SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LATAR BELAKANG MUNCULNYA ANALISIS
REGRESI BERGANDA
Fenomena ekonomi bersifat komplek, sehingga tidak
cukup dijelaskan oleh satu variabel bebas.
Contoh:
Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh
pendapatan saja tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah
anggota keluarga, tingkat pendidikan serta variabel
lainnya.
Persamaan Regresi
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b1 = Koefesien regresi untuk X1
b2 = Koefesien regresi untuk X2
bn = Koefesien regresi untuk Xn
X1 = Variabel bebas pertama
X2 = Variabel bebas kedua
Xn = Variabel bebas ke n
ε = Nilai Residu
Persamaan Regresi linier
Berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2+…+bnXn + ε
b1 = AB –CD b2 = DE-AC a=∑Y-b1∑X1-b2∑X2
F F n
A=n∑X1Y - ∑X1 ∑Y
B = n∑(X2)2
– (∑X2)2
C=n∑X1X2 - ∑X1 ∑X2
D=n∑X2Y - ∑X2 ∑Y
E = n∑(X1)2
– (∑X1)2
F=EB-C2
RUMUS
Contoh :
No.Sampel
Permintaan
Minyak (Y)
Harga Minyak
(X1)
Pendapatan
(X2)
1 3 8 10
2 4 7 10
3 5 7 8
4 6 7 5
5 6 6 4
6 7 6 3
7 8 6 2
8 9 6 2
9 10 5 1
10 10 5 1
Buatlah Persamaan Regresi Bergandanya
Y X1 X2 YX1 YX2 X1
2
X2
2
X1X2
3 8 10 24 30 64 100 80
4 7 10 28 40 49 100 70
5 7 8 35 40 49 64 56
6 7 5 42 30 49 25 35
6 6 4 36 24 36 16 24
7 6 3 42 21 36 9 18
8 6 2 48 16 36 4 12
9 6 2 54 18 36 4 12
10 5 1 50 10 25 1 5
10 5 1 50 10 25 1 5
               
