Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan mendengarkan, yang didefinisikan sebagai pencarian aktif untuk memahami pesan orang lain dengan lengkap dan akurat. Dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mendengarkan seperti pembicara, pesan, dan lingkungan. Jenis-jenis mendengarkan dan langkah-langkah untuk mendengarkan secara efektif juga dijelaskan, termasuk persi
2. Learning
Objective
Memahami empat perbedaan jenis dari
listening ( mendengarkan)
Mengenali masalah mendengarkan yang
terkait dengan pembicara, pendengar,
pesan dan lingkungan
Pahami sifat mendengarkan secara aktif
Mengetahui langkah-langkah yang dapat
dilakukan pendengar untuk mendengarkan
Menyadari pentingnya memperhatikan
keterampilan dan mengomunikasikan
kepada orang lain
Menyadari pentingnya mengikuti
keterampilan dan mendorong pembicara
untuk berkomunikasi secara efektif
Mengakui pentingnya merefleksikan
keterampilan dan menunjukkan
pemahaman dan penerimaan
3. What is Listening?
Mendengarkan adalah memperhatikan secara serius apa yang yang
dikatakan lawan bicara. Mendengarkan dikatakan sebagai pencarian
aktif untuk pemahaman yang lengkap dan akurat tentang makna
pesan orang lain.
4. WHY IS LISTENING IS
IMPORTANT?
Kemampuan mendengarkan (listening skill )
menjadi sesuatu yang sangat penting karena
menjadi tumpuan utama bagi kemampuan
berbicara, membaca, dan menulis
6. Pada tabel penelitian tersebut
terlihat jelas bahwa presentase
mendengarkan adalah yang
tertinggi daripada model
komunikasi lainnya. Angka
tersebut menunjukkan bahwa
mendengarkan menjadi
aktivitas tertinggi pada
kalangan objek penelitian yang
tertera pada tabel
7. Four main types of listening
PEMAHAMAN
MENDENGARKAN
Jenis mendengarkan yang kita
lakukan saat melakukan
wawancara pencarian fakta atau
menghadiri kuliah.
MENDENGARKAN DENGAN
PENUH PENGHARGAAN
Jenis mendengarkan yang kita
lakukan untuk kesenangan. Ini
melibatkan kita dalam mencari
sinyal atau pesan yang ingin kita
dengar
MENDENGARKAN DENGAN
EMPATI
Jenis mendengarkan yang kita
lakukan saat kita mencoba
memahami apa yang orang lain
coba komunikasikan dari sudut
pandang mereka
MENDENGARKAN
SECARA EVALUATIF
Jenis mendengarkan yang kita
lakukan ketika mencoba menilai
manfaat argumen orang lain,
terutama jika argumen itu
dimaksudkan untuk membujuk
8. PEMBICARA
Karakteristik pembicara dapat mempengaruhi
kemampuan kita untuk mendengarkan. Siapa
pembicaranya dapat mempengaruhi
bagaimana pesan ditafsirkan
PESAN
Struktur pesan dapat memengaruhi seberapa
mudah atau sulitnya untuk dipahami. Unsur pesan
yang mungkin dipikirkan oleh pendengar perlu
diperhitungkan saat pembicara merumuskan
struktur komunikasi.
LINGKUNGAN
Lingkungan adalah variabel yang
mengintervensi antara pembicara dan
pendengar dengan cara yang dapat
mempengaruhi kualitas pesan yang diterima
pendengar.
PENDENGAR
Mendengarkan secara efektif
mengharuskan kita memberikan perhatian
penuh pada segala sesuatu yang
dikomunikasikan pembicara.
Factorsinfluencingourability
tolisteneffectively
9. Menghadiri
Mengacu pada cara pendengar
menyesuaikan diri dengan pembicara, baik
secara fisik maupun psikologis
Mendengarkan
Melibatkan penerimaan dan pemahaman
pesan verbal dan non-verbal yang
dikirimkan oleh penutur
Empati
Melibatkan pendengar memahami pesan
dari dalam kerangka acuan pembicara dan
mengkomunikasikannya kepada mereka
BASIC
COMMUNICATION
SKILLS
Menyelidiki
Melibatkan mendorong pembicara untuk
berbicara tentang diri mereka sendiri dan
untuk mendefinisikan perhatian mereka dalam
istilah yang lebih konkret dan spesifik.
Menurut Egan (1998)
11. Persiapan
JENIS PERSIAPAN YANG DAPAT DILAKUKAN
Mengatur tugas mendengarkan yang penting
pada saat kita tidak merasa stress atau lelah
Meningkatkan penerimaan dengan melakukan
upaya sadar untuk sementara waktu
mengesampingkan masalah yang
menyibukkan
Mengatur lingkungan agar meminimalisir
gangguan, sehingga mendorong semua pihak
untuk berkonsentrasi dalam berkomunikasi.
