Dokumen tersebut merangkum tentang pemanfaatan sistem informasi dalam dunia bisnis. Sistem informasi adalah kombinasi antara ilmu komunikasi, manajemen, dan teknologi informasi yang bertujuan untuk memfasilitasi proses bisnis dengan menyediakan informasi yang relevan kepada pengambil keputusan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis sistem informasi serta contoh penerapannya dalam dunia bisnis.
1. ARTIKEL
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
DALAM DUNIA BISNIS
DISUSUN OLEH :
FRENGKY S. SIHOMBING (43219110090)
KELAS : B-203
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA MERUYA
2020/2021
2. ARTIKEL PENGANTAR SISTEM INFORMASI
ABSTRAK
Sistem informasi (SI) menjadi salah satu istilah populer di tengah perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi (TIK). Istilah ini identik dengan pendekatan berbasis TIK. Meski
demikian, sistem informasi sudah tidak semata membicarakan teknologi apa adanya. Sistem
informasi jauh melampaui teknologi semata. Teknologi ditempatkan sebagai perangkat atau
bagian dari kinerja manusia.
Sistem informasi merupakan kombinasi antara ilmu komunikasi, management dan teknologi
informasi. Meletakkan sistem informasi semata sebagai teknologi informasi tidaklah sepenuhnya
tepat. Aspek manusia berupa komunikasi, manajemen dan pengambilan keputusan menjadi bagian
utama pada konteks pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.
PENDAHULUAN
Definisi sistem informasi, secara umum, tidaklah tunggal. Meski demikian, beberapa
prinsip dasar dapat dipetakan guna memahami istilah praktis ini. Memahami kata kunci sistem
informasi perlu didekati dengan menggunakan perspektif komunikasi, manajemen dan teknologi
itu sendiri.
Pemanfaatan dan studi tentang sistem informasi perlu didudukkan secara komprehensif
dengan mempertimbangkan ilmu komunikasi, manajemen dan teknologi informasi itu sendiri.
Sebagai sebuah sistem, sistem informasi pada sebuah organisasi atau perusahaan menjadi bagian
dari sistem pengambilan keputusan (decision support system/DCS). Dengan meletakkan sistem
informasi sebagai bagian dari manajemen, dipahami bahwa SI bertujuan untuk memfasilitasi
proses pengelolaan organisasi secara harian, tercatat dan memiliki kemampuan penyajian
informasi secara tepat sesuai dengan mode bisnis yang berlaku pada sebuah organisasi.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka sangatlah baik jika dikatakan bahwa setiap SI belum tentu
dapat digunakan atau kompatibel jika diberlakukan secara generik untuk organisasi yang berbeda.
3. Dalam dunia bisnis sistem informasi yang memanfaatkan teknologi modern merupakan otak
dari jalannya transaksi bisnis. Perusahaan-perusahaan menggunakan software-software yang bisa
mempercepat pertumbuhan perusahaan tersebut.
LITERATUR TEORI
Secara sederhana, sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain
dan terpadu. Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding,
terutama menekan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk suatu sistem.
Kecenderungan manusia mendapat tugas memimpin suatu organisasi adalah terlalu memusatkan
perhatian terhadap salah satu komponen saja dari sistem organisasi.
Teori sistem melahirkan konsep-konsep Futuristik. Salah satu konsep yang terkenal adalah
konsep Sibernetika (sibernetics). Konsep bidang kajian ilmiah ini terutama berkaitan dengan
upaya menerapkan berbagai disiplin ilmu, yaitu ilmu perilaku, fisika, biologi dan tehnik. Oleh
karena itu, sibernetika biasanya berkaitan dengan usaha-usaha otomasi tugas-tugas yang dilakukan
oleh manusia sehingga melahirkan studi tentang robotika, kecerdasan buatan (Artificaial
Entelegance), dan yang tidak lain adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran
(output).
Contoh sistem
4. Informasi adalah data yang telah diklasifikasi dan diinterpretasi untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan. Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan
komunikasi. Sumber informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadianserta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
Jika seorang pemilik perusahaan ingin mengetahui total gaji perusahaan maka angka-angka
individual (data) harus diproses untuk menghasilkan jumlah biaya gaji. Perubahan data menjadi
informasi dilakukan oleh pengolah informasi (information processor). Pengolah informasi adalah
salah satu elemen kunci dalam system konseptual. Pengolahan informasi dapat melalui elemen-
elemen komputer, elemen-elemen non komputer, atau kombinasinya.
Contoh Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
5. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block)
yaitu
1. Blok masukan (Input Block)
Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang dinginkan.
3. Blok keluaran (Output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi (Technology block)
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim output,
dan membantu pengendalian dari sitem secara keseluruhan.
5. Blok basis data (Database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama
lain.
6. Blok kendali (Control Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan
lainsebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atupun jika terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung diatasi.
6. PEMBAHASAN
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Terdapat empat langkah dalam membangun suatu sistem informasi, yaitu menentukan
serta mengetahui masalah, menyediakan solusi alternatif, memilih solusi, dan
mengimplementasikan solusi yang dipilih. Ketiga langkah pertama disebut sebagai analisis sistem.
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak
cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus
didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat
waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh
tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah
(garbage).