68 63 46 409 239 405 324 317
A=n∑X1Y - ∑X1 ∑Y = 10 (409) – 63 (68) = - 194
B = n∑(X2)2
– (∑X2)2
= 10 (324) – (46)2
= 1124
C=n∑X1X2 - ∑X1 ∑X2 = 10 (317) – 63 (46) = 272
D=n∑X2Y - ∑X2 ∑Y = 10 (239) – 46 (68) = - 738
E = n∑(X1)2
– (∑X1)2
= 10 (405) – (63)2
= 81
F=EB-C2
= 81 (1124) – (272)2
= 17060
b1 = AB –CD = (-194)(1124) – (272)(-738) = -1,015
F 17060
b2 = DE-AC = (-738)(81) – (-194)(272) = - 0,41
F 17060
a=∑Y-b1∑X1-b2∑X2 = 68-(-1,015)(63) – (-0,41)(46) = 15,086
n 10
Jadi Persamaan Regresinya Y= 15,086 -1,015 X1 – 0,41X2
KOEFISIEN DETERMINASI
22
2
12
)((
)(( 221
YYn
YYXbYXbYan
r
∑−∑
∑−∑+∑−+∑
=
2)68()516(10
2)68()239)(41,0()409)(015,1()68(086,15(102
−
−−+−+
=r
Dari contoh diatas didapat Koefisien Determinasi :
R2
= 0,939
KOEFISIEN KORELASI BERGANDA
r = r2
r = 0,966
Kesalahan Baku Regresi Berganda
Rumus yang digunakan :
)1(
2)(
21
+−
−
=
∑
kn
YY
xyxS
Y X1 X2 Y=15,086-1,015X1-0,41X2 (Y-Y) (Y-Y)2
3 8 10 2,86=15,086-1,015(8)-0,41(10) 0.14 0.02
4 7 10 3,87=15,086-1,015(7)-0,41(10) 0.13 0.017
5 7 8 4,69=15,086-1,015(7)-0,41(8) 0.31 0.096
6 7 5 5,92=15,086-1,015(7)-0,41(5) 0.08 0.006
6 6 4 7,35=15,086-1,015(6)-0,41(4) -1.35 1.823
7 6 3 7,76=15,086-1,015(6)-0,41(3) -0.76 0.578
8 6 2 8,17=15,086-1,015(6)-0,41(2) -0.17 0.029
9 6 2 8,17=15,086-1,015(6)-0,41(2) 0.83 0.689
10 5 1 9,60=15,086-1,015(5)-0,41(1) 0.4 0.16
10 5 1 9,60=15,086-1,015(5)-0,41(1) 0.4 0.16
3.58
)12(10
58.3
21
+−
=xyxS = 0,72
Kesalahan Baku Regresi Berganda
3
2
21
2211
−
−−−
=
∑ ∑ ∑ ∑n
YXbYXbYaY
xSyx
310
))239(41,0())409(01524,1()68(086,15516
21
−
−−−−−
=xyxS
= 0,72
Setelah menemukan nilai standar eror
dengan mengasumsikan bahwa distribusi
dari eror adalah normal maka standar eror
untuk penduga a dan b yaitu Sa dan Sb
dapat dicari dengan rumus :
∑ −−
=
)21(22
1
11
21
rnXX
S
b
xyx
S
∑ −−
=
)21(22
2
22
21
rnXX
S
b
xyx
S
Dari soal diatas diketahui :
∑X1
2
=405, ∑X2
2
=324, X1
2
=39,69, X2
2
=21,16
Syx1x2 = 0,72, rx1x2=0,901
2)901,0(1)(69,39(10405
1
72,0
−−
=bS = 0,72 / 1,23 =0,580
2)901.0(1)(16,21(10324
72,0
2
−−
=bS = 0,72 / 4,59 =0,156
Pengujian Hipotesa pada Regresi Berganda
Uji Global/Uji F
Untuk melakukan pengujian secara global maka ada beberapa langkah
yang diperlukan :
1. Menyusunn Hipotesa
H0:b1=b2=0
H1:b1≠b2 ≠0
2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat
pembilang = k-1 dan derajat penyebut=n-k
3. Menentukan nilai F hitung
F = r2
/ ( k-1)
(1-r2
)/(n-3)
4. Menentukan daerah keputusan
5. Memutusakan hipotesa
Contoh Uji Global/Uji F
Untuk melakukan pengujian secara global maka ada beberapa langkah
yang diperlukan :
1. Menyusunn Hipotesa
H0:b1=b2=0
H1:b1≠b2 ≠0
2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat
pembilang = k-1=3-1=2 dan derajat penyebut=10-3=7, dengan taraf
nyata 5% didapat nilai F tabel=4,74
3. Menentukan nilai F hitung
F = r2
/ ( k-1) = 0,933 / (3-1) = 48,73881
(1-r2
)/(n-3) (1-0,933)/(10-3)
4. Menentukan daerah keputusan
5. Memutusakan hipotesa
4. Menentukan daerah keputusan denga nilai kritis 4,74
5. Nilai f hitung terletak pada daerah H0 ditolak. Ini menunjukkan bahwa
terdapat cukup bukti untuk menolak H0 dan menerima H1.
Ho ditolak
Ho diterima
4,74 48,73881
Uji Signifikansi Parsial atau Individual/Uji t
Untuk melakukan pengujian secara individual maka ada beberapa
langkah yang diperlukan :
1. Menyusunn Hipotesa
H0:b1=0 H0:b2=0
H1:b1 ≠0 H1:b2 ≠0
2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat
bebas=n-k
3. Menentukan nilai t hitung
t = b- B
Sb
4. Menentukan daerah keputusan
5. Memutusakan hipotesa
Contoh Uji Individual /Uji t
Untuk melakukan pengujian secara individual maka ada beberapa
langkah yang diperlukan :
1. Menyusunn Hipotesa
H0:b1=0 H0:b2=0
H1:b1 ≠0 H1:b2 ≠0
2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat
bebas = n-k=10-3=7, dengan taraf nyata 5% didapat nilai t tabel=2,36
3. Menentukan nilai t hitung b1
t hitung = b1- B1 = -1,015 – 0 = -1,750
Sb1 0,58
Menentukan nilai t hitung b2
t hitung = b2- B2 = -0,410 – 0 = -2,637
Sb12 01558
4. Menentukan daerah keputusan denga nilai kritis 2,36
5. Nilai t hitung untuk b1 (-1,750) terletak pada daerah H0 diterima. Ini berarti
bahwa koefisien regresi tidak berbeda dengan nol atau variabel X1 tidak
berpengaruh nyata terhadap Y.
Nilai t hitung untuk b2 (-2,637) terletak pada daerah H0 ditolak. Ini berarti
bahwa koefisien regresi tidak sama dengan nol atau variabel X2
berpengaruh nyata terhadap Y.
Ho ditolak
Ho ditolak
Ho diterima
-2,637 -2,36 -1,750 2,36
Latihan
Dari data diatas hitunglah :
a.Persamaan Regresinya
b.Koefisien Determinasi
c.Koefisien Korelasi
d.Kesalahan Baku Regresi Berganda
e.Kesalahan Baku Penduga
f.Uji Global/Uji F
g.Uji Parsial/Uji t
No.Sampel Konsumsi Pendapatan Jumlah Anggota
1 504 739 4
2 408 549 2
3 576 941 4
4 348 520 1
5 420 657 2
6 480 564 4
7 432 797 3
8 504 686 4
9 612 1656 5
10 480 1384 3
11 492 1713 2

More Related Content

What's hot

Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaLusi Kurnia
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianFahrul Usman
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonIr. Zakaria, M.M
 

What's hot (20)

Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
Tabel uji-wilcoxon
Tabel uji-wilcoxonTabel uji-wilcoxon
Tabel uji-wilcoxon
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
 

Similar to Analisis korelasi-berganda

power point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah ataspower point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah atasAriyantoKembar10
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.pptaliff_aimann
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
 
4. Fungsi Non Linear.ppt
4. Fungsi Non Linear.ppt4. Fungsi Non Linear.ppt
4. Fungsi Non Linear.pptNurAzizah228304
 
Pt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revPt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revlecturer
 
Analisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_bergandaAnalisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_bergandaUla Hijrah
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Mathbycarl
 
Persamaan Lingkaran Kls XI.pptx
Persamaan Lingkaran Kls XI.pptxPersamaan Lingkaran Kls XI.pptx
Persamaan Lingkaran Kls XI.pptxsatori14
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaSafira APM
 
SOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baru
SOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baruSOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baru
SOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 barudinamaulina25
 
geometri analitik - ellips
geometri analitik - ellipsgeometri analitik - ellips
geometri analitik - ellipsLois Tulangow
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratanT. Astari
 
Review Matematika SMA
Review Matematika SMAReview Matematika SMA
Review Matematika SMAbagustris
 

Similar to Analisis korelasi-berganda (20)

Analisis trend II
Analisis trend IIAnalisis trend II
Analisis trend II
 
power point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah ataspower point vektor sekolah menengah atas
power point vektor sekolah menengah atas
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
4. Fungsi Non Linear.ppt
4. Fungsi Non Linear.ppt4. Fungsi Non Linear.ppt
4. Fungsi Non Linear.ppt
 
Presentation2.ppt
Presentation2.pptPresentation2.ppt
Presentation2.ppt
 
Pt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revPt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-rev
 
Analisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_bergandaAnalisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_berganda
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
 
Persamaan Lingkaran Kls XI.pptx
Persamaan Lingkaran Kls XI.pptxPersamaan Lingkaran Kls XI.pptx
Persamaan Lingkaran Kls XI.pptx
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
 
SOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baru
SOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baruSOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baru
SOAL UN SMA MATEMATIKA IPA Skl 22, 23, 24 baru
 
geometri analitik - ellips
geometri analitik - ellipsgeometri analitik - ellips
geometri analitik - ellips
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratan
 
Review Matematika SMA
Review Matematika SMAReview Matematika SMA
Review Matematika SMA
 
Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5Ek107 122215-891-5
Ek107 122215-891-5
 

Recently uploaded

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 

Recently uploaded (12)

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 

Analisis korelasi-berganda

  • 1. LATAR BELAKANG MUNCULNYA ANALISIS REGRESI BERGANDA Fenomena ekonomi bersifat komplek, sehingga tidak cukup dijelaskan oleh satu variabel bebas. Contoh: Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan saja tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan serta variabel lainnya.
  • 2. Persamaan Regresi Y = Nilai yang diramalkan a = Konstansta b1 = Koefesien regresi untuk X1 b2 = Koefesien regresi untuk X2 bn = Koefesien regresi untuk Xn X1 = Variabel bebas pertama X2 = Variabel bebas kedua Xn = Variabel bebas ke n ε = Nilai Residu Persamaan Regresi linier Berganda: Y = a + b1X1 + b2X2+…+bnXn + ε
  • 3. b1 = AB –CD b2 = DE-AC a=∑Y-b1∑X1-b2∑X2 F F n A=n∑X1Y - ∑X1 ∑Y B = n∑(X2)2 – (∑X2)2 C=n∑X1X2 - ∑X1 ∑X2 D=n∑X2Y - ∑X2 ∑Y E = n∑(X1)2 – (∑X1)2 F=EB-C2 RUMUS
  • 4. Contoh : No.Sampel Permintaan Minyak (Y) Harga Minyak (X1) Pendapatan (X2) 1 3 8 10 2 4 7 10 3 5 7 8 4 6 7 5 5 6 6 4 6 7 6 3 7 8 6 2 8 9 6 2 9 10 5 1 10 10 5 1 Buatlah Persamaan Regresi Bergandanya
  • 5. Y X1 X2 YX1 YX2 X1 2 X2 2 X1X2 3 8 10 24 30 64 100 80 4 7 10 28 40 49 100 70 5 7 8 35 40 49 64 56 6 7 5 42 30 49 25 35 6 6 4 36 24 36 16 24 7 6 3 42 21 36 9 18 8 6 2 48 16 36 4 12 9 6 2 54 18 36 4 12 10 5 1 50 10 25 1 5 10 5 1 50 10 25 1 5                 68 63 46 409 239 405 324 317 A=n∑X1Y - ∑X1 ∑Y = 10 (409) – 63 (68) = - 194 B = n∑(X2)2 – (∑X2)2 = 10 (324) – (46)2 = 1124 C=n∑X1X2 - ∑X1 ∑X2 = 10 (317) – 63 (46) = 272 D=n∑X2Y - ∑X2 ∑Y = 10 (239) – 46 (68) = - 738 E = n∑(X1)2 – (∑X1)2 = 10 (405) – (63)2 = 81 F=EB-C2 = 81 (1124) – (272)2 = 17060
  • 6. b1 = AB –CD = (-194)(1124) – (272)(-738) = -1,015 F 17060 b2 = DE-AC = (-738)(81) – (-194)(272) = - 0,41 F 17060 a=∑Y-b1∑X1-b2∑X2 = 68-(-1,015)(63) – (-0,41)(46) = 15,086 n 10 Jadi Persamaan Regresinya Y= 15,086 -1,015 X1 – 0,41X2
  • 8. Kesalahan Baku Regresi Berganda Rumus yang digunakan : )1( 2)( 21 +− − = ∑ kn YY xyxS Y X1 X2 Y=15,086-1,015X1-0,41X2 (Y-Y) (Y-Y)2 3 8 10 2,86=15,086-1,015(8)-0,41(10) 0.14 0.02 4 7 10 3,87=15,086-1,015(7)-0,41(10) 0.13 0.017 5 7 8 4,69=15,086-1,015(7)-0,41(8) 0.31 0.096 6 7 5 5,92=15,086-1,015(7)-0,41(5) 0.08 0.006 6 6 4 7,35=15,086-1,015(6)-0,41(4) -1.35 1.823 7 6 3 7,76=15,086-1,015(6)-0,41(3) -0.76 0.578 8 6 2 8,17=15,086-1,015(6)-0,41(2) -0.17 0.029 9 6 2 8,17=15,086-1,015(6)-0,41(2) 0.83 0.689 10 5 1 9,60=15,086-1,015(5)-0,41(1) 0.4 0.16 10 5 1 9,60=15,086-1,015(5)-0,41(1) 0.4 0.16 3.58 )12(10 58.3 21 +− =xyxS = 0,72
  • 9. Kesalahan Baku Regresi Berganda 3 2 21 2211 − −−− = ∑ ∑ ∑ ∑n YXbYXbYaY xSyx 310 ))239(41,0())409(01524,1()68(086,15516 21 − −−−−− =xyxS = 0,72
  • 10. Setelah menemukan nilai standar eror dengan mengasumsikan bahwa distribusi dari eror adalah normal maka standar eror untuk penduga a dan b yaitu Sa dan Sb dapat dicari dengan rumus : ∑ −− = )21(22 1 11 21 rnXX S b xyx S ∑ −− = )21(22 2 22 21 rnXX S b xyx S