Meninjau materi latar belakang, seperti
catatan dan laporan, atau masalah yang
akan dibahas
12. Menghadiri
CARA - CARA MEMPROYEKSIKAN RASA KEHADIRAN MENURUT
EGAN
Hadapkan pembicara dengan tepat. Ini adalah
sikap dasar keterlibatan yang memberi tahu
pembicara bahwa kita bersama mereka.
Gunakan Open Posture. Anggota tubuh yang
tidak disilangkan atau disilangkan dengan
longgar mengomunikasikan rasa keterbukaan dan
kemudahan didekati.
Condongkan tubuh bagian atas ke arah
pembicara. Sedikit inklusi tubuh pendengar
terhadap pembicara mengomunikasikan minat
dan perhatian.
Pertahankan kontak mata yang baik. Hal ini salah
satu cara paling ampuh untuk mengomunikasikan
bahwa ingin mendengar apa yang mereka
katakan.
Cobalah untuk relatif santai. Jika kita terlalu
tegang atau gugup pembicara tidak akan
merasa nyaman
13. Mengikuti
Bolton (1986) berpendapat bahwa salah satu
tugas utama pendengar adalah menjauhi
pembicara sehingga pendengar dapat
menemukan cara penutur memandang situasi
mereka. Namun, tujuan ini sering kali membuat
frustrasi karena 'pendengar' menyela dan
mengalihkan pembicara dengan mengajukan
terlalu banyak pertanyaan atau membuat terlalu
banyak pernyataan. Kita dapat mendorong
pembicara untuk berbicara, dapat lebih
berkonsentrasi pada tugas mendengarkan dan
dengan mencari lebih banyak informasi untuk
membantu mempromosikan pemahaman yang
lebih baik tentang pesan pembicara.
14. Respon Reflectif
Respons reflektif, menurut Bolton (1986),
adalah ketika pendengar menyatakan
kembali perasaan dan / atau isi dari apa
yang dikomunikasikan pembicara dan
melakukannya dengan cara yang
menunjukkan pemahaman dan penerimaan.
Penyajian kembali semacam ini tidak hanya
memberikan kesempatan kepada pembicara
untuk memeriksa bahwa mereka telah
dipahami, tetapi juga dapat membantu
mereka mengklarifikasi pikiran mereka
sendiri.
15. HOW TO MAKE PEOPLE LISTEN TO
YOU?
Katakan sesuatu yang menarik dan katakan dengan baik
Jangan berbicara sampai listeners benar - benar mendengarkan anda
Jangan memonopoli percakapan
Jangan pernah mengatakan apa pun yang dapat menimbulkan kebencian
Jangan pernah membuat marah perasaan siapa pun yang hadir
Dengarkan dengan ketertarikan saat anda berbicara
Jangan mencari pujian atas apa yang telah anda katakan
16. Mengamati apa yang dilakukan
orang lain, dan memikirkan
tentang apa yang dapat mereka
lakukan secara berbeda untuk
mendengarkan dengan lebih
efektif
Penggunaan keterampilan observasi
untuk memantau dan menilai
bagaimana Anda mendengarkan
dan untuk mengidentifikasi apa
yang dapat Anda lakukan secara
berbeda untuk meningkatkan
keterampilan mendengarkan Anda.
Percobaan dengan perilaku
baru, mengambil tindakan
untuk meningkatkan cara Anda
mendengarkan dan memantau
efeknya.
A three-step process to develop
listening skills
17. Mendengarkan telah didefinisikan sebagai pencarian aktif
untuk pemahaman yang lengkap dan akurat tentang makna
pesan orang lain. Pada topik ini membahas faktor-faktor
yang memengaruhi kemampuan kita untuk mendengarkan.
Alasan mengapa beberapa jenis informasi diperhatikan
dan yang lainnya diabaikan diperiksa, bersama dengan
beberapa variabel yang menentukan bagaimana informasi
diinterpretasikan dan pesan diberi makna. Ini diikuti
dengan pandangan yang lebih rinci pada proses
komunikasi, dan beberapa hambatan komunikasi efektif
yang terkait dengan pembicara, pendengar, pesan dan
lingkungan diperiksa
SUMMARY
18. REFERENCES
Hayes, J. (2002). INTERPERSONAL SKILLS AT WORK (Second). Taylor &
Francis e-Library.
file:///C:/Users/ASUS/Documents/INTERPERSONAL
SKILL/Interpersonal Skills at Work by John Hayes (z-lib.org).pdf
Al-Nughaimish, M. I. (2007). Terampil Mendengarkan ( Rahasia anda
disukai siapa saja). Dar Iqra al-Dalwiyyah.
https://www.google.co.id/books/edition/Terampil_Mendengarkan/L
z6LCwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1
Ahuja, P., Ahuja, G. ., & Ahuja, A. (1997). How to Develop Profitable
Listening SkillsHow to Develop Profitable Listening Skills. Sterling
Publishers Pvt. Limited, India.
https://www.google.co.id/books/edition/How_to_Develop_Profitabl
e_Listening_Skil/ZNy6sDYSsAoC?hl=en&gbpv=0
19. I hope this short presentation was able
to help you get to know about listening skills
Thank you !