Sistem informasi terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan
prosedur sehingga dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS)
adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen
informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan
manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
2. Sistem Pendukung Keputusan
7. Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari
sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen
pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
3. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk
memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan eksekutif
senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari
luar yang relevan dengan tujuan organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai bentuk dari
sistem pendukung keputusan (SPK).
EIS menekankan kepada tampilan gambar dan interface yang mudah digunakan oleh pengguna.
EIS menawarkan laporan yang kuat dan kemampuan menelusuri. Secara umum, EIS adalah
perusahaan lebar SPK yang membantu para eksekutif menganalisa, membandingkan, dan
menyoroti variabel penting sehingga mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi
kesempatan dan masalah. EIS dan teknologi gudang data berkumpul di pasar.
4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah bagian dari sistem
informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian
yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan
penjualan, pemesanan hotel,penggajian, pencatatan karyawan dan pengiriman.
5. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work
Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario.
6. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
8. AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Sistem ahli
adalah sistem informasi yang berdasarkan pengetahuan mengenai area aplikasi tertentu sehingga
sistem informasi tersebut dapat bertindak sebagai konsultan ahli bagi pengguna akhir.
7. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
CONTOH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
Pemanfaatan sistem informasi dalam dunia bisnis sangatlah penting. Perusahaan yang maju
pasti memanfaatkan teknologi sistem informasi dengan sangat baik. Saat ini, apabila berbicara soal
teknologi sistem informasi, tidak ada namanya bisnis/perusahaan besar atau kecil, semua
tergantung pemanfaatannya.
Banyak perusahaan di Indonesia yang mengunakan software-software yang dapat
membantu dan mempercepat proses transaksi bisnis mereka. Untuk proses pencatatan transaksi
keuangan ada yang menggunakan program software akuntansi, accurate, dan lain sebagainya.
Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan yang bekerja dibidang produksi dan pemasangan
pintu dan jendela otomatis. Dalam proses pencatatan keuangan atau transaksi, perusahaan ini
menggunakan program software akuntansi. Program tersebut dipasangkan disetiap komputer yang
ada di perusahaan dan mempunyai satu komputer master. Komputer masternya digunakan untuk
memeriksa semua proses pencatatan yang terjadi disetiap komputer yang ada diperusahaan
tersebut.
Pemanfaatan program software akuntansi tersebut merupakan bagian dari pemanfaatan
sistem informasi. Dalam perusahaan ini juga terdapat pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
9. layanan, atau suatu strategi bisnis. Dengan adanya program ini, semua data transaksi yang diproses
karyawan dapat dihandel oleh satu orang melalui komputer masternya tanpa harus meminta
datanya. Jenis sistem informasi yang digunakan diperusahaan ini lebih mengarah pada sistem
informasi manajemen. Dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen, maka pemanfaatan
sistem informasi jenis lainnya juga akan terlaksana.
Contoh pemanfaatan sistem informasi di tempat saya bekerja adalah penggunaan aplikasi
Go-Biz dan Grab-Merchant pada smartphone untuk transaksi jualan produk saya.
Kedua aplikasi ini terpasang di smartphone karyawan saya dan dismartphone saya dengan
menggunakan satu akun yang telah saya daftarkan perusahaan Gojek dan Grab.
Untuk penggunaannya, saya terlebih dahulu melengkapi semua menu dan profil outlet saya.
Semua menu yang saya daftarkan akan otomatis terupdate di aplikasi Gojek dan Grab yang
terpasang di smartphone pengguna Gojek dan Grab seluruh Indonesia. Juga letak atau Alamat
10. outlet akan langsung terupdate di smartphone pengguna, karena sudah terhubung dengan teknologi
GPS.
Setiap proses transaksi online di smartphone karyawan yang terjadi dioutlet, dimana pun
saya berada, transaksi itu akan otomatis muncul di smartphone saya juga. Setiap biaya transaksi
otomatis masuk ke rekening bank yang saya daftarkan, dan pemberitahuannya akan diinfokan
melalui email terdaftar.
Aplikasi ini memudahkan saya memperoleh informasi transaksi penjualan online,
mempermudah proses pembayaran karena menggunakan pembayaran biaya transaksi secara non
tunai, memperluas dan meningkatkan daya beli dan mempermudah pemantauan penjualan online
untuk setiap harinya.
Pemanfaatan aplikasi Go-Biz dan Grab-Merchant dalam bisnis saya merupakan penggunaan
dari sistem pemrosesan transaksi atau transaction processing systems (TPS).
KESIMPULAN
Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti
orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang
berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-harisebuah bisnis, juga
menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh
manajer.
Berdasarkan uraian atau penjesan diatas, sistem informasi merupakan salah satu faktor
utama berkembangnya suatu bisnis atau perusahaan bahkan negara. Jika sistem informasi tidak
ada ataupun tidak berkembang, akan memperlambat bahkan menjatuhkan bisnis atau perusahaan
kemerosotan.
11. DAFTAR PUSTAKA
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: CV Andi Offset.
Gaol, Jimmy L. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Grasindo.
Amsyah, Julkifli. 1997. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
https://www.slideshare.net/simonpatabang/konsep-sistem-informasi-46436026
"Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".
"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".
"Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".