  • 11. Dari soal diatas diketahui : ∑X1 2 =405, ∑X2 2 =324, X1 2 =39,69, X2 2 =21,16 Syx1x2 = 0,72, rx1x2=0,901 2)901,0(1)(69,39(10405 1 72,0 −− =bS = 0,72 / 1,23 =0,580 2)901.0(1)(16,21(10324 72,0 2 −− =bS = 0,72 / 4,59 =0,156
  • 12. Pengujian Hipotesa pada Regresi Berganda Uji Global/Uji F Untuk melakukan pengujian secara global maka ada beberapa langkah yang diperlukan : 1. Menyusunn Hipotesa H0:b1=b2=0 H1:b1≠b2 ≠0 2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat pembilang = k-1 dan derajat penyebut=n-k 3. Menentukan nilai F hitung F = r2 / ( k-1) (1-r2 )/(n-3) 4. Menentukan daerah keputusan 5. Memutusakan hipotesa
  • 13. Contoh Uji Global/Uji F Untuk melakukan pengujian secara global maka ada beberapa langkah yang diperlukan : 1. Menyusunn Hipotesa H0:b1=b2=0 H1:b1≠b2 ≠0 2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat pembilang = k-1=3-1=2 dan derajat penyebut=10-3=7, dengan taraf nyata 5% didapat nilai F tabel=4,74 3. Menentukan nilai F hitung F = r2 / ( k-1) = 0,933 / (3-1) = 48,73881 (1-r2 )/(n-3) (1-0,933)/(10-3) 4. Menentukan daerah keputusan 5. Memutusakan hipotesa
  • 14. 4. Menentukan daerah keputusan denga nilai kritis 4,74 5. Nilai f hitung terletak pada daerah H0 ditolak. Ini menunjukkan bahwa terdapat cukup bukti untuk menolak H0 dan menerima H1. Ho ditolak Ho diterima 4,74 48,73881
  • 15. Uji Signifikansi Parsial atau Individual/Uji t Untuk melakukan pengujian secara individual maka ada beberapa langkah yang diperlukan : 1. Menyusunn Hipotesa H0:b1=0 H0:b2=0 H1:b1 ≠0 H1:b2 ≠0 2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat bebas=n-k 3. Menentukan nilai t hitung t = b- B Sb 4. Menentukan daerah keputusan 5. Memutusakan hipotesa
  • 16. Contoh Uji Individual /Uji t Untuk melakukan pengujian secara individual maka ada beberapa langkah yang diperlukan : 1. Menyusunn Hipotesa H0:b1=0 H0:b2=0 H1:b1 ≠0 H1:b2 ≠0 2. Menentukan daerah keputusan taraf nyata (α) dengan derajat bebas = n-k=10-3=7, dengan taraf nyata 5% didapat nilai t tabel=2,36 3. Menentukan nilai t hitung b1 t hitung = b1- B1 = -1,015 – 0 = -1,750 Sb1 0,58 Menentukan nilai t hitung b2 t hitung = b2- B2 = -0,410 – 0 = -2,637 Sb12 01558
  • 17. 4. Menentukan daerah keputusan denga nilai kritis 2,36 5. Nilai t hitung untuk b1 (-1,750) terletak pada daerah H0 diterima. Ini berarti bahwa koefisien regresi tidak berbeda dengan nol atau variabel X1 tidak berpengaruh nyata terhadap Y. Nilai t hitung untuk b2 (-2,637) terletak pada daerah H0 ditolak. Ini berarti bahwa koefisien regresi tidak sama dengan nol atau variabel X2 berpengaruh nyata terhadap Y. Ho ditolak Ho ditolak Ho diterima -2,637 -2,36 -1,750 2,36
  • 18. Latihan Dari data diatas hitunglah : a.Persamaan Regresinya b.Koefisien Determinasi c.Koefisien Korelasi d.Kesalahan Baku Regresi Berganda e.Kesalahan Baku Penduga f.Uji Global/Uji F g.Uji Parsial/Uji t No.Sampel Konsumsi Pendapatan Jumlah Anggota 1 504 739 4 2 408 549 2 3 576 941 4 4 348 520 1 5 420 657 2 6 480 564 4 7 432 797 3 8 504 686 4 9 612 1656 5 10 480 1384 3 11 492 1713 2