SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
REGRESI LINEAR
BERGANDA DAN REGRESI
(TREND) NONLINEAR
Lucky Maharani Safitri 140422606628
Martha Yolanda Permatadewi
140422600447
Maulida Isnaini 140422604880
Mustika Anggi Permono 140422603755
HUBUNGAN LEBIH DARI DUA VARIABEL
REGRESI LINEAR BERGANDA
Apabila terdapat lebih dari dua variabel, maka hubungan linear
dapat dinyatakan dalam persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut :
Y’= b0 + b1X1 + b2X2 + . . . + bkXk
Disini ada satu variabel tidak bebas, yaitu Y’ dan ada k varibel
bebas, yaitu X1, . . . , Xk
Untuk menghitung b0, b1, b2, . . . , bk kita gunakan metode kuadrat terkecil
yang menghasilkan persamaan normal sebagai berikut :
b0 n + b1 ΣX1 + b2 ΣX2 + . . . + bk ΣXk = ΣY
b0ΣX1 + b1 ΣX1
2
+ b2 Σ X1X2 + . . . + bk Σ X1Xk = ΣX1Y
b0ΣX2 + b1 ΣX2X1 + b2 Σ X2
2
+ . . . + bk Σ X2Xk = ΣX2Y
. . . . .
. . . . .
. . . . .
b0ΣXk + b1 ΣX1Xk + b2 Σ X2Xk + . . . + bk Σ Xk
2
= ΣXkY
Kalau persamaan ini dipecahkan, kita akan memperoleh nilai
b0, b1, b2, . . . , bk. Kemudian dapat dibentuk persamaan regresi
linear berganda.
Apabila persamaan regresi itu telah diperoleh, barulah kita dapat
meramalkan nilai Y dengan syarat kalau nilai X1, X2, . . . ., Xk
sebagai variabel bebas sudah diketahui.
Misalkan: k =2, maka Y’ = b0 + b1X1 + b2X2, satu variabel tak
bebas(Y), dan dua variabel bebas (X1 dan X2), maka b0, b1, dan b2
dihitung dari persamaan normal berikut :
b0 n + b1 ΣX1 + b2 ΣX2 = ΣY
b0ΣX1 + b1 ΣX1X1 + b2 Σ X1X2 = ΣX1Y
b0ΣX2 + b1 ΣX2X1 + b2 Σ X2X2 = ΣX2Y
Persamaan diatas dapat dinyatakan dalam persamaan matriks
berikut :
Dengan : A = matriks (diketahui)
H = vektor kolom (diketahui)
b = vektor kolom (tidak diketahui)
   
HbA
YX
YX
Y
b
b
b
XXXX
XXXX
XXn










=




















∑
∑
∑
∑∑∑
∑∑∑
∑∑
2
1
2
1
0
2
2122
21
2
11
21
Variabel b dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
Ab = H
b = A-1
H
Dimana A-1
adalah kebalikan (invers) dari matriks A
CARA MEMECAHKAN PERSAMAAN
LEBIH DARI DUA VARIABEL






=
2221
1211
aa
aa
AMatriks
21122211 aaaaA −=Determinan A = det (A) =
+ -










=










=
32
22
12
31
21
11
333231
232221
131211
333231
232221
131211
a
a
a
a
a
a
aaa
aaa
aaa
Aatau
aaa
aaa
aaa
A
 










=










=
1251
531
321
941
323
642
BA
det(A) = 2.2.9 + 4.3.1 + 6.4.3 - 1.2.6 - 3.4.9 - 2.3.4
= 36 + 12 + 72 – 12 – 108 – 24
= -24
det(B) = 1.3.12 + 2.5.1 + 3.1.5 - 1.3.3 – 1.2.12 – 1.5.5
= 36 + 10 + 15 – 9 – 24 – 25
= 3
Contoh 8.2
→





=++
=++
=++
3333232131
2323222121
1313212111
hbababa
hbababa
hbababa
( )
( )
( )
( )
( )
( )A
A
b
A
A
b
A
A
b
det
det
det
det
det
det 3
3
2
2
1
1 ===










=










=










=
33231
22221
11211
3
33331
23221
13111
2
33323
23222
13121
1
haa
haa
haa
A
aha
aha
aha
A
aah
aah
aah
A










=




















3
2
1
3
2
1
333231
232221
131211
h
h
h
b
b
b
aaa
aaa
aaa
A           b          H
2b1 + b2 + 4b3 = 16
3b1 + 2b2 + b3 = 10
b1 +3b2 + 3b2 = 16










=
331
123
412
A










=




















→
16
10
16
331
123
412
3
2
1
b
b
b










=










=










=
1631
1023
1612
3161
1103
4162
3316
1210
4116
321 AAA
Contoh 8.3
A     b   H
det(A) = 2.2.3 + 1.1.1 + 4.3.3 - 1.2.4 - 3.1.3 - 2.1.3
= 26
det(A1) = 16.2.3 + 1.1.16 + 4.3.10 – 16.2.4 – 10.1.3 - 16.1.3
= 26
det(A2) = 2.10.3 + 16.1.1 + 4.16.3 - 1.10.4 - 3.16.3 - 2.1.16
= 52
det(A3) = 2.2.16 + 1.10.1 + 16.3.3 - 1.2.16 - 3.1.16 - 2.10.3
= 78
( )
( )
1
26
26
det
det 1
1 ===
A
A
b
( )
( )
2
26
52
det
det 2
2 ===
A
A
b
( )
( )
3
26
78
det
det 3
3 ===
A
A
b
Dalam suatu penelitian yang dilakukan terhadap 10 rumah tangga
yang dipilih secara acak, diperoleh data pengeluaran untuk pembelian
barang-barang tahan lama per minggu (Y), pendapatan per minggu
(X1), dan jumlah anggota rumah tangga (X2) sebagai berikut :
seandainya suatu rumah tangga mempunyai X1 dan X2, masing-masing
11 dan 8. berapa besarnya nilai Y. Artinya, berapa ratus rupiah rumah
tangga yang bersangkutan akan mengeluarkan untuk pembelian
barang-barang tahan lama ?
Y (ratusan rupiah) 23 7 15 17 23 22 10 14 20 19
X1 (ribuan rupiah) 10 2 4 6 8 7 4 6 7 6
X2 (orang) 7 3 2 4 6 5 3 3 4 3
Contoh 8.4
Y X1 X2 X1Y X2Y X1X2 Y2
X1
2
X2
2
23 10 7 230 161 70 529 100 49
7 2 3 14 21 6 49 4 9
15 4 2 60 30 8 225 16 4
17 6 4 102 68 24 289 36 16
23 8 6 184 138 48 529 64 36
22 7 5 154 110 35 484 49 25
10 4 3 40 30 12 100 16 9
14 6 3 84 42 18 196 36 9
20 7 4 140 80 28 400 49 16
19 6 3 114 57 18 361 36 9
∑ =170Y ∑ = 601X ∑ = 402X 26721∑ =XX∑ = 122.11YX ∑ = 7372YX ∑ = 162.32
Y ∑ = 4062
1X ∑ =1822
2X
Tabel 8.2










=




















→
737
122.1
170
18226740
26740660
406010
2
1
0
b
b
b
b0 = 3,92 b1= 2,50 b2= -0,48
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2
Y = 3,92 + 2,50 X1 – 0,48 X2
Y = 3,92 + 2,50 (11) – 0,48 (8)
= 31,42 – 3,83
=27,58
KORELASI BERGANDA
• Apabila kita mempunyai tiga variabel Y, X1, X2, maka korelasi
X1 dan Y digambarkan dengan rumus berikut :
• Korelasi X2 dan Y digambarkan dengan rumus berikut :
• Korelasi X1 dan X2 digambarkan dengan rumus berikut :
∑∑
∑==
22
1
1
1
ii
ii
yyx
yx
yx
rr i
∑∑
∑==
22
2
2
22
ii
i
yyx
yx
yx
rr
i
∑∑
∑
==
2
2
2
1
21
1221
ii
i
xx
xx
xix
rr
• Kalau kita ingin mengetahui kuatnya hubungan antara variabel Y dengan
beberapa variabel X lainnya (misalnya antara Y dengan X1 dan X2), maka
kita harus menggunakan suatu koefisien korelasi yang disebut koefisien
korelasi linear berganda (KKLB) yang rumusnya adalah sebagai berikut :
• Apabila KKLB dikuadratkan, maka akan diperoleh koefisien penentuan
(KP), yaitu suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari
beberapa variabel X terhadap variasi (naik-turunnya) Y. Kalau Y’ = b0 +
b1X1 + b2X2, KP mengukur besarnya sumbangan X1 dan X2 terhadap
variasi, atau naik turunnya Y.
• Apabila dikalikan dengan 100% akan diperoleh persentase sumbangan X1
dan X2terhadap naik-turunnya Y.
2
12
1221
2
2
2
1
12.
1
2
r
rrrrr
RKKLB
yyyy
y
−
−+
==
2
12.y
RKP =
∑
∑ ∑+
== 2
22112
12.
i
iiii
y
y
yxbyxb
RKP
( )( )
( )( )
( )
( )∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
−=
−=
−=
−−=
−=
−−=
22
22
22
222
11
111
1
1
1
ii
ii
iiii
iiii
iiii
iiii
Y
n
Y
YYy
YX
n
YX
YYXXyx
YX
n
YX
YYXXyx
Koefisien penentuan dapat juga dihitung berdasarkan rumus
berikut :
Y = 3,92 + 2,50 X1 – 0,48 X2
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2
( )( )
( )( )
( )
( ) 272170
10
1
162.3
1
5717040
10
1
737
1
10217060
10
1
122.1
1
2
222
222
111
=−=
−=
=−=
−=
=−=
−=
∑ ∑∑
∑ ∑ ∑∑
∑ ∑ ∑∑
iii
iiiiii
iiiiii
Y
n
Yy
YX
n
YXyx
YX
n
YXyx
( ) ( )
84,08369,0
272
5748,010250,2
2
2211
2
12.
==
−
=
+
=
=
∑
∑ ∑
KP
KP
y
yxbyxb
KP
RKP
i
iiii
y
90,08369,0
2
12.
12.
==
=
=
KKLB
RKKLB
RKKLB
y
y
Contoh 8.5
KOEFISIEN KORELASI PARSIAL
• Kalau variabel Y berkorelasi dengan X1 dan X2, maka
koefisien korelasi antara Y dan X1 (X2 konstan), antara Y dan
X2 (X1 konstan), dan antara X1 dan X2 (Y konstan) disebut
Koefisien Korelasi Parsial (KKP)
• Koefisien korelasi parsial X1 dan Y, kalau X2 konstan
• Koefisien korelasi parsial X2 dan Y, kalau X1 konstan
• Koefisien korelasi parsial X1 dan X2, kalau Y konstan
2
12
2
2
1221
2.1
11 rr
rrr
r
y
yy
y
−−
−
=
2
12
2
1
1212
1.2
11 rr
rrr
r
y
yy
y
−−
−
=
2
2
2
1
2112
.12
11 yy
yy
y
rr
rrr
r
−−
−
=
=2.1yr Koefisien Korelasi Parsial antara biaya iklan dan hasil penjualan
kalau pendapatan konstan. Jadi pengaruh pendapatan terhadap
hasil penjualan tidak diperhitungkan.
Koefisien Korelasi Parsial antara biaya iklan dan pendapatan
kalau hasil penjualan konstan. Jadi pengaruh hasil penjualan
terhadap pendapatan tidak diperhitungkan.
Koefisien Korelasi Parsial antara pendapatan dan hasil penjualan
kalau biaya iklan konstan. Jadi pengaruh iklan terhadap hasil
penjualan tidak diperhitungkan.
=1.2 yr
=yr .12
Contoh 8.6
• Dengan menggunakan contoh 8.4, hitunglah koefisien korelasi
parsial antara X1dan Y, X2dan Y, serta X1dan X2.
Penyelesaian
( )( )
( )( )
( )
( ) 272170
10
1
162.3
1
5717040
10
1
737
1
10217060
10
1
122.1
1
2
222
222
111
=−=
−=
=−=
−=
=−=
−=
∑ ∑∑
∑ ∑ ∑∑
∑ ∑ ∑∑
iii
iiiiii
iiiiii
Y
n
Yy
YX
n
YXyx
YX
n
YXyx
( )
( )
27)40)(60(
10
1
267
1
2240
10
1
182
)(
1
4660
10
1
406
)(
1
212121
2
11
2
2
2
2
2
11
2
1
2
=−=
∑∑−∑=
=−=
∑−=
=−=
∑−=
∑
∑∑
∑∑
iiiiii
iii
iii
XX
n
XXXX
X
n
X
n
xx
xx
80,0
)85,0(1)74,0(1
)85,0)(74,0(91,0
11
22
2
12
2
2
1221
2.1
=
−−
−
=
−−
−
=
rr
rrr
r
y
yy
y
15,0
)85,0(1)91,0(1
)85,0)(91,0(74,0
11
22
2
12
2
1
1212
1.2
−=
−−
−
=
−−
−
=
rr
rrr
r
y
yy
y
63,0
)74,0(1)91,0(1
)74,0)(91,0(85,0
11
22
2
2
2
1
2112
.12
=
−−
−
=
−−
−
=
yy
yy
y
rr
rrr
r
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonLeite Bayukaka
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalLelys x'Trezz
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
F.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalF.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalDidi Agus
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubikChevi Rahayu
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAde Nurlaila
 

What's hot (20)

Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskon
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
F.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalF.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-final
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis Sensitivitas
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 

Viewers also liked

Analisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresiAnalisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresiShofyan Shofyan
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia Wati
 
Penerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaPenerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaFahrul Usman
 
A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...
A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...
A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...IOSR Journals
 
проект QR СМАРТС
проект QR СМАРТСпроект QR СМАРТС
проект QR СМАРТСMM2B
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasiAkmal
 
4H2012 508 nonLinear Regression
4H2012 508 nonLinear Regression4H2012 508 nonLinear Regression
4H2012 508 nonLinear RegressionA Jorge Garcia
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaSOFIATUL JANNAH
 
Regresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&gandaRegresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&gandalennygoru
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaLusi Kurnia
 
Regresi Non Linear
Regresi Non LinearRegresi Non Linear
Regresi Non LinearFahrul Usman
 
Uji perbedaan ayda tri_valen_virdya
Uji perbedaan ayda tri_valen_virdyaUji perbedaan ayda tri_valen_virdya
Uji perbedaan ayda tri_valen_virdyaAyda Fitriani
 
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdyaRegegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdyaAyda Fitriani
 
MAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSS
MAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSSMAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSS
MAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSSNajMah Usman
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyAyuk Wulandari
 

Viewers also liked (20)

Analisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresiAnalisis korelasi dan regresi
Analisis korelasi dan regresi
 
K5 model fungsional
K5 model fungsionalK5 model fungsional
K5 model fungsional
 
Linearisasi
LinearisasiLinearisasi
Linearisasi
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
 
Linearisasi UTS lisfa
Linearisasi UTS lisfaLinearisasi UTS lisfa
Linearisasi UTS lisfa
 
Penerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaPenerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi Berganda
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
 
A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...
A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...
A Bootstrap Approach to Error-Reduction of Nonlinear Regression Parameters Es...
 
