ragam bahasa resmi dan tidak resmi, serta latihan memperkenalkan diri sebagai moderator dalam diskusi.

1. MEMPERKENALKAN DIRI
& ORANG LAIN DALAM
FORUM RESMIBAHASA INDONESIA
KELAS X
SEMESTER 1

2. • Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memperkenalkan diri dan
orang lain dalam forum resmi dengan
intonasi yang tepat
• INDIKATOR
1. Memperkenalkan diri & orang lain dalam forum
resmi, misal: seminar, diskusi, dll
2. Menggunakan diksi yang tepat
3. Menanggapi perkenalan teman
4. Memperbaiki pengucapan kalimat yg kurang
sesuai
SK 1.2 Memperkenalkan diri dan orang lain
dalam forum resmi dengan intonasi yang
tepat

3. 3
kalimat perkenalankalimat perkenalan
Kalimat sapaanKalimat sapaan
Ragam BahasaRagam Bahasa
LatihanLatihan
kembalikembali

4. Penyampaian kalimat perkenalan dalam
forum Resmi
contoh: DISKUSI
Kalimat perkenalan dalam forum resmi sebaiknya
memenuhi beberapa unsur berikut:
1. Disampaikan di awal pertemuan
2. Disampaikan dengan sikap yang santun
3. Hal yang disampaikan urut meliputi nama,
tempat tanggal lahir, alamat, riwayat
pendidikan, pengalaman, hobi atau prestasi
yang pernah diraih, karya, dll.
4. Setelah sang moderator memperkenalkan
dirinya sendiri, kemudian memperkenalkan
notulis dan seorang pembicara dalam forum
resmi.

5. Kalimat sapaan
• Kata sapaan adalah kata yang dipergunakan untuk
saling merujuk dalam proses pembicaraan antar satu
orang dengan yang lain. Kata itu digunakan dengan
memperhatikan kedudukan lawan bicara, usia,
hubungan keluarga dan juga jenis kelamin.
Contoh: Dia, Beliau, Anda, Saudara, Bapak, Ibu, atau
Rekan-rekan, teman-teman, dll.
Dalam tulisan, huruf pertama dalam kata sapaan ditulis
dengan huruf kapital.
Kapan Bapak berangkat?
Surat Saudara sudah saya terima.
Sudah selesai, Nak?
Catatan:
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata ganti atau sapaan

6. Ragam Bahasa Resmi dan Tidak Resmi
• Menurut sifat atau situasi pemakaiannya,
ragam bahasa dapat dibagi menjadi dua,
yaitu ragam bahasa resmi dan ragam
bahasa tidak resmi.
• Ragam bahasa resmi adalah ragam
bahasa yang dipakai dalam suasana
resmi/formal, misalnya dalam pidato,
surat dinas, dan surat pengadilan.
• Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam
bahasa yang digunakan dalam suasana
tidak resmi/ nonformal/ akrab.

7. Ciri-ciri ragam bahasa resmi dan tidak
resmi
Ragam bahasa resmi
Ragam bahasa tidak
resmi
1. digunakan dalam
situasi resmi
2. menggunakan nada
bicara (intonasi) yang
cenderung
datar/monoton
3. menggunakan diksi
yang baku
4. menggunakan kalimat
yang lengkap
1. digunakan dalam situasi
tidak resmi
2. menggunakan nada bicara
naik-turun/ dinamis
3. menggunakan diksi yang
tidak baku menggunakan
kalimat yang tidak lengkap

8. Latihan
Anda diminta untuk menjadi moderator dalam sebuah acara
diskusi. Buatlah kalimat perkenalan diri Anda dengan bahasa
resmi sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar!