SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Hukum Pasar Modal
Juliano servandy radam
Lucky maharani safitri
Mohammad ridlwan
PENGERTIAN PASAR MODAL
(CAPITAL MARKET)
 Pasal 1 butir 13 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal memberikan definisi, yaitu “Pasar Modal
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek.” Efek dapat dikategorikan
sebagai utang dan ekuitas, sedangkan perusahaan ataupun
lembaga yang menerbitkan efek disebut penerbit.
PASAR UANG (MONEY MARKET)
 Pasar uang (money market) adalah pasar dengan instrument
keuangan jangka pendek. Jangka waktu instrument pasar
uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau
kurang. Pasar uang sangat dibutuhkan dalam sistem
perekonomian karena banyak perusahaan serta individu yang
mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan
outflow.
DEFINISI HUKUM PASAR MODAL
 Hukum Pasar modal adalah serangkaian peraturan
perundang-undangan yang mengatur cara pemenuhan modal
suatu perusahaan melalui penawaran umum, perdagangan
efek, termasuk lembaga, profesi penunjang yang terkait
dengan efek dan perusahaan public yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya.
SUMBER HUKUM PASAR MODAL
 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal jo
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45
Tahun 1995.
 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 645/KMK.010/1995 tentang Pencabutan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 1548/KMK.013/1990 tentang Pasar Modal sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 285/KMK.010/1995.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 646/KMK.010/1995 tentang Pemilikan Saham atau Unit Penyertan
Reksa Dana oleh Pemodal Asing.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 647/KMK.010/1995 tentang Pemilikan Saham Efek oleh Pemodal
Asing (maksimal 85% dari modal disetor).
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 455/KMK.010/1997 tanggal 4 September 1997 tentang Pembelian
Saham oleh Pemodal Asing melalui Pasar Modal.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 179/KMK.010/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Permodalan
Perusahaan Efek.
 Seperangkat Peraturan Pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Ketua Bapepam sejak tanggal 17 Januari 1996.
 Undang-Undang Pasar Modal Mengenal adanya self regulatory
organization (SRO), yaitu pemberian kewenangan tertentu kepada
lembaga tertentu dalam bidang pasar modal untuk membuat
peraturan sendiri terhadap kegiatan usahanya. Lembaga yang dapat
digolongkan sebagai SRO, antara lain
1. bursa Efek,
2. lembaga kliring Dan Penjaminan (LKP),
3. lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP).
PERUSAHAAN EFEK
 Penjamin Emisi Efek (PEE/Underwriter)
 Perantara Pedagang Efek (PPE/Brooker/Dealer/Pialang)
 Manajer Investasi
LEMBAGA PENUNJANG
 Biro Administrasi Efek(BAE)
 Kustodin
 Wali Amanat
 Perusahaan Pemeringkat Efek
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
 Akuntan
 Konsultan hukum
 Penilai
 Notaris
 Penasihat investasi
INVESTOR (PEMODAL)
Investor adalah pihak terpenting dalam kegiatan modal. Investor
yang terlibat dalam pasar modal Indonesia adalah :
 Investor domestik (pemodal dalam negeri)
 Investor asing (pemodal asing)
EMITEN, PERUSAHAAN PUBLIK, DAN
REKSA DANA
 Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum dalam rangka
menjaring dana bagi kegiatan usaha perusahaan atau pengembangan usaha
perusahaan.
 Perusahaan publik adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-
kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor
sekurang-kuranya Rp3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah
pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah.
 Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana atau modal bagi
sekelompok investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi
yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana.
Penawaran Umum (Initial Public
Offering/IPO) Dalam Pasar Modal
 Penawaran umum dalam Undang-Undang Pasar Modal Pasal 1
butir 15 adalah "Kegiatan penawaran efek yang dilakukan
oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang- Undang ini
dan peraturan pelaksananya.”
MANFAAT PENAWARAN UMUM BAGI PERUSAHAAN
YANG MENERBITKAN EFEK (EMITEN)
 Meningkatkan modal dasar perusahaan;
 Memiliki catatan keuangan yang lebih baik dan tertib;
 Meningkatkan perolehan keuntungan;
 Pembesaran volume usaha karena membesarnya potensi laba;
 Prestise perusahaan di masyarakat meningkat;
 Memberikan likuiditas para pemegang saham sendiri;
 Pemegang saham cenderung menjadi konsumen setia produk perusahaan;
 Memungkinkan pendiri melakukan diversifikasi usaha;
 Memungkinkan masyarakat untuk mengetahui nilai perusahaan dari kekuatan
tawar-menawar saham;
 Mempermudah usaha pembelian perusahaan lain (ekspansi)
TAHAPAN DALAM PENAWARAN UMUM
 Tahap Persiapan (Praemisi)
 Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
 Tahap Penjualan Saham (Emisi)
 Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek
KONSEKUENSI PENAWARAN UMUM
 Di samping memberikan banyak manfaat bagi emiten,
penawaran umum juga menimbulkan beberapa konsekuensi
bagi emiten, diantaranya
(1)kewajiban untuk melakukan keterbukaan (full disclosure),
(2)keharusan untuk mengikuti peraturan-peraturan pasar
modal,
(3)menepati dan memenuhi hak-hak pemegang saham.
MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM
Perdagangan saham terjadi di pasar sekunder yang merupakan pasar bagi efek yang
telah dicatatkan di bursa. Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan pasar tempat
pemodal dapat melakukan jual beli efek setelah efek tersebut tercatat di bursa.
Dilihat dari prosesnya, urutan perdagangan saham atau efek lainnya dapat dijelaskan
sebagai berikut :
 Menjadi nasabah di perusahaan efek
 Order dari nasabah
 Masukkan ke floor trader
 Masukkan order ke JATS
 Transaksi terjadi (matched)
 Penyelesaian transaksi (settlement)
INSTRUMEN PASAR MODAL
Instrumen utang (obligasi)
 Klausula pengalihan
1) Obligasi atas unjuk (bearer bond)
2) Obligasi atas nama (registered bond)
 Berdasarkan jaminan
1) Obligasi dengan jaminan (secured bond debentures)
2) Obligasi tanpa jaminan (nonsecured bonds)
3) Guaranteed bond
 Berdasarkan cara penetapan dan cara pembayaran
1) Obligasi dengan bunga tetap
2) Obligasi dengan bunga tidak tetap
3) Obligasi tanpa bunga (zeto coupon)
4) Obligasi yang tidak terbatas jatuh temponya
(perpetual bond)
5) Oblogasi dengan bunga mengambang (floating rate
bond)
 Berdasarkan nilai pelunasan
Dikaitkan dengan indeks harga tertentu.
 Berdasarkan konvertibilitas (convertible bond)
Dapat ditukar dengan saham.
 Berdasarkan penerbit
Obligasi pemerintah pusat
Obligasi pemerintah daerah
Obligasi perusahaan swasta
Obligasi asing (foreign bonds)
Obligasi sampah (junk bonds)
 Berdasarkan waktu jatuh tempo
Obligasi jangka pendek (sampai dengan 1 tahun)
Obligasi jangka menengah (2 sampai dengan 5)
Obligasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun)
Lanjutan...
Instrumen penyertaan
 Berdasarkan klausula pengalihan
1) Saham atas unjuk (bearer stock)
2) Saham atan nama (registered stock)
 Berdasarkan hak tagih
1) Saham biasa (common stock)
2) Saham preferen (preferred stock)
AKSI KORPORASI (CORPORATION
ACTION) DALAM PASAR MODAL
 Aksi korporasi (corporate action) merupakan istilah di pasar
modal yang menunjukkan aktivitas stategis emiten atau
perusahaan tercatat (listed company) yang berpengaruh
terhadap kepentingan saham (Basyir dan Fakhruddin,
2005:77).
BENTUK-BENTUK AKSI KORPORASI
 Pembagian dividen, baik tunai maupun saham;
 Pemecahan saham (stock split);
 Penyatuan saham (reverse split);
 Saham bonus;
 Penawaran umum terbatas (right issue);
 Pembelian kembali saham (stock buy back);
 Merger, akuisisi, spin-off;
 additional listing.
LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN
AKSI KORPORASI
 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
 Ketentuan Bapepam-LK.
 Ketentuan bursa.
KEJAHATAN-KEJAHATAN DALAM
PASAR MODAL
 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,
seperti halnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(KUHP),
mengatur tentang kejahatan yang terjadi dalam kegiatan di
pasar modal. Kejahatan itu dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu tindak pidana dan pelanggaran
TINDAK-TINDAK PIDANA DI PASAR
MODAL
 Penipuan (fraud)
 Manipulasi pasar (market manipulation);
 Perdagangan orang dalam (insider trading);
 Informasi menyesatkan (misrepresentation);
 Penawaran umum tanpa melalui otoritas pasar modal (unregister
issuer);
 Lembaga profesi pasar modal melakukan tanpa izin (unregster
 professional).
PELANGGARAN DI PASAR MODAL
pelanggaran yang sering terjadi di pasar modal mempunyai
pola-pola pelanggaran, antara lain :
 Pelanggaran yang dilakukan secara individual,
 Pelanggaran yang dilakukan secara berkelompok,
 Pelanggaran yang dilakukan langsung atau berdasarkan
perintah atau pengaruh pihak lain.
JENIS PELANGGARAN DI PASAR
MODAL
 Pelanggaran yang bersifat administrasi
 Pelanggaran yang bersifat teknis
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (20)

Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Bphtb present
Bphtb presentBphtb present
Bphtb present
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
4.bea materai
4.bea materai4.bea materai
4.bea materai
 
Teori Pasar Modal
Teori Pasar ModalTeori Pasar Modal
Teori Pasar Modal
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Tanggung renteng
Tanggung rentengTanggung renteng
Tanggung renteng
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Modal perseroan terbatas
Modal perseroan terbatasModal perseroan terbatas
Modal perseroan terbatas
 
Pengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahPengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariah
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
1. pasar modal
1. pasar modal1. pasar modal
1. pasar modal
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis saham
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
BAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJKBAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJK
 
PPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat DepositoPPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat Deposito
 

Viewers also liked

yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham fina fatmasari
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalsischayank
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiValbury Group Asia Division
 
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010Fiddy Prasetiya
 
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton WardayaSeminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardayadwiyono_kuntodewo
 
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Abdul Hadi Ilman
 

Viewers also liked (20)

Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 
Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1
 
Belajar Saham lv 1
Belajar Saham lv 1Belajar Saham lv 1
Belajar Saham lv 1
 
yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham
 
Pasar modal Indonesia
Pasar modal IndonesiaPasar modal Indonesia
Pasar modal Indonesia
 
Analisis Teknikal Saham 1
Analisis Teknikal Saham 1Analisis Teknikal Saham 1
Analisis Teknikal Saham 1
 
Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar Modal
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDMProgram Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembanganPerencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
 
Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)
 
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
 
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton WardayaSeminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
UAS TAKE HOME Pasar modal
UAS TAKE HOME Pasar modal UAS TAKE HOME Pasar modal
UAS TAKE HOME Pasar modal
 
Sharing Beasiswa LPDP
Sharing Beasiswa LPDPSharing Beasiswa LPDP
Sharing Beasiswa LPDP
 
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
 

Similar to Hukum Pasar Modal

MATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docx
MATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docxMATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docx
MATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docxIntanAnggraeni7
 
Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02VJ Asenk
 
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalUu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalGilang Syahya
 
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalUu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalDyah Nuryovita
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptAbdulGoffar12
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptsleepwalker7
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptAhmadAlhadi9
 
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01VJ Asenk
 
Makalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modalMakalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modalMas Mito
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...megiirianti083
 
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Megitta Ignacia
 
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalSk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalRusdi Rustandi
 
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalUu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalAndi Alfian
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)SKMR11
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPiet_Fitriady
 
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalUU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalJimmy L
 

Similar to Hukum Pasar Modal (20)

Blk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modalBlk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modal
 
MATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docx
MATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docxMATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docx
MATERI PASAR MODAL 2 (1) (1) (1)-dikonversi.docx
 
Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02
 
PASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.pptPASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.ppt
 
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalUu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
 
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalUu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
 
Psr modal trasnp
Psr modal trasnpPsr modal trasnp
Psr modal trasnp
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
 
Makalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modalMakalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modal
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
 
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
 
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalSk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
 
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modalUu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
Uu no 8 tahun 1995 tentang pasar modal
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
 
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalUU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
 

More from Lucky Maharani Safitri

Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestLucky Maharani Safitri
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANLucky Maharani Safitri
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiLucky Maharani Safitri
 
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranKonsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranLucky Maharani Safitri
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANALucky Maharani Safitri
 
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanLucky Maharani Safitri
 
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangBiaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangLucky Maharani Safitri
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalLucky Maharani Safitri
 
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan MasyarakatKhlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan MasyarakatLucky Maharani Safitri
 
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI Lucky Maharani Safitri
 

More from Lucky Maharani Safitri (20)

Listrik , gas , dan dana industri
Listrik , gas , dan dana industriListrik , gas , dan dana industri
Listrik , gas , dan dana industri
 
Anggaran komprehensif
Anggaran komprehensifAnggaran komprehensif
Anggaran komprehensif
 
biaya modal
biaya modalbiaya modal
biaya modal
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransiPerusahaan asuransi
Perusahaan asuransi
 
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranKonsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 
Analisis trend II
Analisis trend IIAnalisis trend II
Analisis trend II
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
 
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangBiaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan MasyarakatKhlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
Khlak Islam dan Peranannya dalam Pembinaan Masyarakat
 
Fungsi non linear
Fungsi non linearFungsi non linear
Fungsi non linear
 
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
PENGARUH KONTEKS PROFESIONAL PADA PIKIRAN MORAL SISWA AKUNTANSI
 
Bahasa Indonesia Keilmuan
Bahasa Indonesia KeilmuanBahasa Indonesia Keilmuan
Bahasa Indonesia Keilmuan
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Hukum Pasar Modal

  • 1. Hukum Pasar Modal Juliano servandy radam Lucky maharani safitri Mohammad ridlwan
  • 2. PENGERTIAN PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)  Pasal 1 butir 13 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal memberikan definisi, yaitu “Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.” Efek dapat dikategorikan sebagai utang dan ekuitas, sedangkan perusahaan ataupun lembaga yang menerbitkan efek disebut penerbit.
  • 3. PASAR UANG (MONEY MARKET)  Pasar uang (money market) adalah pasar dengan instrument keuangan jangka pendek. Jangka waktu instrument pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Pasar uang sangat dibutuhkan dalam sistem perekonomian karena banyak perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflow.
  • 4. DEFINISI HUKUM PASAR MODAL  Hukum Pasar modal adalah serangkaian peraturan perundang-undangan yang mengatur cara pemenuhan modal suatu perusahaan melalui penawaran umum, perdagangan efek, termasuk lembaga, profesi penunjang yang terkait dengan efek dan perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya.
  • 5. SUMBER HUKUM PASAR MODAL  Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.  Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal jo Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995.  Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal.  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 645/KMK.010/1995 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1548/KMK.013/1990 tentang Pasar Modal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 285/KMK.010/1995.  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 646/KMK.010/1995 tentang Pemilikan Saham atau Unit Penyertan Reksa Dana oleh Pemodal Asing.  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 647/KMK.010/1995 tentang Pemilikan Saham Efek oleh Pemodal Asing (maksimal 85% dari modal disetor).  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 455/KMK.010/1997 tanggal 4 September 1997 tentang Pembelian Saham oleh Pemodal Asing melalui Pasar Modal.  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 179/KMK.010/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Permodalan Perusahaan Efek.  Seperangkat Peraturan Pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Ketua Bapepam sejak tanggal 17 Januari 1996.
  • 6.  Undang-Undang Pasar Modal Mengenal adanya self regulatory organization (SRO), yaitu pemberian kewenangan tertentu kepada lembaga tertentu dalam bidang pasar modal untuk membuat peraturan sendiri terhadap kegiatan usahanya. Lembaga yang dapat digolongkan sebagai SRO, antara lain 1. bursa Efek, 2. lembaga kliring Dan Penjaminan (LKP), 3. lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP).
  • 7. PERUSAHAAN EFEK  Penjamin Emisi Efek (PEE/Underwriter)  Perantara Pedagang Efek (PPE/Brooker/Dealer/Pialang)  Manajer Investasi
  • 8. LEMBAGA PENUNJANG  Biro Administrasi Efek(BAE)  Kustodin  Wali Amanat  Perusahaan Pemeringkat Efek
  • 9. PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  Notaris  Penasihat investasi
  • 10. INVESTOR (PEMODAL) Investor adalah pihak terpenting dalam kegiatan modal. Investor yang terlibat dalam pasar modal Indonesia adalah :  Investor domestik (pemodal dalam negeri)  Investor asing (pemodal asing)
  • 11. EMITEN, PERUSAHAAN PUBLIK, DAN REKSA DANA  Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum dalam rangka menjaring dana bagi kegiatan usaha perusahaan atau pengembangan usaha perusahaan.  Perusahaan publik adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang- kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kuranya Rp3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.  Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana atau modal bagi sekelompok investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana.
  • 12. Penawaran Umum (Initial Public Offering/IPO) Dalam Pasar Modal  Penawaran umum dalam Undang-Undang Pasar Modal Pasal 1 butir 15 adalah "Kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang- Undang ini dan peraturan pelaksananya.”
  • 13. MANFAAT PENAWARAN UMUM BAGI PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN EFEK (EMITEN)  Meningkatkan modal dasar perusahaan;  Memiliki catatan keuangan yang lebih baik dan tertib;  Meningkatkan perolehan keuntungan;  Pembesaran volume usaha karena membesarnya potensi laba;  Prestise perusahaan di masyarakat meningkat;  Memberikan likuiditas para pemegang saham sendiri;  Pemegang saham cenderung menjadi konsumen setia produk perusahaan;  Memungkinkan pendiri melakukan diversifikasi usaha;  Memungkinkan masyarakat untuk mengetahui nilai perusahaan dari kekuatan tawar-menawar saham;  Mempermudah usaha pembelian perusahaan lain (ekspansi)
  • 14. TAHAPAN DALAM PENAWARAN UMUM  Tahap Persiapan (Praemisi)  Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran  Tahap Penjualan Saham (Emisi)  Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek
  • 15. KONSEKUENSI PENAWARAN UMUM  Di samping memberikan banyak manfaat bagi emiten, penawaran umum juga menimbulkan beberapa konsekuensi bagi emiten, diantaranya (1)kewajiban untuk melakukan keterbukaan (full disclosure), (2)keharusan untuk mengikuti peraturan-peraturan pasar modal, (3)menepati dan memenuhi hak-hak pemegang saham.
  • 16. MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM Perdagangan saham terjadi di pasar sekunder yang merupakan pasar bagi efek yang telah dicatatkan di bursa. Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan pasar tempat pemodal dapat melakukan jual beli efek setelah efek tersebut tercatat di bursa. Dilihat dari prosesnya, urutan perdagangan saham atau efek lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut :  Menjadi nasabah di perusahaan efek  Order dari nasabah  Masukkan ke floor trader  Masukkan order ke JATS  Transaksi terjadi (matched)  Penyelesaian transaksi (settlement)
  • 17. INSTRUMEN PASAR MODAL Instrumen utang (obligasi)  Klausula pengalihan 1) Obligasi atas unjuk (bearer bond) 2) Obligasi atas nama (registered bond)  Berdasarkan jaminan 1) Obligasi dengan jaminan (secured bond debentures) 2) Obligasi tanpa jaminan (nonsecured bonds) 3) Guaranteed bond  Berdasarkan cara penetapan dan cara pembayaran 1) Obligasi dengan bunga tetap 2) Obligasi dengan bunga tidak tetap 3) Obligasi tanpa bunga (zeto coupon) 4) Obligasi yang tidak terbatas jatuh temponya (perpetual bond) 5) Oblogasi dengan bunga mengambang (floating rate bond)  Berdasarkan nilai pelunasan Dikaitkan dengan indeks harga tertentu.  Berdasarkan konvertibilitas (convertible bond) Dapat ditukar dengan saham.  Berdasarkan penerbit Obligasi pemerintah pusat Obligasi pemerintah daerah Obligasi perusahaan swasta Obligasi asing (foreign bonds) Obligasi sampah (junk bonds)  Berdasarkan waktu jatuh tempo Obligasi jangka pendek (sampai dengan 1 tahun) Obligasi jangka menengah (2 sampai dengan 5) Obligasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun)
  • 18. Lanjutan... Instrumen penyertaan  Berdasarkan klausula pengalihan 1) Saham atas unjuk (bearer stock) 2) Saham atan nama (registered stock)  Berdasarkan hak tagih 1) Saham biasa (common stock) 2) Saham preferen (preferred stock)
  • 19. AKSI KORPORASI (CORPORATION ACTION) DALAM PASAR MODAL  Aksi korporasi (corporate action) merupakan istilah di pasar modal yang menunjukkan aktivitas stategis emiten atau perusahaan tercatat (listed company) yang berpengaruh terhadap kepentingan saham (Basyir dan Fakhruddin, 2005:77).
  • 20. BENTUK-BENTUK AKSI KORPORASI  Pembagian dividen, baik tunai maupun saham;  Pemecahan saham (stock split);  Penyatuan saham (reverse split);  Saham bonus;  Penawaran umum terbatas (right issue);  Pembelian kembali saham (stock buy back);  Merger, akuisisi, spin-off;  additional listing.
  • 21. LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN AKSI KORPORASI  Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.  Ketentuan Bapepam-LK.  Ketentuan bursa.
  • 22. KEJAHATAN-KEJAHATAN DALAM PASAR MODAL  Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, seperti halnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(KUHP), mengatur tentang kejahatan yang terjadi dalam kegiatan di pasar modal. Kejahatan itu dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tindak pidana dan pelanggaran
  • 23. TINDAK-TINDAK PIDANA DI PASAR MODAL  Penipuan (fraud)  Manipulasi pasar (market manipulation);  Perdagangan orang dalam (insider trading);  Informasi menyesatkan (misrepresentation);  Penawaran umum tanpa melalui otoritas pasar modal (unregister issuer);  Lembaga profesi pasar modal melakukan tanpa izin (unregster  professional).
  • 24. PELANGGARAN DI PASAR MODAL pelanggaran yang sering terjadi di pasar modal mempunyai pola-pola pelanggaran, antara lain :  Pelanggaran yang dilakukan secara individual,  Pelanggaran yang dilakukan secara berkelompok,  Pelanggaran yang dilakukan langsung atau berdasarkan perintah atau pengaruh pihak lain.
  • 25. JENIS PELANGGARAN DI PASAR MODAL  Pelanggaran yang bersifat administrasi  Pelanggaran yang bersifat teknis