проект QR СМАРТС
проект QR СМАРТСпроект QR СМАРТС
проект QR СМАРТС
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
4H2012 508 nonLinear Regression
4H2012 508 nonLinear Regression4H2012 508 nonLinear Regression
4H2012 508 nonLinear Regression
 
linear regresi
linear regresi linear regresi
linear regresi
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
 
Regresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&gandaRegresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&ganda
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Regresi Non Linear
Regresi Non LinearRegresi Non Linear
Regresi Non Linear
 
Uji perbedaan ayda tri_valen_virdya
Uji perbedaan ayda tri_valen_virdyaUji perbedaan ayda tri_valen_virdya
Uji perbedaan ayda tri_valen_virdya
 
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdyaRegegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
Regegresi sederhana ayda tri_valen_virdya
 
MAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSS
MAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSSMAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSS
MAD UJI REGRESI DAN KORELASI SPSS
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 

Similar to Regresi Berganda

3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.pptaliff_aimann
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaMitha Viani
 
11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhana11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhanaRivandi Archmage
 
Aljabar 1 persamaan kuadrat
Aljabar 1 persamaan kuadratAljabar 1 persamaan kuadrat
Aljabar 1 persamaan kuadratTriYulianti11
 
Pt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revPt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revlecturer
 
Latihan Regresi Linear Berganda.ppt
Latihan Regresi Linear Berganda.pptLatihan Regresi Linear Berganda.ppt
Latihan Regresi Linear Berganda.pptWawanJoko
 
Bd07rgeresi practice
Bd07rgeresi practiceBd07rgeresi practice
Bd07rgeresi practiceAnan Nur
 
power point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah ataspower point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah atasAriyantoKembar10
 
Kisi kisi semesteran
Kisi   kisi semesteranKisi   kisi semesteran
Kisi kisi semesteran5140411211
 
Kisi kisi semesteran
Kisi   kisi semesteranKisi   kisi semesteran
Kisi kisi semesteran5140411211
 
Bab 1 persamaan kuadrat
Bab 1 persamaan kuadratBab 1 persamaan kuadrat
Bab 1 persamaan kuadratAtik Damanik
 
Statistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptx
Statistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptxStatistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptx
Statistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptxmarhadi10
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Frima Dona Spd
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 

Similar to Regresi Berganda (20)

Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-berganda
 
Stat d3 5
Stat d3 5Stat d3 5
Stat d3 5
 
11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhana11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhana
 
Aljabar 1 persamaan kuadrat
Aljabar 1 persamaan kuadratAljabar 1 persamaan kuadrat
Aljabar 1 persamaan kuadrat
 
Pt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revPt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-rev
 
Latihan Regresi Linear Berganda.ppt
Latihan Regresi Linear Berganda.pptLatihan Regresi Linear Berganda.ppt
Latihan Regresi Linear Berganda.ppt
 
Bd07rgeresi practice
Bd07rgeresi practiceBd07rgeresi practice
Bd07rgeresi practice
 
power point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah ataspower point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah atas
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Kisi kisi semesteran
Kisi   kisi semesteranKisi   kisi semesteran
Kisi kisi semesteran
 
Kisi kisi semesteran
Kisi   kisi semesteranKisi   kisi semesteran
Kisi kisi semesteran
 
Bab 1 persamaan kuadrat
Bab 1 persamaan kuadratBab 1 persamaan kuadrat
Bab 1 persamaan kuadrat
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
Statistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptx
Statistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptxStatistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptx
Statistik Regresi-Linier-Bergandaaa.pptx
 
Nilai trigonometri
Nilai trigonometriNilai trigonometri
Nilai trigonometri
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 

More from Lucky Maharani Safitri

Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestLucky Maharani Safitri
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANLucky Maharani Safitri
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiLucky Maharani Safitri
 
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranKonsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranLucky Maharani Safitri
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANALucky Maharani Safitri
 
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanLucky Maharani Safitri
 
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangBiaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangLucky Maharani Safitri
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalLucky Maharani Safitri
 
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan MasyarakatKhlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan MasyarakatLucky Maharani Safitri
 
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI Lucky Maharani Safitri
 

More from Lucky Maharani Safitri (20)

Listrik , gas , dan dana industri
Listrik , gas , dan dana industriListrik , gas , dan dana industri
Listrik , gas , dan dana industri
 
Anggaran komprehensif
Anggaran komprehensifAnggaran komprehensif
Anggaran komprehensif
 
biaya modal
biaya modalbiaya modal
biaya modal
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransiPerusahaan asuransi
Perusahaan asuransi
 
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranKonsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangBiaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan MasyarakatKhlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
 
Fungsi non linear
Fungsi non linearFungsi non linear
Fungsi non linear
 
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
 
Bahasa Indonesia Keilmuan
Bahasa Indonesia KeilmuanBahasa Indonesia Keilmuan
Bahasa Indonesia Keilmuan
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Regresi Berganda

  • 1. REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR Lucky Maharani Safitri 140422606628 Martha Yolanda Permatadewi 140422600447 Maulida Isnaini 140422604880 Mustika Anggi Permono 140422603755
  • 2. HUBUNGAN LEBIH DARI DUA VARIABEL REGRESI LINEAR BERGANDA Apabila terdapat lebih dari dua variabel, maka hubungan linear dapat dinyatakan dalam persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y’= b0 + b1X1 + b2X2 + . . . + bkXk Disini ada satu variabel tidak bebas, yaitu Y’ dan ada k varibel bebas, yaitu X1, . . . , Xk
  • 3. Untuk menghitung b0, b1, b2, . . . , bk kita gunakan metode kuadrat terkecil yang menghasilkan persamaan normal sebagai berikut : b0 n + b1 ΣX1 + b2 ΣX2 + . . . + bk ΣXk = ΣY b0ΣX1 + b1 ΣX1 2 + b2 Σ X1X2 + . . . + bk Σ X1Xk = ΣX1Y b0ΣX2 + b1 ΣX2X1 + b2 Σ X2 2 + . . . + bk Σ X2Xk = ΣX2Y . . . . . . . . . . . . . . . b0ΣXk + b1 ΣX1Xk + b2 Σ X2Xk + . . . + bk Σ Xk 2 = ΣXkY
  • 4. Kalau persamaan ini dipecahkan, kita akan memperoleh nilai b0, b1, b2, . . . , bk. Kemudian dapat dibentuk persamaan regresi linear berganda. Apabila persamaan regresi itu telah diperoleh, barulah kita dapat meramalkan nilai Y dengan syarat kalau nilai X1, X2, . . . ., Xk sebagai variabel bebas sudah diketahui. Misalkan: k =2, maka Y’ = b0 + b1X1 + b2X2, satu variabel tak bebas(Y), dan dua variabel bebas (X1 dan X2), maka b0, b1, dan b2 dihitung dari persamaan normal berikut :
  • 5. b0 n + b1 ΣX1 + b2 ΣX2 = ΣY b0ΣX1 + b1 ΣX1X1 + b2 Σ X1X2 = ΣX1Y b0ΣX2 + b1 ΣX2X1 + b2 Σ X2X2 = ΣX2Y Persamaan diatas dapat dinyatakan dalam persamaan matriks berikut : Dengan : A = matriks (diketahui) H = vektor kolom (diketahui) b = vektor kolom (tidak diketahui)     HbA YX YX Y b b b XXXX XXXX XXn           =                     ∑ ∑ ∑ ∑∑∑ ∑∑∑ ∑∑ 2 1 2 1 0 2 2122 21 2 11 21
  • 6. Variabel b dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut : Ab = H b = A-1 H Dimana A-1 adalah kebalikan (invers) dari matriks A
  • 7. CARA MEMECAHKAN PERSAMAAN LEBIH DARI DUA VARIABEL       = 2221 1211 aa aa AMatriks 21122211 aaaaA −=Determinan A = det (A) = + -
  • 10. →      =++ =++ =++ 3333232131 2323222121 1313212111 hbababa hbababa hbababa ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )A A b A A b A A b det det det det det det 3 3 2 2 1 1 ===           =           =           = 33231 22221 11211 3 33331 23221 13111 2 33323 23222 13121 1 haa haa haa A aha aha aha A aah aah aah A           =                     3 2 1 3 2 1 333231 232221 131211 h h h b b b aaa aaa aaa A           b          H
  • 11. 2b1 + b2 + 4b3 = 16 3b1 + 2b2 + b3 = 10 b1 +3b2 + 3b2 = 16           = 331 123 412 A           =                     → 16 10 16 331 123 412 3 2 1 b b b           =           =           = 1631 1023 1612 3161 1103 4162 3316 1210 4116 321 AAA Contoh 8.3 A     b   H
  • 13. Dalam suatu penelitian yang dilakukan terhadap 10 rumah tangga yang dipilih secara acak, diperoleh data pengeluaran untuk pembelian barang-barang tahan lama per minggu (Y), pendapatan per minggu (X1), dan jumlah anggota rumah tangga (X2) sebagai berikut : seandainya suatu rumah tangga mempunyai X1 dan X2, masing-masing 11 dan 8. berapa besarnya nilai Y. Artinya, berapa ratus rupiah rumah tangga yang bersangkutan akan mengeluarkan untuk pembelian barang-barang tahan lama ? Y (ratusan rupiah) 23 7 15 17 23 22 10 14 20 19 X1 (ribuan rupiah) 10 2 4 6 8 7 4 6 7 6 X2 (orang) 7 3 2 4 6 5 3 3 4 3 Contoh 8.4
  • 14. Y X1 X2 X1Y X2Y X1X2 Y2 X1 2 X2 2 23 10 7 230 161 70 529 100 49 7 2 3 14 21 6 49 4 9 15 4 2 60 30 8 225 16 4 17 6 4 102 68 24 289 36 16 23 8 6 184 138 48 529 64 36 22 7 5 154 110 35 484 49 25 10 4 3 40 30 12 100 16 9 14 6 3 84 42 18 196 36 9 20 7 4 140 80 28 400 49 16 19 6 3 114 57 18 361 36 9 ∑ =170Y ∑ = 601X ∑ = 402X 26721∑ =XX∑ = 122.11YX ∑ = 7372YX ∑ = 162.32 Y ∑ = 4062 1X ∑ =1822 2X Tabel 8.2
  • 16. Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 Y = 3,92 + 2,50 X1 – 0,48 X2 Y = 3,92 + 2,50 (11) – 0,48 (8) = 31,42 – 3,83 =27,58
  • 17. KORELASI BERGANDA • Apabila kita mempunyai tiga variabel Y, X1, X2, maka korelasi X1 dan Y digambarkan dengan rumus berikut : • Korelasi X2 dan Y digambarkan dengan rumus berikut : • Korelasi X1 dan X2 digambarkan dengan rumus berikut : ∑∑ ∑== 22 1 1 1 ii ii yyx yx yx rr i ∑∑ ∑== 22 2 2 22 ii i yyx yx yx rr i ∑∑ ∑ == 2 2 2 1 21 1221 ii i xx xx xix rr
  • 18. • Kalau kita ingin mengetahui kuatnya hubungan antara variabel Y dengan beberapa variabel X lainnya (misalnya antara Y dengan X1 dan X2), maka kita harus menggunakan suatu koefisien korelasi yang disebut koefisien korelasi linear berganda (KKLB) yang rumusnya adalah sebagai berikut : • Apabila KKLB dikuadratkan, maka akan diperoleh koefisien penentuan (KP), yaitu suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel X terhadap variasi (naik-turunnya) Y. Kalau Y’ = b0 + b1X1 + b2X2, KP mengukur besarnya sumbangan X1 dan X2 terhadap variasi, atau naik turunnya Y. • Apabila dikalikan dengan 100% akan diperoleh persentase sumbangan X1 dan X2terhadap naik-turunnya Y. 2 12 1221 2 2 2 1 12. 1 2 r rrrrr RKKLB yyyy y − −+ == 2 12.y RKP =
  • 19. ∑ ∑ ∑+ == 2 22112 12. i iiii y y yxbyxb RKP ( )( ) ( )( ) ( ) ( )∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ −= −= −= −−= −= −−= 22 22 22 222 11 111 1 1 1 ii ii iiii iiii iiii iiii Y n Y YYy YX n YX YYXXyx YX n YX YYXXyx Koefisien penentuan dapat juga dihitung berdasarkan rumus berikut :
  • 20. Y = 3,92 + 2,50 X1 – 0,48 X2 Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 ( )( ) ( )( ) ( ) ( ) 272170 10 1 162.3 1 5717040 10 1 737 1 10217060 10 1 122.1 1 2 222 222 111 =−= −= =−= −= =−= −= ∑ ∑∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑ ∑ ∑∑ iii iiiiii iiiiii Y n Yy YX n YXyx YX n YXyx ( ) ( ) 84,08369,0 272 5748,010250,2 2 2211 2 12. == − = + = = ∑ ∑ ∑ KP KP y yxbyxb KP RKP i iiii y 90,08369,0 2 12. 12. == = = KKLB RKKLB RKKLB y y Contoh 8.5
  • 21. KOEFISIEN KORELASI PARSIAL • Kalau variabel Y berkorelasi dengan X1 dan X2, maka koefisien korelasi antara Y dan X1 (X2 konstan), antara Y dan X2 (X1 konstan), dan antara X1 dan X2 (Y konstan) disebut Koefisien Korelasi Parsial (KKP)
  • 22. • Koefisien korelasi parsial X1 dan Y, kalau X2 konstan • Koefisien korelasi parsial X2 dan Y, kalau X1 konstan • Koefisien korelasi parsial X1 dan X2, kalau Y konstan 2 12 2 2 1221 2.1 11 rr rrr r y yy y −− − = 2 12 2 1 1212 1.2 11 rr rrr r y yy y −− − = 2 2 2 1 2112 .12 11 yy yy y rr rrr r −− − =
  • 23. =2.1yr Koefisien Korelasi Parsial antara biaya iklan dan hasil penjualan kalau pendapatan konstan. Jadi pengaruh pendapatan terhadap hasil penjualan tidak diperhitungkan. Koefisien Korelasi Parsial antara biaya iklan dan pendapatan kalau hasil penjualan konstan. Jadi pengaruh hasil penjualan terhadap pendapatan tidak diperhitungkan. Koefisien Korelasi Parsial antara pendapatan dan hasil penjualan kalau biaya iklan konstan. Jadi pengaruh iklan terhadap hasil penjualan tidak diperhitungkan. =1.2 yr =yr .12
  • 24. Contoh 8.6 • Dengan menggunakan contoh 8.4, hitunglah koefisien korelasi parsial antara X1dan Y, X2dan Y, serta X1dan X2. Penyelesaian ( )( ) ( )( ) ( ) ( ) 272170 10 1 162.3 1 5717040 10 1 737 1 10217060 10 1 122.1 1 2 222 222 111 =−= −= =−= −= =−= −= ∑ ∑∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑ ∑ ∑∑ iii iiiiii iiiiii Y n Yy YX n YXyx YX n YXyx ( ) ( ) 27)40)(60( 10 1 267 1 2240 10 1 182 )( 1 4660 10 1 406 )( 1 212121 2 11 2 2 2 2 2 11 2 1 2 =−= ∑∑−∑= =−= ∑−= =−= ∑−= ∑ ∑∑ ∑∑ iiiiii iii iii XX n XXXX X n X n xx xx